Anda di halaman 1dari 7

C.

Pembahasan Hasil Pengawasan


Pada sub bab ini berisi pembahasan tentang hasil pengawasan yang telah dilakukan
pengawas sekolah khususnya tentang pembinaan guru dan/atau kepala sekolah sebagai
berikut.
1. Pembahasan Hasil Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah
a. Pembahasan Hasil Pembinaan Guru
1) Prosentasi Ketercapaian
Berdasarkan data hasil pembimaan 49 guru BK di atas dapat diklasikan
sebagai berikut: Pertama, guru yang setelah mengikuti pembinaan dapat
memperbaiki kinerjanya secara optimal berjumlah 13 orang (26,53%). Guru
yang termasuk kategori ini rata-rata guru senior yang sudah berpengalaman di
bidang BK, mereka semua lulusan asli dari pendidikan BK, selain itu sebagian
mereka itu mendapat tugas sebagai koordinator BK.
Kedua, guru yang setelah menglkuti pembinaan dapat memperbaiki
sebagia besar kinerjanya berjumlah 33 orang (12,24%). Guru yang mendapat nilai
baik ini terdiri dari sebagian guru yang sudah mendekati pensiun dan kurang
bersemangat untuk berinovasi, guru yang masih relatif baru sehingga belum
memiliki pengalaman sebagaimana guru senior, dan ada beberapa guru yang
bukan lulusan asli BK. selain itu ada 3 guru yang sebetulnya lulusan psikologi
tetapi baru saja dipindahkan dari sekolah lain sehingga masih perlu menyesuaikan
diri di sekolah yang baru.
Ketiga,guru yang setelah menglkuti pembinaan dapat memperbaiki
sebagia kecil kinerjanya berjumlah 3 orang (6,12%). Satu diantaranya baru saja
sembuh dari sakit strok sehingga organ tubuhnya kurang dapat berfungsi secara
optimal. Oleh karena itu yang bersangkutan kurang dapat menyiapkan bukti fisik
yang bersifat administratif. Kemudian 1 guru lagi mantan kepala sekolah yang
sudah habis masa periodisasinya. Guru tersebut secara psikologis masih
mengalami masalah yang benyebabkan hasil kerjanya kurang optimal. Prosentasi
ketercapaian target pembinaan guru dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik 1
Ketercapaian Hasil Pembinaan Guru

2) Kesenjangan
a) Target Ketercapaian
Diharapkan 100% guru BK yang menjadi binaan pengawas sekolah dapat
melaksanakan 5 tugas pokok guru dengan nilai minimal baik.
b) Ketercapaian
Dari 49 guru BK yang mengikuti pembinaan, ada 13 guru yang menunjukkan
kinerja Amat Baik, 33 guru menunjukkan kinerja Baik, dan masih ada 3 guru
menunjukkan kinerja ukup.
c) Kendala
Guru BK belum memiliki pemahaman yang baik tentang cara melaksanakan
assessmen.
3) Simpulan
Merujuk pada penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil pembinaan guru
BK yang sudah dilakukan pengawas sekolah belum optimal karena masih ada
guru yang belum menguasai bagaimana cara mengerjakan seluruh administrasi
BK utamanya dalam melaksanakan. Hal yang demikian menjadikan perencanaan
BK tersusun tidak berorientasi pada hasil assessmen yang mengakibatkan
pelaksanaan kurang berbasis pada kebutuhan konseli.
4) Rencana Tindak Lanjut
Optimalisasi pembinaan guru BK dalam mengerjakan administrasi BK utamanya
dalam pelaksanaan assessmen.

b. Pembahasan Hasil Pembinaan Kepala Sekolah


1) Prosentasi Ketercapaian
Berdasarkan data hasil pembimaan 5 kepala sekolah di atas dapat
diklasikan sebagai berikut: Pertama, kepala sekolah yang mendapat nilai dalam
kategori sangat baik berjumlah 3 orang (60%) dengan kisaran nilai mulai dari
86,64-88,30. Kepala sekolah yang mendapatkan ini adalah kepala sekolah senior
yang sudah berpengalaman. Di samping itu, ke 3 sekolah yang mendapat nilai
sangat baik ini adalah sekolah yang sudah dikenal sebagai sekolah yang
berprestasi.
Kedua, kepala sekolah yang mendapat nilai dalam kategori baik
berjumlah 1 orang (20%) dengan nilai mulai 82,50. Kepala sekolah yang
mendapat nilai baik ini adalah kepala sekolah yang memimpin sekolah swasta,
tergolong kepala sekolah baru sehingga belum memiliki pengalaman
sebagaimana guru senior. Dalam hal ini kepala sekolah sudah cukup berhasil
karena dalam waktu yang masih relatif singkat sudah dapat mengerjakan seluruh
tugas pokok dan fungsi kepala sekolah.
Ketiga, kepala sekolah yang mendapat nilai dalam kategori cukup
berjumlah 1 orang (20%) dengan nilai 70,58. Kepala sekolah ini memimpin
sekolah swasta yang siswanya sangat minim. Di samping itu sekolah yang dimpin
ini memiliki daya dukung yang minim pula. Hal yang demikian menjadikan
kepala sekolah kurang optimal dalam melaksanakan tugas. Prosentasi
ketercapaian target pembinaan kepala sekolah dapat dilihat pada grafik berikut
ini.
Grafik 1
Ketercapaian Hasil Pembinaan Kepala Sekolah

5) Kesenjangan
d) Target Ketercapaian
Diharapkan 100% kepala sekolah yang menjadi binaan pengawas sekolah
dapat mengelola sekolah dengan nilai minimal baik.
e) Ketercapaian
Dari 5 kepala sekolah yang mengikuti pembinaan, ada 3 kepala sekolah yang
mendapat nilai sangat baik, dan 1 sekolah mendapat nilai B level atas, yakni
82,50, bahkan ada kepala sekolah yang masih mendapat nilai B level rendah,
yakni 70,58.
f) Kendala
Kepala sekolah kurang optimal dalam menyusun program pengelolaan
sekolah.
6) Simpulan
Merujuk pada penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil pembinaan kepala
sekolah
6 yang sudah dilakukan pengawas sekolah belum optimal karena masih ada
Keterangan:
4
kepala sekolah yang belum menguasai bagaimana cara menyusun program-
4 Sekolah mendapat nilai A
2
program pengelolaan sekolahnya. Hal Standar
yang demikian menjadikan pengelolaan
0
1 sekolah
Isi mendapat nilai B
sekolah
A yang kurang
B optimal.
C

7) Rencana Tindak Lanjut


Optimalisasi pembinaan kepala sekolah dalam menyusun program-program
pengelolaan
3 sekolah. Keterangan:

a) 2 Standar Isi 3 Sekolah mendapat nilai A


1 1 sekolah mendapat nilai B
0 Standar Proses
1 sekolah mendapat nilai C
A B C

b)4 Standar Proses


Keterangan:
2
4 Sekolah mendapat nilai A
Standar
0 1Kelulusan
sekolah mendapat nilai B
A B C

c) Standar Kelulusan
3 Keterangan:
2 3 Sekolah mendapat nilai A
1 1 sekolah mendapat nilai B
Standar PTK
0
A B C 1 sekolah mendapat nilai C
d) Standar PTK

4
Keterangan:
2 4 Sekolah mendapat nilai A
Standar
0 1 sekolah mendapat nilai B
Sarpras
A B C

e) Standar Sarpras

4
Keterangan:
2 4 Sekolah mendapat nilai A
Standar
0 1 sekolah mendapat nilai B
Pengelolaan
A B C

f) Standar Pengelolaan

4
Keterangan:
2 4 Sekolah mendapat nilai A
Standar
0 1Pembiayaan
sekolah mendapat nilai B
A B C

g) Standar Pembiayaan

3 Keterangan:
2 3 Sekolah mendapat nilai A
1 1Standar
sekolah mendapat nilai B
0 Penilaian
1 sekolah mendapat nilai C
A B C
h) Standar Penilaian

Anda mungkin juga menyukai