Anda di halaman 1dari 28

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :
Kelas /Semester : 6 / 1 (Satu )
Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema 1 : Tumbuhan Sahabatku
Pembelajaran ke- : 2
Alokasi Waktu : 6 X 35 menit (1 kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


(IPK)

Matematika
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR (KD)
(IPK)
3.3 Menjelaskan dan melakukan operasi 3.3.1 Menyebutkan bilangan sesuai nilai
hitung campuran yang melibatkan
tempatnya
bilangan cacah, pecahan dan/atau
desimal dalam berbagai bentuk sesuai
urutan operasi.
4.3 Menyelesaikan masalah yang 4.3.1 Mengurutkan bilangan
berkaitan operasi hitung campuran
yang melibatkan bilangan cacah,
pecahan dan/atau desimal dalam
berbagai bentuk sesuai urutan
operasi.

PPKn
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR (KD)
(IPK)

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 1.1.1Memahami tiga contoh pelaksanaan sila kesatu
Maha Esa atas nilainilai Pancasila dan kedua dari sila Pancasila dalam kehidupan
secara utuh sebagai satu kesatuan sehari-hari.
dalam kehidupan sehari-hari .
2.1 Bersikap penuh tanggung jawab 2.1.1 Melakukan dua kegiatan yang sesuai dengan
sesuai nilai-nilai Pancasila sila kesatu dan kedua dari sila Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari.
3.1 Menganalisis penerapan nilai- 3.1.1 Menemukan tiga contoh pelaksanaan sila
nilai Pancasila dalam kehdupan kesatu dan kedua dari sila Pancasila dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
4.1 Menyajikan hasil analisis 4.1.1 Menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan
pelaksanaan nilai-nilaiPancasila sila kesatu dan kedua dari sila Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. dalam kehidupan sehari-hari

SBdP
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI (IPK)

3.4 Memahami patung. 3.4.1 Menyebutkan berbagai patung dan cara


pembuatannya serta keterampilan yang
dibutuhkan.
4.4 Membuat patung. 4.4.1 Membuat model patung

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca data, siswa mampu menyebutkan bilangan sesuai nilai tempatnya
dengan benar.
2. Dengan menggunakan bilangan yang tersedia, siswa mampu mengurutkan bilangan
dengan benar.
3. Setelah mendiskusikan cerita, siswa mampu menemukan tiga contoh pelaksanaan sila
kesatu dan kedua dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menerapkan dua kegiatan yang sesuai dengan sila
kesatu dan kedua dari sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
5. Setelah mengamati berbagai contoh patung Nusantara, siswa mampu menyebutkan
berbagai patung dan cara pembuatannya serta keterampilan yang dibutuhkan.
6. Dengan menggunakan bahan tanah liat, lilin malam, atau adonan plastisin, siswa
mampu membuat model patung.

D. Materi Pembelajaran
1. Matematika : Operasi hitung canpuran dengan menyebutkan bilangan dan mengurutkan
bilangan.
2. PPKn : Mengidentifikasi sikap yang mencerminkan sila ke-1 dan ke-2 serta
menyebutkan langkah perbaikan atas sikap yang belum mencerminkan sikap dari kedua
sila.
3. SBdp : Mendiskusikan patung nusantara, membuat adonan mainan, dan mencobanya
untuk membuat bentuk patung.

E. MODEL, PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN


Model Pembelajaran : Example non example
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab, penugasan, dan
ceramah.
F. SUMBER, ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Sumber Pembelajaran :
2. Buku Pedoman Guru Tema : Selamatkan Makhluk Hidup Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
Buku Siswa Tema : Selamatkan Makhluk Hidup Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
3. Alat Pembelajaran : Tanah liat/lilin malam/bahan untuk membuat plastisin (terigu,
garam, air, minyak sayur
4. Meida Pembelajaran : Power Point

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan menyapa siswa dengan 15 menit
mengguakan media zoom/Gmeet dan memandu siswa
untuk mengawali pembelajaran dengan berdoa. (Religius
dan Integritas)
2. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu nasional.
(Nasionalisme)
3. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengecek lembar
kehadiran siswa.
4. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang
”Selamatkan Makhluk Hidup”. (Nasionalis)
5. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan. (Communication)
Kegiatan inti 1. Sebelum memulai pembelajaran, guru meminta setiap siswa 180
untuk membuat bilangan yang terdiri dari angka 0-9. Bilangan menit
tersebut harus terdiri dari 7 sampai 8 angka.
2. Siswa menuliskan bilangan di potongan kertas yang telah
dibagikan guru dan meminta mereka untuk menyimpannya.
3. Siswa diinformasikan bahwa hari ini mereka akan belajar
tentang bilangan besar.
Ayo Mencoba !
4. Siswa diajak membaca teks tentang bawang merah. Guru
memberikan waktu 3 menit untuk memahami bacaan.
5. Siswa mengerjakan soal berikut bersama teman.

6. Sisiwa diminta untuk mendiskusikan jawabannya di dalam


kelompoknya lalu meminta setiap perwakilan kelompok untuk
menyampaikan hasilnya. Guru memberi kesempatan kepada
siswa untuk memberikan masukan, komentar, atau
mempertanyakan jawaban teman.
7. Guru memberikan jawaban apabila dibutuhkan.
8. Siswa bersama guru mendiskusikan kembali pengamalan nilai
pancasila. (Nasionalis)
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Ketuhanan Yang Maha
Esa” sebagai berikut :
a. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Mensyukuri segala sesuatu yang ada di alam semesta
c. Toleransi, penghormatan kepada agama atau
kepercayaan lain
d. Kerukunan antar umat beragama
Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Kemanusian yang adil
dan beradab” sebagai berikut.
a. Persamaan derajat
b. Menghargai hak asasi manusia
c. Solidaritas setia kawan antarsesama manusia
d. Perdamaian

9. Siswa melanjutkan kegiatan dengan mengamati gambar dan


mencocokkannya dengan nilai-nilai yang diminta.
(Communication)
10. Siswa secara individu harus menemukan contoh pengamalan
sila kesatu dan kedua dalam kehidupan sehari-hari dan
penerapannya. (Mandiri)
11. Guru menyampaikan bahwa hasil karya seni rupa dari gerabah
dibuat dalam berbagai bentuk. Salah satunya adalah patung
Nusantara dari tanah liat. Patung-patung tersebut sangat
diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
(Communication)
12. Siswa mengamati kerajinan patung tanah liat Nusantara dari
Kasongan, Yogyakarta.

13. Siswa mendiskusikan pertanyaan yang terdapat dalam buku


siswa.
14. Setelah mengamati berbagai patung Nusantara, siswa diberi
tugas untuk membuat patung dirumahnya masing-masing
menggunakan barang-barang bekas seperti : Tepung, kertas
ataupun koran. (Mandiri)
15. Sebelum membuat patung, siswa ditugaskan memperhatikan
hal-hal berikut.
Untuk membuat patung Nusantara, siswa dapat menggunakan
Tepung, siswa bisa membuat sendiri adonan dari tepung
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
Cara Membuat Adonan Platisin
Bahan-bahan: Cara membuat:
 2 cangkir terigu 1. Campurkan terigu,
 ½ cangkir garam garam dan minyak
 2 sendok makan sayur dalam
minyak sayur wadah.
 1 ½ cangkir air 2. Masukkan air
hangat hangat secara
 Pewarna makanan bertahap hingga
adonan menjadi
liat, tidak lembek.
3. Gulung dan remas-
remas adonan
hingga bercampur
dengan sempurna.
4. Bagi adonan
menjadi beberapa
bagian. Buatlah
lubang di
tengahnya dan
teteskan pewarna
makanan.
Kemudian gulung-
gulung adonan
hingga warna
tercampur warna.

16. Siswa mencoba membuat bentuk model dengan menggunakan


bahan. Kegiatan ini adalah untuk memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berlatih agar terbiasa dengan bahan dan
dengan kelenturan tangan.
Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas pembelajaran 15 menit
yang telah berlangsung:
a. Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
b. Apa yang akan dilakukan untuk menghargai perbedaan
di sekitar?
2. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil
belajar selama sehari. (Integritas)
3. Tanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi)
4. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
5. Guru memberikan beberapa motivasi kepada siswa untuk
selalu belajar.
6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
dst

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

Penilaian
1. Matematika
Guru menilai pekerjaan siswa dengan memberikan skor. Skor tertinggi adalah 10.
2. PPKn
Tulisan siswa dinilai dengan daftar periksa

3. SBdP
catatan Anekdot untuk mencatat proses pengerjaan patung (keterampilan, kemandirian,
kreatifitas, kerapian, dan kedisiplinan dalam berkarya).
3. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (peduli)
(Contoh terlampir di lampiran pada Buku Guru)

Kerja Sama dengan Orang Tua


a. Siswa diminta berdiskusi bersama orang tua bagaimana cara menerapkan sila
kesatu dan kedua di lingkungan rumah.
b. Siswa menyampaikan hasilnya kepada guru.
Pengayaan
Jika terdapat perpustakaan atau sumber bacaan lainnya, siswa dapat menambah informasi
pada kegiatan IPS dengan melakukan studi pustaka, tentang pengaruh listrik terhadap kehidupan
sosial budaya masyarakat Indonesia.

Remedial
Jika memiliki waktu, bagi siswa yang belum memahami konsep dasar rangkaian seri
sederhana, akan mengulang materi tersebut dengan bimbingan guru.

I. LAMPIRAN
1. Bahan ajar
2. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
3. Media Ajar
4. Instrumen Penilaian
5. Evaluasi Pembelajaran
6. Kunci Jawaban
Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup

Subtema 1 : Tumbuhan Sahabatku

Pembelajaran 2

Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup

Subtema 1 : Tumbuhan Sahabatku

TEMA 1

SELAMATKAN MAKHLUK HIDUP


Pembelajaran 2
SUBTEMA 1

TUMBUHAN SAHABATKU
PEMBELAJARAN

2
Ayo Mencoba!

Di Asia Tenggara banyak tumbuhan yang dimanfaatkan untuk bahan makanan. Namun, di
antaranya banyak juga yang dimanfaatkan sebagai obat.

Asia Tenggara sebagai wilayah tropis memungkinkan banyak tumbuhan hidup. oleh karena itu
masyarakatnya banyak bercocok tanam untuk memanfaatkan kesuburan tanahnya.
Bawang merah sering dijumpai di dapur masyarakat Indonesia. Selain dipakai untuk bumbu,
bawang merah juga bermanfaat untuk mengobati beberapa penyakit. Orang Jawa
mengenalnya dengan sebutan brambang. Bawang merah hidup di daerah Asia Tenggara.
Masyarakat Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina adalah pengguna bawang merah
terbesar. Pemakai bawang merah terbanyak adalah Indonesia. Di tahun 2004, jumlah bawang
merah yang digunakan mencapai 160.800.000 ton/tahun.
Pembacaan Angka
Pembacaan angka selalu dimulai dari posisi karakter angka terbesar. Bilangan yang memiliki
dua karakter, angka terbesarnya adalah puluhan. Bilangan yang memiliki tiga karakter, angka
terbesarnya adalah ratusan. Bilangan yang memiliki empat karakter, angka terbesarnya
adalah ribuan dan seterusnya.
Penggunaan Tanda Pisah Angka
Tanda pisah angka digunakan untuk bilangan lebih dari 999. Tanda tersebut digunakan untuk
memisahkan setiap tiga digit angka dari sebelah kanan urutan angka. Tanda pemisah angka
memisahkan kelompok angka ribuan, jutaan, dst. Di Indonesia tanda pemisah angka yang
digunakan adalah tanda titik (.).
1.432.321 => satu juta empat ratus tiga puluh dua ribu tiga ratus dua puluh satu
Angka-angka jika dikelompokkan berdasarkan batas tanda pemisah maka akan memiliki
kelompok-kelompok angka.

a. kelompok angka dasar, memiliki tiga angka paling kanan.


b. kelompok angka ribuan, memiliki tiga angka di sebelah kiri tanda pemisah ribuan
c. kelompok angka jutaan, memiliki tiga angka di sebelah kiri tanda pemisah jutaan

Ayo Berdiskusi !

Di hari libur, Lani dan teman-temannya merencanakan untuk berkumpul di rumah Edo. Mereka
berencana membuat minuman dari jahe. Ya, mereka akan mengolah jahe menjadi minuman sehat
dan segar.

Namun alangkah kagetnya Lani, Udin, Siti, Dayu, dan Beni. Edo ternyata sedang sakit. Ia batuk dan
demam. Edo terbaring di tempat tidur. Mereka akhirnya bersepakat membuatkan wedang jahe untuk
Edo. Di belakang rumah Edo banyak tanaman jahe. Edo sangat senang. Persahabatan mereka sangat
indah. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda. Namun, semangat tolong menolong di antara
mereka sangat tinggi.

Bagaimana pendapatmu tentang sikap teman-teman Edo? Tulislah pendapatmu pada kolom di
bawah ini!

Ayo Berdiskusi!

a. Siswa diingatkan kembali bahwa bergotong-royong membersihkan sekolah adalah sikap


yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa
Indonesia.
b. Siswa Mengamati kelima Sila Pancasila

Pancasila mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, dengan masyarakat, dan dengan
lingkungannya.

1. Ketuhanan yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau
perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Bersama kelompokmu, diskusikan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila berikut.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-1 “Ketuhanan yang Maha Esa” sebagai berikut.

1. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa


2. Toleransi dan penghormatan kepada agama atau kepercayaan lain
3. Kerukunan antarumat beragama.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-2 “Kemanusian yang Adil dan Beradab” sebagai berikut.

a. Persamaan derajat
b. Menghargai hak asasi manusia
c. Solidaritas antar sesama manusia
d. Perdamaian.

Tahukah Kamu?

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Ketuhanan yang Maha Esa” terkait dengan hubungan antara
manusia dengan Tuhannya. Nilai-nilai tersebut antara lain Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, toleransi, kebiasaan beribadah, penghormatan kepada agama atau kepercayaan lain, kerukunan
dan kerja sama antarumat beragama.

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila “Kemanusian yang Adil dan Beradab” antara lain pengakuan
terhadap adanya martabat manusia dan perlakuan yang adil terhadap sesama manusia.
Ayo Cari Tahu!

Siswa mencari 3 contoh perilaku/sikap lain dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan nilai
Pancasila, yaitu sila pertama dan kedua. Contoh :

Nilai-nilai Pancasila Sikap Manfaat


Sila 1 : Ketuhanan a. Beribadah. a. Hati menjadi tenang.
b. Menghormati teman b. Hidup rukun.
lain yang berbeda
agama.
Sila 2 : Kemanusiaan a. Menghargai teman a. Hidup menjadi nyaman
yang berlain agama.
b. Bersikap dan berkata
sopan pada semua
teman.

Ayo Membaca!
Patung adalah pemaparan ekspresi, gagasan, dan ide dalam bentuk karya seni rupa tiga
dimensional yang merupakan tiruan dari bentuk manusia dan alam dengan menggunakan berbagai
teknik khusus (pahat, cetak, membutsir dan kontruksi)

Secara umum fungsi seni patung tidak terlepas dari tujuan diciptakannya patung itu sendiri
.berdasarkan tujuan pembuatannya, patung ada enam macam, yaitu sebagai berikut :
a. Patung religi :
sebagai sarana untuk beribadah atau bermakna religius
b. Patung monumen :
untuk memperingati jasa seseorang, kelompok, atau peristiwa bersejarah
c. Patung arsitektur :
yaitu patung yang ikut aktif berfungsi dalam konstruksi bangunan
d. Patung dekorasi :
yaitu patung untuk menghias bangunan atau memperindah lingkungan
e. Patung seni :
yaitu patung yang diciptakan untuk dinikmati keindahannya
f. Patung kerajinan :
yaitu patung hasil karya kerajinan.

Jenis karya patung dapat di bedakan menjadi 3 yaitu :

1. Patung dada
Yang dimaksud dengan patung dada adalah penampilan karya seni patung sebatas dada ke
atas / bagian kepala saja. Patung ini sering disebut pula patung Baste.

2. Patung torso
Istilah torso disebut juga badan. Patung torso adalah karya seni patung yang penampilannya
3. hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang, dan panggul atau patung manusia
yang tidak mempunyai kepala, tangan dan kaki.

4. Patung lengkap
Penampilan karya patung ini lengkap, maksudnya terdiri dari seluruh anggota badan, mulai
dari kepala sampai kaki.

Dilihat dari perwujudannya, ragam seni patung moderen dapat di bedakan menjadi 3 corak sebagai
berikut :

1. Corak Imitatif / Realis


Corak ini merupakan tiruan dari bentuk alam, perwujudan patung ini berdasarkan fisio
plastic (bentuk fisik) baik anatomi, proporsi, maupun ekspresi
Tokoh-tokoh corak Imitatif :
1) Hendra
2) Trubus
3) Saptoto
4) Edy Sunarso

2. Corak Dekoratif
Corak ini mempunyai bentuk yang telah banyak mengalami perubahan. Bentuk-bentuk alam
diolah menurut gagasan dan imajinasi pematung. Pengubahan dari bentuk alam menjadi
bentuk baru ini masih terkait dengan sifat fisiknya.
Tokoh-tokoh corak deformatif :
1) But Muchtar
a. Corak Nonfiguratif/Abstrak
Corak ini secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk alam dalam
mewujudkannya (abstrak). Corak abstrak banyak dipengaruhi oleh aliran
konstruktifisme. Patung dipandang sebagai rangkaian bentuk konstruksi yaitu
susunan material seperti besi, plat, kawat, kayu, plastic, dan sebagainya.

Tokoh-tokoh corak Nonfiguratif :


1) G. Sidharta
2) Rita Widagdo
Informasi Tambahan

Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Pancasila yang digali dari akar budaya Indonesia mengandung nilai-nilai luhur yang
dijunjung tinggi bangsa Indonesia sejak zaman dulu. Nilai-nilai itu antara lain nilai
agama, adat istiadat, dan perjuangan untuk melepaskan diri dari segala bentuk
penjajahan.

Nilai-nilai ini mengkristal dalam rumusan Pancasila sebagai perwujudan filsafat


kemanusiaan yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia
dengan manusia, dan manusia dengan lingkungan (alam) tempat hidupnya.
Rumusannya merupakan suatu pandangan hidup yang diyakini bangsa Indonesia
sebagai suatu kebenaran yang dijadikan sebagai falsafah hidup bangsa. Idealisme itu
bersifat abstrak yang kemudian dijadikan sebagai ideologi nasional.

Sebagai falsafah hidup bangsa dan ideologi nasional, Pancasila memerlukan norma
(aturan) yang bersifat mengatur sehingga memiliki kekuatan hukum yang mengikat
dalam pengamalan atau pengejawantahannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Untuk itu, rumusan lima sila dituangkan dalam
Pembukaan UUD 1945 dan dijadikan sebagai dasar negara serta merupakan sumber
dasar hukum NKRI.

Kebenaran Pancasila yang didasarkan pada filsafat kemanusiaan dalam hubungannya


dengan Tuhan, dengan manusia lainnya, dan dengan alam (ruang hidup) telah
menempatkannya diakui di antara ideologi-ideologi besar dunia dan di era globalisasi
sebagai ideologi terbuka yang bersifat universal.

Moralitas dan Nilai-Nilai Pancasila

Istilah Moral berasal dari bahasa Latin. Bentuk tunggal kata moral yaitu mos
sedangkan bentuk jamaknya, yaitu mores yang masing-masing mempunyai arti yang
sama, yaitu kebiasaan atau adat. Moral atau moralitas yang berarti adat istiadat,
kebiasaan nilai-nilai, dan norma-norma yang selalu berlaku dalam kelompok atau
masyarakat. Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang
berkenaan dengan baik dan buruk (Bertens, 2002:7) Moralitas juga berperan sebagai
pengatur dan petunjuk bagi manusia dalam berperilaku agar dapat dikategorikan
sebagai manusia yang baik dan dapat menghindari perilaku yang buruk. (Keraf,
1993:10) Nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai yang digali, tumbuh dan
berkembang dari budaya bangsa Indonesia, sehingga menjadi ideologi yang tidak
diciptakan oleh bangsa lain.
MEDIA AJAR
INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian Sikap
Perubanan tingkah laku
Tanggung
Santun Peduli
No Nama Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................

2 ...................

3 ……………..
……………..
4
……………..
5
……………..
dst

Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

1. Matematika

Nomer soal Bobot Nilai

1 1

2 1

3 3

4 2 ( setiap soal bernilai 0,5)

5 3

2. PPKn
Tulisan siswa dinilai dengan daftar periksa.

Indikator PenilaIan Ada dan benar Tidak benar

Memberikan 3 contoh
penerapan sila kesatu dalam
kehidupan sehari-hari

Menuliskan pelaksanaan 2
kegiatan terkait penerapan sila
kesatu dalam kehidupan
sehari-hari

Memberikan 3 contoh
penerapan sila kedua dalam
kehidupan sehari-hari

Menuliskan pelaksaan 2
kegiatan terkait penerapan sila
ke-2 dalam kehidupan sehari-
hari
SOAL EVALUASI

Kelas : 6 (Enam)
Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup
Subtema 1 : Tumbuhan Sahabatku

A. Ayo pilih salah satu jawaban yang benar dengan memberikan tanda silang pada pilihan a, b,
c atau d!

1. Pancasila diyakini sebagai perwujudan dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia sendiri yang
dipastikan kebaikan dan kebenarannya. Hal tersebut merupakan perwujudan bahwa
pancasila sebagai…
a. Dasar negara Indonesia
b. Kepribadian bangsa Indonesia
c. Lambang negara Indonesia
d. Semua jawaban benar

2. Pancasila berfungsi sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Hal ini
tertuang jelas dalam…
a. Peraturan perundang-undangan
b. Pembukaan UUD 1945
c. Keputusan Presiden
d. Batang tubuh UUD 1945

3. Pancasila di bawah ini yang bukan merupakan pengamalan Pancasila sila pertama adalah...
a. Menyatakan kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
b. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama
yang berbeda-beda
c. Mengembangkan sikap saling mencintai antar sesama manusia
d. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
kepada orang lain

4. Nilai tempat bilangan 3 pada 8.935.621 adalah…


a. Ratusan
b. Ribuan
c. Puluhan ribu
d. Ratusan ribu

5. Lambang bilangan delapan juta tujuh puluh ribu dua adalah…


a. 8.007.002
b. 8.070.007
c. 8.700.002
d. 8.700.020

6. Perhatikan bahan-bahan beriku!


1) Balon
2) Kertas
3) Air
4) Kayu
Bahan yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan karya seni patung
ditunjukkan oleh nomor…

a. 1
b. 3
c. 2
d. 4

7. Membuat patung dengan bahan batu dan kayu dapat dilakukan dengan cara…
a. Pahat
b. Butsir
c. Cor
d. Teknik mesin

8. Contoh bahan patung yang dibuat dengan teknik butsir adalah…


a. Gamping
b. Batu bata
c. Kayu
d. Tanah liat

9. Alat yang biasa digunakan untuk memahat kayu adalah…


a. Pisau
b. Pahatan
c. Gergaji
d. Gunting

10. Berikut ini yang termasuk karya seni rupa tiga dimensi adalah…
a. Lukisan
b. Tulisan
c. Patung
d. Puisi
KUNCI JAWABAN

1. B
2. B
3. C
4. c
5. B
6. D
7. A
8. D
9. D
10. C

Anda mungkin juga menyukai