Pengantar Sejarah Sastra
Pengantar Sejarah Sastra
Sejarah sastra adalah salah sau bagian dari kajian ilmu sastra. Kata sejarah berasal dari
bahasa arab, sajarun yang berarti pohon. Sejarah sastra Indonesia adalah bagian dari kajian
ilmu sastra yang mempelajari perjalanan kesusastraan Indonesia mulai munculnya
kesusastraan indonesia sampai masa – masa selanjutnya, dengan segala persoalan yang
melingkupinya. Objek pengkajiannya adalah persoalan yang di angkat menjadi tema cerita
yang terdapa pada setiap masa perkembangannya, termasuk kedalamnya pengarang dan
karyanya, karya-karya puncak pada suatu masa, serta ciri-ciri sastra yang menandai setiap
perkembangannya. Dengan mempelajari sejarah sastra indonesia akan di peroleh gambaran
tentang perjalanan sastra indonesia sebagai sebagian dari kekayaan budaya bangsa indonesia.
Berdasarkan atas objek kajiannya, sejarah sastra mempunyai ruang lingkup yang
cukup beragam. Keragaman ttersebu bergantung pada sudut atau objek pengkajian yang di
lakuakan. Keberagaman tersebut sebagai berikut:
3. dari sudut perkembangan kebudayaan ada sejarah sastra pada masa kuatnya
kebuadayaan ttertentu, misalnya sejarah sastra klasik ,sejarah sastra zaman renaisance,
sejarah sastra zaman romantik, sejarah sastra zaman kemelayuan, sejarah sastra zaman
keemasan majapahit.
Ilmu sastra adalah ilmu yang mempelajari sastra dengan berbagai ruang lingkup dan
permasalahannya. Di dalamnya terdapat tiga disiplin ilmu sastra yang saling berkaitan, yaitu
teori sastra, sejarah sastra, dan kritik sastra. Dalam teori sastra antaralain dikemukakan bahwa
karya sastra bersumber dari fenomena kehidupan masayarakat, karenanya karya sastra pada
masa ttertentu memuat fenomena kehidupan masyarakat pada maa tertentu pula.
Kritik sastra adalah ilmu sastra yang memberikan masukan pada menulis maupun
membaca mengenai kekuatan, kelemahan, dan keunggulan karya sastra tertentu. Fungsi kritik
sastra sebagai pemberi masukan untuk penyempurnaan karya sarya sastra yang di
hasilkannya.
Dengan demikian,bahasa melayu menjadi bahasa yang tidak asing lagi bagi
masyarakat nusantara. Di bidang ilmu sejarah,bahasa melayu juga digunakan diberbagai
prasasti diwilayah Palembang,seperti:Jambi,Palembang,dan Bangka serta Gandasuli di Jawa
tengah,untuk mencatat peristiwa sejarah yang terjadi pada masa itu.Bahasa melayu ini telah
tumbuh menjadi bahasa yang dinamis sebagai bahasa komunikasi yang di gunakan oleh
berbagai kalangan masyarakat bahkan telah menjadi bahasa sebagai sarana komunikai ilmiah
di kalangan akademik. Sejak tanggal itu istilah bahasa melayu berubah menjadi bahasa
indonesia , sebagai bahasa yang di gunakan bangsa Nusantara.