Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

OLEH KELOMPOK 5:
TIFFANYDWIARDANA (23011171)

RIDAWATIPANGGABEAN (23011047)

AZIRA SALSABILA PUTTI AZWIR (23011094)

MARDIANSYAHPUTRA (23011030)

DOSENPENGAMPU:
MAYA YASMIN,S.Psi,M.Psi.Psikolog

DEPARTEMEN PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN
KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TP.2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis bermunajat kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa sembari
mengagkat tangan, bermohon kiranya memberikan taufiq, hidayah, rahmat dan karunianya serta
kelapangan berpikir dan waktu, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah
ini. Dengan judul “ PERMULAAN PERKEMBANGAN dan PERKEMBANGAN
PRANATAL”.Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada pihak- pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada Dosen Belajar Dan Pembelajaran.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki Penulis. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini. Atas kritik dan sarannya diucapkan terimakasih.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................................

A. LATAR BELAKANG.......................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................
C. TUJUAN............................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................................................

PERMULAAN PERKEMBANGAN DAN PERKEMBANGAN PRANATAL............


1. PSIKOLOGI EVOLUSIONER...............................................................................
2. GENETIKA.............................................................................................................
3. INTERAKSI GENETRIKA- LINGKUNGAN.......................................................
4. TAHAP PERKEMBANGAN PRANATAL DAN KELAHIRAN.........................
5. TERATOLOGI........................................................................................................
6. POST-PARTUM PERIOD......................................................................................

TAHAPAN PERKEMBANGAN BAYI(INFACY.............................................................


1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FISIK PADA BAYI.....................
2. PERKEMBANGAN MOTORIC PADA BAYI......................................................
3. PERKEMBANGAN SENSORI PADA BAYI........................................................
4. PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA BAYI.....................................................
5. PERKEMBANGAN SOSIOEMOSIONAL PADA BAYI.....................................

BAB 3 PENUTUP...............................................................................................................

A. KESIMPULAN.................................................................................................
B. SARAN..............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUN

A.LATAR BELAKAN

Perkembangan kehidupan manusia berawal dari pertemual sel sperma laki-laki dan sel
telur wanita . pada saat itu, sel sperma pria bergabung dengan sel telur wanita (ovum)dan
menghasilkan satu bentuk sel yang telah dubuahi, yang disebut zigot / zygote, yang dalam
psikologi islam disebut nuthfah, yaitu air mani yang keluar dari sulbi laki-laki lalu bersarang di
rahim perempuan. Dengan demikian dapat dipahami bahwa sel-sel sperma pria dan sel-sel telur
wanita pada dasarnya memiliki daya hidup atau energi kehidupan. Karena sperma dan ovum
memiliki daya hidup maka ia mampu menjalin hubungan satu sama lain, sehingga pada
gilirannya menghasilkan benih manusia / embrio.
Pada hakekatnya manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Proses perkembangan
kehidupan manusia melalui beberapa tahapan. Umumnya, manusia akan selalu berubah
mengikuti proses perkembangan di sekitar kehidupannya, dimulai sejak masa prenatal,masa
bayi, lalu tumbuh menjadi seorang remaja, dewasa, dan kemudian meninggal.

B.RUMUSAN MASALAH

1.apa itu psikologi evolusioner?


2.apa itu genetika?
3.bagaimana reaksi genetika-lingkungan?
4.bagaimana tahap perkembangan pranatal dan kelahiran?
5.apa itu teratologi?
6.apa itu post-partum period?
7.bagaimana pertumbuhan dan perkembangan fisik pada bayi?
8.bagaiman perkembangan motoric pada bayi?
9.bagaimana perkembangan sensori dan persepsi pada bayi?
10.bagaimana perkembangan kognitif pada bayi?
11.bagaimana perkembangan sosioemosional pada bayi?

C.TUJUAN
Untuk mengetahui :
1.apa itu psikologi evolusioner
2.apa itu genetika
3.bagaimana reaksi genetika-lingkungan
4.bagaimana tahap perkembangan pranatal dan kelahiran
5.apa itu teratologi
6.apa itu post-partum period
7.bagaimana pertumbuhan dan perkembangan fisik pada bayi
8.bagaiman perkembangan motoric pada bayi
9.bagaimana perkembangan sensori dan persepsi pada bayi
10.bagaimana perkembangan kognitif pada bayi
11.bagaimana perkembangan sosioemosional pada bayi
BAB II

PEMBAHASAN

Permulaan Perkembangan danPerkembangn Pranatal

1. Psikolog Evolusioner

Psikologi evolusioner adalah satu pendekatan terhadap psikologi yang menerapkan


pengetahuan-pengetahuan dan prinsip-prinsip biologi evolusioner untuk meneliti struktur
pikiran manusia (Cosmides &Tooby,1997).

Perspektif evolusionaris sangat dipengaruhi oleh evolusi Darwin menurut Darwin


semuaspesies binatang terus berkembang melalui proses yang berhubungan dengan Survival
of thefittest terkuat yang bertahan dan Natural Selection seleksi alam
individuyangmemilikikarakter atau trade yang dapat beradaptasi dengan lingkungan akan
bertahan sedangkan yang memiliki tingkat adaptasi lebih rendah tidak akan bertahan melalui
reproduksi karakteristik yang bersifat lebih adaptif akan diturunkan kepada generasi
berikutnya sedangkan karakter yang kurang adaptif akan hilang seiring dengan perubahan
lingkungan beberapa karakteristik menjadi lebih atau kurang adaptif ketimbang sebelumnya
hal ini menjadi pertimbangan kebenaran dan kepunahan sebuah spesies seperti dinosaurus.

Etologi adalah sebuah studi berbagai perilaku spesies hewan yang memiliki nilai adaptif dan
Survival. Paraetolog berpendapat bahwa untuk tiap spesies ada perilaku warisan tertentu yang
berkembang untuk meningkatkan kesempatan untuk bertahan.Psikologi evolusioner
mengaplikasikan prinsip seleksi alam dan Survival of the fittest Darwinian kepada perilaku
Individual. Seleksi Alam lebih besar kekuatannya dibandingkan dengan seleksi manusia-
Kekuatannya pada karakter yang tidak penting-Kekuatannya pada semua umur dan kedua
jenis kelamin Seleksi Seksual-Pada umumnya persilangan antara individu dari spesies yang
sama-Keadaan menguntungkan dan tidak menguntungkan bagi seleksi alam,yaitu
persilangan,isolasi,jumlah individu-Tindakan yang lambat Kepunahan yang disebabkan oleh
seleksi alam-Perbedaan karakter, terkait dengan keragaman penghuni di area kecil mana pun,
terhadap naturalisasi Tindakan seleksi alam, melalui perbedaan karakter dan kepunahan, pada
keturunan dari induk yang sama-Menjelaskan pengelompokan semua makhluk organik

9
A. Seleksi alam Seleksi alam atau natural seletion dalah karya Darwin. Ciri esensi dari
seleksialam,danrelevansinyabagipsikologievolusioner,sebagiberikut.

1. 1.Ada variabilitas (variability) natural di dalam suatu spesies. Variabilitas ini


mungkinlebih banyak diekspresikan dalam aktivitas visual di beberapa anggota suatu
spesies,atau dalam kekuatan fisik dibeberapa anggota lainya, atau dalam kecepatan
belajardianggota lainnya lagi. Perbedaan individual ini membentuk blok bangunan
dasar dari proses evolusi dan merupakan unsur esensial bagi terjadinya proses ini.
2. Hanya beberapa perbedaan individul yang dapat diwariskan, yakni, hanya beberapa
yang dapat diturunkan dari orangtua keanak dan dari anak ke anaknya, dan seterusnya.
Variasi yang disebabkan oleh mutasi genetik atau oleh kejadian lingkungan yang
tidak menguntungkan bagi anggota suatu spesies tidakakan diturunkan keketurunan
berikutnya. Demikian pula variasi dalam belajar perilaku, entah itu menguntungkan
atau tidak, akan diteruskan ke generasi berikutnya melalui belajar, tetapi tidak
diwariskan.Teori evolusi berhubungan dengan variabilitas yang bisa di warisakan,
bukan pada variasi behavi orang merupakan hasil dari fenomena lainnya.
3. Interaksi antara atributorganisme dengan lingkungan tempat tinggal akan memungkin
kanakan terjadinya seleksi alam.

B. Survivalof the fittest

Organisme paling baik menyesuaikan diri dengan lingkungannya adalah yang paling berhasil
dalam bertahan hidup dan bereproduksi.

2. Genetika

Ilmu genetika adalah studi tentang ciri bawaan atau hereditas faktor bawaan yang diwarisi
dari orangtua biologis yang mempengaruhi perkembangan ketika sperma dan ovum bersatu.
Maka mereka menyuplai calon bayi dengan komposisi genetik yang mempengaruhi banyak
karakter yang mulai dari warna mata dan rambut hingga kesehatan kecerdasan dan
kepribadian

Kode genetik dasar dari turunan sebuah senyawa kimia yang disebut deoxyribonucleic
acid(DNA) yang memuat semua materi turunan yang diwariskan dari orang tua biologis
kepadaanak. DNA membawa instruksi biokimia yang mengarahkan formasi setiap sel dalam
tubuhdan memberitahukan kepada sel Bagaimana membuat protein yang memungkinkan
mereka untuk melakukan fungsi tubuh tertentu. Dalam tiapintisel terdapat kromosom,
gulungan DNA yang terdiri dari segmen yang lebih kecil disebut gen atau genesunit
fungsional dari turunan.
Tiap gen merupakan unit kecil dari DNA terdapat dalam lokasi tertentu dalam kromosomnya
dan tiap gen memiliki instruksi untuk membangun protein tertentu ribuan pasang basah.

Setiap sel dalam tubuh manusia normal kecuali sel sex, memiliki 23 pasangan dengan total
kurang lebih 6 pasang dalam tiap sel melalui semacam pembelaan sel yang disebut meiosis,
setiap sel sex atau gamet sperma atau ovum terdiri dari 23 kromosom 1 kromosom dalam tiap
pasangan.

Karena itu setiap sperma dan ovum menyatu saat kehamilan mereka akan memproduksi zigot
dengan 46 kromosom 23 dari pihak ibu dan 23 dari pihak ayah. Penentu jenis kelamin pada
saat kehamilan 23 kromosom dari sperma dan 23 kromosom dari ovum Ibu membentuk 23
pasangan 22 pasangan adalah autosome kromosom yang tidak berhubungan dengan ekspresi
seksual. Kromosom bisa jadi kromosom X atau kromosomY kromosom seks dalam tiap
ovum adalah kromosom X, tetapi sperma bisa saja membuat kromosom X atau Y. Kromosom
Y mengandung gen laki-laki yang disebut dengan gen SRY. Ketika ovum X dibuahi oleh
sperma membawa X, berikut yang terbentuk adalah XX seorang perempuan. Ketika ovum X
dibuahi oleh sperma pembawa Y diikut yang dihasilkan adalah XY seorang pria.

Genetika memiliki peranan penting dalam pembentukan kepribadian, maka untuk


merealisasikan agar anak memiliki kepribadian yang baik maka pendidikan harus mulai sejak
dini bahkan ketika masih dalam pemilihan pasangan. Faktor hereditas merupakan
karakteristik bawaan yang diturunkan dari orangtua biologi satau orangtua kandung kepada
anaknya sejak masa konsepsi (pembuahan) Faktor atau kemampuan bawaan ini dalam kajian
Islam dikenal juga sebagai fitrah yakni potensi dasar dan kecenderungan murni yang
diciptakan oleh Allah Pertama yang mempengaruhi perkembangan individu. Gen yang
diterima anak dari orangtuanya pada saat pembuahan akan mempengaruhi semua
karakteristik dan penampilan anak kelak. Adapun yang diturunkan orang tua kepada anaknya
adalah sifat strukturnya bukan tingkah laku yang diperoleh sebagai hasil belajar atau
pengalaman seperti bakat, sifat-sifat keturunan, intelligensi dan juga kepribadiannya. Faktor
hereditas int memberikan pengaruh lebih besar terhadap perkembangan seseorang anak
dibanding dua faktor lainnya yaitu faktor lingkungan dan faktor umum Anak yang cerdas
dihasilkan dari orangtua

3. Interaksi genetika dan lingkungan


Rentang reaksi dan kanalisasi banyak karakteristik yang beragam di bawah ragam
kondisihereditasataulingkungankonseprentanreaksidankanalitasdapatmembantukitamenunju
kkan bagaimana hal ini terjadi. Rentang reaksi merujuk pada ekspresi potensi sifathereditas
ukuran tubuh misalnya sangat bergantung kepada proses biologis yang diatur olehgenetik
bahkan mungkin terdapat rentang ukuran tergantung kepada peluang dan hambatan
lingkungan dan perilaku orang tersebut. Beberapa perilaku tertentu juga dikembangkan
sepanjang kanal kalian secara genetik hal tersebut membutuhkan perubahan ekstrem
dalamlingkungan untuk memutuskan jalurnya perilaku yang sangat bergantung kepada
kedewasaan agak mulai tampak ketika sianak sudah siap normal mengikuti rangkaian
normal perkembangan motorik merangkak berjalan dan berlari sesuai dengan urutan ini dan
padawaktu tertentu akan tetapi tetap saja perkembangan yang tidak terkanisasi penuh
pengalaman dengan mempengaruhi langkah dan waktunya.

Interaksi lingkungan genotipe interaksi lingkungan genotipe biasanya dinisbatkan kepada


efek kondisi lingkungan yang mirip terhadap individu yang berbeda secara genetik misalnya
banyak orang yang tidak terlindungi oleh debu dan asapakan tetapi reaksi alergiakan lebih
cenderung muncul dari mereka yang memiliki press disposisi genetik akan tetapi interaksi
juga dapat berpengaruh anak dengan kemiripan genetik biasanya tumbuh berbeda tergantung
pada lingkungan rumah mereka. Kolerasi genotip lingkungan lingkungan seringkali
merefleksikan atau menguatkan perbedaan genetik. Karena itu, beberapa pengaruh genetik
dan lingkungan cenderung bertindak dalam arah yang sama. Ini yang disebut dengan kolerasi
genetik lingkungan atau genetik environment covariance, dan bekerja dalam tiga cara untuk
menguatkan ekspresi fenotipe terhadap kecenderungan genotipe
(Beregman&Polmin,1989;scarr&Mccartney,1983)

1. Kolerasi pasif: orang tua pemberian yang mengarahkan kepada anak kepada sifat
tertentu juga cenderung menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan
sifat tersebut. Titik korelasi ini disebut pasif karena sianak tidak mengontrolnya, dan
hal ini paling sering terjadi pada anak yang orangtuanya sumbergenetik mereka juga
merasakan kontrol yang sangat besar pada saat pergelaran awal mereka.
2. Kolerasi reaktif atau avokatif anak dengan perbedaan genetik akan membangkitkan
respon yang berbeda dari orang dewasa orangtua yang tidak memiliki kecenderungan
musikal mungkin akan membuat usaha untuk memberikan pengalaman musikal
kepada anak yang menunjukkan ketertarikan dan keterampilan yang bisa saya tidak
mereka berikan.
3. Kolerasi aktif seiring dengan bertambahnya usia anak dan semakin besarnya
kebebasan untuk memilih aktivitas dan lingkungannya mereka secara aktif memilih
atau membuat pengalaman yang konsisten dengan kecenderungan genetik Mereka
seorang anak dekat dengan membawa alat musik mungkin akan mencari teman
pemula musik mengikuti kursus musik dan pergi ke konser Apabila ada peluang untuk
melakukan itu titik seorang anak yang pemalu akan cenderung menghabiskan waktu
di rumah ketimbang nongkrong diluar kecenderungan untuk mencari kesesuaian
lingkungan dengan genotip disebut niche picking yang dipisahkan cenderung untuk
sama.
4. TAHAPANTAHAPANPERKEMBANGANPRANATAL

Periodezigot(sejakpembuahansampaiakhirminggukedua)

a. Bentuk zigot-sebesar kepala peniti-tidak berubah karena tidak mempunyai


sumber makanan dari luar, hidupnya dipertahankan kuning telur.
b. Dengan berjalannya zigot dari tuba Fallopi turun ke uterus,terjadi banyak pembelahan
dan zigot terbagi menjadi lapisan luar dan lapisan dalam.
c. Lapisan luar kemudian berkembang menjadi placenta (ari-ari), tali pusar, dan selaput
pembungkus janin, lapisan dalam berkembang menjadi manusia baru.
d. Sekitar 10 hari setelah pembuahan, zigotter tanam didalam dinding uterine.

Periode Embrio (akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua-berdasarkan perhitungan bulan.

a. Embrio berkembang menjadi manusia dalam bentuk kecil.


b. Terjadi perkembangan besar, mula-mula dibagian kepala dan terakhir pada anggota
tubuh.
c. Semua bagian tubuh yang penting, baik bagian luar maupun dalam, sudah terbentuk.
d. Embrio mulai bergerak di dalam uterus, dan terjadi gerakan-gerakan spontan dari anggota
tubuh.
e. Plasenta (ari-ari) ,tali pusar, dan selaput pembungkus janin berkembang, ketiganya
melindungi dan memberi makan embrio.
f. Pada akhir bulan kedua pranatal, berat embrio rata-rata 1¼ons dan panjangnya 1½inci.

Periode Janin (akhirbulankeduaperhitunganmenurutbulansampailahir).

a. Terjadi perubahan pada bagian-bagian tubuh yang telah terbentuk, baik dalam
bentuk/rupa maupun perubahan aktual, dan terjadi perubahan dalam fungsi. Tidak tampak
bentuk-bentuk baru pada saat ini.
b. Pada akhir bulan ketiga,beberapa organ- dalam cukup berkembang sehingga dapat mulai
berfungsi. Denyut jantung janin dapat diketahui sekitar minggu kelima belas.
c. Pada akhir bulan kelima, berbagai organ-dalam telah menempati posisi hampir seperti
posisi didalam tubuh dewasa.
d. Sel-sel saraf, yang ada sejak minggu ketiga, jumlahnya meningkat pesat selama bulan-
bulan kedua, ketiga, dan keempat. Apakah peningkatan pada saat ini akan terus
berlangsung atau tidak,bergantung pada kondisi didalam tubuh ibu, seperti kekurangan
gizi yang sebaliknya mempengaruhi perkembangan sel saraf terutama dalam berbulan-
bulan terakhir periode pranatal.
e. Biasanya gerak-gerak janin tampak pertama kali antara Minggu ke-18 dan 20. Kemudian
meningkat cepat sampai akhir bulan ke-9 di mana gerakan mulai berkembang karena
pembungkus janin dan tekanan pada otak janin pada saat janin mengambil posisi
kepaladi bawah di daerah pinggul dalam persiapan untuk lahir. Gerak-gerak janin ini
berlainan macamnya, yaitu menggelinding dan menendang gerak pendek atau cepat.
f. Pada akhir bulan ke-7,janin sudah cukup berkembang dan dapat hidup bila lahir
sebelum waktunya.
g. Pada akhir bulan ke-8 tubuh janin sudah lengkap terbentuk, meskipun lebih
kecil dibandingkan dengan bayi normal yang cukup bulannya.

5. TERATOLOGI

A. Pengertian

Dalam buku Toksikologi karangan Donatus (2005: 187), dijelaskan bahwa Teratogenesis
merupakan proses yang meliputi abnormalitas dalam perkembangan embrio atau janin yang
terjadi dalam uterus. Hal tersebut mengakibatkan adanya kelainan maupun cacat bawaan pada
bayi yang dikandung, baik itu dalam skala Makroskopis ataupun Mikroskopis. Lebih lanjut
dalam bukunya, dijelaskan bahwa Teratogenik (kelainan bawaan) umumnya terjadi ketika masa
organogenesis janin. Xenobiotik, yang merupakan salah satu senyawa yang dapat menembus
plasenta dan ketuban, efeknya adalah dapat berupa kematian (embriotoksik), cacat bawaan
(teratogenik), gangguan fungsional, maupun perlambatan dalam pertumbuhan.

B. FaktorPenyebab

1. Dalam Longman’s, Sadler (2012: 12-14) dijelaskan, bahwa faktor-faktor penentu kelahiran
yang membawa agen penyebab cacat didefinisikan dalam beberapa prinsip. Setidaknya
terdapat lima prinsip, yakni

a. Kerentanan terhadap teratogenesis bergantung pada genotipe konseptus dan cara


komposisi genetik berinteraksi dengan lingkungan. Genom ibu juga penting dalam
kaitannya dengan metabolisme obat, resistensi terhadap infeksi, dan proses
biokimiawi dan molekular lainnya yang mempengaruhi proses konseptus.
b. Kerentanan terhadap teratogen bervariasi sesuai tahap perkembangan saat pajanan.
Periode paling sensitif untuk terjadinya cacat lahir adalah minggu ketiga hingga
minggu kedelapan kehamilan, yaitu periode embriogenesis.
c. Manifestasi perkembangan abnormal bergantung pada dosis dan lama pajanan
terhadap teratogen.
d. Teratogen bekerja melalui cara (mekanisme) yang spesifik pada sel dan jaringan
yang sedang berkembang untuk memulai embriogenesis abnormal (patogenesis). Dan
e. Manifestasi perkembangan abnormal adalah kematian, malformasi,
retardasi pertumbuhan, dan gangguan fungsional.
2. Adapun faktor utama dapat dibagi menjadi dua yakni Faktor Lingkungan dan faktor
Genetik. Dikutip dariWilson (1977),

a. Faktor lingkungan dibagi menjadi agen infeksi seperti virus rubella, bahan kimia tertentu
seperti Asam Falproat dan Fenitoin, Defisiensi nutrisi terutama pada kasus defisiensi
vitamin atau kekurangan vitamin, dan faktor radiasi. Contoh radiasi yang berdampak
langsung adalah sinar X atau Radium dosis tinggi yang menyebabkan cacat anggota
tubuh.
b. Faktor genetik pada banyak kasus, kelainan genetik ini bisa disebabkan langsung oleh
perubahan pada satu gen saja, namun ada pula yang dipengaruhi oleh beberapa gen.
Banyak cacat bawaan yang jelas mengikuti pola hukum Mendel. Kelainan genetik ini
terbagi menjadi dua, yaitu: Mutasi yang menyebabkan cacat alel dominan atau
resesif.Yang kedua adalah kelainan, yaitu kelainan kromosom yaitu kelainan jumlah
atau susunan yang menyebabkan malformasi. Misalnya Down Syndrome, Turner
Syndrome, Trisomidll.

3.Upaya yang dilakukan untuk mencegah teratogenesis

a. Hindari kontak dengan kucing, tikus, dan burung.Tikus, kucing, dan burung
merupakan hospes definitif dari Toxoplasmagondii. Parasit ini dapat menembus
membran plasenta dan menginfeksi janin. Infeksi dari Toxoplasma gondii dapat
menyebabkan janin mengalami kalsifikasi intrakranial dan chorioretinitis yang
berakibat pada terjadinya defisiensi mental, mikrosefali, mikroftalmia, dan hidrosefali.
Apabila terinfeksi parasitpada awal kehamilan maka janin dapat mengalami kematian.
b. Cuci sayur dan buah hingga bersih sebelum dikonsumsi.
c. Hentikan konsumsi pil untuk kontrasepsi apabila diketahui telah hamil. Pil kontrasepsi
mengandung progesterone dan estrogen yang dapat bersifat teratogenik pada janin.
Konsumsi pil kontrasepsi selama periode kritis pada kehamilan dapat menyebabkan
sindrom VACTERL padabayi. Sindrom VACTERL merupakan akronim dari Vertebral,
Anal, Cardiac, Tracheal, Esophageal, Renal dan Limb anomalies (kelainan pada tulang
belakang, anus, jantung, 8 trakea, esofagus, ginjal, dan lengan). Oleh karena itu, apabila
seorang wanita merasa dirinya telah hamil maka penggunaan kontrasepsi oral harus
dihentikan
d. Makan makanan yang sehat dan bergizi. Memakan makanan yang bergizi berguna
untuk memenuhi nutrisi selama kehamilan untuk mendukung proses pertumbuhan dan
perkembangan janin. Wanita hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai
jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi selama kehamilan untuk mengetahui
dengan jelas nutrisi apa saja yang ia perlukan dan mencegah terjadinya dismorfologi
karena kekurangan atau kelebihan nutrisi pada janin.
6. POST-PARTUM PERIOD

a. Pengertian

Masa nifas (postpartum period) adalah masa setelah melahirkan hasil konsepsi dan
terjadiperubahan fisiologis dan anatomi ibu kembali ke keadaan tidak hamil. Masa postpartum
dimulai setelah pengeluaran plasenta sampai pemulihan fisiologis dari sistemorgan.

b. PeriodePostPartum

Periode post partum dibagi menjadi tiga fase,yaitu

1. Fase akut yaitu 24 jam pertama setelah plasenta lahir


2. Fase awal yaitu hingga 7 hari
3. Fase akhir yaitu hingga 6 minggu hingga 6 bulan (Romano et al., 2010). Periode ini
merupakan masa transisi dimana terjadi perubahan secara fisik dan psikologi
s(Safitri&Cahyanti,2016).

Pada masa post partum, ibu mengalami proses adaptasi untuk membantu tubuh memulihkan diri
setelah persalinan. Proses adaptasi pada ibu postpartum dibagi menjadi dua, yaitu adaptasi
fisiologis dan adaptasi psikologis.

1. Adaptasifisiologismeliputiproseskembalinyakondisifisik
dansistemorgantubuhibusepertisebelumhamil
2. Adaptasi psikologis meliputi perubahan emosional dan kesehatan mental (N. W.
S.P.K.Dewi,2020).

Olehkarenaitu,ibusaatpostpartummengalamipenurunanaspekfisik, psikis,dansosialdarikondisi
sebelumnya karena peran barunya. Tanggung jawab dalam menjalankan perannyasebagai ibu
baru, merawat bayi dan keluarganya serta proses pemulihan pasca melahirkan menjadikan ibu
cukup rentan terhadap risiko infeksi, penurunan daya tahan tubuh, perubahan mood atau
perubahan perilaku terkait. terhadap kondisi tubuh dan psikologisnya (N.W.S.P.K.Dewi,2020).
Tahapanperkembanganbayi(infancy)

1. Pertumbuhan dan perkembangan fisik pada bayi

Berdasarkanpadaprinsipcephalocaudal:pertumbuuhanbayibergerakdariataskebawh.
Disebabkan otak tumbuh dengan cepat saat sebelum bayi lahir, maka ukuran kepala bayi saat
lahir menjadi tidak proporsional,lepala tersebut bisa menjadi proporsional seiring dengan
bertambah tinggi dan perkembangan tubuh bagianbawah si anak.begitu juga perkembangan
sensorik danmotirik nya juga merujuk pada prinsip yg sama,yaitu bayi belajar menggunakan
tubuh bagianatasnya terlebih dahulu sebelum bagian bawah.bayi biasanya terlebih dahulu
memperhatikan banyak hal sebelum mereka dapat mengontrol tubuh mereka,dan mempelajari
banyak hal dengan tangan jauh sebelum mereka bisa merangkak dan berjalan.

Merujuk pada prinsip proximodistal : pertumbuhan dan perkembangan bayi bergerak


daritengah tubuh hinggake luar.dalam rahim, kepala dan tubuh lebih dulu berkembang
dibandingkn tangan dan kaki, lalu telapak tangan dan kaki, kemudian terakhir yaitu jari-jari
tangan dan kaki. Difase bayi dan kanakknakawalini, tangan dan kaki mereka tumbuuh lebih
cepat ketimbang telapak mereka. sama hal nya juga,anak anak belajar mengembangkan
kemampuan mereka menggunakantangan dan kaki bagian atas(yang lebih mendekati bagian
tengah tubuh),lalu kmudian bagianlainnya yg lebih jauh,dan kemudian dilanjutkan dengan
kemampuan untuk menggunakan telapak tangan dan kaki, dan akhirnya jari-jari dan kaki.

Perkembangan fisik

pada tahap ini,bayi mengalami pertumbuuhan yang cepat dalam berat


badan,tinggi,danukuran tubuh lainnya.Peertumbuhan tercepat anak yaitu terjadi pada 3 tahun
pertama,,terutamaselama bulan pertama.saat bulan kelima,berat badan bayi laki laki rata
rataberlipat dua bisamencapai 16 pund,dan di usia 1 tahun brat tersebut berlipat tiga menjadi 23
pound,pertumbuhan yg pesat itu kemudian mereda pada tahun kedua dan ketigausianya.anak
lakilaki biasanya naik 5pound pada ulang tahun kedua nya,dan3½poundpada usiake 3tahun.

Tinggi anak laki laki pada thun pertama meningkat 10 inci,lalu pada tahun keduanya
hampir 5inci,danpadausiaketigabisamencapai37inci.Begitupun dengan anak perempuan,memiliki
pola yg sama dengan anaklakilaki namun sedikt lebihkecil. Pada usia3
Tahun anak perempuan,berat dan tinggi anak perempuan1 pounddan1incil ebih rendah
dibandingkan anak laki laki.Pertumbuhan gigi,dimulai dari usia 3 atau 4 bulan,ketika bayi sudah
mulai panda imemungut,hampir semua yg dilihatnya akan mereka masukkan kemulut
mereka.Namun biasanya gigi pertama bayi aan munci sekitar usia 5- 9 bulan atau bahkan lebih
dari itu.sehingga diulang tahun pertamanya, gigi sianak biasanya sudah tumbuh6, dan pada
usia3tahun, semua gigi utamanya sudah tumbuh,dan anak dapat mengunyah apapun yg
diaininkan.

Pada saat lahir,pertumbuhan otak hanya 25 prsen dari berat akhir otak yaitu 3,5 pon. Otak
mendapat 70 persen dari berat tersebut pada usia nya yang ke 1 tahun,dan hampir 90 persen pada
usia 3tahun,dan pada usia6 tahun ukuranotak sudah hampir seoertiukuran otak orang
dewasa,namun pertumbuhan dan perkembangan fungsi dari bagian tertentu terus berlanjut
hinggadewasa.

2. Perkembangan motoric pada bayi

Bayi tidak perlu diajarkan motoric dasar seperti merangkak,menggenggam,dan berjalan.


Namun yang dibutuhkan hanyalah ruang gerak yang luas untuk mengesksplorasi diri.

a. Patokan perkembangan motoric (bayi akan belajarketerampilan sederhana yg kemudian


dikombinasikan dengan tindakannya,seperti ketepatan menggenggamnya,yang biasanya
menggunakan seluruh tangannya,sekarang sudah bisa menggunakan jari)
b. Denverdevelopmental screeningtest (Frankenburg,Dodds,Fandal,Kazuk,danChors,1975)
: test ini mengukur keterampilan motorikkasar (gross motor skill) dan Keterampilan
motorik halus (finemotoricskill)
c. Kontrolkepalasetelahlahir
d. Kontrol tangan bayi saat lahir dan reflek menggenggam(pada usia3 ½ bulan sudah dapat
menggenggam benda berukuran sedang. kemudian pada usia7-11bulan, sudah bisa
mengambil dan menggenggam benda kecil, dan kontrol tangan semakin
meningkat.padausia 15 bulan,bayi normal sudah bisa membangun sbuah menara dengan
dua kotak.dan Beberapa bulan stelah ulang tahun yang ke3,sianak dapat menyalin
lingkaran dengan baik.
e. Locomotion, (setelah3bulan,seorangbayisudahbisabergulingdengankontrolnasendiri
/dengan sengaja.sudah bisa duduk tanpa sandaran di usia 6 bulan.dan sudah bisa
duduktanpabantuanyaitusekitar2½bulansetelahnya.padausia6-10bulanbayisudahbsa
bergerak sepeti merangkak dan merayap dengan kemampuan mereka sndri.Pada usia
7bulan bayi sudah bisa berdiri namun dengan berpegangan,dan 4bulan
kemudiabayisudahdapatberdirisndiri,lalu seorang bayi normal dapat berdiri dengan baik
yaitu pada2minggu sebelum ulangtahun pertamanya.pada usia ke 2 tahun,anak sudah
mulai bisa memanjat tangga satu persatu dan kemudian sudah bisa menggilir pergerakan
kakiny,kemudian bayisudah bisa berlari dan melompat.dan pada usia 3 ½
tahunkebanyakan anak sudah dapat berdiri dengan satukaki dalam jangka pendek,dan
sudah mulai melompat dengan satu kaki.
f. Bagaimana perkembangan motoric terjadi; merujuk pada pandangan
EstherThelen(1995),perkembangan motorik,merupakan proses berkesinambungan
interaksi antara bayi dan lingkungannya.
g. Pengaruh Kultural terhadap perkembangan Motorik,

3. Perkembangan sensorik dan persepsi pada bayi

Otak yg berkembang memungkinkan bayi untuk melakukan pengindraan dengan lebih


baiklagi.danpenginderaan mereka berkembang dengan cepat pada beberapa bulan kehidupaan

a. Sentuhandanrasasakit(dimulaisaatmingguketigahingga5harikehidupannya)
b. Menciumdanmerasa
c. Mendengar (berfungsisejaksebelumkelahiran
d. Melihat (dimulai sejak pertama kali bayi dilairkan, semakin akurat pada tahun
pertama,dan memungkinkan untuk persepsi dalam dan jauh biasanya baru akan
berkembang pada usia bulan ke-4 dan ke-5 (Bushnell&Boudreau,1993)

Persepsi sensorik memngkinkan bayi untuk dapat mempelajari lingkungan mereka sehingga
mereka dapat menentukan arah. Pengalaman motirisalan membentuk persepsi mereka tentang
halapa yang akan terjadi jika mereka berjalan kearah tertentu. “Mereka menerima untuk
bertindak dan bergerak untuk mendapatkan”(Pick,1992).
4. Perkembangan kognitif pada bayi Perkembangan kognitif: pendekatan klasik.

Pendekatan Behaviouris: mekanika pembelajarandasar.

Bayi dilahirkan dengan kemampuan untuk belajar dari apa yang mereka
lihat,dengar,cium,rasa,dan sentuh. Mereka juga memiliki kemampuan untuk mengingat apa
yang mereka pelajari. Senyuman bayi untuk mendapatkan perhatian orang tuanya merupakan
contoh pengkondisian operan. Pengkondisian operan memungkinkan bayi untuk belajar
prilaku yang disengaja. Para periset seringkali menggunakan pengkondisian operan untuk
mempelajari fenomenalain. Lagu atau kaliamat tertentu dapat memulai atau menghentikan
aktivitas menyedot putting susu. Seorang bayi yang baru lahir akan menghisap lebih banyak
apabila suara yangtelah didengarnya didalam Rahim ketimbang suara yang tidakakrab
dengannya. Ketidakmampuan mengingat di masa bayi disebut infantile amnesia.Hal tersebut
dikarenakan otak yang belum cukup berkembang. Freud percaya bahwa ingatan di masa awal
disimpan namun ditekan karena ingatan itu dapat membuat masalah secara emosional.
Ingatanbayi memiliki banyak kemiripan dengan ingatan anak lebih tua dan orang
deawasa,hanya sajawaktu kesinambungannya lebih pendek.Bayi akan mengulang prilaku
tersebut beberapa hariatau minggu kemudian,jika mereka diingatkan kepada situasi dimana
mereka mempelajarinya(Rovee-Collier,1999).

Pendekatan Psikometrik: Pengujian perkembangan dan kecerdasan.

Tujuan dari tes psikometri adalah mengukur secara kuantitatif berbagai faktor
yangdiduga membentuk kecerdasan (seperti pemahaman dan penalaran) dan,dari hasil
pengukurantersebut,untuk memprediksi performa di masa yang akan datang (seperti prestasi
sekolah).TesIQ(intelligencequetient).Mengujibayidanbalitaadalah,masalahlain.Karenabayitida
kdapatmengatakan apa yang mereka ketahui dan bagaimana mereka berpikir,maka cara
terbaik
yaitudenganmenilaiapayangdapatmerekalakukan.Walaupunhampirmustahilmengukurkecerda
sanbayi,merupakanhalyangmungkinuntukmengujiperkembangankognitifmereka.Tesperkemb
anganmembandingkanperformabayiterhadapserangkaiantugasdenganpatokan yang dibangun
berdasarkan pengamatan terhadap apa yang dapat dilakuakan olehSebagianbesarbayidanbalita
padausiatersebut.

Pendekatan Piagetian: Tahap sensorimotor.


Teori Piaget menginspirasi banyak riset terhadap kognisi bayi dan anak-
anak.Tahappertama dari empat tahap perkembangan kognitif Piaget adalah
sensorimotor.Sepanjang tahapini (mulai dari lahir sampai umur 2 tahun),bayi belajar tentang
diri mereka sendiri dan duniamereka melalui indra mereka yang sedang berkembang dan
melalui aktivitas motor.Bayi berubah
dariyangbiasanyameresponmelaluirefleksdanprilakuacakmenjadibalitaberorientasitujuan.

Sub-tahaptahapSensorimotor:

Subtahap pertama (lahir hingga 1 bulan),bayi yang baru lahir mulai melatih beberapa
kontrolberkenaan dengan refleks bawaan mereka,melakukannya walaupun perangsang
normalnyatidak ada.Misalnya,seorang bayi yang baru lahir akan menghisap secara refleks
ketika
bibirmerekadisentuh.Segeramerekabelajaruntukmenemukanputtingbahkanketikamerekatidaks
entuh,dan mereka menghisap pada saat mereka tidak lapar.Para bayi tersebut
memodifikasidanmengembangkanskemauntukmenghisap.

Subtahapkedua (sekitar 1 sampai 4 bulan),bayi belajaruntuk mengulang sensasi


tubuhmenyenangkan yang mereka dapatkan seperti menghisap ibu jari mereka.Mereka juga
mulaimenolehkearahsuara,menunjukkankemampuanuntukmengoordinasikanberbagaijenisind
rainformasiyangberbeda.

Subtahapketiga(sekitar4sampai8bulan)terjadidenganketertarikanbaruuntukmemanipulasi
objek dan mempelajari bagian tubh mereka.Misalnya, bayi pada usia ini akanberulang kali
menggoncangkan mainan yang bersuara untuk mendengarkan
suaranya,ataumengocehketikawajahyangakrabdengannyamuncul.

Subtahap keempat,koordinasi skema kedua (sekitar 8 sampai 12 bulan),mereka


berkembangsesuai dengan beberapa skema yang mereka bawa sejak lahir.Mereka telah
belajar
untukmenggeneralisirpengalamanmasalalumerekauntukmemecahkanmasalahbaru.Merekaaka
nmerangkak untuk mendapatkan yang mereka inginkan,dan menyingkirkan penghalang
untukmendapatkannya.

Subtahapkelima(sekitar12sampai18bulan),bayimulaimencobaperilakubaruuntukmelihatapa
yang akan terjadi.Misalnya,seorang balita mungkin akan meremas bebek plastiknya
yangberbunyiketikaiamenginjaknya,untukmelihatapakahbendatersebutakanberbunyikembali.

Subtahap keenam,kombinasi mental (sekitar 18 bulan sampai 2 tahun),merupakan


transisimenujutahappra-operasionalmasakanak-kanakawal.Merekasekarangdapatmelakukan
defferedimitation,Tindakan imitasi tanpa harusmelihatnya terlebih dahulu.Mereka
dapatmembayangkannya.

Perkembangan kognitif: Pendekatan terkini

Sepanjang beberapa dekade terakhir,para periset telah melirik tiga pendekatan


baruuntukmenambahkanpengetahuantentangperkembangankognitif bayidanbaliata.

a. Pendekatan pemrosesan informasi,focus pada proses yang mencakup


persepsi,pembelajaran,ingatan,dan pemecahan masalah. Pendekatan ini mencoba
mengungkap apa yang dilakukan oleh orang-orang dengan informasi dari mulai
mereka mendapatkannya hingga saat mereka menggunakannya.
b. Pendekatancognitive-neuroscience,menguji‘’perangkatkeras’’systemsyaraf pusat.
Pendekatan ini berusaha mengidentifikasi keterlibatan struktur otak dalam aspek
kognisi tertentu.
c. Pendekatan sosial-kontekstual,menguji aspek lingkungan proses
pembelajaran ,khususnya peranorangtua dan pengasuh lainnya.

Perkembangan bahasa.

Rangkaian perkembangan bahasa awal

Pengembangan bahasa merupakan aspek penting perkembangan kognitif. Sebelum


bayi dapat menggunakan kata, mereka mengungkapakan kebutuhan dan perasaan mereka
melalui suara seperti tangisan,sergahan,dan mengoceh yang disebut sebagai bahasa
prelinguistic. Pada bulan ke-6, bayi telah mempelajari suara dasar dari bahasa mereka dan
mulai menyadari aturan fonologis serta mengaitkan suara dengan makna. Bayi lebih dulu
memahami kita sebelum mereka mampu mengucapkannya. Kata pertama biasanya muncul
antara bulan ke-10dan14,mengawali bahasa linguistik.Kalimat singkat pertama biasanya
muncul antara 18 dan 24bulan.Padausia
3tahun,kemampuanberkomunikasiberkembangdenganbaik.

Karakteristik bahasa

Bahasa awal biasanya ditandai dengan simplifikasi,melebarkan,dan penyempana


makna kata,dan pelanggaran aturan.Terdapat dua teoriklasiktentang bagaimana seoranga
nakmenguasai bahasa yaitu teori pembelajaran dan nativisme.

Pengaruh pada perkembangan bahasa awal


Yang termasuk memengaruhi perkembangan bahasa adalah kematangan otak
daninteraksisosial.karakteristikkeluargasepertistatussosioekonomidanukuranrumahtangga.Chi
ld-directed speech (CDS) tampaknya memiliki keunggulsn kognitif,emosional,dansosial,dan
bayi menunjukkan ketertarikan mereka terhadap hal tersebut.Membacakan dengankerasjuga
dapatmembantumelicinkanjalanuntukmenguasai literasi.

5. Perkembangan sosioemosional pada bayi

Perkembangan sosioemosional bayi yaitu:

1. Usia 0-4bulan:
a. Menangis sebagai ungkapan rasatakut,sakit,tidaksenang,dan hal-hal buruklainnya
b. Senyum ketika disentuh dan dipegang
c. Merespon ketika bermain sederhana
2. Usia 4-8bulan:
a. Merespon nama panggilan,terutama nama sendiri
b. Menangis ketika ditempat yang gelap, atau sendirian
c. Merespon dengan tertawa,menangis,dan menjerit
d. Menangis ketika stress
3. Usia8-12 bulan:
a. Menirukangerak-gerikorangdewasa
b. Senangbercermin
c. Selalu ingin dekat orang dewasa,terutama orangtuanya.
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN
Perkembangan prenatal merupakan periode awal perkembangan manusia yang dimulai sejak
konsepsi, yaitu ovum wanita di buahi oleh sperma laki-laki sampai dengan kelahiran seorang
individu. Masa ini pada umumnya berlangsung selama 9 bulan atau sekitar 280 hari sebelum
tidur. Dilihat dari segi waktunya, periode prenatal merupakan periode perkembangan manusia
yang paling singkat, tetapi justru pada periode inilah dipandang terjadi perkembangan yang
sangat cepat dalam diri individu.
Dan dapat dipahami bahwa sel-sel sperma pria dan wanita pada dasarnya memiliki daya hidup
atau energi kehidupan, yang kemudian mampu menjalin hubungan satu sama lain, sehingga
pada akhirnya menghasilkan benih manusia. Itu sebabnya periode prenatal ini harus di
perhatikan, karena perkembangan dan kehidupan manusia dimulai dari periode prenatal
2. SARAN
Demikian makalah kelompok kami, semoga kita sebagai mahasiswa mampu men gembangkan
ilmu yang kita dapat. Dan dengan adanya makalah kami ini semoga dapat memicu pembaca
untuk lebih tahu tentang "perkembangan prenatal" untuk itu kami sebagai kelompok pemakalah
mengharapkan saran dan kritik dari teman-teman semua untuk menyempurnakan kekurangan
dari makalah kami.
DAFTARPUSTAKA

Hurlock, Elizabeth B.(1991).Developmental psychology : a life


spanapproach.Jakarta.Ciracas.
M.A.Yogyakarta Anak Hebat 2023.Hastjarjo,Dicky. "Mengenal Sepintas
Psikologi."Evolusioner.No/2(2023):86,88,87.

Nadhiroh,A’imMatun.2022.Terapi Senam
YogauntukMengurangiKeluhanSelamaMasaNifas.SINARJurnalKebidanan.Vol4No2Se
ptember2022:40

Papalia,E.D.,Old,S.W.,&Feldman,R.D.
(2008)humandevelopment.Edisikesembilan.Jakarta.Kencana

Anda mungkin juga menyukai