Anda di halaman 1dari 8

Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

Gambaran komponen sindrom metabolik pada pasien kanker payudara


di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2014 – 2015

1
Kartika M. Wowor
2
Harlinda Haroen
2
Karel Pandelaki

1
Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
2
Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi Manado
Email: kartikawowor@ymail.com

Abstract: Metabolic syndrome (MetS) is estimated to become an important factor for the
development of certain types of cancer and their mortality inter alia breast cancer. This was a
descriptive retrospective study based on secondary data of medical records of breast cancer
patients at Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Hospital in 2014-2015. The results showed that
the most common components of MetS in breast cancer cases were low level of HDL in 67
cases (68%). One component of MetS was found in 46 cases (64%); 3components of MetS
in 6 cases (8%); and 4 components of MetS in 8 cases (11%). Family history of cancer was
found in 3 cases with breast cancer (1%). Family history of MetS was found in 3 cases; 1
case of hypertension (0.25%) and 2 cases of hypertension and diabetes (0.50%). The most
common clinical stage that had MetS components was stage IV in 27 cases (46%).
Conclusion: Most breast cancer patients with MetS components had low level of HDL, only
had 1 MetS component, family history of breast cancer and some components of MetS, and
in clinical stage IV.
Keywords: breast cancer, metabolic syndrome

Abstrak: Sindrom metabolik diperkirakan menjadi faktor penting perkembangan jenis


kanker tertentu dan mortalitasnya, termasuk peningkatan risiko kanker payudara. Jenis
penelitian ialah deskriptif retrospektif berdasarkan data sekunder dari catatan rekam medis
pasien kanker payudara di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2014-2015. Hasil
penelitian memperlihatkan komponen SM yang sering ditemukan ialah kadar HDL rendah
berjumlah 67 kasus (68%). Kasus yang memiliki 1 komponen yang memenuhi kriteria SM
berjumlah 46 data (64%), 3 komponen berjumlah 6 data (8%) dan 4 komponen berjumlah 8
data (11%). Riwayat penyakit keluarga yang menderita kanker didapatkan tiga kasus dengan
kanker payudara (1%). Riwayat penyakit keluarga yang mengalami komponen sindrom
metabolik pada tiga kasus; satu kasus dengan hipertensi (0,25%) dan dua kasus dengan
hipertensi dan diabetes (0,50%). Stadium klinis yang paling sering memiliki komponen
sindrom metabolik ialah stadium IV sebanyak 27 kasus (46%). Simpulan: pada sebagian
besar pasien kanker payudara yang memiliki komponen SM ditemukan kadar HDL rendah,
hanya memiliki 1 komponen SM, riwayat penyakit keluarga berupa kanker payudara dan
beberapa komponen sindrom metabolik, serta stadium klinis IV.
Kata kunci: kanker payudara, sindrom metabolik

Sindrom metabolik (sindrom X, sindrom kardiovaskular dan diabetes yang lebih


resistensi insulin) adalah kumpulan gejala tinggi. Resistensi insulin adalah suatu
yang menunjukkan risiko penyakit kondisi dimana terjadi penurunan
Wowor, Haroen, Pandelaki: Gambaran komponen sindrom...

sensitivitas jaringan terhadap kerja insulin kanker payudara dan prognosis yang
sehingga terjadi peningkatan sekresi insulin buruk.9
sebagai bentuk kompensasi dari sel beta Kanker payudara merupakan kanker
pankreas. Keterlibatan resistensi insulin yang paling sering didiagnosis pada wanita
disebutkan sebagai faktor yang berkaitan di sebagian besar negara di dunia,
dengan terjadinya sindrom metabolik.1,2 membuatnya menjadi satu-satunya kanker
Terdapat beberapa kriteria yang yang umum di kalangan wanita di seluruh
digunakan untuk mendiagnosis sindrom dunia. Pada tahun 2012, terdapat hampir
metabolik (Tabel 1). Secara umum, dalam 1,7 juta kasus baru kanker payudara yang
menegakkan diagnosis semua kriteria yang didiagnosis pada wanita. Menurut data
diajukan memerlukan minimal tiga GLOBOCAN International Association of
komponen kriteria. Kriteria yang paling Research for Cancer (IARC) tahun 2012,
banyak digunakan adalah yang diajukan kanker payudara merupakan penyakit
oleh National Cholesterol Education kanker dengan persentase kasus baru
Program Adult Treatment Panel III (NCEP- tertinggi, yaitu 43,3% dan mortalitas
ATP III), dan untuk Asia menggunakan sebesar 12,9%.10,11 Di Amerika tahun 2003-
kriteria dari International Diabetes 2012, insiden kanker payudara masih stabil
3,4
Federation (IDF) 2005. pada wanita kulit putih dan sedikit
Prevalensi di seluruh dunia berkisar meningkat pada wanita kulit hitam. Pada
dari <10% sampai sebanyak 84%, tahun 2016, kanker payudara invasif
tergantung pada daerah, komposisi dari didiagnosis pada sekitar 246,660 wanita.12
populasi yang diteliti, dan definisi atau Penelitian ini bertujuan untuk
kriteria yang digunakan.4,5 Prevalensi mengetahui gambaran komponen sindrom
obesitas sentral di Indonesia tahun 2013 metabolik pada pasien kanker payudara di
adalah 26,6%, lebih tinggi dari prevalensi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
pada tahun 2007. Sulawesi Utara tahun 2014 - 2015.
menempati urutan teratas dengan jumlah
penduduk dewasa yang obesitas. Hipertensi METODE PENELITIAN
pada usia ≥ 18 tahun terjadi penurunan dari Jenis penelitian yang digunakan yaitu
31,7% tahun 2007 menjadi 25,8% tahun deskriptif retrospektif. Penelitian dilakukan
2013. Secara keseluruhan didapatkan sejak bulan Oktober hingga November
22,9% penduduk Indonesia memiliki kadar 2016 di Instalasi Rekam Medik RSUP Prof.
HDL dibawah normal dan untuk proporsi Dr. R. D. Kandou Manado. Populasi
penduduk ≥15 tahun dengan kategori penelitian ini ialah pasien kanker payudara
borderline tinggi dan sangat tinggi yaitu yang dirawat di RSUP Prof. DR. R. D.
13% versus 11,9%. Sedangkan proporsi Kandou Manado tahun 2014-2015. Sampel
diabetes mellitus di Indonesia sebesar 6,9% yang diambil ialah semua data rekam medis
dimana pada perempuan cenderung lebih pasien kanker payudara yang memiliki data
tinggi.6 komponen sindrom metabolik. Variabel
Berdasarkan hasil dari investigasi dan penelitian yaitu usia, komponen sindrom
beberapa studi mendukung hipotesis yang metabolik, riwayat keluarga mengalami
menyatakan bahwa sindrom metabolik kanker, riwayat keluarga mengalami
mungkin merupakan faktor etiologi penting komponen sindrom metabolik, dan stadium
bagi perkembangan jenis kanker tertentu kanker payudara.
dan juga mortalitas kanker secara Data diolah secara manual mengguna-
keseluruhan.7,8 Studi terbaru telah memper- kan program Microsoft Excel dan disajikan
lihatkan hubungan spesifik antara sindrom dalam bentuk teks dan tabel menggunakan
metabolik dan kanker payudara, termasuk program Microsoft Word.
pada peningkatan risiko berkembangnya
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

Tabel 1. Beberapa kriteria sindrom metabolik1

WHO EGIR AACE IDF


Kriteria klinis ATP III (2001)
(1998) (1999) (2003) (2005)
RI atau diabetes Hiperinsulinemi 3/5 kriteria TGT atau Obesitas sentral
Kriteria + 2/5 kriteria a + 2/4 kriteria dibawah GDPT + + 2/4 kriteria
1/kriteria
Rasio PP > 0,85 LP ≥ 94 cm (L) LP ≥ 120 cm IMT ≥ 25 Peningkatan LP
(P), > 0,95 (L) atau ≥ 80 cm (L) atau ≥ 88cm mg/m2 ≥ 90 cm (L) atau
Obesitas
atau IMT > 30 (P) (P)+ ≥ 80 cm (P)
kg/m2
TGT, GDPT atau TGT atau GDP ≥ 110 TGT atau GDP ≥ 100
DMT2 GDPT (tetapi mg/dl GDPT (tetapi mg/dl (termasuk
Glukosa bukan diabetes) (termasuk bukan diabetes)
penderita diabetes)
diabetes++)
TG ≥ 159 mg/dl TG ≥ 150 mg/dl TG ≥ 150 mg/dl TG ≥ 150 TG ≥ 150 mg/dl
dan/atau HDL-C dan/atau HDL- HDL-C < 40 mg/dl dan HDL < 40 mg/dl
< 35 mg/dl (L) C < 39 mg/dl mg/dl (L) atau HDL-C < 40 (L) atau < 50
Lipid
atau < 39 mg/dl < 50 mg/dl (P) mg/dl (L) atau mg/dl (P) atau
(P) < 50 mg/dl (P) dalam
pengobatan
≥ 140/90 mmHg ≥ 140/90 ≥ 130/85 ≥ 130/85 ≥ 130 mmHg
mm/Hg atau mmHg mmHg sistolik atau ≥ 85
dalam mmHg diastolik
Tekanan darah
pengobatan atau dalam
hipertensi pengobatan
hipertensi
Mikroalbuminuri Kriteria
Lainnya a resistensi
insulin lainnya
DMT2 menunjukkan diabetes mellitus tipe 2; LP, lingkar pinggang; IMT, indeks massa tubuh, dan TG,
trigliserida
* Sensitivitas insulin diukur pada kondisi euglikemia hiperinsulinemia, ambilan glukosa di bawah kuartil
terendah sebagai latar belakang populasi yang diteliti
+
Beberapa pasien pria dapat akan mempunyai faktor-faktor risiko metabolik saat lingkar pinggang meningkat
meskipun hanya sampai nilai ambang (yakni 94-102 cm). pasien seperti itu mungkin mempunyai kontribusi
genetik yang cukup kuat terhadap resistensi insulin.
++
Definisi tahun 2001 menilai kadar glukosa puasa ≥ 110 mg/dl sebagai kadar yang meningkat. Nilai ini
dimodifikasi pada tahun 2004 menjadi ≥ 100 mg/dl, sesuai dengan definisi terkini dari American Diabetes
Association mengenai definisi GDPT.

HASIL PENELITIAN dengan tekanan darah sistol ≥


Pasien kanker payudara di RSUP Prof. atau nilai tekanan darah diastol ≥
Dr. R. D. Kandou Manado pada tahun didapatkan sebanyak 41 dari 193 kasus
2014-2015 terdapat sebanyak 399 pasien, (21%). Data untuk nilai lingkar pinggang
namun tidak semuanya memiliki data pasien tidak didapatkan karena dalam status
lengkap komponen sindrom metabolic rekam medis pasien tidak diukur lingkar
(SM). pinggang pasien (Tabel 2).
Dari 399 pasien tersebut, komponen Jumlah kasus yang memenuhi kriteria
SM yang lebih sering didapatkan pada inklusi didapatkan sebanyak 245 kasus.
penderita kanker payudara ialah Dari 127 kasus yang memiliki 1 kompo-
dislipidemia dengan nilai kolesterol HDL nen kriteria SM diperoleh 46 kasus yang
<50 mg/dL sebanyak 67 dari 98 kasus memenuhi kriteria SM (64%). Yang
(68%), sedangkan komponen SM dengan memiliki 3 komponen atau lebih didapat-
jumlah kasus terendah ialah hipertensi kan sebanyak 6 kasus yang memenuhi 3
Wowor, Haroen, Pandelaki: Gambaran komponen sindrom...

komponen kriteria SM (8%) dan 8 kasus kasus (1%) dengan jenis kanker yang
yang memenuhi 4 komponen kriteria SM dialami keluarga ialah sama dengan kasus,
(11%). Tidak didapatkan kasus yang yaitu kanker payudara (Tabel 4).
memenuhi 5 komponen kriteria SM karena
salah satu data komponen SM tidak Tabel 4. Distribusi pasien kanker payudara di
didapatkan dalam rekam medis pasien RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado tahun
(Tabel 3). 2014 – 2015 berdasarkan riwayat penyakit
keluarga yang mengalami/menderita kanker
Tabel 2. Distribusi komponen SM (menurut Riwayat Penyakit
IDF 2005) pada pasien kanker payudara di Jumlah %
Keluarga
RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado tahun Kanker Payudara 3 1
2014 – 2015 Tidak ada 396 99
Jumlah 399 100
Jumlah
Komponen SM N
N % Pasien yang memiliki riwayat keluarga
LP >80 cm (P) atau >90 menderita penyakit komponen SM
- - -
cm (L) didapatkan sebanyak 3 pasien. Satu pasien
GDP ≥100 mg/dl 83 43 52 dengan riwayat keluarga menderita
TG ≥150 mg/dl 98 36 37 hipertensi saja (0,25%) dan 2 pasien
lainnya memiliki riwayat keluarga yang
HDL <50 mg/dl 98 67 68
menderita hipertensi dan diabetes melitus
TDS ≥130 mmHg atau (0,50%) (Tabel 5).
193 40 21
TDD 85 mmHg
N, jumlah data yang memiliki data komponen SM
n,jumlah data yang memenuhi kriteria komponen Tabel 5. Distribusi pasien kanker payudara di
SM RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado tahun
TDS, tekanan darah sistolik; TDD, tekenan darah 2014 – 2015 berdasarkan riwayat penyakit
diastolik keluarga yang mengalami/ menderita penyakit
komponen SM
Tabel 3. Distribusi pasien kanker payudara di
RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado tahun Riwayat penyakit keluarga Jumlah %
2014-2015 berdasarkan jumlah komponen SM Hipertensi 1 0,25
(menurut IDF 2005) 0,50
Hipertensi dan DM 2
Jumlah Jumlah Tidak Ada 396 99,25
Komponen N
n % Jumlah 399 100
SM
1 127 46 64
2 35 12 17 Stadium tersering yang memiliki
3 57 6 8 beberapa komponen SM ialah stadium IV
4 26 8 11 dan IIIB yang didapatkan pada masing-
5 0 0 0 masing 27 (46%) dan 24 kasus (41%). Pada
Jumlah 245 72 100
stadium IV, komponen SM yang sering
N jumlah data yang memiliki data komponen SM
n jumlah data yang memenuhi kriteria komponen ditemukan ialah kadar kolesterol HDL 50
SM mg/dl yang berjumlah 10 kasus, sedangkan
pada stadium IIIB, komponen SM yang
Pada kasus dengan riwayat keluarga sering ditemukan ialah hipertensi yang
menderita kanker didapatkan sebanyak 3 berjumlah 10 kasus.
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

Tabel 6. Distribusi komponen SM (menurut IDF 2005) di RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado
tahun 2014 – 2015 berdasarkan stadium klinis kanker payudara

LP
GDP TG Kolesterol TDS ≥130 mmHg
Stadium ≥80
≥100 ≥150 HDL <50 atau Jumlah %
klinis cm
mg/dl mg/dl mg/dl TDD ≥85 mmHg
(P)
0 - - - - - - -
I - - - - - - -
IIA - - - - - - -
IIB - - - - - - -
IIIA - 3 - - 3 6 10
IIIB - 6 2 6 10 24 41
IIIC - - - - 2 2 3
IV - 7 2 10 8 27 46
Total 59 100

BAHASAN menopause. Sebuah penelitian yang


Hasil penilitian berdasarkan tabel 2 dilakukan di Pakistan mendapatkan bahwa
menunjukkan distribusi komponen SM nilai GDP yang lebih tinggi menandakan
(menurut IDF 2005) pada pasien kanker disregulasi metabolisme dan mekanisme
payudara di RSUP Prof. DR. R. D. Kandou kompleks yang terlibat dalam karsino-
Manado tahun 2014-2015. Penulis tidak genesis payudara.18 Nilai trigliserida ≥ 150
dapat menunjukkan frekuensi dengan data mg/dl berjumlah 36 dari 98 kasus (37%).
lingkar pinggang karena dalam status Sebuah studi melaporkan terdapat
rekam medis pasien tidak didapatkan data hubungan bermakna dari peningkatan kadar
lingkar pinggang pasien. TG dengan kanker payudara, terlebih
Komponen SM dengan frekuensi khusus pada kelompok postmenopause.16
tertinggi pada pasien kanker payudara Moysich20 menunjukkan bahwa kadar TG
adalah dislipidemia, dimana nilai kolesterol yang tinggi secara bermakna meningkatkan
HDL yang kurang dari 50 mg/dl pada SM, dan asosiasi ini mungkin diubah oleh
perempuan didapatkan sebanyak 67 kasus Apolipoprotein E4 genotipe. Peran biologis
dari 98 data yang ada (68%). Beberapa potensial dari TG di SM memberi kesan
studi melaporkan bahwa nilai kolesterol bahwa peningkatan kadar TG terkait erat
HDL yang rendah meningkatkan risiko dengan konsentrasi penurunan hormone
kanker payudara.13-16 Kolesterol berperan seks pengikat globulin yang meningkatkan
penting dalam struktur sel dan fungsi dan jumlah estradiol bebas dan mengembang-
sebagai prekursor wajib untuk beberapa kan risiko kanker payudara.21
jalur biokimia, terutama sintesis hormon Pada Tabel 3 ditunjukkan distribusi
steroid, yang terlibat dalam etiologi kanker kasus kanker payudara di RSUP Prof. DR.
payudara.17 R. D. Kandou Manado tahun 2014-2015
Berikutnya komponen GDP yang berdasarkan jumlah komponen SM
bernilai ≥100 mg/dl berjumlah 43 dari 83 (menurut IDF 2005). Dari 127 d kasus ata
kasus (52%). Hasil dari beberapa penelitian yang memiliki 1 komponen kriteria SM
yang pernah dilakukan untuk mengaitkan diperoleh 46 kasus yang memenuhi kriteria
nilai GDP yang tinggi dengan risiko kanker SM (64%). Yang memiliki 3 komponen
payudara ialah saling bertentangan dan atau lebih didapatkan sebanyak 6 kasus
berfluktuasi dengan melihat status yang memenuhi 3 komponen kriteria SM
Wowor, Haroen, Pandelaki: Gambaran komponen sindrom...

(8%) dan 8 kasus yang memenuhi 4 yang mendapatkan komponen SM bahkan


komponen kriteria SM (11%). Hasil yang SM lebih sering dijumpai pada stadium
sama didapatkan yaitu yang mempunyai 1 awal dari kanker payudara.
komponen berjumlah 204 pasien sedangkan Limitasi penelitian ini ialah penulis
yang memiliki 3 atau 4 komponen tidak bisa menggambarkan semua jenis
berjumlah 135 dan 64 pasien. Hasil ini komponen sindrom metabolik berdasarkan
menunjukkan bahwa pasien kanker kriteria IDF 2005 karena ketersediaan data
payudara dengan 1 komponen kriteria yang tidak lengkap antara lain data lingkar
sindrom metabolik lebih banyak pinggang pasien yang tidak terdapat dalam
dibandingkan dengan jumlah 3 atau lebih rekam medis pasien.
komponen kriteria SM.22
Pada Tabel 4 menunjukkan distribusi SIMPULAN
pasien dengan riwayat keluarga menderita Pada penelitian ini dapat disimpulkan
kanker dan didapatkan sebanyak 3 pasien bahwa komponen sindrom metabolik
(1%) dengan jenis kanker yang dialami (menurut kriteria IDF 2005) yang paling
keluarga adalah sama dengan pasien, yaitu sering dijumpai pada pasien kanker
kanker payudara. Pada penelitian yang payudara ialah kadar kolesterol HDL
dilakukan Sinagra et al.22 riwayat keluarga rendah. Kasus yang memiliki 1 komponen
dengan kanker payudara didapatkan lebih SM lebih banyak dibandingan dengan yang
sering pada grup A (kanker payudara) memiliki 3 atau lebih komponen SM.
daripada grup B (tumor payudara) dan C Riwayat penyakit keluarga yang
(tanpa patologi payudara). Jumlah riwayat mengalami kanker didapatkan pada tiga
keluarga dengan kanker payudara sebanyak kasus; ketiganya mengalami kanker
28 dari 50 subjek. payudara. Riwayat penyakit keluarga yang
Pada Tabel 5, yang memiliki riwayat mengalami komponen sindrom metabolik
keluarga menderita penyakit komponen SM didapatkan pada tiga kasus, yaitu hipertensi
didapatkan sebanyak tiga kasus. Satu kasus dan diabetes. Stadium yang paling sering
dengan riwayat keluarga menderita ditemukan pada pasien kanker payudara
hipertensi saja (0,25%) dan dua kasus yang mempunyai beberapa komponen SM
lainnya memiliki riwayat keluarga yang ialah stadium IV.
menderita hipertensi dan diabetes mellitus
(0,50%). Hasil yang hampir sama juga DAFTAR PUSTAKA
dilaporkan pada sebuah penelitian yang 1. Soegondo S, Purnamasari D. Sindrom
mendapatkan riwayat keluarga dengan metabolik. In: Setiati S, Alwi I, Sudoyo
komponen SM diabetes saja dengan jumlah AW, Simadibrata M, Setiyohadi B,
23 dari 50 subjek.23 Syam AF, editors. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam (6th ed). Jakarta:
Pada Tabel 6 ditunjukkan distribusi
InternaPublishing; 2014; p. 2535-6.
komponen SM (menurut IDF 2005) di
2. Alberti KGMM, Eckel RH, Grundy SM,
RSUP Prof. DR. R. D. Kandou Manado Zimmet PZ, Cleeman JI, Donato
tahun 2014-2015 berdasarkan stadium KA, et al. Harmonizing the metabolic
klinis kanker payudara. Stadium tersering syndrome: a joint interim statement of
yang memiliki beberapa komponen SM the international diabetes federation
ialah stadium IV dan IIIB yang didapatkan task force on epidemiology and
pada masing-masing 27 (46%) dan 24 prevention; national heart, lung, and
pasien (41%). Sama halnya dengan Bao, et blood institute; American heart
al.23 mendapatkan kanker payudara dengan association; world heart federation;
SM pada stadium III-V berjumlah 35 kasus international atherosclerosis society;
dari 87 subjek sedangkan pada stadium and international association for the
study of obesity. Circulation.
awal yaitu stadium 0-IIB didapatkan 545 2009;120:1640-5.
kasus dari 1532 subjek. Berbeda dengan 3. Huang PL. A comprehensive definition for
penelitian oleh Dieli-Conwright et al.24
Jurnal e-Clinic (eCl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016

metabolic syndrome. Dis Model Mech. lipoproteins, and breast cancer risk in
2009; 2:231-7. african american woman. Ethnicity &
4. Desroches S, Lamarche B. The evolving Disease. 2012;22.
definitions and increasing prevalence of 16. Zhao Y, Wang H, Pan Y, Li N, Bian C.
the metabolic syndrome. Applied Association of lipid profile levels in
Physiology, Nutrition and Metabolism. premenopausal and postmenopausal
2007;32(1):23-32. women with breast cancer: a meta-
5. Kolovou GD, Anagnostopoulou KK, Salpea analysis. Int J Clin Exp Med.
KD, Mikhailidis DP. The prevalence 2016;9(2):552-63.
of metabolic syndrome in various 17. Ni H, Liu H, Gao R. Serum lipids and breast
populations. Am J Med Sci. cancer risk: a meta-analysis of
2007;333(6):362-71. prospective cohort studies. PLos ONE.
6. Badan Penelitian dan Pengembangan 2015;10(11):e0142669.
Kesehatan Kemenerian Kesehatan RI. 18. Haseen SD, Khanam A, Sultan N, Idrees F,
Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Akhtas N, Imtiaz F. Elevated fasting
Jakarta: Badan Penelitian dan bold glucose is associated with
Pengembangan Kesehatan Kementerian increased risk of breast cancer:
Kesehatan RI, 2013. outcome of case control study
7. Zhou JR, Blackburn GL, Walker WA. conducted in Karachi, Pakistan. Asian
Symposium introduction: metabolic Pac J Cancer Prev. 2015;16:677.
syndrome and the onset of cancer. Am 19. Moysich KB, Freudenheim JL, Baker JA,
J Clin Nutr. 2007;86:817-9. Ambrosone CB, Bowman ED,
8. Esposito K, Chiodini P, Colao A, Lenzi A, Schisterman EF, et al. Apolipoprotein
Giugliano D. Metabolic syndrome and E genetic polymorphism, serum
risk of cancer: a systematic review and lipoproteins, and breast cancer risk.
meta-analysis. Diabetes Care. 2012; Mol Carcinog 2000;27:2-9.
35:2402-11. 20. Goodwin PJ, Boyd NF, Hanna W,
9. Hauner D, Hauner H. Metabolik syndrome Hartwick W, Murray D, Qizilbash A,
and breast cancer: is there a link?. et al. Elevated levels of plasma
Breast care. 2014;9:277. triglycerides are associated with
10. Torre L, Siegel R, Jemal A. Global cancer histologically defined premenopausal
facts & figures (3rd ed). Atlanta: breast cancer risk. Nutr Cancer 1997;
American Cancer Society Inc, 2015; p. 27: 284-92.
37. 21. Agnoli C, Berrino F, Abagnato CA, Muti P,
11. Pusat Data dan Informasi Kementerian Panico S, Crosignani P, et al.
Kesehatan RI. Stop kanker. Jakarta: Metabolic syndrome and
Pusdatin Kementerian Kesehatan RI; postmenopausal breast cancer in the
2015. ORDET cohort: a nested case-control
12. American Cancer Society. Cancer and facts study. Nutr Metab Cardiovasc Dis.
figures 2016. Atlanta: American 2010;20(1):41-8.
Cancer Society; 2016. p. 9 22. Sinagra D, Amato C, Scarpitta AM,
13. Chang SJ, Hou MF, Tsai SM, et al. The Brigandi M, Amato M, Saura G, et
association between lipid profiles and al. Metabolic syndrome and breast
breast cancer among Taiwanese cancer risk. Eur Rev Med Pharmacol
women. Clin Chem Lab Med. Sci. 2002;6:57-8.
2007;45:1219-23. 23. Bao P, Zheng Y, Nechuta S, Gu K, Cai H,
14. Kucharska-Newton AM, Rosamond WD, Peng P, et al. Exercise after diagnosis
Mink PJ, Alberg AJ, Shahar E, and metabolic syndrome among breast
Folsom AR. HDL-cholesterol and cancer survivor: a report from the
incidence of breast cancer in the ARIC Shanghai breast cancer survival study.
cohort study. Ann Epidemiol. Cancer Causes Control.
2008;18:671-7. 2013;24(9):1747-56.
15. Llanos AA, Makambi KH, Tucker CA, 24. Dieli-Conwright CM, Wong L, Waliany S,
Wallington SF, Shields PG, Adams- Bernstein L, Salehian B, Mortimer J.
Campbell LL. Cholesterol, An observasional study to examine
Wowor, Haroen, Pandelaki: Gambaran komponen sindrom...

changes in metabolic syndrome adjuvant chemotherapy. Cancer.


components in patiens with breast 2016;122:2648.
cancer receiving neoadjuvant or

Anda mungkin juga menyukai