Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN TUTORIAL

FISIOLOGI DAN PENGUKURAN KERJA


BIOMEKANIKA

Kelompok : B3 Tanggal Tutorial : 15 Oktober 2020


Nama / NIM : Hari Tutorial : Kamis
Dikumpulkan :
Tanggal
Kelas : B
Asisten : E-131 ( Kota ),...........................2020
Kriteria Penilaian (diisi oleh asisten)
Format Laporan :
Perhitungan : Asisten
Analisa dan :
Pembahasan
Kesimpulan : ( Nama Asisten )
TOTAL :

LABORATORIUM DESAIN SISTEM KERJA DAN


ERGONOMI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM
INDONESIA 2020
Reguler
Ganjil 2020/2021

BAB II
BIOMEKANIKA

2.1 Tujuan Tutorial


Tujuan tutorial dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
a. Mampu memahami prinsip biomekanika dalam aktivitas pengangkatan.
b. Mengetahui besar beban yang diterima pada saat melakukan kerja.
c. Mampu memahami keterbatasan manusia dari beban kerja yang dibebankan pada
anggota tubuh manusia.
d. Mampu memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis dngan prisnsip
biomekanika.

2.2 Tugas Tutorial


(Berisi tugas dari tutorial biomekanika)

2.3 Kajian Literatur


Berisi kajian literatur mengenai materi tutorial yang mencangkup minimal 5 jurnal
internasional (Tabel untuk jurnal dilampirkan dalam tabel berikut)
Tabel 1. Review Jurnal Internasional
No. Judul Metode Hasil Kesimpulan
1. Effect of initial ANOVA - Deret waktu rata- Penelitian ini
horizontal object rata untuk momen menunjukkan
position on peak total L5/S1 dan bahwa strategi
L5/S1 moments untuk posisi kotak pengangkatan
horizontal absolut bergantung pada
in manual lifting
menunjukkan jenis tugas
is dependent on bahwa jenis tugas pengangkatan yang
task type and serta pengenalan dilakukan (tugas
familiarity with tugas pengangkatan
alternative lifting memengaruhi laboratorium yang
strategies (Faber, strategi khas vs. tugas yang
2011) pengangkatan. lebih realistis) dan
- Jumlah apakah subjek telah
pergeseran kotak dibiasakan dengan
horizontal sebelum strategi
PTM adalah sama pengangkatan
pada tugas alternative yang
laboratorium pada bisa digunakan
umumnya dan dalam tugas
pada tugas mengangkat. Oleh
pengangkatan karena itu,
realistis. sebaiknya
- Untuk kotak pengukuran
Reguler
Ganjil 2020/2021
dengan posisi dilakukan di
tertutup, lingkungan kerja
peningkatan PTM sebenarnya atau
(14Nm atau 6%) simulasi tugas kerja
saat melakukan serealistis mungkin
tugas saat mempelajari
pengangkatan efek variabel tugas
realistis. pada pembebanan
- Pelatihan tulang belakang.
sosialisasi Selain itu, subjek
mengurangi PTM harus terbiasa
(sebesar 26 Nm dengan tugas yang
atau 10%) untuk dipelajari atau
kotak yang dibiasakan dengan
ditempatkan jauh. mempraktikkan
strategi
pengangkatan
alternative.
2. A longitudinal Lifting Strength
Study of Low-Back Rating (LSR)
Pain as Associated
with Occupational
Weight Lifting
Factors

2.4 Input
2.4.1 Deskripsi Subjek
Nama Operator : RACHMADINA MAULIDA
Usia : 19 TAHUN
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Jenis Pekerjaan : MENGANGKAT BEBAN 8 KG

2.4.2 Deskripsi Objek


(Deskripsi jenis beban dan beratnya, jarak horizontal dan jarak vertikal benda)
Pengangkatan 1:
Jenis Beban :
Berat Beban :
Jarak Horizontal 1 :
Jarak Horizontal 2 :
Jarak Vertikal 1 :
Jarak Vertikal 2 :
Pengangkatan 2:
Jenis Beban :
Berat Beban :
Jarak Horizontal 1 :
Reguler
Ganjil 2020/2021

Jarak Horizontal 2 :
Jarak Vertikal 1 :
Jarak Vertikal 2 :

2.4.3 Data Observasi


(Pemaparan foto aktivitas pengangkatan disertai sudut dan menampilkan data hasil
pengamatan ke dalam tabel)

Tabel 2. Data Pengamatan

Sudut yang Terbentuk


No Segmen Tubuh
Panjang (m) Pengangkatan 1 Pengangkatan 2
1. Telapak Tangan SL1 = 0,18 m θ1 = 85o θ1 = 80o
2. Lengan Bawah SL2 = 0,2 m θ2 = 85o θ2 = 70o
3. Lengan Atas SL3 = 0,34 m θ3 = 95o θ3 = 110o
4. Punggung SL4 = 0,38 m θ4 = 0o θ4 = 10o
5. Inklinasi Perut - θH = 10o θH = 0o
6. Inklinasi Paha - θT = 85o θT = 80o
Reguler
Ganjil 2020/2021

2.5 Output
2.5.1. Perhitungan Force Compression (FC)
(Perhitungan nilai FC dan interpretasi hasil dari kedua posisi pengangkatan serta beri
pembahasan pada perhitungannya)

Menghitung Total Gaya (Wtot)

W 0 =mbenda × g=8 ×10=80 N

W badan =mtubuh × g=59 ×10=590 N

W H =0 , 6 % × W badan =0 , 6 % ×590=3 , 54 N

W LA =1 ,7 % ×W badan=1 , 7 % ×590=10 , 03 N

W UA =2 , 8 % ×W badan=2 , 8 % × 590=16 , 52 N

W T =50 % × W badan =50 % ×590=295 N

W tot =W 0 +2 W H +2 W LA + 2W UA +W T

¿ 80+2 ( 3 , 54 ) +2 ( 10 , 03 ) +2(16 , 52)+ 295

¿ 80+10 , 62+20 , 06+33 , 04 +295

¿ 437 ,72 N

Menghitung Gaya Perut (FA)

Pengangkatan 1:

1. Telapak Tangan

W0 80
F yw= +W H = +3 ,54=43 ,54 N
2 2

M W= ( W0
2 )
+ W H × SL1 ×cos θ1

¿ 43 ,54 × 0 ,18 × cos 85 °

¿ 43 ,54 × 0 ,18 × cos 85 °

¿ 0,6831 N

2. Lengan Bawah
Reguler
Ganjil 2020/2021
F ye =F yw +W LA =43 , 54+10 ,03=53 , 57 N

M e =M W +¿

¿ 0,6831+¿

¿ 1,5172 Nm

3. Lengan Atas

F ys=F ye +W UA =53 , 57+16 , 52=70 , 09 N

M s=M e + ( W UA × λ3 × SL3 × cos 95 ° ) + ( F ye ×SL3 × cos 95 ° )

¿ 1,5172+ ( 16 , 52× 43 , 6 % × 0 , 34 ×cos 95 ° )+ (53 ,57 × 0 ,34 × cos 95 ° )

¿−0,283 Nm

4. Punggung

F yt =2 F ys +W T =2(70 , 09)+295=435 ,18 N

M t =2 M s+ ¿

¿ 2(−0,283)+¿

¿ 127,809 Nm
−4
10 [43−0,360 ( θ H + θT ) ]
PA=
75 [
M L 5 1, 8
S1 ]
−4
10 [43−0,360 ( 0,174+ 1,479 ) ]
PA= [ 127,8091 , 8 ]
75
2
PA=0,35008 N /cm

FA=PA × AA=0,3008 × 465=162,787 N

Menghitung Gaya Otot pada Spinal Erector

Pengangkatan 1:

M L 5 −F A . D
S1 127,809−162,787.0
FM= = =2556 ,18 N
E 0 , 05

Menghitung Gaya Tekan/Kompresi pada L5/S1

Pengangkatan 1:

F c =W tot .cos θ4 −F A + FM
Reguler
Ganjil 2020/2021
F c =437 , 72. cos 0 °−162,787+ 2556 ,18

¿ 2831,113 N

Didapatkan hasil bahwa FC = 2831,113 N, berarti nilai FC (2831,113 N) < AL


(3430 N) dan termasuk dalam kategori Aman.

Perhitungan secara manual dilakukan dengan menggunakan segmen yang


mempengaruhi tulang belakang dalam melakukan aktivitas pengangkatan,, kecuali
segmen kaki dan perhitungan dilakukan berdasarkan asumsi di bawah ini:

a. Parameter segmen tubuh telah sesuai

b. Pusat massa tetap dan dapat direpresentasikan melalui salah satu segmen

c. Tubuh diasumsikan simetris, dengan beban eksternal terdistribusi dalam jumlah


yang sama antara tangan kanan dan kiri.
2.5.2. Analisis Hasil Force Compression (FC)
(Analisis hasil perhitungan & kategori kelas pengangkatan FC dari kedua posisi
pengangkatan)
2.5.3. Analisis Keseluruhan
(Berikan perbandingan kedua posisi pengangkatan)
2.5.4. Rekomendasi
(Berikan solusi rekomendasi terbaik untuk pekerjaan operator menggunakan
pencegahan CTDs)

2.6 Kesimpulan
(Kesimpulan menjawab tujuan)
Daftar Pustaka
Faber,G.S., Kingma, I., & Dieen, J.H. (2011). Effect of Initial Horizontal Object Position on
Peak L5/S1 Moments in Manual Lifting is Dependent on Task Type and Familiarity with
Alternative Lifting Strategies. Ergonomics, 5(1), 72-81.

Lampiran

NB:
1. Setiap tabel ada kepala tabel (diletakkan di atas tabel) dan setiap gambar
ada kepala gambar (diletakkan dibawah gambar).
2. Margin Atas : 3 cm , Kiri :3,8 cm , Kanan:2,5 cm , Bawah :2,5
3. Spasi :1,5 cm, before and after paragraph : 0
4. Paragraph : Justify (rata kanan-kiri)
Reguler
Ganjil 2020/2021

Lampiran
1. Screen Capture aktivitas 2 pengangkatan beserta sudutnya
2. Lembar Pengamatan Biomekanika

Anda mungkin juga menyukai