SPESIFIKASI TEKNIS Rama Sumber Teknik DED Airbaku
SPESIFIKASI TEKNIS Rama Sumber Teknik DED Airbaku
1
BAB
1
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
2
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
17. Saluran irigasi air tanah adalah bagian dari jaringan irigasi air tanah
yang dimulai setelah bangunan pompa sampai lahan yang diari.
18. Jaringan irigasi desa adalah jaringan irigasi yang dibangun dan dikelola
oleh masyarakat desa atau pemerintah desa.
19. Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai
prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari
saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks
kuarter, serta bangunan pelengkapnya.
20. Masyarakat petani adalah kelompok masyarakat
yang bergerak dalam bidang pertanian, baik yang
bergerak dalam bidang pertanian, baik yang telah tergabung dalam
organisasi perkumpulan petani pemakai air maupun petani lainnya
yang belum tergabung dalam organisasi perkumpulan petani pemakai
air.
21. Perkumpulan petani pemakai air adalah kelembagaan pengelolaan
irigasi yang menjadi wadah petani pemakai air dalam suatu daerah
pelayanan irigasiyang dibentuk oleh petani pemakai air sendiri secara
demokratis, termasuk lembaga lokal pengelola irigasi.
22. Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden
Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintah negara
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
23. Pemerintah Provinsi adalah Gubernur dan perangkat daerah provinsi
lainnya sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah.
24. Pemerintah Kabupaten/Kota adalah Bupati/Walikota dan perangkat
daerah kabupaten kota lainnya sebagai unsur penyelenggara
pemerintah daerah.
25. Hak guna air untuk irigasi adalah hak untuk memperolehdanmemakai
atau mengusahakan air dari sumber air untuk kepentingan pertanian.
3
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
26. Hak guna pakai air untuk irigasi adalah hak untuk memperoleh
dan memakai air dari sumber air untuk kepentingan pertanian.
27. Hak guna usaha air untuk irigasi adalah hak untuk memperoleh dan
mengusahakan air dari sumber air untuk kepentingan pengusahaan
pertanian.
28. Komisi Irigasi kabupaten/kota adalah lembaga koordinasi dan
komunikasi antara wakil pemerintah kabupaten/kota, wakil
perkumpulan petani pemakai air tingkat daerah irigasi, dan wakil
pengguna jaringan irigasi pada kabupaten/kota.
29. Komisi Irigasi provinsi adalah lembaga koordinasi dan
komunikasi antara wakil pemerintah provinsi, wakil perkumpulan
petani pemakai air tingkat daerah irigasi, dan wakil pengguna
jaringan irigasi pada provinsi, dan wakil komisi kabupaten/kota
yang terkait.
30. Komisi Irigasi antar provinsi adalah lembaga koordinasi dan
komunikasi antara wakil pemerintah kabupaten/kota yang terkait, wakil
komisi irigasi provinsi yang terkait, wakil perkumpulan petani pemakai
air, dan wakil pengguna jaringan irigasi di suatu daerah irigasi lintas
provinsi.
31. Menteri adalah Menteri yang membidangi sumber daya air.
32. Dinas adalah Instansi Pemerintah Provinsi atau Pemerintah
kabupaten/kota yang membidangi irigasi.
33. Pengembangan jaringan irigasi adalah pembangunan jaringan
irigasi baru dan/atau
peningkatan jaringan irigasi yang sudah ada.
34. Pembangunan jaringan irigasi adalah seluruh kegiatan penyediaan
jaringan irigasi di wilayah tertentu yang belum ada jaringan irigasinya.
35. Peningkatan jaringan irigasi adalah kegiatan meningkatkan fungsi
dan kondisi jaringan irigasi yang sudah ada atau kegiatan menambah
luas areal pelayanan pada jaringan irigasi yang sudah ada dengan
mempertimbangkan perubahan kondisi lingkungan daerah irigasi.
4
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
5
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
prasarana seperti bangunan bangunan irigasi, pompa air dan sejenisnya yang
bisa menunjang kebutuhan air di wilayah pertanian.
Jenis irigasi meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi
pompa dan irigasi tambak. Sistim irigasi ini bertujuan untuk mempermudah dalam
pengairan lahan pertanian karena air merupakan salah satu faktor penting bagi
para petani untuk mewujudkan hasil panen yang melimpah. Sulitnya air di musim
kemarau yang panjang membuat saluran irigasi menjadi berkurang yang
berakibat banyaknya sawah yang tidak teraliri air. Sehingga hasil panen bisa
mengalami kegagalan yang berdampak negatif bagi pemenuhan kebutuhan
pokok, perputaran ekonomi dan kesejahteraan hidup para petani.
Keterbatasan jangkauan air sampai ke petak tersier menjadi kendala sawah
dapat terealisasi air. Alternatif lain yang bisa dilaksanakan adalah penyediaan air
baku sebagai sarana penunjang antisipasi keterbatasan air pada musim kemarau
panjang dan dapat juga digunakan untuk mengairi lahan yang ditanami
komoditas tertentu saat off season.
Setiap bangunan harus direncanakan, dirancang dan dibangun dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak
dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan.
6
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
7
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
8
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
2
BAB
9
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
10
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
3. Ketentuan-Ketentuan Lain
Selain Rencana Kerja dan Syarat-syarat ini, ketentuan-ketentuan lain yang
mengikat di dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
a. Gambar.
Gambar-gambar yang dilampirkan pada rencana kerja dan syarat-syarat
pekerjaan ini.
Gambar Detail yang diserahkan oleh Pemberi Tugas/Direksi.
b. Petunjuk
Petunjuk atau keterangan yang diberikan dalan Rapat Penjelasan
(Aanwijzing) yang tercantum di dalam Berita Acara Rapat Penjelasan.
-Petunjuk, syarat-syarat yang diberikan dalam masa pelaksanaan oleh
Pemberi Tugas/Direksi, Konsultan Pengawas dan Instansi Teknis, Dinas Tata
Kota maupun Dinas Keselamatan Kerja.
c. Peraturan
Semua Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang berlaku untuk
semua pelaksanaan pemborongan.
11
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
12
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
13
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
14
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
g. . Batu Bata
Persyaratan Batu Bata harus memenuhi persyaratan seperti tertera
dalam NI-10, SNI 6897-2008 atau secara singkatnya diuraikan sebagai
berikut :
o Batu Bata merah harus dari satu Pabrik, satu ukuran, satu warna
atau satu kualitas.
o Ukuran harus sama
o Penyimpangan terbesar dari ukuran seperti tersebut di atas adalah
panjang maksimum 3%, lebar 4% tetapi antara batu bata ukuran
terbesar dengan ukuran selisih maksimum adalah sebagai berikut :
o Warna satu sama lainnya harus sama dan bila dipatahkan warna
penampang harus sama dan merata kemerah-merahan.
o Bentuk bidang-bidangnya harus rata, sudut-sudutnya atau rusuk-
rusuknya harus siku atau bersudut 90 derajat dan bidangnya tidak
boleh retak-retak.
o Berat satu sama lainnya harus sama, berarti ukuran, pembakaran
dan pengadukannya harus sama dan sempurna.
o Bila dipukul dengan benda keras suaranya harus nyaring.
15
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
16
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
17
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
18
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
19
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
20
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
21
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
o Bahan galian yang sesuai untuk bahan urugan dan timbunan dapat
disimpan olehKontraktor di tempat penumpukan pada lokasi yang
memudahkan pengangkutan selama pekerjaan pengurugan dan
penimbunan berlangsung. Lokasi penumpukan harus disetujui Pengawas.
o Pengurugan pekerjaan beton hanya dapat dilakukan ketika umur beton
minimal 14 hari, dan ketika pekerjaan pasangan berumur minimal 7 hari,
atau setelah mendapat persetujuan dari Pengawas.
o Urugan kembali lubang pondasi/ pasangan harus dilakukan dengan
persetujuanPengawas.
o Urugan harus dilakukan lapis demi lapis dan tiap-tiap lapis dipadatkan,
Kontraktorharus menyediakan peralatan pemadatan yang memadai
untuk memadatkan urugan maupun daerah galian. Bila tingkat
pemadatan tidak memenuhi, perbaikan harus dilakukan sampai tercapai
pemadatan sesuai ketentuan. Bahan yang ditempatkan di atas lapisan
yang tidak dipadatkan dengan baik harus disingkirkan dan atau harus
dipadatkan kembali sesuai petunjuk Pengawas.
2.3.3 Beton
o Lingkup Pekerjaan.
Lingkup pekerjaan ini meliputi pengangkutan, pengadaan bahan,
peralatan dan tenaga kerja serta pelaksanaan pekerjaan beton pada
tempat-tempat seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja. Pekerjaan ini
termasuk tetapi tidak terbatas pada Lantai Kerja dan Pondasi dari pada
pekerjaan beton lainnya seperti ditunjukkan alam Gambar Kerja.
o Prosedur Umum.
a) Gambar Detail Pelaksanaan.
Gambar Detail Pelaksanaan harus diserahkan Kontraktor kepada
Pengawas untuk disetujui.
b) Contoh Bahan.
22
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
o Bahan – Bahan
a) Mutu Beton.
Mutu beton yang dicapai dalam pekerjaan beton adalah sesuai dengan
gambar kerja yakni beton K175, dan harus memenuhi persyaratan yang
ditentukan dalam PBI 1971. Adapun beton ini dipakai untuk pekerjaan
lantai saluaran, dan lain-lain seuai dengan gambar kerja.
b) Semen.
Semen harus dari Type I dan memenuhi persyaratan SII-0013. Sebelum
23
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
o Cara Pengadukan.
a) Cara pengadukan harus tunduk ketentuan PBI 1971.
b) Takaran untuk semen portland, pasir dan koral harus disetujui terlebih
dahulu oleh Pengawas Lapangan.
c) Hanya untuk beton praktis, lantai kerja, beton tumbuk yang
diperkenankan memakai mesin pengaduk beton/molen, mengaduk
dengan sekop/cangkul dilarang.
d) Jika diperlukan pada setiap pengecoran pada bagian-bagian yang
penting, Kontraktor harus membuat kubus-kubus beton percobaan/
pengetesan, sedangkan jumlah serta cara pengambilan kubus-kubus
beton tersebut harus sesuai dengan peraturan PBI 1971.
e) Pengetesan terhadap kubus-kubus beton tersebut dilakukan pada
laboratorium yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
o Pengecoran Beton.
a) Kontraktor diwajibkan melaksanakan pekerjaan persiapan dengan
24
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
o Pembongkaran Perancah/Acuan
Pembongkaran bekesting hanya boleh dilakukan dengn ijin tertulis dari
Pengawas Pekerjaan. Setelah bekesting dibuka tidak diijinkan
mengadakan perubahan apapun pada permukaan beton, tanpa
persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.
25
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
2.3.4 PasanganBatuKali
o Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi semua pekerjaan pasangan batu kali, seperti
pondasi, turap dan lainnya seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja
atau sesuai petunjuk Pengawas Pekerjaan ini meliputi tidak terbatas
pada pengadaan bahan, tenaga kerja dan semua pekerjaan yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan pasangan sesuai batas,
tingkat, bagian dan dimensi seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja.
o Prosedur Umum
a) Contoh Bahan.
Contoh bahan batu seberat minimal 5 kg dengan ukuran terpanjang
maksimal 15 cm, harus diserahkan terlebih dahulu kepada Pengawas untuk
disetujui.
b) Gambar Detail Pelaksanaan. Sebelum memulai pekerjaan, Kontraktor
harus membuat Gambar Detail Pelaksanaan yang mencakup dimensi,
elevasi, kemiringan dan detail- detail lain yang diperlukan, untuk
disetujui Pengawas Lapangan.
o Bahan – Bahan.
a) Batu Kali.
Batu kali harus memiliki sisi terpanjang berukuran maksimal 15 cm,
dan memiliki minimal 3 bidang kontak. Batu kali harus keras bersifat
kekal dan tidak boleh mengandung bahan yang dapat merusak.
b) Adukan dan Pelesteran.
Adukan yang dipakai harus memenuhi uraian Persyaratan teknis Adukan &
Plesteran.
26
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
o Pelaksanaan Pekerjaan
a) Umum.
Pekerjaan pasangan batu kali, baru diijinkan untuk dimulai bila semua
pekerjaan galian dan urugannya telah diperiksa serta disetujui
Pengawas Pekerjaan galian dan urugan kembali dilaksanakan sesuai
Persyaratan teknis Galian, Urugan kembali, dan Pemadatan.
b) b) Sebelum memulai pekerjaan perletakan pasangan batu kali, air
hujan atau pun air tanah yang berada dalam galian harus dipompa
dan dikeluarkan.
c) Pemasangan.
Adukan 1 semen dengan 2 pasir untuk pasangan batu kali yang
terendam air dan adukan 1 semen dengan 4 pasir untuk pasangan
batu kali yang tidak terendam air.
d) Adukan harus membungkus batu kali pada bagian tengah pasangan
sedemikian rupa sehingga tidak ada bagian dari pasangan yang
berongga/tidak padat.
e) Tidak diperbolehkan sama sekali memukul batu kali di tempat
pekerjaan (pada bagian konstruksi) dengan martil besar, kecuali di luar
papan patok ukur/bow plank.
f) Pasangan batu kali di atas dasar galian harus diurug lapisan pasir
setebal 5 dan di anstamping batu kali 10 cm.
g) Bagian yang akan diberi pasangan batu kali harus sudah dibentuk
sesuai petunjuk dalam Gambar Kerja, dan/atau sesuai petunjuk
Pengawas.
h) Pasangan batu kali harus saling menyilang dan terkait, sehingga tidak
ada siar yang merupakan garis lurus.
27
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
i) Pembersihan Permukaan.
Segera setelah adukan ditempatkan, semua permukaan pasangan
batu kali yang terlihat harus dibersihkan secara menyeluruh dari
cipratan adukan dan harus dijaga sedemikian rupa sampai pekerjaan
selesai.
j) Perawatan.
Pasangan batu kali harus dilindungi dari cahaya matahari dan secara
terus- menerusharus dibasahi dengan cara yang disetujui selama tiga
hari setelah pekerjaan selesai.
o Prosedur Umum
a) Contoh Bahan.
Contoh bahan yang akan digunakan harus diserahkan kepada Pengawas
untuk disetujui terlebih dahulu sebelum dikirim ke lokasi proyek.
b) Pengiriman dan Penyimpanan.
Pengiriman dan penyimpanan bahan semen harus sesuai ketentuan
pabrik.
c) Pasir harus disimpan di atas tanah yang bersih, bebas dari aliran air,
dengan kata lain daerah sekitar penyimpanan dilengkapi saluran
pembuangan yang memadai, dan bebas dari benda-benda asing. Tinggi
penimbunan tidak lebih dari 1200 mm agar tidak berhamburan.
28
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
o Bahan – Bahan.
a) Semen.
Semen Type I harus memenuhi standar SII-0013,
b) Pasir.
Pasir harus bersih, keras, padat dan tajam, tidak mengandung lumpur atau
kotoran lain yang merusak dengan ukuran atau perbandingan butir-butir
yang seragam mulai dari yang kasar sampai pada yang halus.
c) Air.
Air harus bersih, bebas dari asam, minyak, alkali dan zat-zat organik yang
bersifat merusak. Air dengan kualitas yang diketahui dan dapat diminum
tidak perlu diuji. Pada dasarnya semua air yang digunakan harus disetujui
Pengawas.
o Pelaksanaan Pekerjaan
Perbandingan Campuran Adukan dan/atau Pelesteran.
a) Campuran 1 semen dan 2 pasir digunakan untuk adukan kedap air,
adukan kedap air 15 cm di bawah permukaan tanah sampai 20 cm di
atas lantai, tergambar atau tidak tergambar dalam Gambar Kerja,
pelesteran permukaan beton yang terlihat dan tempat-tempat lain
seperti ditunjukkan dalam Gambar Kerja.
b) Campuran 1 semen dan 3 pasir untuk semua pekerjaan adukan dan
pelesteran selain tersebut di atas, kecuali bila ditentukan lain dalam
Gambar Kerja.
c) Pencampuran.
Semua bahan kecuali air harus dicampur dalam kotak pencampur
atau alat pencampur yang disetujui sampai diperoleh campuran yang
merata, untuk kemudian ditambahkan sejumlah air dan pencampuran
dilanjutkan kembali. Adukan harus dibuat dalam jumlah tertentu dan
waktu pencampuran minimal 1 sampai 2 menit sebelum
pengaplikasian. Adukan yang tidak digunakan dalam jangka waktu 45
menit setelah pencampuran tidak diijinkan digunakan.
29
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
30
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
o Pemeriksaan.
Semua pekerjaan harus dengan mudah dapat diperiksa. Kontraktor setiap
waktu harus memberi kemudahan kepada Pengawas untuk dapat
memeriksa pada bagian yang telah diselesaikan. Bagian yang ditemukan
tidak memuaskan; seperti pada plesteran dan acian yang tidak sempurna
dan retak akibat kelalaian kontraktor terutama pada bagian pemasangan
instalasi yang tertanam atau pada pemasangan pintu & jendela dan
pada bagian lainnya; harus diperbaiki dan dikerjakan dengan cara yang
sama dengan sebelumnya tanpa biaya tambahan dari Pemilik Proyek.
Lainnya
31
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
Elastis, Silasec atau yang setara. Contoh berikut data teknis bahan yang
akan dipakai harus diserahkkan kepada Pengawas untuk
mendapatkan persetujuan Aplikasi pelaksanaanya harus sesuai
dengan ketentuan teknis dari pabrik.
b) Pemeriksaan
Dilakukan pemeriksaan dengan 24 jam pengujian kebocoran, jika
ternyata masih ada kebocoran atau rembesan maka harus diulangi
atau diperbaiki lagi hingga sempurna tanpa tambahan biaya dari
Pemilik Proyek.
32
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
33
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
5. Metoda Pemboran
Metoda pemboran yang akan digunakan adalah metoda Direct Circulation
Mud Flush Sirkulasi pembilas harus menggunakan lumpur Bentonite.1
34
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
35
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
koreksi atas biaya sendiri supaya lubang bor benar-benar vertikal dan tegak
lurus, bila perlu mengganti lubang bor baru.
Penyedia Jasa (Pihak Kedua) diwajibkan untuk melakukan checking terhadap
ketegak- lurusan lubang bor sekurangnya setiap hari, sebelum dan setelah
berhentinya operasi pemboran.
36
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
37
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
38
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
39
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
40
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
IQUID
• Pumped liquid : Water
• Liquid max temp : 30 - 40 °C (86 °F)
• Max liquid t at 0.15 m/sec : 30 - 40 °C (86 °F)
• Selected liquid temperature : 20 °C
• Density : 998.2 kg/m³
TECHNICAL
• Pump speed on which pump data are based : 2875 - 2900 rpm
• Actual calculated flow : 5 - 6 m³/h
41
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
MATERIALS
• Pump : Stainless steel Corrosion resistant
• Impeller : Stainless steel Corrosion resistant
• Motor : Stainless steel Corrosion resistant
INSTALLATION:
• Pump outlet : Rp1 1/2
• Motor diameter : 4 inch
ELECTRICAL DATA:
• Rated power - P2: 2.2 kW / 2200VA
• Power (P2) required by pump : 2.2 kW / 2200VA
• Mains frequency : 50 Hz
• Rated voltage : 1 x 220-230 V
• Rated current : 5.75-6.00-6.30 A
• Starting current : 440-450-450 %
• Cos phi - power factor : 0.82-0.76-0.71
• Rated speed : 2840-2860-2870 rpm
• Start. Method : direct-on-line
• Enclosure class (IEC 34-5) : IP68
• Insulation class (IEC 85) :F
• Built-in temp. transmitter : yes
• Windings : Enamelled
42
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
OTHERS:
• Minimum efficiency index, MEI ≥ : 0.5
• ErP status : EuP Standalone/Prod.
• Net weight : 26.6 kg (Maks)
• Gross weight : 28.4 kg (Maks)
• Shipping volume : 21.7 m³
• Custom tariff no. : 8413.70.9900
2. Jalur Pipa
Perencanaan jalur pipa harus memenuhi ketentuan teknis sebagai berikut:
a. Jalur pipa sependek mungkin.
b. Menghindari jalur yang mengakibatkan konstruksi sulit dan mahal.
c. Tinggi hidrolis pipa minimum 5 m diatas pipa, sehingga cukup
43
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
3. Dimensi Pipa
Penentuan dimensi pipa harus memenuhi ketentuan teknis sebagai berikut:
a. Pipa harus direncanakan untuk mengalirkan debit maksimum.
b. Kehilangan tekanan dalam pipa tidak lebih dari 30% dari total tekanan
·statis(head statis) pada sistem transmisi dengan pemompaan.
c. Kehilangan tekanan untuk sistem gravitasi, kehilangan tekanan maksimum 5
m/1 000 m atatu sesuai dengan spesifikasi pipa.
b. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan penggalian, perataan, pengukuran dan lain-lain adalah bagian
dari pekerjaantanah ini. Untuk galian pondasi disesuaikan dengan gambar
yang telah disetujui, dan lubang galian pondasi harus cukup lebar,
sehingga pelaksanaan pekerjaan tidak terganggu.Apabila galian dasar
pondasi terdapat akar-akar atau tanah masih lunak, maka harusdigali
sampai memenuhi syarat tanah yang cukup baik.Dibawah pasangan
pondasi (anstamping) diberi lapisan pasir padat setebal 10 cm.
44
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
c. Pekerjaan Pondasi
Material yang digunakan harus bermutu baik yang sudah disetujui oleh
Pengawas /Pemberi Tugas untuk dipakai Pondasi menggunakan pondasi
pasangan batu belah seperti uraian diatas
45
P T. R ama S u mb er Tek n ik
Spesifikasi Teknis
Penyusunan DED Pembangunan Penyediaan Air Baku
46
P T. R ama S u mb er Tek n ik