Anda di halaman 1dari 4

I.

TUJUAN

Melihat efek hadirnya atropin (antagonis) pada kerja asetikolin (agonis) pada usus marmut. II. MATERI DAN METODE A. Materi 1. Bahan a. marmut b. larutan tyrode c. larutan asetilkolin d. larutan atropin 2. Alat a. Penangas air khusus dengan peralatan kymograph B. Metode Siapkan penangas khusus untuk percobaan ini dan kymograph M Bunuh marmut, letakkan terlentang, buka abdomennya Keluarkan ususnya, potong, dan angkat keluar Masukkan usus dalam gelas beker berisi larutan tyrode 370C Usus dibersihkan dengan menyemrot larutan tyrode dalam lumen usus dipotong sepanjang 2-3 cm untikan strichnine sesuai volume yang sudah dihitung Pasang usus pada alat berisi tyrode 50 ml Diamkan usus pada tempatnya selama 15 menit Buat kurva dosis asetilkolin 1% dosis bertingkat 0,05 ml;0,1ml dst Beri atropin sulfat 0,1% 0,05 ml dosis bertingkat

III. HASIL PRAKTIKUM 1. Tabel hasil praktikum Dosis Kontraksi usus marmut Asetilkolin Kontrol (mm) Dihadiri atropin sulfat 0,05 ml (mm) 0,05 4 0 0,1 4 0 0,2 5 0 0,4 6 0 0,8 8 2 1,6 7,5 3 3,2 7 5 6,4 5,5 3 IV. PEMBAHASAN Pada percobaan kali ini, marmut dibunuh, diambil ususnya sepanjang 2-3 cm dimasukkan dalam larutan tyrode 50 ml dengan suhu 370C, diberi asetilkolin 1% dengan dosis bertingkat 0,05 ml, kemudian 0,1 ml dan seterusnya. dicatat kontraksi yang terjadi dengan penangas air khusus dengan kymographnya. Selanjutnya diberi atropin sulfat 0,05 ml dengan dosis bertingkat, dicatat kontraksi yang terjadi dengan penangas air khusus dengan kymographnya. Asetilkolin dibuat oleh saraf yang badan selnya terdapat pada batang otak dan forebrain, ada juga yang disintesis dalam saraf di berbagai daerah lain di otak. Asetilkolin merupakan neurotransmiter utama pada saraf motorik di neuromuscular junction pada vertebrata. (Ikawati, 2008) Reseptor Reseptor kanal ion (Ligand-gated ion channel receptor) disebut juga reseptor ionotropik. Reseptor ini merupakan glikoprotein yang melintasi membran sel dan merupakan kompleks multi subunit yang berbentuk porus/kanal. Terdapat 3 kondisi kondisi fungsional, yaitu : (1) teraktivasi sebagai respon terhadap ligan spesifik/neurotransmiter, (2) memungkinkan ion melalui membran impermeabel, (3) selektif terhadap ion. Ada beberapa macam reseptor kanal ion, antara lain reseptor asetilkolin muskarinik, rseptor GABA, reseptor glutamat NMDA, dan reseptor serotonin 5-HT3. RESEPTOR ASETILKOLIN NIKOTINIK Merupakan protein pentamer yang terdiri dari 5 subunit 2, yang masing-masing berkontribusi membentuk kanal ion, dengan 2 temapt ikatan untuk molekul asetilkolin. Reseptor ini berlokasi di neuromuscular junction, ganglia, otonom, medula adrenal, dan susunan saraf pusat. Reseptor ini memperantai terjadinya kontraksi otot polos. Obat yang berpengaruh langsung dapat berupa antagonis maupun agonis.

Kurva
9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Category 1 Category 3 Category 2 Category 4

logaritma

Kontrol Perlakuan

X axis : Log dosis Y axis : Kontraksi (mm) Grafik Onset Kerja Obat Strichnine mati
Intraperitonial

konvulsi

Subkutan Peroral

150 V. KESIMPULAN

300

450

600

Efek hadirnya atropin (antagonis) pada kerja asetikolin (agonis) pada usus marmut menyebabkan terjadinya perebutan reseptor sehingga terjadi antagonisme kompetitif. VI. DAFTAR PUSTAKA

Anief. 2009. Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Brander. 1971. Veterinary Applied Pharmacology and Therapeutics. Edisi kedua. London: The English Language Book Society and Bailliere Tindall. Brander. 1982. Veterinary Applied Pharmacology and Therapeutics. Edisi keempat. London: The English Language Book Society and Bailliere Tindall. Burn, dkk. 1989. Trychnine Poisoning as an Unusual Cause of Convulsions. Postgraduate Medical Journal. New Castle upon Tyne: UK. Goodman dkk. The Pharmacological Basis of Therapeutics. Edisi kesebelas. New York: McGraw-Hill Medical Publishing Company. Hayes. 1989. Principles and Methods of Toxicology. Edisi kedua. New York: Raven Press. Jones. 1965. Veterinary Pharmacology and Therapeutics. Edisi kedua. Iowa : Iowa State University Press. Shaviee. 2003. How to Select Optimal Maintenance Intravenous Fluid Therapy. Toronto, Ontario, Canada. Association of Physicians. Tjay dan Rahardja. 1978. Obat-obat Penting. Edisi kelima. Jakarta: Penerbit Elex Media Komputindo. Wanamaker. 2004. Applied Pharmacology for the Veterinary Technician. Edisi ketiga. Tennessee: Saunders.

Anda mungkin juga menyukai