Skema Bisnis Penjualan Batu Bar1
Skema Bisnis Penjualan Batu Bar1
Pada skema ini, end buyer (pembeli akhir) melakukan kontrak langsung dengan
trader LC (letter of credit) untuk pembelian batu bara. Trader LC kemudian
melakukan pembelian batu bara dari penambang pemegang SPK (surat perjanjian
kerja) atau kontraktor pemegang IUP (izin usaha pertambangan).
Tahapan
1. End buyer melakukan kontrak pembelian batu bara dengan trader LC.
Keuntungan
End buyer dapat membeli batu bara langsung dari trader LC tanpa perlu
melakukan negosiasi dengan penambang.
Kerugian
Harga batu bara yang ditawarkan oleh trader LC biasanya lebih tinggi
daripada harga batu bara yang ditawarkan oleh penambang secara langsung.
Contoh
PT. ABC adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik
tenaga uap. PT. ABC membutuhkan batu bara untuk bahan bakar pembangkit
listriknya. PT. ABC kemudian melakukan kontrak pembelian batu bara dengan PT.
XYZ, sebuah trader LC. PT. XYZ kemudian melakukan pembelian batu bara dari PT.
DEF, sebuah penambang pemegang SPK. PT. XYZ kemudian mengirimkan batu
bara tersebut ke PT. ABC.
Tahapan
1. Trader LC melakukan kontrak pembelian batu bara dari trader lokal.
2. Trader lokal melakukan pembelian batu bara dari penambang pemegang SPK
atau kontraktor pemegang IUP.
Keuntungan
Trader LC dapat memperoleh harga batu bara yang lebih murah daripada
membeli langsung dari penambang.
Trader lokal dapat mengurangi biaya transportasi batu bara dari lokasi
penambangan ke pelabuhan muat.
Kerugian
Trader lokal harus melakukan negosiasi dengan penambang untuk
mendapatkan harga batu bara yang lebih murah.
Trader lokal harus memiliki reputasi yang baik agar dapat dipercaya oleh
penambang.
Contoh
PT. ABC adalah sebuah trader LC yang bergerak di bidang perdagangan batu bara.
PT. ABC membutuhkan batu bara untuk dijual kembali kepada end buyer. PT. ABC
kemudian melakukan kontrak pembelian batu bara dari PT. DEF, sebuah trader
lokal. PT. DEF kemudian melakukan pembelian batu bara dari PT. XYZ, sebuah
penambang pemegang SPK. PT. DEF kemudian mengirimkan batu bara tersebut ke
pelabuhan muat Burge.
Pada skema ini, penambang pemegang SPK atau kontraktor pemegang IUP
melakukan penjualan batu bara kepada trader LC atau trader lokal.
Tahapan
1. Penambang melakukan penjualan batu bara kepada trader LC atau trader
lokal.
Keuntungan
Penambang dapat memperoleh keuntungan dari penjualan batu bara.
Kerugian
Penambang harus melakukan negosiasi dengan trader LC atau trader lokal
untuk mendapatkan harga batu bara yang terbaik.
Penambang harus memiliki reputasi yang baik agar dapat dipercaya oleh
trader LC atau trader lokal.
Contoh
PT. XYZ adalah sebuah perusahaan tambang batu bara yang memegang SPK dari
pemerintah. PT. XYZ kemudian melakukan penjualan batu bara kepada PT. DEF,
sebuah trader lokal. PT. DEF kemudian melakukan pembayaran kepada PT. XYZ.
PT. XYZ kemudian mengirimkan batu bara tersebut ke PT. DEF.
Kesimpulan
Ada beberapa skema bisnis penjualan batu bara yang dapat dilakukan oleh end
buyer, trader LC, trader lokal, dan penambang. Skema bisnis yang dipilih harus
disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing pihak.