Latar Belakang

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

Sebagai mahasiswa yang berasal dari program studi pendidikan, kurang lengkap jika tidak
terjun langsung di dunia pendidikan yang ada di lokasi KKN yaitu Desa Wanasari. Penulis telah
melaksanakan kegiatan pengajaran di satu jenjang pendidikan, yakni Sekolah Dasar (SD). Sekolah
Dasar tempat penulis mengajar adalah SDN 1 Wanasari dan SDN 2 Wanasari. Kondisi bangunan pada
SDN Wanasari 1 ini cukup baik. Fasilitas yang dimiliki oleh sekolah ini yaitu, enam ruang kelas,
ruang guru, ruang kepala sekolah, lapangan, mushola, UKS dan gudang. Tenaga pendidik di SDN 1
Wanasari berjumlah sembilan pendidik, delapan guru dan satu kepala sekolah. Jumlah siswa
keseluruhan adalah 168 siswa. Sedangkan SDN 2 Wanasari memiliki kondisi bangunan yang cukup
baik. Fasilitas yang di miliki sekolah ini yaitu, tujuh ruang kelas, ruang guru, mushola, UKS,
lapangan, dan gudang. Tenaga pendidik di SD N 2 sebelas pendidik, sepuluh guru dan satu kepala
sekolah. Jumlah siswa keseluruhan adalah 202 siswa. Dapat dikatakan SDM dari SD N 1 dan 2
Wanasari ini cukup baik, baik dalam faktor tenaga pendidik maupun jumlah Siswa nya. Dengan latar
belakang yang sudah penulis paparkan diatas, penulis memiliki program kerja dalam bidang
pendidikan. Program kerja ini dilaksanakan untuk membantu pihak sekolah meringankan kendala
yang ada di sekolahan saat itu dan memberikan pengalaman kepada Mahasiswa KKN untuk mengajar
pada jenjang SD.

Menyusun rancangan program kerja tidak perlu terlalu rumit, sebab yang terpenting kegiatan tersebut
dapat berjalan lancar sesuai kurun waktu KKN dan bermanfaat bagi siswa. Program kerja KKN
bidang pendidikan sekolah dasar dapat dikembangkan berdasarkan permasalahan yang sering
dihadapi siswa. Misalnya seperti kesulitan dalam berhitung, membaca, serta berinteraksi dengan baik.
Pada dasarnya, kelompok KKN dapat mengembangkan program kerja dari berbagai aspek, seperti
pendidikan, keagamaan, hingga keterampilan. Hal ini tentu harus dikoordinasikan dengan pihak
sekolah terlebih dahulu. Berikut Metode Program Kerja yang diterapkan di lingkungan sekolah dasar:

- Pembentukan anggota kelompok di bagi untuk mengajar langsung di dalam kelas


- Pembagian tugas-tugas kepada anggota kelompok saat di SD
- Pemberian bahan ajar kepada siswa SD
- Mengajari tentang prilaku dan akhlak kepada siswa
- Melaksanakan yang sudah di tetapkan oleh sd yg bersangkutan
-
1. Mengadakan Bimbingan Belajar Matematika
Salah satu permasalahan yang kerap kali dialami oleh siswa SD adalah kesulitan dalam
melakukan perhitungan angka. Sehingga mahasiswa dapat mengatasinya dengan merancang
program kerja KKN bidang pendidikan sekolah dasar dengan mengadakan bimbingan belajar
matematika. Selama masa bimbingan, kelompok KKN dapat memfokuskan untuk
mengembangkan kemampuan berhitung. Pemahaman dasar mengenai berhitung nantinya
akan sangat membantu siswa untuk dapat memecahkan persoalan matematika. Ada banyak
teknik berhitung cepat menggunakan jari tangan yang dapat dijadikan bahan pembelajaran
selama menjalankan program kerja KKN. Sehingga selain pendidikan di sekolah, siswa juga
akan memperoleh materi-materi baru yang bermanfaat.
2. Mengajar di Kelas dengan Mata Pelajaran yg Sesuai Jadwal
3.
4. Pemanfaatan Sampah atau Botol Bekas
Pemanfaatan Sampah seperti botol aqua, plastik, dan bungkus-bungkus minuman dapat
dimanfaatkan menjadi kerajinan yang bernilai. Dalam hal ini, tim KKN dapat mengadakan
pembuatan Ecobrick dari Botol Aqua yang sudah tak terpakai sebagai pembuatan Icon Desa
Wanasari. Mahasiswa juga membuat kostum untuk merayakan 17 agustusan terbuat dari
koran dan bungkus-bungkus dari kopi sasetan.

Anda mungkin juga menyukai