Anda di halaman 1dari 2

Nama : Refita Rachma

NPM : 2109110003
MK : OBSERVASI DAN WAWANCARA
Dosen Pengampu : Hanna Amalia M.Psi, Psikolog

REVIEW FILM

“BEAUTIFUL MIND”

1. Pemeran
• Jhon Nash (Russell Crowe)
• Alicia Larde (Jennifer Connelly)
• William parcher (Ed Harris)
• Charles Herman (Paul Bettany)
• Dr. Rosen (Cristopher Plummer)
• Marcee Herman (Vivien Cardone)
• Martin Hansen (Josh Lucas)
• Richarn sol (Adam Goldberg)

2. Alur cerita film


Film “Beutifull Mind” menceritakan seseorang yang pintar matematika asal amerika yang
belajar di universitas Princeton yang berhasil meraih nobel dalam bidang ekonomi. John Nash
adalah seseorang yang kepribadiannya sedikit epatis terhadap sekelilingnya. Ia tidak suka belajar
di dalam kelas karena menurutnya kelas akan menumpulkan bakat dan kreatif dari siswanya.
Karena John ini sangat terobsesi dengan meraih gelar dokternya dan Lab Wheller, ia sering kali
berada diluar kelas untuk menemukan ide originalnya.
Sewaktu menjadi mahasiswa diprinceton, ia mendapat seorang teman sekamar bernama
Charles herman yang memiliki keponakan bernama Marcee, setelah berhasil menemukan ide
untuk gelar dokternya, John Nash mendapat Lab yang diinginkannya dan beberapa kali di undang
ke Pentagon untuk memecahkan kode rahasia. Ada sesuatu yang tidak diketahui John Nash adalah
bahwa ia mengidap suatu gangguan kepribadian yang disebut sebagai scizhophrenia. Keadaan
gangguan ini makin buruk semenjak ia bertemu dengan william parcher. Dan pada akhir cerita,
Nash terus berusaha untuk mengendalikan gangguan ini hingga meraih nobel pada usia senjanya.

3. Perilaku khusus yang muncul


Skizofrenia paranoid

4. Gangguan/masalah psikologis
Jadi Nash mengidap suatu gangguan kepribadian yang disebut sebagai scizhophrenia, akibat
penyakit ini, Jhon Nash terus-menerus mengalami kehidupan yang tercampur aduk, antara dunia
realita dan dunia khayalan, bahkan hingga ia menerima hadiah nobel, yang dibagian akhir film, di
film tersebut ada beberapa khayalan John Nash ini, yaitu hayalan bersama pacher tentang misi
rahasia yang ditugaskan pemerintah kepadanya, khayalannya bersama charles, khayalannya
bersama marcee, dan masi banyak khayalan-khayalan lainnya.

5. Pesan dalam film


John Nash selalu berusaha dengan gigih, walaupun keseluruhan tugas-tugas yang ia lakukan
ini ternyata bagian dari halusinasi yang ia miliki, namun John selalu berusaha secara maksimal.
John Nash ini juga selalu mempunya fikiran yang berbeda, seperti, ia menolak untuk mengikuti
perkuliahan dan lebih banayk menghabiskan waktunya diluar kelas, tapi meskipun jarang
mengikuti perkuliahan, john lebih banyak menggunakan waktunya untuk belajar dan mencari
literatur atas apa yang ia pelajari diperpustakaan. Dengan itulah ia berhasil meraih gelar dokter
dan dapat bekerja dipusat penelitian bergengsi. John Nash ini mempunyai percaya diri yang
tinggi, yaitu percaya bisa menaklukan hambatan apapun, dan itu terbukti. John Nash ini juga
mempunyai pikiran bahwa kekurangan bukanlah alasan, walaupun ia mengetahui bahwa ia
seorang pengidap gangguan scizhophrenia, namun John tidak menjadikan kekurangan itu sebagai
batasan bagi dirinya.

6. Bukti screenshot

Anda mungkin juga menyukai