Dzikir VS Sihir

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 1

DZIKIR VERSUS SIHIR

Oleh: Nuruddin Al Indunissy

Jika diagnosa sudah tegak, yakni waswas disebabkan sihir yang mengusai perasaan dan
fikiran. Jangan takut, khawatir atau bingung lawan atau obatnya pasti dzikir
Jangan bahasakan waswas dengan anxietas, atau semisal. Gak usah bahasakan
keraksukan dengan histeria, bipolar, skizofren dan semisal. Jangan juga bahasakan
dendam tak sanggup memaafkan dengan trauma, apalagi bahasakan kedurhakaan anak
dengan luka pengasuhan..
Karena solusi, untuk penyakit ruhani itu telah final dalam syariat islam yang
agung. Boleh dibahasakan demikian untuk menjangkau logika, mengkompromikan solusi
dalam syariat islam. Al Quran dan Sunnah. Bukan malah menjauhkannya. Karena kita
semua akan kembali kepada Allah dan diakhirat kelak berlaku hukum Allah seutuhnya.
Waswas atau kegelisahan didada ini bisa disebabkan oleh gejolak jiwa, lemahnya akal
atau iman yang tak kuasa menahan bisikan syaitan.

# Bisikan syaitan atau waswasah ini adalah senjata syaitan, maka lawan dengan
senjata kita yakni dzikir dan do'a. Dzikir ini dibagi dalam amaliah yang luas.
1.Shalat (rawatib, sunnah rawatib, duha, tahajjud dll)
2.Baca quran
3.Do'a
4.Dzikir sunnah (tahlil, takbir, tasbih, tahmid dll), dzikir pagi- petang.
5.Sedekah
6.Puasa
7.Semua ibadah yg menghubungkan hati kpd Allah.

# Jika semua dzikir sudah maksimal. Kemudian koreksi hubungan kita dengan Allah.
Arah jiwa kita melangkah, kondisi kekuatan atau kelemahan ruhani kita dan kekuatan
akal kita. Lalu perbaiki..
Jika hubungan kita sedang renggang karena suatu dosa maka taubati, jika diri
tersesat dibawa nafsu maka hijrahlah, jika akal ragu maka tingkatkan ilmunya.

# Jika tdk mampu melakukan dzikir secara aktif, maka ada dzikir yang pasif. Gak
pakai tenaga dan kekuatan iman, yakni cukup mendengar tilawah al Quran atau
diruqyah. Baik dengan audio atau praktisinya langsung.
Jika sudah diruqyah masih berlanjut, maka mulai ruqyah mandiri. Mulai kenalan
dengan al muawidzattain (, al falaq dan an nass) ayat kursi habis shalat dan dzikir
perlindungan yg spesifik.
Atau langsung ke benteng tertinggi, az Zahrawain. Ambil kekuatan dr al Baqarah dan
Ali Imron dengan membacanya secara rutin. Khatamkan setiap hari atau minimal setiap
pekan.

# Jika itu semua sudah, hati udah lembut, fikiran udah tenang namun syaitan masih
terasa kekuasaannya maka mulailah untuk muhasabah dan tazkiyyatunnafs. Karena semua
muara kesulitan dalam hidup ini menuju kepada dosa yang kita lakukan kemarin atau
hari sebelumnya dimasa lalu kita.Intinya, kembali ke awal diatas. Kuatkan hubungan
ruh kita dengan Allah, hingga kita merasakan kekuatanya menyala dalam iman didada
kita dan mengalir keseluruh tubuh.

Semoga Allah bimbing kita hingga menemukan kesembuhan dalam keridhoan dan rahmat
Allah. Aamiin

Anda mungkin juga menyukai