Anda di halaman 1dari 21

STANDAR DAN SPESIFIKASI

Kuliah Penjaminan
Mutu Produk
Perkebunan

Azis Herdiyanto Riyadi, ST, M.Si

Jurusan
Penyuluhan Perkebunan Presisi
2022
MATERI

 Definisi dan Fungsi Standar


 Jenis-jenis standar
 Spesifikasi
 Penyusunan Spesifikasi

2
I. DEFINISI DAN FUNGSI STANDAR

A. Definisi Standar
Spesifikasi teknis atau dokumen setara yang tersedia untuk masyarakat, dihasilkan
dari konsensus atau persetujuan umtum yang didasarkan kepada IPTEK atau
pengalaman agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat serta diakui
oleh badan yang berwenang baik tingkat nasional, regional, atau internasional
(International Organization for Standardization, ISO).

Standar bersifat
Peningkatan dinamis
IPTEK Tuntutan
konsumen
3
I. DEFINISI DAN FUNGSI STANDAR....

Keuntungan adanya standar :


A. Adanya perbaikan produk
B. Mencegah dan menghilangkan hambatan
perdagangan
C. Meningkatkan daerah penjualan produk
D. Memudahkan terjadinya kerja sama IPTEK

Industri dapat mengikuti standar yang ditetapkan oleh


pemerintah atau lembaga yang diakui, atau bisa juga
menetapkan sendiri standar yang akan digunakan 4
I. DEFINISI DAN FUNGSI STANDAR....

B. Fungsi
Tujuan utama penetapan standar agar produk atau jasa yang dipasarkan
kepada konsumen sudah layak untuk digunakan (fitness for use), disamping
untuk:
 Pengendalian keragaman (mengurangi variasi)
 Untuk ‘compatibility’ (kecocokan) terhadap konsumen
 Meningkatkan kemampuan penjualan
 Meningkatkan kesehatan dan keamanan produk
 Meningkatkan kelestarian lingkungan

5
I. DEFINISI DAN FUNGSI STANDAR....

C. Prinsip Penyusunan Standar

 Penyederhanaan (mudah dimengerti)


 Kerja sama (hasil konsensus)
 Implementatif (dapat diukur dengan metode dan alat yang ada)
 Selektif (dipilih secara cermat agar layak untuk periode waktu tertentu)
 Revisi (ditinjau ulang sesuai tuntutan konsumen dan perkembangan
teknologi)
 Kesesuaian (mencakup deskripsi metode dan cara uji yang diperlukan)
 Penerapan formal (diterapkan secara formal agar semua pihak tidak
ragu untuk menerapkannya)

6
II. JENIS-JENIS STANDAR

A. Berdasarkan lingkungan penerapan

 Standar internasional
 Standar Regional
 Standar Nasional
 Standar Perusahaan

7
II. JENIS-JENIS STANDAR

B. Berdasarkan cara penerapan

 Standar Wajib (Mandatory Standard). Dibuat oleh pemerintah atau


organisasi yang ditunjuk, berkaitan dengan Kesehatan dan keselamatan
konsumen serta lingkungan.
 Standar Sukarela (Voluntary Standard). Merupakan standar yang
disusun oleh perusahaan yang memproduksi atau menjual barang
tertentu (tidak berkaitan dengan keamanan konsumen dan kelestarian
lingkungan).

8
II. JENIS-JENIS STANDAR

C. Berdasarkan aspek standarisasi

 Standar terminologi (mencakup penggunaan terminologi untuk standar-


standar yang digunakan)
 Standar Sampling (standar proses pengambilan contoh atau sample
yang dianggap mewakili produk secara keseluruhan)
 Standar Uji (standar proses pengujian untuk mendapat kesimpulan
yang meyakinkan mengenai status produk yang diuji)

9
II. JENIS-JENIS STANDAR

D. Berdasarkan kategori subjek

 Standar produk (batas toleransi yang harus dipenuhi oleh produk sebelum
dilempar ke pasar)
 Standar bahan mentah (batas toleransi yang harus dipenuhi oleh bahan
mentah untuk diterima oleh perusahaan sebelum bahan tersebut diolah
menjadi produk)
 Standar proses (urutan, tahap-tahap, termasuk kondisi tiap tahap yang harus
dilalui oleh bahan sebelum menjadi produk dan dikirim ke konsumen
 Standar label (informasi dalam kemasan yang berisi data-data yang harus
dicantumkan sesuai dengan produk yang dikemas)

10
III. SPESIFIKASI

STANDARD VS SPESIFIKASI
 Mengacu pada ketetapan yang  Batas-batas yang terukur yang ditetapkan
oleh perusahaan yang dijadikan acuan oleh
dikeluarkan oleh pemerintah
semua komponen dalam perusahaan untuk
(Lembaga yang ditunjuk oleh dipenuhi
pemerintah) dan biasanya
 Uraian persyaratan produk atau jasa yang
merupakan batas minimum yang harus dipenuhi bisa meliputi pola, gambar,
harus dipenuhi oleh produsen. atau dokumen terkait kriteria dan cara
pemenuhan kriteria tersebut.
 Sifatnya wajib diikuti oleh semua
produsen yang masuk dalam  Spesifikasi dapat disusun setara dengan
standar atau lebih tinggi
cakupan wilayah penetapan standar
 Perusahaan biasanya mengembangkan
atribut tambahan diluar standar yang
sudah ditetapkan
11
III. SPESIFIKASI…

 Spesifikasi produk merupakan gambar utuh mengenai produk tersebut


 Tidak dapat ditentukan sepenuhnya oleh produsen, tetapi harus melibatkan
konsumen
 Diperlukan riset konsumen untuk mengetahui gambaran produk yang diinginkan
 Industri harus menyusun spesifikasi agar tujuan untuk memenuhi spesifikasi
produk yang diinginkan konsumen dapat tercapai

12
HUBUNGAN ANTARA SPESIFIKASI KONSUMEN DAN SPESIFIKASI INDUSTRI

Spesifikasi Industri:
Bahan mentah, proses,
dan produk

Industri PRODUK Perbaikan Produk Spesifikasi


Produk

Riset Pasar

Konsumen Spesifikasi Konsumen

Umpan Balik

(Muhandri T. dan Kadarisman D, 2012) 13


SISTEM MANAJEMEN MUTU UNTUK PENCAPAIAN SPESIFIKASI
 Kebutuhan konsumen
Survei Mutu  Keinginan Konsumen
 Peraturan Pemerintah
 Spesifikasi produk
Perancangan Mutu  Spesifikasi bahan
 Spesifikasi proses
 Metode produksi
Perencanaan Sistem  Sistem pengadaan bahan
Produksi
 SDM

 Peralatan

 Prosedur-prosedur
Pelaksanaan Produksi Pengendalian Proses

Pemeriksaan Mutu Produk


Akhir

Audit Sistem Mutu


(Muhandri T. dan Kadarisman D, 2012) 14
III. SPESIFIKASI…

A. Spesifikasi Bahan Mentah

Dalam mendefinisikan karakteristik mutu, produsen harus


mempertimbangkan beberapa kelompok atribut mutu bahan mentah
sebagai berikut:
 Kelompok atribut mutu untuk daya tarik konsumen
 Kelompok atribut mutu untuk penyimpanan
 Kelompok atribut mutu untuk perdagangan internasional
 Kelompok atribut mutu untuk pengolahan

15
III. SPESIFIKASI…

B. Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari


sistem pengendalian mutu yang bersifat spesifik untuk metode
proses, kondisi proses, dan produk yang berbeda.
 Umumnya spesifikasi yang sangat umum diukur dalam proses
seperti:
 Instruksi kerja operasi
 Suhu dan waktu
 Berat dan proporsi

16
III. SPESIFIKASI…

C. Spesifikasi Produk
Beberapa spesifikasi mutu yang penting dalam produk pangan diantara lain:
 Penampakan (appearance)
 Karakteristik sensori
 Indeks kimiawi
 Kadar bahan tambahan
 Indeks mikrobiologi
 Bahan asing
 Berat dan volume
 Kemasan dan label (kondisi kemasan dan kondisi label)
 Umur pakai (shelf life) 17
IV. PENYUSUNAN SPESIFIKASI

• Menentukan karakteristik mutu produk yang perlu diukur dan


dikendalikan. Identifikasi karakteristik yang kritis terhadap daya
Langkah penerimaan produk oleh konsumen
1

• Menentukan metode yang dapat mengukur karakteristik mutu kritis yang


telah diidentifikasi pada Langkah 1.
• Lakukan koreksi antara hasil uji instrumentasi dengan karakteristik mutu
Langkah sensori produk dan gunakan hasil tersebut sebagai dasar pemilihan
2 metode yang paling sesuai untuk karakteristik mutu yang kritis.

• Melakukan standarisasi, perbaikan, dan penyederhanaan metode uji


Langkah terpilih untuk meningkatkan ketepatan dan kesahihan hasil pengujian
3

18
IV. PENYUSUNAN SPESIFIKASI…

• Menggunakan metode-metode pengukuran yang telah distandarisasi


Langkah dalam operasi produksi secara nyata
4

• Memeriksa efektivitas instrumen pengukur dalam menghasilkan informasi


yang dikehendaki mengenai mutu produk
Langkah • Melakukan dokumentasi terhadap spesifikasi yang berhasil setelah
dilakukan pengujian ulang untuk digunakan seterusnya.
5

19
TUGAS PRAKTIKUM
1. Pilih salah satu spesifikasi/standar mutu komoditas perkebunan
2. Jelaskan spesifikasi mutu komoditas tersebut melalui suatu video
penyuluhan lengkap dengan alat peraga
3. Unggah video yang telah dibuat di youtube
4. Kirimkan link/utas video yang telah diunggah beserta identitas mahasiswa di
wa grup kelas RPL penjaminan mutu perkebunan
5. Batas akhir untuk mengunggah video adalah pada tanggal dilaksanakan UTS
(ujian tengah semester)
6. Tugas ini bersifat individu dan merupakan salah satu penilaian praktikum
UTS

20
BEBERAPA CONTOH VIDEO TUGAS MAHASISWA

https://youtu.be/5tvqapwWcXU
https://youtu.be/_DE60jUuS5Y

https://youtu.be/S0O_PWYzn9s 21

Anda mungkin juga menyukai

  • bab 3
    bab 3
    Dokumen14 halaman
    bab 3
    Steven Unedo
    Belum ada peringkat
  • TUGAS Mhs
    TUGAS Mhs
    Dokumen6 halaman
    TUGAS Mhs
    Steven Unedo
    Belum ada peringkat
  • Zat Gizi Makro
    Zat Gizi Makro
    Dokumen9 halaman
    Zat Gizi Makro
    Steven Unedo
    Belum ada peringkat
  • Persepsi Jurnal
    Persepsi Jurnal
    Dokumen110 halaman
    Persepsi Jurnal
    Steven Unedo
    Belum ada peringkat
  • 1 SM
    1 SM
    Dokumen8 halaman
    1 SM
    Steven Unedo
    Belum ada peringkat
  • Laporan Poshluhdes
    Laporan Poshluhdes
    Dokumen9 halaman
    Laporan Poshluhdes
    Steven Unedo
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN2
    LAPORAN2
    Dokumen35 halaman
    LAPORAN2
    Steven Unedo
    Belum ada peringkat