Anda di halaman 1dari 28

TC615 : Arsitektur dan Organisasi Komputer

Semester Ganjil (2023-2024)

Transfer Register dan Operasi Mikro


Referensi
1. Modul Organisasi dan Arsitektur Komputer
2. M. Morris Mano, Computer Systems Architecture, 3rd Edition
(Chapter 4. Register Transfer and Microoperations)
Transfer Register dan Operasi Mikro

Sistem digital dirancang dengan sistem modul. Setiap modul


terdiri dari komponen-komponen digital: register, decoder,
elemen-elemen aritmatik, logic control.

• Modul-modul tersebut dirangkai menjadi satu sistem


komputer digital. Data yang diproses tersimpan dalam register
modul-modul tersebut.
Transfer Register dan Operasi Mikro
Operasi Mikro
Yaitu operasi yang dilakukan untuk mengolah data
dalam register, sebagai operasi yang paling dasar.
Contoh operasi mikro :
• Shift, count, clear, load (butuh beberapa gerbang
dasar)
• Rangkaian counter dengan paralel load melakukan
2 operasi mikro: inc & load
• Rangkaian shift register 2 arah melakukan 2
operasi mikro shift left dan shift right.
Transfer Register dan Operasi Mikro
Organisasi perangkat lunak dari suatu komputer
digital sangat baik didefinisikan dengan
menggunakan :
A. Susunan register dan fungsinya
B. Urutan operasi mikro yang dinyatakan dalam
informasi biner yang disimpan dalam register
C. Control yang mengatur urutan operasi mikro
Transfer Register dan Operasi Mikro
Agar mudah menyatakan tiap operasi mikro
maka digunakan bahasa transfer register : yaitu
notasi-notasi yang secara simbolik digunakan
untuk menyatakan operasi (mikro) perpindahan
informasi antar register.

Bahasa transfer register biasanya menggunakan


kode-kode huruf besar dan diikuti dengan
angka.
Transfer Register dan Operasi Mikro
Contoh :
• Register untuk menyimpan alamat memory MAR
• Program Counter (PC)
• Instruction register (IR)
• Prosesor register R1, R2, ....
Atau dengan blok – blok diagram berikut :
Transfer Register dan Operasi Mikro

• Kondisi : If (P=1) then (R2 ← R1)


P = Sinyal kontrol yang dibangkitkan di dalam
control section
Atau dapat dinyatakan P : R2 ← R1

• Setiap instruksi mikro selalu


diimplementasikan dalam 1 modul Perangkat
Keras
Transfer dari R1 ke R2 bila
P=1
Simbol dasar untuk transfer register :
Simbol Deskripsi Contoh

Huruf & Menyatakan MAR, R2


angka Register
Kurung ( ) Menyatakan R2 (0-7), R2
bagian register (L)
Panah ← Menyatakan R2 ← R1
transfer info
Koma Memisahkan 2 R2←R1,
operasi mikro R1←R2
Transfer Register dan Operasi Mikro

Transfer Bus & Memori


• Common bus: Jalur yang digunakan untuk
mentransfer data dari register ke register

Transfer memori
• Word memori dilambangkan dengan M
• Alamat memori dilambangkan dengan [M]
• Read memori: Read: DR ← M[AR]
• Write ke memori: Write: M[AR] ← R1
Transfer Register dan Operasi Mikro
① Common Bus diimplementasikan dengan MUX
Contoh : Sistem bus untuk register 4 bit
Transfer Register dan Operasi Mikro
Transfer Register dan Operasi Mikro
Transfer Register dan Operasi Mikro
Operasi Mikro
Macam-macam operasi mikro dapat diklasifikasikan menjadi 4
kategori:

a. Operasi mikro Transfer Register : Mentransfer informasi biner


dari register ke register
b. Operasi mikro Aritmatik : melakukan operasi aritmatik pada
penyimpan data di register
c. Operasi mikro logika : melakukan operasi manipulasi bit pada
penyimpan data non numerik di register
d. Operasi mikro Shift : melakukan operasi shift pada penyimpan
data di register
Transfer Register dan Operasi Mikro
Operasi Mikro Aritmatika
Contoh:
• Penjumlahan: R3 ← R1+R2
• Pengurangan: R3 ← R1+R2+1
– R2 adalah 1’s complement
– 1’s complement + 1 = 2’s complement
– R1 + 2’s complement dari R2 = R1 – R2
Transfer Register dan Operasi Mikro
Contoh implementasi perangkat keras untuk operasi mikro
aritmatika:

Penjumlahan biner
Penambahan biner dapat diimplementasikan dengan full
adder yaitu : penjumlahan dua deretan bit-bit beserta dengan
bawaan sebelumnya (carry).
Transfer Register dan Operasi Mikro
Operasi Mikro Logika: AND, OR, XOR, NOT, dst.
Transfer Register dan Operasi Mikro
Dengan 2 variabel biner dapat dibuat 16 fungsi dengan tabel kebenaran seperti
berikut ini:

F0 hingga F15 menunjukkan hasil dari operasi logika dengan simbol operasi
mikro dapat dilihat pada tabel berikut.
Transfer Register dan Operasi Mikro
Transfer Register dan Operasi Mikro
Contoh implementasi perangkat keras untuk operasi mikro logika
Transfer Register dan Operasi Mikro
Operasi Mikro Shift
Digunakan untuk transfer data serial. Selain itu digunakan
juga oleh rangkaian aritmatik, logika dan pemrosesan data
lainnya.
Macam-macam operasi shift selengkapnya dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Transfer Register dan Operasi Mikro
Logic Shift :
• Logic Shift Left : Shl(1101) = 1010
• Logic Shift Right : Shr(1101) = 0110

Circular Shift :
• Circular shift left : Cil(1101) = 1011
• Circular shift right : Cir(1101) = 1110
Transfer Register dan Operasi Mikro
Aritmatik Shift Right: Membagi bilangan biner bertanda dengan 2
Aritmatik Shift Left: Mengalikan bilangan biner bertanda dengan 2

Contoh:
• Ashr(+8) = +4
Ashr(0000 1000) = 0000 0100
• Ashl(+8) = +16
Ashl(0000 1000) = 0001 0000
Seru: https://youtu.be/AF7gueoXfLs?si=fhHCgyIMjH98PKqm
Dalam aritmatik shift right, bit tanda (bit paling kiri) tidak ikut digeser.
Transfer Register dan Operasi Mikro
Contoh implementasi perangkat keras untuk operasi mikro shift:
Transfer Register dan Operasi Mikro
ALU dan Unit Penggeser

• Selain untai yang terpisah-pisah, dalam satu sistem


komputer biasanya operasi mikro Aritmatik, logika dan
shift dikemas dalam 1 untai yaitu ALU.

• Skema untuk 1 bit ALU adalah seperti gambar berikut ini


(lihat slide berikutnya).
Transfer Register dan Operasi Mikro
Transfer Register dan Operasi Mikro
END

Anda mungkin juga menyukai