Anda di halaman 1dari 33

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


REPUBLIK INDONESIA

Kewajiban Pelaporan
Pemegang Perizinan Berusaha
Penyediaan Tenaga Listrik
(Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021)

Oleh Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan


Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Jakarta, 9 Agustus 2022

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
DAFTAR ISI

1 Dasar Hukum Kebijakan Subsektor Ketenagalistrikan 3

2
Kewajiban Pelaporan Pemegang Perizinan Berusaha sesuai
9
Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021
3 Penutup 23

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
1 Dasar Hukum Kebijakan Subsektor
Ketenagalistrikan

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 3
Dasar Hukum
UNDANG-UNDANG
1. Undang - Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan;
2. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

PERATURAN PEMERINTAH
1. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2012 tentang Jual Beli Listrik Lintas Negara
2. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

PERATURAN MENTERI
1. Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor ESDM;
2. Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Usaha Ketenagalistrikan

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 4
Pengelolaan Penyediaan Tenaga Listrik
(Sesuai Undang-undang Ketenagalistrikan Nomor 30 Tahun 2009 jo. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja)

“Tujuan
Pembangunan
1
Ketenagalistrikan:
Menjamin ketersediaan 2
tenaga listrik dalam jumlah
yang cukup, kualitas
yang baik, dan harga
yang wajar dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan
dan kemakmuran rakyat
secara adil dan merata serta
mewujudkan pembangunan
yang berkelanjutan”.

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 5
Skema Perizinan Berusaha Ketenagalistrikan
Sesuai UU 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan jo. UU 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

LPJ
Telematika
Penetapan Wilayah Usaha

IUPTLS

Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk kepentingan


IUPTLU
Umum
1. IUPTLU – Izin Pengusahaan
Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk kepentingan 2. IUJPTL – Izin Penunjang
IUPTLS
Sendiri 3. SLO - Instalasi
Laporan Pemanfaatan Jaringan TL untuk Telekomuikasi 4. SBU – Badan Usaha
LPJ Telematika 5. SKTTK – Tenaga Kerja
Multimedia dan Informatika
IUJPTL Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik

SLO Sertifikat Laik Operasi

SBU Sertifikat Badan Usaha

SKTTK Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 6
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2020 & Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021

A. Untuk Kepentingan Umum

• Jenis usaha: 1. pembangkitan tenaga listrik;


2. transmisi tenaga listrik; Dapat dilakukan secara terintegrasi
3. distribusi tenaga listrik; dan/atau berdasarkan Penetapan Wilayah Usaha
4. penjualan tenaga listrik. (PPU/Public Private Utility)

• Diselenggarakan berdasarkan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum (IUPTLU) yang
diterbitkan oleh Menteri/Gubernur sesuai kewenangannya*;
*Penerbitan IUPTLU yang menjadi kewenangan Gubernur adalah IUPTLU dengan KBLI 35118 (Distribusi dan Penjualan Tenaga Listrik dalam Satu Kesatuan Usaha):
1. Wilayah usahanya dalam satu Provinsi;
2. Menjual tenaga listrik kepada pemegang izin usaha diterbitkan Gubernur; dan
3. Pemegang wilayah tidak termasuk usaha pembangkitan tenaga listrik.

• Pelaku Usaha: BUMN, BUMD, Swasta, Koperasi, dan Swadaya masyarakat yang berusaha di bidang penyediaan tenaga
listrik

B. Untuk Kepentingan Sendiri


• Diselenggarakan berdasarkan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Sendiri (IUPTLS) yang diterbitkan
oleh Menteri/Gubernur sesuai kewenangannya.
• Menteri menetapkan besaran kapasitas pembangkit untuk IUPTLS
gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 7
Kewenangan Penerbitan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum (IUPTLU)

Kewenangan Penerbitan IUPTLU

Menteri ESDM Gubernur


• Dilakukan oleh BUMN (PLN); • Badan usaha yang wilayah usahanya dalam satu Provinsi;
• Badan usaha yang wilayah usahanya lintas Provinsi; • Badan usaha yang menjual tenaga listrik kepada pemegang
• Badan usaha yang menjual tenaga listrik kepada pemegang izin usaha yang diterbitkan Gubernur.
izin usaha yang diterbitkan Menteri. • Badan usaha pemegang wilayah usaha namun tidak
• Badan Usaha Pemegang Wilayah Usaha dengan kegiatan termasuk usaha pembangkitan tenaga listrik.
usaha penyediaan tenaga listrik terintegrasi.

Kewenangan Menteri/Gubernur selain IUPTLU:

Menteri ESDM Gubernur


• Penetapan Tarif Tenaga Listrik; • Penetapan Persetujuan Harga Jual Tenaga Listrik dan Sewa Jaringan
• Penetapan Persetujuan Harga Jual Tenaga Listrik dan Sewa untuk badan usaha yang izinnya diterbitkan oleh Gubernur;
Jaringan untuk badan usaha yang izinnya diterbitkan oleh Menteri; • Pengesahan RUPTL untuk badan usaha yang izinnya diterbitkan oleh
• Pengesahan RUPTL untuk badan usaha yang izinnya diterbitkan Gubernur;
oleh Menteri; • Pengawasan;
• Pembinaan dan Pengawasan; • Penetapan Sanksi Administratif.
• Penetapan Sanksi Administratif.

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 8
Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Sendiri
(Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko)

❑ Diselenggarakan berdasarkan Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Sendiri (IUPTLS) yang
diterbitkan oleh Menteri/Gubernur sesuai kewenangannya:
A. Kewenangan Menteri: B. Kewenangan Gubernur:
1. Fasilitas Instalasi lintas provinsi; 1. Fasilitas Instalasi dalam satu provinsi;
2. Berada di wilayah di atas 12 mil laut; 2. Berada di wilayah s.d. 12 mil laut;
3. Kapasitas pembangkit di atas 10 MW; 3. Kapasitas pembangkit s.d. 10 MW;
4. Instalasi tenaga listrik pada usaha
minyak dan gas bumi.
❑ Dapat dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha
Milik Daerah, Badan Usaha Swasta, Koperasi, Perseorangan, dan Lembaga/Badan Usaha Lainnya.

❑ Jenis usaha: ❑ Berdasarkan sifat penggunaan:


a. pembangkitan tenaga listrik; ₋ penggunaan utama
b. pembangkitan tenaga listrik dan ₋ penggunaan cadangan
distribusi tenaga listrik; atau ₋ penggunaan darurat
c. pembangkitan tenaga listrik, ₋ penggunaan sementara
transmisi tenaga listrik, dan ❑ Kelebihan tenaga listrik dapat dijual ke PLN melalui
distribusi tenaga listrik. skema excess power.

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 9
Kewajiban Pelaporan Pemegang Peizinan
2 Berusaha sesuai Peraturan Menteri ESDM
Nomor 11 Tahun 2021

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 10
Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021
Pembinaan dan Pengawasan Usaha Ketenagalistrikan, Pasal 102

Pelaku Pembinaan: Objek Pembinaan:


1. Pelaku Usaha; dan
Menteri ESDM melalui Direktur
2. Dinas Teknis di
Jenderal Ketenagalistrikan Pemerintah Daerah Provinsi

Pembinaan:
1. Sosialisasi, dialog, dan/atau focus group discussion;
2. Pendidikan dan pelatihan teknis;
3. Pembantuan dalam penyelesaian hambatan atas pelaksanaan Usaha Ketenagalistrikan; dan
4. Pemantauan dan evaluasi atas penyelenggaraan pelaksanaan Usaha Ketenagalistrikan

Pengawasan:
1. Menteri melalui Direktur Jenderal atau gubernur sesuai dengan kewenangannya melakukan pengawasan Usaha
Ketenagalistrikan terhadap pemenuhan kewajiban pemegang Perizinan Berusaha bidang Ketenagalistrikan; dan
2. Dalam hal hasil pengawasan terdapat ketidaksesuaian atau penyimpangan, Menteri melalui Direktur Jenderal atau
gubernur sesuai dengan kewenangannya memberikan sanksi.
gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 11
Kewajiban Pelaporan Pemegang Perizinan Berusaha Terkait Penyediaan Tenaga Listrik
Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021
Pemegang Pemegang IUPTLU
Pemegang IUPTLS Pemegang IUJBLN
Wilayah Usaha (selain Wilus) Pasal 95 Pasal 96
Pasal 35 Pasal 94
1. Wajib menyampaikan Laporan 1. Waktu: 1 tahun sekali (Januari) 1. Waktu: 1 tahun sekali (Januari) 1. Waktu: 1 tahun sekali (Januari)
realisasi RUPTL yang merupakan 2. Laporan disampaikan kepada: 2. Laporan disampaikan kepada: 2. Laporan disampaikan kepada
laporan kegiatan usaha bagi a. Menteri melalui Dirjen Gatrik, a. Menteri melalui Dirjen Gatrik, Menteri melalui Dirjen Gatrik
pemegang Wilus & pemegang bagi Badan Usaha yang IUPTLU- bagi Badan Usaha yang IUPTLS- 3. Format sesuai Lampiran IX
IUPTLU yang memiliki Wilus. nya diterbitkan oleh Menteri; nya diterbitkan oleh Menteri;
2. Waktu: atau atau
a. BUMN setiap Triwulan (Januari, b. Gubernur dengan tembusan b. Gubernur dengan tembusan
April, Juli, dan Oktober) Menteri melalui Dirjen Gatrik, Menteri melalui Dirjen Gatrik,
b. selain BUMN 1 tahun sekali bagi Badan Usaha yang IUPTLU- bagi Badan Usaha yang IUPTLS-
(Januari) nya diterbitkan oleh gubernur. nya diterbitkan oleh gubernur.
3. Format sesuai Lampiran VII 3. Format sesuai Lampiran VIII
3. Laporan disampaikan kepada:
a. Menteri melalui Dirjen Gatrik,
bagi Badan Usaha yang IUPTLU-
nya diterbitkan oleh Menteri;
atau
b. Gubernur dengan tembusan
Menteri melalui Dirjen Gatrik,
bagi Badan Usaha yang IUPTLU-
nya diterbitkan oleh gubernur.
4. Format sesuai Lampiran IV
gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 12
Format Pelaporan Pemegang Wilayah Usaha
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021 → Lampiran IV

A. Informasi yang Harus Disampaikan:


1) Periode RUPTL dan pengesahannya
B. Catatan:
2) Ringkasan Rencana dan Realisasi RUPTL,
1) Masih terdapat beberapa Badan Usaha
memuat data: yang belum menyampaikan laporan;
a) Penjualan Tenaga Listrik dan 2) Format tidak sesuai dengan Permen ESDM
Pertumbuhannya atau tidak lengkap;
b) Jumlah Pelanggan 3) Timeline penyampaian tidak sesuai dengan
c) Penambahan Pembangkit Permen ESDM, seharusnya Bulan Januari;
d) Produksi Tenaga Listrik 4) Terdapat Badan Usaha yang menyampaikan
Laporan Realisasi RUPTL juga Laporan
e) Bauran Energi
IUPTLU, semestinya cukup Laporan
f) Penambahan Jaringan dan Gardu Realisasi RUPTL saja.
g) Investasi
h) Lampiran Detail Data Rencana dan Realisasi
RUPTL .

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 13
Format Pelaporan Pemegang IUPTLU (Selain Wilus)
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021 → Lampiran VII

A. Informasi yang Harus Disampaikan:


B. Catatan:
1) Profil Badan Usaha dan Data Perizinan 1) Masih banyak yang belum menyampaikan
2) Data Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik laporan
3) Tahap Konstruksi: Realisasi Investasi dan 2) Format tidak sesuai dengan Peraturan
Penyerapan Tenaga Kerja, Progres Perizinan dan Menteri ESDM, terdapat Badan Usaha yang
Non Perizinan, dan Progres Proyek. hanya menyampaikan informasi produksi &
4) Tahap Operasi: Kapasitas & Produksi Tenaga konsumsi bahan bakar.
Listrik, Konsumsi Bahan Bakar, Pemeliharaan 3) Timeline penyampaian tidak sesuai dengan
dan Gangguan Peraturan Menteri ESDM → Ada yang
menyampaikan Bulanan, Triwulanan,
5) Permasalahan yang dihadapi
Semesteran, Tahunan, & Tidak teratur
6) Lampiran: Dokumen Pendukung dan/atau Foto

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 14
Format Pelaporan Pemegang IUPTLS
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021 → Lampiran VIII

B. Catatan:
1) Pengalihan sebagian kewenangan
penerbitan IUPTLS dari Pemerintah Daerah
A. Informasi yang Harus Disampaikan:
kepada Pemerintah Pusat menyebabkan
1) Profil Badan Usaha dan Data Perizinan
banyak IUPTLS belum terdata
2) Data Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik
2) Masih banyak yang belum menyampaikan
3) Kapasitas & Produksi Tenaga Listrik
laporan
4) Lampiran: Dokumen Pendukung dan/atau Foto
3) Format tidak sesuai dengan Peraturan
Menteri ESDM
4) Timeline penyampaian tidak sesuai dengan
Peraturan Menteri ESDM

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 15
Format Pelaporan Pemegang Izin Penjualan, Izin Pembelian, dan/atau Izin
Interkoneksi Jaringan Tenaga Listrik Lintas Negara
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021 → Lampiran IX

A. Informasi yang Harus Disampaikan: B. Catatan:


1) Profil Badan Usaha dan Data Perizinan 1) Hanya terdapat 1 (satu) Izin Pembelian
2) Data Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik Tenaga Listrik Lintas Negara yang dilakukan
3) Data Penjualan/Pembelian Tenaga Listrik oleh PT PLN (Persero) dan sampai saat ini
4) Lampiran: Dokumen Pendukung dan/atau Foto belum menyampaikan Laporan

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 16
Sanksi Terkait Kewajiban Pelaporan Pemegang Perizinan Berusaha
Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021 (Pasal 103)

Pemegang Perizinan Berusaha bidang Ketenagalistrikan yang melanggar ketentuan


dikenai sanksi administratif berupa:

Teguran Tertulis Pembekuan Pencabutan


Kegiatan Sementara Perizinan Berusaha
Diberikan paling banyak 3 (tiga) o Dalam hal Badan Usaha mendapatkan teguran Dalam hal pemegang Perizinan Berusaha
kali kepada Badan Usaha: ketiga dan setelah berakhirnya jangka waktu dikenai sanksi pembekuan kegiatan sementara
a. Teguran kesatu, paling lama teguran ketiga tidak melaksanakan kewajibannya, dan dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga)
2 (dua) bulan; Menteri atau gubernur sesuai dengan bulan tidak melaksanakan kewajibannya,
kewenangannya mengenakan sanksi administratif pelanggar dikenakan sanksi administratif
b. Teguran kedua, paling lama
berupa pembekuan kegiatan sementara. berupa pencabutan Perizinan Berusaha.
1 (satu) bulan; dan
o Sanksi pembekuan kegiatan sementara dapat
c. Teguran ketiga, paling lama
dicabut apabila Badan Usaha memenuhi
2 (dua) minggu.
kewajiban dalam masa pengenaan sanksi .

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 17
Proses Perizinan dan Pelaporan Elektronik
Tracking Permohonan

NIB (Nomor Induk Badan berusaha)


Permohonan dan
(Perizinan) Output Perizinan (Belum efektif)
Aplikasi Aplikasi
OSS Integrasi
KESDM
(Evaluasi)
Integrasi
Pelaporan
Online
Penolakan Disetujui/ Tidak
Badan Disetujui
Usaha Perlu
diinject/dimigrasi

Persetujuan

Izin Usaha Pemenuhan Izin Usaha


(Efektif) Komitmen Lama
(Sebelum OSS)

Izin yang telah terbit

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 18
Tahapan Pelaporan Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Karakteristik:
Sebelum Badan Usaha Ditjen Gatrik - Membutuhkan waktu lebih banyak bagi
badan usaha;
- Ada risiko pelaporan yang disampaikan
melalui pos akan terlambat (yang
semestinya pada Bulan Januari);
- Masih terdapat format yang tidak sesuai;
Konsep Pengiriman Penerimaan dan Analisis dan - Ditjen Gatrik memerlukan waktu untuk
Input laporan Printing
laporan Laporan rekapitulasi evaluasi scan/entri data ke aplikasi persuratan dan
data laporan dalam proses rekap dan re-entry data
pelaporan;
6 Langkah: - Ada risiko laporan yang disampaikan secara
Sisi Badan Usaha: Input Laporan → Konsep → Pencetakan Laporan → Pengiriman ke Ditjen Gatrik hardcopy akan terselip
Sisi Ditjen Gatrik: Penerimaan laporan dan rekapitulasi data (termasuk re-entry data) → Analisis dan Evaluasi - Fungsi analisis menjadi berkurang

Ampere Gatrik
3 Langkah: Setelah
Sisi Badan Usaha: Input Laporan → data laporan tersimpan dalam Sistem Ampere Gatrik
Sisi Ditjen Gatrik: Data Laporan dapat langsung diunduh untuk kemudian dilakukan analisis dan evaluasi

Karakteristik:
- Efisien dari sisi waktu, baik dari sisi badan usaha maupun
untuk Ditjen Gatrik;
- Dokumen pelaporan dapat ter-record dengan baik;
- Format laporan/data yang disampaikan seragam;
- Ditjen Gatrik dapat lebih fokus pada kegiatan analisis data
Input laporan Data Laporan tersimpan dalam pelaporan.
Analisis dan evaluasi
Sistem Ampere Gatrik
gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 19
3 Penutup

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 20
Penutup

Pemerintah melalui Kementerian ESDM berkomitmen untuk menyediakan tenaga


listrik dalam jumlah yang cukup, kualitas yang baik, dan harga yang wajar/terjangkau,
salah satunya melalui fungsi pembinaan dan pengawasan kegiatan usaha penyediaan
tenaga listrik.

Dengan sosialisasi yang dilakukan, Ditjen Ketenagalistrikan mengharapkan adanya


peningkatan pemahaman terkait kewajiban pelaporan bagi Pemegang Perizinan
Berusaha dalam rangka mendukung tujuan pembangunan ketenagalistrikan.

Guna memberikan kemudahan, baik untuk Badan Usaha Pemegang Perizinan Berusaha
dalam penyampaikan pelaporan maupun internal Ditjen Ketenagalistrikan dalam
melaksanakan fungsi pembinaan dan pengawasan, telah dibangun Aplikasi
Manajeman Pelaporan Elektronik Ketenagalistrikan dan akan terus dilakukan
pengembangan atau perbaikan.
gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 21
TERIMA KASIH

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 22
5 K KETENAGALISTRIKAN

Kecukupan
11 Keterjangkauan
Implementasi perencanaan
kebutuhan listrik nasional
41 Menurunkan biaya pokok
penyediaan tenaga listrik,
sehingga tarif terjangkau

Keandalan
21 Pemanfaatan digitalisasi pada
pembangkit dan smart grid untuk
efisiensi Keadilan
51
Pemerataan akses listrik
sampai ke daerah 3T
Keberlanjutan
31
Penggunaan EBT

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 23
Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021
Beberapa Hal yang Perlu Menjadi Perhatian Pemegang Wilayah Usaha:
1 Sebelum mendapatkan IUPTLU, Badan Usaha yang menjalankan usaha distribusi tenaga listrik dan/atau penjualan tenaga listrik atau penyediaan
tenaga listrik secara terintegrasi, wajib mendapatkan penetapan Wilayah Usaha dan pengesahan RUPTL (Pasal 11)

2 Menteri melalui Direktur Jenderal mencabut penetapan Wilayah Usaha, dalam hal (Pasal 19):
a. Badan Usaha tidak memperoleh penetapan IUPTLU dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah mendapatkan penetapan Wilayah Usaha;
b. IUPTLU berakhir dan tidak diperpanjang;
c. IUPTLU dicabut; atau
d. Badan Usaha tidak dapat memenuhi kewajiban di wilayah usahanya.

3 RUPTL wajib dimiliki oleh pemegang Wilayah Usaha (Pasal 21)

4 Pasal 35
(1) Pemegang IUPTLU yang memiliki Wilayah Usaha wajib menyampaikan laporan realisasi RUPTL.
(2) Laporan realisasi RUPTL merupakan laporan kegiatan usaha bagi pemegang Wilayah Usaha dan pemegang IUPTLU yang memiliki Wilayah Usaha.
(3) Laporan realisasi RUPTL disampaikan kepada: a. Menteri melalui Direktur Jenderal, bagi Badan Usaha yang IUPTLU-nya diterbitkan oleh Menteri;
atau b. gubernur, bagi Badan Usaha yang IUPTLU-nya diterbitkan oleh gubernur.
(4) Selain laporan realisasi RUPTL disampaikan kepada gubernur, Badan Usaha yang IUPTLU-nya diterbitkan oleh gubernur wajib menyampaikan
tembusan laporan realisasi RUPTL kepada Menteri melalui Direktur Jenderal.
(5) Laporan realisasi RUPTL disusun secara berkala setiap 3 (tiga) bulan yang disampaikan pada bulan Januari, bulan April, bulan Juli, bulan Oktober,
dan sewaktu-waktu apabila diperlukan oleh Badan Usaha milik negara atau secara berkala setiap tahun yang disampaikan pada bulan Januari dan
sewaktu-waktu apabila diperlukan oleh selain Badan Usaha milik negara.
(6) Ketentuan mengenai sistematika dan format laporan realisasi RUPTL tercantum dalam Lampiran IV.

5 - Pemenuhan kecukupan pasokan tenaga listrik wajib dilakukan oleh pemegang IUPTLU yang memiliki Wilayah Usaha (Pasal 56)
- Pemenuhan indikator mutu layanan wajib dilakukan oleh pemegang IUPTLU yang memiliki Wilayah Usaha (Pasal 62)
- Pemenuhan kewajaran tarif tenaga listrik wajib dilakukan oleh pemegang IUPTLU yang memiliki Wilayah Usaha (Pasal 64)
gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 24
Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021, Pasal 94:
Pemegang IUPTLU wajib:
1 Dalam melakukan kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk kepentingan umum, pemegang IUPTLU wajib (Pasal 43):
1. menyediakan tenaga listrik yang memenuhi standar mutu dan keandalan yang berlaku;
2. memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada Konsumen dan masyarakat;
3. memenuhi ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan; dan
4. mengutamakan produk dan potensi dalam negeri.

2 Memenuhi komitmen prasarana dasar sesuai dengan kebutuhan usaha diantaranya:


1. Analisis Dampak Lingkungan;
2. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang;
3. Persetujuan Bangunan Gedung; dan
4. Sertifikat Laik Fungsi

3 Memiliki Sertifikat Laik Operasi untuk instalasi yang akan dioperasikan

4 Memiliki Sertifikat Kompetensi untuk pengoperasian yang dilakukan oleh tenaga teknik

5 Menggunakan peralatan yang memenuhi SNI yang diberlakukan wajib; dan

6 Menyampaikan laporan pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk kepentingan umum secara berkala setiap bulan Januari kepada Menteri melalui
Direktur Jenderal atau gubernur sesuai dengan kewenangannya serta harus menyediakan sistem informasi yang terintegrasi dengan sistem informasi Direktorat
Jenderal

7 IUPTLU wajib diubah dalam hal terdapat perubahan (Pasal 13):


1. kapasitas instalasi tenaga listrik;
2. jenis usaha;
3. nama Badan Usaha; dan/atau
4. Wilayah Usaha.
gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 25
Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021, Pasal 95
Pemegang IUPTLS wajib:
1 Memenuhi komitmen prasarana dasar sesuai dengan kebutuhan usaha diantaranya:
1. Analisis Dampak Lingkungan;
2. Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang;
3. Persetujuan Bangunan Gedung; dan
4. Sertifikat Laik Fungsi;

2 Memiliki Sertifikat Laik Operasi untuk instalasi yang akan dioperasikan

3 Memiliki Sertifikat Kompetensi untuk pengoperasian yang dilakukan oleh tenaga teknik

4 Menggunakan peralatan yang memenuhi SNI yang diberlakukan wajib; dan

5 Menyampaikan laporan pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk kepentingan umum secara berkala setiap bulan
Januari kepada Menteri melalui Direktur Jenderal atau gubernur sesuai dengan kewenangannya.

6 IUPTLS wajib diubah apabila terdapat perubahan (Pasal 41):


a. Peruntukan (utama/darurat/cadangan/sementara);
b. Kapasitas Instalasi Tenaga Listrik;

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 26
Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021, Pasal 96
Pemegang izin penjualan, izin pembelian, dan/atau izin interkoneksi jaringan tenaga listrik lintas negara wajib:

1 Memenuhi kewajiban sebagai pemegang IUPTLU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 ayat (1); dan

2 Menyampaikan laporan pelaksanaan izin penjualan, izin pembelian, dan/atau izin interkoneksi jaringan tenaga listrik lintas negara
secara berkala setiap bulan Januari kepada Menteri melalui Direktur Jenderal atau gubernur sesuai dengan kewenangannya.

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 27
KEWAJIBAN PELAPORAN PEMEGANG PERIZINAN BERUSAHA TERKAIT
PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021
▪ Pasal 35
- Laporan realisasi RUPTL → untuk BUMN setiap Triwulan (Januari, April, Juli, Oktober), selain BUMN 1 tahun sekali (Januari)
- Laporan realisasi RUPTL merupakan laporan kegiatan usaha bagi pemegang Wilus & pemegang IUPTLU yang memiliki Wilus.
- Laporan realisasi RUPTL disampaikan kepada: a. Menteri melalui Direktur Jenderal, bagi Badan Usaha yang IUPTLU-nya
diterbitkan oleh Menteri; atau b. gubernur, bagi Badan Usaha yang IUPTLU-nya diterbitkan oleh gubernur.
- Selain laporan realisasi RUPTL disampaikan kepada gubernur, Badan Usaha yang IUPTLU-nya diterbitkan oleh gubernur wajib
menyampaikan tembusan laporan realisasi RUPTL kepada Menteri melalui Direktur Jenderal.
▪ Pasal 94
- Laporan pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk kepentingan umum → setiap bulan Januari kepada Menteri
melalui Direktur Jenderal atau gubernur sesuai dengan kewenangannya
▪ Pasal 95
- Laporan pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk kepentingan sendiri → setiap bulan Januari kepada Menteri
melalui Direktur Jenderal atau gubernur sesuai dengan kewenangannya
▪ Pasal 96
- Laporan pelaksanaan izin penjualan, izin pembelian, dan/atau izin interkoneksi jaringan tenaga listrik lintas negara → setiap
bulan Januari kepada Menteri melalui Direktur Jenderal

▪ Lampiran Peraturan Menteri memuat format untuk pelaporan.

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 28
PELAPORAN PEMEGANG WILAYAH USAHA
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021 → Lampiran IV
▪ FORMAT YANG SESUAI ▪ INFORMASI YANG HARUS DISAMPAIKAN
✓ Periode RUPTL dan pengesahannya
✓ Ringkasan Rencana dan Realisasi RUPTL, memuat data:
o Penjualan Tenaga Listrik dan Pertumbuhannya
o Jumla Pelanggan
o Penambahan Pembangkit
o Produksi Tenaga Listrik
o Bauran Energi
o Penambahan Jaringan dan Gardu
o Investasi
✓ Lampiran Detail Data Rencana dan Realisasi RUPTL .

▪ KONDISI SAAT INI


✓ Masih terdapat beberapa yang belum menyampaikan laporan
✓ Format tidak sesuai dengan Permen ESDM atau tidak lengkap
✓ Timeline penyampaian tidak sesuai dengan Permen ESDM
→ seharusnya di Januari
✓ Double Laporan, yaitu Laporan Realisasi RUPTL dan Laporan IUPTL

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 29
PELAPORAN PEMEGANG IUPTLU (SELAIN WILUS)
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021 → Lampiran VII
▪ FORMAT YANG SESUAI ▪ INFORMASI YANG HARUS DISAMPAIKAN
✓ Profil Badan Usaha dan Data Perizinan
✓ Data Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik
✓ Tahap Konstruksi: Realisasi Investasi dan Penyerapan Tenaga Kerja,
Progres Perizinan dan Non Perizinan, dan Progres Proyek.
✓ Tahap Operasi: Kapasitas & Produksi Tenaga Listrik, Konsumsi Bahan
Bakar, Pemeliharaan dan Gangguan
✓ Permasalahan yang dihadapi
✓ Lampiran: Dokumen Pendukung dan/atau Foto

▪ KONDISI SAAT INI


✓ Masih banyak yang belum menyampaikan laporan
✓ Format tidak sesuai dengan Permen ESDM
Contoh:
Hanya memuat informasi
produksi & konsumsi bahan
bakar

✓ Timeline penyampaian tidak sesuai dengan Permen ESDM


→ Bulanan, Triwulanan, Semesteran, Tahunan, & Tidak teratur
gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 30
PELAPORAN PEMEGANG IUPTLS
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021 → Lampiran VIII
▪ FORMAT YANG SESUAI
▪ INFORMASI YANG HARUS DISAMPAIKAN
✓ Profil Badan Usaha dan Data Perizinan
✓ Data Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik
✓ Kapasitas & Produksi Tenaga Listrik
✓ Lampiran: Dokumen Pendukung dan/atau Foto

▪ KONDISI SAAT INI


✓ Pengalihan sebagian kewenangan penerbitan IUPTLS dari
Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat
menyebabkan banyak IUPTLS belum terdata
✓ Masih banyak yang belum menyampaikan laporan
✓ Format tidak sesuai dengan Permen ESDM
✓ Timeline penyampaian tidak sesuai dengan Permen ESDM

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 31
PELAPORAN PEMEGANG IZIN PENJUALAN, IZIN PEMBELIAN, DAN/ATAU IZIN
INTEKONEKSI JARINGAN TENAGA LISTRIK LINTAS NEGARA
Sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021 → Lampiran IX

▪ FORMAT YANG SESUAI


▪ INFORMASI YANG HARUS DISAMPAIKAN
✓ Profil Badan Usaha dan Data Perizinan
✓ Data Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik
✓ Data Penjualan/Pembelian Tenaga Listrik
✓ Lampiran: Dokumen Pendukung dan/atau Foto

▪ KONDISI SAAT INI


✓ Hanya terdapat 1 (satu) Izin Pembelian Tenaga Listrik Lintas
Negara yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) dan sampai
saat ini belum menyampaikan Laporan

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 32
SANKSI TERKAIT KEWAJIBAN PELAPORAN PEMEGANG PERIZINAN BERUSAHA
Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2021

▪ Pasal 103
1. Pemegang Perizinana Berusaha bidang Ketenagalistrikan yang melanggar ketentuan dikenai sanksi administratif berupa:
a. teguran tertulis
b. pembekuan kegiatan sementara; dan/atau
c. pencabutan Perizinan Berusaha.
2. Teguran tertulis diberikan paling banyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu:
a. teguran kesatu, paling lama 2 (dua) bulan;
b. teguran kedua, paling lama 1 (satu) bulan; dan
c. teguran ketiga, paling lama 2 (dua) minggu.
3. Dalam hal pelanggar ketentuan mendapatkan sanksi teguran tertulis dan setelah berakhirnya jangka waktu teguran tertulis
ketiga tidak melaksanakan kewajibannya, Menteri atau gubernur sesuai dengan kewenangannya mengenakan sanksi
administratif berupa pembekuan kegiatan sementara.
4. Sanksi administratif pembekuan kegiatan sementara sewaktu-waktu dapat dicabut apabila pelanggar ketentuan dalam masa
pengenaan sanksi memenuhi kewajiban.
5. Dalam hal pemegang Perizinan Berusaha dikenai sanksi pembekuan kegiatan sementara dan dalam jangka waktu paling lama
3 (tiga) bulan tidak melaksanakan kewajibannya, pelanggar dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan pencabutan
Perizinan Berusaha.

gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 33

Anda mungkin juga menyukai