Anda di halaman 1dari 13

Penggunaan IPTEK yang Bertanggung Jawab

Disusun oleh :

1. Annisa Aulia Rahma


2. Antonietta Yuliani Kristanti
3. Lidwina Marshanda
4. Mutiara Rindu Virgie
5. Nazwa Afiny Kusumawati

2023

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Istilah "teknologi" berasal dari gabungan kata "techne" yang berarti cara
dan "logos" yang berarti pengetahuan. Pengertian teknologi adalah kemampuan
untuk melakukan tindakan tertentu dengan tujuan memenuhi kebutuhan manusia
menggunakan akal dan alat, sehingga seolah-olah memperpanjang, memperkuat,
atau meningkatkan kemampuan anggota tubuh, indera, dan otak manusia.
IPTEK adalah singkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Konsep
IPTEK melibatkan studi tentang perkembangan teknologi yang di dasarkan pada
pengetahuan. Ilmu pengetahuan dan teknologi saling berhubungan dan bekerja
bersama untuk menciptakan kemajuan dalam perkembangan global.
Di era perkembangan globalisasi seperti saat ini, kesadaran akan
penggunaan IPTEK yang bertanggung jawab menjadi semakin penting. Etika
merupakan panduan utama, untuk memastikan bahwa inovasi berlangsung
dengan mengikuti nilai moral dan keadilan. Nilai guna IPTEK bagi masyarakat
dan lingkungan harus di utamakan, karena akan meningkatkan kualitas hidup
selanjutnya. Selain itu, pentingnya meminimalisir dampak negative IPTEK baik
di lingkungan maupun sosial, dengan melalui evaluasi menyeluruh dan tindakan
pencegahan yang tepat. Terakhir, penghormatan terhadap nilai-nilai agama serta
budaya dalam pengembangan IPTEK adalah suatu persyaratan untuk menjaga
keberagaman dan menghindarkan konflik.
Di tengah kemudahan akses informasi dalam era modern, kompleksitas
tantangan juga semakin meningkat. Fenomena-fenomena seperti
penyalahgunaan kloning atau rekayasa genetika yang melanggar kodrat alam
semakin mengemuka. Tidak kalah penting, terlihat penurunan nilai moral dalam
masyarakat, khususnya di kalangan remaja atau pelajar, menjadi perhatian
serius.
Untuk mengatasi penurunan moral, masyarakat harus bekerja sama
dalam mempromosikan nilai-nilai etika, solidaritas, dan tanggung jawab sosial
kepada generasi muda melalui pendidikan, dukungan komunitas, dan
pengembangan karakter. Dalam pandangan yang lebih luas, pergeseran ini
menggaris bawahi perlunya keseimbangan antara perkembangan teknologi dan
nilai-nilai manusia yang mendasari etika dan keberlanjutan masyarakat.

B. Rumusan masalah
1. Jelaskan pengertian IPTEK?
2. Apa saja jenis-jenis dan fungsi IPTEK?
3. Apa penyebab dari perkembangan IPTEK yang begitu cepat?
4. Bagaimana cara menggunakan IPTEK yang bertanggung jawab?

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian IPTEK
IPTEK adalah ilmu yang mempelajari perkembangan teknologi
berdasarkan ilmu pengetahuan. Seiring berjalannya perkembangan global,
ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk kemajuan.
Pada zaman sekarang, IPTEK menjadi pilar utama dalam mengatasi
tantangan dan memecahkan masalah yang muncul. Teknologi yang muncul
dari aplikasi ilmu pengetahuan menjadi kekuatan untuk mengatasi berbagai
kendala dalam masyarakat. Sebaliknya, kemajuan ilmu pengetahuan
bergantung pada penggunaan teknologi untuk eksplorasi dan penemuan
yang lebih dalam.
Konsep bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi saling melengkapi dan
bekerja beriringan sangatlah relevan. Ilmu pengetahuan memberikan dasar
pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi pertanyaan-
pertanyaan kritis, sedangkan teknologi memberikan alat dan metode untuk
menemukan solusi konkret bagi masalah yang dihadapi. Tujuan akhir dari
keduanya adalah untuk mendorong kemajuan dan perkembangan.

2. Jenis-Jenis dan Fungsi IPTEK


a. Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi merujuk pada perangkat keras yang
memungkinkan pengumpulan, pemrosesan, dan pertukaran informasi
antar individu. Di era yang lebih mutakhir, teknologi ini mendorong
perkembangan media online yang memungkinkan akses informasi dan
komunikasi dalam skala global. Contoh penerapan teknologi ini adalah
Handphone, Laptop, dan Ipad.

b. Teknologi Industri
Teknologi industri merujuk pada cabang ilmu teknik dan
teknologi manufaktur yang bertujuan untuk meningkatkan proses
produksi menjadi lebih efisien, sederhana, dan cepat. Contoh
penerapan teknologi industri di era saat adalah rekayasa keuangan,
pemanfaatan energi surya melalui nanosolar, pengembangan teknik
mesin, penggunaan tenaga nuklir, serta pembangunan jaringan cerdas.

c. Teknologi Perencanaan
Teknologi perencanaan adalah cabang ilmu yang berkaitan
dengan merancang teknologi baru untuk memfasilitasi kemudahan di
masa mendatang. Teknologi perencanaan memiliki peran sentral dalam
mengembangkan IPTEK di berbagai sektor.

d. Teknologi Kesehatan
Teknologi kesehatan berfungsi untuk merancang ilmu, obat-obatan, dan
perangkat medis yang memberikan manfaat dalam bidang medis. Jenis
IPTEK ini memiliki dampak besar pada masyarakat yaitu, membantu
dalam penanganan berbagai masalah kesehatan.

e. Teknologi Sains Praktik


Teknologi sains praktik berfungsi untuk merancang dan menciptakan
berbagai alat yang mendukung aktivitas manusia. Teknologi sains
praktik digunakan untuk mengembangkan alat-alat yang mempermudah
pekerjaan. Contoh penerapan adalah pada mesin perekam sidik jari,
pencarian rute tercepat, dan alat pendeteksi kanker.

f. Teknologi Militer
Militer merupakan salah satu sektor yang menggunakan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk mengamankan negara. Dalam bidang
militer, IPTEK dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai peralatan
bersenjata dan kendaraan yang mendukung fungsi pertahanan negara.

g. Teknologi Pertanian
Teknologi pertanian adalah teknologi yang memainkan peran utama
yang akan meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi pertanian
dengan waktu yang lebih singkat, fungsi dari teknologi ini yaitu
meningkatkan produktifitas dari lahan, meningkatkan hasil produksi,
dan menghemat waktu para petani. Contoh penerapan teknologi ini
adalah traktor yang digunakan para petani untuk membajak sawah.

h. Teknologi Pendidikan
Teknologi pendidikan sangat diperlukan dizaman sekarang, karena akan
memungkinkan pengembangan metode pembelajaran yang sesuai
dengan gaya belajar individu, fungsinya sendiri adalah mendukung
pelajar untuk menyelidiki pengetahuan dari berbagai sumber dan
memudahkan guru dengan murid dalam belajar. Contoh penerapan
teknologi ini meliputi penggunaan alat peraga antariksa, peralatan
laboratorium, dan aplikasi pembelajaran online.
3. Penyebab dari perkembangan IPTEK yang begitu cepat
a. Munculnya Penemuan dan Teori Baru
kemunculan teori teori baru disebabkan, karena adanya temuan
temuan inovatif dalam suatu negara yang akan mendorong teknologi
dalam negara tersebut. Teori-teori ini sangat berpotensi dalam
mengembangkan teknologi dimasa mendatang. Dengan demikian,
kemajuan IPTEK dapat berkembang dengan pesat.

b. Arus Globalisasi
Globalisasi memungkinkan masyarakat untuk berkomunikasi dengan
mudah, meskipun jarak yang jauh memisahkan mereka. Ini juga
memberikan akses mudah terhadap informasi dan memfasilitasi
transaksi jual beli tanpa batasan geografis. Arus globalisasi
berdampak sangat besar dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi,
transportasi, komunikasi bahkan ekonomi dan akna terjadi
pertukaran pemikiran berskala Internasional.

c. Gaya Hidup yang Instan


Perkembangan gaya hidup yang dinamis menuju arah modern
saat ini memiliki potensi besar untuk mendukung kemajuan IPTEK
di Indonesia. Penerapan gaya hidup instan dapat dicapai melalui
pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang di negara ini.

d. Kebijakan Pemerintah
Strategi yang umum dan efektif yang digunakan oleh hampir
seluruh negara di dunia adalah pengembangan IPTEK. Melalui
pemanfaatan dan pengembangan optimal IPTEK, negara dapat
mengalami kemajuan yang signifikan dan tetap bersaing dengan
negara-negara lain dalam perkembangan global.
e. Sumber Daya Manusia yang Berkualitas
Sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang baik
diharapkan mampu efektif memanfaatkan IPTEK dan bahkan
mampu berkontribusi pada penciptaan inovasi baru. Kualitas sumber
daya manusia yang baik dapat diperoleh melalui pendidikan yang
memberikan kesiapan untuk beradaptasi dalam dunia kerja dengan
standar yang tinggi.

4. Sikap Selektif dalam Menghadapi Kemajuan IPTEK


A. Sikap Tanggung Jawab dalam Pengembangan IPTEK
Sikap tanggung jawab penting dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Ini memastikan penelitian dan inovasi etis
serta berkelanjutan, dengan dampak positif pada teknologi yang aman
dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Dalam pengembangan
dan pemanfaatan IPTEK, penting mempertimbangkan lingkungan dan
nilai-nilai sosial. Usaha ini harus dijalankan dengan kearifan dan prinsip
moral untuk mencegah kerusakan lingkungan. Contoh sikap tanggung
jawab dalam pengembangan IPTEK :
 Selalu memperhatikan etika dalam pengembangan dan
penerapan IPTEK. Etika sangat diperlukan agar
pengembangan IPTEK tidak berbenturan dengan nilai-nilai
yang berlaku dimasyarakat. Sehingga, pengembangan IPTEK
tetap menghormati hak dan juga martabat manusia dan tidak
merugikan orang lain.
 Memperhatikan nilai guna. Teknologi sendiri sering kali
disalahgunakan, yang seharusnya bermanfaat bisa juga
membahayakan. Oleh karena itu, pengembangan Iptek harus
memperhatikan nilai gunanya.
 Meminimalisir dampak negatif. Pengembangan IPTEK tidak
boleh hanya berorientasikan pada manfaat yang dihasilkan,
namun dampak negatif juga perlu diperhatikan.
 Memperhatikan pelestarian lingkungan. Tidak hanya manusia
yang hidup dibumi ini, ada hewan dan juga tumbuhan.
Pengembangan IPTEK sangat berpotensi merusak
lingkungan. Hal ini dapat dibuktikan dengan krisisnya
lingkungan hidup sejak IPTEK mulai berkembang pesat.
Karena itu, pengembangan IPTEK juga harus diseimbangkan
dengan pelestarian lingkungan sekitar kita.
 Memperhatikan nilai budaya dan agama. Dalam
mengembangkan IPTEK tentu harus diseimbangkan jjuga
dengan nilai budaya dan agama, apalagi Indonesia sendiri
merupakan negara yang memegang teguh nilai agama dan
budaya yang akan mencegah terjadinya perpecahan antara
masyarakat.
 Menggunakan IPTEK dengan bijak dengan cara:
o Tidak menggunakan teknologi untuk berbuat curang.
o Tidak menyalahgunakan penggunaan teknologi.
o Tidak membuang bahan kimis secara liar atau ilegal
ke lingkungan sekitar.
o Tidak menyebarkan hal-hal negatif yang akan
membuat pengaruh buruk.
o Menghemat pemakaian teknologi yang menggunakan
sumber energi, terutama yang tidak dapat
diperbaharui.
o Mengurangi pemakaian teknologi yang mencemarkan
lingkungan sekitar.
B. Sikap Selektif dalam Pengaruh Kemajuan IPTEK
Dalam menghadapi kemajuan IPTEK, kita memiliki tiga alternatif
sikap yaitu ;
1. Menolak sepenuhnya
2. Menerima dengan penyaringan informasi
3. Bersikap selektif
Sikap terbaik adalah selektif, di mana kita ambil hal positif dan
hindari dampak buruk dari kemajuan IPTEK. Pancasila menjadi alat
penyaringan yang memastikan pengaruh yang diterima telah melalui
proses penilaian.

C. Sikap Selektif dalam Berbagai Bidang


1. Sikap Selektif dalam Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang
Politik
Bangsa Indonesia perlu fokus pada demokratisasi, kebebasan,
keterbukaan, dan hak asasi manusia. Ini menjadi acuan global, seperti
yang dilakukan oleh negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat.
Indonesia perlu memperlihatkan kekuatan dan kemandiriannya,
sambil menjaga kerjasama saling menguntungkan dan menghormati
dengan negara lain. Cara mencapainya meliputi:
1) Mengembangkan demokrasi di semua bidang.
2) Melibatkan masyarakat sipil dalam politik.
3) Mereformasi lembaga-lembaga politik agar berfungsi dengan
baik.
4) Menguatkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa untuk
mendapatkan kepercayaan rakyat.
5) Menegakkan supremasi hukum.
6) Memperkuat posisi Indonesia di arena politik internasional.
7)
2. Sikap Selektif dalam Pengaruh Kemajuan IPTEK di Bidang
Ekonomi
Kemajuan IPTEK lebih dulu terjadi di ekonomi karena
globalisasi. Sistem ekonomi kerakyatan penting untuk menghadapi
dampak negatif dan memperkuat kemandirian. paham liberal kembali
banyak dianut oleh negara-negara di dunia terutama negara maju. Hal
ini membuat globalisasi ekonomi makin mempercepat perluasan
jangkauannya ke semua tingkatan negara mulai negara maju sampai
negara berkembang seperti Indonesia. Hal yang perlu di wujudkan :
1) Perkuat produksi dalam negeri.
2) Prioritaskan pertanian karena mayoritas penduduk petani.
3) Industri gunakan bahan baku lokal.
4) Fokus pada kesejahteraan rakyat.
5) Jangan tergantung pada IMF, Bank Dunia, dan WTO.
6) Tingkatkan kerja sama dengan negara berkembang.

3. Sikap selektif dalam kemajuan IPTEK di bidang Budaya


Kemajuan IPTEK mempengaruhi perilaku masyarakat, terutama
gaya hidup dan pakaian. Kita perlu kuatkan nilai-nilai Pancasila
sebagai benteng. Kemajuan IPTEK salah satunya ditandai dengan
adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk hasil positif,
kita perlu:
1) Terbuka pada inovasi.
2) Fokus pada masa depan.
3) Memanfaatkan IP dengan bijak.
4) Hargai pekerjaan berdasarkan prestasi.
5) Gunakan sumber daya lingkungan secara berkelanjutan.
6) Hormati hak asasi manusia.
BAB III

KESIMPULAN

IPTEK adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. IPTEK merupakan
Ilmu yang mempelajari mengenai perkembangan teknologi berdasarkan ilmu
pengetahuan yang ada. Pada zaman ini, IPTEK sangat diperlukan bagi kehidupan,
karena di zaman ini kehidupan manusia sangat bergantung dengan teknologi. Ilmu
pengetahuan dan teknologi sangat berkesinambungan satu sama lain untuk mendorong
kemajuan dan perkembangan saat ini.
Dalam IPTEK terbagi menjadi beberapa jenis seperti, teknologi komunikasi,
teknologi industri, teknologi perencanaan, teknologi Kesehatan, teknologi militer,
teknologi pendidikan, teknologi pertanian dan teknologi sains praktik. Semua jenis
IPTEK ini memiliki fungsi memudahkan kehidupan dan pekerjaan manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
Penyebab dari perkembangan IPTEK yang begitu cepat adalah karena adanya
penemuan teori baru, arus globalisasi, gaya hidup yang instan, kebijakaan pemerintah,
dan sumber daya yang berkualitas.
Dalam pengembangan dan pemanfaatan IPTEK, penting bagi masyarakat untuk
menjaga sikap bijaksana dalam memilah informasi, menghindari dampak negatif seperti
berita palsu, dan menggunakan teknologi untuk tujuan yang bermanfaat. Dengan
memprioritaskan etika, memperhatikan nilai guna, menjaga lingkungan, menggunakan
IPTEK dengan bijak dan menghormati nilai-nilai agama, kita dapat menciptakan masa
depan yang cerah dan berkelanjutan. Eksploitasi sumber daya alam, ancaman terhadap
ideologi Pancasila, serta masalah seperti cyberbullying dan penyebaran informasi palsu
adalah risiko jika IPTEK digunakan tanpa tanggung jawab.
Namun, penggunaan bijaksana IPTEK memiliki manfaat besar, seperti
memudahkan komunikasi, meningkatkan efisiensi, dan mencapai kemajuan dalam
berbagai aspek kehidupan. Ini membantu manusia mengoptimalkan potensinya sambil
memperhatikan keberlanjutan dan nilai-nilai kemanusiaan.
DAFTAR PUSTAKA
Amira K. 2018, IPTEK adalah Pengertian, Ciri, Manfaat, Dampak Positif dan Negatif,
Gramedia
https://www.gramedia.com/literasi/iptek/
Elmy Tasya Khairally. 2022, IPTEK adalah: Pengertian Beserta Manfaat dan
Dampaknya, detikJabar
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6203017/iptek-adalah-pengertian-beserta-manfaat-
dan-dampaknya
Fransiska Viola Gina. 2023, Faktor yang Menyebabkan IPTEK Begitu Cepat
Berkembang di Indonesia, Bobo.id
https://bobo.grid.id/amp/083676163/5-faktor-yang-menyebabkan-iptek-begitu-cepat-
berkembang-di-indonesia?page=3
I Nyoman Suparmita. 2022, Contoh Perwujudan Sikap Tanggung Jawab dalam
Pengembangan IPTEK, kumparan.com
https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/berita-update/4-
contoh-perwujudan-sikap-tanggung-jawab-dalam-pengembangan-iptek-1y8tzzvtZjl?
amp_gsa=1
Regis Duvignau. 2022, Jenis-Jenis IPTEK dan Berbagai Contohnya, Perlu Diketahui,
Merdeka.com.
https://www.merdeka.com/jateng/jenis-jenis-iptek-dan-berbagai-contohnya-perlu-
diketahui-kln.html
Silmi Nurul Utami. 2022, Contoh Sikap Tanggung Jawab dalam Pengembangan IPTEK,
Kompas.com
https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/18/130933769/contoh-sikap-tanggung-
jawab-dalam-pengembangan-iptek?
amp=1&page=2&_gl=1*1cvg443*_ga*YW1wLUJHZ2FJTEFzTmRxeW4zUjZYcFM2
RmJMVnJ5Q0lTMnBRU1dBTFZnTC1rSno1VEVzd01tMUNQZDQ5MldLcU8tLUg.*
_ga_77DJNQ0227*MTY5MTYzNzY2NS40LjEuMTY5MTYzNzY2OC4wLjAuMA..
“Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan”. Yusnawan Lubis dan Mohammad
Sodeli, 2018, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai