Anda di halaman 1dari 22

Afriza Marianti S, S.T., M.Eng

PERTEMUAN – II
Selasa, 28/09/2021
REFERENSI:

1. Frederick J. Bueche, 1999, Fisika (Seri Buku
Schaum), Erlangga, Jakarta.
2. Sears dan Zemansky., 1985, Fisika Untuk
Universitas 1, Binacipta, Jakarta
3. Douglas C. Giancoli, 1999, FISIKA (Jilid 1),
Erlangga, Jakarta
4. Halliday, D., R. Resnick, 1995, physics, 4th ed,
John wiley & Sons.
5. Sutrisno, Mekanika dan Gelombang (Seri Fisika
Dasar), Penerbit ITB.
Capaian Lulusan Prodi

 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

 Memiliki pengetahuan tentang konsep teoritis sains


alam, aplikasi matematika dan prinsip-prinsip
rekayasa, sains dan perancangan
rekayasa yang diperlukan untuk analisis sistem
bangunan, proses pelaksanaan, komponen
bangunan, produk akhir bangunan
Capaian Pembelajaran
Mata Kuliah

 Mampu memahami konsep dan hukum dasar fisika
mekanika secara sistematis dan ilmiah dalam
pemecahan persoalan benda
yang dipengaruhi oleh gaya, dapat menggunakan
Ilmu matematika, sains dan teknologi untuk
melakukan analisis perhitungan
dalam bidang teknik sipil
 Dapat mengelola Permasalahan yang timbul di
dalam ilmu teknik sipil dengan baik dan bijaksana.
Sub - CPMK

1. Menerapkan penggunaan besaran pokok dan
besaran turunan dengan baik dan benar,
2. Menguraikan cara mencari dimensi, mengkorversi
satuan dari cgs ke mks
3. Menunjukkan cara penggunaan besaran dan satuan
dalam ilmu ketekniksipilan.
FISIKA :

 Ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda di
alam, gejala-gejala, kejadian-kejadian alam serta interaksi
dari benda-benda dialam
 Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang
mempelajari sifat-sifat dan interaksi antar materi
dan radiasi.
 Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang
didasarkan pada pengamatan eksperimental dan
pengukuran kuantitatif (Metode Ilmiah).
Ilmu Fisika disebut juga ilmu pengukuran (science of
measurement).
Fisika

Klasik Kuantum
(sebelum 1920) (setelah 1920)

Hukum Newton Dualisme


Gelombang-Partikel
Teori Relativitas Einsten

Besaran & Sistem


Satuan

 Dahulu orang sering menggunakan anggota tubuh
sebagai satuan pengukuran, misalnya jari, hasta, kaki,
jengkal, dan depa. Namun satuan-satuan tersebut
menyulitkan dalam komunikasi, karena nilainya
berbeda-beda untuk setiap orang. (Satuan semacam ini
disebut satuan tak baku).

 Untuk kebutuhan komunikasi, apalagi untuk


kepentingan ilmiah, pengukuran harus menggunakan
satuan baku, yaitu satuan pengukuran yang nilainya
tetap dan disepakati secara internasional, misalnya
meter, liter, dan kilogram
BESARAN

 Sesuatu yang dapat diukur  dinyatakan dengan
angka (kuantitatif)
 Contoh :
 Panjang
 Massa
 Waktu
 Suhu
 dll
MENGUKUR

 Membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain
yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
 Besaran fisika baru terdeteksi jika :
 Ada nilainya (besarannya)
 Ada satuannya

Contoh : satuan

Panjang jalan 10 km

besaran
Satuan

 Ukuran dari suatu besaran ditetapkan sebagai
satuan.
Contoh : cm, m, dtk, menit, gram, kg.
 Sistem satuan , ada 2 macam :
 Sistem Metrik : a. mks (meter, kilogram, sekon)
b. cgs (centimeter, gram, sekon)
 Sistem Non metrik (sistem British)
 Contoh : ons, feet, yard, slug, dan pound
Sistem Internasional
(SI)

Sistem satuan mks yang telah disempurnakan  yang
paling banyak dipakai sekarang ini.
Dalam SI :
Ada 7 besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok
tak berdimensi

Dimensi

 Cara besaran itu tersusun oleh besaran pokok

 Guna Dimensi :
 Untuk menurunkan satuan dari suatu besaran
 Untuk meneliti kebenaran suatu rumus atau persamaan

 Metode penjabaran dimensi :


 Dimensi ruas kanan = dimensi ruas kiri
 Setiap suku berdimensi sama

 Besaran Turunan
 Besaran yang diturunkan dari besaran pokok.

Besaran Turunan dan
Dimensi

BESARAN TURUNAN
Faktor Pengali dalam SI

Contoh Soal


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai