A Kewirausahaan Kebab Nendang Rendang Mi
A Kewirausahaan Kebab Nendang Rendang Mi
Dosen Koordinator :
Anita Ratnasari, S.T., M.T.
Samsul Ma’arif, S.P., M.T.
Mohammad Muktiali, S.E., M.Si., M.T.
Disusun oleh :
Fathiyyah Nur Andina 21040117130068
Marissa Defa 21040117120005
Kinanthi Niart 21040117130070
Az-Zahra Misbahussudury 21040117130109
Sherly Kusuma H.I 21040117120011
Kelas A
2.3 Pemasaran
Dalam kegiatan pemasaran, produk “Kebab Nendang” dipasarkan dengan
membuka gerai, memasarkan dengan media social, serta mitra dengan go food
dan grab food.
2.6 Inovasi
Inovasi yang penulis gunakan berfokus pada tujuan menciptakan pasar
baru. Hal ini dilandasi belum terlalu banyaknya bisnis kuliner dengan tema
kolaborasi cita rasa lokal dengan kuliner Timur Tengah di Tembalang. Inovasi ini
berbentuk pembaharuan isian dari kebab. Jika biasanya tortilla kebab berisikan
daging giling khas Timur Tengah, maka penulis memilih daging rendang khas
Minangkabau sebagai isian tortilla.
Selain itu, inovasi yang penulis bawa dari sisi pengemasannya. Pengemasan
dengan desain lucu dan unik diharapkan mampu menjadi daya tarik tersendiri
dalam menciptakan pasar baru.
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI
Uraian Nominal
Uraian
b. Upah langsung 0
1. Upah langsung 0
5. lain-lain 0
Keterangan dan penjelasan data dalam tabel perhitungan harga pokok penjualan
1. Persedian bahan baku atau penolong senilai Rp. 2.894.000,- dengan 21 jenis
yang berbeda. Persediaan bahan baku merupakan jumlah dana yang
dibutuhkan untuk membeli bahan baku selama tiga bulan. Jumlah bahan baku
yang dibutuhkan untuk produksi selama tiga bulan masuk dalam rincian
pembelian.
2. Persediaan awal senilai Rp. 1.000.000,- / 100 unit. Persedian awal sebagai
dana membuat produk sejumlah 100 unit, dengan dana bahan baku yang
diperlukan per unit senilai Rp. 10.000,-
3. Produk tersedia senilai Rp. 3.894.000,- yang didapatkan dari hasil penjumlahan
persediaan awal dengan pembelian.
4. Persediaan akhir seniai Rp. 2.000.000,- / 200 unit. Persedian awal sebagai dana
membuat produk sejumlah 200 unit, dengan dana bahan baku yang diperlukan
per unit senilai Rp. 10.000,-
5. Pemakaian langsung senilai Rp. 1.894.000,- yang didapatkan dari selisih antara
produk tersedia dengan persedian akhir.
6. Pengeluaran untuk istrik yang dibutuhkan untuk kegiatan produksi selama tiga
bulan senilai Rp. 250.000,- dan pengeluaran untuk air selama tiga bulan senilai
Rp. 75.000,-
7. Penyusutan dalam peralatan alat- alat yang digunakan selama produksi senilai
Rp. 44.000,-
H. Pajak 0 0
Deskripsi Th 1 Th 2
Dengan begitu waktu pelunasan investasi tercapai pada tahun ke-2. Tepatnya jangka
waktu pelunasan adalah :
6.1 Kesimpulan
Produk “kebab nendang” merupakan produk kombinasi dari makanan
khas timur tengah dengan cita rasa lokal. Pemilik usaha menggunakan resep
rendang khas minang untuk menggantikan isian kebab pada umumnya yg
merupakan olahan daging biasa. Sasaran kegiatan usaha ini memiliki 2 sasaran.
Sasaran umum ditujukan untuk masyarakat Tembalang dan sekitarnya,
sedangkan sasaran khusus ditujukan untuk para mahasiswa karena kegiatan
usaha ini dilakukan di area kampus Universitas Diponegoro. Pendapatan yang
diperoleh oleh "Kebab Nendang" pada tahun pertama usaha adalah Rp.
18.000.000,00. Dengan demikian dana yang didaptkan per bulan sebesar Rp.
1.500.000,- sehingga masing-masing Co-Founder mendapatkan hasil bagi
sebesar Rp. 300.000,- per bulan, dimana nominal tersebut sangat amat
membantu keuangan para Co-Founder sebagai mahasiswa.
LAMPIRAN
Contoh pengemasan produk :
Makanan Harga
Kebab Rendang Original Rp. 13.000,-
Kebab Rendang Mozarella Rp. 18.000,-
Kebab Rendang Telor Rp. 15.000,-
Lampiran Proposal
DI BUAT OLEH:
SITI NUROKMA (2013-11-364)
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAN BISNIS
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JAKARTA
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat serta karunia-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan proposal
bisnis ini dengan tepat pada waktunya, untuk melengkapi tugas ujian akhir semester
mata kuliah Kewirausahaan. Dimana proposal bisnis yang saya buat bernama
“Happiness Kebab”
Proposal ini berisikan tentang bagaimana kita untuk membuka suatu usaha bisnis
kebab. Yang dimana untuk menentukan lokasi sampai dari modal usaha akan di bahas.
Diharapkan proposal ini dapat memberikan informasi kepada kita semua. Saya
menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan proposal ini.
Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah ini Bapak Andi
Hidayat Muhmin dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
proposal ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita semua dari
segala usaha kita.Aamiin.
Mahasiswi,
SitiNurokma
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………1
Daftar Isi…….……………………………………………………………………………....2
BAB I. PENDAHULUAN
1.2 Latar Belakang…..…………………..………………………………………………..…3
BAB II. PEMBAHASAN
2.2 Profil Usaha……………………………………………………………………….……..4
2.3 Modal Usaha…………………………………………………………….………………4
2.4 Lokasi Usaha…….………………………………………………………………………4
2.5 Pemasaran………….…………………………………………………………………….5
2.6 Strategi Pasar………..………………………...…………………………………………5
2.7 Analisis Swot………...……………………..…………………………………………...6
BAB III. MANAJEMEN PRODUKSI
3.2 Proses Produksi…………………………………………………………………………7
3.3 Bahan Baku……………………………………………………………………………..8
3.4 Peralatan dan Biaya Lainnya…...…….…………………………………………………9
BAB IV.ASPEK KEUANGAN
4.2 Modal dan Pemasukkan……...………………………………………………………...10
4.3 Lama Balik Modal…………...……………………………………………………….11
BAB V. PENUTUP
5.2 Kesimpulan……………………………………………………………………………..12
5.3 Saran……………………………………………………………………………………12
BAB I
PENDAHULUAN
Namun, bukan hal yang mudah bagi masyarakat untuk menciptakan peluang usaha
baru dikarenakan kurangnya ketrampilan. Salah satu alternatif yang paling banyak
dilakukan masyarakat, terutama masyarakat menengah kebawah adalah dengan
membuka usaha kecil-kecilan. Sebenarnya usaha kecil-kecilan tersebut sudah
membuka peluang usaha yang besar apabila dikelola dengan baik.
Peluang usahadi depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah
yang melatarbelakangi usaha “Happiness Kebab”.Tujuan dari usaha saya ini lebih
ditekankan keuntungan yang maksimal, menyalurkan hobi membuat makanan, dan
juga untuk meningkatkan keterampilan membuat kreasi kebab.
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam proses usaha yang saya buat membutuhkan modal awal sebesar Rp.
12.264.000,-dimana dana tersebut dari hasil gaji saya selama 3 bulan dan dari bunga
deposito. Diharapkan dana tersebut dapat mencukupi untuk kebutuhan bisnis usaha
saya.
Agar rencana mendirikan bisnis ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan
dalam melakukan strategi pasar antara lain :
5 Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di
capai, produk yang saya buat yaitu produk yang dapat di nikmati oleh berbagai
kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, kebab ini juga dapat di nikmati
dari anak anak hingga orang dewasa.
6 Targeting
Target pasar yang dituju yaitu kalangan masyarakat setempat, mahasiswa, anak
anak hingga orang dewasa.
7 Positioning
Agar kebab ini mudah dikenali oleh masyarakat, saya berinovasi dengan cara
menambahkan isian kebab baru yang membedakan kebab pada umumnya. Saya
menambahkan isian: macaroni,sosis,telur, cokelat dan pisang. Jadi jika ada yang tidak
suka/tidak memakan daging sapi, bisa diganti isinya yaitu dengan pisang diberi
keju/cokelat. Tampilan kebab lebih menarik rasa lebih enak dan kulitas baik,
diharapkan konsumen dapat mengenali dengan mudah produk kebab ini.
9 Kelemahan ( Weakness )
10 Produk tidak tahan lama.
11 Produk mudah di tiru.
12 Peluang ( Oportunity )
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat, tetapi usaha kebab ini berbeda
dengan kebab yang biasa, isian kebab ini hasil inovasi saya sehingga menjadi produk
baru serta menarik yang dapat bersaing dengan makanan-makanan modern lainnya.
13 Ancaman ( Treath )
Ancaman yang dapat timbul dari usaha Kebab ini antara lain :
MANAJEMEN PRODUKSI
Owner Karyawan
Staff
3.3 Proses Produksi
Kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan produksi yaitu :
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen
terhadap produk yang sedang popular yaitu kuliner.
2. Mentukan bahan baku penunjang selain bahan baku utama dalam hal ini, saya
melakukan survey kepasar guna mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar
pasar.
4. Menyusun laporan keuangan untuk membuat sistem manajemen yang baik dalam
kegiatan usaha agar keuangan tersusun dengan baik dan kegiatan produksi akan
berjalan lancer serta maksimal.
No NamaBarang Banyaknya
15 Biaya Lain-Lain
ASPEK KEUANGAN
17 Pemasukan perbulan:
1. Kebab Regular = 20 porsi x 18.000 x 30hari = Rp10.800.000
2. Kebab Mini = 15 porsi x 13.000 x 30hari = Rp 5.850.000
Total pendapatan = Rp16.650.000
PENUTUP
1. Kesimpulan
“Happines kebab” merupakan brand produk yang saya dirikan, dalam usaha ini saya
menciptakan produk atas survey yang saya lakukan unuk mencari peluang bisnis yang
baik dan bermanfaat. Saya sangat mengharapkan produk yang saya jual dapat
diterima dan dapat disenangi oleh para konsumen dan tertanam dibenak masyarakat
luas.
2. Saran
Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
proposal ini.
Demikian proposal bisnis ini saya buat, semoga kegiatan bisnis saya ini dapat berjalan
dengan baik dan saya berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat
bagi saya dan masyarakat.