Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.

1 Tahun 2017

PENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PENDIDIKAN


ANAK USIA DINI MELALUI APLIKASI MICROSOFT POWERPOINT
Nyimas Muazzomi1
Abstract
This study aim to : 1) producing the teaching material in the form of
educational games visual tool for early childhood education using PowerPoint
program application; 2) knowing the feasibility of the product is considered an
expert media and content and 3) evaluate the response of teacher and observing
children's behavior related to the use of media in a small group trial.
Type of research is the study of research and development (R & D),which
adopted the ADDIE model. The instrument used was a questionnaire for the
validation assessment and aobservation sheet to observe the child's attitude.
The results of the study show that: 1) Research ADDIE model adopted consists
of 5 stages of development: analysis, design, development, implementation and
evaluation; 2) scores of media quality assessment results in the review of the
validation material is 4.4 with the criteria very well and validation assessment
score of 3.92 with the media interesting criteria; 3) based on the response of
teachers, otherwise the product is very good and interesting with the acquisition of
a score of 4 and eligibility percentage of 96%. Based on the observation sheet in
small group trial in the child's attitude is very good use of the media to gain a
score of 86 %.
Keyword : Development, Educative Game Tool, Microsoft Powerpoint.

PENDAHULUAN merupakan alat permainan yang


Dunia anak adalah dunia bermain, dirancang untuk anak TK dengan
makanya biasanya anak-anak akan tujuan meningkatkan aspek-aspek
lebih mudah mengingat peristiwa- perkembangan anak. Sedangkan
peristiwa kecil saat bermain. Karena menurut Andang (2007: 120)
itu saat-saat bermain merupakan saat berpendapat bahwa permainan
yang paling tepat mengajaknya untuk edukatif adalah semua bentuk
belajar, walaupun sebenarnya permainan yang dirancang untuk
bermain juga merupakan bagian dari memberikan pengalaman pendidikan
belajar itu sendiri. Miyke atau pengalaman belajar kepada para
mengatakan, bahwa belajar dan pemainnya, termasuk permainan
bermain memberi kesempatan pada tradisional dan modern yang diberi
anak memanipulasi, mengulang- muatan pendidikan dan
ulang, menemukan sendiri, pengajaran.Dengan demikian melalui
berekploitasi, mempraktekkan, sebuah media bermain anak
mendapatkan bermacam-macam melakukan berbagai kegiatan yang
konsep serta pengertian tak terhitung dapat merangsang dan mendorong
banyaknya. kepribadiannya baik yang
Alat permainan edukatif adalah menyangkut aspek kognitif, afektif
semua jenis perminan yang bertujuan dan psikomotoriknya.
untuk menciptakan lingkungan dan Banyak orang berpendapat bahwa
jenis permainan yang bersifat komputer sebaiknya belum diberikan
edukatif dari kepentingan peserta pada anak usia dini, karena memaksa
didik (anak). Menurut Badru Zaman anak untuk menjangkau tahap
(2007: 63) menyatatakan bahwa APE berpikir operasional konkrit,
sementara mereka baru pada tahap
1
simbolok. Akan tetapi penelitian-
Universitas Jambi
133
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Aplikasi Microsoft
Powerpoint
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.1 Tahun 2017

penelitian menunjukkan sebaliknya. powerppoint sebagai media


Anak-anak lebih kompeten dalam pembelajaran dapat pula
berpikir secara konkrit dan dipergunakan untuk pembelajaran di
menggunakan simbolisme daripada PAUD, syaratnya tentu saja guru
sebelumnya. harus dapat mengoperasikan
Banyak penelitian yang komputer. Dengan media presentasi
menunjukkan bahwa komputer yang menarik, guru dapat
memiliki manfaat bagi mengkomunikasikan dengan baik
pengembangan potensi anak usia materi pembelajarannya.
dini. Tidak ada salahnya jika Berdasarkan latar belakang
komputer menjadi salah satu masalah diatas, peneliti sangat
alternatif tanpa mengesampingkan tertarik untuk mengembangkan
bahan-bahan tradisional lainnya sebuah bahan ajar berupa alat
dalam pendidikan anak usia dini. permainan edukatif yang dikemas
Peran media dalam pembelajaran secara visual bagi pendidikan anak
khususnya dalam pendidikan anak usia dini dengan menggunakan
usia dini sangat penting. Dengan aplikasi program powerpoint,
penggunaan media, penyampaian mengetahui respon guru dan
informasi terhadap anak lebih mudah mengamati sikap anak terkait
diterima atau diserap oleh anak penggunaan media dalam uji coba
dengan baik dan pada akhirnya kelompok kecil.
diharapkan dapat terjadi perubahan- METODE PENELITIAN
perubahan perilaku berupa Jenis dari penelitian ini adalah
kemampuan-kemampuan dalam hal penelitian pengembangan (Reseach
pengetahua, sikap dan and Development). Langkah-langkah
keterampilannya. dalam membuat perangkat
Di era teknologi dan informasi pembelajaran ini dilakukan dengan
saai ini, salah satu media yang menggunakan model ADDIE (
banyak digunakan dalam Analysis, design, development or
pembelajaran adalah powerpoint. production, implementation or
Powerpoint merupakan salah satu delivery and evaluation).
aplikasi dari microsoft yang Berdasarkan langkah-langkah
diperuntukkan sebagai media pengembangan produk ini, model
presentasi. Powerpoint mungkin di penelitian dan pengembangan
anggap salah satu aplikasi yang ADDIE lebih lengkap, rasional dan
dianggap sangat bersahabat bagi dapat digunakan untuk berbagai
penggunanya. Powerpoint dapat macam bentuk pengembangan
digunakan dengan mengaplikasi kan produk seperti model, strategi
komputer berbasis sistem operasi pembelajaran, media dan bahan ajar.
microsoft windows. Pemanfaatan

134
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Aplikasi Microsoft
Powerpoint
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.1 Tahun 2017

Tabel 1. Rangkuman Aktivitas Model ADDIE


Tahap Pengembangan Aktivitas
Analysis (analisis) Pra perencanaan: mengidentifikasi produk yang sesuai
dengan sasaran peserta didik, tujuan belajar, materi
pembelajaran, lingkungan belajar dan strategi
penyampaian dalam pembelajaran.
Design (Perancangan) Merancang perangkat pengembangan produk baru
penerapan desain atau pembuatan produk ditulis secara
rinci
Development Mengembangkan perangkat produk (materi/bahan dan
(Pengembangan) alat) yang diperlukan dalam pengembangan berbasis
pada hasil rancangan produk, pada tahap ini mulai
dibuat produknya( materi/bahan, alat) yang sesuai
dengan struktur model
Implementation Memulai dengan produk baru dalam pembelajaran atau
(Implementasi) lingkungan yang nyata melalui interaksi antar peserta
didik serta menanyakan umpan balik awal proses
evaluasi
Evaluation (Evaluasi) Mengukur ketercapaian tujuan pengembangan produk
dan mengukur apa yang telah mampu dicapai oleh
sasaran yang dapat membuat peserta didik mencapai
hasil dengan baik
Sumber: Mulyatiningsih (2011:201)

Uji coba yang dilakukan dalam observasi pengamatan digunakan


tahap penelitian ini adalah uji coba untuk mengetahui kemampuan, sikap
kelompok kecil. Subjek uji coba dan minat belajar anak dalam
kecil adalah anak PAUD TK penggunaan media membaca anak.
Muthmainah Kota Jambi Data kuantitatif yang diperoleh
yangberjumlah 8 orang dan 1 orang dari angket dan observasi kemudian
guru kelas yang merespon dianalisis dengan tehnik analisis
penggunaan dan kebermanfaatan deskriptif dengan menggunakan
penggunaan media alat permainan skala lima. Data yang diperoleh dari
edukatif yang dikemas dalam angketdiubah menjadi data interval
program aplikasi powerponit. untuk memberikan tanggapan
Instrumen pengumpulan data yang tentang kualitas terhadap produk
digunakan yaitu angket dan lembar yang dikembangkan. Skor rata-rata
observasi dengan skala likert. Angket dihitung dan dijumlahkan ke dalam
digunakan untuk mengevaluasi kriteria kulaititif dengan mengacu
penilaian materi dan media oleh pedoman kriteria penilaian
validator serta di gunakan untuk (Saifuddin Aswar, 2007) pada tabel
mengetahui tanggapan guru terkait 2, kemudian dikonversikan menjadi
dengan tanggapan penggunaan dan data kualitatif skala lima yang dapat
kebermanfaatan media.Lembar dilihat pada tabel 2.

135
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Aplikasi Microsoft
Powerpoint
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.1 Tahun 2017

Tabel 2. Kriteria Penilaian Angket Validasi dan Respon


Skor Rentang Kualitas
5 X >Xi + 1,08 SBi Sangat Baik
4 Xi + 0,60 SBi < X ≤ Xi +1,08 SBi Baik
3 Xi + 0,60 SBi < X ≤ Xi + 0,60 SBi Cukup
2 Xi + 1,80 SBi < X ≤ Xi + 0,06 SBi Tidak Baik
1 X ≤ Xi + 1,80 SBi Sangat Tidak Baik

Keterangan : SBi = simpangan skor baku ideal =


Xi = rerata skor ideal =1/2 x 1/6 x (skor maksimal ideal -
(skor maksimal ideal + skor skor minimal ideal)
minimal ideal) X = skor actual
Skor maksimal = 5 dan skor minimal
=1

Tabel 3. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif


Skor Rentang Kualitas
5 X > 4,08 Sangat Baik
4 3,36 < X ≤ 4,08 Baik
3 2,64 < X ≤ 3,36 Cukup
2 1,92 < X ≤ 2,64 Tidak Baik
1 X ≤ 1,92 Sangat Tidak Baik

lembar observasi sikap siswa maksimal50, sehingga menghasilkan


berisi 10 indikator pernyataan rentang nilai sebesar 8.
dengan skor minimal 10 dan

Tabel 4. Skor dan Kriteria Pengamatan Sikap dan Kemampuan Siswa


Skala Nilai Skor % Nilai Pengamatan Kategori
5 43 - 50 86 - 100 Sangat baik
4 35 - 42 70 - 84 Baik
3 27 - 34 54 - 68 Cukup baik
2 19 - 26 38 - 52 Tidak baik
1 10 - 18 20 - 36 Sangat Tidak baik

Untuk menghitung persentase Dengan :


pengamatan sikap siswa dan PS =Persentase jawaban
tanggapan guru sesuai dengan F= Jumlah skor uji coba
kriteria tertentu, dapat dihitung N = Jumlah skormaksimal (Sihite,
dengan rumus: 2013)
𝐹
PS = 𝑁 x 100%

Tabel 5. Skala Penilaian Kualifikasi Produk


No. Skala Nilai Tingkat Validasi Tingkat Validasi
1 81%-100% Sangat baik/sangat menarik
2 61%-80% Baik/menarik
3 41%-60% Sedang/cukupmenarik
4 21%-40% Tidak baik/ tidak menarik
5 0%-20% Sangat tidak baik/sangat tidak menarik
136
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Aplikasi Microsoft
Powerpoint
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.1 Tahun 2017

HASIL PENELITIAN Pada tahap pengembangan,


Hasil pengembangan dari perangkat yang telah di rancang
penelitian ini adalah berupa produk kemudian di desain dalam bentuk
ajar berupa media powerpoint yang yang sebenarnya dalam sebuah
didalamnya terintegrasi berupa alat media powerpoint yang didalamnya
permainan edukatif yang kemudian di kemas berbagai alat permainan
di implementasikan pada uji sebagai sumber bermain dan belajar.
kelompok kecil di TK Muthmainah Untuk mendapatkan kualitas media
dan diakhir uji coba, guru memberi powerpoint yang layak, maka perlu
respon terkait dengan penggunaan dilakukan validasi sebanyak dua kali.
media. Validator yang terlibat adalah
Pengembangan media pada validator materi dan validator media.
penelitian ini menggunakan model Hasil validasi penilaian materi pada
ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, tahap I adalah baik dengan skor 3,4.
yaitu: Analisis, Desain, Development Adapun saran-saran yag diberikan
(pengembangan), Implementasi, dan adalah 1) konsep dalam mengenalkan
Evaluasi. jumlah harus dilakukan secara
Tahap analisis merupakan berulang. Saran ini sesuai dengan
aktivitas pra rancangan berupa prinsip perkembangan dan belajar
pemikiran tentang pembuatan produk anak yang dikemukakan Anita Yus
baru yang akan dikembangkan dan (2011: 67) yaitu pengalaman
mengidentifikasi apakah produk sebelumnya mempengaruhi
sesuai dengan sasaran (target) pengalaman selanjutnya dan anak
audien, dalam hal ini peserta didik belajar dengan siklus yang berulang.
(anak TK), tujuan belajar, 2) Konsep bahasa dibuat lebih
lingkungan belajar dan potensi. mudah dipahami dan di praktekkan.
Berdasarkan wawancara peneliti 3) Latihan soal perlu ditambah, jika
dengan kepala sekolah dan guru konsep awal sudah dikuasai. Saran
kelas, alat permainan di sekolah ini sesuai dengan pendapat Taufiq
sangat dibutuhkan sebagai ekspresi Zulfikar (2012) tentang karakteristik
anak dalam bermain, namun APE di media pembelajaran interaktif untuk
sekolah tersebut masih minim anak usia dini yaitu salah satunya
sedangkan anak-anak sangat menyertakan permainan-permainan
membutuhkan jenis permainan yang yang kreatif untuk meningkatkan
konkrit untuk mengembangkan perkembangan anak. Kemudian hasil
semua aspek perkembangan. validasi tahap I ini di revisi untuk
Pada tahap mendesain, peneliti mendapatkan produk yang layak,
membuat perancangan produk dalam sehingga pada tahap II, validator
bentuk desain rancangan mentah telah menilai produk dinyatakan
berupa storyboard aplikasi media sangat baik digunakan sebagai bahan
terkait dengan pemilihan gambar dan ajar dengan skor perolehan sebesar
animasi, menyusun tata letak 4,4.
(layout), memasukkan bahan ajar
berupa teks.

137
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Aplikasi Microsoft
Powerpoint
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.1 Tahun 2017

Tabel 6. Hasil Validasi Materi Tahap I dan II


Penilaian Tahap I Penilaian Tahap II
No Indikator Skala Penilaian Skala Penilaian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Kesesuaian KI dan KD √ √
2. Kejelasan materi √ √
3. Kejelasan petunjuk belajar √ √
4. Ketepatan pemilihan bahasa √ √
5. Ketepatan tata bahasa dan √ √
ejaan
6. Kemampuan mendorong siswa √ √
ingin tahu
7. Pemberian umpan balik √ √
8. Urutan materi √ √
9. Kebenaran isi / konsep √ √
10. Kedalaman materi √ √
11. Aktualisasi materi √ √
12. Sistimatika penyampaian logis √ √
13. Ketepatan animasi dalam √ √
menjelaskan materi
14. Ketepatan pemilihan gambar √ √
15. Sesuai dengan perkembangan √ √
iptek
Jumlah 0 0 9 6 0 0 0 0 9 6
Jumlah X skala 0 0 27 24 0 0 0 0 36 30
Total Penilaian 51 64
Rerata Penilaian 3,4 4,4
Kesimpulan Penilaian BAIK SANGAT BAIK

Validator media tahap I bentuk sebagai unsur visual dalam


menyatakan produk berada dalam penyajian pesan, informasi atau isi
kriteria cukup dengan skor 3,3 pelajaran perlu diperhatikan,
dengan beberapa saran perbaikan Penyesuaian warna huruf dengan
yang sesuai dengan konsep background media pembelajaran
kesederhanaan, dimana media yang yang digunakan dapat
disajikan animasinya lebih membangkitkan minat belajar siswa
dikhususkan agar mudah dimengerti terhadap materi pelajaran., Dari
dan diikuti oleh siswa, Dari segi Hasil vaidasi I tersebut produk di
animasi, gambar yang disajikan dan revisi sesuai saran perbaikan,
bentuk huruf umumnya menurut sehingga pada penilaian tahap I
validator sudah cukup baik namun media sudah dinyatakan baik dengan
perlu ditingkatkan agar lebih bagus skor 3,92
lagi. Oleh karena itu, pemilihan

138
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Aplikasi Microsoft
Powerpoint
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.1 Tahun 2017

Tabel 7. Hasil Validasi Media Tahap I dan II


Penilaian Tahap I Penilaian Tahap II
No Indikator Skala Penilaian Skala Penilaian
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1. Tampilan Gambar √ √
2. Kejelasan sasaran (target √ √
audience)
3. Kejelasan narasi √ √
4. Ketepatan pemilihan bahasa √ √
5. Penempatan tombol √ √
6. Keterbacaan teks √ √
7. Jenis huruf √ √
8. Ukuran huruf √ √
9. Komposisi warna √ √
10. Kemenarikan tampilan √ √
11. Kemudahan penggunaan √ √
12. Interaksi anak dengan media √ √
Jumlah 0 0 8 4 0 0 0 1 11 0
Jumlah X skala 0 0 27 24 0 0 0 3 44 0
Total Penilaian 40 47
Rerata Penilaian 3,3 3,92
Kesimpulan Penilaian CUKUP BAIK

Produk yang telah dinyatak layak adalah berada dalam kriteria sangat
oleh validator, selanjutnya di baik dengan perolehan skor43 dan
implementasi di kelas kecil sebagai persentase pengamatan86 %.
uji coba terbatas pada 8 orang anak Sedangkan respon guru terhadap
dan 1 orang guru kelas. Pada media ini adalah sangat baik dengan
kegiatan dikelas, peneliti mengamati skor 4 dan persentase kelayakan
sikap Berdasarkan hasil pengamatan sebesar 96 %.
anak dalam penggunaan media

Tabel 8. Hasil Observasi Sikap Anak


Siswa
No Indikator
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Mendorong rasa ingin tahu 4 3 4 5 3 5 3 4
2. Rasa senang 4 4 5 3 4 5 5 4
3. Perhatian 5 2 5 3 4 4 4 5
4. Kemudahan menggunakan tombol 4 3 5 4 5 5 5 4
5. Kemudahan pengoperasian 5 3 5 4 5 5 5 5
6. Kejelasan gambar 5 3 4 5 5 5 4 4
7. Kejelasan warna 4 4 3 5 4 5 5 4
8. Kejelasan petunjuk 3 3 4 3 5 4 5 5
9. Meningkatkan interaksi 5 5 5 5 5 5 5 4
10. Memotivasi belajar 4 5 4 4 4 5 4 5
Jumlah 43 35 44 41 44 48 45 44
Kriteria SB B SB B SB SB B SB
Total skor 344
Skor rata-rata 43
% skor 86 70 88 82 88 96 90 88
∑ % skor 688
∑Rata-rata% skor 86
Kesimpulan Penilaian SB

139
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Aplikasi Microsoft
Powerpoint
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.1 Tahun 2017

Tabel 9. Hasil Respon Guru


Penilaian Tahap I
No Indikator Skala Penilaian
1 2 3 4 5
1. Kejelasan tulisan √
2. Kejelasan penggunaan petunjuk √
3. Kejelasan warna √
4. Animasi menarik √
5. Kejelasan narasi √
6. Tampilan desain √
7. Animasi menarik √
8. Kemudahan penggunaan tombol √
9. Komposisi warna √
10. Kemenarikan ide dan gagasan pembuatan aplikasi √
Jumlah 0 0 0 2 8
Jumlah X skala 0 0 0 8 40
Total Penilaian 48
Rerata Penilaian 4
% Kelayakan 96
Kesimpulan Penilaian SANGAT BAIK

PEMBAHASAN saat itu berada pada masa berfikir


Berdasarkan hasil pengembangan konkrit. Oleh karena itu salah satu
produk yang dibuat, dapat di beri prinsip pendidikan untuk anak usia
kesimpulan jika produk di nyata kan dini harus berdasarkan realita artinya
baik yang ditinjau dari segi media, bahwa anak diharapkan dapat
meteri, kebermanfaatan dan mempelajari sesuatu secara nyata.
ketertarikan. Produk pengembangan Dengan demikian dalam pendidikan
ini pada tahap akhirnya adalah dapat untuk anak usia dini harus
digunakan sebagai bahan ajar bagi menggunakan sesuatu yang
anak usia dini. memungkinkan anak dapat belajar
Anak usia dini ialah anak yang secara konkrit. Prinsip tersebut
yang berkisar antara usia 0 – 6 tahun mengisyaratkan perlunya digunakan
yang memiliki pertumbuhan dan media sebagai saluran penyampai
perkembangan yang luar biasa pesan-pesan pendidikan untuk anak
sehingga memunculkan berbagai usia dini. Seorang guru pada saat
keunikan pada dirinya, yaitu, pola menyajikan informasi kepada anak
pertumbuhan dan perkembangan usia dini harus menggunakan media
(koordinasi motorik halus dan kasar), agar informasi tersebut dapat
intelegensi (daya pikir, daya cipta, diterima atau diserap anak dengan
kecerdasan emosi, dan kecerdasan baik dan pada akhirnya diharapkan
spiritual), sosial emosional (sikap terjadi perubahan-perubahan perilaku
dan perilaku serta agama), bahasa, berupa kemampuan-kemampuan
dan komunikasi yang khusus sesuai dalam hal pengetahuan, sikap, dan
dengan tingkat pertumbuhan dan keterampilannya.
perkembangan anak. Alat Permainan Edukatif (APE)
Peran media dalam pembelajaran sebagai salah satu media yang sangat
khususnya dalam pendidikan anak cocok digunakan anak pada usia dini,
usia dini semakin penting artinya karna belajar dengan sambil bermain
mengingat perkembangan anak pada akan mempermudah anak untuk
140
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Aplikasi Microsoft
Powerpoint
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.1 Tahun 2017

menerima pesan yang disampaikan media pembelajaran tersebut


terutama untuk kegiatan membaca diantaranya adalah :
dasar di Pendidikan Anak Usia Dini a. Media pembelajaran yang dipilih
(PAUD). Ada berbagai macam jenis hendaknya disesuaikan dengan
alat permainan edukatif untuk anak kebutuhan pemakai (anak usia
usia dini, namun peneliti tertarik dini) yang dilayani serta
untuk membuat alat permainan mendukung tujuan pembelajaran.
edukatif yang memanfaatkan b. Media pembelajaran yang dipilih
teknologi dalam pelaksanaanya yakni perlu didasarkan atas azas
dengan mengembangkan Alat manfaat, untuk apa dan mengapa
Permainan Edukatif (APE) Berbasis media pembelajaran tersebut
Multimedia, karena menurut Agus dipilih.
Suheri (2006: 3) multimedia adalah c. Pemilihan media pembelajaran
media yang menggabungkan dua hendaknya berposisi ganda baik
unsur gambar, foto, audio, video dan berada pada sudut pandang
animasi secara terintegrasi. Jadi pemakai (guru, anak) maupun dari
secara tidak langsung dengan kepentingan lembaga. Dengan
multimedia akan menambah demikian kepentingan kedua
ketertarikan anak terhadapa kegiatan belah pihak akan terpelihara dan
membaca yang nantinya akan tidak ada yang dirugikan
berdampak pula efektif untuk manakala kepentingan masing-
meningkatkan kemampuan membaca masing ada yang kurang selar
anak.Hal ini diperkuat oleh Mayer d. Pemilihan media pembelajaran
(2009) “orang belajar lebih baik dari harus didasarkan pada kajian
kata dan gambar dari pada kata- kata edukatif dengan memperhatikan
saja”. Jika dilihat dari fungsi media kurikulum yang berlaku, cakupan
berdasarkan penggunaannya yaitu bidang pengembangan yang
media mampu mempengaruhi secara dikembangkan, karakteristik
psikologi peserta didik sehingga peserta didik serta aspek-aspek
meningkatkan minat dan menambah lainnya yang berkaitan dengan
semangat dalam belajar (Munadi, pengembangan pendidikan dalam
2008). arti luas.
Dalam penyusunan sebuah media, e. Media pembelajaran yang dipilih
hendak nya kita mengacu pada hendaknya memenuhi
indikator prinsip desain multimedia, persyaratan kualitas yang telah
yaitu prinsip modalitas, dimana ditentukan antara lain relevansi
siswa bisa belajar lebih baik dari dengan tujuan, persyaratan fisik,
animasi dan narasi daripada narasi kuat dan tahan lama, sesuai
dan teks on–screen dan prinsip dengan dunia anak, sederhana,
perbedaan visual dimana pengaruh atraktif dan berwarna, terkait
desain lebih kuat terhadap siswa dengan aktivitas bermain anak
berpengatahuan rendah daripada serta kelengkapan yang lainnya.
berpengetahuan tinggi, dan terhadap SIMPULAN
siswa berkemampuan spatial tinggi Berdasarkan hasil penelitian
daripada berspatial tinggi. pengembangan media pembelajaran
Dalam konteks pemilihan media yang terintgrasi dengan APEini
pembelajaran untuk anak usia dini, dengan menggunakan tahapan
beberapa dasar pertimbangan yang penelitian dan pengembangan model
perlu diperhatikan dalam pemilihan ADDIE yang terdiri lima tahap,
maka media pembelajaran ini sudah
141
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Aplikasi Microsoft
Powerpoint
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.17 No.1 Tahun 2017

layak digunakan, hal ini ditunjukkan Bidang Pendidikan.


berdasarkan penilaian ahli materi Yogyakarta: Alfabeta
yaitu sangat baik dan penilaian ahli Munadi. 2008. Teknologi
media berkriteria baik, penilaian dari Pembelajaran Landasan &
guru memperoleh kriteria sangat Aplikasinya. Jakarta: Rineka
baik/sangat menarik, serta Cipta
berdasarkan pengamatan anak Saifudin Azwar. (2007). Penyusunan
tentang penggunaan, sikap dan Skala Psikologi. Yogyakarta:
ketertarikan anak, maka media yang Pustaka Pelajar.
dikembangkan berada dalam
kriteriasangat baik.
Saran
Berdasarkan kesimpulan dalam
penelitian ini, dapat disarankan hal
sebagai berikut :
a. Bagi guru, diharapkan dapat
memanfaatkan media
pembelajaran berbasis powerpont
ini sebagai media di kelas.
b. Bagi anak, diharapkan dapat
memanfaatkan media
pembelajaran berbasis powerpont
ini untuk belajar secara mandiri
dengan pendampingan orang
dewasa, dan dapat digunakan
sebagai alat belajar melalui
bermain.
c. Bagi peneliti atau pengembang
selanjutnya, diharapkan dapat
meneliti keefektivan media
pembelajaran yang telah
dikembangkan dalam uji coba
kelompok yang lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA
Andang Ismail . 2007. Education
Games: Menjadi Cerdas dan
Ceria dengan Permainan
Edukatif.Yogyakarta: Pilar
Media.
Badru Zaman. 2007. Media dan
Sumber Belajar TK. Jakarta:
Penerbit Universitas Terbuka.
Mayer, R.E. 2009. Multimedia
Learning Prinsip-prinsip,
AplikasidanTiga Asumsi Teori
Kognitif Multimedia Learning.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Mulyatiningsih, Endang. (2011).
Metode Penelitian Terapan

142
Pengembangan Alat Permainan Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Aplikasi Microsoft
Powerpoint

Anda mungkin juga menyukai