Anda di halaman 1dari 3

Skema Bisnis Penjualan Batu Bara

Kontrak End Buyer dengan Trader LC FOB MV

Pada skema ini, end buyer (pembeli akhir) melakukan kontrak langsung dengan
trader LC (letter of credit) untuk pembelian batu bara. Trader LC kemudian
melakukan pembelian batu bara dari penambang pemegang SPK (surat perjanjian
kerja) atau kontraktor pemegang IUP (izin usaha pertambangan).

Tahapan
1. End buyer melakukan kontrak pembelian batu bara dengan trader LC.

2. Trader LC melakukan pembelian batu bara dari penambang pemegang SPK


atau kontraktor pemegang IUP.

3. Trader LC melakukan pengiriman batu bara ke end buyer.

Keuntungan
 End buyer dapat membeli batu bara langsung dari trader LC tanpa perlu
melakukan negosiasi dengan penambang.

 Trader LC dapat memberikan jaminan pembayaran kepada penambang


sehingga penambang dapat merasa lebih aman dalam melakukan penjualan
batu bara.

Kerugian
 Harga batu bara yang ditawarkan oleh trader LC biasanya lebih tinggi
daripada harga batu bara yang ditawarkan oleh penambang secara langsung.

 End buyer harus membayar biaya LC kepada bank.

Contoh

PT. ABC adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik
tenaga uap. PT. ABC membutuhkan batu bara untuk bahan bakar pembangkit
listriknya. PT. ABC kemudian melakukan kontrak pembelian batu bara dengan PT.
XYZ, sebuah trader LC. PT. XYZ kemudian melakukan pembelian batu bara dari PT.
DEF, sebuah penambang pemegang SPK. PT. XYZ kemudian mengirimkan batu
bara tersebut ke PT. ABC.

Trader LC dengan Trader Lokal FOB Burge


Pada skema ini, trader LC melakukan kontrak pembelian batu bara dari trader lokal
untuk penjualan batu bara secara FOB (free on board) di pelabuhan muat Burge.
Trader lokal kemudian melakukan pembelian batu bara dari penambang pemegang
SPK atau kontraktor pemegang IUP.

Tahapan
1. Trader LC melakukan kontrak pembelian batu bara dari trader lokal.

2. Trader lokal melakukan pembelian batu bara dari penambang pemegang SPK
atau kontraktor pemegang IUP.

3. Trader lokal melakukan pengiriman batu bara ke pelabuhan muat Burge.

Keuntungan
 Trader LC dapat memperoleh harga batu bara yang lebih murah daripada
membeli langsung dari penambang.

 Trader lokal dapat mengurangi biaya transportasi batu bara dari lokasi
penambangan ke pelabuhan muat.

Kerugian
 Trader lokal harus melakukan negosiasi dengan penambang untuk
mendapatkan harga batu bara yang lebih murah.

 Trader lokal harus memiliki reputasi yang baik agar dapat dipercaya oleh
penambang.

Contoh

PT. ABC adalah sebuah trader LC yang bergerak di bidang perdagangan batu bara.
PT. ABC membutuhkan batu bara untuk dijual kembali kepada end buyer. PT. ABC
kemudian melakukan kontrak pembelian batu bara dari PT. DEF, sebuah trader
lokal. PT. DEF kemudian melakukan pembelian batu bara dari PT. XYZ, sebuah
penambang pemegang SPK. PT. DEF kemudian mengirimkan batu bara tersebut ke
pelabuhan muat Burge.

Penambang Pemegang SPK atau Kontraktor Pemegang IUP

Pada skema ini, penambang pemegang SPK atau kontraktor pemegang IUP
melakukan penjualan batu bara kepada trader LC atau trader lokal.

Tahapan
1. Penambang melakukan penjualan batu bara kepada trader LC atau trader
lokal.

2. Trader LC atau trader lokal melakukan pembayaran kepada penambang.

3. Penambang melakukan pengiriman batu bara kepada trader LC atau trader


lokal.

Keuntungan
 Penambang dapat memperoleh keuntungan dari penjualan batu bara.

 Penambang dapat mengurangi biaya produksi batu bara.

Kerugian
 Penambang harus melakukan negosiasi dengan trader LC atau trader lokal
untuk mendapatkan harga batu bara yang terbaik.

 Penambang harus memiliki reputasi yang baik agar dapat dipercaya oleh
trader LC atau trader lokal.

Contoh

PT. XYZ adalah sebuah perusahaan tambang batu bara yang memegang SPK dari
pemerintah. PT. XYZ kemudian melakukan penjualan batu bara kepada PT. DEF,
sebuah trader lokal. PT. DEF kemudian melakukan pembayaran kepada PT. XYZ.
PT. XYZ kemudian mengirimkan batu bara tersebut ke PT. DEF.

Kesimpulan

Ada beberapa skema bisnis penjualan batu bara yang dapat dilakukan oleh end
buyer, trader LC, trader lokal, dan penambang. Skema bisnis yang dipilih harus
disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing pihak.

Anda mungkin juga menyukai