Anuitas Dan Penyusutan-1
Anuitas Dan Penyusutan-1
Adalah cara pelunasan hutang dengan pembayaran tetap dan periode waktu yang tetap setiap
pembayaran dengan memakai bunga majemuk. Besar anuitas (A) adalah jumlah bunga (bn)
dan angsuran (an). Besar bunga dihitung terhadap sisa hutang sehingga besar bunga makin
lama makin kecil dan angsuran makin lama makin besar.
A
M0 . Sn
(1 i )
A (1 i) n 1 (1 i)
M0 .
(1 i) (1 i) n i
A (1 i) n 1
M0 .
i (1 i) n
(1 i) n
A M 0 .i .
(1 i) 1
Sehingga didapat : n
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 1
(1 i) n
Jawab : a. A M . i .
(1 i) 1
0 n
(1 0,1) 5
A Rp. 20 000 000 . 0,1.
(1 0,1) 1
5
(1,1) 5
A Rp. 20 000 000 . 0,1.
(1,1) 1
5
A = 5 275 949,62
NO Hutang sisa
b a
1 20 000 000,00 2 000 000,00 3 275 949,62 16 724 050,38
2 16 724 050,38 1 672 405,04 3 603 544,58 13 120 505,81
R p Ma
1 i n 1
i
1,15 1
R p 4 050,38
0,1
R p 24 728,00
a5= Aa-b5-Rp
a5 = 5 280 000 – 477 752,00 -24 728,00
a5 = 4 777 520,00
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 3
ANUITAS DENGAN PEMBULATAN KE BAWAH
Bila anuitas dibulatkan ke bawah (ke satuan pembulatan) berarti setiap kali pembayaran uang
akan kurang sebesar selisih anuitas yang dihitung dengan anuitas pembulatan ke bawah dan
kekekurangan ini menjadi hutang pada Bank yang akan dikenakan bunga. Besar selisih
tersebut kita sebut sebagai kekurangan pembayaran (Mb) dan besar anuitas pembulatan ke
bawah adalah Ab sehingga :
Mb = A- A b
Nilai akhir semua kekurangan pembayaran akan menjadi kewajiban tambahan pembayaran
pelunasan hutang periode pembayaran terakhir yang besarnya adalah nilai akhir rente
posnumerando yaitu :
n
1 i 1
Rp Mb
i
Sehingga angsuran terakhir (an) adalah :
an = Ab – bn + Rp
Contoh :
Berdasarkan contoh 1 di atas diperoleh A= 5 275 949,62
Kita akan membuat tabel pelunasan dengan anuitas pembulatan ke bawah ke puluhanribu
terdekat. Besar anuitas pembulatan ke bawah ke puluhan ribu terdekat adalah :
Ab = 5 270 000,00
Kelebihan pembayaran adalah : Mb = Ab - A
Mb = 5 275 949,62 - 5 270 000,00
Mb = 5 949,62
Nilai Akhir kelebihan pembayaran yang tertabung adalah :
R p Mb
1 i n 1
i
R p 5 949,62
1,15 1
0,1
R p 36 323,00
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 4
Ab=5 270 000,00
NO Hutang sisa
b a
1 20 000 000,00 2 000 000,00 3 270 000,00 16 730 000,00
2 16 730 000,00 1 673 000,00 3 597 000,00 13 133 000,00
3 13 133 000,00 1 313 300,00 3 956 700,00 9 176 300,00
4 9 176 300,00 917 630,00 4 352 370,00 4 823 930,00
5 4 823 930,00 482 393,00 4 823 930,00 0,00
a5= Ab-b5+Rp
a5 = 5 270 000 – 477 752,00 + 36 323,00
a5 = 4 823 930,00
SOAL :
1. Rumah dibeli seharga Rp 50 000 000 dengan 5 anuitas tahunan dan bunga 12,00%
pertahun. Tentukan besar anuitas dan buat tabel pelunasan.
2. Mesin dibeli seharga Rp 50 000 000 dengan 8 anuitas bulanan dan bunga 3,00%
perbulan. Tentukan besar anuitas dan buat tabel pelunasan.
3. Rumah dibeli seharga Rp 50 000 000 dengan 5 anuitas tahunan dan bunga 12,00%
pertahun. Tentukan besar anuitas dan buat tabel pelunasan dengan pembulatan ke atas
dan ke bawah ke puluhan ribu terdekat.
4. Mesin dibeli seharga Rp 50 000 000 dengan 8 anuitas tahunan dan bunga 3,00%
pertahun. Tentukan besar anuitas dan buat tabel pelunasan dengan pembulatan ke atas
dan ke bawah ke ribuan terdekat.
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 5
PENYUSUTAN
A. TUJUAN
Setelah mempelajari uraian kompetensi dasar ini, anda dapat:
1. Mengidentifikasikan pengertian penyusutan, aktiva, nilai sisa, dan umur manfaat
2. Menghitung besar penyusutan dengan metode:
1. Metode garis lurus atau metode persentase tetap dari harga pembelian.
2. Metode persentase tetap dari nilai buku atau metode saldo menurun.
3. Metode satuan jam kerja atau metode unit produksi.
4. Metode satuan jasa kerja aktiva.
5. Metode jumlah bilangan tahun.
B. URAIAN MATERI
1. Pengertian Penyusutan, Aktiva, Nilai Sisa dan Umur Manfaat
Penyusutan atau Depresi adalah berkurangnya nilai ekonomi suatu aktiva. Berkurangnya
nilai tersebut biasanya disebabkan karena aus dipakai atau umur manfaatnya. Aktiva
adalah segala sumber daya ekonomi dari suatu perusahaan yang berupa harta maupun hak-
hak yang di miliki berdasarkan kekuatan hukum. Aktiva perusahan dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar adalah suatu aktiva
perusahaan yang digunakan untuk membantu kelancaran proses kegiatan oprasional
perusahaan. Misalnya uang tunai dan aktiva lain yang secara layak dapat diubah menjadi
uangtunai dengan cara dijual atau dipakai habis dalam satu siklus operasi perusahaan yang
normal. Aktiva tetap adalah suatu aktiva perusahaan yang sifatnya relatif permanan yang
digunakan dalan meyelenggarakan operasi perusahaan. Aktiva tetap ini dibedakan menjadi
dua, yaitu: aktiva tetap berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud. Aktiva tetap berwujud
contohnya tanah,gedung bangunan, peralatan, mesin kendaraan, dan lain-lain. Aktiva tetap
tidak berwujud adalah suatu aktiva tetap tidak memiliki sifat-sifat, tetapi memiliki nilai
uang karena hak secara hukum. Contohnya hak paten, hak cipta, copyright, goodwiil, dan
merek dagang. Biaya perolehan suatu aktiva adalah besarnya biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh aktiva tersebut. Nilai sisa atau residu adalah taksiran nilai aktiva setelah masa
manfaat dari aktiva tersebut. Umur manfaat suatu aktiva adalah perkiraan lamanya suatu
aktiva dapat dimanfaatkan. Agar perusahaan dapat tumbuh berkembang secara seimbang,
maka salah satunya perusahaan tersebut perlu mengetahui atau memperkirakan
penyusutan-penyusutan aktivanya secara baik dan tepat hingga pada gilirannya perusahaan
dapat mengunakan hasil-hasil prakiraan ini sebagai dasar tidak lanjut operasional.
2. Menghitung Besar Penyusutan
Pada kompetensi dasar ini, objek peyusutan aktiva perusahaan hanyalah pada aktiva tetap
berwujud. Contohnya penyusutan pada mesin produksi, penyusutan pada kendaraan
operasional dan penyusutan aktiva tetap berwujud lainnya. Untuk menentukan besarnya
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 6
beban penyusutandalam tiap-tiap periode, ada beberapa metode yang dapat digunakan,
antara lain:
1. Metode garis lurus atau metode persentase tetap dari harga pembelian.
2. Metode persentase tetap dari nilai buku atau metode saldo menurun.
3. Metode satuan jam kerja atau metode unit produksi.
4. Metode satuan jasa kerja aktiva.
5. Metode jumlah bilangan tahun.
Metode garis lurus disebut juga metode presentase tetap dari harga pembelian aktiva.
Berdasarkan metode garis lurus besarnya beban peyusutan tiap tahun adalah tetap
yang didefinisikan oleh rumus:
D A S
n
Besarnya tingkat peyusutan r di definisikan oleh rumus:
r D 100% atau D r A
A
Besar sisa akhir ke-n adalah :
Sn A(1 nr) atau Sn A nD
Contoh
Biaya perolehan suatu aktiva sebesar Rp 5.000.000,00. Diperkirakan aktiva itu
dapat dimanfaatkan selama 6 tahun dengan perkiraan sisa Rp 2.000.000,00.
Dengan mengunakan metode garis lurus, tentukan:
a. Besarnya beban penyusutan tiap tahun!
b. Tingkat peyusutan atau persentase peyusutan per tahun
c. Nilai buku atau harga aktiva pada akhir tahun ke-3
d. Buatlah daftar peyusutan lengkap dengan akumulasi penyusutannya
Diketahui : A = Rp 5.000.000,00
S = Rp2.000.000,00
n = 6 tahun
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 7
Ditanya : a. D
b. r
c. S3
d. Tabel Penyusutan
AS
Jawab : a. D
n
Rp 5000 000 Rp. 2000 000
D
6
D Rp. 500 000
c. S n A(1 nr )
S 3 Rp. 5000 000(1 3.0,1)
S 3 Rp. 5000 000(1 0,3)
S 3 Rp. 5000 000.(0,7)
S 3 Rp. 3500 000
Atau :
S n A nD
S 3 Rp. 5000 000 3. Rp. 500 000
S 3 Rp. 5000 000 Rp.1500 000
S 3 Rp. 3500 000
d. Tabel Penyusutan :
NO A D S
1 5,000,000.00 500,000.00 4,500,000.00
2 4,500,000.00 500,000.00 4,000,000.00
3 4,000,000.00 500,000.00 3,500,000.00
4 3,500,000.00 500,000.00 3,000,000.00
5 3,000,000.00 500,000.00 2,500,000.00
6 2,500,000.00 500,000.00 2,000,000.00
Latihan :
1. Nilai perolehan suatu aktiva adalah Rp. 100 000 000 dengan masa pakai 10 tahun.
Setelah 10 tahun ditaksir nilai residu Rp. 20 000 000. Dengan metoda persentase tetap
terhdap nilai perolehan aktiva, tentukan beban penyusutan pertahun, persentase
penyusutan, sisa akhir tahun ke-5, dan tabel penyusutan.
2. Rumah dibeli seharga Rp. 300 000 000 dengan msa pakai 40 tahun dengan beban
penyusutan 15 % setiap 10 tahun. Dengan metoda garis lurus tentukan beban penyusutan
persepuluh tahun, sisa/residu, dan buat tabel penyusutan.
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 8
II. Metode persentase tetap dari nilai buku (Metode Saldo Menurun)
Metode saldo menurun dinamakan juga dengan declining balance method. Di dalam
metode ini besarnya beban penyusutan tiap-tiap tahun diperoleh dari perkalian tingkat
penyusutan (r) dengan nilai buku awal tahun pada tahun yang bersangkutan. Nilai buku
dari tiap-tiap tahun dapat dicari sebagai berikut:
Dan seterusnya sehingga pada tahun ke-n nilai aktiva diperoleh : Sn= A (1 – r)n
S
Jika Sn=A(1 – r)n dan Sn sisa terakhir (S) maka (1 r ) n
A
S
n 1 r
A
S
r 1 n
A
r (1 n S ) 100%
A
Beban penyusutan ke-n adalah : Dn r. A(1 r)n1
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 9
Contoh :
Sebuah aktiva dengan biaya perolehan Rp 20.000.000,. Setelah beroperasi selama 6 tahun
ditaksir nilai sisanya Rp5.242.880,. Dengan mengunakan metode persentase tetap dari
nilai buku, tentukan:
a. Persentase/Tingkat penyusutan tiap tahun
b. Nilai buku atau harga aktiva pada akhir tahun ke-4
c. Beban penyusutan ke 5
d. Daftar penyusutan
c. Dn rA1 r
n 1
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 10
5 8 192 000 1 638 400 6 553 600
6 6 553 600 1 310 720 5 242 880
Latihan :
1. Nilai perolehan suatu aktifa adalah Rp. 100 000 000 dengan masa pakai 10 tahun. Setelah
10 tahun ditaksir nilai residu Rp. 34 867 844.01. Dengan metoda persentase tetap terhdap
nilai buku tentukan rasio penyusutan, sisa akhir tahun ke-5, beban penyusutan tahun ke-5
dan tabel penyusutan.
2. Mobil dibeli seharga Rp. 100 000 000 dengan msa pakai 10 tahun dengan beban
penyusutan 20 % setiap tahun. Dengan metoda persentase tetap terhadap nilai buku,
tentukan sisa, sisa akhir tahun ke-5, beban penyusutan tahun ke-5 dan tabel penyusutan.
Dn = r. Qn
Dan nilai buku pada akhir tahun ke-k adalah:
Sn A Dn
Contoh :
Suatu aktiva dengan biaya perolehan Rp25.000.000,00. Diperkirakan umur manfaat
aktiva selama 6 tahun dengan jumlah produksinya 10.000 unit dan memiliki nilai sisa
Rp5.000.000,00. Jika jumlah produksi tiap tahun berturut-turut adalah 2.500 unit, 2.250
unit, 2.000 unit, 1.750 unit, 1.000 unit, dan 500 unit. Tentukan:
a. Tingkat penyusutan tiap satuan unit produksi
b. Beban penyusutan pada tahun ke-3
c. Jumlah kumulatif beban penyusutan pada akhir tahun ke-4
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 11
d. Nilai buku pada akhir tahun ke-5
e. Buat daftar penyusutannya
Diket : A = Rp25.000.000,00
n = 6 tahun
Q = 10.000 unit (Q1= 2.500, Q2= 2.250, Q3= 2.000, Q4= 1.750, Q5= 1.000
dan Q6= 500)
S = Rp5.000.000,00
Ditanya : a. r
b. D3
c. D4
d. S5
e. Tabel
AS
Jawab : a. r
Q
25 000 000 5 000 000
r
10 000
r 2 000
b. D3 = r . Q3
D3 = Rp. 2.000,00 x 2.000
D3 = Rp 4.000.000,00
e. Tabel
N A Qn Dn= r.Qn S
1 Rp 25,000,000 2,500 Rp 5,000,000 Rp 20,000,000
2 Rp 20,000,000 2,250 Rp 4,500,000 Rp 15,500,000
3 Rp 15,500,000 2,000 Rp 4,000,000 Rp 11,500,000
4 Rp 11,500,000 1,750 Rp 3,500,000 Rp 8,000,000
5 Rp 8,000,000 1,000 Rp 2,000,000 Rp 6,000,000
6 Rp 6,000,000 500 Rp 1,000,000 Rp 5,000,000
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 12
Latihan :
Sebuah printer merek KWAZI dibeli dengan harga Rp 4.000.000,00.dengan perkiraan
nilai sisa Rp 1.000.000,00 dan selama 4 tahun diperkirakan dapat mencetak dokumen
sebanyak 12.000 lembar dengan rincian sebagai berikut:
Tahun I = 4.000 lembar
Tahun II = 3.500 lembar
Tahun III = 2.700 lembar
Tahun IV = 1.800 lembar.
a. Tingkat penyusutan tiap satuan unit produksi
b. Beban penyusutan pada tahun ke-2
c. Jumlah kumulatif beban penyusutan pada akhir tahun ke-2
d. Nilai buku pada akhir tahun ke-3
e. Buat daftar penyusutannya
Dn = r. Qn
Dan nilai buku pada akhir tahun ke-k adalah:
Sn A Dn
Contoh :
Suatu aktiva dengan biaya perolehan Rp 25.000.000,00. Diperkirakan umur manfaat
aktiva selama 6 tahun dengan jumlah jam kerjanya 10.000 jam dan memiliki nilai sisa
Rp5.000.000,00. Jika jumlah jam kerja tiap tahun berturut-turut adalah 2.500 jam, 2.250
jam, 2.000 jam, 1.750 jam, 1.000 jam, dan 500 jam. Tentukan:
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 13
a. Tingkat penyusutan tiap satuan jam mesin
b. Beban penyusutan pada tahun ke-3
c. Jumlah kumulatif beban penyusutan pada akhir tahun ke-4
d. Nilai buku pada akhir tahun ke-5
e. Buat daftar penyusutannya
Diket : A = Rp25.000.000,00
n = 6 tahun
Q = 10.000 jam (Q1= 2.500, Q2= 2.250, Q3= 2.000, Q4= 1.750, Q5= 1.000 dan
Q6= 500)
S = Rp5.000.000,00
Ditanya : a. r
b. D3
c. D4
d. S5
e. Tabel
AS
Jawab : a. r
Q
25 000 000 5 000 000
r
10 000
r 2 000
b. D3 = r . Q3
D3 = Rp. 2.000,00 x 2.000
D3 = Rp 4.000.000,00
e. Tabel
N A Qn Dn S
1 Rp 25,000,000 2,500 Rp 5,000,000 Rp 20,000,000
2 Rp 20,000,000 2,250 Rp 4,500,000 Rp 15,500,000
3 Rp 15,500,000 2,000 Rp 4,000,000 Rp 11,500,000
4 Rp 11,500,000 1,750 Rp 3,500,000 Rp 8,000,000
5 Rp 8,000,000 1,000 Rp 2,000,000 Rp 6,000,000
6 Rp 6,000,000 500 Rp 1,000,000 Rp 5,000,000
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 14
Latihan :
Harga beli sebuah mesin Rp 25.000.000,00. Diperkirakan umur manfaat 5 tahun, dengan
perincian jam kerja sebagai berikut :
Tahun ke-1 : 3.500 jam
Tahun ke-2 : 2.000 jam
Tahun ke-3 : 2.000 jam
Tahun ke-4 : 1.000 jam
Tahun ke-5 : 1.500 jam
Jika nilai sisa Rp 13.000.000,00 tentukan:
a. Tingkat penyusutan tiap satuan jam mesin
b. Beban penyusutan pada tahun ke-3
c. Jumlah kumulatif beban penyusutan pada akhir tahun ke-4
d. Nilai buku pada akhir tahun ke-4
e. Buat daftar penyusutannya
Tabel Penyusutan :
NO. A r ∑D Dn = r ∑D S
5
1 25.000.000 18.000.000 6.000.000 19.000.000
15
4
2 19.000.000 18.000.000 4.800.000 14.200.000
15
3
3 14.200.000 18.000.000 3.600.000 10.600.000
15
2
4 10.600.000 18.000.000 2.400.000 8.200.000
15
1
5 8.200.000 18.000.000 1.200.000 7.000.000
15
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 15
Latihan :
1. Nilai perolehan suatu aktiva adalah Rp. 50 000 000 dengan masa pakai 6 tahun dan
residu Rp. 8.000.000. Dengan metoda jumlah biangan tahun, tentukan tabel
penyusutan.
2. Nilai perolehan suatu aktiva adalah Rp. 15 000 000 dengan masa pakai 4 tahun dan
residu Rp. 3.000.000. Dengan metoda jumlah biangan tahun, tentukan tabel
penyusutan.
Bahan ajar matematika Bisni Drs. Azwardi, MM. STIE SUMBAR Pariaman 16