BENDAHARA PENGELUARAN

PEMBANTU
No. Dokumen : /SOP/SRRT IIII/2022
No. Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1/2

Puskesmas Seririt III dr. Dewa Ayu Putu Sharmila

Devi
NIP. 19730608 200904 2 001

1. Pengertian Bendahara Pengeluaran Pembantu adalah pejabat fungsional yang

ditunjuk menerima, menyimpan, membayarakan dan mempertanggung
jawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan
APBD pada unit kerja OPD.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tata laksana keuangan di
Puskesmas Seririt III
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Seririt III Nomor. 03/SK/SRRT III/I/2022 tanggal
3 Januari 2023, tentang Penanggung Jawab Pengelola Keuangan di
Puskesmas Seririt III.
4. Referensi 1. Peraturan Presiden RI No. 32 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan dan
pemanfaatan dana kapitasi JKN pada fasilitas kesehatan tingkat
pertama milik pemerintah;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 28 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program JKN;
3. Keputusan Bupati Buleleng Nomor 400/745/HK/2018 tentang
Penggunaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Pusat
Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Buleleng Tahun Anggaran 2018;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 21 Tahun 2016 tentang
penggunaan dana kapitasi JKN untuk jasa pelayanan kesehatan dan
dukungan daya operasional pada fasilitas kesehatan tingkat pertama.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun
2022 Tentang Penggunaan Jasa Pelayanan Kesehatan Dan Dukungan
Biaya Operasional Pelayanan Kesehatan Dalam Pemanfaatan Dana
Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
5. Prosedur 1.
6. Langkah-langkah 1. Bendahara menerima dana transfer masuk Kapitasi JKN setiap bulan
sebelum tanggal 15 bulan bersangkutan.
2. Bendahara kapitasi JKN merencanakan belanja pada bulan tersebut
dengan melihat DPA dan anggaran kas bulan bersangkutan.
3. Bendahara Kapitasi JKN membelanjakan dan melaksanakan
pemungutan pajak kepada rekanan, pembelanjaan disesuaikan dengan

1/2
 rincian belanja pada anggaran kas bulan tersebut.
4. Barang yang sudah dibelanjakan diserahkan kepada Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan Puskesmas kemudian diserahkan kepada petugas
Pengurus Barang Pembantu Puskesmas untuk dilakukan
penyimpanan.
5. Bendahara Kapitasi JKN membuat laporan pertanggung jawaban atas
belanja yang sudah dilakukan.
6. Pada akhir bulan Bendaharan Kapitasi JKN membuat laporan
keuangan atas realisasi dana, SPTJ, LRA, BKU, sisa saldo kas Bank,
laporan monev fisik dan keuangan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten.

7. Diagram/bagan alir
Terima Dana JKN Menyesuaikan Perencanaan Mencairkan dana
Kegiatan melalui Internet
Banking Bisnis (IBB)

Membuat laporan
Menyetor Pajak dan
Pertanggung Jawaban
mendistribusikan

Membuat laporan keuangan atas realisai

dana, SPTJ, LRA, BKU, sisa saldo kas Bank
maupun kas tunai, Laporan Keuangan
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten

8. Unit terkait 1. Unit Admen

2. Unit Mutu
3. Dinas Kesehatan Kabupaten

9. Dokumen terkait 1. Buku Kas Umum

2. Laporan Berita Acara Pemeriksaan
3. DPA

10. Rekam histori

perubahan No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai berlaku
1
2
3

2/2
1/2
 TRANSFER PASIEN
No. Dokumen : 187 /SOP/BSB I/2022
No. Revisi : 03
DAFTAR
TILIK Tanggal : 13/04/2016
Terbit
Halaman : 1/2

Puskesmas Busungbiu I dr. I Putu Bhayu Wiratma

NIP. 19910225 201902 1 003

HASIL
NO LANGKAH KEGIATAN
YA TIDAK
1 Apakah pasien mengambil nomor antrian ?
2 Apakah petugas memakai masker bedah 3 play dan sarung tangan
karet sekali pakai ?
3 Apakah pasien dipanggil sesuai nomor antrian?
4 Apakah pasien didaftar sesuai poli yang dituju ?
5 Apakah petugas mencatat pada Register Kunjungan Pasien
6 Apakah petugas loket membawa rekam medis pasien sesuai urutan
dan mrenyerahkan kepada petugas di poli yang dituju
7 Apakah pasien diarahkan ke poli tujuan ?
8 Apakah petugas loket memakai hand sanitizer ?
9 Apakah petugas di masing-masing poli menerima rekam medis dan
mencocokkan dengan identitas pasien ?

CR : ……………………………….. Pelaksana/Auditor

(………………………….)

4/2