Naskah Soal B.indonesia
Naskah Soal B.indonesia
1. Pondok pesantren Edi Mancoro di Tuntang Semarang adalah pesantren pluralis. Di pondok ini tak
hanya diajarkan agama islam, pelajaran agama lain juga diajarkan. Pluralitas agama dijunjung tinggi
K.H.Mahfud Ridwan sebagai pimpinan ponpres yang sejak awal bercita-cita mendirikan pesantren
untuk semua agama. Santrinya tidak harus beragama Islam. Pemeluk agam Kristen, Hindu, Budha,
Katolik, Kong Hu Cu diperbolehkan menjadi santri. Jadi seperti fakultas perbandingan agama, Bila
mondok di ponpres ini jangan pernah berharap menjadi ustaz, ustazah atau kiai. Tamatan ponpres ini
diharapkan menjadi pendamping masyarakat, membangun dan mengembangkan lingkungan, bukan
menggurui atau jadi kiai yang merasa di atas dan selalu benar.
2. Perkebunan sayuran di sragen mempunyai cara jitu untuk mengatasi serangan ulat tanaman. Satu ons
cabe rawit dihaluskan, larutkan dengan satu liter air. Tambahkan larutan sabun secukupnya sebagai
perekat. Saringlah dan tambahkan 9 liter air bersih. Kini peptisda buatan sendiri siap disemprotkan
pada tanaman. Inilah cara alami untuk mengatasi hama ulat.
Dilihat dari letaj kalimat utama kutipan di atas termasuk paragraf ……….
3. “ Seperti lazimnya rumah kontrakan, keadaannya kusam di lorong dekat prapatan. Tapi tampak yang
menempatinya punya selera terhadap sentuhan budaya. Di kamar tamu terpampang lukisan
ekspresionis. Di dalam bufet isinya bukan cangkir-cangkir, melainkan buku-buku ….”
9. Buatlah bagan sederhana tentang jenis-jenis majas, berikan masing-masing sebuah contoh pada 5 jenis
majas perbandingan.
---------------------------------------------------------
------------------------------------------