Anda di halaman 1dari 6

Nomor

Revisi Ke
Berlaku Tgl

Standard Operasional Prosedur (SOP)


Pemantapan Mutu Internal

Ditetapkan
Kepala Puskesmas Pebayuran

Heni Fatmasari, SKM


Penata Tk. I
NIP. 19701229 199103 2 006

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI


PUSKESMAS PEBAYURAN
Jalan Raya Pebayuran No. 02 Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran Kab. Bekasi-17710
Nomor
Revisi Ke
Berlaku Tgl

Standard Operasional Prosedur (SOP)


Pemantapan Mutu Internal

Penanggung Jawab
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Koordinator Admen Ketua Mutu Kepala Puskesmas

dr.Rita Warsihayati D.M.Kes drg. Remi Reza Rina Heni Fatmasari, SKM
NIP.19600708198901 2 001 NIP. 19750126 200604 2 006 NIP. 19701229 199103 2 006

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BEKASI


PUSKESMAS PEBAYURAN
Jalan Raya Pebayuran No. 02 Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran Kab. Bekasi-17710
Pemantapan Mutu Internal

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS Heni Fatmasari, SKM


PEBAYURAN NIP. 197012291991032006

1. Pengertian Pemantapan mutu Internal (PMI) adalah kegiatan pencegahan dan


pengawasan yang dilaksanakan oleh setiap laboratorium secara terus-
menerus agar diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat. Kegiatan ini
mencakup tiga tahapan proses, yaitu pra-analitik, analitik dan paska
analitik.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pemantapan Mutu
Internal Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Pebayuran

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pebayuran No. 109 Tahun 2017 Tentang
Kebijakan Pelayanan Penunjang Klinis Puskesmas Pebayuran
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat,
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Yang Baik,
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri,
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi,
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang
Puskesmas.
5. Prosedur / 1. Tahap Pra-Analitik
Langkah - a. Persiapan pasien
langkah  Petugas memanggil pasien sesuai urutan antrian pasien di
laboratorium.
 Petugas menanyakan identitas pasien meliputi nama,
tanggal lahir, dan alamat.
 Petugas menjelaskan kepada pasien tentang tindakan
pengambilan spesimen yang akan dilakukan, biaya
pemeriksaan (jika ada) dan waktu tunggu pemeriksaan.
 Petugas menanyakan persiapan yang telah dilakukan oleh
pasien, misalnya diet, puasa, obat-obatan yang dikonsumsi.
 Petugas meminta pasien untuk menandatangani informed
consent, apakah pasien setuju/tidak setuju atas tindakan
yang akan dilakukan.
 Petugas melakukan persiapan pengambilan sampel sesuai
permintaan yang telah tertulis pada blangko permintaan
pemeriksaan laboratorium dan memberikan label nama
pada tabung/tempat spesimen yang disesuaikan dengan
jenis spesimen yang akan diambil/diperiksa.
b. Penerimaan spesimen
Petugas memeriksa kesesuaian antara spesimen yang diterima
dengan formulir permintaan pemeriksaan,
c. Pengelolaan spesimen
Petugas memastikan pengelolaan spesimen dilakukan sesuai
persyaratan,
d. Pengiriman spesimen
Petugas mengirimkan spesimen yang sudah siap untuk
diperiksa dalam bentuk yang relatif stabil ke laboratorium atau
laboratorium rujukan jika lokasi pengambilan spesimen jauh
atau laboratorium puskesmas tidak mampu melakukan
pemeriksaan,
e. Penyimpanan spesimen
Petugas menyimpan spesimen sesuai ketentuan jika
pemeriksaan tidak bisa langsung dikerjakan oleh karena lokasi
sampling jauh dari laboratorium, atau beban kerja laboratorium
berlebihan.
2. Tahap Analitik
a. Persiapan reagen
Petugas memastikan reagen memenuhi syarat sesuai standar
yang berlaku, masa kadaluarsa tidak terlampaui, cara pelarutan
atau pencampuran sudah benar, cara pengenceran sudah
benar,
b. Kalibrasi dan pemeliharaan peralatan dan bahan
 Teknisi alat atau petugas laboratorium melakukan kalibrasi
dan pemeliharaan peralatan laboratorium
 Petugas laboratorium memastikan wadah spesimen bersih
dan tidak terkontaminasi.
c. Petugas laboratorium melakukan uji ketelitian dan ketepatan
dengan menggunakan bahan kontrol.
d. Pemeriksaan spesimen menurut metoda dan prosedur sesuai
SOP masing-masing pemeriksaan.
3. Tahap Pasca-Analitik
a. Petugas laboratorium memastikan tidak ada kesalahan
penulisan, validasi interpretasi dan pelaporan hasil pemeriksaan.
b. Petugas terlebih dulu menanyakan kembali identitas pasien
meliputi nama, tanggal lahir, dan alamat sebelum menyerahkan
hasil pemeriksaan laboratorium kepada pasien/pengantar pasien.
6. Bagan alir
(jika di butuhkan ) Tahap Pra-Analitik :
Persiapan spesimen,
Penerimaan spesimen,
Pengelolaan spesimen,
Pengiriman spesimen,
Penyimpanan spesimen

Tahap Analitik
Persiapan reagen
Kalibrasi dan pemeliharaan peralatan dan bahan
uji ketelitian dan ketepatan
Pemeriksaan spesimen sesuai SOP

Tahap Pasca-Analitik
Petugas laboratorium memastikan tidak
ada kesalahan penulisan, validasi
interpretasi dan pelaporan hasil
pemeriksaan.
Petugas terlebih dulu menanyakan kembali
identitas pasien sebelum menyerahkan
hasil

7. Hal- hal yang


perlu di
perhatikan
8. Unit Terkait

9. Dokumen Lembar PMI Laboratorium


Terkait
10. Rekaman Tanggal mulai
Historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan
Pemantapan Mutu Internal
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS Heni Fatmasari, SKM
PEBAYURAN NIP. 197012291991032006
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas menerima sampel feses yang diantar
langsung oleh pasien sendiri dengan ditampung dalam wadah
tinja yang bersih, tertutup dan diberi etiket ?

2 Apakah Petugas mengamati tinja dalam wadah secara


langsung (visual) /makroskopis warnanya dan kemudian dilihat
ada tidaknya lendir, darah dan konsistensinya dengan
menggunakan lidi, petugas mencatat hasilnya ?

3 Apakah Petugas meletakkan setetes larutan eosin 2 % atau


larutan Lugol diatas objek glass ?

4 Apakah Petugas mengambil bagian tinja yang dicurigai


abnormal dan diletakkan diatas tetesan larutan eosin
2%/larutan lugol kemudian dicampur dan ditutup dengan dek
glas, tanpa menimbulkan gelombang udara?
5 Apakah Petugas memeriksa sediaan dibawah mikroskop
dengan perbesaran 10 x 40, dilihat ada tidaknya leukosit,
eritrosit, telur cacing, cacing dan amoeba ?

6 Apakah Petugas menulis hasil pemeriksaan pada buku register


dan formulir hasil pemeriksaan laboratorium. ?

CR = [ YA/(YA+TIDAK)] X 100 % = ………..

Bekasi , ………….…
Pelaksana/ Auditor

…………………..

Anda mungkin juga menyukai