1 PB
1 PB
24093
http://Jurnal.Unsyiah.ac.id/TIPI
THE EFFECT OF POTATO TYPE AND CITRIC ACID CONCENTRATION ON THE QUALITY
OF POTATO STARCH
INFO ARTIKEL
ABSTRACT
Submit: 29-12-2021
Perbaikan: 7-4-2022 Potato is a horticultural product which is easily damaged so that it needs to be handled properly or further
Diterima: 13-4-2022 processed. One of them is to process it into flour. Potato flour is one of the recommended alternatives to
semifinished products because of its longer shelf life, ease of use and rich in nutrients. One of the problems
Keywords: that often occurs in the manufacture of potato flour is the occurrence of browning. To prevent this, soak in
citric acid. Citric acid is an anti browning agent that functions as chelating agent and is able to lower the
Kentang, tepung kentang, pH below the optimum so that the enzyme is denatured and it safer to use than other anti browning
asam sitrat
substances. The purpose of this study was to determine the effect of potato type and citric acid
concentration on the quality of potato flour based on yield, moisture content, ash content, starch content
and flour brightness. Potato flour was made from three types of potato, namely yellow-, white- and red
potatoes and these potatoes were immersed in different concentrations of citric acid solution, namely
0,5%, 1% and 1,5%. This study used a factorial completely randomized design with two treatments and
three replications. The best result for making potato flour is from the interaction of K2A3 (raw material of
white potato type and 1,5% citric acid solution) because it produces highest yield and best brightness of
potato flour, as well as lower water and ash contents. K2A3 potato flour meets the standard set by the
Directorate of Nutrition of the Ministry of Health the Republic of Indonesia.
52.00
49,70 b 48,58 ab
50.00
Kadar Pati (%)
48.00 45,22 a
Gambar 4. Pengaruh konsentrasi asam sitrat terhadap 46.00
kadar abu tepung kentang (angka yang diikuti oleh
huruf yang sama tidak berbeda nyata pada uji lanjut 44.00
BNT0,05 dengan koefisien korelasi 27,57%)
42.00
100 JURNAL TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN INDONESIA – Vol. 14 , No. 02, 2022
©Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Syiah Kuala
larutan asam sitrat 0,5% (A1) berbeda dengan larutan asam sitrat 1,5% (A3). Hal ini diduga
kadar pati tepung dengan perendaman kentang perendaman dalam kondisi asam dapat
dalam larutan asam sitrat 1,5% (A3). Namun, menyebabkan aktivitas enzim polifenol oksidase
kadar pati tepung dengan perendaman kentang menjadi terhambat atau enzim ini menjadi tidak
dalam larutan asam sitrat 1% (A2) tidak berbeda aktif. Enzim polifenol oksidase merupakan salah
dengan keduanya. Semakin tinggi penggunaan satu penyebab terjadinya reaksi browning
konsentrasi larutan asam sitrat, maka kadar pati enzimatis pada kentang yang telah dikupas.
tepung kentang yang dihasilkan cenderung Dengan inaktifnya enzim ini, kentang dapat
menurun. Hal ini diduga kondisi asam dapat terhindar dari proses pencoklatan sehingga nilai
mempercepat terjadinya proses hidrolisis senyawa derajat putih pada tepung kentang meningkat
pati kentang selama proses perendaman irisan (Wibowo et al., 2017).
kentang di dalam larutan asam sitrat sehingga Spesifikasi tepung kentang Direktorat Gizi
dihasilkan tepung dengan warna yang lebih cerah Departemen Kesehatan RI (2017), menetapkan
(Wibowo et al., 2017). kecerahan tepung dalam 100 g tepung kentang
minimal 95%. Nilai kecerahan tepung dengan
Kecerahan Tepung Kentang perendaman kentang dalam larutan asam sitrat
Kecerahan tepung kentang yang dihasilkan 0,5% (A1) dan 1% (A2) pada penelitian ini tidak
pada penelitian ini dilihat berdasarkan nilai memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan oleh
derajat keputihannya menggunakan softwere Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI.
adobe photoshop CC yaitu berkisar antara 91,7% – Sedangkan nilai kecerahan tepung dengan
97,7% dengan rerata 94,6%. Hasil sidik ragam perendaman kentang dalam larutan asam sitrat
menunjukkan bahwa konsentrasi asam sitrat (A) 1,5% (A3) telah sesuai berdasarkan spesifikasi
berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap kecerahan yang telah ditetapkan oleh Direktorat Gizi
tepung kentang, sedangkan jenis kentang (K) dan Departemen Kesehatan RI (2017).
interaksi antara keduanya (KA) berpengaruh tidak
nyata (P>0,05). Pengaruh konsentrasi asam sitrat 4. KESIMPULAN
(A) terhadap kecerahan atau nilai derajat Jenis kentang berpengaruh sangat nyata
keputihan tepung kentang dapat dilihat pada terhadap rendemen dan kadar air tepung kentang
Gambar 6. yang dihasilkan. Dibandingkan dengan kentang
kuning dan kentang merah, maka kentang putih
menghasilkan tepung kentang dengan rendemen
tertinggi dan kadar air terendah. Semakin tinggi
Kecerahan Tepung (%)
JURNAL TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN INDONESIA – Vol. 14 , No. 02 , 2022 101
©Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Syiah Kuala
of AOAC International, 18th ed. AOAC International. Kentang (Skripsi). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Indriyani, F., Nurhidajah., Suyanto, A., 2013. Karakteristik Sinurat, P., 2018. Identifikasi Karakter Morfologis Tanaman
Fisik, Kimia dan Sifat Organoleptik Tepung Beras Kentang (Solanum tuberosum L.) di Kabupaten
Merah Berdasarkan Variasi Lama Pengeringan. Jurnal Simalungun dan Kabupaten Karo (Skripsi). Universitas
Pangan dan Gizi 4: 27-34. Sumatera Utara, Medan
Inggrid, M., Lokasurya, D.S., Santoso, H., Hartanto, Y., 2018. SNI 01-2891-1992, 1992. Cara Uji Makanan dan Minuman.
Pengaruh Penambahan Zat Anti-browning Alami pada Standar Nasional Indonesia.
Kentang. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia. Wibowo, C., Erminawati., Hariyanti, P., Wicaksono, R., 2017.
UPN Veteran Yogyakarta, Yogyakarta. Pengaruh Perlakuan Pendahuluan Terhadap
Mandei, J.H., Nuryadi, H.M., 2017. Pengaruh Cara Perendaman Karakteristik Tepung yang diHasilkan dari Umbi
dan Jenis Kentang terhadap Mutu Keripik Kentang. Kentang Varietas Granola. Prosiding Seminar Nasional:
Jurnal Penelitian Teknologi Industri 9: 123–136. 585–593.
Pajiarningsih, H., 2013. Pengaruh Penggunaan Komposit Yaeni, T., Suminto., Yuniarti, T., 2017. Pemanfaatan Ekstrak
Tepung Kentang (Solanum tuberosum L.) Terhadap Ubi Jalar (Ipomea batatas var Ayumurasaki) dalam
Kualitas Cookies. Food Science and Culinary Education Pakan untuk Performa Warna Tubuh, Pertumbuhan
Journal 2: 36–44. dan Kelulushidupan Ikan Rainbow. Journal of
Setyaningsih, E., 2010. Penghambat Reaksi Pencoklatan Aquaculture Management and Technology 6: 1-41.
Enzimatis dan Non Enzimatis pada Pembuatan Tepung
102 JURNAL TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN INDONESIA – Vol. 14 , No. 02, 2022
©Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Syiah Kuala