11211120000134-p Gusti Mutiara Sani Hs-Pemikiran Karl Marx
11211120000134-p Gusti Mutiara Sani Hs-Pemikiran Karl Marx
NIM : 11211120000134
FILSAFAT POLITIK
Karl Marx merupakan tokoh yang dianggap berpengaruh dalam sejarah umat manusia,
hal itu disebabkan ideologi yang dicetuskannya, yakni komunisme. Karl Marx lahir pada 5 Mei
1818, di Treves, tepatnya di kota kecil yang berada di wilayah Jerman. 1 Beliau merupakan
keturunan Rabbi Yahudi dari darah ayah dan ibuaanya. Nama ayahnya adalah Heinrich, yang
merupakan pengacara sukses dan terhormat di Trier dan Marx bersama ayahnya merupakan
penganut Kristen Protestan. 2 Sementara, ibunya Bernama Henriette, yang merupakan sosok
wanita terpelajar. Henrietta sendiri tetap mempertahankan iman Yahudinya, di kala sentiment
anti-Semitisme mengakar kuat di Prusia. 3 Memang untuk masa kecilnya, tidak ada yang
mengetahui secara banyak. Namun sangat jelas, bahwa ia merupakan anak ketiga dari 9
saudara. Kemudian, Marx mendapatkan pendidikan sarjananya ketika Oktober 1835, saat itu
Marx berusia 17 tahun dan menerima pendidikan di Universitas Bonn. 4 Padahal ayahnya
bersikukuh untuk menganjurkan Marx berkuliah jurusan Hukum, mengikuti jejak ayahnya,
namun Marx lebih memilih filsafat dan sastra sebagai jurusan kuliah yang diminatinya. Ketika
Marx pindah ke Universitas Berlin, beliau mempelajari pemikiranpemikiran dari Friedrich
Hegel.5
Pada 19 Juni 1843, Marx menikah dengan gadis yang sangat dicintainya, yakni Jenny.
Walaupun, sebelum pernikahan berlangsung sempat ada kontroversi yang disebabkan
perbedaan agama dan kelas sosial. Akan tetapi, Marx berhasil mengambil hati keluarganya
1 Muhammad Ali Fakih, Biografi Lengkap Karl Marx: Pemikiran dan Pengaruhnya (Yogyakarta: Labirin,
2017), hlm 10.
2 Adam Kuper dan Jessica Kuper, Haris Munandar, terj., Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial (Jakarta: Raja Grafindo
4 Henry J. Schmandt, Filsafat Politik: Kajian Historis dari Zaman Yunani Kuno Sampai Zaman Modern
Selanjutnya, Marx meraih gelar doktor filsafat dari Universitas Berlin, dengan judul “The
Difference between The Natural Philosophy of Democritus and Epicurus”, disertasi tersebut
menunjukan bahwa beliau sangat Hegelian dan pribadi yang anti agama. 9
Kemudian, kita akan berlanjut kepada pemikiran Marx tentang dialektika. Dialektika
menurut Marx, mengacu kepada kondisi-kondisi fundamental mengenai eksistensi manusia. 10
Sebenarnya, Marx menerima dialektika yang dikemukakan oleh Hegel, namun terdapat
modifikasi serta ekonomi platik dari mazhab klasik ortodok atau Manchester. 11 Hal ini
disebabkan, karena dialektika Hegel terlalu ke arah mistik, dan menjelaskan ide sebagai suatu
primer dan benda sebagai sekunder, lalu Marx memandang sebaliknya, yakni benda merupakan
sesuatu yang primer dan ide merupakan sekunder. Marx juga tidak pernah menggunakan istilah
materialisme historis atau dialektis, dia memakai istilahnya sendiri, yang berarti metode
dialektika yang berlawanan dengan metode dialektika Hegel dan metode dialektika dari dasar
materialistisnya. 12 Ajaran tersebut disebut sebagai materialism dialektika dan disebut-sebut
sebagai materialisme historis. Penyebutan materialisme dialektika, disebabkan peristiwa
ekonomi yang didominasi oleh keadaan ekonomi yang bersifat materiil dan berjalan melalui
proses dialektika, yakni tesis, antitesis, dan sintesis.13 Analisis Marx juga beranggapan dari cara
9 Irzum Farihah, “Filsafat Materialisme Karl Marx: Epistemologi Dialektika dan Materialisme Historis.” Fikrah:
Jurnal Ilmu Aqidah dan Studi Keagamaan, 3(2), 2015, hlm 435.
10 Erich Fromm, Konsep Manusia Menurut Marx, Terj. Agung Prihantoro (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012),
hlm 14.
11
Henry J. Schmandt, Filsafat Politik: Kajian… hlm 514.
12
Imam Wahyuddin, “Pemikiran Karl Marx Tentang Dialektika.” Tasamuh: Jurnal Studi Islam, 8(2), 2016, hlm
222.
13
Ibid., hlm 222.
manusia demi memenuhi kebutuhannya yang menjadi paradigma masyarakan. Sistem sosial
dan politiknya merupakan super struktur yang dibangun dalam pondasi awalan ini. 14
4. Konsep alienasi
14
Henry J. Schmandt, Filsafat Politik: Kajian… hlm 516.
15
Ibid., hlm 517.