PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI MUTU PELAYANAN KLINIS Edit
PANDUAN MONITORING DAN EVALUASI MUTU PELAYANAN KLINIS Edit
2 0 1 9
RUMAH SAKIT UMUM
PKU MUHAMMADIYAH BANJARNEGARA
Alamat : Jln. Raya Banjarnegara Banyumas Km. 18 Banjarnegara 53472
Telp. : (0286) 411598, WA/SMS : 081228887192
Email: rsupkumuhammadiyah.bna@gmail.com, Website: rsupkubanjarnegara.com
KEPUTUSAN DIREKTUR
RSU PKU MUHAMMADIYAH BANJARNEGARA
NOMOR : 467/SK.13/RSMB/V/2019
TENTANG
ii
M E M U T U S K AN
Ditetapkan di : Banjarnegara
Pada Tanggal : 1 Mei 2019
Direktur
RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang selalu dan
tiada henti-hentinya memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Pedoman Dan Monitoring
Evaluasi Mutu Pelayanan Klinis di RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara ini dapat
diselesaikan.
Pedoman Dan Monitoring Evaluasi Mutu Pelayanan Klinis ini disusun sebagai salah
satu acuan dalam pelayanan di RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara, sehingga segala
peraturan, etika, dan pengambilan keputusan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Meskipun
demikian, masih banyak kekurangan-kekurangan yang sekiranya perlu ditambahkan untuk
melengkapi Pedoman Dan Monitoring Evaluasi Mutu Pelayanan Klinis ini. Pedoman Dan
Monitoring Evaluasi Mutu Pelayanan Klinis ini juga tidak lepas dari bimbingan dan kerjasama
dari seluruh lapisan civitas RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara, oleh karena itu pihak
manajemen mengucapkan terima kasih kepada :
1. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banjarnegara.
2. Majelis PKU Muhammadiyah Banjarnegara.
3. Badan Pelaksana Harian RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara.
4. dr. Bugar Wijiseno selaku Direktur RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara.
5. Segenap Dokter dan Karyawan RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara.
6. Seluruh pihak-pihak yang telah membantu hingga Pedoman Dan Monitoring Evaluasi Mutu
Pelayanan Klinis ini dapat tersusun.
Akhir kata kami mengharap semoga Pedoman Dan Monitoring Evaluasi Mutu
Pelayanan Klinis ini dapat menjadikan pedoman seluruh karyawan dan manajemen mengenai
kebijakan-kebijakan yang berlaku di RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN
COVER i
A. Latar Belakang..........................................................................................................................1
B. Pengertian Monotoring..............................................................................................................1
C. Pengertian Evaluasi...................................................................................................................1
3. Pencapaian............................................................................................................................2
v
PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI MUTU PELAYANAN KLINIS
A. Latar Belakang
Monitoring dan Evaluasi merupakan bagian penting dari administrasi yang efektif
dalam suatu organisasi. Hal ini suatu proses bantuan kepada staf untuk mencapai tujuan
organisasi. Hasil yang diharapkan dikaitkan dengan standar yang digunakan dalam
pelayanan kesehatan akan bermakna apabila tujuan dapat dicapai dengan hasil yang baik.
Hasil tersebut sangat tergantung pada kualitas kinerja yang ditampilkan oleh staf yang berada
di lingkungan Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Banjarnegara dan jajarannya. Oleh
sebab itu salah satu bagian yang penting dalam proses manajemen adalah melakukan
monitoring untuk mengetahui bagaimana suatu Rumah Sakit memberikan pelayanan klinis.
B. Pengertian Monotoring
Monitoring adalah suatu proses pengumpulan dan menganalisis informasi dari
penerapan suatu program termasuk mengecek secara reguler untuk melihat apakah
kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dilihat/ditemui dapat
diatasi.
C. Pengertian Evaluasi
Badan Kesehatan PBB di bidang kesehatan yaitu WHO (World Health
Organization) merumuskan evaluasi sebagai suatu proses dari pengumpulan dan analisis
informasi mengenai efektivitas dan dampak suatu program dalam tahap tertentu sebagai
bagian atau keseluruhan dan juga mengkaji pencapaian program. Definisi lain dikemukakan
oleh Swansburg (1996) yang menyatakan bahwa evaluasi kinerja adalah suatu proses
pengendalian di mana kinerja pegawai dievaluasi berdasarkan standar.
1
3. Mengukur pencapaian sasaran/target
4. Mengkaji kecenderungan status kesehatan pasien/masyarakat yang mendapat pelayanan
3. Pencapaian
a. IGD menjadi pelayanan mandiri dan terpusat sebagai pelayanan IGD terpisah dari poli
dan menjadikan pelayanan IGD lebih berfokus kepada pelayanan kegawat daruratan
bagi pasien dengan standardisasi pengelolaan tsecara optimal selama 24 jam
b. Pelayan pasien di rawat inap dan poli
c. Pelatihan komunikasi efektif bagi petugas medis untuk memberikan keramahan dan
kemudahan transfer komunikasi dokter dan pasien dalam pelaksanaan pelayanan
bersangkutan
d. Pendidikan dan pelatihan bagi staff medis
e. Program pelayanan mutu keselamatan pasien dan pelayanan medis lainnya dilakukan
dan diobservasi secara berkala yaitu :
1). Pelayanan Non Bedah, terdiri dari:
a). Angka pasien dengan dekubitus
b). Angka kejadian infeksi dengan jarum infus
2). Ibu Bersalin dan Bayi, terdiri dari
a). Angka kematian ibu karena keterlambatan pelayanan kelahiran
b). Angka kematian ibu karena perdarahan
2
3). Mutu Pelayanan Medis
a). Angka infeksi nosokomial
b). Kematian ibu melahirkan (Maternal Death Rate-MDR)
c). Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate-IDR)
4). Unit Cost untuk Rawat Jalan
a). Indikator mutu yang berkaitan dengan tingkat kepuasan pasien
b). Jumlah keluhan dari pasien/keluarganya
5). Mutu Pelanan Klinik Masyarakat
a). Pencegahan dan pengobatan penyakit menular
b). Penemuan dan penanganan kasus jiwa