Anda di halaman 1dari 334

Masa Penawaran Awal (Bookbuilding) : 16 Oktober – 18 Oktober 2023 Awal Perdagangan Waran Seri I : 7 November 2023

Tanggal Efektif : 30 Oktober 2023 Akhir Perdagangan Waran Seri I


Masa Penawaran Umum : 1 – 3 November 2023 - Pasar Reguler & Negosiasi : 1 November 2024
Tanggal Penjatahan : 3 November 2023 - Pasar Tunai : 5 November 2024
Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I : 6 November 2023 Masa Pelaksanaan Waran Seri I : 7 Mei 2024 – 6 November 2024
Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I : 7 November 2023 Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 6 November 2024

INFORMASI DALAM DOKUMEN INI MASIH DAPAT DILENGKAPI DAN ATAU DIUBAH. PERNYATAAN PENDAFTARAN EFEK INI TELAH DISAMPAIKAN KEPADA
OTORITAS JASA KEUANGAN (“OJK”) NAMUN BELUM MEMPEROLEH PERNYATAAN EFEKTIF DARI OJK. DOKUMEN INI HANYA DAPAT DIGUNAKAN DALAM
RANGKA PENAWARAN AWAL TERHADAP EFEK INI. EFEK INI TIDAK DAPAT DIJUAL SEBELUM PERNYATAAN PENDAFTARAN YANG TELAH DISAMPAIKAN
KEPADA OJK MENJADI EFEKTIF. PEMESANAN MEMBELI EFEK INI HANYA DAPAT DILAKSANAKAN SETELAH CALON PEMBELI ATAU PEMESAN MENERIMA
ATAU MEMPUNYAI KESEMPATAN UNTUK MEMBACA PROSPEKTUS.
OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN
KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN
MELANGGAR HUKUM.
PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL,
SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT KIAN SANTANG MULIATAMA TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN
SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.
SAHAM-SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA BURSA EFEK INDONESIA.

PT KIAN SANTANG MULIATAMA TBK


(“Perseroan”)
Kegiatan Usaha Utama
Perdagangan Besar Mesin Peralatan dan Perlengkapan Lainnya, Instalasi Mekanikal, Instalasi Minyak dan Gas.

Berkedudukan di Bekasi, Jawa Barat, Indonesia


Kantor Pusat
Jl. Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5 No. 8, RT. 009 RW. 009
Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih,
Bekasi, 17425
Telepon: (021) 82748249
Website : kianmulia.com
Email : corsec@kianmulia.com

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM


Sebanyak-banyaknya 334.200.000 (tiga ratus tiga puluh empat juta dua ratus ribu) Saham Biasa Atas Nama yang seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel, dengan nilai
nominal Rp40,- (empat puluh Rupiah) setiap saham, yang mewakili 22,90% (dua puluh dua koma sembilan nol persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran
Umum Perdana Saham (“Saham Yang Ditawarkan”), dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp115,- (seratus lima belas Rupiah) s.d. Rp122,- (seratus dua
puluh dua Rupiah) setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum ini adalah sebanyak-banyaknya Rp40.772.400.000,- (empat puluh miliar tujuh ratus tujuh puluh dua juta empat ratus
ribu Rupiah). Pemesanan Saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung dengan Sub
Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan pemesanan saham.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 200.520.000 (dua ratus juta lima ratus dua puluh ribu) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau
sebanyak 17,82% (tujuh belas koma delapan dua persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana
Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal
Penjatahan. Setiap pemegang 5 (lima) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 3 (tiga) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk
membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 (satu) Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai
nominal Rp40,- (empat puluh Rupiah), yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan Harga Pelaksanaan Rp210,- (dua ratus sepuluh Rupiah) yang dapat dilakukan setelah 6
(enam) bulan sejak tanggal Waran Seri I diterbitkan, sampai dengan 1 (satu) Hari Kerja sebelum ulang tahun ke-1 (satu) Pencatatan Waran yang berlaku mulai tanggal 7 Mei 2024 sampai
dengan 6 November 2024. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham.
Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak
dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp42.109.200.000 (empat puluh dua miliar seratus sembilan juta dua ratus ribu Rupiah).

Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum perdana saham adalah Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan, y ang akan memberikan kepada pemegang hak
yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen dan hak untuk
mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”) sesuai dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas sebagaimana terakhir diubah dengan Undang-undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (”UUPT”).

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT ERDIKHA ELIT SEKURITAS


PENJAMIN EMISI EFEK
[akan ditentukan kemudian]
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin seluruh penawaran saham secara
Kesanggupan Penuh (Full Commitment) Terhadap Penawaran Umum Perseroan.

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PERSAINGAN USAHA DENGAN PRODUK IMPOR. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA
BAB VII TENTANG FAKTOR RISIKO, DALAM PROSPEKTUS INI.
PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM INI DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT
AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA
(“KSEI”).
MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI RELATIF TERBATAS, MAKA TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN
SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK MENJADI KURANG LIKUID.

Prospektus Awal ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2023


PT Kian Santang Muliatama Tbk. (“Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek
sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) di Jakarta dengan Surat
Pengantar Pernyataan Pendaftaran No. 189/KSM-L/VI/2023 tanggal 5 Juli 2023, sesuai dengan persyaratan yang
ditetapkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995 tentang Pasar
Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608/1995 beserta Peraturan
Pelaksanaannya (selanjutnya disebut “UU Pasar Modal”), Undang-undang tentang Pengembangan dan
Penguatan Sektor Keuangan tanggal 12 Januari 2023 (selanjutnya disebut ”UUP2SK”)

Saham-saham yang ditawarkan ini direncanakan akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (“BEI”) berdasarkan
Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas yang di keluarkan oleh BEI berdasarkan Surat No.: S-
08500/BEI.PP2/10-2023 tanggal 5 Oktober 2023. Apabila Perseroan tidak dapat memenuhi persyaratan
pencatatan yang ditetapkan oleh BEI, maka Penawaran Umum batal demi hukum dan uang pemesanan yang
telah diterima akan dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek dan Peraturan IX.A.2.

Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini bertanggung jawab
sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan mereka, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma, serta standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, setiap pihak terafiliasi dilarang untuk memberikan keterangan atau
pernyataan apapun mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus, tanpa persetujuan tertulis dari
Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

PT Erdikha Elit Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan selaku Penjamin Emisi Efek, para
Penjamin Emisi Efek lainnya, Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum ini,
seluruhnya dengan tegas menyatakan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana
didefinisikan dalam UU UUP2SK.

Penawaran Umum ini tidak didaftarkan berdasarkan undang-undang atau peraturan lain selain yang
berlaku di Indonesia. Barang siapa di luar wilayah Indonesia menerima Prospektus ini, maka Prospektus
ini tidak dimaksudkan sebagai dokumen penawaran untuk membeli saham ini, kecuali bila penawaran
maupun pembelian saham tersebut tidak bertentangan atau bukan merupakan pelanggaran terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara atau yuridiksi di luar wilayah Indonesia tersebut.

Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh masyarakat dan tidak
terdapat lagi informasi material yang belum diungkapkan sehingga tidak menyesatkan publik.
DAFTAR ISI
Halaman

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... i

DEFINISI DAN SINGKATAN ...................................................... ........................................................ iii

RINGKASAN ...................................................................................................................................... ix

BAB I. PENAWARAN UMUM ...................................................................................................... 1

BAB II. RENCANA PENGGUNAAN DANA ................................................................................... 11

BAB III. PERNYATAAN UTANG ................................................................................................... 17

BAB IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING ......................................................................... 21

BAB V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ..................................................... 25

BAB VI. FAKTOR RISIKO .............................................................................................................. 40

BAB VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK ................. 44

BAB VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN


DAN PROSPEK USAHA .................................................................................................. 46
A. Riwayat Singkat Perseroan ......................................................................................... 46
1. Pendirian Perseroan .............................................................................................. 46
2. Kejadian Penting yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha .............................. 50
3. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan .................................................... 50
4. Perizinan ................................................................................................................ 56
5. Perjanjian Penting .................................................................................................. 64
6. Aset Perseroan ....................................................................................................... 92
7. Asuransi ................................................................................................................. 94
8. Struktur Kepemilikan Saham Perseroan ................................................................ 95
B. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM ... 96
C. KETERANGAN TENTANG ENTITAS ASOSIASI ........................................................ 98
D. PENGURUS DAN PENGAWAS PERSEROAN ........................................................... 100
E. TATA KELOLA PERUSAHAAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) .................. 103
F. SUMBER DAYA MANUSIA ......................................................................................... 112
G. KETERANGAN TENTANG PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI OLEH
PERSEROAN, DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN ......................................... 115
H. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN ................................................... 115

BAB IX. EKUITAS .......................................................................................................................... 133

BAB X. KEBIJAKAN DIVIDEN ....................................................................................................... 135

BAB XI. PERPAJAKAN ................................................................................................................. 136

BAB XII. PENJAMINAN EMISI EFEK .............................................................................................. 139

BAB XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL .............................................. 141

BAB XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR ................................................... 143

BAB XV. TATA CARA PEMINATAN DAN PEMESANAN EFEK BERSIFAT EKUITAS .................. 165

i
BAB XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN
SAHAM ............................................................................................................................. 174

BAB XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM...................................................................................... 175

BAB XVIII. LAPORAN KEUANGAN .................................................................................................... 176

BAB XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN


SAHAM ............................................................................................................................. 172

BAB XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM...................................................................................... 173

BAB XVIII. LAPORAN KEUANGAN .................................................................................................... 174

ii
DEFINISI DAN SINGKATAN

“Afiliasi” : berarti pihak-pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 Undang-Undang


No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan
(“UUP2SK”), yaitu
a. hubungan keluarga karena perkawinan sampai dengan derajat
kedua, baik secara horizontal maupun vertikal, yaitu hubungan
seseorang dengan:
1. suami atau istri;
2. orang tua dari suami atau istri dan suami atau istri dari anak;
3. kakek dan nenek dari suami atau istri dan suami atau istri dari
cucu;
4. saudara dari suami atau istri beserta suami atau istrinya dari
saudara yang bersangkutan; atau suami atau istri dari saudara
orang yang bersangktutan
b. hubungan keluarga karean keturunan sampai dengan derajat kedua,
baik secara horizontal maupun vetikal, yaitu hubungan seseorang
dengan:
1. orang tuan dan anak;
2. kakek dan nenek serta cucu; atau
3. saudara dari orang yang bersangkutan.
c. Hubungan antara pihak dan karyawan, direktur, atau komisaris dari
pihak tersebut;
d. Hubungan antara 2 (dua) atau lebih perusahaan dimana terdapat satu
atau lebih anggota direksi, pengurus, dewan komisaris, atau pengawas
yang sama;
e. Hubungan antara perusahaan dan pihak, baik langsung maupun tidak
langsung, dengan cara apapun, mengendalikan atau dikendalikan oleh
perusahaan atau pihak tersebut dalam menentukan pengelolaan
dan/atau kebijakan perusahaan atau pihak dimaksud;
f. Hubungan antara 2 (dua) atau lebih perusahaan yang dikendalikan baik
langsung maupun tidak langsung, dengan cara apapun, dalam
menentukan pengelolaan dan/atau kebijakan perusahaan oleh pihak
yang sama; atau
g. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama yaitu pihak
yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki kurang 20%
(dua puluh persen) saham yang mempunyai hak suara dari perusahaan
tersebut.
“Akuntan Publik” : berarti Kantor Akuntan Publik Mennix & Rekan yang melaksanakan audit atas
laporan keuangan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana
Saham.
“Anggota Bursa Efek” : Berarti:
a. perantara pedagang efek yang telah memperoleh izin usaha dari
Otoritas Jasa Keuangan; dan
b. pihak lain yang memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan,
yang mempunyai hak untuk mempergunakan system dan/atau sarana bursa
efek sesuai dengan peraturan bursa efek
”BAE” : berarti Biro Administrasi Efek, yaitu PT Adimitra Jasa Korpora. Biro
Administrasi Efek adalah Pihak yang berdasarkan kontrak dengan emiten
dan/atau penerbit efek melaksanakan pencatatan pemilikan efek dan
pembagian hak yang berkaitan dengan efek.
“Bank Kustodian” : berarti bank umum dan bank umum syariah yang memperoleh persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan sebagai kustodian sebagaimana dimaksud dalam
ketentuan perundang-undangan mengenai pasar modal.

iii
“Bursa Efek” atau “BEI” : berarti penyelenggara pasar di pasar modal untuk transaksi bursa, dalam hal
ini PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta, tempat saham
Perseroan akan dicatatkan.
“Efek” : berarti surat berharga atau kontrak investasi baik dalam bentuk konvensional
dan digital atau bentuk lain sesuai dengan perkembangan teknologi yang
memberikan hak kepada pemiliknya untuk secara langsung maupun tidak
langsung memperoleh manfaat ekonomis dari penerbit atau dari pihak tertentu
berdasarkan perjanjian dan setiap Derivatif atas Efek, yang dapat dialihkan
dan/atau diperdagangkan di Pasar Modal.
“Efektif” : berarti terpenuhinya seluruh tata cara dan persyaratan Pernyataan
Pendaftaran sesuai dengan ketentuan dalam UUP2SK, yaitu pada hari kerja
ke-20 sejak diterimanya Pernyataan Pendaftaran secara lengkap atau pada
tanggal yang lebih awal jika dinyatakan efektif oleh OJK.
“Emisi” : berarti suatu tindakan dari Perseroan untuk menawarkan Saham yang
ditawarkan kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana Saham
di Pasar Perdana untuk dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia.
“Harga Penawaran” : berarti harga atas Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum
Perdana Saham, yaitu sebesar Rp115,- (seratus lima belas Rupiah) s.d.
Rp122,- (seratus dua puluh dua Rupiah) setiap saham.
“Hari Bursa” : berarti hari di mana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi perdagangan
efek, kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan
sebagai hari libur bursa oleh Bursa Efek.
“Hari Kalender” : berarti setiap hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius
tanpa kecuali, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang
ditetapkan sewaktu-waktu oleh Pemerintah Republik Indonesia dan hari kerja
biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia sebagai bukan Hari Kerja.
“Hari Kerja” : berarti hari kerja pada umumnya tidak termasuk hari Sabtu dan Minggu serta
hari yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai hari libur
nasional.
“Konsultan Hukum” : berarti ASET Law Firm yang melakukan pemeriksaan atas fakta hukum yang
ada mengenai Perseroan serta keterangan hukum lain yang berkaitan dalam
rangka Penawaran Umum Perdana Saham.
“KSEI” : berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta
Selatan, yang merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
“Kustodian” : berarti pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang
berkaitan dengan Efek, harta yang berkaitan dengan portofolio investasi
kolektif, serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak lain,
menyelesaikan transaksi Efek, serta mewakili pemegang rekening yang
menjadi nasabahnya.
“Lembaga Penyimpanan dan : Berarti pihak yang:
Penyelesaian” a. menyelenggarakan kegiatan Kustodian sentral bagi Bank Kustodian,
Perusahaan Efek, dan pihak lainnya; dan
b. memberikan jasa lain yang dapat diterapkan untuk mendukung kegiatan
antarpasar.
“Manajer Penjatahan” : berarti PT Erdikha Elit Sekuritas, yang merupakan Penjamin Pelaksana
Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang akan bertindak sebagai
Partisipan Admin, di mana pelaksanaan penjatahan akan dilakukan secara
otomatis oleh Penyedia Sistem sesuai dengan Peraturan OJK No. 41/2020
dan SEOJK No. 15/2020.
“Masa Penawaran Umum” : berarti jangka waktu dimana pemesanan atas Saham yang ditawarkan dapat
diajukan oleh Masyarakat melalui Sistem e-IPO selama 3 hari kerja mulai
tanggal 1 - 3 November 2023.
“Menkumham” : berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

iv
“Nomor Tunggal Identitas : berarti kode tunggal dan khusus yang diterbitkan Lembaga Penyimpanan
Pemodal atau Single dan Penyelesaian dan digunakan nasabah, pemodal, dan/atau Pihak lain
Investor Identification yang berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan untuk melakukan
selanjutnya disingkat SID” kegiatan terkait transaksi Efek dan/atau menggunakan jasa lainnya baik
yang disediakan oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Pihak yang
ditunjuk oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, atau ketentuan
peraturan perundang-undangan.
“OJK” : berarti Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah
lembaga yang independen, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang
pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan sebagaimana
dimaksud dalam Undang Undang OJK.
“Partisipan Admin” : berarti Partisipan Sistem yang memiliki izin sebagai Penjamin Emisi Efek
dan ditunjuk oleh Perseroan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas
penggunaan Sistem e-IPO berdasarkan ketentuan Peraturan OJK No.
41/2020, dalam hal ini PT Erdikha Elit Sekuritas.
“Partisipan Sistem” : berarti Perusahaan Efek yang telah memperoleh izin usaha dari OJK atau
pihak lain yang disetujui oleh OJK dan memiliki hak untuk mempergunakan
Sistem Penawaran Umum Elektronik sebagaimana diatur dalam Peraturan
OJK No. 41/2020 yaitu PT Erdikha Elit Sekuritas
“Pasar Perdana” : berarti penawaran dan penjualan Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan
kepada Masyarakat selama Masa Penawaran sebelum Saham Yang
Ditawarkan dicatatkan pada BEI.
“Pasar Sekunder” Berarti perdagangan saham pada BEI setelah Tanggal Pencatatan.
“Pemegang Rekening” : berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efek dan/atau
sub rekening efek di KSEI atau Bank Kustodian atau Perusahaan Efek.
“Pemerintah” : berarti Pemerintah Republik Indonesia.
“Penawaran Awal” : berarti suatu ajakan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan Prospektus Awal yang antara lain bertujuan untuk mengetahui
minat calon pembeli atas efek yang akan ditawarkan dan/atau perkiraan harga
penawaran efek.
“Penawaran Umum” atau : berarti kegiatan penawaran saham yang dilakukan oleh Perseroan untuk
“Penawaran Umum Perdana menjual saham kepada Masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam
Saham” UUP2SK dan peraturan pelaksanaannya.
“Pengendali” : berarti pihak yang baik langsung maupun tidak langsung:
a. memiliki saham Perseroan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari
seluruh saham dengan hak suara yang telah disetor penuh; atau
b. mempunyai kemampuan untuk menentukan, baik langsung maupun tidak
langsung, dengan cara apapun pengelolaan dan/atau kebijakan
Perseroan.
“Penitipan Kolektif” : berarti jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak
yang kepentingannya diwakili oleh KSEI.
“Penjamin Emisi Efek” : berarti pihak yang membuat Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dengan
Perseroan untuk menjamin Penawaran Umum Perdana Perseroan dengan
kewajiban untuk membeli sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak terjual,
dalam hal ini adalah PT Erdikha Elit Sekuritas.
“Penjamin Pelaksana Emisi : berarti pihak yang melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraan
Efek” Penawaran Umum Perdana Saham, dalam hal ini adalah PT Erdikha Elit
Sekuritas.
“Penyedia Sistem e-IPO” : berarti berarti pihak yang ditunjuk oleh OJK untuk menyediakan dan
atau ”Penyedia Sistem” mengelola Sistem e-IPO, dalam hal ini BEI.
“Peraturan No. IX.A.2” : berarti Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran
Dalam Rangka Penawaran Umum.

v
“Peraturan No. IX.A.7” : berarti Peraturan No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan
Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.
“Peraturan No. IX.J.1” : berarti Peraturan No. IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.
Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar
Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan
Perusahaan Publik.
“Peraturan OJK No. 7/2017” : berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan
Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek
Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.
“Peraturan OJK No. 8/2017” : berarti Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus
dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Efek Bersifat
Ekuitas.
“Peraturan OJK No. 15/2020” : berarti Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
“Peraturan OJK No. 17/2020” : berarti Peraturan OJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan
Perubahan Kegiatan Usaha.
“Peraturan OJK No. 25/2017” : berarti Peraturan OJK No. 25 /POJK.04/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang
Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.
“Peraturan OJK No. 30/2015” : berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 22 Desember 2015
tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
“Peraturan OJK No. 33/2014” : berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
“Peraturan OJK No. 34/2014” : berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
“Peraturan OJK No. 35/2014” : berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.
“Peraturan OJK No. 41/2020” : berarti Peraturan OJK No. 41/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk
Secara Elektronik.
“Peraturan OJK No. 42/2020” : berarti Peraturan OJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan
Transaksi Benturan Kepentingan.
“Peraturan OJK No. 55/2015” : berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit
“Peraturan OJK No. 56/2015” : berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.
“Perjanjian Pendaftaran : berarti Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI tanggal 14 Juli
Efek” 2023 yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara
Perseroan dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
“Perjanjian Penjaminan : berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana
Emisi Efek” atau ”PPEE” Saham Nomor 51 tanggal 22 Juni 2023 yang dibuat oleh dan antara Perseroan
dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek seluruhnya dibuat dihadapan Rini
Yulianti, SH. Notaris di Jakarta.
”Perjanjian Pengelolaan : berarti Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum
Administrasi Saham” atau Perdana Saham Nomor 48 tanggal 22 Juni 2023 yang dibuat oleh dan antara
”PPAS” Perseroan dengan Biro Administrasi Efek yang dibuat dihadapan Rini Yulianti,
SH., Notaris di Jakarta.
”Pernyataan Penerbitan : berarti Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Perseroan No. 49 tanggal 22
Waran Seri I” Juni 2023, yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., Notaris di Jakarta Timur.
”Perjanjian Pengelolaan : berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Perseroan No.
Administrasi Waran Seri I” 50 tanggal 22 Juni 2023, yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., Notaris di
Jakarta Timur.
“Pernyataan Pendaftaran” : berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada OJK oleh Perseroan dalam
rangka Penawaran Umum Perdana Saham

vi
“Perseroan” : berarti pihak yang melakukan Penawaran Umum Perdana Saham, dalam hal
ini PT Kian Santang Muliatama Tbk., yang didirikan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang belaku di Negara Republik Indonesia dan
berkedudukan di Bekasi.
“Perusahaan Anak” : berarti perusahaan yang laporan keuangannya dikonsolidasikan dengan
laporan keuangan Emiten.
“Perusahaan Efek” : berarti pihak yang melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek dan/atau
perantara pedagang efek dan/atau manajer investasi sebagaimana dimaksud
dalam UUP2SK.
“Prospektus” : berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi Perseroan dan
informasi lain sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar
pihak lain membeli Saham Yang Ditawarkan, dengan isi dan bentuk
sebagaimana dimaksud dalam UUP2SKdan Peraturan OJK No. 8/2017.
“Prospektus Awal” : berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus
yang disampaikan kepada OJK sebagai bagian dari Pernyataan Pendaftaran,
kecuali informasi mengenai jumlah Saham Yang Ditawarkan, Harga
Penawaran, porsi penjaminan emisi efek atau hal lain yang berhubungan
dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan, sesuai dengan
Peraturan OJK No. 8/2017.
“Prospektus Ringkas” : berarti ringkasan dari isi Prospektus Awal dalam isi dan bentuk sebagaimana
dimaksud dalam Peraturan OJK No. 8/2017.
“Rupiah” atau “Rp” : berarti mata uang Republik Indonesia.
“Rekening Dana Nasabah” : berarti rekening dana atas nama nasabah di bank yang ditunjuk oleh Lembaga
atau “RDN” Penyimpanan dan Penyelesaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan, yang diadministrasikan oleh Perusahaan Efek
berdasarkan kuasa atau instruksi dari nasabah.
“RUPS” : berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu rapat umum para pemegang
saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan
Anggaran Dasar Perseroan, UUPT dan UUPM serta peraturan-peraturan
pelaksananya.
“Saham Baru” : berarti saham biasa atas nama yang akan diterbitkan dalam rangka
Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp40,-(empat puluh
Rupiah) yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan.
“Saham Yang Ditawarkan” : berarti saham baru yang ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat oleh
Penjamin Emisi Efek melalui Penawaran Umum Perdana Saham dalam
jumlah sebanyak-banyaknya 334.200.000 (tiga ratus tiga puluh empat juta
dua ratus ribu) saham atas nama, masing-masing dengan nilai nominal
Rp40,- (empat puluh Rupiah) yang selanjutnya akan dicatatkan pada Bursa
Efek pada Tanggal Pencatatan.
“SEOJK No. 15/2020” : berarti Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.04/2020 tanggal 27 Juli 2020
tentang Penyediaan Dana Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi
Efek Untuk Penjatahan Terpusat, dan Penyelesaian Pemesanan Efek dalam
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham secara Elektronik.
“Sistem e-IPO” atau “Sistem : berarti sistem teknologi informasi dan/atau sarana yang digunakan untuk
Penawaran Umum melaksanakan kegiatan dalam Penawaran Umum Perdana Saham
Elektronik” sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan OJK No. 41/2020 dan SEOJK
No. 15/2020.
“Sub Rekening Efek” atau : berarti rekening efek setiap nasabah yang tercatat dalam rekening efek
“SRE” partisipan pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
“Tanggal Distribusi” : berarti tanggal dimana Saham Yang Ditawarkan akan didistribusikan kepada
para investor secara elektronik oleh KSEI kepada Pemegang Rekening, dalam
jangka waktu paling lambat sebelum pencatatan Efek di Bursa Efek.
“Tanggal Pembayaran” : berarti tanggal pembayaran dana hasil Penawaran Umum dari Partisipan
Admin kepada Emiten setelah dikurangi dengan imbalan jasa atas pemesanan

vii
dan penjualan Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum yang wajib
diserahkan paling lambat 1 (satu) Hari Bursa sebelum Tanggal Pencatatan.
“Tanggal Pencatatan” : berarti tanggal pencatatan saham untuk diperdagangkan di Bursa Efek dalam
waktu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penawaran
Umum.
“Tanggal Penjatahan” : berarti tanggal penjatahan Saham Yang Ditawarkan, yang dilaksanakan
secara otomatis oleh Sistem e-IPO dengan memperhatikan SEOJK No.
15/2020, yaitu pada hari terakhir Masa Penawaran Umum.
”UU OJK” : berarti Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan,
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 No. 111 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 5253, sebagaimana diubah dengan
UU No. 4/2023.
”UUP2SK” : berarti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2023, tentang
Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
“UUPM” : berarti Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan
No. 3608.
“UUPT” : berarti Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
Lembaran Negara Republik Indonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan
No. 4756.
“WIB” : Waktu Indonesia Bagian Barat (GMT +7.00)

viii
RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan paling penting bagi Perseroan serta
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih
terinci, termasuk laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan terkait, serta risiko usaha, yang seluruhnya
tercantum di dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber
dari laporan keuangan Perseroan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan telah sesuai dengan Standar
Akuntansi keuangan di Indonesia.

Seluruh informasi keuangan, termasuk saldo, jumlah, persentase, yang disajikan dalam Prospektus ini dibulatkan
dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Oleh karena itu, setiap perbedaan yang terjadi atas penjumlahan informasi
keuangan tersebut yang disajikan dalam tabel-tabel yang tercantum dalam Prospektus ini, yaitu antara nilai
menurut hasil penjumlahan dengan nilai yang tercantum dalam Prospektus, disebabkan oleh faktor pembulatan
tersebut.

UMUM
PT Kian Santang Muliatama Tbk (“Perseroan”), berkedudukan di Bekasi, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No.
634 tanggal 28 November 2018, yang dibuat di hadapan Artisa Khamelia Ramadayanti, S.H., M.Kn, Notaris di
Bekasi, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0057381.AH.01.01.Tahun 2018 tanggal 1 Desember
2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia (“Kemenkumham”) di bawah No. AHU-0162290.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 1 Desember 2018.
(“Akta Pendirian”).

Pada saat Pendirian, berdasarkan Pasal 2 Akta Pendirian Perseroan bergerak dalam bidang usaha Pembangunan
(Kontraktor), Perdagangan, Industri, Jasa dan Pengankutan. Seiringan dengan Perkembangannya, kegiatan
usaha Perseroan yang telah benar-benar dijalankan saat ini adalah Perdagangan Besar Mesin Peralatan dan
Perlengkapan Lainnya, Instalasi Mekanikal, Instalasi Minyak dan Gas.

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 634, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham


Pemegang Saham
Jumlah Jumlah Nominal Persen
Saham (Rp) (%)
Modal Dasar 8.000 8.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. PT Pratiwi Putri Sulung 1.400 1.400.000.000 70,00
2. PT Kian Santang 600 600.000.000 30,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.000 2.000.000.000 100,000
Saham dalam Portepel 6.000 6.000.000.000

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir adalah Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT Kian Santang Muliatama Tbk, No. 35 tanggal 30 Agustus 2023 yang dibuat di
hadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta Timur, yang telah: (i) memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-
0034438.AH.01.02.Tahun 2023; (ii) telah diberitahukan kepada Menhukham sebagaimana dibuktikan dengan
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0079780; dan (iii)
telah diberitahukan kepada Menhukham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan

ix
Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.09-0157463, serta telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-
0169829.AH.01.11.Tahu 2023 tanggal 30 Agustus 2023 (“Akta No. 35 Tahun 2023”).

Komposisi Modal Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham No. 35 tanggal 30 Agustus 2023 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., Notaris di Jakarta
Timur adalah sebagai berikut:

MODAL SAHAM
Terdiri Dari Saham Biasa Atas Nama
Nilai Nominal Rp40,- per saham
Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 4.500.000.000 180.000.000.000


Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :
Agus Salim 253.125.000 10.125.000.000 22,50
Taufik Dwicahyono 210.937.500 8.437.500.000 18,75
Edy Nurhamid Amin 210.937.500 8.437.500.000 18,75
Fadjar Tri Ananda 168.750.000 6.750.000.000 15,00
PT Kian Megah Investama 140.625.000 5.625.000.000 12,50
PT Platinum Berkah Abadi 140.625.000 5.625.000.000 12,50
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.125.000.000 45.000.000.000 100,00%
Saham dalam Portepel 3.375.000.000 135.000.000.000

KETERANGAN TENTANG EFEK BERSIFAT EKUITAS YANG DITAWARKAN

Ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan adalah sebagai berikut:
Jumlah Saham Yang Ditawarkan : Sebanyak-banyaknya 334.200.000 (tiga ratus tiga puluh empat juta
dua ratus ribu) Saham Biasa Atas Nama yang seluruhnya adalah
saham baru yang dikeluarkan dari portepel, yang mewakili 22,90%
(dua puluh dua koma sembilan nol persen) dari modal ditempatkan
dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham
Nilai Nominal : Rp40,- (empat puluh Rupiah)
Harga Penawaran : Rp115,- (seratus lima belas Rupiah) s.d. Rp122,- (seratus dua puluh
dua Rupiah) setiap saham.
Nilai Emisi : sebanyak-banyaknya Rp40.772.400.000,- (empat puluh miliar tujuh
ratus tujuh puluh dua juta empat ratus ribu Rupiah)
Jumlah Waran Seri I : sebanyak-banyaknya 200.520.000 (dua ratus juta lima ratus dua
puluh ribu) Waran Seri I
Perbandingan Saham Baru Dengan : Setiap pemegang 5 (lima) Saham Baru Perseroan berhak
Waran Seri I memperoleh 3 (tiga) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri
I
Harga Pelaksanaan Waran Seri I : Rp210,- (dua ratus sepuluh Rupiah)
Nilai Pelaksanaan Waran Seri I : sebanyak-banyaknya Rp42.109.200.000 (empat puluh dua miliar
seratus sembilan juta dua ratus ribu Rupiah)

Saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya adalah Saham Baru
yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan
sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh,
termasuk hak atas pembagian dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi, hak untuk menghadiri dan mengeluarkan
suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan
efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT dan UUPM.

x
Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau
dijaminkan kepada pihak manapun serta tidak sedang ditawarkan kepada pihak lain.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, maka struktur permodalan dan
susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebagai
berikut:

Nominal Rp40- per saham

Keterangan Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum


Jumlah Jumlah Nominal Jumlah Jumlah Nominal
(%) (%)
Saham (Rp) Saham (Rp)
Modal Dasar 4.500.000.000 180.000.000.000 4.500.000.000 180.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
Agus Salim 253.125.000 10.125.000.000 22,50 253.125.000 10.125.000.000 17,35
Taufik Dwicahyono 210.937.500 8.437.500.000 18,75 210.937.500 8.437.500.000 14,46
Edy Nurhamid Amin 210.937.500 8.437.500.000 18,75 210.937.500 8.437.500.000 14,46
Fadjar Tri Ananda 168.750.000 6.750.000.000 15,00 168.750.000 6.750.000.000 11,56
PT Kian Megah Investama 140.625.000 5.625.000.000 12,50 140.625.000 5.625.000.000 9,64
PT Platinum Berkah Abadi 140.625.000 5.625.000.000 12,50 140.625.000 5.625.000.000 9,64
Masyarakat - - - 334.200.000 13.368.000.000 22,90
Jumlah modal ditempatkan dan
1.125.000.000 45.000.000.000 100,00 1.459.200.000 58.368.000.000 100,00
disetor penuh
Jumlah saham dalam Portepel 3.375.000.000 135.000.000.000 3.040.800.000 121.632.000.000

Apabila Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham dalam Penawaran Umum ini telah dilaksanakan seluruhnya
menjadi saham baru, maka proforma struktur permodalan dan kepemilikan saham dalam Perseroan adalah
sebagai berikut:
Nilai Nominal
Rp40,- per saham
Sesudah Penawaran Umum dan Sebelum Sesudah Penawaran Umum dan Sesudah
Keterangan Pelaksanaan Waran Seri I Pelaksanaan Waran Seri I
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 4.500.000.000 180.000.000.000 4.500.000.000 180.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Agus Salim 253.125.000 10.125.000.000 22,50 253.125.000 10.125.000.000 15,25
Taufik Dwicahyono 210.937.500 8.437.500.000 18,75 210.937.500 8.437.500.000 12,71
Edy Nurhamid Amin 210.937.500 8.437.500.000 18,75 210.937.500 8.437.500.000 12,71
Fadjar Tri Ananda 168.750.000 6.750.000.000 15,00 168.750.000 6.750.000.000 10,17
PT Kian Megah Investama 140.625.000 5.625.000.000 12,50 140.625.000 5.625.000.000 8,47
PT Platinum Berkah Abadi 140.625.000 5.625.000.000 12,50 140.625.000 5.625.000.000 8,47
Masyarakat 334.200.000 13.368.000.000 22,90 334.200.000 13.368.000.000 20,14
Waran Seri I - - - 200.520.000 8.020.800.000 12.08
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor
1.459.200.000 58.368.000.000 100,00 1.659.720.000 66.388.800.000 100,00
Penuh
Jumlah Saham dalam Portepel 3.040.800.000 121.632.000.000 2.840.280.000 113.611.200.000

RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM


Seluruh dana hasil Penawaran Umum Saham Perdana ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, akan digunakan
untuk:
1. Sekitar Rp14.682.000.000,- (empat belas miliar enam ratus delapan puluh dua juta Rupiah) akan digunakan
Perseroan untuk pembelian 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham PT Kian Santang dan setoran
modal untuk modal kerja PT Kian Santang.

xi
2. Sekitar Rp6.311.648.000,- (enam miliar tiga ratus sebelas juta enam ratus empat puluh delapan ribu Rupiah)
akan digunakan Perseroan untuk pembelian 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham PT Karya
Instrumindo Simpati dan setoran modal untuk PT Karya Instrumindo Simpati.

3. Sekitar Rp9.630.000.000,- (Sembilan miliar enam ratus tiga puluh juta Rupiah) akan digunakan untuk akuisisi
merk Ergas dan Kians. Sekitar Rp7.630.000.000,- (tujuh miliar enam ratus tiga puluh juta Rupiah) akan
digunakan Perseroan untuk akuisisi merk Ergas, dan sekitar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) akan
digunakan Perseroan untuk akuisisi merk Kians yang dimiliki oleh PT Ergas Kians Ikonig.

4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional
sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, pembayaran
keperluan administrasi dan utilitas kantor, biaya pemasaran, biaya pelatihan karyawan, pembiayaan proyek
Perseroan salah satunya Proyek konverter kit petani & nelayan, pembelian barang dan persediaan barang
seperti Konverter Kit & Trasition Fitting, pengembangan produk baru atau penyempurnaan produk yang telah
ada dan akan dilakukan sendiri oleh Perseroan dalam rangka peningkatan TKDN dan lain-lain.

Dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang Waran Seri I,
seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, antara lain:

(1) akan digunakan untuk pembiayaan proyek, antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan,
biaya transaportasi dan akomodasi;
(2) akan digunakan untuk pengembangan produk baru dan penyempurnaan produk yang telah ada dalam
rangka peningkatan TKDN;
(3) akan digunakan untuk biaya pemasaran;
(4) akan digunakan untuk biaya pelatihan karyawan;
(5) akan digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan; dan
(6) akan digunakan untuk pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor.

Keterangan selengkapnya mengenai penggunaan dana dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini.

KETERANGAN TENTANG ENTITAS ASOSIASI

Pada tanggal Propektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 1 (satu) Entitas Asosiasi dengan kepemilikan langsung,
yaitu dengan uraian sebagai berikut:

Persentase Tahun Progres


Nama Tahun Kegiatan Rencana
Kepemilikan Penyertaan Persoapan
Perusahaan Pendirian Usaha Beroperasi
Perseroan Perseroan Operasional

Industry Perisapan –
PT Ergas
karet, Desain
Fusion Februari, Februari
barang dari 15% Mei, 2023 Produk &
Indonesia 2023 2025
karet dan Rekayasa
(“EFI”)
plastik (Engineering)

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Berikut ini disajikan laporan posisi keuangan serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Entitas
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 April 2023 dan 2022 (tidak diaudit) serta untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2022, 2021 dan 2020. Laporan Keuangan tahun yang berakhir pada
tanggal 30 April 2023 untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dan 31 Desember 2022,
yang disusun oleh manajemen Entitas, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan
dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini dan telah diaudit oleh KAP Mennix &

xii
Rekan, (FinExpertiza Indonesia) berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia
(‘’IAPI’’) dan ditandatangani oleh Yudianto Prawiro Silianto, CPA (Registrasi Akuntan Publik No. 1286) yang
menyatakan opini wajar tanpa modifikasian masing-masing dalam laporan Auditor Independen Independen
No. 00033/3.0449/AU.1/05/1286-2/1/IX/2023 tanggal 4 September 2023 dan No. 00011/3.0449/AU.1/05/1286-
1/1/IV/2023 tanggal 20 April 2023. Laporan Keuangan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2021 dan 2020, yang disusun oleh manajemen Entitas, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini dan telah diaudit oleh
KAP Sukardi Hasan & Rekan, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia
(‘’IAPI’’) dan ditandatangani oleh Drs. Sukardi Hasan, CPA (Registrasi Akuntan Publik No. 0598) yang menyatakan
opini wajar tanpa modifikasian masing-masing dalam laporan Auditor Independen No.
00105/2.0925/AU.1/05/0598-2/1IV/2023 tanggal 17 April 2023 dan No. 00104/2.0925/AU.1/05/0598-1/1/IV/2023
tanggal 17 April 2023.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERSEROAN


(disajikan dalam Rupiah penuh)
30 April 31 Desember
Keterangan 2023 2022* 2022 2021 2020
Pendapatan 12.375.275.001 7.202.030.319 42.618.874.550 41.244.048.389 37.435.375.532
Beban Pokok Pendapatan (7.879.613.641) (5.340.749.353) (31.150.889.980) (35.469.868.051) (33.467.749.557)
Laba kotor 4.495.661.360 1.861.280.966 11.467.984.570 5.774.180.338 3.967.625.975
Laba sebelum pajak
penghasilan 1.551.504.192 1.408.444.142 8.121.780.850 2.138.431.790 2.378.559.281
Laba tahun berjalan 1.208.248.812 1.408.444.142 6.274.932.909 1.673.276.266 1.651.679.734
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan 1.107.620.898 1.408.444.142 6.271.943.949 1.673.213.086 1.646.392.894
Laba per saham 2,52 704.222,07 39,90 836.638,13 825.839,87
*) tidak diaudit

LAPORAN POSISI KEUANGAN PERSEROAN

(disajikan dalam Rupiah penuh)


30 April 31 Desember
Keterangan
2023 2022 2021 2020
JUMLAH ASET LANCAR 44.490.432.442 43.369.414.967 16.147.209.448 22.532.243.688
JUMLAH ASET TIDAK
LANCAR 8.093.319.807 3.779.861.132 2.790.829.855 2.952.999.676
JUMLAH ASET 52.583.752.249 47.149.276.099 18.938.039.303 25.485.243.364
JUMLAH LIABILITAS JANGKA
PENDEK 1.231.397.860 7.054.636.686 13.232.864.839 21.421.650.986
JUMLAH LIABILITAS
PENJANG 296.792.078 146.698.000 29.177.000 60.808.000
JUMLAH LIABILITAS 1.528.189.938 7.201.334.686 13.262.041.839 21.482.458.986
JUMLAH EKUITAS 51.055.562.311 39.947.941.413 5.675.997.464 4.002.784.378
JUMLAH LIABILITAS DAN
EKUITAS 52.583.752.249 47.149.276.099 18.938.039.303 25.485.243.364

RASIO KEUANGAN

30 April 31 Desember
Keterangan
2023 2022 2021 2020
Rasio Usaha
Laba sebelum pajak / Pendapatan 12,54% 19,06% 5,18% 6,35%
Laba tahun berjalan / Pendapatan 9,76% 14,72% 4,06% 4,41%
Laba tahun berjalan / Jumlah Aset (ROA) 2,30% 13,31% 8,84% 6,48%

xiii
Laba tahun berjalan / Jumlah Ekuitas (ROE) 2,37% 15,71% 29,48% 41,26%
Debt Service Coverage Ratio (DSCR)* n/a n/a n/a n/a
Interest Coverage Ratio (ICR)** n/a n/a n/a n/a
Keterangan:
*) Tidak terdapat rasio ICR dan DSCR karena Perseroan tidak memiliki utang bank.
*) Penyebab pertumbuhan laba tahun berjalan bernilai negatif pada periode 30 April 2023 karena secara historis penjualan
mengalami peningkatan pada akhir tahun.

Rasio Keuangan

Keterangan 30 April 31 Desember


2023 2022 2021 2020
Current Ratio (Aset lancar / liabilitas jangka pendek) 36,13x 6,15x 1,22x 1,05x
Debt to Asset Ratio (Liabilitas / Jumlah Aset) 0,03x 0,15x 0,70x 0,84x
Debt to Equity Ratio (Liabilitas / Jumlah Ekuitas) 0,03x 0,18x 2,34x 5,37x

Pertumbuhan (%) 30 April 31 Desember


2023 2022 2021 2020
Pendapatan 72% 3% 10% 503%
Laba tahun berjalan -14% 275% 1% 363%
Total Aset 12% 149% -26% 264%
Total Liabilitas -79% -46% -38% 362%
Total Ekuitas 28% 604% 42% 70%
*) tidak diaudit

FAKTOR RISIKO

Risiko usaha dan risiko umum yang dihadapi Perseroan di bawah ini disusun berdasarkan bobot dari dampak
masing-masing risiko terhadap kinerja usaha Perseroan, yaitu sebagai berikut:

Risiko Utama Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Kelangsungan Kegiatan Usaha Perseroan
- Risiko Persaingan Usaha dengan Produk Impor

Risiko Usaha
- Risiko Persaingan Usaha Dalam Negeri
- Risiko Pemasok dan OEM
- Risiko Kecelakaan Kerja
- Risiko Perubahan Teknologi
- Risiko Tenaga Kerja yang Terampil
- Risiko dalam menjaga atau mempertahankan tenaga kerja ahli

Risiko Umum
- Risiko Perubahan kondisi perekonomian
- Risiko Kebijakan Pemerintah dan Peraturan Lainnya
- Risiko Cuaca dan Bencana Alam

Risiko Bagi Investor


- Risiko Tidak Likuidnya Saham Yang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Perdana Saham
- Risiko Fluktuasi Harga Saham Perseroan
- Risiko Terkait Kebijakan Dividen
- Risiko Terkait Penerbitan Saham Atau Surat Berharga Bersifat Ekuitas Lainnya

KEBIJAKAN DIVIDEN

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini mulai tahun buku 2023 dan seterusnya, manajemen Perseroan
bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak –

xiv
banyaknya 30% (tiga puluh persen) atas laba bersih tahun berjalan Perseroan. Besarnya pembagian dividen akan,
bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja,
belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan
pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya. Apabila keputusan telah dibuat untuk membayar dividen, dividen
tersebut akan dibayar dalam Rupiah. Manajemen Perseroan menyatakan bahwa tidak terdapat pembatasan-
pembatasan (negative covenant) yang dapat merugikan hak-hak pemegang saham publik.

KEGIATAN USAHA PERSEROAN

PT Kian Santang Muliatama (“Perseroan” atau “KSM”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang
industri gas, meliputi penyediaan product (spare parts) hingga ke engineering, procurement and construction
(EPC). Berkantor pusat di Kota Bekasi, Jawa Barat, KSM berdiri sejak tahun 2018 dan dikelola oleh individu-
individu yang berpengalaman di sektor oil & gas, khususnya di bidang infrastruktur gas. Dalam menjalankan
kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa berpedoman pada visi dan misi yang telah ditetapkan, yang juga
merupakan wujud dari aspirasi pendiri Perseroan. Visi dan misi Perseroan adalah sebagai berikut:

VISI:
Perusahaan EPC, industri, perdagangan dan jasa yang kompeten di bidangnya mengutamakan penggunaan
produk dan jasa dalam negeri demi manfaat yang lebih besar untuk Indonesia

MISI:
a) Mengutamakan produk dan jasa dalam negeri.
b) Mengembangkan produk dan jasa dalam negeri.
c) Mengembangkan bisnis di era ekonomi disruptive.

Secara umum, kegiatan utama Perseroan dibagi menjadi 2 (dua) segmen yaitu produk dan jasa. Produk terdiri
dari penjualan produk seperti regulator, transition fitting, konverter kit, dan lain-lain. Sedangkan untuk segmen
jasa, terdiri dari jasa konstruksi (seperti pembangunan gas metering and regulating station, regulator sector) dan
jasa lain-lain. Kegiatan usaha Perseroan yang benar-benar dijalankan saat ini adalah Perdagangan Besar Mesin
Peralatan dan Perlengkapan Lainnya, Instalasi Mekanikal, Instalasi Minyak dan Gas. Berikut penjelasan dari
kegiatan usaha Perseroan:

 Product
Perseroan menjual berbagai macam produk yang terkait dengan instalasi gas seperti converter Ergas,
Regulator & meter gas Rumah Tangga (Ergas), transition fitting (Kians), pressure gauges, gas odorizing
system, Metering & Regulating Station (MRS), Regulating Station (RS), gas filter.

 EPC
Perseroan memiliki kemampuan melaksanakan pekerjaan Engineering, Procurement, Construction, seperti
pembangungan fasilitas gas, pekerjaan pembangunan jaringan gas rumah tangga (city gas), pekerjaan sipil
(Migas dan non migas), pekerjaan pembangungan jaringan air bersih.

 Services
Menyediakan layanan pekerjaa kalibrasi (wet cal), repair gas equipment, testing & komisioning.

 Trading
Menyediakan berbagai macam peralatan dan sistem yang terkait dengan instalasi gas seperti peralatan
industri gas, peralatan city gas, peralatan alat ukur gas, peralatan industri penunjang dan turunan migas.

PROSPEK USAHA PERSEROAN

Prospek usaha Perseroan terkait erat dengan kebijakan pemerintah di sektor energi. Pemerataan penggunaan
energi dalam negeri menggunakan gas alam menjadi prioritas pemerintah untuk mengurangi subsidi energi
pembelian LPG impor. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, pembangunan jargas termasuk salah satu proyek strategis nasional. Ini

xv
merupakan upaya Pemerintah meningkatkan pemanfaatan gas untuk dalam negeri, mengurangi impor LPG
sebesar 603.720 ribu ton per tahun, penghematan subsidi LPG sebesar Rp 297,55 miliar per tahun, serta
menghemat pengeluaran energi masyarakat Rp 386 miliar per tahun. Jargas juga bermanfaat mengurangi defisit
neraca perdagangan migas mencapai Rp 2,64 triliun per tahun. Pemerintah juga telah mempresentasikan
kebijakan energi melalui Forum G20, diantaranya adalah program pengaliran gas rumah tangga yang menjangkau
lebih dari 95 juta sambungan gas rumah tangga hingga tahun 2060. Diperkirakan kegiatan ini akan memerlukan
pembiayaan dari Pemerintah sekitar Rp. 800 triliun (nilai 2023) atau sekitar rata-rata Rp 20 triliun per tahun.
Dengan pasar sebesar itu ditambah dengan keinginan Manajemen untuk mendiversifikasi produk produk baru
yang relevan dengan hilirisasi dan huluisasi proyek tersebut, melalui kegiatan penciptaan nilai TKDN yang makin
meningkat, maka perseroan akan berjalan pada rel yang tepat. Realisasi kinerja indikator Persentase TKDN pada
Kegiatan Usaha Hulu Migas adalah sebesar 63,96% dari target 61% dengan capaian 103,16%. Terdapat
peningkatan nilai pengadaan pada sektor barang kumulatif 37,41%. Kontribusi komitmen TKDN pada kegiatan
usaha hulu migas terbesar masih berasal dari sektor jasa. Pada tahun 2022 Pengadaan komoditas barang
memberikan kontribusi TKDN sebesar 27,41%, dan Pengadaan komoditas jasa memberikan kontribusi TKDN
sebesar 71,91%.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, mengungkapkan bahwa dana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama lapisan menengah
ke bawah. Pembangunan jaringan gas kota (jargas) merupakan salah satu wujud efektivitas pemanfaatan dana
APBN. Fokus Pemerintah dalam rangka mendukung aksesibilitas migas tahun 2023 yaitu penyediaan konverter
Kit BBM ke BBG untuk nelayan dan petani, Pembangunan Pipa Transmisi gas ruas Cirebon-Semarang dan
peningkatan fasilitas hilir migas.

1) Infrastruktur Jaringan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga


Sesuai dengan visi RPJMN 2020-2024 bahwa pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur
jaringan gas bumi untuk rumah tangga menggunakan skema pendanaan non APBN sehingga sampai
dengan akhir 2024 pemerintah fokus pada pengawasan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh
badan usaha dan mendukung tercapainya proses pelaksanaan KPBU untuk membangun Jargas Rumah
Tangga.

2) Penyediaan Konverter Kit BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran


Sasaran yang akan dicapai oleh pemerintah adalah tersedianya paket konverter Kit BBM ke Bahan Bakar
Gas untuk Nelayan yang diukur dengan realisasi pelaksanaan kegiatan dari mulai perencanaan,
pengadaan hingga pembagian dan pengawasan paket Konverter Kit bagi Nelayan. Manfaat kegiatan ini
untuk mendukung kebijakan diversifikasi energi dalam upaya ketahanan energi pada sektor perikanan
dan turut serta dalam menyelamatkan lingkungan melalui penyediaan energi yang lebih ramah lingkungan
serta tersalurkannya subsidi (energi) yang tepat sasaran untuk rakyat yang membutuhkannya dalam
upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan sasaran. Paket yang diterima oleh nelayan sasaran adalah
motor penggerak, LPG conversion kits, tabung LPG dan peralatan pendukungnya dengan jumlah di tahun
2023 sebanyak 20.000 Paket yang tersebar di 16 Provinsi berikut:

xvi
Sumber: Kementrian ESDM
3) Penyediaan Konveter Kit BBM ke BBG untuk Petani Sasaran
Sasaran yang akan dicapai oleh kegiatan ini adalah tersedianya paket konverter Kit BBM ke Bahan Bakar
Gas untuk petani yang diukur dengan realisasi pelaksanaan kegiatan dari mulai perencanaan, pengadaan
hingga pembagian dan pengawasan paket Konverter Kit bagi petani. Manfaat kegiatan ini untuk
mendukung kebijakan diversikasi energi dalam upaya ketahanan energi pada sektor pertanian dan turut
serta dalam menyelamatkan lingkungan melalui penyediaan energi yang lebih ramah lingkungan serta
tersalurkannya subsidi (energi) yang tepat sasaran untuk rakyat yang membutuhkannya dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan petani sasaran. Paket yang diterima oleh petani sasaran adalah pompa air,
Konverter Kit dan Aksesori Pendukung, tabung LPG dan Bracket Convertion Kits dengan jumlah di tahun
2023 sebanyak 30.000 Paket yang tersebar di 13 Provinsi berikut:

Sumber: Kementrian ESDM

4) Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Cirebon– Semarang


Dalam rangka percepatan implementasi Perpres Nomor 79 tahun 2019 tentang Percepatan
Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga Demak-Grobogan, Kawasan Purworejo–
Wonosobo–Magelang–Temanggung, dan Kawasan Brebes–Tegal–Pemalang, serta dengan
ditetapkannya Rencana Pembangunan Pipa Transmisi Cirebon Semarang ke dalam Proyek Strategis
Nasional (PSN) melalui Perpres Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan
Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, maka
pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang ini menjadi penting untuk segera direalisasikan.

xvii
Jargas Untuk Rumah Tangga Didukung Oleh Skema KPBU

Capaian Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga hingga tahun 2021 sebanyak 662.431 SR. Pada
Tahun Anggaran 2022, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi merencanakan pembangunan Jaringan Gas
untuk Rumah Tangga sebanyak 40.777 Sambungan Rumah di 12 wilayah Kab/Kota, dan hingga minggu kedua
November 2022, rata-rata realisasi fisik telah mencapai 93,80%. Permasalahan umum yang sering dihadapi
adalah terkait perizinan, sehingga diperlukan koordinasi yang intensif dengan pihak-pihak terkait. Perizinan yang
semula diterbitkan oleh Pemerintah Daerah, ada yang berpindah ke Pemerintah Pusat seperti Izin Lingkungan.
Untuk mengejar target RPJMN sebesar 4 juta SR, dimana total pembangunan jargas dengan menggunakan APBN
hingga tahun 2022 hanya sebesar 703.208 SR, diperlukan upaya-upaya pencapaian target pembangunan jaringan
gas untuk rumah tangga selain menggunakan APBN yaitu melalui Skema KPBU dan Anggaran BUMN (Jargas
Mandiri).

Sumber: Kementrian ESDM

xviii
Sumber: Kementrian ESDM

Pemerintah Indonesia memiliki timeline pencapaian strategis untuk mencapai net zero emission di sektor energi.
Pada setiap phase, terdapat program jargas untuk rumah-rumah di Indonesia yang merupakan target pasar yang
diincar oleh Perseroan. Berikut merukapan peta jalan transisi energi:

Sumber: Dewan Energi Nasional Republik Indonesia

xix
Untuk mendukung dan menyukseskan peta jalan transisi energi, Pemerintah melakukan penguatan pada sisi
regulasi. Berikut merupakan regulasi yang mendukung program jargas:

Sumber: Perseroan

xx
I. PENAWARAN UMUM
Sebanyak-banyaknya 334.200.000 (tiga ratus tiga puluh empat juta dua ratus ribu) Saham Biasa Atas Nama
yang seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel, dengan nilai nominal Rp40,- (empat puluh
Rupiah) setiap saham, yang mewakili 22,90% (dua puluh dua koma sembilan nol persen) dari modal
ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham (“Saham Yang Ditawarkan”),
dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp115,- (seratus lima belas Rupiah)
s.d. Rp122,- (seratus dua puluh dua Rupiah) setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum ini adalah
sebanyak-banyaknya Rp40.772.400.000,- (empat puluh miliar tujuh ratus tujuh puluh dua juta empat ratus ribu
Rupiah). Pemesanan Saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik harus disertai dengan ketersediaan
dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan
untuk melakukan pemesanan saham.

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 200.520.000 (dua ratus juta lima ratus
dua puluh ribu) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 17,82% (tujuh belas koma
delapan dua persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran
dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma
sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 5 (lima) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 3 (tiga)
Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1
(satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 (satu)
Waran Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp40,- (empat puluh
Rupiah), yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan Harga Pelaksanaan Rp210,- (dua ratus
sepuluh Rupiah) yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak tanggal Waran Seri I diterbitkan, sampai
dengan 1 (satu) Hari Kerja sebelum ulang tahun ke-1 (satu) Pencatatan Waran yang berlaku mulai tanggal 7
Mei 2024 sampai dengan 6 November 2024. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang
saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran
Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak
bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan
Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp42.109.200.000 (empat puluh dua miliar seratus sembilan juta dua
ratus ribu Rupiah).

Saham Yang Ditawarkan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala
hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak
atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak
atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Hak-hak tersebut sesuai
dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT.

Saham Yang Ditawarkan dimiliki secara sah dan dalam keadaan bebas, tidak sedang dalam sengketa dan/atau
dijaminkan kepada pihak manapun serta Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin
dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap sisa Saham Yang Ditawarkan yang tidak dipesan
dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Penawaran Umum ini akan dilaksanakan melalui e-IPO sebagaimana diatur dalam POJK 41/2020 yang
mencakup Penawaran Awal, Penawaran Efek, penjatahan Efek; dan penyelesaian pemesanan atas Efek yang
ditawarkan.

1
PT KIAN SANTANG MULIATAMA TBK
(“Perseroan”)
Kegiatan Usaha Utama
Perdagangan Besar Mesin Peralatan dan Perlengkapan Lainnya, Instalasi Mekanikal, Instalasi Minyak dan Gas.

Berkedudukan di Bekasi, Indonesia


Kantor Pusat
Jl. Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5 No. 8, RT. 009 RW. 009
Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih,
Bekasi 17425
Telepon: (021) 82748249
Website : kianmulia.com
Email : corsec@kianmulia.com

RISIKO UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PERSAINGAN USAHA DENGAN PRODUK IMPOR.
RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB VII TENTANG FAKTOR RISIKO, DALAM PROSPEKTUS INI.
MENGINGAT JUMLAH SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI RELATIF TERBATAS, MAKA
TERDAPAT KEMUNGKINAN PERDAGANGAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK MENJADI KURANG LIKUID.

Komposisi Modal Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham No. 35 tanggal 30 Agustus 2023 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., Notaris di Jakarta
Timur adalah sebagai berikut:

MODAL SAHAM
Terdiri Dari Saham Biasa Atas Nama
Nilai Nominal Rp40,- per saham
Keterangan
Jumlah Saham Jumlah Nominal (Rp) (%)

Modal Dasar 4.500.000.000 180.000.000.000


Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :
1. Agus Salim 253.125.000 10.125.000.000 22,50
2. Taufik Dwicahyono 210.937.500 8.437.500.000 18,75
3. Edy Nurhamid Amin 210.937.500 8.437.500.000 18,75
4. Fadjar Tri Ananda 168.750.000 6.750.000.000 15,00
5. PT Kian Megah Investama 140.625.000 5.625.000.000 12,50
6. PT Platinum Berkah Abadi 140.625.000 5.625.000.000 12,50
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.125.000.000 45.000.000.000 100,00%
Saham dalam Portepel 3.375.000.000 135.000.000.000

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, maka struktur permodalan dan
susunan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebagai
berikut:

Nominal Rp40,- per saham


Keterangan Sebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Nominal
(%) (%)
Saham Nominal (Rp) Saham (Rp)
Modal Dasar 4.500.000.000 180.000.000.000 4.500.000.000 180.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
1. Agus Salim 253.125.000 10.125.000.000 22,50 253.125.000 10.125.000.000 17,35
2. Taufik Dwicahyono 210.937.500 8.437.500.000 18,75 210.937.500 8.437.500.000 14,46
3. Edy Nurhamid Amin 210.937.500 8.437.500.000 18,75 210.937.500 8.437.500.000 14,46
4. Fadjar Tri Ananda 168.750.000 6.750.000.000 15,00 168.750.000 6.750.000.000 11,56
5. PT Kian Megah Investama 140.625.000 5.625.000.000 12,50 140.625.000 5.625.000.000 9,64
6. PT Platinum Berkah Abadi 140.625.000 5.625.000.000 12,50 140.625.000 5.625.000.000 9,64
7. Masyarakat - - - 334.200.000 13.368.000.000 22,90

2
Jumlah modal ditempatkan dan
1.125.000.000 45.000.000.000 100,00 1.459.200.000 58.368.000.000 100,00
disetor penuh
Jumlah saham dalam Portepel 3.375.000.000 135.000.000.000 3.040.800.000 121.632.000.000

A. PENERBITAN WARAN SERI I

Dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan secara bersamaan akan menerbitkan sebanyak-
banyaknya 200.520.000 (dua ratus juta lima ratus dua puluh ribu) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru
Perseroan atau sebanyak 17,82% (tujuh belas koma delapan dua persen) dari total modal ditempatkan dan disetor
penuh pada saat pernyataan pendaftaran disampaikan. Waran Seri I ini diberikan secara cuma-cuma kepada para
pemegang Saham Baru Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal
Penjatahan. Waran Seri I tersebut diterbitkan berdasarkan Perjanjian Penerbitan Waran Seri I. Masa perdagangan
Waran Seri I dimulai sejak tanggal Waran Seri I diterbitkan sampai dengan tanggal 1 November 2024 (Pasar
Reguler dan Negosiasi) dan 5 November 2024 (Pasar Tunai).
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melaksanakan setiap 1 (satu) Waran
Seri I yang dimiliki menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp40,- (empat puluh Rupiah),
yang seluruhnya akan dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp210,- (dua ratus sepuluh Rupiah)
per saham yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak tanggal Waran Seri I diterbitkan, sampai dengan 1
(satu) Hari Kerja sebelum ulang tahun ke-1 (satu) Pencatatan Waran yang berlaku mulai 7 Mei 2024 sampai
dengan 6 November 2024. Pemegang Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham
termasuk hak atas dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri
I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai
dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas Waran:
1. Kondisi perekonomian secara makro dan mikro.
2. Prospek usaha Perusahaan.
3. Pergerakan harga saham induknya, dimana bila harga saham naik dapat meningkatkan likuiditas waran begitu
juga sebaliknya bila harga saham induknya turun maka dapat menurunkan tingkat likuiditas waran.
Jika diasumsikan dalam masa pelaksanaan Waran seluruh Pemegang Waran melaksanakan Waran menjadi
saham, maka akan terjadi peningkatan modal disetor dan ditempatkan sebanyak-banyaknya 200.520.000 (dua
ratus juta lima ratus dua puluh ribu) saham baru. Pencatatan Waran Seri I dilakukan bersamaan pencatatan saham
di bursa (pre listing).
Apabila Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham dalam Penawaran Umum ini telah dilaksanakan seluruhnya
menjadi saham baru, maka proforma struktur permodalan dan kepemilikan saham dalam Perseroan adalah
sebagai berikut:

Nilai Nominal
Rp40,- per saham
Sesudah Penawaran Umum dan Sebelum Sesudah Penawaran Umum dan Sesudah
Keterangan
Pelaksanaan Waran Seri I Pelaksanaan Waran Seri I
Jumlah Nominal Jumlah Nominal
Saham % Saham %
(Rp) (Rp)
Modal Dasar 4.500.000.000 180.000.000.000 4.500.000.000 180.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1. Agus Salim 253.125.000 10.125.000.000 17,35 253.125.000 10.125.000.000 15,25
2. Taufik Dwicahyono 210.937.500 8.437.500.000 14,46 210.937.500 8.437.500.000 12,71
3. Edy Nurhamid Amin 210.937.500 8.437.500.000 14,46 210.937.500 8.437.500.000 12,71
4. Fadjar Tri Ananda 168.750.000 6.750.000.000 11,56 168.750.000 6.750.000.000 10,17
5. PT Kian Megah Investama 140.625.000 5.625.000.000 9,64 140.625.000 5.625.000.000 8,47
6. PT Platinum Berkah Abadi 140.625.000 5.625.000.000 9,64 140.625.000 5.625.000.000 8,47
7. Masyarakat 334.200.000 13.368.000.000 22,90 334.200.000 13.368.000.000 20,14
8. Waran Seri I - - - 200.520.000 8.020.800.000 12.08
Jumlah Modal Ditempatkan dan
1.459.200.000 58.368.000.000 100,00 1.659.720.000 66.388.800.000 100,00
Disetor Penuh
Jumlah Saham dalam Portepel 3.040.800.000 121.632.000.000 2.840.280.000 113.611.200.000

3
Keterangan mengenai Waran Seri I di bawah ini merupakan rangkuman dari Perjanjian Penerbitan Waran Seri I,
namun bukan merupakan salinan selengkapnya dari keseluruhan ketentuan dan persyaratan yang tercantum di
dalam Perjanjian Penerbitan Waran Seri I tersebut.
A. Definisi
a. Waran Seri I berarti Surat kepemilikan Waran Seri I atau bukti kepemilikan yang merupakan tanda bukti
yang memberikan hak kepada pemegangnya yang untuk pertama kalinya merupakan pemegang saham
yang berasal dari saham yang ditawarkan/dijual melalui penawaran umum, untuk membeli saham hasil
pelaksanaan sesuai dengan syarat dan kondisi serta penerbitan Waran Seri I dan dengan memperhatikan
peraturan pasar modal dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia yang berlaku.
b. Surat Kolektif Waran Seri I berarti bukti pemilikan sejumlah Waran Seri I dalam kelipatan tertentu yang
diterbitkan oleh Perseroan yang memuat nama, alamat, dan jumlah Waran Seri I serta keterangan-
keterangan lain sehubungan dengan Waran Seri I.
c. Pelaksanaan Waran Seri I berarti pelaksanaan hak membeli saham baru oleh Pemegang Waran Seri I.
d. Harga pelaksanaan berarti harga setiap saham yang harus dibayar pada saat pelaksanaan Waran Seri I
menjadi saham Perseroan.
e. Saham Hasil Pelaksanaan berarti saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan sebagai hasil
Pelaksanaan Waran Seri I dan merupakan saham yang telah disetor penuh Perseroan, yang menjadi
bagian dari modal saham Perseroan serta memberikan kepada pemegangnya yang namanya dengan sah
terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak-hak yang sama dan sederajat dalam
segala hal dengan hak-hak pemegang saham Perseroan lainnya, dengan memperhatikan ketentuan
Kustodian Sentral Efek Indonesia yang berlaku.
B. Hak Atas Waran Seri I
a. Setiap Pemegang Saham yang memiliki 5 (lima) saham baru yang namanya tercatat dalam Daftar
Penjatahan Penawaran Umum Perdana Saham yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada
Tanggal Penjatahan, berhak memperoleh 3 (tiga) Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma.
b. Selama Waran Seri I belum dilaksanakan (belum di-exercise) menjadi saham baru, Pemegang Waran Seri
I tidak mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, tidak mempunyai hak
atas pembagian dividen Perseroan, tidak berhak atas saham bonus yang berasal dari agio dan saham
dividen yang berasal dari kapitalisasi laba, dengan demikian juga tidak mempunyai hak memesan efek
terlebih dahulu yang akan dikeluarkan Perseroan di kemudian hari.
C. Bentuk dan Denominasi
Ada 2 (dua) bentuk Waran Seri I yang akan diterbitkan oleh Perseroan, yaitu:
a. Bagi Pemegang Yang Berhak yang sudah melakukan penitipan sahamnya secara kolektif pada KSEI,
Perseroan tidak akan menerbitkan Sertifikat Kolektif Waran Seri I, melainkan akan didistribusikan secara
elektronik dengan melakukan pengkreditan Waran Seri I ke Rekening Efek atas nama Bank Kustodian atau
Perusahaan Efek yang ditunjuk masing masing Pemegang Waran Seri I di KSEI dan dibuktikan dengan
Surat Konfirmasi Waran Seri I;
b. Bagi Pemegang Yang Berhak yang belum melakukan penitipan sahamnya secara kolektif pada KSEI, maka
Waran Seri I akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Waran Seri I yang mencantumkan nama dan
alamat pemegang waran, jumlah waran yang dimiliki, jumlah waran yang dapat dipergunakan untuk
membeli saham dan keterangan lain yang diperlukan.
Setelah lewat Periode Pelaksanaan Waran Seri I, maka setiap Waran Seri I yang belum dilaksanakan menjadi
kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku lagi untuk keperluan apapun juga dan Pemegang Waran tersebut
tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi apapun dalam jumlah berapapun dan dengan alasan
apapun kepada Perseroan dan Perseroan tidak lagi mempunyai kewajiban untuk menerbitkan Saham Baru
Hasil Pelaksanaan Waran Seri I.
D. Hak Untuk Membeli Saham Perseroan
a. Setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran Seri I berhak untuk
membeli 1 (satu) saham biasa dengan cara melakukan Pelaksanaan Waran Seri I, setiap Hari Kerja selama
Jangka Waktu Pelaksanaan Waran Seri I dengan membayar Harga Pelaksanaan sebesar Rp210,- (dua
ratus sepuluh Rupiah) setiap saham, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan Penerbitan Waran Seri
I.

4
b. Pemegang Waran Seri I berhak melaksanakan Waran Seri I menjadi Saham selama Jangka Waktu
Pelaksanaan Waran Seri I yang tanggalnya sebagaimana dimuat dalam Prospektus yang diterbitkan
Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.
E. Jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I adalah setelah 6 (enam) bulan sejak tanggal Waran Seri I diterbitkan
sampai dengan tanggal berakhirnya Waran Seri I, yaitu sejak tanggal 7 Mei 2024 sampai dengan 6 November
2024.
F. Prosedur Pelaksanaan Waran Seri I
a. Pada jam kerja yang umumnya berlaku selama Jangka Waktu Pelaksanaan, setiap Pemegang Waran Seri
I dapat melakukan Pelaksanaan Waran Seri I menjadi saham baru yang dikeluarkan dari saham portepel
yang dipegangnya menjadi Saham Hasil Pelaksanaan berdasarkan syarat dan ketentuan dalam Akta
Penerbitan Waran Seri I.
b. Pelaksanaan Waran Seri I dapat dilakukan di kantor pusat Pengelola Administrasi Waran Seri I.
c. Pada Tanggal Pelaksanaan, Pemegang Waran Seri I yang bermaksud untuk melaksanakan Waran Seri I
nya menjadi saham baru, wajib menyerahkan Dokumen Pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi
Waran Seri I. Formulir Pelaksanaan dilekatkan pada setiap Surat Kolektif Waran Seri I. Bukti Pembayaran
Harga Pelaksanaan adalah bukti telah dibayarnya harga pelaksanaan oleh Pemegang Waran Seri I kepada
Perseroan. Atas penyerahan Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri I wajib
menyerahkan bukti telah diterimanya Dokumen Pelaksanaan.
d. Dokumen Pelaksanaan yang sudah diterima oleh Pengelola Administrasi Waran Seri I tidak dapat ditarik
kembali.
e. Pemegang Waran Seri I yang tidak menyerahkan Dokumen Pelaksanaan dalam masa berlaku
Pelaksanaan tidak berhak lagi melaksanakan Pelaksanaan Waran Seri I menjadi Saham.
f. Dalam waktu 1 (satu) hari kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima dokumen
pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri I melakukan penelitian terhadap kelengkapan dokumen
pelaksanaan serta kebenaran tentang terdaftarnya pemegang Waran Seri I dalam Daftar Pemegang
Waran Seri I. Pada hari kerja berikutnya, Pengelola Administrasi Waran Seri I meminta konfirmasi dari:
1. Bank dimana Perseroan membuka rekening khusus, mengenai pembayaran atas harga pelaksanaan
telah diterima dengan baik, dan
2. Perseroan mengenai dapat atau tidaknya Waran Seri I dilaksanakan.
g. Dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penerimaan dokumen pelaksanaan, Pengelola Administrasi
Waran Seri I memberikan konfirmasi kepada Pemegang Waran Seri I mengenai diterimanya atau
ditolaknya permohonan untuk pelaksanaan. Selambat-lambatnya 4 (empat) hari kerja setelah Pengelola
Administrasi Waran Seri I menerima persetujuan dari Perseroan, maka para pemegang Waran Seri I dapat
menukarkan bukti penerimaan dokumen pelaksanaan dengan saham hasil pelaksanaan kepada Pengelola
Administrasi Waran Seri I dan Pengelola Administrasi Waran Seri I wajib menyerahkan saham hasil
pelaksanaan kepada pemegang Waran Seri I.
h. Dalam hal pelaksanaan sebagian jumlah Waran Seri I yang diwakili dalam Surat Kolektip Waran Seri I,
terlebih dahulu harus diadakan pemecahan atas sertifikat tersebut maka pemecahan atas sertifikat tersebut
menjadi biaya pemegang Waran Seri I yang bersangkutan. Saham hasil Pelaksanaan memberikan hak
kepada pemegangnya yang namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang
mempunyai hak yang sama seperti saham lainya dalam perseroan.
i. Perseroan berkewajiban untuk menanggung segala biaya sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I
menjadi saham baru dan pencatatan saham hasil pelaksanaan pada Bursa Efek Indonesia.
j. Pemegang Waran Seri I yang akan melaksanakan Waran Seri I menjadi saham dapat melakukan
pembayaran Harga Pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer, pemindahbukuan ataupun setoran
tunai (in good funds) kepada rekening bank Perseroan:

Bank: PT Bank Syariah Indonesia, Tbk.


Cabang: Jatiasih
Atas nama: PT Kian Santang Muliatama Tbk.
No. Rek.: 1235789104

5
G. Penyesuaian Harga Pelaksanaan dan Jumlah Waran Seri I
Dengan tidak mengurangi ketentuan mengenai waran pada POJK No. 32/2015, Emiten dilarang melakukan
penyesuaian jumlah Waran Seri I, kecuali apabila terjadi pemecahan nilai nominal (stock split) saham atau
penggabungan saham dengan formula penyesuaian sebagai berikut:
Dalam hal terjadi pemecahan nilai nominal (stock split) saham atau penggabungan saham, maka:

Harga Nominal Baru Setiap Saham


Harga Pelaksanaan Baru = Harga Nominal Lama Setiap x A
Saham

Harga Nominal Lama Setiap


Jumlah Waran Seri I Baru = Saham x B
Harga Nominal Baru Setiap Saham

A = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama.


B = Jumlah awal Waran Seri I yang beredar.
Penyesuaian tersebut mulai berlaku efektif pada saat dimulai perdagangan di Bursa Efek dengan nilai nominal
yang baru yang diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia, 1 (satu) diantaranya
berperedaran nasional dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal.
H. Pengalihan Hak Atas Waran Seri I
Pemegang Waran Seri I dapat mengalihkan hak atas Waran Seri I dengan melakukan jual-beli, hibah dan
warisan. Dengan melakukan transaksi jual beli di Bursa setiap orang dapat memperoleh hak atas Waran Seri
I dan dapat didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan bukt-bukti yang sah mengenai
hak yang diperolehnya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran Seri I karena hibah maupun pewarisan akibat kematian dari
seorang Pemegang Waran Seri I atau karena sebab lain yang mengakibatkan kepemilikan Waran Seri I beralih,
dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I yang bertindak
untuk dan atas nama Perseroan, untuk didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan bukti-
bukti haknya dan dengan membayar biaya administrasi dan biaya lainnya yang dikeluarkan untuk pengalihan
Waran Seri I, permohonan tersebut harus mendapat persetujuan dari Perseroan.
Apabila terjadi peralihan hak atas Waran Seri I yang dikarenakan hal-hal tersebut di atas yang mengakibatkan
kepemilikan Waran Seri I oleh beberapa orang dan/atau badan maka kepada orang atau pihak atau badan
hukum yang memiliki secara bersama-sama tersebut berkewajiban untuk menunjuk secara tertulis salah
seorang diantara mereka sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama wakil tersebut yang akan
dimasukkan ke dalam Daftar Pemegang Waran Seri I dan wakil ini akan dianggap sebagai pemegang yang
sah dari Waran Seri I yang bersangkutan dan berhak untuk melaksanakan dan menggunakan semua hak yang
diberikan kepada Pemegang Waran Seri I.
Pengelola Administrasi Waran Seri I hanya dapat melakukan pendaftaran pada Daftar Pemegang Waran Seri
I apabila telah menerima dokumen pendukung dengan baik dan disetujui oleh Perseroan dengan
memperhatikan peraturan Pasar modal yang berlaku.
Pendaftaran peralihan hak atas Waran Seri I hanya dapat dilakukan oleh Perseroan melalui Pengelola
Administrasi Waran Seri I yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan dengan memberikan catatan
mengenai peralihan hak tersebut di dalam Dartar Pemegang Waran Seri I berdasarkan surat-surat yang cukup
membuktikan mengenai pengalihan hak, termasuk bukti akta hibah yang ditandatangani oleh kedua belah
pihak dan telah disetujui oleh Direksi Perseroan dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal.

6
Peralihan hak atas Waran Seri I harus dicatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I maupun pada Surat
Kolektip Waran Seri I yang bersangkutan, dan mulai berlaku setelah pendaftaran dari peralihan tersebut
tercatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I.
I. Penggantian Waran Seri I
Apabila Surat Kolektip Waran Seri I rusak atau tidak dapat dipakai lagi atau karena sebab lain yang ditetapkan
oleh Perseroan, atas permintaan tertulis dari yang berkepentingan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri
I, maka Pengelola Administrasi Waran Seri I akan memberikan pengganti Surat Kolektip Waran Seri I yang
sudah tidak dapat dipakai lagi dengan yang baru, dimana Surat Kolektip Waran Seri I yang asli harus
dikembalikan kepada Perseroan.
Jika Surat Kolektip Waran Seri I hilang atau musnah maka untuk Surat kolektip Waran Seri I tersebut akan
diterbitkan Surat Kolektif Waran Seri I yang baru dengan terlebih dahulu menyerahkan bukti-bukti yang cukup
dengan jaminan-jaminan yang dianggap perlu oleh Pengelola Administrasi Waran Seri I serta diumumkan di
Bursa Efek dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal.
Perseroan dan/atau Pengelola Administrasi Waran Seri I berhak untuk menetapkan dan menerima jaminan-
jaminan tentang pembuktian dan penggantian kerugian kepada pihak yang meminta pengeluaran penggantian
Surat Kolektip Waran Seri I yang dianggap perlu untuk mencegah kerugian yang akan diderita Perseroan.
Perseroan berkewajiban menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada OJK mengenai setiap penggantian
Surat Kolektip Waran Seri I yang hilang atau rusak. Semua biaya yang berhubungan dengan pengeluaran
penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang hilang atau rusak ditanggung dan dibayar oleh mereka yang
meminta penggantian Surat Kolektip Waran Seri I tersebut.
J. Status Saham Hasil Pelaksanaan
Saham yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atas hasil pelaksanaan Waran Seri I, dicatat sebagai saham
yang telah disetor penuh yang menjadi bagian dari modal saham Perseroan, serta kepada pemegang saham
yang namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan akan mempunyai hak yang
sama seperti pemegang saham Perseroan lainnya sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar
Perseroan.
Pencatatan Saham Hasil Pelaksanaan Waran Seri I dalam Daftar Pemegang saham dilakukan pada tanggal
pelaksanaan.
K. Penggabungan, Peleburan, dan Likuidasi
1. Apabila dalam jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I terjadi penggabungan, peleburan dan likuidasi
usaha, maka dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah keputusan tersebut diambil
Perseroan, Perseroan berkewajiban memberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I.
2. Dalam hal Perseroan melakukan penggabungan atau peleburan dengan perusahaan lain maka
perusahaan yang menerima penggabungan atau peleburan yang merupakan hasil penggabungan atau
peleburan dengan Perseroan wajib bertanggung jawab dan tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan Waran Seri I yang berlaku.
L. Pemberitahuan Kepada Pemegang Saham Waran Seri I
Setiap pemberitahuan kepada Pemegang Waran Seri I adalah sah jika diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar
berbahasa Indonesia, satu di antaranya berperedaran nasional dalam jangka waktu yang telah ditentukan
dalam Penerbitan Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal, atau
apabila tidak ditentukan lain dalam jangka waktu sedikit-dikitnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum suatu
tindakan atau peristiwa yang mensyaratkan adanya pemberitahuan kepada Pemegang Waran Seri I menjadi
efektif. Pemberitahuan tersebut di atas wajib dilakukan oleh Perseroan. Setiap pemberitahuan dianggap telah
disampaikan kepada Pemegang Waran Seri I pada tanggal pertama kali diumumkan dalam surat kabar
tersebut di atas.
M. Pernyataan dan Kewajiban Perseroan
1. Perseroan dengan ini menyatakan dan menyetujui bahwa setiap pemegang Waran Seri I berhak atas
segala manfaat dari semua janji dan kewajiban sebagaimana tersebut dalam Penerbitan Waran Seri I dan
Peraturan Pasar Modal dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

7
2. Perseroan dengan ini menyatakan bahwa atas pelaksanaan Waran Seri I, baik sebagian maupun seluruh
Waran Seri I, setiap waktu selama jangka waktu pelaksanaan, Perseroan wajib menerbitkan, menyerahkan
dan menyediakan saham hasil pelaksanaan dalam jumlah yang cukup atau jumlah yang sesuai dengan
Penerbitan Waran Seri I dengan memperhatikan ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri I dan ketentuan
Kustodian Sentral Efek Indonesia jika masuk dalam penitipan kolektif.
N. Pengubahan
Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat mengubah
Penerbitan Waran Seri I kecuali mengenai jangka waktu pelaksanaan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Persetujuan Pemegang Waran Seri I yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) dari Waran Seri I.
2. Perseroan wajib mengumumkan setiap pengubahan Penerbitan Waran Seri I di dalam 2 (dua) surat kabar
harian berbahasa Indonesia selambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
ditandatangani Pengubahan Penerbitan Waran Seri I, dan bilamana selambatnya dalam waktu 21 (dua
puluh satu) hari kalender setelah pengumuman tersebut, pemegang Waran Seri I lebih dari 50% tidak
menyatakan keberatan secara tertulis atau tidak memberikan tanggapan secara tertulis maka pemegang
Waran Seri I dianggap telah menyetujui usulan perubahan tersebut.
3. Setiap pengubahan Pernyataan Penerbitan Waran Seri I harus dilakukan dengan akta yang dibuat secara
notariil dan pengubahan tersebut mengikat Perseroan dan pemegang Waran Seri I sejak akta pengubahan
bersangkutan dibuat dengan memperhatikan syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri
I dan syarat dan kondisi serta Peraturan Pasar Modal dan ketentuan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

O. Hukum yang Berlaku


Tunduk pada hukum yang berlaku di Indonesia.

P. Pengelola Administrasi Waran Seri I


Perseroan telah menunjuk Pengelola Administrasi Waran Seri I sebagai berikut:

PT Adimitra Jasa Korpora


Kirana Boutique Office Blok F3/5
Jl. Kirana Avenue III-Kelapa Gading Jakarta Utara 14250
Telepon : 021.29745222
E-mail : opr@adimitra-jk.co.id

Dalam hal ini Pengelola Administrasi Waran Seri I bertugas untuk melaksanakan pengelolaan administrasi
Waran Seri I dan pengelolaan administrasi Saham Hasil pelaksanaan Waran Seri I.

B. PEMBATASAN ATAS SAHAM YANG DITERBITKAN SEBELUM PENAWARAN UMUM

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 25/2017, untuk setiap perolehan saham yang dilakukan pada harga yang
lebih rendah dari Harga Penawaran dan terjadi dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian
Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dilarang untuk dialihkan sebagian atau seluruh
kepemilikannya sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataaan Pendaftaran mejadi efektif.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No.20 tanggal 8 Juni 2023 terdapat
penambahan modal disetor sebanyak Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah). Penambahan Modal
Ditempatkan/Disetor sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah) berasal dari kapitalisasi laba ditahan
sesuai Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2022, dengan rincian sebagai berikut:

1. Agus Salim sebesar Rp1.125.000.000,- (satu miliar seratus dua puluh lima juta Rupiah) atau sebanyak
28.125.000 (dua puluh delapan juta seratus dua puluh lima ribu) saham dengan nilai nominal Rp40,-
(empat puluh Rupiah)
2. Edy Nurhamid Amin sebesar Rp937.500.000,- (sembilan ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah)
atau sebanyak 23.437.500(dua puluh tiga juta empat ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus) saham dengan
nilai nominal Rp40,- (empat puluh Rupiah)

8
3. Taufik Dwicahyono sebesar Rp937.500.000,- (sembilan ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah)
atau sebanyak 23.437.500 (dua puluh tiga juta empat ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus) saham
dengan nilai nominal Rp40,- (empat puluh Rupiah)
4. Fadjar Tri Ananda sebesar Rp750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) atau sebanyak
18.750.000 (delapan belas juta tujuh ratus lima puluh ribu) saham dengan nilai nominal Rp40,- (empat
puluh Rupiah)
5. PT Kian Megah Investama sebesar Rp625.000.000,- (enam ratus dua puluh lima juta Rupiah) atau
sebanyak 15.625.000 (lima belas juta enam ratus dua puluh lima ribu) saham dengan nilai nominal Rp40,-
(empat puluh Rupiah)
6. PT Platinum Berkah Abadi sebesar Rp625.000.000,- (enam ratus dua puluh lima juta Rupiah) atau
sebanyak 15.625.000 ( lima belas juta enam ratus dua puluh lima ribu) saham dengan nilai nominal
Rp40,- (empat puluh Rupiah)

Mengingat bahwa adanya penambahan modal oleh Para Pemegang Saham tersebut dalam jangka waktu 6
(enam) bulan sebelum penyampaian Pernyataan Pendaftaran kepada OJK dengan harga di bawah harga
Penawaran Umum Perdana Saham, maka Para Pemegang Saham sebagaimana tersebut di atas telah
memahami dan menyatakan bahwa dalam jangka waktu 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran
menjadi Efektif, Para Pemegang Saham berikut tidak akan mengalihkan sebagian maupun seluruh saham
yang dimilikinya di Perseroan, sebagaimana dituangkan dalam:

1. Surat Pernyataan Lock-Up Saham Untuk Memenuhi Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tanggal 23
Juni 2023 yang ditandatangani Agus Salim;
2. Surat Pernyataan Lock-Up Saham Untuk Memenuhi Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tanggal 23
Juni 2023 yang ditandatangani Taufik Dwicahyono;
3. Surat Pernyataan Lock-Up Saham Untuk Memenuhi Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tanggal 23
Juni 2023 yang ditandatangani Fadjar Tri Ananda;
4. Surat Pernyataan Lock-Up Saham Untuk Memenuhi Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tanggal 23
Juni 2023 yang ditandatangani Edy Nurhamid Amin;
5. Surat Pernyataan Lock-Up Saham Untuk Memenuhi Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tanggal 23
Juni 2023 yang ditandatangani Edy Nurhamid Amin selaku Direktur Utama PT Kian Megah Investama;
dan
6. Surat Pernyataan Lock-Up Saham Untuk Memenuhi Peraturan OJK No. 25/POJK.04/2017 tanggal 26
Juni 2023 yang ditandatangani Halimas Tansil Purwanto selaku Direktur PT Platinum Berkah Abadi.

Pengendali Perseroan yaitu Edy Nurhamid Amin menyatakan bahwa tidak akan mengalihkan
pengendaliannya atas Perseroan dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 12 bulan setelah Pernyataan
Pendaftaran menjadi Efektif sesuai dengan surat pernyataan tanggal 28 Juli 2023.

Manajemen Perseroan menyatakan bahwa tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenant) yang
dapat merugikan hak-hak pemegang saham publik.

C. PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

Bersamaan dengan pencatatan saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham ini sebanyak-
banyaknya 334.200.000 (tiga ratus tiga puluh empat juta dua ratus ribu) Saham Biasa atas nama yang berasal
dari portepel Perseroan atau sebanyak-banyaknya 22,90% (dua puluh dua koma sembilan puluh persen) dari
modal ditempatkan dan disetor penuh, setelah penawaran umum perdana saham, Perseroan juga akan
mencatatkan seluruh Saham Biasa Atas Nama pemegang saham sebelum penawaran umum perdana saham
sejumlah 1.125.000.000 (satu miliar seratus dua puluh lima juta) saham. Saham-saham tersebut adalah milik:

1. Agus Salim sebanyak 253.125.000 (dua ratus lima puluh tiga juta seratus dua puluh lima ribu) saham
2. Taufik Dwicahyono sebanyak 210.937.500 (dua ratus sepuluh juta sembilan ratus tiga puluh tujuh ribu
lima ratus) saham

9
3. Edy Nurhamid Amin sebanyak 210.937.500 (dua ratus sepuluh juta sembilan ratus tiga puluh tujuh ribu
lima ratus) saham
4. Fadjar Tri Ananda sebanyak 168.750.000 (seratus enam puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu)
saham
5. PT Kian Megah Investama sebanyak 140.625.000 (seratus empat puluh enam ratus dua puluh lima ribu)
saham
6. PT Platinum Berkah Abadi sebanyak 140.625.000 (seratus empat puluh enam ratus dua puluh lima ribu)
saham

Dengan demikian, jumlah saham yang dicatatkan pada BEI adalah sebanyak-banyaknya 1.459.200.000 (satu
miliar empat ratus lima puluh sembilan dua ratus ribu) saham biasa atas nama atau mewakili 100% (seratus
persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana
Saham.

Pencatatan atas saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini telah memperoleh persetujuan
melalui Surat Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek dari BEI No.: S-08500/BEI.PP2/10-2023 tanggal 5 Oktober
2023 perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas PT Kian Santang Muliatama Tbk.

Bersamaan dengan pencatatan saham ini akan dicatatkan pula sebanyak 200.520.000 (dua ratus juta lima
ratus dua puluh ribu) Waran Seri I. Dengan demikian, jumlah saham setelah Penawaran Umum Perdana
Saham dan pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya 1.659.720.000 (satu miliar enam ratus
lima puluh sembilan juta tujuh ratus dua puluh ribu) saham.

PADA SAAT PROSPEKTUS INI DITERBITKAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI SAHAM MILIK
PERSEROAN SENDIRI (SAHAM TREASURY).

PERSEROAN TIDAK BERENCANA MENGELUARKAN ATAU MENCATATKAN SAHAM BARU ATAU EFEK
LAINNYA DALAM WAKTU 12 BULAN SETELAH TANGGAL EFEKTIF YANG DAPAT DIKONVERSIKAN
MENJADI SAHAM.

TIDAK DIBUTUHKAN PERSETUJUAN DAN PERSYARATAN YANG DIHARUSKAN OLEH INSTANSI


BERWENANG TERKAIT DENGAN PENAWARAN UMUM.

10
II. RENCANA PENGGUNAAN DANA

Seluruh Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi
efek, akan digunakan untuk:

1. Sekitar Rp14.682.000.000,- (empat belas miliar enam ratus delapan puluh dua juta Rupiah) akan digunakan
Perseroan untuk pembelian 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham PT Kian Santang dan setoran
modal untuk modal kerja PT Kian Santang.

a. Sekitar Rp11.682.000.000,- (sebelas miliar enam ratus delapan puluh dua juta Rupiah) akan digunakan
Perseroan untuk pembelian 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham PT Kian Santang.

Perseroan telah melakukan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBSB) tanggal 03 Juli 2023 antara
Perseroan selaku pembeli dengan Pemegang Saham PT Kian Santang, yaitu PT Limau Sejati
Investama, Muhamad Hanafi, dan Edi Cahyono selaku penjual. Rencana pembelian 99% (sembilan
puluh sembilan persen) saham PT Kian Santang telah mendapat persetujuan dari para pemegang
saham.

Berikut merupakan informasi material mengenai PT Kian Santang (“KS”):

a. Kegiatan Usaha : Kegiatan Usaha PT KS adalah sebagai berikut:


1. Jasa Inspeksi Teknis
2. Jasa Kalibrasi & Pengetesan Peralatan Teknis
b. Perizinan yang dimiliki : 1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 102614611819
PT KS 2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 8120113220063
3. Komite Akreditasi Nasional No, 979/3a2/LIS/11/2021
4. SKT Migas No.1063/SKT-02/DMT/2017
5. Surat Kemampuan Usaha Penunjang Migas No.110/SKUP-
J/DMB/2021
6. Izin Usaha Industri (UI) No. 8120113220063
7. Nomor Induk Berusaha (NIB) No. 8120113220063
8. Surat Izin Usaha Jasa Survey (SIUJS) No. 4.S01-SIUJS.2018
9. Pengesahaan Perusahaan Inspeksi No. T-4302/MG.06/DJM/2022
10. Perizinan Registrasi Usaha Penunjang Panas Bumi Bidang Usaha Jasa
Non-Konstruksi Baru No. UPJ2-11/I/2022
11. NPWP No. 02.161.361.7-432.000
c. Alamat : Jalan Wibawa Mukti II Perum Satwika Permai Telkom, Blok A5, No.9,
Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih,
Kota Bekasi, Jawa Barat.

11
d. PJBSB : I. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No. 001/KSM/LGL/VII/2023
tanggal 03 Juli 2023.
Nama-nama pihak yang bertransaksi:
Penjual :
- PT Limau Sejati Investama diwakili oleh Edi Cahyono selaku
Direktur
Pembeli :
- Perseroan diwakili oleh Edy Nurhamid Amin selaku Direktur
Utama
Nilai Transaksi :
Rp. 11.210.000.000 (sebelas milyar dua ratus sepuluh juta Rupiah)

II. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No. 002/KSM/LGL/VII/2023


tanggal 03 Juli 2023.
Nama-nama pihak yang bertransaksi:
Penjual :
1. Muhamad Hanafi
2. Edi Cahyono
Pembeli :
- Perseroan diwakili oleh Edy Nurhamid Amin selaku Direktur
Utama
Nilai Transaksi:
1. Muhamad Hanafi sebesar Rp 236.000.000,- (dua ratus tiga puluh
enam juta Rupiah)
2. Edi Cahyono sebesar Rp 236.000.000,- (dua ratus tiga puluh enam
juta Rupiah)

e. Persyaratan yang 1. Pembeli telah mendapatkan Persetujuan Pencatatan Saham atas


dibutuhkan untuk akuisisi : Penawaran Umum Perdana Saham dari PT Bursa Efek Indonesia;
PT KS 2. Peryataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan kepada Pembeli untuk
melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham;
3. Perusahaan Target (PT KS) wajib memastikan bahwa seluruh anggota
Direksi, Dewan Komisaris, dan karyawan Perusahaan Target untuk
memberikan akses kepada Pembeli dalam melaksanakan uji tuntas
Perusahaan Target untuk memberikan akses kepada Pembeli dalam
melaksanakan uji tuntas terhadap Perusahaan Target sehubungan
dengan Perjanjian ini setelah tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini;
4. Rapat Umum Pernegang Saham Perusahaan Target yang menyetujui
rencana pengambilalihan Saham Yang Dijual kepada Pembeli;
5. Diterimanya pemberitahuan perubahan susunan peregang saham
Perusahaan Target dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia;
6. Ditandatanganinya Akta Jual Beli atas Saham yang dijual oleh Para
Penjual mengenai persetujuan atas pengambilalihan Saham yang dijual
tersebut;
7. Dicatatkannya saham atas nama Pembeli yang berasal dari pengalihan
saham milik Para Penjual dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan
Target berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
8. Direksi Pembeli terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis
dari Dewan Komisaris Pembeli;
9. Diperolehnya setiap dan seluruh persetujuan dan persyaratan yang
diperlukan Pembeli sebagai Perseroan Terbuka; dan
10. Telah dilakukan pengumuman di surat kabar nasional sehubungan
dengan rencana jual beli dan atau pengambilalihan ini
f. Waktu Transaksi : Semester 2 tahun 2023

12
g. Sifat hubungan afiliasi : Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan Penjual.
Perseroan dengan
Penjual
h. Alasan dan pertimbangan : 1. Sejalan dengan visi dan misi Perseroan untuk menambah portofolio
transaksi produk Perseroan dan PT KS.
2. Memperluas jaringan pelanggan Perseroan dan PT KS.
i. Total Nilai Transaksi : Rp11.682.000.000,- (sebelas miliar enam ratus delapan puluh dua juta
Rupiah) dimana penentuan nilai transaksi tersebut dilakukan berdasarkan
penilaian yang dilakukan oleh KJPP Toto Suharto & Rekan berdasarkan
Laporan Penilai 100% Saham PT Kian Santang No. 00336/2.0055-
00/BS/05/0060/1/VII/2023 tanggal 3 Juli 2023, dengan menggunakan
Pendekatan Pendapatan dan Pendekatan Aset.

b. Serta sekitar Rp3.000.000.000,- (tiga miliar Rupiah), akan diberikan kepada PT Kian Santang dalam
bentuk penyetoran modal untuk modal kerja antara lain untuk pembiayaan kebutuhan operasional
sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan,
pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor, biaya pemasaran, biaya pelatihan dan sertifikasi
karyawan, pembiayaan pekerjaan, pembelian peralatan teknis, persediaan barang dan lain-lain.

2. Sekitar Rp6.311.648.000,- (enam miliar tiga ratus sebelas juta enam ratus empat puluh delapan ribu Rupiah)
akan digunakan Perseroan untuk pembelian 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham PT Karya
Instrumindo Simpati dan setoran modal untuk PT Karya Instrumindo Simpati.

a. Sekitar Rp4.311.648.000,- (enam miliar tiga ratus sebelas juta enam ratus empat puluh delapan ribu
Rupiah) akan digunakan Perseroan untuk pembelian 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham PT
Karya Instrumindo Simpati.

Perseroan telah melakukan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBSB) tanggal 03 Juli 2023 antara
Perseroan selaku pembeli dengan Pemegang Saham PT Karya Instrumindo Simpati, yaitu PT Karya
Simpati Indonesia, Yudia Ihsanat Sudibjo, dan Desandika Pradana Wirawan sebagai penjual. Rencana
pembelian 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham PT Karya Instrumindo Simpati telah mendapat
persetujuan dari para pemegang saham.

Berikut merupakan informasi material mengenai PT Karya Instrumindo Simpati (“KIS”):

a. Kegiatan Usaha : Kegiatan Usaha KIS adalah sebagai berikut:


1. Produsen Alat Pengukur Tekanan & Instrumentasi
2. Perdagangan Umum
b. Perizinan yang dimiliki : 1. Nomor Induk Berusaha (NIB) No. 8120118110696
KIS 2. NPWP No. 74.594.578.2-086.000
3. Nomor Identitas Kepabeanan No. S-020676/BC.025/2016
b. Alamat : kompleks Puri Niaga, Jalan Puri Kencana Blok K7 No.1K, Kembangan,
Jakarta Barat
c. PJBSB : I. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No. 003/KSM/LGL/VII/2023
tanggal 03 Juli 2023.
Nama-nama pihak yang bertransaksi
Penjual :
- PT Karya Simpati Indonesia diwakili oleh Desandika Pradana
Wirawan selaku Direktur
Pembeli :
- Perseroan diwakili oleh Edy Nurhamid Amin selaku Direktur
Utama
Nilai Transaksi

13
Rp. 3.538.600.000,- (tiga miliar lima ratus tiga puluh delapan juta
Rupiah)

II. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No. 004/KSM/LGL/VII/2023


tanggal 03 Juli 2023.
Penjual
1. Yudia Ihsanat Sudibjo
2. Desandika Pradana Wirawan
Pembeli :
Perseroan diwakili oleh Edy Nurhamid Amin selaku Direktur Utama
1. Yudia Ihsanat Sudibjo sebesar Rp. 571.620.000 (lima ratus tujuh
puluh satu juta enam ratus dua puluh ribu Rupiah)
2. Desandika Pradana Wirawan sebesar Rp. 201.428.000 (dua ratus
satu juta empat ratus dua puluh delapan Rupiah)
e. Persyaratan yang 1. Pembeli telah mendapatkan Persetujuan Pencatatan Saham atas
dibutuhkan untuk akuisisi : Penawaran Umum Perdana Saham dari PT Bursa Efek Indonesia;
KIS 2. Peryataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan kepada Pembeli untuk
melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham;
3. KIS wajib memastikan bahwa seluruh anggota Direksi, Dewan Komisaris,
dan karyawan Perusahaan Target untuk memberikan akses kepada
Pembeli dalam melaksanakan uji tuntas Perusahaan Target untuk
memberikan akses kepada Pembeli dalam melaksanakan uji tuntas
terhadap Perusahaan Target sehubungan dengan Perjanjian ini setelah
tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini;
4. Rapat Umum Pernegang Saham Perusahaan Target yang menyetujui
rencana pengambilalihan Saham Yang Dijual kepada Pembeli;
5. Diterimanya pemberitahuan perubahan susunan peregang saham
Perusahaan Target dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia;
6. Ditandatanganinya Akta Jual Beli atas Saham yang dijual oleh Para
Penjual mengenai persetujuan atas pengambilalihan Saham yang dijual
tersebut;
7. Dicatatkannya saham atas nama Pembeli yang berasal dari pengalihan
saham milik Para Penjual dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan
Target berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
8. Direksi Pembeli terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis
dari Dewan Komisaris Pembeli;
9. Diperolehnya setiap dan seluruh persetujuan dan persyaratan yang
diperlukan Pembeli sebagai Perseroan Terbuka; dan
10. Telah dilakukan pengumuman di surat kabar nasional sehubungan
dengan rencana jual beli dan atau pengambilalihan ini
f. Waktu Transaksi : Semester 2 tahun 2023
g. Sifat hubungan afiliasi : Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan penjual.
Perseroan dengan
penjual
d. Alasan dan pertimbangan : 1. Sejalan dengan visi dan misi Perseroan untuk menambah portofolio
transaksi produk Perseroan dan PT KIS.
2. Memperluas jaringan pelanggan Perseroan dan PT KIS.
e. Total Nilai Transaksi : Rp4.311.648.000,- (empat miliar tiga ratus sebelas juta enam ratus empat
puluh delapan ribu Rupiah)

b. Sekitar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah), akan diberikan kepada PT Karya Instrumindo Simpati
dalam bentuk penyetoran modal untuk modal kerja antara lain untuk pembiayaan kebutuhan operasional
sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan,

14
pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor, biaya pemasaran, biaya pelatihan karyawan,
pembiayaan proyek, pembelian barang dan persediaan barang, pengembangan produk baru atau
penyempurnaan produk yang telah ada dalam rangka peningkatan TKDN dan lain-lain.

3. Sekitar Rp9.630.000.000,- (Sembilan miliar enam ratus tiga puluh juta Rupiah) akan digunakan untuk akuisisi
merk Ergas dan Kians. Sekitar Rp7.630.000.000,- (tujuh miliar enam ratus tiga puluh juta Rupiah) akan
digunakan Perseroan untuk akuisisi merk Ergas, dan sekitar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) akan
digunakan Perseroan untuk akuisisi merk Kians yang dimiliki oleh PT Ergas Kians Ikonig. Rencana akuisisi
merk Ergas dan Kians telah mendapatkan persetujuan RUPS dari pemegang saham PT Ergas Kians Ikonig
(EKI) dengan penjelasan sebagai berikut:

a. PJBBM : Perjanjian Jual Beli Bersyarat Merek No. 005/KSM/LGL/VII/2023 tanggal 03


Juli 2023
b. Para Pihak : Penjual :
PT Ergas Kians Ikonig diwakili oleh Madina Nailufar selaku Direktur
Pembeli :
Perseroan diwakili oleh Edy Nurhamid Amin selaku Direktur Utama
c. Nama Pemilik Aset : PT Ergas Kians Ikonig
d. Aset : 1. Aset Tak Berwujud berupa merek Ergas

Berdasarkan sertifikat merek pertama kalinya yang dikeluarkan oleh Direktur


Jenderal Kekayaan Intelektual, spesifikasi hak atas merek Ergas adalah
sebagai berikut:
Nama Pemilik Merek : Edy Nurhamid Amin
Tanggal Pengajuan : 04 Maret 2021
Tanggal Penerimaan : 04 Maret 2021
Nomor Pendaftaran : IDM000920159
Tanggal Sertifikat : 12 November 2021

2. Aset Tak Berwujud berupa merek Kians

Berdasarkan sertifikat merek pertama kalinya yang dikeluarkan oleh Direktur


Jenderal Kekayaan Intelektual, spesifikasi hak atas merek adalah sebagai
berikut:
Nama Pemilik Merek : Edy Nurhamid Amin
Tanggal Pengajuan : 22 Desember 2021
Tanggal Penerimaan : 22 Desember 2021
Nomor Pendaftaran : IDM001026107
Tanggal Sertifikat : 15 November 2021

e. Persyaratan yang 1. Pembeli telah mendapatkan Persetujuan Pencatatan Saham atas


dibutuhkan untuk akuisisi Penawaran Umum Perdana Saham dari PT Bursa Efek Indonesia;
merek 2. Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan kepada Pembeli untuk
melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham;
3. EKI wajib memastikan bahwa seluruh anggota Direksi, Dewan
Komisaris, dan karyawan EKI untuk memberikan akses kepada Pihak
Kedua/Pembeli untuk melaksanakan uji tuntas terhadap EKI berserta

15
Merek ERGAS dan KIANS sehubungan dengan Perjanjian ini setelah
tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini;
4. Rapat Umum Pemegang Saham EKI yang menyetujui rencana
pengambilalihan Merek Yang Dijual kepada Pembeli;
5. Ditandatanganinya Akta Jual Beli atas Merek Yang Dijual oleh Direksi
Pembeli dan Direksi Penjual mengenai persetujuan atas
pengambilalihan Merek Yang Dijual tersebut;
6. Dicatatkannya Merek atas nama Pembeli yang berasal dari pengalihan
Merek milik Penjual dalam Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI)
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan HAM
Republik Indonesia berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
7. Direksi Pembeli terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis
dari Dewan Komisaris Pembeli;
8. Diperolehnya setiap dan seluruh persetujuan dan persyaratan yang
diperlukan Pembeli sebagai Perseroan Terbuka; dan
9. Telah dilakukan pengumuman di surat kabar nasional sehubungan
dengan rencana jual beli dan atau pengambilalihan ini.
f. Waktu Transaksi : Semester 2 tahun 2023
g. Alasan & Pertimbangan : 1. Merek tersebut sudah dikenal luas di bidang industri gas.
2. Menambah prospek laba Perseroan.
h. Sifat Hubungan : Pemegang Saham utama PT Ergas Kians Ikonig adalah Edy Nurhamid Amin
Perseroan dengan yang merupakan Direktur Utama Perseroan dan Pemegang Saham Utama
Penjual Perseroan.
i. Nilai Transaksi : 1. Rp 7.630.000.000,- (tujuh miliar enam ratus tiga puluh juta Rupiah) untuk
Merek Ergas, dimana penentuan nilai transaksi tersebut dilakukan
berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Toto Suharto & Rekan
berdasarkan Laporan Penilaian Aktiva Tak Berwujud Berupa Merek
Ergas milik PT Ergas Kians Ikonig No. 00337/2.0055-
00/BS/05/0060/1/VII/2023 tanggal 3 Juli 2023, dengan menggunakan
Pendekatan Pendapatan (Income Approach) dengan metode Relief
From Royalty.
2. Rp 2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) untuk Merek Kians, dimana
penentuan nilai transaksi tersebut dilakukan berdasarkan penilaian yang
dilakukan oleh KJPP Toto Suharto & Rekan berdasarkan Laporan
Penilaian Aktiva Tak Berwujud Berupa Merek Kians milik PT Ergas Kians
Ikonig No. 00338/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023 tanggal 3 Juli 2023,
dengan menggunakan Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
dengan metode Relief From Royalty.

4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-
hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, pembayaran keperluan
administrasi dan utilitas kantor, biaya pemasaran, biaya pelatihan karyawan, pembiayaan proyek Perseroan
salah satunya Proyek konverter kit petani & nelayan (PPS, Yuan Sejati, Wikon), pembelian barang dan
persediaan barang seperti Konverter Kit & Trasition Fitting, pengembangan produk baru atau penyempurnaan
produk yang telah ada dan akan dilakukan sendiri oleh Perseroan dalam rangka peningkatan TKDN dan lain-
lain.

Dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang Waran Seri I,
seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, antara lain:

(1) akan digunakan untuk pembiayaan proyek, antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian persediaan,
biaya transaportasi dan akomodasi;
(2) akan digunakan untuk pengembangan produk baru dan penyempurnaan produk yang telah ada dalam
rangka peningkatan TKDN;

16
(3) akan digunakan untuk biaya pemasaran;
(4) akan digunakan untuk biaya pelatihan karyawan;
(5) akan digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan; dan
(6) akan digunakan untuk pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor.

Rencana penggunaan dana nomor 3 akan digunakan untuk pembelian aset tidak berwujud berupa merek Ergas
dan KIANS merupakan transaksi afiliasi karena transaksi dilakukan dengan Perseroan dan PT Ergas Kians Ikonig
yang merupakan Afiliasi dari Perseroan sehingga Perseroan wajib menggunakan Penilai untuk menentukan nilai
wajar dan melaporkan keterbukaan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 4 ayat (1) Peraturan OJK Nomor
42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi Dan Transaksi Benturan Kepentingan (“POJK No. 42/2020”).

Dalam hal masing-masing rencana penggunaan dana merupakan Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan/atau
Transaksi Benturan Kepentingan, maka Perseroan harus memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha (POJK 17/2020), dan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan
(“POJK 42/2020”)

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan
Dana Hasil Penawaran Umum (“POJK No. 30/2015”), Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi
penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dan wajib
mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini dalam RUPS
Tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum yang telah direalisasikan. Laporan
realisasi penggunaan dana yang disampaikan kepada OJK akan dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan (Juni
dan Desember) sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum ini telah terealisasikan. Perseroan akan
menyampaikan laporan tersebut selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya.

Apabila Perseroan berencana akan mengubah penggunaan dana hasil Penawaran Umum ini, maka Perseroan
akan terlebih dahulu menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum
bersamaan dengan pemberitaan mata acara RUPS kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta
pertimbangannya, dan perubahan penggunaan dana tersebut harus memperoleh persetujuan dari RUPS terlebih
dahulu sesuai dengan POJK No. 30/2015.

Dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum yang belum direalisasikan, Perseroan akan menempatkan dana
tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid sebagaimana diatur pada POJK No. 30/2015.

Sesuai dengan POJK No. 8/2017, total biaya yang dikeluarkan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum ini
adalah sebesar • % dari total nilai Penawaran Umum, yang meliputi:

- Biaya jasa yang meliputi jasa penjaminan (underwriting fee) sebesar •%; jasa penyelenggaraan (management
fee) sebesar •%; jasa penjualan (selling fee) sebesar •%.
- Biaya Lembaga Penunjang Pasar Modal yaitu biaya jasa Biro Administrasi Efek sebesar •%.
- Biaya Profesi Penunjang Pasar Modal, yang terdiri dari biasa jasa Akuntan Publik sebesar •%, jasa Konsultan
Hukum sebesar •%, dan jasa Notaris sebesar •%.
- Biaya lain-lain seperti biaya percetakan Prospektus, pemasangan iklan di koran, penyelenggaraan Public
Expose, biaya pendaftaran di OJK, biaya pendaftaran efek di KSEI, biaya pencatatan saham di BEI sebesar
•%.
PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA HASIL
PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM AKAN MEMENUHI SELURUH KETENTUAN PERATURAN
PASAR MODAL YANG BERLAKU.

17
III. PERNYATAAN UTANG

Sesuai dengan laporan keuangan pada tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 yang telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Mennix & Rekan (FinExpertiza Indonesia) dengan opini wajar tanpa modifikasian, yang
ditandatangani oleh Yudianto Prawiro Silianto, CPA (Registrasi Akuntan Publik No.AP. 1286) dalam laporan
Auditor Independen No. 00033/3.0449/AU.1/05/1286-2/1/IX/2023 periode 30 April 2023 yang diterbitkan pada
tanggal 4 September 2023, Perseroan mempunyai kewajiban sebesar Rp 1.528.189.938,- yang terdiri dari:

(disajikan dalam Rupiah penuh)


KETERANGAN
LIABILITAS JANGKA PENDEK 30 April 2023
Utang Usaha
-Pihak berelasi 133.200.000
-Pihak ketiga 247.480.267
Utang lain-lain – Pihak Berelasi 375.000.000
Biaya yang masih harus dibayar 74.507.956
Utang pajak 401.209.637
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.231.397.860

LIABILITAS JANGKA PANJANG


Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 296.792.078
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 296.792.078 1
JUMLAH LIABILITAS 1.528.189.938

Perincian lebih lanjut mengenai liabilitas tersebut adalah sebagai berikut:

1. Utang Usaha

Pada tanggal 30 April 2023, Entitas mempunyai utang usaha sebesar Rp 380.680.267. Rincian dari utang
usaha adalah sebagai berikut:
(disajikan dalam Rupiah penuh)
Keterangan 30 April 2023
PIHAK BERELASI
PT Pratiwi Putri Sulung 133.200.000
PIHAK KETIGA 247.480.267
Jumlah 380.680.267

2. Utang lain-lain – pihak berelasi

Pada tanggal 30 April 2023, Entitas mempunyai utang lain-lain sebesar Rp 375.000.000. Rincian dari utang
lain-lain pihak berelasi adalah sebagai berikut:
(disajikan dalam Rupiah penuh)
Keterangan 30 April 2023
PIHAK BERELASI
PT Ergas Fusion Indonesia 375.000.000
Jumlah 375.000.000

18
3. Utang Pajak

Pada tanggal 30 April 2023, Entitas mempunyai utang pajak sebesar Rp 401.209.637. Rincian dari utang
pajak adalah sebagai berikut:
(disajikan dalam Rupiah penuh)
Keterangan 30 April 2023
UTANG PAJAK
Pajak Penghasilan
Pasal 21 31.930.463
Pasal 23 16.523.313
Pasal 25 139.275.500
Pasal 29 139.659.361
Pajak Pertambahan Nilai 73.821.000
Jumlah 401.209.637

4. Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Pada tanggal 30 April 2023, Entitas mempunyai biaya yang masih harus dibayar sebesar Rp 74.507.986.
Rincian dari biaya yang masih harus dibayar adalah sebagai berikut:
(disajikan dalam Rupiah penuh)
Keterangan 30 April 2023
PIHAK KETIGA
Lain-lain 74.507.956
Jumlah 74.507.956

5. Kewajiban Imbalan Kerja

Entitas membukukan estimasi imbalan pascakerja untuk karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai
dengan PP No. 35/2021 dan PSAK No. 24. Perhitungan imbalan pascakerja karyawan dihitung oleh
independen aktuaris KKA Dafras Ahmad Bustami.

Risiko Tingkat Bunga

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program, namun sebagian akan di-offset
(saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas investasi instrumen utang.

Risiko Harapan Hidup

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta
program baik selama dan setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan
meningkatkan liabilitas program.

Risiko Gaji

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan
demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program.

19
Asumsi aktuaria yang digunakan sebagai berikut:

30 April 2023
Usia pension normal 56 tahun/year
Tingkat diskonto 6,73%
Estimasi kenaikan gaji di masa datang 5% per tahun
Tabel mortalita Table Mortalita Indonesia IV
Tingkat cacat 10% dari tingkat mortalita
Metode Projected Unit Credit

Analisis keuntungan aktuaria adalah sebagai berikut:

(disajikan dalam Rupiah penuh)


30 April 2023
Saldo awal 146.698.000
Penambahan periode/ tahun berjalan 21.083.932
Kerugian aktuaria – periode/tahun berjalan 129.010.146
Saldo akhir 296.792.078

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, dengan
variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban jasa kini.

(disajikan dalam Rupiah penuh)


30 April 2023
Tingkat Diskonto
Kenaikan suku bunga dalam 100 basis poin (6.264.406)
Penurunan suku bunga dalam 100 basis poin 7.517.021

Manajemen Entitas berpendapat bahwa jumlah penyisihan masing-masing pada tanggal 30 April 2023
tersebut adalah memadai untuk memenuhi ketentuan dalam PP No. 35/2021 dan PSAK No. 24.

6. Pada 30 April 2023, Perseroan tidak memiliki Liabilitas yang telah jatuh tempo tetapi belum dapat
dilunasi

TIDAK TERDAPAT FAKTA MATERIAL YANG MENGAKIBATKAN PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA


LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI
DENGAN TANGGAL LAPORAN AKUNTAN, SERTA LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN SETELAH
TANGGAL LAPORAN AKUNTAN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN
PENDAFTARAN.

SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL 30 APRIL 2023 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM
PROSPEKTUS INI. PADA TANGGAL DITERBITKANNYA PROSPEKTUS INI, PERSEROAN TELAH
MELUNASI SELURUH LIABILITAS YANG TELAH JATUH TEMPO. TIDAK ADA LIABILITAS YANG TELAH
JATUH TEMPO YANG BELUM DILUNASI OLEH PERSEROAN.

SEJAK TANGGAL 30 APRIL 2023 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
ATAS LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN TANGGAL 4 SEPTEMBER 2023, DAN DARI TANGGAL
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TERSEBUT SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIF PERNYATAAN
PENDAFTARAN INI, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS DAN IKATAN-IKATAN BARU SELAIN
LIABILITAS-LIABILITAS YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA

20
LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DINYATAKAN DI ATAS DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN
DALAM LAPORAN KEUANGAN DAN PROSPEKTUS INI.

MANAJEMEN DALAM HAL INI BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN SERTA
SEHUBUNGAN DENGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA DALAM PERSEROAN DENGAN INI
MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK MEMENUHI PADA SAAT JATUH TEMPO SELURUH
LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN SERTA DISAJIKAN DALAM
PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK ADA PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM


PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN DALAM KELOMPOK USAHA
PERSEROAN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN.

SEJAK TANGGAL 30 APRIL 2023 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN
SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA
PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK TERDAPAT KEADAAN
LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN.

SEHUBUNGAN DENGAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN TERSEBUT DI ATAS,


MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN TIDAK TERDAPAT PEMBATASAN-PEMBATASAN
(NEGATIVE COVENANT) YANG DAPAT MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM PUBLIK.

21
IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Berikut ini disajikan laporan posisi keuangan serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Entitas
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 April 2023 dan 2022 (tidak diaudit) serta untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2022, 2021 dan 2020. Laporan Keuangan tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 30 April 2023 untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dan 31 Desember
2022, yang disusun oleh manajemen Entitas, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan
disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini dan telah diaudit oleh KAP
Mennix & Rekan, (FinExpertiza Indonesia) berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik
Indonesia (‘’IAPI’’) dan ditandatangani oleh Yudianto Prawiro Silianto, CPA (Registrasi Akuntan Publik No. 1286)
yang menyatakan opini wajar tanpa modifikasian masing-masing dalam laporan Auditor Independen No.
00033/3.0449/AU.1/05/1286-2/1/IX/2023 tanggal 4 September 2023 dan No. 00011/3.0449/AU.1/05/1286-
1/1/IV/2023 tanggal 20 April 2023 untuk masing-masing periode 30 April 2023 dan 31 Desember 2022. Laporan
Keuangan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, yang disusun oleh manajemen
Entitas, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang
seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini dan telah diaudit oleh KAP Sukardi Hasan & Rekan, berdasarkan
standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (‘’IAPI’’) dan ditandatangani oleh Drs. Sukardi
Hasan, CPA (Registrasi Akuntan Publik No. 0598) yang menyatakan opini wajar tanpa modifikasian masing-masing
dalam laporan Auditor Independen No. 00105/2.0925/AU.1/05/0598-2/1IV/2023 tanggal 17 April 2023 dan No.
00104/2.0925/AU.1/05/0598-1/1/IV/2023 tanggal 17 April 2023.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PERSEROAN


(disajikan dalam Rupiah penuh)
30 April 31 Desember
Keterangan 2023 2022* 2022 2021 2020
Pendapatan 12.375.275.001 7.202.030.319 42.618.874.550 41.244.048.389 37.435.375.532
Beban pokok pendapatan (7.879.613.641) (5.340.749.353) (31.150.889.980) (35.469.868.051) (33.467.749.557)
Laba kotor 4.495.661.360 1.861.280.966 11.467.984.570 5.774.180.338 3.967.625.975

Pendapatan lain-lain 53.103.140 1.284.213.414 1.298.233.557 119.974.059 417.560.879


Beban usaha (2.675.728.347) (1.725.775.582) (4.240.898.066) (3.732.697.214) (1.993.502.026)
Beban lain-lain (321.531.961) (11.274.656) (403.539.211) (23.025.393) (13.125.547)
Laba sebelum pajak
penghasilan 1.551.504.192 1.408.444.142 8.121.780.850 2.138.431.790 2.378.559.281
Taksiran Penghasilan
(Beban) Pajak (343.255.380) - (1.846.847.941) (465.155.524) (726.879.547)
Laba tahun berjalan 1.208.248.812 1.408.444.142 6.274.932.909 1.673.276.266 1.651.679.734
Penghasilan komprehensif
lain

Pos Yang Tidak Akan


Direklasifikasi Ke Laba
Rugi:
Keuntungan (kerugian)
aktuaria (129.010.146) - (3.832.000) (81.000) (6.778.000)
Pajak penghasilan terkait 28.382.232 - 843.040 17.820 1.491.160
Sub-jumlah (100.627.914) - (2.988.960) (63.180) (5.286.840)
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan 1.107.620.898 1.408.444.142 6.271.943.949 1.673.213.086 1.646.392.894
Laba per saham dasar 2,52 704.222,07 39,90 836.638,13 825.839,87
*) tidak diaudit

22
LAPORAN POSISI KEUANGAN PERSEROAN

(disajikan dalam Rupiah penuh)


30 April 31 Desember
Keterangan
2023 2022 2021 2020
ASET
Aset Lancar
Kas dan Bank 10.368.468.692 15.047.118.726 2.764.996.525 8.263.465.104
Investasi Jangka Pendek 7.639.921 8.815.207 - -
Piutang Usaha
- Pihak Berelasi 2.642.365.000 13.503.511.860 5.083.501.066 7.190.138.898
- Pihak Ketiga 4.009.359.553 5.590.308.375 1.877.023.448 5.901.632.286
Piutang Lain-lain
- Pihak Berelasi 2.664.584.718 - - -
- Pihak Ketiga 160.471.010 245.575.010 1.252.186.779 76.519.280
Piutang Pihak Berelasi - - - 339.288.937
Persediaan 12.145.299.992 8.318.013.340 5.073.442.618 751.755.183
Biaya Dibayar Dimuka 3.399.443.507 306.122.449 - -
Pajak Dibayar Dimuka 763.885.849 450.000 - -
Uang Muka 8.328.914.200 349.500.000 96.059.012 9.444.000
Jumlah Aset Lancar 44.490.432.442 43.369.414.967 16.147.209.448 22.532.243.688

Aset Tidak Lancar


Aset Pajak Tangguhan 85.867.652 36.207.696 10.344.802 14.754.098
Penyertaan Saham 375.000.000 - - -
Aset Tetap 7.632.452.155 3.743.653.436 2.780.485.053 2.938.245.578
Jumlah Aset Tidak Lancar 8.093.319.807 3.779.861.132 2.790.829.855 2.952.999.676
JUMLAH ASET 52.583.752.249 47.149.276.099 18.938.039.303 25.485.243.364

LIABILITAS
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Usaha
- Pihak Berelasi 133.200.000 2.712.471.580 85.085.000 3.537.462.198
- Pihak Ketiga 247.480.267 2.082.785.711 10.910.140.061 5.251.298.004
Utang Lain-lain
- Pihak Berelasi 375.000.000 - 1.150.000.000 12.248.900.003
Biaya Yang Masih Harus
Dibayar 74.507.956 206.478.057 279.020.942 21.087.280
Utang Pajak 401.209.637 2.052.901.338 808.618.836 362.903.501
Jumlah Liabilitas Jangka
Pendek 1.231.397.860 7.054.636.686 13.232.864.839 21.421.650.986

Liabilitas Jangka Panjang


Kewajiban Imbalan Kerja 296.792.078 146.698.000 29.177.000 60.808.000
Jumlah Liabilitas Jangka
Panjang 296.792.078 146.698.000 29.177.000 60.808.000
JUMLAH LIABILITAS 1.528.189.938 7.201.334.686 13.262.041.839 21.482.458.986

23
30 April 31 Desember
Keterangan
2023 2022 2021 2020
Ekuitas
Modal saham – nilai nominal
Rp 40 per saham pada tanggal 30
April 2023 Rp 20 per saham pada
tanggal 31 Desember 2022
dan Rp 1.000.000.000
per saham pada tanggal 31
Desember 2021 dan 2020
Modal dasar – 4.000.000.000
saham pada tanggal 30 April 2023
2.500.000.000 saham pada
tanggal 31 Desember 2022 dan
8.000 saham pada tanggal 31
Desember 2021 dan 2020
Modal ditempatkan dan
disetor penuh – 1.000.000.000
saham per 30 April 2023; 650.000
saham per 31 Desember 2022
dan 2.000 saham per 31
Desember 2021 dan 2020. 40.000.000.000 13.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000
Tambahan Modal Disetor - 17.000.000.000 - -
Saldo laba
Dicadangkan 1.000.000.000 - - -
Belum dicadangkan 10.164.529.205 9.956.280.393 3.681.347.484 2.008.071.218
Komponen ekuitas lainnya (108.966.894) (8.338.980) (5.350.020) (5.286.840)
JUMLAH EKUITAS 51.055.562.311 39.947.941.413 5.675.997.464 4.002.784.378
JUMLAH LIABILITAS DAN
EKUITAS 52.583.752.249 47.149.276.099 18.938.039.303 25.485.243.364

RASIO KEUANGAN

30 April 31 Desember
Keterangan
2023 2022 2021 2020
Rasio Usaha
Laba sebelum pajak / Pendapatan 12,54% 19,06% 5,18% 6,35%
Laba tahun berjalan / Pendapatan 9,76% 14,72% 4,06% 4,41%
Laba tahun berjalan / Jumlah Aset (ROA) 2,30% 13,31% 8,84% 6,48%
Laba tahun berjalan / Jumlah Ekuitas (ROE) 2,37% 15,71% 29,48% 41,26%
Debt Service Coverage Ratio (DSCR)* n/a n/a n/a n/a
Interest Coverage Ratio (ICR)** n/a n/a n/a n/a
Keterangan:
*) Tidak terdapat rasio ICR dan DSCR karena Perseroan tidak memiliki utang bank.
*) Penyebab pertumbuhan laba tahun berjalan bernilai negatif pada periode 30 April 2023 karena secara historis penjualan
mengalami peningkatan pada akhir tahun.
*) Perhitungan rasio keuangan berupa file excel telah dilampirkan.

Rasio Keuangan

24
Keterangan 30 April 31 Desember
2023 2022 2021 2020
Current Ratio (Aset lancar / liabilitas jangka pendek) 36,13x 6,15x 1,22x 1,05x
Debt to Asset Ratio (Liabilitas / Jumlah Aset) 0,03x 0,15x 0,70x 0,84x
Debt to Equity Ratio (Liabilitas / Jumlah Ekuitas) 0,03x 0,18x 2,34x 5,37x
Inventory turnover (Perputaran Persediaan) 2,05x 4,35x 11,37x 35,65x
Asset turnover (Perputaran Aset) 0,74x 1,29x 1,86x 2,30x

Pertumbuhan (%) 30 April 31 Desember


2023 2022 2021 2020
Pendapatan 72% 3% 10% 503%
Laba tahun berjalan -14% 275% 1% 363%
Total Aset 12% 149% -26% 264%
Total Liabilitas -79% -46% -38% 362%
Total Ekuitas 28% 604% 42% 70%
*) tidak diaudit

25
V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Keterangan yang ada dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan laporan keuangan Perseroan beserta
catatan-catatan di dalamnya, yang terdapat pada Bab Laporan Keuangan dalam Prospektus ini.

Analisis dan pembahasan di bawah ini, khususnya untuk bagian-bagian yang menyangkut kinerja keuangan
Entitas, disusun berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 April 2023 dan
2022 (tidak diaudit) serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2022, 2021 dan 2020.
Laporan Keuangan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 April 2023 untuk periode empat bulan yang
berakhir pada tanggal tersebut dan 31 Desember 2022, yang disusun oleh manajemen Entitas, sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum
dalam Prospektus ini dan telah diaudit oleh KAP Mennix & Rekan, (FinExpertiza Indonesia) berdasarkan standar
audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (‘’IAPI’’) dan ditandatangani oleh Yudianto Prawiro
Silianto, CPA (Registrasi Akuntan Publik No. 1286) yang menyatakan opini wajar tanpa modifikasian masing-
masing dalam laporan Auditor Independen No. 00033/3.0449/AU.1/05/1286-2/1/IX/2023 tanggal 4 September
2023 dan No. 00011/3.0449/AU.1/05/1286-1/1/IV/2023 tanggal 20 April 2023 untuk masing-masing periode 30 April
2023 dan 31 Desember 2022. Laporan Keuangan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2021
dan 2020, yang disusun oleh manajemen Entitas, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan
disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini dan telah diaudit oleh KAP
Sukardi Hasan & Rekan, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (‘’IAPI’’)
dan ditandatangani oleh Drs. Sukardi Hasan, CPA (Registrasi Akuntan Publik No. 0598) yang menyatakan opini
wajar tanpa modifikasian masing-masing dalam laporan Auditor Independen No. 00105/2.0925/AU.1/05/0598-
2/1IV/2023 tanggal 17 April 2023 dan No. 00104/2.0925/AU.1/05/0598-1/1/IV/2023 tanggal 17 April 2023.

A. UMUM

PT Kian Santang Muliatama Tbk (“Perseroan”), berkedudukan di Bekasi, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No.
634 tanggal 28 November 2018, yang dibuat di hadapan Artisa Khamelia Ramadayanti, S.H., M.Kn, Notaris di
Bekasi, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0057381.AH.01.01.Tahun 2018 tanggal 1 Desember
2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia (“Kemenkumham”) di bawah No. AHU-0162290.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 1 Desember 2018.

Pada saat Pendirian, berdasarkan Pasal 2 Akta Pendirian Perseroan bergerak dalam bidang usaha Pembangunan
(Kontraktor), Perdagangan, Industri, Jasa dan Pengangkutan. Berdasarkan ketentuan Pasal 3 dari Akta No. 35
Tahun 2023 Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang:
- Industri Pengolahan
- Konstruksi
- Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis; dan
- Perdagangan Besar dan Eceran

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai
berikut:

Kegiatan Usaha Utama

a. Industri Pipa Plastik dan Perlengkapannya (KBLI 22230);


b. Perdagangan Besar Mesin, Peralatan dan Perlengkapan Lainnya (KBLI 46599).
c. Perdagangan Besar Barang Bekas Dan Sisa-sisa Tak Terpakai (Scrap) (KBLI 46696);
d. Konstruksi Bangunan Sipil Pengolahan Air Bersih(KBLI 42202);
e. Industri Pompa Lainnya, Kompresor, Kran, dan Klep/Katup (KBLI 28130);
f. Konstruksi Bangunan Sipil Minyak dan Gas Bumi (KBLI 42915);
g. Instalasi Minyak dan Gas (KBLI 43223);
h. Jasa Kalibrasi/Metrologi (KBLI 71205);

26
i. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Manual (KBLI 26511);

Kegiatan Usaha Penunjang

a. Instalasi Mekanikal (KBLI 43291);


b. Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Cair Dan Gas Dan Produk YBDI (KBLI 46610);
c. Reparasi Alat Ukur, Alat Uji dan Peralatan Navigasi Dan Pengontrol (KBLI 33131);
d. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektronik (KBLI 26513);
e. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektrik (KBLI 26512);
f. Konstruksi Gedung Industri (KBLI 41013);
g. Konstruksi Bangunan Sipil Elektrikal (KBLI 42204);

Kegiatan usaha Perseroan yang benar-benar dijalankan saat ini adalah Perdagangan Besar Mesin Peralatan dan
Perlengkapan Lainnya, Instalasi Mekanikal, Instalasi Minyak dan Gas. Kegiatan usaha tersebut telah sesuai
dengan kode KBLI 46599, KBLI 43291, KBLI 43223, dan KBLI 33131.

Berkantor pusat di Kota Bekasi, Jawa Barat, KSM berdiri sejak tahun 2018 dan dikelola oleh individu-individu yang
berpengalaman di sektor minyak & gas, khususnya di bidang infrastruktur gas.

B. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kegiatan Usaha Dan Keuangan Perseroan

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi keuangan dan kinerja Perseroan, faktor-faktor tersebut
antara lain:

1. Operasi Entitas dapat terdampak secara merugikan oleh wabah Corona Virus Disease (“Covid-19”). Dampak
merugikan dari Covid-19 terhadap perekonomian global dan Indonesia meliputi dampak negatif pada
pertumbuhan ekonomi, penurunan pasar modal, peningkatan risiko kredit, pelemahan kurs tukar terhadap
mata uang asing dan gangguan operasi bisnis. Dampak masa depan dari wabah Covid-19 terhadap
Indonesia serta Entitas belum dapat dijelaskan untuk saat ini. Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 atau
wabah yang berkepanjangan dapat berdampak buruk pada Indonesia serta Entitas. Namun, dampak masa
depan juga akan bergantung pada efektivitas kebijakan tanggapan yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia.

2. Perkembangan Industri Gas di Indonesa


Dalam menjalankan usahanya, Perseroan bergerak dalam industri infrastruktur gas. Perseroan menjual
berbagai produk dan jasa untuk industri gas di Indonesia. Perkembangan industri gas di Indonesia
mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan dikarenakan pendapatan Perseroan bergantung dari kebutuhan
akan industri gas Indonesia.

3. Kebijakan dan Peraturan Pemerintah


Perubahan kebijakan dan peraturan pemerintah memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kondisi
keuangan dan kinerja Perseroan. Hal ini disebabkan karena industri Perseroan bersinggungan penuh
terhadap kebijakan dari pemerintah, antara lain peraturan pada industri gas. Adanya perubahaan kebijakan
dari pemerintah terutama terkait dengan industri gas yang merupakan fokus utama dari Perseroan dapat
memengaruhi kinerja dan strategi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya.

4. Kondisi Makro Ekonomi


Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2023
tercatat sebesar 5,03% (yoy), sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan
sebelumnya sebesar 5,01% (yoy). Menguat atau melemahnya ekonomi dapat mempengaruhi industri gas
Indonesia sehingga dapat berdampak pada kegiatan usaha Perseroan.

27
C. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN

1. Analisis Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain


30 April 31 Desember
Keterangan
2023 2022* 2022 2021 2020
Pendapatan 12.375.275.001 7.202.030.319 42.618.874.550 41.244.048.389 37.435.375.532
Beban pokok pendapatan (7.879.613.641) (5.340.749.353) (31.150.889.980) (35.469.868.051) (33.467.749.557)
Laba kotor 4.495.661.360 1.861.280.966 11.467.984.570 5.774.180.338 3.967.625.975
Beban usaha (2.675.728.347) (1.725.775.582) (4.240.898.066) (3.732.697.214) (1.993.502.026)
Pendapatan lain-lain 53.103.140 1.284.213.414 1.298.233.557 119.974.059 417.560.879
Beban lain-lain (321.531.961) (11.274.656) (403.539.211) (23.025.393) (13.125.547)
Laba sebelum pajak
penghasilan 1.551.504.192 1.408.444.142 8.121.780.850 2.138.431.790 2.378.559.281
Beban pajak penghasilan (343.255.380) - (1.846.847.941) (465.155.524) (726.879.547)
Laba tahun berjalan 1.208.248.812 1.408.444.142 6.274.932.909 1.673.276.266 1.651.679.734
Penghasilan komprehensif
lain (100.627.914) - (2.988.960) (63.180) (5.286.840)
Jumlah laba
komprehensif
tahun berjalan 1.107.620.898 1.408.444.142 6.271.943.949 1.673.213.086 1.646.392.894
Laba per saham 2,52 704.222,07 39,90 836.638,13 825.839,87
*) tidak diaudit

Grafik Pendapatan, Beban, dan Laba


45,000,000,000
Pendapatan
40,000,000,000
35,000,000,000
Beban Pokok
30,000,000,000 Pendapatan

25,000,000,000 Laba Bruto

20,000,000,000
Laba Sebelum Pajak
15,000,000,000
10,000,000,000 Laba Komprehensif
5,000,000,000 Tahun Berjalan

0
31 Desember 2022 31 Desember 2021 31 Desember 2020

28
14,000,000,000

12,000,000,000

10,000,000,000

Pendapatan
8,000,000,000
Beban Pokok Pendapatan
Laba Bruto
6,000,000,000
Laba Sebelum Pajak
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
4,000,000,000

2,000,000,000

0
30-Apr-23 30-Apr-22

a) Pendapatan

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2022.
Pendapatan Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah sebesar
Rp12.375.275.001,- mengalami kenaikan sebesar Rp5.173.244.682 atau naik 71,83%,-. Peningkatan
tersebut disebabkan oleh meningkatnya penjualan barang dagang pada periode Januari-April 2023 .

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp42.618.874.550,- mengalami kenaikan sebesar Rp1.374.826.161,- atau naik 3,33% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp41.244.048.389,-.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp41.244.048.389,- mengalami kenaikan sebesar Rp3.808.672.857,- atau naik 10,17% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp37.435.375.532,-. Peningkatan tersebut
disebabkan oleh meningkatnya penjualan barang dagang pada tahun 2021.

b) Beban Pokok Pendapatan

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada
tanggal 30 April 2022.
Beban pokok pendapatan Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah
sebesar Rp7.879.613.641,- mengalami kenaikan sebesar Rp2.538.864.288,- atau naik 47,54% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 30 April 2022 yaitu sebesar Rp5.340.749.353,-. Peningkatan tersebut
disebabkan oleh meningkatnya pembelian barang dagang pada periode Januari-April 2023.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Beban pokok pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp31.150.889.980,- mengalami penurunan sebesar Rp4.318.978.071,- atau turun 12,18% dibandingkan

29
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp35.469.868.051,-. Penurunan
disebabkan oleh adanya penurunan pembelian barang dagang pada tahun 2022.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Beban pokok pendapatan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp35.469.868.051,- mengalami kenaikan sebesar Rp2.002.118.494,- atau naik 5,98% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp33.467.749.557,-. Peningkatan disebabkan
oleh adanya peningkatan pembelian barang dagang pada tahun 2021.

c) Laba Kotor

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2022.
Laba kotor Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah sebesar
Rp4.495.661.360,- mengalami peningakatan sebesar Rp2.634.380.394,- atau naik 141,54%% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 30 April 2022 yaitu sebesar Rp1.861.280.966,-. Peningkatan tersebut
seiring dengan pertumbuhan pendapatan, terutama kenaikan segmen penjualan barang dagang.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Laba kotor Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp11.467.984.570,- mengalami kenaikan sebesar Rp5.693.804.232,- atau naik 98,61% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp5.774.180.338,-. Peningkatan tersebut terjadi
karena Perseroan pada tahun 2022 melakukan penjualan produk konverter kit, yang secara memiliki marjin
kotor lebih tinggi dibandingkan produk jenis lain. Pada tahun 2021 sendiri, Perseroan tidak melakukan
penjualan produk konverter kit.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Laba kotor Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp5.774.180.338,- mengalami kenaikan sebesar Rp1.806.554.363,- atau turun 45,53% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp3.967.625.975,-. Peningkatan tersebut seiring
dengan pertumbuhan pendapatan.

d) Laba sebelum pajak penghasilan

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2022.
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023
adalah sebesar Rp1.551.504.192,- mengalami kenaikan sebesar Rp143.060.050,- atau naik 10,16%
dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada 30 April 2022 yaitu sebesar Rp1.408.444.142,-. Peningkatan
tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan laba bruto di tengah kenaikan beban gaji pegawai sebesar dan
penurunan pendapatan lain-lain pada periode Januari-April 2023.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah
sebesar Rp8.121.780.850,- mengalami kenaikan sebesar Rp5.983.349.060,- atau naik 280,89%
dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp2.138.431.790,-.
Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh penjualan konverter kit (produk dengan marjin kotor yang
relatif lebih tinggi) pada tahun 2022, dimana pada tahun 2021, Perseroan tidak ada penjualan konverter kit.

30
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Laba sebelum pajak penghasilan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah
sebesar Rp2.138.431.790,- mengalami kenaikan sebesar Rp240.127.491,- atau naik 10,10% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp2.378.559.281,-. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh kenaikan beban gaji pegawai sebesar Rp 776.439.951 pada tahun 2021.

e) Laba tahun berjalan

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2022.
Laba tahun berjalan Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah sebesar
Rp1.208.248.812,- mengalami penurunan sebesar Rp200.195.330,- atau turun 14,21% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 30 April 2022 yaitu sebesar Rp1.408.444.142,-. Penurunan tersebut terutama
disebabkan oleh kenaikan laba sebelum pajak dan kenaikan taksiran penghasilan (beban) pajak pada periode
Januari-April 2023.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Laba tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp6.274.932.909,- mengalami kenaikan sebesar Rp4.601.656.643,- atau naik 275,01% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp1.673.276.266. Peningkatan tersebut terutama
disebabkan oleh penjualan konverter kit (produk dengan marjin kotor yang relatif lebih tinggi) pada tahun
2022, dimana pada tahun 2021, Perseroan tidak ada penjualan konverter kit.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Laba tahun berjalan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp1.673.276.266,- mengalami kenaikan sebesar Rp21.596.532,- atau naik 1,31% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp1.651.679.734. Peningkatan tersebut terutama
disebabkan oleh penurunan biaya pajak.

f) Rugi / Penghasilan Komprehensif Lain

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2022.
Perseroan mencatatkan rugi komprehensif lainn untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April
2023 sebesar Rp100.627.914 atau naik 100% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada 30 April 2022
yang mengalami kerugian sebesar Rp0,-. Peningkatan tersebut terutama disebabkan kenaikan kerugian
aktuaria sebesar Rp100.627.914.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Perseroan mencatatkan rugi komprehensif lain untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 sebesar
Rp2.988.960,- mengalami kenaikan sebesar Rp2.988.960,- atau naik 4.630,86% dibandingkan dengan tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2021 yang mengalami kerugian sebesar Rp63.180,-. Peningkatan tersebut
disebabkan kenaikan kerugian aktuaria sebesar Rp2.988.960 pada tanggal 31 Desember 2022. Meskipun
terlihat sangat signifikan secara persentase, namun secara nominal, kenaikan tersebut tidak bersifat material.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Perseroan mencatatkan rugi komprehensif lain untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 sebesar
Rp63.180,- mengalami penurunan sebesar Rp5.223.660,- atau turun 98,80% dibandingkan dengan tahun
yang berakhir pada 31 Desember 2020 yang mengalami kerugian sebesar Rp5.286.840,-. Penurunan tersebut
disebabkan oleh penurunan kerugian aktuaria pada tahun 2021.

31
g) Jumlah Laba Komprehensif

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2022.
Jumlah laba komprehensif Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah
sebesar Rp1.107.620.898,- mengalami penurunan sebesar Rp300.760.064,- atau turun 21,36% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 30 April 2022 yaitu sebesar Rp1.408.380.962,-. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh turunnya laba tahun berjalan sebesar 14,17% pada tanggal 30 April 2023.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Jumlah laba komprehensif Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp6.271.943.949,- mengalami kenaikan sebesar Rp4.598.730.863,- atau naik 274,84% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp1.673.213.086,-. Peningkatan tersebut
terutama disebabkan oleh penjualan konverter kit (produk dengan marjin kotor yang relatif lebih tinggi) pada
tahun 2022, dimana pada tahun 2021, Perseroan tidak ada penjualan konverter kit.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Jumlah laba komprehensif Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp1.673.213.086,- mengalami kenaikan sebesar Rp26.820.192,- atau naik 1,63% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp1.646.392.894,-. Peningkatan tersebut
terutama disebabkan oleh kenaikan laba tahun berjalan sebesar 1,31% pada tahun 2021.

2. Analisis Laporan Posisi Keuangan

30 April 31 Desember
Keterangan 2023
2022 2021 2020
Jumlah Aset Lancar 44.490.432.442 43.369.414.967 16.147.209.448 22.532.243.688
Jumlah Aset Tidak Lancar 8.093.319.807 3.779.861.132 2.790.829.855 2.952.999.676
Jumlah Aset 52.583.752.249 47.149.276.099 18.938.039.303 25.485.243.364
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 1.231.397.860 7.054.636.686 13.232.864.839 21.421.650.986
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 296.792.078 146.698.000 29.177.000 60.808.000
Jumlah Liabilitas 1.528.189.938 7.201.334.686 13.262.041.839 21.482.458.986
Jumlah Ekuitas 51.055.562.311 39.947.941.413 5.675.997.464 4.002.784.378
Jumlah Liabilitas Dan Ekuitas 52.583.752.249 47.149.276.099 18.938.039.303 25.485.243.364

32
Grafik Aset, Liabilitas, dan Ekuitas
Miliar
50

40

30 Total Aset
Total Liabilitas
20
Total Ekuitas

10

0
30 Aprill2023 31 Desember 2022 31 Desember 2021 31 Desember 2020

a) Aset Lancar

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
empat bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Aset lancar Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah sebesar
Rp44.490.432.442,- mengalami kenaikan sebesar Rp1.121.017.475,- atau naik 2,58% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp43.369.414.967,-. Peningkatan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya penurunan pada kas dan bank, penurunan pada piutang usaha, kenaikan
pada piutang lain-lain, kenaikan pada persediaan, kenaikan pada biaya dibayar dimuka dan kenaikan pada
uang muka pada periode Januari-April 2023.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Aset lancar Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp43.369.414.967,- mengalami kenaikan sebesar Rp27.222.205.519,- atau naik 168,59% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp16.147.209.448,-. Peningkatan
tersebut terutama disebabkan oleh adanya kenaikan pada kas dan bank, piutang usaha, dan persediaan pada
tahun 2022.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Aset lancar Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp16.147.209.448,- mengalami penurunan sebesar Rp6.385.034.240,- atau turun 28,34% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp22.532.243.688,-. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya penurunan pada kas dan bank dan piutang usaha serta kenaikan pada
persediaan pada tahun 2020.

b) Aset Tidak Lancar

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
empat yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Aset tidak lancar Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah sebesar
Rp8.093.319.807,- mengalami kenaikan sebesar Rp4.313.458.675,- atau naik 114,12% dibandingkan dengan

33
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp3.779.861.132,-. Peningkatan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya penambahan aset tetap pada periode Januari-April 2023.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Aset tidak lancar Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp3.779.861.132,- mengalami kenaikan sebesar Rp989.031.277,- atau naik 35,44% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp2.790.829.855,-. Peningkatan tersebut
disebabkan oleh adanya penambahan aset tetap pada tahun 2022.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Aset tidak lancar Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp 2.790.829.855,- mengalami penurunan sebesar Rp162.169.821,- atau turun 5,49% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp 2.952.999.676,-. Penurunan tersebut
disebabkan oleh adanya penambahan akumulasi penyusutan aset tetap pada tahun 2021.

c) Total Aset

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
empat bulan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Total aset Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah sebesar
Rp52.583.752.249,- mengalami kenaikan sebesar Rp5.434.476.150,- atau naik 11,53% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp47.149.276.099,-. Peningkatan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya penurunan pada kas dan bank, penurunan pada piutang usaha, kenaikan
pada piutang lain-lain, kenaikan pada persediaan, kenaikan pada biaya dibayar dimuka dan kenaikan pada
uang muka pada periode Januari-April 2023.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Total aset Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp47.149.276.099,- mengalami kenaikan sebesar Rp28.211.236.796,- atau naik 148,97% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp18.938.039.303,-. Peningkatan
tersebut terutama disebabkan oleh adanya kenaikan pada kas dan bank, piutang usaha, dan persediaan pada
tahun 2022.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Total aset Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp18.938.039.303,- mengalami penurunan sebesar Rp6.547.204.061,- atau turun 25,69% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp25.485.243.364,-. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya penurunan pada kas dan bank dan piutang usaha serta kenaikan pada
persediaan pada tahun 2020.

d) Liabilitas Jangka Pendek

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Liabilitas jangka pendek Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah
sebesar Rp1.231.397.860,- mengalami penurunan sebesar Rp5.823.238.826,- atau turun 82,54%
dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp7.054.636.686,-.
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan utang usaha pada periode Januari-April 2023.

34
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Liabilitas jangka pendek Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp7.054.636.686,- mengalami penurunan sebesar Rp6.178.228.153,- atau turun 46,68% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp13.232.864.839,-. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya penurunan utang usaha dan utang lain-lain pada tahun 2022.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Liabilitas jangka pendek Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp13.232.864.839,- mengalami penurunan sebesar Rp8.188.786.147,- atau turun 38,23% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp21.421.650.986,-. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya penurunan utang lain-lain pada tahun 2021.

e) Liabilitas Jangka Panjang

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Liabilitas jangka panjang Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah
sebesar Rp296.792.078,- mengalami kenaikan sebesar Rp150.094.078,- atau naik 102,32%% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp146.698.000,-. Peningkatan tersebut
terutama disebabkan oleh adanya kenaikan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Liabilitas jangka panjang Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp146.698.000,- mengalami kenaikan sebesar Rp117.521.000 atau naik 402,79% dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp29.177.000,-. Peningkatan tersebut terutama
disebabkan oleh adanya kenaikan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Liabilitas jangka panjang Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp29.177.000,- mengalami penurunan sebesar Rp31.631.000,- atau turun 52,02% % dibandingkan dengan
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp60.808.000,-. Penurunan tersebut disebabkan
oleh adanya penurunan Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan.

f) Total Liabilitas

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Total liabilitas Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah sebesar
Rp1.528.189.938,- mengalami penurunan sebesar Rp5.673.144.748,- atau naik 78,78% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp7.201.334.686,-. Penurunan tersebut
disebabkan oleh jumlah liabilitas jangka pendek terutama pada utang usaha turun sebesar Rp 4.414.577.024
pada tanggal 30 April 2023.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Total liabilitas Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp7.201.334.686,- mengalami penurunan sebesar Rp6.060.707.153,- atau turun 45,70% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp13.262.041.839,-. Peningkatan
tersebut disebabkan oleh adanya penurunan jumlah liabilitas jangka pendek terutama pada utang usaha
sebesar Rp6.199.967.770 pada tanggal 31 Desember 2022.

35
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Total liabilitas Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar
Rp13.262.041.839 mengalami penurunan sebesar Rp8.220.417.147,- atau turun 38,27% dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp21.482.458.986,-. Penurunan tersebut
disebabkan oleh berkurangnya utang jangka pendek sebesar Rp11.098.900.003 pada tahun 31 Desember
2021.

g) Ekuitas

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.
Ekuitas Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023 adalah sebesar
Rp51.055.562.311,- mengalami kenaikan sebesar Rp11.107.620.898,- atau naik 27,81% % dibandingkan
dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 yaitu sebesar Rp39.947.941.413,-. Peningkatan
tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya modal saham sebesar Rp10.000.000.000 pada periode
empat bulan yang berakhir tanggal 30 April 2023.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp39.947.941.413,-
mengalami kenaikan sebesar Rp34.271.943,949,- atau naik 603,80% % dibandingkan dengan tahun yang
berakhir pada 31 Desember 2021 yaitu sebesar Rp5.675.997.464,-. Peningkatan tersebut terutama
disebabkan oleh penambahan modal disetor sebesar Rp28.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2022.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 adalah sebesar Rp5.675.997.464,-
mengalami kenaikan sebesar Rp1.673.213.086,- atau naik 41,80% dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2020 yaitu sebesar Rp4.002.784.378,-. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh
kenaikan laba saldo laba sebesar Rp1.673.213.086 pada tanggal 31 Desember 2021.

3. Analisis Rasio Keuangan

30 April 31 Desember
Keterangan
2023 2022 2021 2020
Rasio Likuiditas (x)
Rasio Lancar 36,13 6,15 1,22 1,05

Rasio Solvabilitas (x)


Total Liabilitas / jumlah aset (Debt to asset ratio (“DAR”)) 0,03 0,15 0,70 0,84
Total Liabilitas / jumlah ekuitas (Debt to equity ratio (“DER”)) 0,03 0,18 2,34 5,37
Debt Service Coverage Ratio (DSCR)* n.a n.a n.a n.a
Interest Coverage Ratio (ICR)* n.a n.a n.a n.a

Rasio Efisiensi (x)


Perputaran Persediaan 2,05 4,35 11,37 35,65
Perputaran Aset 0,74 1,29 1,86 2,30

Rasio Imbal Hasil (%)


Laba kotor / Pendapatan 36,33% 26,91% 14,00% 10,60%
Laba sebelum pajak / Pendapatan 12,54% 19,06% 5,18% 6,35%

36
30 April 31 Desember
Keterangan
2023 2022 2021 2020
Laba tahun berjalan / Pendapatan 9,76% 14,72% 4,06% 4,41%
Laba tahun berjalan / Jumlah Aset (ROA) 2,30% 13,31% 8,84% 6,48%
Laba tahun berjalan / jumlah Ekuitas (ROE) 2,37% 15,71% 29,48% 41,26%

Pertumbuhan (%)
Pendapatan 71,83% 3,33% 10,17% 502,82%
Laba tahun berjalan -14,21% 275,01% 1,31% 363,45%
Total Aset 11,53% 148,97% -25,69% 263,83%
Total Liabilitas -78,78% -45,70% -38,27% 362,15%
Total Ekuitas 27,81% 603,80% 41,80% 69,87%
Keterangan:
*) Tidak terdapat rasio ICR dan DSCR karena Perseroan tidak memiliki utang bank.

a. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban atau
membayar utang jangka pendeknya. Rasio inilah yang dapat digunakan untuk mengukur seberapa
likuidnya Perseroan. Jika Perseroan mampu memenuhi kewajibannya berarti perusahaan tersebut
dinyatakan likuid. Rasio likuiditas Perseroan yang dihitung adalah rasio lancar. Rasio lancar dihitung
dengan membagi jumlah aset lancar dengan jumlah liabilitas jangka pendek.

Tingkat likuiditas untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2023, 31 Desember 2022, 2021, dan
2020 secara berturut-turut adalah 36,13x, 6,15x, 1,22x, dan 1,05x.

Sumber likuiditas internal Perseroan bersumber dari setoran modal pemegang saham Perseroan beserta
dengan kas yang berasal dari kegiatan penjualan Perseroan, serta untuk sumber likuiditas eksternal
Perseroan bersumber dari utang usaha dan utang lain-lain. Kedepannya Apabila modal kerja yang dimiliki
Perseroan tidak mencukupi untuk membiayai kegiatan usahanya, Perseroan melakukan beberapa cara
diantaranya melakukan penambahan modal dari Pasar Modal, pinjaman kepada pihak ketiga dan/atau
pihak afiliasi, dengan ketentuan mengikuti dan memnuhi peraturan-peraturan terkait.

Tidak terdapat kecenderungan yang diketahui, permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/atau
ketidakpastian yang mungkin mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material
terhadapt likuiditas Perseroan

Perseroan tidak memiliki sumber likuiditas yang material yang belum digunakan.

b. Rasio Solvabilitas
Solvabilitas merupakan parameter/alat ukur untuk mengetahui kemampuan Perseroan dalam memenuhi
seluruh liabilitasnya. Solvabilitas diukur dengan membandingkan jumlah liabilitas Perseroan dengan
jumlah aset atau ekuitas Perseroan.

Rasio Total Liabilitas terhadap Total aset Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April
2023, 31 Desember 2022, 2021, dan 2020 secara berturut-turut adalah 0,03x, 015x, 0,70x, 0,84x.

Rasio Total liabilitas terhadap Total ekuitas Perseroan untuk periode yang berakhir tanggal 30 April 2023,
31 Desember 2022, 2021, dan 2020 secara berturut-turut adalah 0,03x, 0,18x, 2,34x, 5,37x.

37
c. Rasio Imbal Hasil
Imbal Hasil Aset (Return on Asset ”ROA”) adalah rasio yang menggambarkan kemampuan Perseroan
menghasilkan laba bersih dari perputaran asetnya. Rasio ini diukur dengan membandingkan antara laba
bersih terhadap jumlah aset Perseroan.

Imbal Hasil Ekuitas (Return on Equity “ROE”) adalah rasio yang menggambarkan kemampuan Perseroan
menghasilkan laba bersih dengan menggunakan modalnya sendiri dan menghasilkan laba bersih bagi
pemegang sahamnya. Rasio ini diukur dengan membandingkan antara laba bersih terhadap jumlah
ekuitas.

ROA Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2023, 31 Desember 2022, 2021, dan
2020 secara berturut-turut adalah 2,30%, 13,31%, 8,84%, 6,48%.

ROE Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 April 2023, 31 Desember 2022, 2021, dan
2020 secara berturut-turut adalah 2,37%, 15,71%, 29,48%, 41,26%.

4. Kebijakan atau Perubahan peraturan perundang-undangan


Kegiatan usaha Perseroan dipengaruhi oleh peraturan perundang-undangan di Indonesia yang mengatur
bidang perijinan, hubungan kerja, gaji, bea cukai, dan perpajakan. Perubahan peraturan perundang-undangan
yang mungkin baru akan dikeluarkan di masa yang akan datang dapat memberi dampak pada Perseroan.
Perubahan peraturan perundang-undangan di Indonesia terutama di bidang ketentuan gaji ketenagakerjaan
dapat secara langsung berpengaruh pada biaya-biaya yang harus dikeluarkan Perseroan.

5. Komponen Penting dari Penjualan atau Beban Lainnya


Tidak terdapat komponen yang penting atau signifikan dari Penjualan lainnya maupun beban lainnya yang
mempengaruhi hasil usaha Emiten secara signifikan.

6. Investasi Barang Modal


Tidak terdapat investasi barang modal yang dilakukan oleh Perseroan yang material.

7. Perubahan Kebijakan Akutansi


Penerapan dari amendemen, penyesuaian dan interprestasi standar berikut yang berlaku pada tanggal
1 Januari 2022, tidak menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi Entitas dan efek material
terhadap laporan keuangan:

PSAK No. 22 (Amendemen 2020), mengenai “Kombinasi Bisnis terhadap referensi ke Kerangka
Konseptual Pelaporan Keuangan”.

Amendemen PSAK No. 22 ini mengklarifikasi interaksi antara PSAK No. 22, PSAK No. 57, ISAK No. 30 dan
Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan.

Amendemen ini menambahkan deskripsi mengenai liabilitas dan liabilitas kontinjensi dalam ruang lingkup PSAK
No. 57 atau ISAK No. 30, serta mengklarifikasi liabilitas kontinjensi yang diakui pada tanggal akuisisi, dan terkait
definisi aset kontinjensi dan perlakuan akuntansinya.

PSAK No. 57 (Amendemen 2019), mengenai “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi
tentang Kontrak yang Merugi – Biaya Memenuhi Kontrak”.

Amendemen ini mengklasifikasikan biaya untuk memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya dalam menentukan
apakah suatu kontrak merupakan kontrak memberatkan. Amendemen ini mengatur bahwa biaya untuk
memenuhi kontrak terdiri dari biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak.

PSAK No. 69 (Penyesuaian 2020), mengenai “Agrikultur”.

38
Penyesuaian ini mengklarifikasi pengakuan dan pengukuran yang sebelumnya “entitas tidak memperhitungkan
arus kas untuk pembiayaan aset, perpajakan atau penumbuhan kembali aset biologis setelah panen”, menjadi
“entitas tidak memperhitungkan arus kas untuk pembiayaan aset, atau penumbuhan kembali aset biologis
setelah panen”.

PSAK No. 71 (Penyesuaian 2020), mengenai “Instrumen Keuangan”

PSAK No. 71 (Penyesuaian 2020) mengklarifikasi fee (imbalan) yang diakui oleh peminjam terkait penghentian
pengakuan liabilitas keuangan. Dalam menentukan fee (imbalan) yang dibayarkan setelah dikurangi fee
(imbalan) yang diterima, peminjam hanya memasukkan fee (imbalan) yang dibayarkan atau diterima antara
peminjam dan pemberi pinjaman, termasuk fee (imbalan) yang dibayar atau diterima baik peminjam atau
pemberi pinjaman atas nama pihak lain.

PSAK No. 73 (Penyesuaian Tahunan 2020), mengenai “Sewa”

PSAK No. 73 (Penyesuaian 2020) mengklarifikasi pengukuran oleh penyewa dan pencatatan perubahan masa
sewa terkait “perbaikan properti sewaan”.

8. Segmen Operasi
Tabel berikut menunjukkan segmen operasi Perseroan pada tanggal-tanggal 30 April 2023 dan 2022 (tidak
diaudit) serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2022, 2021 dan 2020

30 April 2023
Keterangan
Barang dagang Jasa Jumlah
Penjualan Neto 11.451.575.001 923.700.000 12.375.275.001
Beban Pokok Penjualan 7.006.870.849 872.742.792 7.879.613.641
Laba Kotor 4.444.704.152 50.957.208 4.495.661.360
Beban Usaha 2.724.403.023 219.754.145 2.944.157.168
Beban Pajak (320.147.380) (23.108.000 (343.255.380)
Laba (Rugi) setelah pajak 1.400.153.749 (191.904.937) 1.208.248.812

30 April 2022
Keterangan
Barang dagang Jasa Jumlah
Penjualan Neto 7.202.030.319 - 7.202.030.319
Beban Pokok Penjualan 5.340.749.353 - 5.340.749.353
Laba Kotor 1.861.280.966 - 1.861.280.966
Beban Usaha 452.836.824 - 452.836.824
Beban Pajak - - -
Laba (Rugi) setelah pajak 1.408.444.142 - 1.408.444.142

31 Desember 2022
Keterangan
Barang dagang Jasa Jumlah
Penjualan Neto 39.592.532.260 3.026.342.290 42.618.874.550
Beban Pokok Penjualan 29.117.929.215 2.032.960.765 31.150.889.980
Laba Kotor 10.474.603.045 993.381.525 11.467.984.570
Beban Usaha 3.108.591.678 237.612.042 3.346.203.720
Beban Pajak (1.775.966.044) (70.881.897) (1.846.847.941)
Laba (Rugi) setelah pajak 5.590.045.324 684.887.586 6.274.932.909

31 Desember 2021
Keterangan
Barang dagang Jasa Jumlah
Penjualan Neto 37.471.822.689 3.772.225.700 41.244.048.389
Beban Pokok Penjualan 33.126.164.964 2.343.703.087 35.469.868.051
Laba Kotor 4.345.657.725 1.428.522.613 5.774.180.338
Beban Usaha 3.303.219.016 332.529.532 3.658.848.548
Beban Pajak (438.555.524) (26.600.000) (465.155.524)

39
Laba (Rugi) setelah pajak 603.883.185 1.069.393.081 1.673.276.266

31 Desember 2020
Keterangan
Barang dagang Jasa Jumlah
Penjualan Neto 15.230.838.532 22.204.537.000 37.435.375.532
Beban Pokok Penjualan 14.686.948.851 18.780.800.706 33.467.749.557
Laba Kotor 543.889.681 3.423.736.294 3.967.625.975
Beban Usaha 646.522.651 942.544.043 1.589.066.694
Beban Pajak (112.950.937) (613.928.610) (726.879.547)
Laba (Rugi) setelah pajak (215.583.907) 1.867.263.641 1.651.679.734

Untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dibandingkan dengan periode
yang berakhir pada tanggal 30 April 2022
Penjualan Neto Perseroan dari segmen barang dagang pada periode 30 April 2023 mengalami peningkatan
sebesar 59,00% atau senilai Rp4.249.544.682,- dan Penjualan Neto di segmen jasa pada periode 30 April
2023 mengalami peningkatan sebesar Rp923.700.000,-. Untuk laba kotor di periode 30 April 2023 mengalami
peningkatan sebesar 141,61% atau Rp2.635.837.236,-. Laba setelah pajak pada periode 30 April 2023
mengalami penurunan sebesar 14,21% atau senilai Rp200.195.330,-. Penjualan Neto Perseroan pada 30
April 2023 didominasi oleh penjualan neto pada sektor barang dagang yaitu sebesar 92,53%.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021.
Penjualan Neto Perseroan dari segmen barang dagang untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022
mengalami peningkatan sebesar 5,66% atau senilai Rp2.120.709.571,- sedangkan Penjualan Neto di
segmen jasa untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 mengalami penurunan sebesar 19,77%
atau senilai Rp745.883.410,-. Untuk laba kotor di tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 mengalami
peningkatan sebesar 98,61% atau senilai Rp5.693.804.232,-. Laba setelah pajak untuk tahun yang berakhir
pada 31 Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 275,01% atau senilai Rp4.601.656.643,-.
Penjualan Neto Perseroan pada 31 Desember 2022 didominasi oleh penjualan neto pada sektor barang
dagang yaitu sebesar 92,89%.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dibandingkan dengan tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2020.
Penjualan Neto Perseroan dari segmen barang dagang untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021
mengalami peningkatan sebesar 146,03% atau senilai Rp22.240.984.157,- sedangkan Penjualan Neto di
segmen jasa untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2021 mengalami penurunan sebesar
Rp18.432.311.300,-. Untuk laba kotor tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021 mengalami peningkatan
sebesar 45,53% atau senilai Rp1.806.554.363,-. Laba setelah pajak pada periode 31 Desember 2021
mengalami peningkatan sebesar 1,31% atau senilai Rp21.596.532,-. Penjualan Neto Perseroan pada 31
Desember 2021 didominasi oleh penjualan neto pada sektor barang dagang yaitu sebesar 59,31%.

9. Kejadian Atau Transaksi Tidak Normal Dan Jarang Terjadi


Sampai dengan prospektus ini diterbitkan, Tidak terdapat kejadian atau transaksi yang tidak normal dan jarang
terjadi atau perubahan penting dalam ekonomi yang dapat mempengaruhi jumlah pendapatan dan
profitabilitas yang dilaporkan dalam laporan keuangan.

10. Risiko Fluktuasi Kurs Dan Suku Bunga


Sampai dengan prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki pinjaman dalam kurs valuta asing atau
pinjaman yang suku bunganya tidak ditentukan terlebih dahulu.

40
VI. FAKTOR RISIKO
Perseroan tidak terlepas dari berbagai macam risiko yang dapat mempengaruhi kinerja usaha Perseroan yang
pada gilirannya dapat berpotensi menurunkan hasil investasi yang diperoleh para calon investor dari membeli
saham Perseroan. Dalam menentukan Perseroan yang akan diinvestasikan, calon investor harus berhati-hati serta
teliti dalam melihat risiko-risiko yang akan dihadapi Perseroan serta informasi lainnya dalam Prospektus ini
sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada saham Perseroan.

Risiko usaha dan risiko umum yang diungkapkan dalam Prospektus berikut ini merupakan risiko-risiko yang
material bagi Perseroan. Risiko tersebut telah disusun berdasarkan pembobotan risiko yang memberikan dampak
paling besar hingga dampak paling kecil terhadap kinerja usaha dan kinerja keuangan Perseroan, setiap risiko
yang tercantum dalam Prospektus ini dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, arus kas,
kinerja operasional, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan.

A. RISIKO UTAMA YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP KELANGSUNGAN KEGIATAN


USAHA PERSEROAN

Risiko Persaingan Usaha dengan Produk Impor

Perseroan memiliki produk seperti Regulator gas rumah tangga, Transition Fitting dan Konverter Kit yang
salah satu kompetitornya merupakan produk impor dari China dengan harga yang kompetitif. Dalam hal suatu
proyek tidak menetapkan standar tertentu, seperti Standar Nasional Indonesia (SNI) atau Tingkat Komponen
Dalam Negeri (TKDN) tertentu, sehingga adanya produk impor tersebut dapat berdampak negatif terhadap
pendapatan Perseroan dari berkurangnya penjulan produk Perseroan. Dimana penjualan produk-produk
tersebut mencakup sekita 67% dari total penjualan Perseroan di tahun 2022.

Dari sisi pelanggan, saat ini ada yang mengharuskan produk tersebut dengan minimal TKDN 25% seperti
Konverter Kit, akan tetapi ada juga yang belum mensyaratkan TKDN seperti Regulator gas rumah tangga dan
Transition Fitting. Apabila nantinya masuk produk impor (seperti dari China) dan pelanggan belum
mensyaratkan TKDN maka akan mempengaruhi kegiatan usaha perseroan.

B. RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK
LANGSUNG YANG DAPAT MEMPENGARUHI HASIL USAHA DAN KONDISI KEUANGAN
PERSEROAN

1. Risiko Persaingan Usaha Dalam Negeri


Adanya sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat berdampak negatif kepada Perseroan
sebagai perusahaan swasta yang berpartisipasi dalam proyek-proyek Pemerintah dan/atau BUMN.
BUMN bisa saja memberikan tugas pekerjaan kepada Entitas Anak BUMN ataupun BUMN lainnya untuk
melakukan pekerjaan dengan mekanisme penunjukkan langsung, lain halnya dengan pihak swasta yang
dalam prosesnya harus melalui mekanisme tender.

2. Risiko Pemasok dan OEM


Perseroan tidak memproduksi sendiri produk yang dijualnya, melainkan diproduksi oleh Pihak Ketiga
sebagai Pemasok (supplier) dan Original Equipment Manufacturer (OEM). Perseroan tidak dapat
memastikan bahwa kegiatan produksi di pihak Pemasok dan/atau OEM tidak akan mengalami kendala
hingga produksi tidak selesai sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan maka akan
memperlambat proyek Perseroan. Hal ini menjadi salah satu risiko yang dapat berdampak negatif
terhadap kegiatan usaha Perseroan. Faktor yang mempengaruhi kendala produksi dari pemasok
biasanya berkaitan dengan modal kerja, bahan baku dan konsistensi kualitas produknya.

3. Risiko Kecelakaan Kerja


Jasa konstruksi yang dikerjakan Perseroan memerlukan kehati-hatian dalam pengerjaanya dan termasuk
dalam pekerjaan dengan risiko tinggi. Dalam hal terjadi kecelakaan kerja kepada Karyawan dan/atau

41
individu lain di lingkungan proyek, hal ini dapat berdampak pada kegiataan usaha Perseroan, baik dalam
hal tenaga kerja maupun dalam hal citra Perseroan.

4. Risiko Perubahan Teknologi


Perubahan teknologi, terutama teknologi yang berkaitan dengan industri infrastruktur gas, dapat menjadi
faktor yang merubah industri secara keseluruhan (gamechanger). Apabila ada teknologi baru yang dapat
menggantikan produk yang di miliki/dijual oleh Perseroan dan produk Perseroan seperti regulator gas
rumah tangga menjadi tidak diperlukan lagi, maka kegiatan usaha Perseroan dapat terancam dan
berdampak negatif pada pendapatan Perseroan.

5. Risiko Tenaga Kerja


Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memerlukan tenaga kerja terampil dan ahli yang
menguasai teknis mengenai instalasi infrastruktur/jasa konstruksi gas (secara umum), enginering, desain
konstruksi, pengembangan produk maupun pembuatan prototipe produk, dan perakitan produk yang
ditawarkan Perseroan (seperti regulator, converter kit dll). Jika tenaga kerja Perseroan keluar dari
Perseroan atau mengalami kecelakaan kerja, maka kegiatan usaha Perseroan dapat terganggu seperti
turunnya produktifitas Perseroan dan tidak tercapainya target penjualan yang sudah ditentukan.
Perseroan meyakini bahwa tenaga kerja yang terampil dan ahli inilah yang memiliki kontribusi terhadap
kegiatan usaha Perseroan.

C. RISIKO UMUM

1. Risiko Perubahan kondisi perekonomian

Sejak tahun 2020 kondisi Perekonomian di Indonesia dan Global sangat terdampak oleh pandemi Covid-
19 (Corona Virus Disease) pandemi tersebut mengakibatkan kegiatan ekonomi secara global mengalami
perubahan yang sangat signifikan, dimana kebutuhan akan barang dan jasa lebih berfokus pada
pemulihan kesehatan, serta kebutuhan pokok sehari-hari. Selain hal tersebut, aktivitas masyarakat juga
sangat dibatasi dimana diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah
guna mengurangi penyebarluasan Covid-19. Hal tersebut mempengaruhi permintaan akan penggunaan
gudang Perseroan, sehingga berdampak pada penghasilan usaha Perseroan. Covid-19 merupakan salah
satu contoh yang mengakibatkan perubahan kondisi perekonomian, apabila hal tersebut kembali terjadi
baik diakibatkan oleh kejadian serupa maupun kejadian lainnya yang dapat mempengaruhi kondisi
perekonomian, baik secara makro maupun mikro.

Selain itu, Perang Rusia-Ukraina yang berlangsung sejak bulan Februari lalu, telah menghilangkan PDB
global hingga USD2,8 triliun. Perang Rusia- Ukraina mengganggu rantai pasok global sehingga
menimbulkan krisis terutama di sektor pangan dan energi, yang pada akhirnya mengakselerasi laju inflasi.
Perang Rusia-Ukraina merupakan factor utama penyebab terjadinya resesi ekonomi global yang
diprediksi akan terjadi pada tahun 2023 mendatang.

Tingginya tingkat inflasi dunia yang ada didalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2022,
International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan laju inflasi global mencapai 8,8% pada 2022 dan
akan menurun pada tahun 2023 yaitu menjadi 6,5%. Inflasi Indonesia menurut Bank Indonesia
diproyeksikan menurun dan kembali ke dalam sasaran 3,0±1% pada 2023 dan 2,5±1% pada 2024.
Menyikapi hal ini, beberapa negara sudah menarik insentif moneter dan fiskalnya sebagai upaya
mengatasi risiko dari inflasi yang terus meningkat.

Tingginya tingkat inflasi dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kegiatan usaha. Biasanya, ketika
fenomena inflasi tinggi, Bank Sentral akan menaikkan suku bunga acuannya untuk meredam dan
mengendalikan inflasi sehingga berdampak pada berbagai aspek kegiatan usaha.
Berikut dampak kondisi perekonomian (tingginya inflasi dan suku bunga) dapat mempengaruhi Perseroan
baik secara langsung maupun tidak langsung. Dampak langsung yang dapat mempengaruhi kegiatan
usaha Perseroan:

42
1. Biaya Produksi yang Meningkat. Inflasi dapat menyebabkan kenaikan harga bahan baku, tenaga
kerja, dan komponen produksi lainnya. Hal ini akan meningkatkan biaya produksi perusahaan. Jika
perusahaan tidak dapat menaikkan harga jual produk atau layanannya secara seimbang dengan
kenaikan biaya produksi, maka marjin keuntungan perusahaan dapat tergerus.
2. Penurunan Daya Beli Konsumen. Tingginya inflasi seringkali berdampak pada penurunan daya beli
konsumen. Ketika harga-harga naik, konsumen cenderung lebih hemat dalam pengeluaran mereka,
terutama untuk barang dan jasa non-esensial. Ini dapat mengakibatkan penurunan permintaan
terhadap produk atau layanan perusahaan, yang pada gilirannya dapat mengurangi pendapatan
perusahaan.
3. Gangguan Pasokan dan Distribusi. Inflasi dapat memicu gangguan dalam rantai pasokan. Kenaikan
harga bahan baku atau biaya transportasi dapat mempengaruhi kelancaran pasokan bahan mentah
atau produk jadi. Gangguan ini dapat menyebabkan penundaan produksi, ketidakstabilan persediaan,
atau bahkan ketidakmampuan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Dampak tidak yang dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan:


1. Ketidakpastian Ekonomi. Tingginya inflasi dapat menciptakan ketidakpastian dalam perekonomian.
Perusahaan mungkin sulit untuk merencanakan investasi jangka panjang atau ekspansi bisnis jika
mereka tidak yakin tentang arah ekonomi di masa depan. Ketidakpastian ini dapat menghambat
pengambilan keputusan strategis.
2. Penyesuaian Harga (dampak tidak langsung). Meskipun inflasi dapat memungkinkan perusahaan
menaikkan harga produk atau layanan, penyesuaian harga ini tidak selalu mudah dilakukan.
Terkadang, persaingan di pasar atau sensitivitas konsumen terhadap perubahan harga dapat
membatasi kemampuan perusahaan untuk menaikkan harga sesuai dengan tingkat inflasi.
3. Ketidakpastian Keuangan (dampak tidak langsung). Tingginya tingkat inflasi dapat menyebabkan
volatilitas dalam pasar keuangan. Nilai aset perusahaan, seperti saham atau investasi lainnya, dapat
terpengaruh oleh fluktuasi pasar yang diinduksi oleh inflasi. Hal ini dapat menyebabkan
ketidakpastian dalam laporan keuangan perusahaan dan dampaknya pada nilai pasar.

Oleh karena itu, perusahaan perlu merencanakan strategi pengelolaan risiko yang efektif untuk
mengatasi dampak negatif dari inflasi. Ini mungkin melibatkan strategi seperti diversifikasi pasokan,
fleksibilitas dalam penetapan harga, pengelolaan biaya, dan pemantauan ketat terhadap perubahan
pasar dan ekonomi secara keseluruhan.

2. Risiko Kebijakan Pemerintah dan Peraturan Lainnya

Perseroan bergerak di bidang migas, utamanya di industri penunjang gas yang salah satu fokusnya
adalah di bidang jaringan gas rumah tangga (jargas), dimana saat ini kebijakan pemerintah sangat positif
untuk mendorong pembangunan jargas sebagai alternatif utama pengganti/pengurang LPG. Selain itu
Perseroan juga mengutamakan dan berfokus pada pengembangan industri dalam negeri (peningkatan
TKDN). Mengacu pada PP no. 29 tahun 2018 Pasal 61 tentang Kewajiban menggunakan produk dalam
negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri minimum 25%, apabila terdapat produk dengan TKDN
+ Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) minimum 40%.
Hukum dan peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dapat mempengaruhi
Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Meskipun Perseroan memiliki keyakinan bahwa
dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah mematuhi seluruh peraturan yang berlaku,
namun perubahan terhadap interpretasi atau pelaksanaan hukum dan peraturan perundang-undangan
yang telah ada, dapat berdampak material terhadap kegiatan dan kinerja operasional Perseroan.

3. Risiko Cuaca dan Bencana Alam

Perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi menjadi salah satu risiko Perseroan yang bergerak sebagai
jasa EPC di bidang instalasi gas. Intensitas hujan yang tinggi maupun kondisi cuaca yang kurang
menentu akan berdampak besar pada proses pembangunan pada proyek Persroan. Hal tersebut juga

43
harus diperhatikan oleh pihak Manajemen Perseroan dalam memanajemen waktu sehingga pekerjaan
yang dikerjakan dapat seleai tepat waktu.

D. RISIKO BAGI INVESTOR

1. Risiko Tidak Likuidnya Saham Yang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Perdana Saham
Setelah Perseroan mencatatkan sahamnnya di BEI, tidak ada jaminan bahwa pasar untuk saham
Perseroan yang diperdagangkan tersebut akan aktif atau likuid, karena terdapat kemungkinan mayoritas
pemegang saham tidak memperdagangkan sahamnya di pasar sekunder, jumlah saham yang terbatas,
serta kondisi Pasar modal Indonesia dan global selain dari kinerja operasional dan keuangan Perseroan.
Tidak ada kepastian bahwa pemegang saham akan dapat melakukan penjualan atau pembelian saham
Perseroan pada harga dan jumlah tertentu

2. Risiko Fluktuasi Harga Saham Perseroan


Setelah Penawaran Umum Perdana saham Perseroan, harga saham akan sepenuhnya ditentukan oleh
tingkat penawaran dan permintaan investor di Bursa Efek Indonesia. Perseroan tidak dapat memprediksi
tingkat fluktuasi harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana.

fluktuasi harga saham Perseroan tergantung pada berbagai faktor, termasuk diantaranya:
 perbedaan antara kondisi keuangan dan hasil kegiatan usaha yang sebenarnya dibandingkan
dengan perkiraan para pemodal atau para analis;
 perubahan rekomendasi atau persepsi dari para pelaku pasar terhadap Perseroan, kegiatan usaha
Perseroan, atau kondisi Pasar Modal Indonesia;
 perubahan pada kondisi ekonomi, politik atau pasar pada umumnya di Indonesia;
 fluktuasi dari harga saham-saham di pasar modal secara umum.

3. Risiko Terkait Kebijakan Dividen


Pembagian atau tidak ada pembagian dividen, diputuskan berdasarkan keputusan RUPS tahunan yang
mengacu pada laporan keuangan Perseroan, dengan mempertimbangkan:
a. Perolehan laba bersih. Jika terjadi kerugian bersih, maka hal tersebut akan menjadi pertimbangan
RUPS untuk tidak membagikan dividen;
b. Kebutuhan untuk modal kerja dan belanja modal di masa mendatang;
c. Kebutuhan untuk pengembangan usaha di masa mendatang.

4. Risiko Terkait Penerbitan Saham Atau Surat Berharga Bersifat Ekuitas Lainnya
Dalam rangka menghimpun tambahan modal untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan, Perseroan
memiliki peluang untuk mengakses pasar modal melalui Aksi Korporasi berupa penambahan modal tanpa
hak memesan efek terlebih dahulu atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu.
Aksi korporasi tersebut dapat mengakibatkan dilusi persentasi kepemilikan pemegang saham, kecuali
pemegang saham tersebut memilih berpartisipasi dalam penambahan modal dengan hak memesan efek
terlebih dahulu di mana akan mengharuskan setoran tambahan modal dari pemegang saham tersebut
kepada Perseroan. Oleh karena itu, terdapat kemungkinan bahwa pemegang saham Perseroan tidak
bisa mempertahankan persentase kepemilikan mereka pada Perseroan sama sekali atau tanpa
pembayaran dana tambahan untuk berpartisipasi dalam penambahan modal dengan hak memesan efek
terlebih dahulu.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA RISIKO-RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL


YANG DAPAT BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERSEROAN DI MASA MENDATANG
SEBAGAIMANA DIJELASKAN DALAM DAFTAR RISIKO USAHA YANG DISAJIKAN DI ATAS.

44
VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK

Kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha
Perseroan berdasarkan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 April 2023 dan 2022
(tidak diaudit) serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2022, 2021 dan 2020. Laporan
Keuangan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 April 2023 untuk periode empat bulan yang berakhir pada
tanggal tersebut dan 31 Desember 2022, yang disusun oleh manajemen Entitas, sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini
dan telah diaudit oleh KAP Mennix & Rekan, (FinExpertiza Indonesia) berdasarkan standar audit yang ditetapkan
oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (‘’IAPI’’) dan ditandatangani oleh Yudianto Prawiro Silianto, CPA (Registrasi
Akuntan Publik No. 1286) yang menyatakan opini wajar tanpa modifikasian masing-masing dalam laporan Auditor
Independen No. 00033/3.0449/AU.1/05/1286-2/1/IX/2023 tanggal 4 September 2023 dan No.
00011/3.0449/AU.1/05/1286-1/1/IV/2023 tanggal 20 April 2023, Laporan Keuangan tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, yang disusun oleh manajemen Entitas, sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam
Prospektus ini dan telah diaudit oleh KAP Sukardi Hasan & Rekan, berdasarkan standar audit yang ditetapkan
oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (‘’IAPI’’) dan ditandatangani oleh Drs. Sukardi Hasan, CPA (Registrasi
Akuntan Publik No. 0598) yang menyatakan opini wajar tanpa modifikasian dalam laporan Auditor Independen No.
00105/2.0925/AU.1/05/0598-2/1IV/2023 tanggal 17 April 2023 dan No. 00104/2.0925/AU.1/05/0598-1/1/IV/2023
tanggal 17 April 2023 sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran.

a) Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No.001/KSM-LSI/LGL/VII/2023 tanggal 03 Juli 2023
PT Kian Santang Muliatama Tbk membeli 190 lembar saham atau setara 95% milik PT Limau Sejati
Investama yang disetorkan dan ditempatkan dalam PT Kian Santang. Para pihak telah sepakat bahwa jual
beli dan pengalihan atas saham dilakukan dengan harga sebesar Rp 11.210.000.000,-.Saham tersebut telah
dilakukan oleh Penilai Independen dari Kantor Jasa Penilai Toto Suharto & Rekan dengan Nomor file
00336/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023 tanggal 3 Juli 2023 dengan nilai sebesar Rp 12.433.360.807,- atau
Rp 62.166.804,- per saham.

b) Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No.002/KSM/LGL/VII/2023 tanggal 03 Juli 2023
PT Kian Santang Muliatama Tbk membeli 4 lembar saham atau setara 2% milik Edi Cahyono dan 4 lembar
saham atau setara 2% milik Muhamad Hanafi yang disetorkan dan ditempatkan dalam PT Kian Santang.
Para pihak telah sepakat bahwa jual beli dan pengalihan atas saham dilakukan dengan harga masing-masing
sebesar Rp 236.000.000,- dan Rp 236.000.000,-. Saham tersebut telah dilakukan oleh Penilai Independen
dari Kantor Jasa Penilai Toto Suharto & Rekan dengan Nomor file 00336/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023
tanggal 3 Juli 2023 dengan nilai sebesar Rp 12.433.360.807,- atau Rp 62.166.804,- per saham.

c) Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No.003/KSM-KSI/LGL/VII/2023 tanggal 03 Juli 2023 PT
Kian Santang Muliatama Tbk membeli 1.300 lembar saham setara 81,25% milik PT Karya Simpati Indonesia
yang disetorkan dan ditempatkan dalam PT Karya Instrumindo Simpati. Para pihak telah sepakat bahwa jual
beli dan pengalihan atas saham dilakukan dengan harga sebesar Rp 3.538.600.000,-. Saham tersebut telah
dilakukan oleh Penilai Independen dari Kantor Jasa Penilai Toto Suharto & Rekan dengan Nomor file
00329/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023 tanggal 3 Juli 2023 dengan nilai sebesar Rp 4.586.095.095,- atau
Rp 2.866.309,- per saham.

d) Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No.004/KSM/LGL/VII/2023 tanggal 03 Juli 2023 PT Kian
Santang Muliatama Tbk membeli 210 lembar saham setara 13,125% milik Yudia Ihsanat Sudibjo dan 74
lembar saham setara 4,625% milik Desandika Pradana Wirawan yang disetorkan dan ditempatkan dalam
PT Karya Instrumindo Simpati. Para pihak telah sepakat bahwa jual beli dan pengalihan atas saham
dilakukan dengan harga masing-masing sebesar Rp 571.620.000,- dan Rp 201.428.000,-. Saham tersebut
telah dilakukan oleh Penilai Independen dari Kantor Jasa Penilai Toto Suharto & Rekan dengan Nomor file

45
00329/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023 tanggal 3 Juli 2023 dengan nilai sebesar Rp 4.586.095.095,- atau
Rp 2.866.309,- per saham.

e) Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No.005/KSM/LGL/VII/2023 tanggal 03 Juli 2023
PT Kian Santang Muliatama Tbk membeli dan menerima penyerahan Hak Merek Dagang ERGAS dan Hak
Merek Dagang Kians dari PT Ergas Kians Ikonig. Para pihak telah sepakat bahwa jual beli dan pengalihan
atas Merek Dagang Ergas dan Merek Dagang Kians masing-masing dilakukan dengan harga sebesar Rp
7.630.000.000,- dan Rp 2.000.000.000,-. Merek tersebut telah dilakukan oleh Penilai Independen dari Kantor
Jasa Penilai Toto Suharto & Rekan dengan Nomor file 00337/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023 dan Nomor
file 00338/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023 tanggal 3 Juli 2023 dengan nilai sebesar Rp 8.037.609.352,-
dan Rp 2.114.538.621,-.

46
VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA
KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

1. Pendirian Perseroan

PT Kian Santang Muliatama Tbk (“Perseroan”), berkedudukan di Bekasi, didirikan berdasarkan Akta Pendirian No.
634 tanggal 28 November 2018, yang dibuat di hadapan Artisa Khamelia Ramadayanti, S.H., M.Kn, Notaris di
Bekasi, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
(“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0057381.AH.01.01.Tahun 2018 tanggal 1 Desember
2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia (“Kemenkumham”) di bawah No. AHU-0162290.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 1 Desember 2018 serta
telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia (“TBNRI”) No. 050 Tambahan No. 018202
Tanggal 23 Juni 2023. (“Akta Pendirian”)

Pada saat Pendirian, berdasarkan Pasal 2 Akta Pendirian Perseroan bergerak dalam bidang usaha Pembangunan
(Kontraktor), Perdagangan, Industri, Jasa dan Pengankutan. Seiringan dengan Perkembangannya, kegiatan
usaha Perseroan yang benar-benar dijalankan saat ini adalah Perdagangan Besar Mesin Peralatan dan
Perlengkapan Lainnya, Instalasi Mekanikal, Instalasi Minyak dan Gas.

Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 634, struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham


Pemegang Saham
Jumlah Jumlah Nominal Persen
Saham (Rp) (%)
Modal Dasar 8.000 8.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. PT Pratiwi Putri Sulung 1.400 1.400.000.000 70,00
2. PT Kian Santang 600 600.000.000 30,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.000 2.000.000.000 100,000
Saham dalam Portepel 6.000 6.000.000.000

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir adalah Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT Kian Santang Muliatama Tbk, No. 35 tanggal 30 Agustus 2023 yang dibuat di
hadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta Timur, yang telah: (i) memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”) berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-
0034438.AH.01.02.Tahun 2023; (ii) telah diberitahukan kepada Menhukham sebagaimana dibuktikan dengan
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0079780; dan (iii)
telah diberitahukan kepada Menhukham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.09-0157463, serta telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-
0169829.AH.01.11.Tahu 2023 tanggal 30 Agustus 2023 (“Akta No. 35 Tahun 2023”).

Akta memuat tentang:


I. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas saham-saham dalam
Perseroan kepada Masyarakat ("Penawaran Umum Perdana") dan mencatatkan saham-saham
Perseroan tersebut pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing) serta menyetujui untuk mendaftarkan
saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal Indonesia;
II. Menyetujui menegaskan kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dalam Anggaran
Dasar Perseroan serta mengangkat dan menetapkan Komisaris Independen Perseroan, untuk masa
jabatan sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun

47
2028 (dua ribu dua puluh delapan), dengan tidak mengurangi hal Rapat Umum pemegang Saham untuk
memberhentikannya sewaktu-waktu.
III. Menyetujui dalam rangka Penawaran Umum Perdana:
a) Perubahan status Perseroan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, dan menyetujui
perubahan nama Perseroan menjadi PT Kian Santang Muliatama Tbk.;
b) Peningkatan Modal Dasar dari sebesar Rp160.000.000.000,00 (seratus enam puluh miliar Rupiah)
menjadi sebesar Rp180.000.000.000,00 (seratus delapan puluh miliar Rupiah).
c) Pengeluaran saham dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya 334.200.000 (tiga
ratus tiga puluh empat juta dua ratus ribu) saham baru dengan nilai nominal sebesar Rp40,00
(empat puluh Rupiah) setiap saham yang mewakili sebanyak-banyaknya 22,903% (dua puluh dua
koma sembilan nol tiga persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah
Penawaran Umum Perdana, yang disertai dengan waran yang diberikan secara cuma-Cuma
sebanyak-banyaknya 200.520.000 (dua ratus juta lima ratus dua puluh ribu) Waran Seri I atau
sebanyak-banyaknya 17,824% (tujuh belas koma delapan dua empat persen) dari moda
ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan pada saat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka
Penawaran Umum Perdana disampaikan, dengan memperhatikan:
- Peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan di bidang Pasar Modal; dan
- Peraturan Bursa Efek Indonesia;
serta memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan kepastian
jumlah saham yang dikeluarkan melalui Penawaran Umum Perdana dan kewenangan Dewan
Komisaris tersebut dapat dilimpahkan kepada Direksi Perseroan.
Sehubungan dengan Keputusan tersebut di atas, selanjutnya Para Pemegang Saham Perseroan
dengan ini menyetujui dan menyatakan melepaskan haknya untuk membeli terlebih dahulu atas
penawaran atau penjualan saham baru dalam rangka Penawaran Umum Perdana.
d) Pengeluaran saham dalam simpanan (portepel) sebanyak-banyaknya 200.520.000 (dua ratus juta
lima ratus dua puluh ribu) saham baru hasil konversi Waran Seri I dan memberikan kuasa kepada
Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan
penerbitan saham baru hasil konversi Waran Seri I tersebut;
e) Pencatatan seluruh saham-saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan dan
disetor penuh, Waran Seri I dan saham-saham hasil pelaksanaan Waran Seri I setelah
dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual
kepada Masyarakat melalui Pasar Modal, serta saham-saham yang dimiliki oleh Para Pemegang
Saham Perseroan (selain pemegang saham Masyarakat), pada Bursa Efek Indonesia (selanjutnya
disebut "BEI");
f) Perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan:
i. Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
nomor Kep-179/BL/2008 tertanggal 14-05-2008 (empat belas Mei dua ribu delapan belas)
tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik;
ii. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; dan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik;
g) termasuk mengubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan, sehingga mencerminkan
adanya kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang Perseroan (untuk selanjutnya disebut
"Anggaran Dasar"); dan
h) Perubahan struktur permodalan dan susunan pemegang saham dalam Perseroan sesuai dengan
hasil pelaksanaan Penawaran Umum Perdana dan pencatatan saham-saham Perseroan dalam BEI
dalam rangka Penawaran Umum Perdana serta sesuai dengan hasil pelaksanaaan konversi Waran
Seri I.
IV. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala
tindakan yang diperlukan dalam rangka efektifnya, sahnya dan/atau pelaksanaan hal-hal yang diputuskan
dan/atau persetujuan yang diberikan dalam Keputusan ini, termasuk namun tidak terbatas pada:
a) melakukan penerbitan saham baru dalam rangka Penawaran Umum Perdana yang dilaksanakan
secara elektronik sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 41/POJK.04/2020

48
tentang Pelaksanaan Kegiatan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang
dan/atau Sukuk Secara Elektronik;
b) menetapkan harga penawaran setiap saham serta menetapkan kepastian jumlah saham yang
ditawarkan dan menetapkan kepastian harga pelaksanaan Waran Seri I dan kepastian Waran Seri
I dalam Penawaran Umum Perdana; menentukan tujuan penggunaan dana hasil Penawaran Umum
Perdana serta menentukan tujuan penggunaan dana hasil pelaksanaan Waran Seri I;
c) membuat, menandatangani, mencetak dan/atau menerbitkan Prospektus Ringkas, Perbaikan
dan/atau Tambahan atas Prospektus Ringkas, Prospektus Awal, dan/atau dokumen-dokumen lain
sehubungan dengan atau dalam kerangka Penawaran Umum Perdana dan pencatatan saham-
saham Perseroan di BEI; mengumumkan dalam surat kabar, Prospektus Ringkas, Perbaikan
dan/atau Tambahan atas Prospektus Ringkas dan/atau dokumen-dokumen lain sehubungan
dengan dan/atau dalam rangka Penawaran Umum Perdana dan pencatatan saham-saham
Perseroan di BEI;
d) membuat dan menandatangani perjanjian-perjanjian sehubungan dengan dan/atau dalam rangka
Penawaran Umum Perdana, termasuk namun tidak terbatas pada, Perjanjian Penjaminan Emisi
Efek, dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham, Pernyataan Penerbitan Waran Seri I, dan
Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I;
e) membuat dan menandatangani Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas dengan PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia;
f) menegosiasikan, menentukan dan/atau menyetujui syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagaimana tercantum dalam setiap akta, perjanjian dan/atau dokumen lainnya yang akan dibuat,
diadakan, ditandatangani dan/atau diumumkan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum
Perdana serta pencatatan saham-saham Perseroan di BEI;
g) menunjuk profesi penunjang dan lembaga penunjang pasar modal (termasuk namun tidak terbatas
pada Kantor Akuntan Publik, Konsultan Hukum, Notaris, Penilai Independen, Biro Administrasi Efek,
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek) dan menentukan syarat penunjukan serta
biaya jasa profesi penunjang dan lembaga penunjang tersebut;
h) membuat, menandatangani dan menyampaikan Surat Pernyataan Pendaftaran, permohonan
pencatatan efek dan/atau dokumen-dokumen terkait lainnya kepada Otoritas Jasa Keuangan dan
BEI;
i) memberikan segala informasi dan/atau data yang diperlukan terkait dengan Penawaran Umum
Perdana dan pencatatan saham-saham Perseroan di BEI;
j) membuat, meminta untuk dibuatkan dan/atau menandatangani pernyataan, surat, akta, perjanjian
dan/atau dokumen-dokumen lainnya;
k) meminta persetujuan dari pihak-pihak terkait dan instansi yang berwenang, termasuk namun tidak
terbatas mengajukan segala sesuatu surat, permohonan, pemberitahuan dan dokumen-dokumen
lainnya kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; dan
l) melakukan segala tindakan yang disyaratkan oleh hukum dan ketentuan perundang-undangan.

V. Dalam rangka pelaksanaan:


- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2018 (dua ribu delapan belas) tentang
Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat dari Korporasi dalam Rangka Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme
("Perpres 13/2018");
- Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2019 (dua
ribu sembilan belas) tentang Tata Cara Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat
dari Korporasi ("Permenkumham 15/2019"); dan
- Peraturan OJK Nomor 3/POJK.4/2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal
("POJK 3/2021").
Menyetujui:
A. Menetapkan pihak sebagai berikut sebagai pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) dari
Perseroan sebagaimana dimaksud Perpres 13/2018 juncto Permenkumham 15/2019, yaitu
penghadap tuan Edy Nurhamid Amin, tersebut;
B. Menyetujui menetapkan tuan Edy Nurhamid Amin sebagai Pihak Pengendali Perseroan guna
memenuhi ketentuan Pasal 85 POJK 3/2021; dan

49
C. Memberikan kewenangan kepada saya, Notaris untuk menyampaikan/mencatatkan dokumen
pemilik manfaat guna keperluan penginputan ke dalam sistem Administrasi Badan Hukum (SABH)
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Berdasarkan ketentuan Pasal 3 dari Akta No. 35 Tahun 2023 Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan
adalah berusaha dalam bidang:
- Industri Pengolahan
- Konstruksi
- Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis; dan
- Perdagangan Besar dan Eceran

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama

a. Industri Pipa Plastik dan Perlengkapannya (KBLI 22230);


b. Perdagangan Besar Mesin, Peralatan dan Perlengkapan Lainnya (KBLI 46599).
c. Perdagangan Besar Barang Bekas Dan Sisa-sisa Tak Terpakai (Scrap) (KBLI 46696);
d. Konstruksi Bangunan Sipil Pengolahan Air Bersih(KBLI 42202);
e. Industri Pompa Lainnya, Kompresor, Kran, dan Klep/Katup (KBLI 28130);
f. Konstruksi Bangunan Sipil Minyak dan Gas Bumi (KBLI 42915);
g. Instalasi Minyak dan Gas (KBLI 43223);
h. Jasa Kalibrasi/Metrologi (KBLI 71205);
i. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Manual (KBLI 26511);

Kegiatan Usaha Penunjang

a. Instalasi Mekanikal (KBLI 43291);


b. Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Cair Dan Gas Dan Produk YBDI (KBLI 46610);
c. Reparasi Alat Ukur, Alat Uji dan Peralatan Navigasi Dan Pengontrol (KBLI 33131);
d. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektronik (KBLI 26513);
e. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektrik (KBLI 26512);
f. Konstruksi Gedung Industri (KBLI 41013);
g. Konstruksi Bangunan Sipil Elektrikal (KBLI 42204);

Kegiatan usaha Perseroan yang benar-benar dijalankan saat ini adalah Perdagangan Besar Mesin Peralatan
dan Perlengkapan Lainnya, Instalasi Mekanikal, Instalasi Minyak dan Gas. Kegiatan usaha tersebut telah
sesuai dengan kode KBLI 46599, KBLI 43291, KBLI 43223, dan KBLI 33131.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa berpedoman pada visi dan misi yang telah
ditetapkan, yang juga merupakan wujud dari aspirasi pendiri Perseroan. Visi dan misi Perseroan adalah
sebagai berikut:

VISI:
Perusahaan EPC, industri, perdagangan dan jasa yang kompeten di bidangnya mengutamakan penggunaan
produk dan jasa dalam negeri demi manfaat yang lebih besar untuk Indonesia.

MISI:
 Mengutamakan produk dan jasa dalam negeri.
 Mengembangkan produk dan jasa dalam negeri.
 Mengembangkan bisnis di era ekonomi disruptive.

50
2. Kejadian Penting Yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha

Berikut ini adalah beberapa peristiwa atau kejadian penting yang mempengaruhi perkembangan usaha Perseroan:

Tahun Kejadian Penting


2018 KSM resmi berdiri dan memulai kegiatan operasional pada tahun 2019
2020 Mulai mengerjakan Proyek City Gas
Pertumbuhan portofolio produk dengan penambahan brand / merek RMG, Tormene, dan Ergas
2021
(milik Pihak Afiliasi)

3. Perkembangan Struktur Permodalan dan Struktur Pemegang Saham Perseroan

Berikut merupakan riwayat permodalan dan kepemilikan saham dalam 3 tahun terakhir:

Tahun 2020
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Kian Santang Muliatama No. 02
tanggal 18 Mei 2020, dibuat di hadapan Yuniasih, S.H., M.Kn. Notaris di Kota Bekasi, yang telah diterima
pemberitahuan perubahannya oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
menurut Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Kian Santang Muliatama No. AHU-
AH.01.03-0222777 tanggal 18 Mei 2020, Daftar Perseroan No. AHU-0083435.AH.01.11. Tahun 2020 tanggal 18
Mei 2020, (“Akta No. 02 Tahun 2020”).

Dalam Keputusan Rapat tersebut telah diambil keputusan oleh para pemegang saham Perseroan antara lain
sebagai berikut:

- Menyetujui dan mengesahkan peralihan saham-saham Perseroan yang dilakukan dengan harga nominal dari
PT Kian Santang kepada Ir Agus Salim sebanyak 600 (enam ratus) lembar saham

Berdasarkan akta tersebut, struktur Permodalan Perseroan adalah sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham


Pemegang Saham
Jumlah Jumlah Nominal Persen
Saham (Rp) (%)
Modal Dasar 8.000 8.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. PT Pratiwi Putri Sulung 1.400 1.400.000.000 70
2. Agus Salim 600 600.000.000 30
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.000 2.000.000.000 100,00
Saham dalam Portepel 6.000 6.000.000.000

Tahun 2021
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Diluar Rapat Umum Pemegang Saham PT Kian Santang
Muliatama No. 02 tanggal 26 Maret 2021, dibuat di hadapan Rusminiati, S.H., M.Kn. Notaris di Kota Bekasi, yang
telah diterima Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia sebagaimana menurut Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Kian
Santang Muliatama No. AHU-AH.01.03-0467402 tanggal 1 November 2021, Daftar Perseroan No. AHU-
000189750.AH.01.11.Tahun 2021 tanggal 01 November 2021, (“Akta No. 02 Tahun 2021”).

Berdasarkan Akta No. 02 Tahun 2021, telah diambil keputusan oleh para pemegang saham Perseroan antara lain
menyetujui pengalihan saham-saham Perseroan milik PT Pratiwi Putri Sulung, sebagai berikut:

i. Menyetujui penjualan saham milik PT Pratiwi Putri Sulung sebanyak 500 (lima ratus) saham sebesar
Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) kepada Taufik Dwicahyono, sebagai tertuang dalam Perjanjian
Jual Beli Saham PT Kian Santang Muliatama pada 6 Oktober 2021

51
ii. Menyetujui penjualan saham milik PT Pratiwi Putri Sulung sebanyak 500 (lima ratus) saham sebesar
Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) kepada Edy Nurhamid Amin, sebagai tertuang dalam Perjanjian
Jual Beli Saham PT Kian Santang Muliatama pada 6 Oktober 2021
iii. Menyetujui penjualan saham milik PT Pratiwi Putri Sulung sebanyak 400 (empat ratus) saham sebesar
Rp400.000.000,- (empat ratus juta rupiah) kepada Fadjar Tri Ananda, sebagai tertuang dalam Perjanjian
Jual Beli Saham PT Kian Santang Muliatama pada 6 Oktober 2021

Berdasarkan Akta No. 02 Tahun 2021, struktur permodalan dan struktur pemegang saham Perseroan menjadi
sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp1.000.000,- per saham


Pemegang Saham
Jumlah Jumlah Nominal Persen
Saham (Rp) (%)
Modal Dasar 8.000 8.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Agus Salim 600 600.000.000 30
2. Taufik Dwicahyono 500 500.000.000 25
3. Edy Nurhamid Amin 500 500.000.000 25
4. Fadjar Tri Ananda 400 400.000.000 20
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.000 2.000.000.000 100,00
Saham dalam Portepel 6.000 6.000.000.000

Tahun 2022
Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas
PT Kian Santang Muliatama No. 1 tanggal 23 November 2022, dibuat di hadapan Rusminiati, S.H., M.Kn. Notaris
di Kota Bekasi, yang telah disahkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. Kian Santang Muliatama No. AHU-
0086765.AH.01.02. Tahun 2022 tanggal 30 November 2023, Daftar Perseroan No. AHU-
0240468.AH.01.11.Tahun 2022 tanggal 30 November 2022, (“Akta No. 1 Tahun 2022”).

Berdasarkan Akta No. 1 Tahun 2022, telah diambil keputusan oleh para pemegang saham Perseroan antara lain
sebagai berikut:

(1) Menyetujui peningkatan Modal Dasar Perseroan dari semula Rp8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah)
menjadi Rp50.000.000.000,- (lima puluh miliar Rupiah)

(2) Menyetujui peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan dari semula Rp 2.000.000.000 (dua miliar
Rupiah) menjadi Rp13.000.000.000,- (tiga belas miliar Rupiah) secara tunai dengan rincian sebagai berikut:

a. Agus Salim sebanyak 3.300 lembar saham dengan jumlah nilai nominal Rp3.300.000.000,- (tiga miliar
tiga ratus juta Rupiah) dengan nominal Rp1.000.000,- per saham.
b. Edy Nurhamid Amin sebanyak 2.750 lembar saham dengan jumlah nilai nominal Rp2.750.000.000,- (dua
miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) dengan nominal Rp1.000.000,- per saham.
c. Taufik Dwicahyono sebanyak 2.750 lembar saham dengan jumlah nilai nominal Rp2.750.000.000,- (dua
miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) dengan nominal Rp1.000.000,- per saham.
d. Fadjar Tri Ananda sebanyak 2.200 lembar saham dengan jumlah nilai nominal Rp2.200.000.000,- (dua
miliar dua ratus juta Rupiah) dengan nominal Rp1.000.000,- per saham.

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan seluruhnya sebesar Rp11.000.000.000,-
(sebelas miliar Rupiah).

(3) Menyetujui perubahan nilai nominal saham Perseroan dari semula Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) menjadi
Rp20,- (dua puluh Rupiah)

Sehingga Permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut :

52
(1) Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp50.000.000.000,- (lima puluh miliar Rupiah) terbagi atas
2.500.000.000.000 (dua miliar lima ratus juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp20,- (dua
puluh rupiah).

(2) Dari Modal Dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 26% (dua puluh enam persen) atau sejumlah
650.000.000 (enam ratus lima puluh juta) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar
Rp13.000.000.000,- (tiga belas miliar Rupiah) oleh para pemegang saham yang telah mengambil bagian
saham.

Struktur permodalan Perseroan berdasarkan Akta No. 1 Tahun 2022, adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp50.000.000.000,- (lima puluh miliar Rupiah) terbagi atas


2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta) saham masing-masing
saham dengan nilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh : Rp13.000.000.000,- (tiga belas miliar Rupiah) terbagi atas
650.000.000 (enam ratus lima puluh juta) saham masing-masing
saham dengan nilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).

Berdasarkan Akta No. 1 Tahun 2022, struktur permodalan dan struktur pemegang saham Perseroan menjadi
sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp20,- per saham


Pemegang Saham
Persen
Jumlah Saham Jumlah Nominal
(%)
Modal Dasar 2.500.000.000 50.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Agus Salim 195.000.000 3.900.000.000 30
2. Taufik Dwicahyono 162.500.000 3.250.000.000 25
3. Edy Nurhamid Amin 162.500.000 3.250.000.000 25
4. Fadjar Tri Ananda 130.000.000 2.600.000.000 20
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 650.000.000 13.000.000.000 100.00
Saham dalam Portepel 1.850.000.000 37.000.000.000

Tahun 2023

1. Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Kian Santang Muliatama No. 42 tanggal 21 Maret 2023, dibuat di
hadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota Jakarta Timur, yang telah diterima Pemberitahuan Perubahan
Data Perseroan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana menurut
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Kian Santang Muliatama No. AHU-
AH.01.03-0044842 tanggal 27 Maret 2023, Daftar Perseroan No. AHU-0060028.AH.01.11.Tahun 2023
tanggal 27 Maret 2023, (“Akta No. 42 Tahun 2023”).

Berdasarkan Akta No.42 Tahun 2023, telah diambil keputusan oleh para pemegang saham Perseroan antara
lain sebagai berikut:

(1) Menyetujui peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan dari semula Rp13.000.000.000,-
(tiga belas miliar rupiah) menjadi Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar rupiah).
(2) Menyetujui pengeluaran 850.000.000 (delapan ratus lima puluh juta) saham bernilai nominal Rp20,-
(dua puluh rupiah) atau seluruhnya sebesar Rp17.000.000.000,- (tujuh belas miliar rupiah) yang diambil
bagian secara proporsional oleh para pemegang saham dengan setoran tunai oleh:
i. Agus Salim sebanyak 255.000.000 (dua ratus lima puluh lima juta) saham sebesar
Rp5.100.000.000,- (lima miliar seratus juta rupiah).
ii. Taufik Dwicahyono sebanyak 212.500.000 (dua ratus dua belas juta lima ratus ribu) saham

53
sebesar Rp4.250.000.000,- (empat miliar dua ratus lima puluh juta rupiah).
iii. Edy Nurhamid Amin sebanyak 212.500.000 (dua ratus dua belas juta lima ratus ribu) saham
sebesar Rp4.250.000.000,- (empat miliar dua ratus lima puluh juta rupiah).
iv. Fadjar Tri Ananda sebanyak 170.000.000 (seratus tujuh puluh juta) saham sebesar
Rp3.400.000.000,-(tiga miliar empat ratus juta rupiah)

Dengan adanya peningkatan Modal Dasar, Modal Ditempatkan, dan Modal Disetor Perseroan sebagaimana
disebutkan di atas, susunan pemegang saham dan kepemilikan Perseroan menjadi sebagai berikut :

Modal Dasar : Rp50.000.000.000,- (lima puluh miliar Rupiah) terbagi atas


2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta) saham masing-masing
saham dengan nilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh : Rp30.000.000.000,- (tiga puluh miliar Rupiah) terbagi atas
1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta) saham masing-
masing saham dengan nilai nominal Rp20,- (dua puluh Rupiah).

Struktur permodalan dan struktur pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp20,- per saham


Pemegang Saham
Persen
Jumlah Saham Jumlah Nominal
(%)
Modal Dasar 2.500.000.000 50.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Agus Salim 450.000.000 9.000.000.000 30
2. Taufik Dwicahyono 370.500.000 7.500.000.000 25
3. Edy Nurhamid Amin 370.500.000 7.500.000.000 25
4. Fadjar Tri Ananda 300.000.000 6.000.000.000 20
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.500.000.000 30.000.000.000 100.00
Saham dalam Portepel 1.000.000.000 20.000.000.000

2. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Mengenai
Perubahan Anggaran Dasar Pasal 3 (tiga) dan Pasal 4 (empat) Perseroan Terbatas PT Kian Santang
Muliatama No. 26 tanggal 14 April 2023, dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota Jakarta Timur,
yang telah disahkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT. Kian Santang Muliatama No. AHU-
0022281.AH.01.02. Tahun 2023 tanggal 14 April 2023, dan telah diterima Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana menurut Surat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT. Kian Santang Muliatama No. AHU-AH.01.03-
0054119 tanggal 14 April 2023, Daftar Perseroan No. AHU-0073706.AH.01.11.Tahun 2023 tanggal 14 April
2023, (“Akta No. 26 Tahun 2023”).

Berdasarkan Akta No. 26 Tahun 2023, telah diambil keputusan-keputusan oleh para pemegang saham
Perseroan antara lain sebagai berikut:

I. Menyetujui :
(1) Peningkatan Modal Dasar Perseroan dari semula Rp50.000.000.000,- (lima puluh miliar rupiah)
menjadi Rp160.000.000.000,- (seratus enam puluh miliar rupiah)
(2) Perubahan nilai nominal saham Perseroan dari semula Rp20,- (dua puluh rupiah) menjadi Rp40,-
(empat puluh rupiah).
(3) Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan dari semula Rp30.000.000.000,- (tiga
puluh miliar rupiah) menjadi Rp40.000.000.000,- (empat puluh miliar rupiah).
(4) Pengeluaran 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta) saham bernilai nominal Rp40,- (empat puluh
rupiah) atau seluruhnya sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah) yang diambil bagian
secara proporsional oleh para pemegang saham dengan setoran tunai oleh :

54
i. PT Kian Megah Investama, berkedudukan di Kota Bekasi sebanyak 125.000.000 (seratus
dua puluh lima puluh juta) saham sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah)
ii. PT Platinum Berkah Abadi, berkedudukan di Kota Bekasi sebanyak 125.000.000 (seratus
dua puluh lima puluh juta) saham sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar rupiah)
Selanjutnya, Para Pemegang Saham Perseroan dengan ini menyetujui dan menyatakan melepaskan
haknya untuk membeli terlebih dahulu atas pengeluaran saham baru tersebut.

II. Menyetujui :
Perubahan Pasal 4 ayat (1) dan (2) Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan
Modal Dasar dan Modal Ditempatkan/Disetor serta perubahan nilai nominal, sehingga menjadi
berbunyi sebagai berikut:
i. Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp 160.000.000.000,- (seratus enam puluh miliar Rupiah)
terbagi atas 4.000.000.000 (empat miliar) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp
40,- (empat puluh rupiah).
ii. Dari Modal Dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 25% (dua puluh lima persen) atau
sejumlah 1.000.000.000 (satu miliar) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp
40.000.000.000,- (empat puluh miliar Rupiah) oleh para pemegang saham yang telah mengambil
bagian saham.

Setelah efektifnya peningkatan Modal Dasar, Modal Ditempatkan, Modal Disetor, dan perubahan nilai
nominal saham serta dilakukannya pengeluaran saham baru oleh Perseroan, susunan pemegang saham
dan komposisi kepemilikan Perseroan menjadi sebagai berikut :

Modal Dasar : Rp160.000.000.000,- (seratus enam puluh miliar Rupiah)


terbagi atas 4.000.000.000 (empat miliar) saham masing-
masing saham dengan nilai nominal Rp40,- (empat puluh
Rupiah).
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh : Rp40.000.000.000,- (empat puluh miliar Rupiah) terbagi atas
1.000.000.000 (satu miliar) saham masing-masing saham
dengan nilai nominal Rp40,- (empat puluh Rupiah).

Struktur permodalan dan struktur pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp40,- per saham


Pemegang Saham
Persen
Jumlah Saham Jumlah Nominal
(%)
Modal Dasar 4.000.000.000 160.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
1. Agus Salim 225.000.000 9.000.000.000 22,50
2. Taufik Dwicahyono 187.500.000 7.500.000.000 18,75
3. Edy Nurhamid Amin 187.500.000 7.500.000.000 18,75
4. Fadjar Tri Ananda 150.000.000 6.000.000.000 15,00
5. PT Kian Megah Investama 125.000.000 5.000.000.000 12,50
6. PT Platinum Berkah Abadi 125.000.000 5.000.000.000 12,50
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.000.000.000 40.000.000.000 100.00
Saham dalam Portepel 3.000.000.000 120.000.000.000

3. Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Kian Santang Muliatama No. 20 tanggal 8 Juni 2023,
dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di Kota Jakarta Timur, yang telah disahkan oleh Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan Terbatas PT. Kian Santang Muliatama No. AHU-0033990.AH.01.02. Tahun 2023 tanggal 16 Juni
2023, telah diberitahukan kepada Menhukham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0078932 tanggal 16 Juni 2023
dan telah diterima Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi

55
Manusia Republik Indonesia sebagaimana menurut Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data
Perseroan PT. Kian Santang Muliatama No. AHU-AH.01.09-0128457 tanggal 16 Juni 2023, Daftar Perseroan
No. AHU-0112726.AH.01.11 Tahun 2023 tanggal 16 Juni 2023, (“Akta No. 20 Tahun 2023”).

Berdasarkan Akta No. 20 Tahun 2023, telah diambil keputusan-keputusan oleh para pemegang saham
Perseroan antara lain sebagai berikut:

I. Meningkatkan Modal Ditempatkan/Disetor dari Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar Rupiah)


menjadi Rp45.000.000.000,00 (empat puluh lima miliar Rupiah);
II. Penambahan Modal Ditempatkan/Disetor sebesar Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah) berasal
dari kapitalisasi laba ditahan sesuai Laporan Keuangan Perseroan per tanggal 31-12-2022 (tiga puluh
satu Desember dua ribu dua puluh dua), dengan pembagian sebagai berikut:
a. Tuan Agus Salim sebesar Rp1.125.000.000,00 (satu miliar seratus dua puluh lima juta Rupiah);
b. Tuan Edy Nurhamid Amin sebesar Rp937.500.000,00 (sembilan ratus tiga puluhtujuh juta lima
ratus ribu Rupiah);
c. Tuan Taufik Dwicahyono sebesar Rp937.500.000,00 (sembilan ratus tiga puluhtujuh juta lima
ratus ribu Rupiah);
d. Tuan Fadjar Tri Ananda sebesar Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta Rupiah);
e. PT Kian Megah Investama sebesar Rp625.000.000,00 (enam ratus dua puluh lima juta Rupiah);
dan
f. PT Platinum Berkah Abadi sebesar Rp625.000.000,00 (enam ratus dua puluh lima juta Rupiah)

Berdasarkan keputusan tersebut, struktur permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp160.000.000.000,- (seratus enam puluh miliar Rupiah)


terbagi atas 4.000.000.000 (empat miliar) saham masing-
masing saham dengan nilai nominal Rp40,- (empat puluh
Rupiah).
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh : Rp45.000.000.000,- (empat puluh lima miliar Rupiah) terbagi
atas 1.125.000.000 (satu miliar seratus dua puluh lima juta)
saham masing-masing saham dengan nilai nominal Rp40,-
(empat puluh Rupiah).

Struktur permodalan dan struktur pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp40,- per saham


Keterangan Jumlah Nominal
Jumlah Saham (%)
(Rp)
Modal Dasar 4.000.000.000 160.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :
1. Agus Salim 253.125.000 10.125.000.000 22,50
2. Taufik Dwicahyono 210.937.500 8.437.500.000 18,75
3. Edy Nurhamid Amin 210.937.500 8.437.500.000 18,75
4. Fadjar Tri Ananda 168.750.000 6.750.000.000 15,00
5. PT Kian Megah Investama 140.625.000 5.625.000.000 12,50
6. PT Platinum Berkah Abadi 140.625.000 5.625.000.000 12,50
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.125.000.000 45.000.000.000 100,00
Saham dalam Portepel 2.775.000.000 115.000.000.000

4. Akta No. 35 Tahun 2023 yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta Timur, yang telah: (i)
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham”)
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0034438.AH.01.02.Tahun 2023; (ii) telah diberitahukan kepada

56
Menhukham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan No. AHU-AH.01.03-0079780; dan (iii) telah diberitahukan kepada Menhukham sebagaimana
dibuktikan dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.09-
0157463, serta telah didaftarkan pada Daftar Perseroan No. AHU-0169829.AH.01.11.Tahu 2023 tanggal 30
Agustus 2023.

Berdasarkan Akta No. 35 Tahun 2023, telah diambil keputusan-keputusan oleh para pemegang saham
Perseroan antara lain Peningkatan Modal Dasar dari sebesar Rp160.000.000.000,00 (seratus enam puluh
miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp180.000.000.000,00 (seratus delapan puluh miliar Rupiah).

Berdasarkan keputusan tersebut, struktur permodalan Perseroan menjadi sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp180.000.000.000,- (seratus delapan puluh miliar Rupiah)


terbagi atas 4.500.000.000 (empat miliar lima ratus juta) saham
masing-masing saham dengan nilai nominal Rp40,- (empat
puluh Rupiah).
Modal Ditempatkan & Disetor Penuh : Rp45.000.000.000,- (empat puluh lima miliar Rupiah) terbagi
atas 1.125.000.000 (satu miliar seratus dua puluh lima juta)
saham masing-masing saham dengan nilai nominal Rp40,-
(empat puluh Rupiah).

Struktur permodalan dan struktur pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp40,- per saham


Keterangan Jumlah Nominal
Jumlah Saham (%)
(Rp)
Modal Dasar 4.500.000.000 180.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :
1. Agus Salim 253.125.000 10.125.000.000 22,50
2. Taufik Dwicahyono 210.937.500 8.437.500.000 18,75
3. Edy Nurhamid Amin 210.937.500 8.437.500.000 18,75
4. Fadjar Tri Ananda 168.750.000 6.750.000.000 15,00
5. PT Kian Megah Investama 140.625.000 5.625.000.000 12,50
6. PT Platinum Berkah Abadi 140.625.000 5.625.000.000 12,50
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.125.000.000 45.000.000.000 100,00
Saham dalam Portepel 3.375.000.000 135.000.000.000

4. Perizinan

A. DIKELUARKAN OLEH KEMENTERIAN

1. Nomor Pokok Wajib Pajak (“NPWP”)

NPWP untuk Kantor Perseroan adalah 86.731.963.4-447.000 yang dikeluarkan oleh Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Pondok Gede dan terdaftar sejak tanggal 1 Desember 2018.

2. Surat Keterangan Terdaftar (“SKT”)

Kantor Perseroan telah terdaftar di Tata Usaha Perpajakan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pondok
Gede berdasarkan Surat Keterangan Terdaftar No. S- 34452KT/WPJ.33/KP.0103/2019 tanggal 1
Desember 2018

57
3. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (“SPPKP”)

Kantor Perseroan telah dikukuhkan pada tata usaha Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pondok Gede
sebagai Pengusaha Kena Pajak berdasarkan SPPKP No. S-2544PKP/WPJ.33/KP.0103/2019
tanggal 15 Oktober 2019.

4. Surat Kemampuan Usaha Penunjang Migas (“SKUPM”)

Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Minyak Dan Gas Bumi melalui
Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi telah memberikan SKUPM No. 254/SKUP-J/DMB/2022
tanggal 14 April 2022 kepada Perseroan Terbatas PT Kian Santang Muliatama beralamat di Jl.
Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5 No. 8, RT. 009 RW 009 Kel. Jatiluhur, Kec.
Jatiasih Bekasi – 17425 sebagai perusahaan penunjang migas yang telah mampu memproduksi jasa
dalam negeri.

Catatan:

Bahwa tidak terdapat masa berlaku yang tercantum dalam SKUPM No. 254/SKUP- J/DMB/2022
tanggal 14 April 2022 yang diterbitkan oleh Dirjen Minyak dan GasBumi, Kementerian ESDM.
Berdasarkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 14
tahun 2018 tentang Kegiatan Usaha Penunjang Minyak dan Gas Bumi (“Permen ESDM No.
14/2018”), tidak mengatur mengenai jangka waktu berlakunya SKUPM. Dengan demikian, SKUPM
Perseroan masih berlaku selama tidak ada pencabutan perizinan.

B. DIKELUARKAN OLEH LEMBAGA PENGELOLA DAN PENYELENGGARA ONLINE SYSTEM


SUBMISSION (“OSS”)

1. Nomor Induk Berusaha (“NIB”)

Perseroan telah memiliki NIB No. 8120217222061 yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik
Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara OSS berdasarkan

Undang-undang No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang. NIB ini berlaku di
seluruh wilayah Republik Indonesia selama menjalankan kegiatan usaha dan berlaku sebagai Angka
Pengenal Impor (API-U), hak akses kepabeanan, pendaftaran kepesertaan jaminan sosial kesehatan
dan jaminan sosial ketenagakerjaan, serta bukti pemenuhan laporan pertama Wajib Lapor
Ketenagakerjaan di Perusahaan (WLKP) diterbitkan pada tanggal 26Desember 2018, perubahan
ke-13 tanggal : 23 Mei 2023, dicetak terakhir pada tanggal 26 Juni 2023. Tabel Kegiatan Usaha
Perseroan adalah sebagai berikut :

A. Tabel Kegiatan Usaha yang Memiliki Perizinan Berusaha yang Berlaku Efektif sebelum
implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Kode Perizinan
No Judul KBLI Lokasi Usaha
KBLI Berusaha

58
Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit
Telkom Satwika Permai Blok Izin: OSS RBA/
Perdagangan Besar A5 NO.08 RT.009 RW.009, BKPM Nomor
Barang Bekas Dan Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. Izin:
1 46696 Sisa- sisa Tak Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi 8120217222061
Terpakai(Scrap) Jawa Barat NamaPenerbit Izin: Tanggal terbit:
BPN Kota Bekasi Nomor Izin: 10 Mei 2023
SHGB 3324 Tanggal terbit: 31
Januari 2019

Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit


Telkom Satwika Permai Blok Izin: OSS RBA/
A5 NO.08 RT.009 RW.009, BKPM Nomor
Industri Alat UkurDan Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. Izin:
2 26513 Alat Uji Elektronik Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi 8120217222061
Jawa Barat NamaPenerbit Izin: Tanggal terbit:
BPN Kota Bekasi Nomor Izin: 10 Mei 2023
SHGB 3324 Tanggal terbit: 31
Januari 2019

Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit


Telkom Satwika Permai Blok Izin: OSS RBA/
A5 NO.08 RT.009 RW.009, BKPM Nomor
Industri Alat UkurDan Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. Izin:
3 26511 Alat Uji Manual Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi 8120217222061
Jawa Barat NamaPenerbit Izin: Tanggal terbit:
BPN Kota Bekasi Nomor Izin: 10 Mei 2023
SHGB 3324 Tanggal terbit: 31
Januari 2019

Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit


Industri Alat UkurDan Telkom Satwika Permai Blok A5 Izin: OSS RBA/
4 26512 Alat Uji Elektrik NO.08 RT.009 RW.009, BKPM Nomor
Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. Izin:
Jatiasih, Kota Bekasi, 8120217222061
Provinsi Jawa Barat Nama Tanggal terbit:
Penerbit Izin: BPN Kota Bekasi 10 Mei 2023
Nomor Izin: SHGB 3324
Tanggal terbit: 31
Januari 2019

Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit


Telkom Satwika Permai Blok A5 Izin: OSS RBA/
NO.08 RT.009 RW.009, BKPM Nomor
Reparasi Alat Ukur, Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. Izin:
5 33131 Alat Uji dan Peralatan Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi 8120217222061
Navigasi Dan Jawa Barat NamaPenerbit Izin: Tanggal terbit:
Pengontrol BPN Kota Bekasi Nomor Izin: 10 Mei 2023
SHGB 3324 Tanggal terbit: 31
Januari 2019

59
Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit
Telkom Satwika Permai Blok Izin: OSS RBA
A5 NO.08 RT.009 RW.009, Nomor Izin:
Konstruksi Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. 8120217222061
6 41013 Gedung Industri Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Tanggal terbit:
Jawa Barat NamaPenerbit Izin: 26 Desember
BPN Kota Bekasi Nomor Izin: 2018
SHGB 3324 Tanggal terbit: 31
Januari 2019

Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit


Telkom Satwika Permai Blok Izin: OSS RBA
A5 NO.08 RT.009 RW.009, Nomor Izin:
Konstruksi Bangunan Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. 8120217222061
7 42202 Sipil Pengolahan Air Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Tanggal terbit:
Bersih Jawa Barat NamaPenerbit Izin: 26 Desember
BPN Kota Bekasi Nomor Izin: 2018
SHGB 3324 Tanggal terbit: 31
Januari 2019

Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit


Telkom Satwika Permai Blok Izin: OSS RBA
A5 NO.08 RT.009 RW.009, Nomor Izin:
Konstruksi Bangunan Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. 8120217222061
8 42204 SipilElektrikal Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Tanggal terbit:
Jawa Barat NamaPenerbit Izin: 26 Desember
BPN Kota Bekasi Nomor Izin: 2018
SHGB 3324 Tanggal terbit: 31
Januari 2019

Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit


Konstruksi Bangunan Telkom Satwika Permai BlokA5 Izin: Menteri
Sipil Minyak dan Gas NO.08 RT.009 RW.009, Investasi/Kepala
9 42915 Bumi Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. Badan Koordinasi
Jatiasih, Kota Bekasi, Penanaman Modal
Provinsi Jawa Barat Nama Nomor Izin:
Penerbit Izin: Badan 8120217222061
Pertanahan Nasional Nomor Tanggal terbit:
Izin:10.26.21.05.3.03324 26 Desember 2018
Tanggal terbit: 23 November
1998
Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit
Telkom Satwika Permai BlokA5 Izin: Menteri
NO.08 RT.009 RW.009, Investasi/ Kepala
Industri Pompa Desa/ Kelurahan Jatiluhur, Kec. Badan Koordinasi
10 28130 Lainnya, Kompresor, Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Penanaman Modal
Krandan Klep/Katup Jawa Barat Nama Penerbit Izin: Nomor Izin:
PPAT Rusminiati,S.H., M.Kn 8120217222061
Nomor Izin: 27/2019 Tanggal Tanggal terbit:
terbit: 11 Juli 2019

60
Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit
Telkom Satwika Permai BlokA5 Izin: Kementerian
NO.08 RT.009 RW.009, Energi dan
Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. Sumber Daya
Konstruksi Bangunan Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Mineral Direktorat
Sipil Minyak dan Gas Jawa Barat NamaPenerbit Izin: Jenderal Minyak
11 42915 Bumi 1BPN Kota Bekasi Nomor Izin: dan Gas Bumi
SHGB 3324 Tanggal terbit: 31 Nomor Izin:
Januari 2019 254/SKUP-
J/DMB/2022
Tanggal terbit:
14 April 2022

Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit


Telkom Satwika Permai BlokA5 Izin: OSS RBA
NO.08 RT.009 RW.009, Nomor Izin:
Industri Pipa Plastik Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. 8120217222061
12 22230 Dan Perlengkapannya Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi Tanggal terbit:
Jawa Barat NamaPenerbit Izin: 26 Desember
BPN Kota Bekasi Nomor Izin: 2018
SHGB 3324 Tanggal terbit: 31
Januari 2019

Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit


Telkom Satwika Permai BlokA5 Izin: OSS RBA /
Perdagangan Besar NO.08 RT.009 RW.009, BKPM Nomor
Bahan Bakar Padat, Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. Izin:
13 46610 Cair Dan Gas Dan Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi 8120217222061
Produk YBDI Jawa Barat NamaPenerbit Izin: Tanggal terbit:
BPN Kota Bekasi Nomor Izin: 10 Mei 2023
SHGB 3324 Tanggal terbit: 31
Januari 2019

Jl. Wibawa Mukti II,Perum Nama Penerbit


Jasa
14 71205 Telkom Satwika Permai Blok Izin: OSS RBA
Kalibrasi/Metrologi
A5 NO.08 RT.009 RW.009, Nomor
Desa/ Kelurahan Jatiluhur,Kec. Izin:
Jatiasih, Kota Bekasi, Provinsi 8120217222061
Jawa Barat NamaPenerbit Izin: Tanggal terbit:
BPN Kota Bekasi Nomor Izin: 26 Desember 2018
SHGB 3324 Tanggal terbit: 31
Januari 2019

B. Tabel Kegiatan Usaha Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Perizinan Berusaha
No KBLI Judul Lokasi Risiko
Jenis Status
1 46599 Perdagangan Jl. Wibawa Rendah NIB Terbit
Besar Mesin, Mukti II,Perum
Peralatan Telkom Satwika
Dan Permai Blok A5
Perlengkapan No. 08,,

61
Lainnya Desa/Kelurahan
Jatiluhur, Kec.
Jatiasih, Kota
Bekasi, Provinsi
Jawa Barat
Kode Pos:
17425
2 43291 Instalasi Jl. Wibawa Meneng 1. NIB Terbit
Mekanikal Mukti II,Perum ah 2. Sertifikat
Tinggi Standar
Telkom Satwika Nomor: Telah
Permai Blok A5 81202172 Terverifikasi
No. 08,, 220610002
Desa/Kelurahan tanggal 4
Jatiluhur, Kec. Agustus
Jatiasih, Kota 2023
Bekasi, Provinsi
Jawa Barat
Kode Pos:
17425
3 43223 Instalasi Minyak Jl. Wibawa Menenga 1. NIB Terbit
Dan Gas Mukti II,Perum h 2. Sertifikat
Tinggi Standar
Telkom Satwika Nomor: Telah
Permai Blok A5 81202172 Terverifikasi
NO.08 RT.009 220610004
RW.009, tanggal 4
Desa/Kelurahan Agustus
Jatiluhur, Kec. 2023
Jatiasih, Kota
Bekasi, Provinsi
Jawa Barat
Kode Pos:
17425

2. Surat Tanda Pendaftaran Agen Sebagai Agen Barang Produksi Luar Negeri(“STP”)

Tormene Industriale Srl, Tormene Group

Perseroan telah memiliki STP No. 1527/STP-LN/SIPT/7/2023 tertanggal 21 Juli 2023 yang diterbitkan
oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri dengan NIB 8120217222061, lokasi usaha
Jalan Wibawa Mukti II, Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih,Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan nama
produsen Tormene Industriale Srl, Tormene Group dan jenis barang Regulator Reducing Valve yang
memiliki masa berlaku hingga 11 April 2025.

RMG Msstechnik GMBH

Perseroan telah memiliki STP No. 3490/STP-LN/SIPT/12/2021 tertanggal 30 Desember 2021 yang
diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeridengan NIB 8120217222061, lokasi
usaha Jalan Wibawa Mukti II, Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, dengan nama
produsen RMG Messtechnik GMBH, dan jenis barang RMG Ultrasonic Meter, RMG Tubrine Meter,

62
RMG Process Gas Chromatograph and Accessories, RMG Volumeter, Electric Volume Counverter
yang memiliki masa berlaku hingga 1 Januari 2024.

3. Sertifikat Badan Usaha (“SBU”) Konstruksi

Perseroan telah memiliki SBU No. PB - UMKU : 812021722206100080006 tertanggal15 Juni 2022
yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara
OSS yang menerangkan Perseroan dengan NIB No. 8120013261203 lokasi usaha Jl. Wibawa
Mukti II Perum Telkom Satwika PermaiBlok A5 No. 8, RT. 009 RW 009 Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih
Bekasi – 17425 sebagai pelaku usaha dengan status penanaman modal dalam negeri, Kode KBLI
43223 – Instalasi Minyak dan Gas, dinyatakan telah memenuhi persyaratan standar penetapan
kemampuan Badan Usaha Jasa Konstruksi (Pekerjaan Konstruksi dan/atau Pekerjaan Konstruksi
Terintegrasi) dan Standar Penetapan Kemampuan Badan Usaha Jasa Konstruksi (Jasa Konsultansi
Konstruksi, masa berlaku SBU ini sampai dengan tanggal 14 Juni 2025.

4. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (“PKKPR”)

Perseroan telah memiliki izin PKKPR untuk kegiatan berusaha Nomor: 28012210213275102
diterbitkan pada tanggal 28 Januari 2022 dan PKKPR untuk kegiatan berusaha Nomor:
26082310213275569 diterbitkan pada tanggal 26 Agustus2023 oleh Pemerintah Republik Indonesia,
berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, untuk
lokasi usaha perseroan dengan alamat Jl. Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5
No. 8, RT. 009 RW 009 Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat,
Status Penanaman Modal Dalam Negeri, untuk Skala Usaha Besar.

Dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Setelah memperoleh Persetujuan ini, pelaku usaha dapat mengajukan permohonan


Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
2. Pemegang Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang hanya dapat melakukan
permohonan Perizinan Berusaha sesuai dengan lokasi yang disetujui.
3. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang merupakan dasar untuk mengurus
perizinan selanjutnya pada instansi yang berwenang.
4. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang ini berlaku pada tanggal diterbitkan dan
berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak diterbitkan.
5. Dalam hal telah dilakukan pemutakhiran, masa berlaku Persetujuan Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang mengikuti jangka waktu penguasaan atas tanah yang telah diperoleh.
6. Dalam hal pemohon Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk kegiatan
berusaha telah memperoleh tanah untuk kegiatan berusahanya, masa berlaku Persetujuan
Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang mengikuti jangka waktu penguasaan atas tanah yang
telah diperoleh olehpemohon serta sesuai dengan luas tanah yang diperoleh dan disetujui dalam
Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang.
7. Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang akan dibatalkan beserta perizinan
berusaha yang terbit sebagai akibat Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang ini,
apabila:
a. Pemohon memberikan data-data yang tidak benar dan atau memberikan keterangan palsu.
b. Pemohon tidak melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam
Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang ini. Terjadi permasalahan atau
sengketa hukum yang berkaitan dengan status bukti kepemilikan hak atas tanah yang
didasarkan pada putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
c. Kegiatan menimbulkan dampak kerawanan sosial, gangguan keamanan, kerusakan
lingkungan dan/atau gangguan terhadap fungsi obyek vital nasional.
8. Terhadap kegiatan usaha ini akan dilakukan pengawasan oleh Pemerintah Pusat atau
Pemerintah Daerah sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan.

63
9. Pemegang Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang wajib mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Untuk KBLI dan Kegiatan Usaha sebagai berikut :

No Kode KBLI Judul KBLI/Kegiatan Usaha

1 71205 Jasa Kalibrasi/Metrologi


2 28130 Industri Pompa Lainnya, Kompresor, Kran dan Klep/Katup
3 42915 Konstruksi Bangunan Sipil Minyak dan Gas Bumi
Perdagangan Besar Barang Dan Sisa-sisa Tak Terpakai
4 46696
(Serap)
5 26513 Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektronik
6 26511 Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Manual
7 26512 Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektrik
Reparasi Alat Ukur, Alat Uji Dan Peralatan Navigasi Dan
8 33131
Pengontrol
9 41013 Konstruksi Gedung Industri
10 42202 Konstruksi Bangunan Sipil Pengolahan Air Bersih
11 42204 Konstruski Bangunan Sipil Elektrikal
12 22230 Industri Pipa Plastik Dan Perlengkapannya
Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Cair Dan GasDan
13 46610
Produk YBDI
Perdagangan Besar Mesin, Peralatan Dan Perlengkapan
14 46599
Lainnya
15 43291 Instalasi Mekanikal
16 43223 Instalasi Minyak Dan Gas

C. DIKELUARKAN OLEH PEMERINTAH DAERAH

1. Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Dan Pemantauan LingkunganHidup (“SPPL”)

Berdasarkan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 4 Agustus 2023 yang ditanda tangani oleh
Direktur Utama Perseroan bertindak untuk dan atas nama Badan Hukum Perseroan Terbatas PT
Kian Santang Muliatama, beralamat di Jalan WibawaMukti II, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat,
dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) : 8120217222061, untuk Kode KBLI : 42915, 28130, 22230,
41013, 42202, 42204, 71205, 46599, 46696, 26511, 46610, 33131, 26512, 26513 menyatakan
kesanggupan :
1) Mematuhi dan melaksanakan usaha dan/atau kegiatan pada lokasi yang sesuai dengan
peruntukan rencana tata ruang;
2) Mematuhi dan melaksanakan usaha dan/atau kegiatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
3) Mematuhi ketentuan persyaratan pemenuhan parameter baku mutu lingkungan sesuai
dengan kegiatan yang dilakukan serta limbah yang dihasilkan;
4) Mematuhi ketentuan dan menyediakan fasilitas penyimpanan limbah sementara dan
sampah domestic sesuai dengan kegiatan serta limbah dan sampah yang dihasilkan;
5) Mematuhi ketentuan dan menyediakan fasilitas pengelolaan limbah cair untuk usaha
dan/atau kegiatan yang dilakukan sesuai dengan jumlah limbah yang dihasilkan dan jumlah
tenaga kerjanya;
6) Bersedia untuk memenuhi pengaturan dan pengelolaan dampak usaha dan/atau kegiatan
terhadap aspek transportasi;
7) Bersedia dilakukan pemeriksaan/pengawasan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang
dilakukan untuk memastikan pemenuhan persyaratanlingkungan sesuai ketentuan peraturan

64
perundang-undangan di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;
8) Bersedia memproses persetujuan lingkungan dalam hal akan menyediakan sarana dan
prasarana dengan menyusun dokumen lingkungan sesuai dengan kewajiban dalam
peraturan yang mengatur daftar usaha dan/atau kegiatanwajib Amdal, UKL-UPL dan SPPL;
dan
9) Bersedia dihentikan usaha dan/atau kegiatannya dan diproses hukum sesuai dengan
peraturan perundang-undangan apabila melanggar atau tidak memenuhi ketentuan
persyaratan yang telah ditetapkan sebagaimana butir 1 sampai 8.

2. Surat Izin Mendirikan Bangunan (“SIMB”)


a. Perseroan telah miliki SIMB untuk tempat kegiatan usaha Perseroan yang terletak di Jl.
Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5 No. 8,RT. 009 RW 009 Kel.
Jatiluhur, Kec. Jatiasih Bekasi – 17425, berdasarkan Surat Keputusan Walikotamadya
Kepala Daerah Tingkat II Bekasi Nomor : 503/2310/DB/I-B/Pem tanggal 08 Agustus 1998
yang terletak di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kodya DT II Bekasi dengan
ketentuan Apabila dikumudian hari persyaratan tidak dipenuhi dengan diterbitkannya
SIMB ini atau ternyata terdapat kekeliruan didalamnya, maka SIMB ini akan ditinjau
kembali/diperbaiki sebagaimana mestinya. Berdasarkan bukti kepemilikan Sertipikat Hak
Guna Bangunan No. 3324/Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kotamadya Bekasi,
atas nama Perseroan, Nomor Identifikasi Bidang : 10.26.21.05.00637, Surat Ukur No.
632/1998 tanggal 21 Desember 1998, Berlaku selama 30 (tiga puluh) tahun akan berakhir
pada tanggal 31 Januari 2049, untuk bidang tanah seluas 150 m2 (seratus lima puluh meter
persegi).

b. Perseroan telah miliki SIMB untuk tempat kegiatan usaha Perseroan yang terletak di Jl.
Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5 No. 5,RT. 009 RW 009 Kel.
Jatiluhur, Kec. Jatiasih Bekasi – 17425, berdasarkan Surat Keputusan Walikotamadya
Kepala Daerah Tingkat II Bekasi Nomor : 503/2307/DB/I-B/Pem tanggal 08 Agustus 1998
yang terletak di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kodya DT II Bekasi dengan
ketentuan Apabila dikumudian hari persyaratan tidak dipenuhi dengan diterbitkannya
SIMB ini atau ternyata terdapat kekeliruan didalamnya, maka SIMB ini akan ditinjau
kembali/diperbaiki sebagaimana mestinya. Berdasarkan bukti kepemilikan Sertipikat Hak
Guna Bangunan No. 3550/Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kotamadya Bekasi,
atas nama Perseroan, Nomor Identifikasi Bidang : 10.26.10.05.00634, Surat Ukur No.
629/1998 tanggal 21 Desember 1998, Berlaku selama 30 (tiga puluh) tahun akan berakhir
pada tanggal 13 Juli 2052, untuk bidang tanah seluas 150 m2 (seratus lima puluh meter
persegi).

c. Perseroan telah miliki SIMB untuk tempat kegiatan usaha Perseroan yang terletak di Jl.
Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5 No. 7,RT. 009 RW 009 Kel.
Jatiluhur, Kec. Jatiasih Bekasi – 17425, berdasarkan Surat Keputusan Walikotamadya
Kepala Daerah Tingkat II Bekasi Nomor : 503/2309/DB/I-B/Pem tanggal 08 Agustus 1998
yang terletak di Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kodya DT II Bekasi dengan
ketentuan Apabila dikumudian hari persyaratan tidak dipenuhi dengan diterbitkannya
SIMB ini atau ternyata terdapat kekeliruan didalamnya, maka SIMB ini akan ditinjau
kembali/diperbaiki sebagaimana mestinya. Berdasarkan bukti kepemilikan Sertipikat Hak
Guna Bangunan No. 3464/Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kotamadya Bekasi,
atas nama Perseroan, Nomor Identifikasi Bidang : 10.26.10.05.00363, Surat Ukur No.
631/1998 tanggal 21 Desember 1998, Berlaku selama 30 (tiga puluh) tahun akan berakhir
pada tanggal 17 Maret 2051, untuk bidang tanah seluas 150 m2 (seratus lima puluh meter
persegi).

D. DIKELUARKAN OLEH LEMBAGA TERKAIT LAINNYA

65
1. Surat Keterangan Teregistrasi (“SKT”) Vendor PT Pertamina (Persero)

Berdasarkan SKT Vendor PT Pertamina tertanggal 16 Desember 2022, dinyatakan bahwa


Perseroan dinyatakan Lulus Sertifkasi/Prakualifikasi, dengan Nomor Vendor : 0000167924, dengan
kualifikasi CSMS HIGH, Surat Keterangan teregistrasi ini tidak mempunyai masa berlaku dan
menjadi tidak berlaku bila ada dokumen yang sudah kadaluarsa dan tidak diperbaharui oleh
penyedia barang/jasa.

2. Sertifikat Penyedia Barang/Jasa Terdaftar Perusahaan Gas Negara (“PGN”)

Berdasarkan Sertifikat Penyedia Barang/Jasa Terdaftar yang dikeluarkan oleh PGN tertanggal 10
Maret 2021 No. 008800/PGN/10/03/2021 dinyatakan bahwa Perseroan memenuhi syarat sebagai
Penyedia Barang dan Jasa dengan Klasifikasi sebagai penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi/Instalasi
Mekanikal & Elektrikal dan sebagai penyedia Jasa Konsultan Non Konstruksi / Pengadaan Barang
untuk PGN.

Catatan:

Bahwa tidak terdapat masa berlaku yang tercantum dalam Sertifikat Penyedia Barang/Jasa
Terdaftar yang dikeluarkan oleh PGN No. 008800/PGN/10/03/2021 tanggal 10 Maret 2021
(“Sertifikat PGN”). Dengan demikian, Sertifikat PGN masih berlaku sepanjang tidak dilakukan
pencabutan oleh PGN.

3. Sertifikat Pengganti Dokumen Administrasi (“SPDA”)

Berdasarkan SPDA Perseroan telah memiliki terdaftar sebagai Penyedia Barang dan Jasa yang
dikeluarkan oleh Husky – CNOOC Madura LTD Nomor. 65136/HUSKY/2023 tertanggal 23 Mei 2023
dengan masa berlaku SPDA sampai dengan 30 April 2024, dengan ID Penyedia Barang/Jasa :
18181 yang dapat digunakan untuk mengikuti kegiatan pengadaan barang dan/atau jasa di Hulu
Migas. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dokumen SPDA ini telah disetujui secara elekronik
oleh pejabat berwenang dan dinyatakan sah walaupun tanpa dibubuhitandatangan.

4. Sertifikat Keahlian

Tenaga Teknik Perseroan telah memiliki kompetensi dan kemampuan serta dapat melaksanakan
kegiatan profesi konstruksi di seluruh wilayah Republik Indonesiaberdasarkan Sertifikat Keahlian
yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi sebagai berikut :

Tanggal Kompetensi Habis Masa


Nama Sertifikat No. Registrasi Berlaku

Ir. Edy Nurhamid 5 November 1.6.602.2.142.3 Ahli Teknik


2020 4 November 2023
Amin 1.1015520 Mekanikal –
Utama

Ahli K3
2 september 1.6.603.1.155.0
Ir. Faishol Azis 2021 Konstruksi – 1 September 2023
9.1019057
Utama

66
Deri 24 September 1.4.401.3.152.1
Nurdiansyah, 2020 Ahli Tenaga 23 September 2023
0.1941387 Listrik - Muda
A.MD

No. Reg.
Fajar Andik ENB. InspekturBejana
6 April 2023 Tekan 6 April 2026
Cahyono 238
001082023
Ahli Madya
Achmad Bay 1997 02638
6 Juli 2023 2023 Elektrikal 6 Juli 2028
Haqy 0142431 ME 05 Konstruksi
Bangunan

1994 Ahli Madya


10793 Bidang
2023 Keahlian
Agung Sulistyono 5 Juli 2023 Manajemen 5 Juli 2028
0142048 MP 02 Konstruksi

1997 02827 Ahli Utama


Sutarno 16 Juli 2023 2023 Bidang Keahlian 16 Juli 2028
0148010 ME 05 Teknik
Mekanikal

Ahli Madya
Ahmad Rizal 1994 06741
11 Mei 2023 2023 Sistem
Mubarok 0112312 MP 04 Manajemen Mutu 11 Mei 2028
Konstruksi

5. Sertifikat Of Registration International Organization of Standardization (“ISO”)

a. Berdasarkan Certificate of Registration yang dikeluarkan oleh Otabu Global Services


PVT Ltd., dinyatakan bahwa Perseroan dinilai telah memenuhi persyaratan ISO
9001:2015 Quality Management System, Sertifikat No. 0131Q481923, berlaku
sampai tanggal 30 Januari 2026.

b. Berdasarkan Certificate of Registration yang dikeluarkan oleh Otabu Global Services


PVT Ltd., dinyatakan bahwa Perseroan dinilai telah memenuhi persyaratan ISO
14001:2015 Enviromental Management System, Sertifikat No. 0131E482023,
berlaku sampai tanggal 30 Januari 2026.

c. Berdasarkan Certificate of Registration yang dikeluarkan oleh Otabu Global Services


PVT Ltd., dinyatakan bahwa Perseroan dinilai telah memenuhi persyaratan ISO
37001:2016 Anti – Bribery Management System, SertifikatNo. 0207AB270022,
berlaku sampai tanggal 06 Februari 2025.

d. Berdasarkan Certificate of Registration yang dikeluarkan oleh Otabu Global Services


PVT Ltd., dinyatakan bahwa Perseroan dinilai telah memenuhi persyaratan ISO
45001:2018 Occupational Health & Safety Management System, Sertifikat No.
0131O482123, berlaku sampai tanggal 30 Januari 2026.

6. Sertifikat Kualifikasi SMHSE Kontraktor (SMHSE) Pertamina EP - SKKMIGAS

Perseroan telah memiliki Sertifikat SMHSE No. 189/SMHSE-KONT/JKT/2022-SOtanggal


7 November 2022 yang dikeluarkan oleh PERTAMINA EP yang menyatakan bahwa

67
Perseroan telah LULUS dengan Kategori Resiko Menengah dan Tinggi, dengan Nomor
Vendor : 0000167924, berlaku sampai dengan tanggal 6 November 2024

7. Sertifikat Keanggotan

Perseroan telah terdaftar dalam organisasi/asosiasi sebagai berikut :

No. Anggota Asosiasi/Organisasi Masa Berlaku

Asosiasi Pelaksana Selama Perseroan


00001773 Konstruksi Nasional memilikiSertifikat
(“ASPEKNAS”) Badan Usaha (“SBU”)

Asosiasi Sistem Meter


054.01.02.03.04.00.00 Indonesia (“ASMETI”) 01 Februari 2024

5. Perjanjian Penting

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki beberapa Perjanjian-perjanjian penting
sebagai sebagai berikut:

A. Perjanjian Distributor dan Keagenan

1. Perjanjian Distributor dan Keagenan antara Perseroan dan Tormene Group Italy

Perjanjian Keagenan antara Perseroan sebagai Distributor dengan Tormene Industriale Sri, Tormene
Group (“Tormene”) sebagai Principal perusahaan yang didirikan di Italia dengan alamat Via Della
Tecnica 20, 35035 Mestrino (PD), Italia tertanggal 11 April 2023 yang selanjutnya menempatkan
Perseroan sebagai Pihak Distributor, Adapun syarat dan ketentuan Perjanjian Distributor tersebut
sebagai berikut :

Obyek Perjanjian

Obyek perjanjian adalah produk yang berarti barang dan jasa, yang disediakan oleh Tormene dimana
Perseroan akan menjadi Distributor/memasarkan produk barang dan jasa tersebut untuk memasarkan
di wilayah Indonesia.

Masa Berlaku

Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh Perseroan dan Tormene untuk jangka waktu
selama 2 (dua) tahun dan otomatis diperpanjang untuk jangka waktu 1 (satu) tahun berturut-turut.
Perjanjian dapat dibatalkan oleh masing-masing pihak dengan pemberitahuan 3 (tiga) bulan
sebelumnya.

Hak Perseroan

Perseroan memproduksi dan mendistribusikan produk unggulan setelah mendapat persetujuan dari
Tormene.

Kewajiban Perseroan

a. Perseroan berkewajiban memberikan usaha terbaik untuk mempromosikan dan meningkatkan


penjualan barang dan jasa bersama Tormene.
b. Perseroan berkewajiban menginformasikan tentang kegiatan bisnis kepada Tormene.

68
c. Perseroan berkewajiban menyampaikan laporan mengenai keluhan pelanggan kepada Tormene
mengenai barang atau jasa yang diberikan.
d. Perseroan berkewajiban memproduksi dan mendistribusikan produk setelah mendapat
persetujuan dari Tormene.
e. Perseroan wajib menanggung semua biaya yang timbul dari rangkaian kegiatan pemasaran,
namun apabila karyawan Tormene melakukan kunjungan untuk tujuan aktifitas bisnis, maka biaya
ditanggung oleh Tormene.
f. Perseroan wajib menyediakan laporan berkala yang terbaru setiap 6 (enam) bulan mengenai target
Penjualan yang telah disepakati dengan Tormene.

Hak Tormene

Tormene berhak memberikan lisensi untuk pembuatan barang atau mendirikan pabrik di Indonesia
setelah berkonsultasi dengan Perseroan sehubungan dengan penjualan produk untuk selanjutnya
diproduksi di wilayah Indonesia

Kewajiban Tormene
a. Tormene wajib bertangung jawab atas semua keterlambatan atau tidak terpenuhinya permintaan
yang disebabkan oleh Tormene, kecuali keterlambatan yang disebabkan force majour yang terjadi
diluar kendali Tormene seperti bencana alam, kebakaran, kecelakaan, perang, pemberontakan.
b. Tormene mendukung secara penuh mengenai kegiatan promosi terhadap produk Tormene yang
dilakukan oleh Perseroan.
c. Tormene wajib mempersiapkan kunjungan dan pelatihan untuk personel Perseroan dalam rangka
mewujudkan kegiatan pemasaran yang efektif.
d. Tormene tertarik untuk bekerjasama dengan Perseroan berdasarkan fakta bahwa Sutarno
Syamsudin sebagai perwakilan Perseroan dalam Kerjasama ini, apabila Sutarno Samsudin tidak
lagi mewakilil Perseroan maka Tormene akan membuat keputusan untuk melanjutkan atau
menghentikan kerjasama ini.
e. Produk yang di sediakan Tormene Group, Italy yaitu Filter & Separator, Gas Metering & regulating
Station, Gas Pressure Regulator (low-high pressure), Quick Opening Closer.

2. Perjanjian Distributor antara Perseroan dan RMG Messtechnik GmbH Germany

Perjanjian Distributor antara Perseroan sebagai Distributor dengan RMG Messtechnik GmbH (“RMG”)
sebagai Principal perusahaan yang didirikan di Jerman dengan alamat Otto Hahn Strae 5 D-35510
Butzbach, Germany tertanggal 01 Januari 2022 yang selanjutnya menempatkan Perseroan sebagai
Pihak Distributor, Syarat dan ketentuan Perjanjian Distributor ini adalah sebagai berikut:

Obyek Perjanjian

Obyek perjanjian adalah produk yang berarti barang dan jasa, yang disediakan oleh RMG dimana
Perseroan akan menjadi Distributor/memasarkan produk barang dan jasa tersebut untuk memasarkan
di wilayah Indonesia.

Masa Berlaku

Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatangani oleh Perseroan dan RMG untuk jangka waktu selama
2 (dua) tahun dan otomatis diperpanjang untuk jangka waktu 1 (satu) tahun berturut-turut. Perjanjian
dapat dibatalkan oleh masing-masing pihak dengan pemberitahuan 3 (tiga) bulan sebelumnya. Sampai
saat ini perjanjian ini masih berlaku karena Perseroan maupun RMG tidak membatalkan.

Hak Perseroan

69
Perseroan memproduksi dan mendistribusikan produk unggulan setelah mendapat persetujuan dari
RMG.

Kewajiban Perseroan

a. Semua dokumen sehubungan dengan pembelian dokumen lelang, jaminan penawaran, jaminan
kinerja, dan persetujuan produk yang mungkin diperlukan sesuai ketentuan tender akan
ditanggung oleh Perseroan
b. Perseroan berkewajiban memberikan usaha terbaik untuk mempromosikan dan meningkatkan
penjualan barang dan jasa bersama RMG.
c. Perseroan berkewajiban menginformasikan tentang kegiatan bisnis kepada RMG.
d. Perseroan berkewajiban menyampaikan laporan mengenai keluhan pelanggan kepada RMG
mengenai barang atau jasa secara detail termasuk nama dan alamat pelanggan yang
menyampaikan keluhan.
e. Perseroan berkewajiban memproduksi dan mendistribusikan produk setelah mendapat
persetujuan dari Tormene.
f. Perseroan wajib menanggung semua biaya yang timbul dari rangkaian kegiatan pemasaran.
g. Perseroan wajib menyediakan laporan tahunan per triwulan kepada RMG dan juga harus
memperbarui laporan tersebut setiap triwulan, selanjutnya Perseroan wajib memberikan laporan
terbaru mengenai tren pasar (aktifitas pelanggan, teknologi, dan proyek-proyek yang ada).

Hak RMG

RMG berhak memberikan lisensi untuk pembuatan barang atau mendirikan pabrik di Indonesia setelah
berkonsultasi dengan Perseroan sehubungan dengan penjualan produk untuk selanjutnya diproduksi
di wilayah Indonesia

Kewajiban RMG

a. RMG akan bekerja dengan baik untuk tujuan melaksanakan pesanan Perseroan secara tepat
waktu. RMH wajib bertangung jawab atas semua keterlambatan atau tidak terpenuhinya
permintaan yang disebabkan oleh RMG, kecuali keterlambatan yang disebabkan force majour
yang terjadi diluar kendali RMG seperti bencana alam, kebakaran, kecelakaan, perang,
pemberontakan.
b. RMG mendukung secara penuh mengenai kegiatan promosi terhadap produk RMG yang
dilakukan oleh Perseroan.
c. Tormene wajib mempersiapkan kunjungan dan pelatihan untuk personel Perseroan dalam rangka
mewujudkan kegiatan pemasaran yang efektif.
d. Tormene tertarik untuk bekerjasama dengan Perseroan berdasarkan fakta bahwa Sutarno
Syamsudin sebagai perwakilan Perseroan dalam Kerjasama ini, apabila Sutarno Samsudin tidak
lagi mewakilil Perseroan maka Tormene akan membuat keputusan untuk melanjutkan atau
menghentikan kerjasama ini.
e. Produk yang di sediakan RMG, Germany yaitu Turbine Meter, USM Meter, Gas Volume Corrector,
Process Gas Chromatograph.

B. Perjanjian Pekerjaan.

1. Perjanjian Pekerjaan Pengadaan Material Jargas Antara Perseroan dan PT Sarana


Pembangunan Palembang (“SPP”)

Perjanjian Pekerjaan Pengadaan Material Jargas antara Perseroan dan PT Sarana Pembangunan
Palembang (“SPP”) No. 57/SP2J/PKS/II/2023 dan No. 064/KSM-L/II/2023 tanggal 13 Februari 2023.
Dibuat dibawah tangan oleh dan antara Perseroan sebagai penyedia material jargas dengan SPP
yang mempunyai kegiatan usaha niaga, transportasi, pemrosesan dan penyimpanan gas bumi dan
turunannya, perjanjian ini mengatur hal-hal sebagai berikut:

70
Obyek Perjanjian

Obyek Perjanjian ini mengatur mengenai ketentuan-ketentuan untuk pengadaan material Jargas
antara Perseroan dan SPP. Pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan dilakukan dengan penerbitan Surat
Perintah Kerja / Purchase Order oleh SPP kepada Perseroan.

Masa Berlaku

Perjanjian Pekerjaan ini berlaku selama 2 (dua) tahun yaitu sejak tanggal 13 Februari 2023 sampai
dengan 13 Februari 2025

Hak Perseroan

- Menerima Pembayaran sesuai dengan Surat Perintah Kerja / Purchase Order

Kewajiban Perseroan

- Menyediakan barang dengan ketentuan dan spesifikasi sesuai dengan yang disebutkan dalam
lampiran perjanjian tanpa cacat dalam setiap desain, material dan fabrikasi serta memenuhi
standar yang berlaku di bidang minyak dan gas

- Memastikan barang yang disediakan tidak berada dalam penjaminan dan atau gadai kepada
pihak lain.

- Memastikan Perseroan tidak dalam suatu Perkara di Pengadilan manapun yang dapat
menghambat terhadap pekerjaan Perseroan.

- Menjaga kerahasiaan sesuai ketentuan perjanjian.

- Wajib segera memberitahu SPP apabila terjadi keadaan kahar dalam waktu 2x24 jam.

- Wajib menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender untuk setiap Surat
Perintah Kerja / Purchase Order.

Hak SPP

- Memperoleh barang sesuai spesifikasi dengan ketentuan dan spesifikasi sesuai dengan yang
disebutkan dalam lampiran perjanjian tanpa cacat dalam setiap desain, material dan fabrikasi
serta memenuhi standar yang berlaku di bidang minyak dan gas.

- Berhak mendapatkan pengiriman barang sesuai dengan Surat Perintah Kerja / Purchase Order

Kewajiban SPP

- Wajib memenuhi pembayaran kepada Perseroan sesuai dengan Tanda Terima Penyerahan
Barang / Delivery Order yang di terbitkan oleh Perseroan.

- Menjaga kerahasiaan sesuai ketentuan perjanjian.

- Wajib segera memberitahu SPP apabila terjadi keadaan kahar dalam waktu 2x24 jam

Lain-lain

- Perjanjian dapat diakhiri dengan kesepakatan secara tertulis dari para pihak.

71
- Apabila terjadi keadaan kahar selama 90 (sembilan puluh) secara terus menerus mana
Perseroan dan SPP berhak mengakhiri Perjanjian ini.

- Sengketa yang terjadi akan diselesaikan secara damai melalui negosiasi, namun apabila tidak
dapat diselesaikan dalam 30 (tiga puluh) hari akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (“BANI”)

C. Perjanjian Kerjasama.

1. Perjanjian Kerjasama (“Nota Kesepahaman – MOU”) Perseroan dengan PT Mayo Star Indonesia

Surat Perjanjian Kerjasama No. 005/LGL.MOU/MSI-KSM/IV/2021 dibuat pada Hari Rabu pada tanggal
21 April 2021, dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara Perseroan dengan PT
Mayo Star Indonesia (“MSI”) (“MOU Perseroan-MSI”), yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Maksud dan Tujuan

Perseroan-MSI sepakat untuk melakukan Kerjasama dalam hal pelaksanaan proses kegiatan produksi
untuk Konverter Kit dan Regulator.
Perseroan sebagai pemegang Hak Desain Industri dan Hak Merek sekaligus pemilik Desain Cetakan
Konverter Kit dan Regulator membutuhkan MSI sebagai mitra kerjasama yang memiliki fasilitas industri
berupa mesin dan alat penunjang lainnya untuk melakukan proses produksi dengan menggunakan
Desain, Merek, dan Cetakan dari Perseroan

Lingkup Kerjasama Produksi

1. Perseroan menyediakan Cetakan (moulding) Konverter Kit dan Regulator beserta biaya
pembuatan/penyediaan Cetakan tersebut.

2. MSI menyediakan peralatan uji dan melakukan pengujian hasil produksi Konverter Kit dan
Regulator dan menanggung biayanya.

3. MSI melakukan Pengurusan dan Penerbitan Sertifikasi untuk memenuhi Standar Nasional
Indonesia (“SNI”) pada Instansi terkait untuk produk Konverter Kit dan Regulator dan
menanggung biayanya.

Jangka Waktu

Kerjasama atau MOU ini akan terus berlangsung sepanjang dikehendaki dan tidak dilakukan
pembatalan atau dihentikan oleh Para Pihak serta tidak bertentangan dengan Ketentuan Perundang-
undangan yang berlaku.

Hak dan Kewajiban Para Pihak

1. Perseroan mengajukan pesanan pembelian (“Purchase Order – PO”) kepada MSI untuk
selanjutnya melakukan produksi sesuai dengan PO dimaksud.

2. MSI wajib memproduksi Konverter Kit dan Regulator dengan penuh tanggung jawab dan
menjamin kualitas produk telah sesuai dengan permintaan Perseroan dan memenuhi kualifikasi
SNI.

3. Perseroan bertanggung jawab penuh dalam hal keagenan pelaksanaan pendistribusian produk
Konverter Kit dan Regulator hasil produksi MSI kepada konsumen

72
4. MSI tidak diperkenankan memproduksi produk Konverter Kit dan Regulator sehubungan dengan
Desain dan Merek Dagang milik Perseroan kepada pihak lain tanpa persetujuan Perseroan.
5. Perseroan berkewajiban memberikan jaminan keberlangsungan pesanan pembelian kepada
MSI sampai dengan masa berlaku SNI jatuh tempo dalam waktu 4 (empat) tahun.
6. Apabila masa berlaku SNI telah jatuh tempo maka Perseroan dan MSI sepakat akan
membicarakan kelangsungan kerjasama ini kembali secara Bersama-sama.

7. MSI berkewajiban memperbaiki atau mengganti dengan produk baru Konverter Kit dan Regulator
yang rusak (Reject/Return), MSI juga menjamin layanan purna jual dengan menerapkan system
Quality Control (“QC”) dan Garansi 1 (satu) tahun untuk setiap Produk Konverter Kit dan
Regulator yang diproduksi dan didistribusikan.

8. Perseroan bertanggung jawab terhadap pendistribusian produk Konverter Kit dan Regulator.

Ketentuan Tambahan

Bahwa mengenai hal-hal yang belum cukup diatur oleh MOU ini maka akan dilakukan perubahan dan
atau addendum tambahan yang menjadi saru kesatuan yang melekat dengan MOU ini.

2. Perjanjian Kerjasama (“Nota Kesepahaman – MOU”) Perseroan dengan PT Sinar Tangerang


Engineering

Surat Perjanjian Kerjasama No. 009/LGL.MOU/STE-KSM/IV/2021 dibuat pada tanggal 12 April 2021,
dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara Perseroan dengan PT Sinar Tangerang
Engineering (“STE”) (“MOU Perseroan-STE”), yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Maksud dan Tujuan

Perseroan-STE sepakat untuk melakukan Kerjasama dalam hal pelaksanaan proses kegiatan produksi
untuk Konverter Kit dan Regulator. Perseroan sebagai pemegang Hak Desain Industri dan Hak Merek
sekaligus pemilik Desain Cetakan Konverter Kit dan Regulator membutuhkan STE sebagai mitra
kerjasama yang memiliki fasilitas industri berupa mesin dan alat penunjang lainnya untuk melakukan
proses produksi dengan menggunakan Desain, Merek, dan Cetakan dari Perseroan

Lingkup Kerjasama Produksi

1. Perseroan menyediakan Cetakan (moulding) Konverter Kit dan Regulator beserta biaya
pembuatan/penyediaan Cetakan tersebut.

2. STE menyediakan peralatan uji dan melakukan pengujian hasil produksi Konverter Kit dan
Regulator dan menanggung biayanya.

3. STE melakukan Pengurusan dan Penerbitan Sertifikasi untuk memenuhi Standar Nasional
Indonesia (“SNI”) pada Instansi terkait untuk produk Konverter Kit dan Regulator dan
menanggung biayanya.

Jangka Waktu

Kerjasama atau MOU ini akan terus berlangsung sepanjang dikehendaki dan tidak dilakukan
pembatalan atau dihentikan oleh Para Pihak serta tidak bertentangan dengan Ketentuan Perundang-
undangan yang berlaku.

Hak dan Kewajiban Para Pihak

73
1. Perseroan mengajukan pesanan pembelian (“Purchase Order – PO”) kepada STE untuk
selanjutnya melakukan produksi sesuai dengan PO dimaksud.

2. STE wajib memproduksi Konverter Kit dan Regulator dengan penuh tanggung jawab dan
menjamin kualitas produk telah sesuai dengan permintaan Perseroan dan memenuhi kualifikasi
SNI.

3. Perseroan bertanggung jawab penuh dalam hal keagenan pelaksanaan pendistribusian produk
Konverter Kit dan Regulator hasil produksi STE kepada konsumen.

4. STE tidak diperkenankan memproduksi produk Konverter Kit dan Regulator sehubungan dengan
Desain dan Merek Dagang milik Perseroan kepada pihak lain tanpa persetujuan Perseroan.

5. Perseroan berkewajiban memberikan jaminan keberlangsungan pesanan pembelian kepada


STE sampai dengan masa berlaku SNI jatuh tempo dalam waktu 4 (empat) tahun.

6. Apabila masa berlaku SNI telah jatuh tempo maka Perseroan dan STE sepakat akan
membicarakan kelangsungan kerjasama ini kembali secara Bersama-sama.

7. STE berkewajiban memperbaiki atau mengganti dengan produk baru Konverter Kit dan
Regulator yang rusak (Reject/Return), STE juga menjamin layanan purna jual dengan
menerapkan system Quality Control (“QC”) dan Garansi 1 (satu) tahun untuk setiap Produk
Konverter Kit dan Regulator yang diproduksi dan didistribusikan.

8. Perseroan bertanggung jawab terhadap pendistribusian produk Konverter Kit dan Regulator.

Ketentuan Tambahan

Bahwa mengenai hal-hal yang belum cukup diatur oleh MOU ini maka akan dilakukan perubahan dan
atau addendum tambahan yang menjadi saru kesatuan yang melekat dengan MOU ini.

3. Perjanjian Kerjasama Pengadaan Tenaga Kerja Perseroan dengan PT Lima Paling Utama
(“LPU”)

Surat Perjanjian Kerjasama No. 008/KSM.LPU/II/2023 dibuat pada Hari Rabu tanggal 08 Februari 2023,
dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara Perseroan dengan PT Lima Paling Utama
(“LPU”) (“Kerjasama Perseroan-LPU”), mengenai kesepakatan Kerjasama pengadaan tenaga kerja
outsourching yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Kesepakatan

1. Perseroan membutuhkan tenaga kerja untuk ditempatkan di Perusahaan dengan klasifikasi dan
ketentuan yang memenuhi standar kriteria pekerja sesuai dengan kegiatan bisnis yang dijalankan
oleh Perseroan
2. LPU sanggup menyediakan sumber daya manusia yang akan ditempatkan di Perseroan.
3. Perseroan membutuhkan sumber daya manusia sebanyak 20 (dua puluh) orang tenaga kerja
dengan klasifikasi keahlian kerja bermacam-macam, yang nantinya akan dituangkan dalam
dokumen permintaan pengadaan tenaga kerja yang diajukan oleh Perseroan
4. LPU bersedia menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan sesuai klasifikasi Perseroan.

Jangka Waktu

1. Kerjasama ini disepakati untuk jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan atau 3 Tahun sejak
ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini.

74
2. Kerjasama ini berkahir apabila :
- Mencapai jangka waktu yang ditentukan dan dapat diperpanjang sesuai kesepakatan.
- Dikehendaki oleh Perseroan dan LPU sebelum jangka waktu berakhir.
3. Berakhirnya Kerjasama ini maka seluruh hak dan kewajiban termasuk pembayaran sebagai hak
pekerja, baik tenaga kerja yang telah ada maupun yang akan disediakan.

Nilai Kontrak

1. Perseroan dan LPU sepakat apabila total nilai tagihan kontrak akan dibayar setiap bulan oleh
Perseroan kepada LPU sebagai pembayaran Gaji Pokok, Tunjangan Tetap, Uang makan, Iuran
BPJS, Kesehatan dan Ketenagakerjaan, dan Potongan Pajak Penghasilan.

2. Nilai Kontrak Kerjasana Pengadaan Tenaga Kerja ini disepakati yaitu senilai total Rp
5.500.000.000,- (lima miliar lima ratus juta rupiah)

3. Nilai Kontrak diatas akan dilakukan penagihan secara Periodik/Per-bulan, yang nilai tagihan
bulanannya sesuai dengan Surat Tagihan yang diterbitkan oleh LPU kepada Perseroan

Hak Dan Kewajiban Perseroan

1. Perseroan berhak memperoleh tenaga kerja yang memiliki mutu, keahlian, integritas sesuai
dengan apa
2. Perseroan berhak untuk membuat dan mengadakan kesepakatan kerja dengan tenaga kerja
berkaitan dengan perubahan posisi dan atau tugas pokok dan fungsinya, dengan tetap
menyampaikan kepada LPU kehendak dimaksud.
3. Perseroan berhak menghentikan, memberhentikan atau memecat tenaga kerja yang disediakan
LPU bilamana terbutki melanggar aturan-aturan perusahaan Perseroan.
4. Perseroan berhak memberikan arahan dan perintah kepada pekerja sesuai dengan kebutuhan
kerja perusahaan.
5. Perseroan berhak membuat perjanjian kerja dengan pekerja bilamana diperlukan untuk
mempertegas kedudukan, hak dan kewajiban apabila belum termuat dalam perjanjian ini.
6. Perseroan berkewajiban untuk membayar nilai tagihan sebagai pembayaran upah pekerja dan
keuntungan LPU tiap bulannya sesuai dengan jumlah nilai tagihan yang disepakati Perseroan dan
LPU

Hak Dan Kewajiban LPU :

1. LPU berhak dan berkewajiban menyediakan tenaga kerja sesuai dengan data permintaan
berdasarkan klasifikasi, keahlian kerja tenaga kerja yang diminta oleh Perseroan.
2. LPU berhak untuk mengajukan tagihan setiap bulan dan menerima pembayaran Nilai Tagihan
Kontrak dari Perseroan.
3. LPU berkewajiban dan bertanggung jawab untuk membayar upah seluruh pekerja yang
dipekerjakan kepada Perseroan setiap bulannya.
4. LPU berkewajiban membayar seluruh tagihan-tagihan yang menjadi hak para pekerja.

Penyelesaian Sengketa

Setiap sengketa, Wanprestasi atau perselisihan yang timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian
ini, baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pembayaran, tindakan melawan hukum atau lainnya, akan
diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh Para Pihak.
Apabila dalam penyelesaiannya tidak mencapai musyawarah mufakat, maka Para Pihak memilih domisil
hukum yang umum pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi.

75
Lain-lain

Perjanjian ini dibuat dengan tetap berpedoman terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
tentang Ketenagakerjaan atau peraturan terkait lainnya.

Dalam hal terjadi perubahan dalam peraturan perundang-undangan yang menyebabkan salah satu atau
beberapa dari ketentuan dalam perjanjian kerjasama ini menjadi tidak berlaku, maka akan dilakukan
perubahan terhadap ketentuan yang bertentangan tersebut, sedangkan ketentuan lain dalam Perjanjian
ini akan tetap berlaku dan mengikat bagi Para Pihak.
Dan serta ketentuan yang belum termuat dalam perjanjian ini para pihak sepakat akan dibuatkan
addendum tambahan yang menjadi satu kesatuan yang saling mengikat dengan perjanjian ini.

4. Perjanjian Kerjasama Penggunaan Merek Dagang Antara Perseroan Dengan Pemegang Hak
Merek Dagang ABG (“AMIN”)

Surat Perjanjian Kerjasama No. 009/KSM-SPK/I/2023 dibuat pada hari Senin tanggal 02 Januari 2023,
dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara Perseroan dengan (“AMIN”) - Pemegang
Hak Merek ABG (“Kerjasama Perseroan-AMIN”), mengenai kesepakatan kerjasama Penggunaan
Merek Dagang milik AMIN yang akan dipasarkan oleh Perseroan dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:

Kesepakatan

Perseroan dalam rangka menjalankan dan mengembangkan kegiatan bisnisnya sepakat untuk
bekerjasama dalam hal penggunaan Merek Dagang dan Produk Ciptaan AMIN dengan sistem
pemberian/pembagian keuntungan.
Obyek Kerjasama

Obyek Kerjasama adalah Produk dan Merek milik AMIN dalam hal ini selaku Pencipta dan pemegang
Sertifikat Hak Merek yang telah terdaftar pada Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Direktorat Jenderal
Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum HAM R.I atas merek sebagai berikut:

a. Jenis Sertifikat : Sertifikat Merek


b. Etiket Merek : Abg
c. Nomor Pendaftaran : IDM000494884
d. Tanggal Penerimaan : 28 Juni 2013
e. Perlindungan Merek : 28 Juni 2033
f. Uraian Barang : KONVENTER KIT (SISTIM INJEKSI)

Pemberian/Pembagian Keuntungan

Bahwa berdasarkan Kerjasama ini, PARA PIHAK sepakat untuk mengatur pemberian
Keuntungan/Royalti terhadap Produk Merek sebagai berikut :

1. Dengan ketentuan PIHAK PERTAMA akan memberikan Keuntungan/Royalti kepada PIHAK


KEDUA sebesar Rp. 20.000 (dua puluh ribu Rupiah) untuk setiap produk dengan merek Abg
yang dijual oleh PIHAK PERTAMA.

2. Bahwa PIHAK PERTAMA memberikan prioritas atau mengutamakan PIHAK KEDUA untuk
menjadi supplier PIHAK PERTAMA dengan menyediakan/supply komponen/parts yang akan
dirakit menjadi produk jadi dengan merek ABG

76
3. Bilamana terdapat ketentuan Pajak Penghasilan yang ditentukan oleh peraturan yang berlaku
berkaitan dengan pembagian/pemberian keuntungan, maka akan ditanggung oleh AMIN selaku
pemilik Merek.

Hak Dan Kewajiban

Perseroan dan AMIN sepakat menentukan hak dan kewajiban sebagai berikut:

1. Perseroan diberikan hak untuk melakukan penjualan, penawaran, mengadakan kerjasama


dengan Pihak Ketiga terhadap produk merek tersebut, tindakan pemasaran/marketing,
pengiklanan melalui media massa atau layanan teknolgi informasi lainnya, mendapatkan
keuntungan atau manfaat atas merek / produk.

2. Perseroan berhak memperoleh informasi dan data, serta mengadakan perjanjian dan kerjasama
sehubungan proses transaksi jual beli atau penawaran Produk dan Merek tersebut dengan pihak
ketiga baik Nasional atau internasional, dan diperkenankan menyampaikan informasi atas setiap
kesepakatan bisnis yang terjalin kepada AMIN.

3. Perseroan akan memberikan pembagian keuntungan kepada AMIN atas seluruh transaksi yang
mendapatkan nilai keuntungan terkait penjualan atau penggunaan produk merek tersebut
dengan ketentuan yang disepakati.

4. AMIN berhak untuk menerima keuntungan yang berasal dari hasil keuntungan atas penjualan,
penawaran atau penggunaan produk merek tersebut dari Perseroan.

5. AMIN berkewajiban memberikan informasi dan data serta keterangan yang valid dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya, termasuk untuk melakukan pengurusan administrasi
perpanjangan masa berlaku sertifikat merek serta perizinan lainnya pada instansi terkait
sehubungan atas produk atau merek tersebut.

6. AMIN menjamin atas Sertifikat Merek tersebut diperoleh secara sah dan terdaftar sesuai
mekanisme ketentuan hukum yang berlaku dan bukan milik dari pihak lain, sehingga atas seluruh
penggunaan serta manfaat merek terlepas dari segala sanksi hukum dan sengketa atau tuntutan
dari pihak lain.

7. AMIN dalam hal sebagai pemegang/pemilik hak Eksklusif atas merek terdaftar yang berarti hak
merek atas produk merek tersebut melekat erat pada diri AMIN, oleh karenanya tanpa adanya
pembatasan atau larangan, maka tetap berhak menjalin hubungan bisnis atau kerjasama yang
serupa dengan pihak lainnya.

Jangka Waktu

1. Perjanjian ini berlaku sepanjang Perseroan dan AMIN menghendaki jalinan kerjasama atas
Produk Merek tersebut, sepanjang Kerjasama ini memilki nilai keuntungan untuk Perseroan dan
AMIN dan tidak ada perubahan kesepakatan serta tidak melanggar ketentuan Perundang-
undangan yang berlaku.

2. Apabila dikemudian hari terjadi Peningkatan, Perubahan atau Penurunan Nilai atau Harga atas
produk merek tersebut sehingga kesepakatan dalam perjanjian ini tidak sesuai lagi dengan iklim
bisnis penjualan dan pemasaran di masa yang akan datang, maka Perseroan dan AMIN sepakat
membuat perubahan berupa Perjanjian Turunannya atau Addendum tambahan.

3. Perjanjian dapat diakhiri dengan syarat harus disepakati oleh Perseroan dan AMIN. Dan apabila
dikemudian hari salah satu dari Perseroan dan9 AMIN meninggal dunia atau terjadi perubahan

77
pengurus perseroan, maka Perjanjian ini dapat diteruskan oleh AHLI WARIS dan atau pengurus
perseroan yang ditunjuk secara.

Penyelesaian Sengketa

Setiap sengketa, kontroversi atau gugatan yang timbul dari, atau sehubungan dengan Perjanjian ini,
baik yang berkaitan dengan pelaksanaan pembayaran, tindakan melawan hukum atau lainnya, akan
diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh Perseroan dan AMIN.

Ketentuan Lain

Dalam hal terjadi perubahan dalam peraturan Perundang-undangan yang menyebabkan salah satu atau
beberapa dari ketentuan dalam Perjanjian Kerjasama ini menjadi tidak berlaku atau perlu dirubah (revisi),
maka akan dilakukan perubahan terhadap ketentuan yang bertentangan tersebut, sedangkan ketentuan
lain dalam Perjanjian ini akan tetap berlaku dan mengikat sepanjang dikehendaki Perseroan DAN AMIN,
serta ketentuan yang belum termuat dalam perjanjian ini Perseroan dan AMIN sepakat membuat
addendum tambahan yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

5. Perjanjian Pembagian Keuntungan

Perjanjian Pembagian Keuntungan Nomor : 020/SPK/KSM-EKI//2023 tertanggal 10 April 2023, dibuat di


bawah tangan dan bermeterai cukup oleh dan antara Perseroan dan PT Ergas Kians Ikonig (“EKI”)
selaku pemilik/pemegang hak Merek ERGAS dan Merek KIANS, (“Perjanjian Perseroan – EKI”) yang
mengatur hal-hal sebagai berikut :

Obyek Perjanjian

Perseroan akan memasarkan/menjual Produk dengan menggunakan Merek ERGAS dan Merek KIANS
milik EKI yang terdaftar di Ditjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) pada Kementerian Hukum dan
HAM R.I antara lain sebagai berikut :

Nomor Masa Perlindungan


No Merek
Pendaftaran Berakhir
1 ERGAS IDM001028926 20 Januari 2032
2 ERGAS IDM000920159 04 Desember 2030
3 ERGAS IDM000920166 04 Desember 2030
4 ERGAS IDM000952428 04 Maret 2031
5 KIANS IDM001026107 22 Desember 2031

Pemberian/Pembagian Keuntungan

EKI akan mendapat keuntungan sebesar 50% dari laba kotor hasil penjualan Perseroan, Pajak akan
ditentukan mengikuti peraturan yang berlaku.

Hak Kewajiban

1. Perseroan diberikan hak untuk melakukan penjualan, penawaran, mengadakan kerjasama


dengan Pihak ketiga terhadap produk merek tersebut, tindakan pemasaran/marketing,
pengiklanan melalui media massa atau layanan teknolgi informasi lainnya, mendapatkan
keuntungan atau manfaat atas merek / produk.
2. Perseroan berhak memperoleh informasi dan data, serta mengadakan perjanjian dan kerjasama
sehubungan proses transaksi jual beli atau penawaran Produk dan Merek tersebut dengan pihak

78
ketiga baik Nasional atau Internasional, dan diperkenankan menyampaikan informasi atas setiap
kesepakatan bisnis yang terjalin kepada EKI.
3. Perseroan akan memberikan pembagian keuntungan kepada EKI atas seluruh transaksi yang
mendapatkan nilai keuntungan terkait penjualan atau penggunaan produk merek tersebut
dengan ketentuan yang disepakati.
4. EKI berhak untuk menerima keuntungan yang berasal dari hasil keuntungan atas penjualan,
penawaran atau penggunaan produk merek tersebut dari Perseroan.
5. EKI berkewajiban memberikan informasi dan data serta keterangan yang valid dan dapat
dipertanggung jawabkan kebenarannya, termasuk untuk melakukan pengurusan administrasi
perpanjangan masa berlaku sertifikat merek serta perizinan lainnya pada instansi terkait
sehubungan atas produk dan merek tersebut.
6. EKI menjamin atas Sertifikat Merek tersebut diperoleh secara sah dan terdaftar sesuai
mekanisme ketentuan hukum yang berlaku dan bukan milik dari pihak lain, sehingga atas seluruh
penggunaan serta manfaat merek terlepas dari segala sanksi hukum dan sengketa atau tuntutan
dari pihak lain.
7. EKI dalam hal sebagai pemegang/pemilik hak Eksklusif atas merek terdaftar yang berarti hak
merek, hak paten dan desain industri atas produk merek tersebut melekat erat pada diri EKI,
oleh karenanya tanpa adanya pembatasan atau larangan, maka tetap berhak menjalin hubungan
bisnis atau kerjasama yang serupa dengan pihak lainnya.

Masa Berlaku

1. Perjanjian berlaku selama Perseroan dan EKI menghendaki kerjasama atas Produk Merek
tersebut, sepanjang tidak ada perubahan dan sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan
yang berlaku.
2. EKI dan Perseroan dapat mengadakan perubahan dan addendum sesuai dengan yang
dikehendaki.

Penyelesaian Sengketa

Sengketa atau perselisihan yang timbul akan diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh Perseroan
dan EKI.

Lain-lain

Dalam hal terjadi perubahan dalam peraturan Perundang-undangan yang menyebabkan salah satu atau
beberapa dari ketentuan dalam Perjanjian Kerjasama menjadi tidak berlaku atau perlu dirubah (revisi),
maka akan dilakukan perubahan terhadap ketentuan yang bertentangan tersebut, sedangkan ketentuan
lain dalam Perjanjian ini akan tetap berlaku dan ırengikat sepanjang dikehendaki Perseroan dan EKI,
serta ketentuan yang belum termuat dalam perjanjian ini Perseroan dan EKI sepakat membuat
addendum tambahan yang menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini.

Catatan:

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Perseroan, Perjanjian Pembagian Keuntungan antara


Perseroan dan PT Ergas Kians Ikonig (“EKI”) selaku pemilik/pemegang hak atas merek ERGAS dan
merek KIANS akan diakhiri setelah hak merek Ergas dan Kians beralih menjadi atas nama/milik
Perseroan

D. Perjanjian Jual Beli Bersyarat

1. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat Antara Perseroan Dengan PT Limau Sejati Investama
(“LSI”)

79
Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (“PJBSB”) No. 001/KSM-LSI/LGL/VII/2023 tertanggal 03 Juli
2023 dibuat oleh dan antara Perseroan dengan LSI dibawah tangan bermaterai cukup (“Jual Beli
Perseroan - LSI”).

Obyek Jual Beli

Saham milik LSI di PT Kian Santang (“KS”) suatu badan hukum yang didirikan dan dijalankan
berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia sebagaimana pendiriannya
berdasarkan Akta Pendirian PT Kian Santang Nomor: 1 Tanggal 06 Maret 2003, dibuat di hadapan
Raden Tendy Suwarman, S.H., Notaris di Bandung, Akta mana telah mendapat pengesahan dari
Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.
C-10141 HT.01.01.TH.2003 tanggal 07 Mei 2003, beralamat di Komplek Wibawa Mukti II Perum Telkom
Satwika Permai Blok A5 No. 9, RT. 009 RW 009 Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih Bekasi – 17425.

Kesepakatan Perseroan – LSI

1. LSI bermaksud menjual/mengalihkan seluruh saham miliknya di KS dan Perseroan telah setuju
untuk menerima penjualan/pengalihan saham tersebut.

2. LSI menjual/mengalihkan saham miliknya di KS sebanyak 190 (seratus Sembilan puluh) saham
atau sebesar 95% (Sembilan puluh lima persen) senilai Rp Rp. 11.210.000.000 (sebelas milyar
dua ratus sepuluh juta Rupiah) kepada Perseroan

3. Bahwa terhadap saham tersebut telah dilakukan Penilaian secara bisnis oleh Penilai Independen
dari KANTOR JASA PENILAI PUBLIK TOTO SUHARTO & REKAN (“KJPP”) beralamat kantor
di Jl. Hayam Wuruk No.1-RL Jakarta 10120, sebagaimana ternyata dalam Laporan Penilaian No
File : 00336/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023 tertanggal 03 Juli 2023

4. Bahwa Perseroan dan LSI setuju harga jual beli saham tersebut akan dilakukan dengan
mengacu kepada hasil perhitungan secara wajar harga Saham yang dilakukan oleh KJPP sesuai
dengan kepemilikan LSI.

Pembayaran

Perseroan - LSI sepakat bahwa jual beli dan pengalihan atas saham dilakukan dengan harga yaitu
sebesar Rp 11.210.000.000,- (sebelas milyar dua ratus sepuluh juta Rupiah) selanjutnya disebut
“Harga Saham”.

Kondisi Dan Persyaratan Jual Beli

PJBSB dapat dilaksanakan jika syarat-syarat jual beli telah terpenuhi, adapun syarat-syarat tersebut
sebagai berikut :

1. Pembeli telah mendapatkan Persetujuan Pencatatan Saham atas Penawaran Umum Perdana
Saham dari PT Bursa Efek Indonesia;

2. Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan kepada Pembeli untuk melaksanakan
Penawaran Umum Perdana Saham;

3. Perusahaan Target wajib memastikan bahwa seluruh anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan
karyawan Perusahaan Target untuk memberikan akses kepada Pembeli dalam melaksanakan

80
uji tuntas Perusahaan Target untuk memberikan akses kepada Pembeli dalam melaksanakan
uji tuntas terhadap Perusahaan Target sehubungan dengan Perjanjian ini setelah tanggal
ditandatanganinya Perjanjian ini;

4. Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Target yang menyetujui rencana pengambilalihan
Saham Yang Dijual kepada Pembeli;

5. Diterimanya pemberitahuan perubahan susunan pemegang saham Perusahaan Target dari


Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

6. Ditandatanganinya Akta Jual Beli atas Saham Yang Dijual oleh Direksi Pembeli dan Direksi
Penjual mengenai persetujuan atas pengambilalihan Saham Yang Dijual tersebut;

7. Dicatatkannya saham atas nama Pembeli yang berasal dari pengalihan saham milik Penjual
dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan Target berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;

8. Direksi Pembeli terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris
Pembeli;

9. Diperolehnya setiap dan seluruh persetujuan dan persyaratan yang diperlukan Pembeli sebagai
Perseroan Terbuka; dan

10. Telah dilakukan pengumuman di surat kabar nasional sehubungan dengan rencana jual beli dan
atau pengambilalihan ini

Hak LSI

Menerima pembayaran dari Pembeli sebesar Rp. 11.210.000.000 (sebelas milyar dua ratus sepuluh
juta Rupiah)secara tunai dari Pembeli.

Kewajiban LSI

1. Menyampaikan kepada Perseroan Daftar Pemegang Saham (Registry of Shareholder) KS yang


telah diverifikasi oleh pihak yang berwenang berdasarkan Hukum Republik Indonesia yang
menunjukkan Saham Yang Dijual dicatatkan untuk dan atas nama Pembeli; dan
2. Menyampaikan kepada Perseroan Surat Keterbukaan, yang telah ditandatangani, berarti surat
keterbukaan dari Para Penjual kepada Pembeli dan disetujui oleh Pembeli, termasuk berkas-
berkas, lampiran-lampiran atau bundel-bundel terlampir atau terlampir dalam Perjanjian ini.

Hak Perseroan

Menerima setoran modal dalam bentuk saham berupa 190 lembar saham ditempatkan dan disetor pada
KS dari Penjual.

Kewajiban Perseroan
1. Melakukan pembayaran sebesar Rp. 11.210.000.000 (sebelas milyar dua ratus sepuluh juta
Rupiah) secara tunai kepada LSI;

2. Seluruh hak, manfaat, keuntungan, kerugian, kepentingan dan kewajiban atas Saham Yang
Dijual beralih sepenuhnya kepada Pembeli setelah efektifnya Perjanjian ini; dan

81
3. Pembeli menanggung segala sesuatu yang turut beralih sebagai akibat peralihan sejumlah
besaran Saham yang dimiliki Pembeli pada masa Efektif dan atas segala peristiwa yang
mengakibatkan klaim yang peristiwanya terjadi sebelum masa efektif peralihan saham
sehubungan dengan:

(i) setiap klaim yang dapat timbul karena pihak lain maupun karena undang-undang yang
peristiwanya mengakibatkan kerugian yang terjadi sebelum tanggal efektif;
(ii) setiap kewajiban pajak yang telah jatuh tempo dan wajib dibayar ternasuk withholding
tax, pajak penghasilan badan, pajak dividen dan pajak pegawai sehubungan dengan
setiap peristiwa terjadi pada atau sebelum masa efektif atau sehubungan dengan setiap
penerimaan kotor, penghasilan, laba, atau keuntungan yang diperoleh, akrual, atau
diterima Perusahaan Target sebelum Penutupan bersamaan dengan, untuk tidak terjadi
keragu-raguan, seluruh bunga, pinalti, denda, atau beban lainnya, dengan ketentuan
bahwa kewajiban perpajakan tersebut dan seluruh bunga, pinalti, denda, atau beban
lainnya belum dibayar pada saat masa Efektif.

Penyelesaian Perselisihan

Perselisihan atau perbedaan pendapat akan diselesaikan dengan cara musyawarah dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal pemberitahuan tertulis dari salah satu Pihak mengenai
adanya perselisihan tersebut atau dalam jangka waktu lainnya yang disepakati oleh Para Pihak, apabila
belum dapat dicapai kesepakatan maka perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut diselesaikan
melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) tanpa mengurangi hak dan wewenang masing-
masing Pihak untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Pihak-pihak dihadapan pengadilan-
pengadilan lainnya, baik di dalam maupun di luar wilayah Negara Republik Indonesia.

Lain-lain

1. Dalam hal PJBSB ini yang menjadi tidak berlaku karena suatu peraturan perundang-undangan,
maka ketidakberlakuan ketentuan tersebut tidak mengakibatkan batalnya PJBSB ini, dan
ketentuan yang lainnya dalam Perjanjian ini masih tetap berlaku dan mengikat Perseroan - LSI.

2. Perseroan – LSI menyetujui dan mengikatkan diri serta wajib untuk membuat dan
menandatangani ketentuan yang baru untuk menggantikan ketentuan yang telah tidak berlaku
tersebut dengan suatu atau lebih ketentuan yang sah dan berlaku sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Catatan:

 Bahwa Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PT Limau Sejati Investama, baik dari
pemegang saham maupun pengurus Perseroan.

 KS telah memperoleh persetujuan RUPS sehubungan dengan rencana pengambilalihan saham


oleh Perseroan sebagaimana berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai
Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Kian Santang tertanggal 30 Mei 2023.

2. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat Antara Perseroan Dengan Muhamad Hanafi dan Edi
Cahyono (“Para Penjual”)

Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (“PJBSB”) No. 002/KSM/LGL/VII/2023 tertanggal 03 Juli 2023
dibuat oleh dan antara Perseroan dengan Edi Cahyono dan Muhamad Hanafi apabila bersama-sama
disebut (“Para Penjual’) dibawah tangan bermaterai cukup (“Jual Beli Perseroan - Para Penjual”).

Obyek Jual Beli

82
Saham milik Para Penjual di PT Kian Santang (“KS”) suatu badan hukum yang didirikan dan dijalankan
berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia sebagaimana pendiriannya
berdasarkan Akta Pendirian PT Kian Santang Nomor: 1 Tanggal 06 Maret 2003, dibuat di hadapan
Raden Tendy Suwarman, S.H., Notaris di Bandung, Akta mana telah mendapat pengesahan dari
Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.
C-10141 HT.01.01.TH.2003 tanggal 07 Mei 2003, beralamat di Komplek Wibawa Mukti II Perum Telkom
Satwika Permai Blok A5 No. 9, RT. 009 RW 009 Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih Bekasi – 17425.

Kesepakatan Perseroan – Para Penjual

1. Para Penjual bermaksud menjual/mengalihkan saham miliknya di KS dan Perseroan telah setuju
untuk menerima penjualan/pengalihan saham tersebut.

2. Edi Cahyono menjual/mengalihkan saham miliknya di KS sebanyak 4 (empat) saham atau


sebanyak 2% (dua persen) senilai Rp236.000.000,- (dua ratus tiga puluh enam juta Rupiah),
kepada Perseroan, dan
Muhamad Hanafi menjual/mengalihkan saham miliknya di KS sebanyak 4 (empat) saham atau
sebanyak 2% (dua persen) senilai Rp236.000.000,- (dua ratus tiga puluh enam juta Rupiah),
kepada Perseroan.

3. Bahwa Para Penjual menyatakan telah memperoleh persetujuan untuk menjual saham dari Istri
Para Penjual.

4. Bahwa terhadap saham tersebut telah dilakukan Penilaian secara bisnis oleh Penilai Independen
dari KANTOR JASA PENILAI PUBLIK TOTO SUHARTO & REKAN (“KJPP”) beralamat kantor
di Jl. Hayam Wuruk No.1-RL Jakarta 10120, sebagaimana ternyata dalam Laporan Penilaian No
File : 00336/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023 tertanggal 03 Juli 2023

5. Bahwa Perseroan dan Para Penjual setuju harga jual beli saham tersebut akan dilakukan dengan
mengacu kepada hasil perhitungan secara wajar harga Saham yang dilakukan oleh KJPP sesuai
dengan kepemilikan Para Penjual.

Pembayaran

Perseroan - Para Penjual sepakat bahwa jual beli dan pengalihan atas saham dilakukan dengan harga
yaitu :

1. Sebesar Rp 236.000.000,- (dua ratus tiga puluh enam juta Rupiah) untuk saham milik Edi
Cahyono, dan
2. Sebesar Rp 236.000.000,- (dua ratus tiga puluh enam juta Rupiah) untuk saham milik
Muhamad Hanafi.

Kondisi Dan Persyaratan Jual Beli

PJBSB dapat dilaksanakan jika syarat-syarat jual beli telah terpenuhi, adapun syarat-syarat tersebut
sebagai berikut :

1. Pembeli telah mendapatkan Persetujuan Pencatatan Saham atas Penawaran Umum Perdana
Saham dari PT Bursa Efek Indonesia;

83
2. Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan kepada Pembeli untuk melaksanakan
Penawaran Umum Perdana Saham;

3. Perusahaan Target wajib memastikan bahwa seluruh anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan
karyawan Perusahaan Target untuk memberikan akses kepada Pembeli dalam melaksanakan
uji tuntas Perusahaan Target untuk memberikan akses kepada Pembeli dalam melaksanakan
uji tuntas terhadap Perusahaan Target sehubungan dengan Perjanjian ini setelah tanggal
ditandatanganinya Perjanjian ini;

4. Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Target yang menyetujui rencana pengambilalihan
Saham Yang Dijual kepada Pembeli;

5. Diterimanya pemberitahuan perubahan susunan pemegang saham Perusahaan Target dari


Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

6. Ditandatanganinya Akta Jual Beli atas Saham Yang Dijual oleh Direksi Pembeli dan Direksi
Penjual mengenai persetujuan atas pengambilalihan Saham Yang Dijual tersebut;

7. Dicatatkannya saham atas nama Pembeli yang berasal dari pengalihan saham milik Penjual
dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan Target berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;

8. Direksi Pembeli terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris
Pembeli;

9. Diperolehnya setiap dan seluruh persetujuan dan persyaratan yang diperlukan Pembeli sebagai
Perseroan Terbuka; dan

10. Telah dilakukan pengumuman di surat kabar nasional sehubungan dengan rencana jual beli dan
atau pengambilalihan ini

Hak Para Penjual

Menerima pembayaran dari Perseroan sebesar Rp 236.000.000,- (dua ratus tiga puluh enam juta
Rupiah) untuk Edi Cahyono dan sebesar Rp 236.000.000,- (dua ratus tiga puluh enam juta Rupiah)
untuk Muhamad Hanafi secara tunai dari Perseroan.

Kewajiban Penjual

1. Menyampaikan kepada Perseroan Daftar Pemegang Saham (Registry of Shareholder) KS yang


telah diverifikasi oleh pihak yang berwenang berdasarkan Hukum Republik Indonesia yang
menunjukkan Saham Yang Dijual dicatatkan untuk dan atas nama Pembeli; dan
2. Menyampaikan kepada Perseroan Surat Keterbukaan, yang telah ditandatangani, berarti surat
keterbukaan dari Para Penjual kepada Pembeli dan disetujui oleh Pembeli, termasuk berkas-
berkas, lampiran-lampiran atau bundel-bundel terlampir atau terlampir dalam Perjanjian ini.

Hak Perseroan

Menerima saham pada KS sesuai kepemilikan Para Penjual.

Kewajiban Perseroan

84
1. Perseroan melakukan pembayaran sebesar Rp 236.000.000,- (dua ratus tiga puluh enam juta
Rupiah) secara tunai kepada Para Penjual;

2. Seluruh hak, manfaat, keuntungan, kerugian, kepentingan dan kewajiban atas Saham Yang
Dijual beralih sepenuhnya kepada Pembeli setelah efektifnya Perjanjian ini; dan

3. Perseroan menanggung segala sesuatu yang turut beralih sebagai akibat peralihan sejumlah
besaran Saham yang dimiliki Perseroan pada masa Efektif dan atas segala peristiwa yang
mengakibatkan klaim yang peristiwanya terjadi sebelum masa efektif peralihan saham
sehubungan dengan:

(i) setiap klaim yang dapat timbul karena pihak lain maupun karena undang-undang yang
peristiwanya mengakibatkan kerugian yang terjadi sebelum tanggal efektif;

(ii) setiap kewajiban pajak yang telah jatuh tempo dan wajib dibayar ternasuk withholding
tax, pajak penghasilan badan, pajak dividen dan pajak pegawai sehubungan dengan
setiap peristiwa terjadi pada atau sebelum masa efektif atau sehubungan dengan setiap
penerimaan kotor, penghasilan, laba, atau keuntungan yang diperoleh, akrual, atau
diterima Perusahaan Target sebelum Penutupan bersamaan dengan, untuk tidak terjadi
keragu-raguan, seluruh bunga, pinalti, denda, atau beban lainnya, dengan ketentuan
bahwa kewajiban perpajakan tersebut dan seluruh bunga, pinalti, denda, atau beban
lainnya belum dibayar pada saat masa Efektif.

Penyelesaian Perselisihan

Perselisihan atau perbedaan pendapat akan diselesaikan dengan cara musyawarah dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal pemberitahuan tertulis dari salah satu Pihak mengenai
adanya perselisihan tersebut atau dalam jangka waktu lainnya yang disepakati oleh Perseroan dan Para
Penjual, apabila belum dapat dicapai kesepakatan maka perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut
diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) tanpa mengurangi hak dan wewenang
masing-masing Pihak untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Pihak-pihak dihadapan pengadilan-
pengadilan lainnya, baik di dalam maupun di luar wilayah Negara Republik Indonesia.

Lain-lain

1. Dalam hal PJBSB ini yang menjadi tidak berlaku karena suatu peraturan perundang-undangan,
maka ketidakberlakuan ketentuan tersebut tidak mengakibatkan batalnya PJBSB ini, dan
ketentuan yang lainnya dalam Perjanjian ini masih tetap berlaku dan mengikat Perseroan – Para
Penjual.

2. Perseroan – Para Penjual menyetujui dan mengikatkan diri serta wajib untuk membuat dan
menandatangani ketentuan yang baru untuk menggantikan ketentuan yang telah tidak berlaku
tersebut dengan suatu atau lebih ketentuan yang sah dan berlaku sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Catatan:

 Bahwa Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Muhamad Hanafi dan Edi Cahyono, baik
dari pemegang saham maupun pengurus Perseroan.

85
 KS telah memperoleh persetujuan RUPS sehubungan dengan rencana pengambilalihan saham
oleh Perseroan sebagaimana berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Kian Santang tertanggal 30 Mei 2023.

3. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat Antara Perseroan Dengan PT Karya Simpati Indonesia
(“KSI”)

Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (“PJBSB”) No. 003/KSM-KSI/LGL/VII/2023 tertanggal 03 Juli
2023 dibuat oleh dan antara Perseroan dengan KSI dibawah tangan bermaterai cukup (“Jual Beli
Perseroan - KSI”).

Obyek Jual Beli

Saham milik KSI di PT KARYA INSTRUMINDO SIMPATI (“KIS”) suatu badan hukum yang didirikan
dan dijalankan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
sebagaimana pendiriannya berdasarkan Akta Pendirian PT Karya Instrumindo Simpati Nomor: 17
tanggal 4 November 2015, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, S.H. Notaris di Jakarta Barat, akta mana
telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2467302.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 19 November 2015,
beralamat di Rukan Puri Niaga 1 Jl. Puri Kencana Lat 2, Kembangan Selatan, Kembangan, Kota Adm
Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Kesepakatan Perseroan – KSI

1. KSI bermaksud menjual/mengalihkan seluruh saham miliknya di KS dan Perseroan telah setuju
untuk menerima penjualan/pengalihan saham tersebut.

2. KSI menjual/mengalihkan saham miliknya di KIS sebanyak 1.300 (seribu tiga ratus) saham atau
sebanyak 81,25% (delapan puluh satu koma dua lima persen) senilai Rp. 3.538.600.000,- (tiga
miliar lima ratus tiga puluh delapan juta Rupiah) kepada Perseroan

3. Bahwa terhadap saham tersebut telah dilakukan Penilaian secara bisnis oleh Penilai
Independen dari KANTOR JASA PENILAI PUBLIK TOTO SUHARTO & REKAN
(“KJPP”) beralamat kantor di Jl. Hayam Wuruk No.1-RL Jakarta 10120, sebagaimana
ternyata dalam Laporan Penilaian No File : 00329/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023
tertanggal 03 Juli 2023

4. Bahwa Perseroan dan LSI setuju harga jual beli saham tersebut akan dilakukan dengan
mengacu kepada hasil perhitungan secara wajar harga Saham yang dilakukan oleh KJPP sesuai
dengan kepemilikan LSI.

Pembayaran

Perseroan - KSI sepakat bahwa jual beli dan pengalihan atas saham dilakukan dengan harga yaitu
sebesar Rp. 3.538.600.000,- (tiga miliar lima ratus tiga puluh delapan juta Rupiah) selanjutnya
disebut “Harga Saham”.

Kondisi Dan Persyaratan Jual Beli

PJBSB dapat dilaksanakan jika syarat-syarat jual beli telah terpenuhi, adapun syarat-syarat tersebut
sebagai berikut :

86
1. Pembeli telah mendapatkan Persetujuan Pencatatan Saham atas Penawaran Umum Perdana
Saham dari PT Bursa Efek Indonesia;

2. Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan kepada Pembeli untuk melaksanakan
Penawaran Umum Perdana Saham;

3. Perusahaan Target wajib memastikan bahwa seluruh anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan
karyawan Perusahaan Target untuk memberikan akses kepada Pembeli dalam melaksanakan
uji tuntas Perusahaan Target untuk memberikan akses kepada Pembeli dalam melaksanakan
uji tuntas terhadap Perusahaan Target sehubungan dengan Perjanjian ini setelah tanggal
ditandatanganinya Perjanjian ini;

4. Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Target yang menyetujui rencana pengambilalihan
Saham Yang Dijual kepada Pembeli;

5. Diterimanya pemberitahuan perubahan susunan pemegang saham Perusahaan Target dari


Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

6. Ditandatanganinya Akta Jual Beli atas Saham Yang Dijual oleh Direksi Pembeli dan Direksi
Penjual mengenai persetujuan atas pengambilalihan Saham Yang Dijual tersebut;

7. Dicatatkannya saham atas nama Pembeli yang berasal dari pengalihan saham milik Penjual
dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan Target berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;

8. Direksi Pembeli terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris
Pembeli;

9. Diperolehnya setiap dan seluruh persetujuan dan persyaratan yang diperlukan Pembeli sebagai
Perseroan Terbuka; dan

10. Telah dilakukan pengumuman di surat kabar nasional sehubungan dengan rencana jual beli dan
atau pengambilalihan ini

Hak KSI

Menerima pembayaran dari Pembeli sebesar Rp Rp. 3.538.600.000,- (tiga miliar lima ratus tiga puluh
delapan juta Rupiah) secara tunai dari Pembeli.

Kewajiban KSI

1. Menyampaikan kepada Perseroan Daftar Pemegang Saham (Registry of Shareholder) KIS yang
telah diverifikasi oleh pihak yang berwenang berdasarkan Hukum Republik Indonesia yang
menunjukkan Saham Yang Dijual dicatatkan untuk dan atas nama Pembeli; dan
2. Menyampaikan kepada Perseroan Surat Keterbukaan, yang telah ditandatangani, berarti surat
keterbukaan dari Para Penjual kepada Pembeli dan disetujui oleh Pembeli, termasuk berkas-
berkas, lampiran-lampiran atau bundel-bundel terlampir atau terlampir dalam Perjanjian ini.

Hak Perseroan

87
Menerima setoran modal dalam bentuk saham berupa 1.300 (seribu tiga ratus) lembar saham
ditempatkan dan disetor pada KIS dari Penjual.

Kewajiban Perseroan

1. Pembeli melakukan pembayaran sebesar Rp. 3.538.600.000,- (tiga miliar lima ratus tiga
puluh delapan juta Rupiah) secara tunai kepada Penjual;

2. Seluruh hak, manfaat, keuntungan, kerugian, kepentingan dan kewajiban atas Saham Yang
Dijual beralih sepenuhnya kepada Pembeli setelah efektifnya Perjanjian ini; dan

3. Pembeli menanggung segala sesuatu yang turut beralih sebagai akibat peralihan sejumlah
besaran Saham yang dimiliki Pembeli pada masa Efektif dan atas segala peristiwa yang
mengakibatkan klaim yang peristiwanya terjadi sebelum masa efektif peralihan saham
sehubungan dengan:

(i) setiap klaim yang dapat timbul karena pihak lain maupun karena undang-undang yang
peristiwanya mengakibatkan kerugian yang terjadi sebelum tanggal efektif;
(ii) setiap kewajiban pajak yang telah jatuh tempo dan wajib dibayar ternasuk withholding
tax, pajak penghasilan badan, pajak dividen dan pajak pegawai sehubungan dengan
setiap peristiwa terjadi pada atau sebelum masa efektif atau sehubungan dengan setiap
penerimaan kotor, penghasilan, laba, atau keuntungan yang diperoleh, akrual, atau
diterima Perusahaan Target sebelum Penutupan bersamaan dengan, untuk tidak terjadi
keragu-raguan, seluruh bunga, pinalti, denda, atau beban lainnya, dengan ketentuan
bahwa kewajiban perpajakan tersebut dan seluruh bunga, pinalti, denda, atau beban
lainnya belum dibayar pada saat masa Efektif.

Penyelesaian Perselisihan

Perselisihan atau perbedaan pendapat akan diselesaikan dengan cara musyawarah dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal pemberitahuan tertulis dari salah satu Pihak mengenai
adanya perselisihan tersebut atau dalam jangka waktu lainnya yang disepakati oleh Para Pihak, apabila
belum dapat dicapai kesepakatan maka perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut diselesaikan
melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) tanpa mengurangi hak dan wewenang masing-
masing Pihak untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Pihak-pihak dihadapan pengadilan-
pengadilan lainnya, baik di dalam maupun di luar wilayah Negara Republik Indonesia.

Lain-lain

1. Dalam hal PJBSB ini yang menjadi tidak berlaku karena suatu peraturan perundang-undangan,
maka ketidakberlakuan ketentuan tersebut tidak mengakibatkan batalnya PJBSB ini, dan
ketentuan yang lainnya dalam Perjanjian ini masih tetap berlaku dan mengikat Perseroan - KSI.

2. Perseroan – KSI menyetujui dan mengikatkan diri serta wajib untuk membuat dan
menandatangani ketentuan yang baru untuk menggantikan ketentuan yang telah tidak berlaku
tersebut dengan suatu atau lebih ketentuan yang sah dan berlaku sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Catatan :

88
 Bahwa Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PT Karya Simpati Indonesia, baik dari
pemegang saham maupun pengurus Perseroan.

 KIS telah memperoleh persetujuan RUPS sehubungan dengan rencana pengambilalihan saham
oleh Perseroan sebagaimana berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai
Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Karya Instrumindo Simpati tertanggal
26 Juni 2023.

4. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat Antara Perseroan Dengan Yudia Ihsanat Sudibjo dan
Desandika Pradana Wirawan (“Para Penjual”)

Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (“PJBSB”) No. 004/KSM/LGL/VII/2023 tertanggal 03 Juli 2023
dibuat oleh dan antara Perseroan dengan Yudia Ihsanat Sudibjo dan Desandika Pradana Wirawan
apabila bersama-sama disebut (“Para Penjual’) dibawah tangan bermaterai cukup (“Jual Beli
Perseroan - Para Penjual”).

Obyek Jual Beli

Saham milik Para Penjual di PT KARYA INSTRUMINDO SIMPATI (“KIS”) suatu badan hukum yang
didirikan dan dijalankan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
sebagaimana pendiriannya berdasarkan Akta Pendirian PT Karya Instrumindo Simpati Nomor: 17
tanggal 4 November 2015, dibuat di hadapan Eliwaty Tjitra, S.H. Notaris di Jakarta Barat, akta mana
telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2467302.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 19 November 2015,
beralamat di Rukan Puri Niaga 1 Jl. Puri Kencana Lat 2, Kembangan Selatan, Kembangan, Kota Adm
Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Kesepakatan Perseroan – Para Penjual

1. Para Penjual bermaksud menjual/mengalihkan saham miliknya di KS dan Perseroan telah setuju
untuk menerima penjualan/pengalihan saham tersebut.
2. Yudia Ihsanat Sudibjo menjual/mengalihkan saham miliknya di KIS sebanyak 210 (dua ratus
sepuluh) saham atau sebesar 13,125% (tiga belas koma satu dua lima persen) senilai
Rp571.620.000 (lima ratus tujuh puluh satu juta enam ratus dua puluh ribu Rupiah), kepada
Perseroan, dan
Desandika Pradana Wirawan menjual/mengalihkan saham miliknya di KIS sebanyak 74 (tujuh
puluh empat) saham atau sebesar 4,625% (empat koma enam dua lima persen) senilai
Rp201.428.000 (dua ratus satu juta empat ratus dua puluh delapan Rupiah) kepada
Perseroan.

3. Bahwa terhadap saham tersebut telah dilakukan Penilaian secara bisnis oleh Penilai Independen
dari KANTOR JASA PENILAI PUBLIK TOTO SUHARTO & REKAN (“KJPP”) beralamat kantor
di Jl. Hayam Wuruk No.1-RL Jakarta 10120, sebagaimana ternyata dalam Laporan Penilaian No
File : 00329/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023 tertanggal 03 Juli 2023

4. Bahwa Perseroan dan Para Penjual setuju harga jual beli saham tersebut akan dilakukan dengan
mengacu kepada hasil perhitungan secara wajar harga Saham yang dilakukan oleh KJPP sesuai
dengan kepemilikan Para Penjual.

Pembayaran

Perseroan - Para Penjual sepakat bahwa jual beli dan pengalihan atas saham dilakukan dengan harga
yaitu :

89
1. Sebesar Rp. 571.620.000 (lima ratus tujuh puluh satu juta enam ratus dua puluh ribu
Rupiah) untuk saham milik Yudia Ihsanat Sudibjo, dan
2. Sebesar Rp. 201.428.000 (dua ratus satu juta empat ratus dua puluh delapan Rupiah)
untuk saham milik Desandika Pradana Wirawan.

Kondisi Dan Persyaratan Jual Beli

PJBSB dapat dilaksanakan jika syarat-syarat jual beli telah terpenuhi, adapun syarat-syarat tersebut
sebagai berikut :

1. Pembeli telah mendapatkan Persetujuan Pencatatan Saham atas Penawaran Umum Perdana
Saham dari PT Bursa Efek Indonesia;

2. Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan kepada Pembeli untuk melaksanakan
Penawaran Umum Perdana Saham;

3. Perusahaan Target wajib memastikan bahwa seluruh anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan
karyawan Perusahaan Target untuk memberikan akses kepada Pembeli dalam melaksanakan
uji tuntas Perusahaan Target untuk memberikan akses kepada Pembeli dalam melaksanakan
uji tuntas terhadap Perusahaan Target sehubungan dengan Perjanjian ini setelah tanggal
ditandatanganinya Perjanjian ini;

4. Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Target yang menyetujui rencana pengambilalihan
Saham Yang Dijual kepada Pembeli;

5. Diterimanya pemberitahuan perubahan susunan pemegang saham Perusahaan Target dari


Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;

6. Ditandatanganinya Akta Jual Beli atas Saham Yang Dijual oleh Direksi Pembeli dan Direksi
Penjual mengenai persetujuan atas pengambilalihan Saham Yang Dijual tersebut;

7. Dicatatkannya saham atas nama Pembeli yang berasal dari pengalihan saham milik Penjual
dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan Target berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;

8. Direksi Pembeli terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris
Pembeli;

9. Diperolehnya setiap dan seluruh persetujuan dan persyaratan yang diperlukan Pembeli sebagai
Perseroan Terbuka; dan

10. Telah dilakukan pengumuman di surat kabar nasional sehubungan dengan rencana jual beli dan
atau pengambilalihan ini

Hak Para Penjual

Menerima pembayaran dari Perseroan sebesar Rp. 571.620.000 (lima ratus tujuh puluh satu juta
enam ratus dua puluh ribu Rupiah) untuk Yudia Ihsanat Sudibjo dan sebesar Rp. 201.428.000 (dua

90
ratus satu juta empat ratus dua puluh delapan Rupiah) untuk Desandika Pradana Wirawan secara
tunai dari Perseroan.

Kewajiban Para Penjual

1. Menyampaikan kepada Perseroan Daftar Pemegang Saham (Registry of Shareholder) KS yang


telah diverifikasi oleh pihak yang berwenang berdasarkan Hukum Republik Indonesia yang
menunjukkan Saham Yang Dijual dicatatkan untuk dan atas nama Pembeli; dan
2. Menyampaikan kepada Perseroan Surat Keterbukaan, yang telah ditandatangani, berarti surat
keterbukaan dari Para Penjual kepada Pembeli dan disetujui oleh Pembeli, termasuk berkas-
berkas, lampiran-lampiran atau bundel-bundel terlampir atau terlampir dalam Perjanjian ini.

Hak Perseroan

Menerima saham pada KIS sesuai kepemilikan Para Penjual.

Kewajiban Perseroan

1. Melakukan pembayaran sebesar Rp. 571.620.000 (lima ratus tujuh puluh satu juta enam
ratus dua puluh ribu Rupiah) untuk Yudia Ihsanat Sudibjo dan sebesar Rp. 201.428.000 (dua
ratus satu juta empat ratus dua puluh delapan Rupiah) untuk Desandika Pradana Wirawan
secara tunai.
2. Seluruh hak, manfaat, keuntungan, kerugian, kepentingan dan kewajiban atas Saham Yang
Dijual beralih sepenuhnya kepada Pembeli setelah efektifnya Perjanjian ini; dan
3. Perseroan menanggung segala sesuatu yang turut beralih sebagai akibat peralihan sejumlah
besaran Saham yang dimiliki Perseroan pada masa Efektif dan atas segala peristiwa yang
mengakibatkan klaim yang peristiwanya terjadi sebelum masa efektif peralihan saham
sehubungan dengan:
(i) setiap klaim yang dapat timbul karena pihak lain maupun karena undang-undang yang
peristiwanya mengakibatkan kerugian yang terjadi sebelum tanggal efektif;
(ii) setiap kewajiban pajak yang telah jatuh tempo dan wajib dibayar ternasuk withholding
tax, pajak penghasilan badan, pajak dividen dan pajak pegawai sehubungan dengan
setiap peristiwa terjadi pada atau sebelum masa efektif atau sehubungan dengan setiap
penerimaan kotor, penghasilan, laba, atau keuntungan yang diperoleh, akrual, atau
diterima Perusahaan Target sebelum Penutupan bersamaan dengan, untuk tidak terjadi
keragu-raguan, seluruh bunga, pinalti, denda, atau beban lainnya, dengan ketentuan
bahwa kewajiban perpajakan tersebut dan seluruh bunga, pinalti, denda, atau beban
lainnya belum dibayar pada saat masa Efektif.

Penyelesaian Perselisihan

Perselisihan atau perbedaan pendapat akan diselesaikan dengan cara musyawarah dalam jangka waktu
30 (tiga puluh) hari kalender sejak tanggal pemberitahuan tertulis dari salah satu Pihak mengenai
adanya perselisihan tersebut atau dalam jangka waktu lainnya yang disepakati oleh Perseroan dan Para
Penjual, apabila belum dapat dicapai kesepakatan maka perselisihan atau perbedaan pendapat tersebut
diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) tanpa mengurangi hak dan wewenang
masing-masing Pihak untuk mengajukan tuntutan hukum terhadap Pihak-pihak dihadapan pengadilan-
pengadilan lainnya, baik di dalam maupun di luar wilayah Negara Republik Indonesia.

Lain-lain

1. Dalam hal PJBSB ini yang menjadi tidak berlaku karena suatu peraturan perundang-undangan,
maka ketidakberlakuan ketentuan tersebut tidak mengakibatkan batalnya PJBSB ini, dan

91
ketentuan yang lainnya dalam Perjanjian ini masih tetap berlaku dan mengikat Perseroan – Para
Penjual.

2. Perseroan – Para Penjual menyetujui dan mengikatkan diri serta wajib untuk membuat dan
menandatangani ketentuan yang baru untuk menggantikan ketentuan yang telah tidak berlaku
tersebut dengan suatu atau lebih ketentuan yang sah dan berlaku sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Catatan:

 Bahwa Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Yudia Ihsanat Sudibjo dan Desandika
Pradana Wirawan, baik dari pemegang saham maupun pengurus Perseroan.

 KIS telah memperoleh persetujuan RUPS sehubungan dengan rencana pengambilalihan saham
oleh Perseroan sebagaimana berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Karya Instrumindo Simpati tertanggal 26 Juni 2023.

5. Perjanjian Jual Beli Bersyarat Merek Antara Perseroan Dengan PT Ergas Kians Ikonig (“EKI”)

Perjanjian Jual Beli Bersyarat Merek (“PJBBM”) No. 005/KSM/LGL/VII/2023 tertanggal 03 Juli 2023
dibuat oleh dan antara Perseroan dengan EKI dibawah tangan bermaterai cukup (“Jual Beli Merek
Perseroan - EKI”).

Obyek Jual Beli

Obyek perjanjian ini adalah Merek Dagang ERGAS dan Merek Dagang KIANS sebagaimana terdaftar
di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual terdaftar dan dimiliki oleh EKI

Pernyataan Perseroan – Para Penjual

1. Bahwa benar EKI adalah Pemegang Hak Merek Dagang yang dikenal dengan “ERGAS” dan
“KIANS” sebagaimana telah terdaftar di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual
2. EKI bermaksud untuk Menjual, Menyerahkan, Mengalihkan Hak Merek Dagang ERGAS dan
Hak Merek Dagang KIANS kepada Perseroan. Perseroan telah setuju dan bersedia untuk
membeli dan menerima penyerahan Hak Merek ERGAS dan Hak Merek Dagang KIANS untuk
kepentingan bisnis.
3. Bahwa terhadap Merek tersebut telah dilakukan Penilaian oleh Penilai Independen dari Kantor
Jasa Penilai Publik Toto Suharto & Rekan (“KJPP”) beralamat kantor di Jl. Hayam Wuruk
No.1-RL Jakarta 10120. Sebagaimana Laporan Penilaian Aktiva Tak Berwujud Merek ERGAS
dengan Nomor File : 00337/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023 dan Merek KIANS dengan Nomor
File : 00338/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023 keduanya tertanggal 03 Juli 2023
4. Bahwa PARA PIHAK setuju harga Jual - Beli Merek ERGAS dan Merek KIANS tersebut akan
dilakukan dengan mengacu kepada hasil Penilaian secara wajar harga Merek yang dilakukan
oleh KJPP.
5. Pihak Pertama menjamin bahwa saat ini tidak ada tuntutan dari pihak manapun sehubungan
dengan Merek ERGAS selanjutnya mengenai apa yang disepakati dalam perjanjian ini, Para
Pihak telah sama-sama menyatakan mengetahui akan wujud, jenis dan kwalitasnya, karena itu
tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut untuk itu.
Pembayaran

92
1. Perseroan dan EKI secara bersama-sama telah sepakat bahwa jual beli dan pengalihan atas Hak
Merek Dagang ERGAS dilakukan dengan harga sebesar Rp 7.630.000.000,- (tujuh miliar enam
ratus tiga puluh juta Rupiah), dan

2. Jual beli pengalihan Merek Dagang KIANS dilakukan dengan harga sebesar Rp 2.000.000.000,-
(dua miliar Rupiah),

Kondisi Dan Persyaratan Jual Beli

1. Pembeli telah mendapatkan Persetujuan Pencatatan Saham atas Penawaran Umum Perdana
Saham dari PT Bursa Efek Indonesia;
2. Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan kepada Pembeli untuk melaksanakan Penawaran
Umum Perdana Saham;
3. EKI wajib memastikan bahwa seluruh anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan karyawan EKI untuk
memberikan akses kepada Pihak Kedua/Pembeli untuk melaksanakan uji tuntas terhadap EKI
berserta Merek ERGAS dan KIANS sehubungan dengan Perjanjian ini setelah tanggal
ditandatanganinya Perjanjian ini;
4. Rapat Umum Pemegang Saham EKI yang menyetujui rencana pengambilalihan Merek Yang Dijual
kepada Pembeli;
5. Ditandatanganinya Akta Jual Beli atas Merek Yang Dijual oleh Direksi Pembeli dan Direksi Penjual
mengenai persetujuan atas pengambilalihan Merek Yang Dijual tersebut;
6. Dicatatkannya Merek atas nama Pembeli yang berasal dari pengalihan Merek milik Penjual dalam
Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (“PDKI”) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian
Hukum dan HAM Republik Indonesia berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
7. Direksi Pembeli terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris
Pembeli;
8. Diperolehnya setiap dan seluruh persetujuan dan persyaratan yang diperlukan Pembeli sebagai
Perseroan Terbuka; dan
9. Telah dilakukan pengumuman di surat kabar nasional sehubungan dengan rencana jual beli dan
atau pengambilalihan ini.

Hak Penjual

Menerima pembayaran dari Perseroan untuk Merek Dagang ERGAS sebesar Rp 7.630.000.000,- (tujuh
miliar enam ratus tiga puluh juta Rupiah), dan Merek Dagang KIANS sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua
miliar Rupiah), secara tunai dari Pembeli.

Kewajiban Penjual

1. Menyampaikan kepada Perseroan Surat Keterbukaan, yang telah ditandatangani, berarti surat
keterbukaan dari EKI kepada Pembeli dan disetujui oleh Perseroan, termasuk berkas-berkas,
lampiran-lampiran atau bundel-bundel terlampir atau lampiran yang dibutuhkan.
2. EKI adalah pihak yang berhak untuk menjual dan mengalihkan merek kepada Perseroan.

93
3. Merek tidak terikat sebagai jaminan suatu hutang ataupun terkena suatu sitaan dari pihak manapun
atau beban-beban lain yang semacam itu.
4. EKI mempunyai wewenang berdasarkan hukum untuk menandatangani dan melaksanakan
Perjanjian ini, termasuk namun tidak terbatas pada menjual dan mengalihkan hak dan kepemilikan
atas merek kepada Perseroan.
5. Perseroan telah mengambil semua tindakan dan memperoleh semua persetujuan yang diperlukan
untuk menandatangani dan melaksanakan Perjanjian ini.

Hak Perseroan

Menerima pengalihan hak atas Merek Ergas dan Kians dan mendaftarkan pengalihan hak tersebut di
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

Kewajiban Perseroan

1. Melakukan pembayaran sebesar Rp 7.630.000.000,- (tujuh miliar enam ratus tiga puluh juta
Rupiah), dan Merek Dagang KIANS sebesar Rp 2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah), secara tunai
kepada EKI;
2. Seluruh hak, manfaat, keuntungan, kerugian, kepentingan dan kewajiban atas Merek Ergas dan
Kians yang dijual beralih sepenuhnya kepada Perseroan setelah efektifnya Perjanjian ini; dan
3. Perseroan menanggung segala sesuatu yang turut beralih sebagai akibat peralihan Merek yang
dimiliki Pembeli pada masa Efektif dan atas segala peristiwa yang mengakibatkan klaim yang
peristiwanya terjadi sebelum masa efektif peralihan Merek sehubungan dengan:
(i) setiap klaim yang dapat timbul karena pihak lain maupun karena undang-undang yang
peristiwanya mengakibatkan kerugian yang terjadi sebelum tanggal efektif;
(ii) setiap kewajiban pajak yang telah jatuh tempo dan wajib dibayar ternasuk withholding tax,
pajak penghasilan badan, pajak dividen dan pajak pegawai sehubungan dengan setiap
peristiwa terjadi pada atau sebelum masa efektif atau sehubungan dengan setiap
penerimaan kotor, penghasilan, laba, atau keuntungan yang diperoleh, akrual, atau
diterima Perusahaan Target sebelum Penutupan bersamaan dengan, untuk tidak terjadi
keragu-raguan, seluruh bunga, penalti, denda, atau beban lainnya, dengan ketentuan
bahwa kewajiban perpajakan tersebut dan seluruh bunga, pinalti, denda, atau beban
lainnya belum dibayar pada saat masa Efektif.

Penyelesaian Perselisihan

Perseroan dan EKI setuju bahwa setiap perselisihan atau perbedaan yang mungkin timbul sehubungan
dengan pelaksanaan Perjanjian ini, diutamakan diselesaikan secara musyawarah oleh Para Pihak. Jika
tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender, perselisihan
tersebut akan diselesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”)

Catatan:

- Sehubungan dengan pelepasan hak atass merek ERGAS dan KIANS kepada Perseroan, EKI
telah memperoleh Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Ergas Kians Ikonig tertanggal 30 Mei 2023.

- Sehubungan Pengalihan Saham milik LSI dalam KS kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian

94
Jual Beli Saham Bersyarat (“PJBSB”) No. 001/KSM-LSI/LGL/VII/2023 tertanggal 03 Juli 2023
dibuat oleh dan antara Perseroan dengan LSI dibawah tangan bermaterai cukup (“Jual Beli
Perseroan - LSI”), LSI telah memperoleh persetujuan korporasi berdasarkan Keputusan Para
Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa LIS tertanggal
30 Mei 2023.

- Sehubungan dengan pengalihan saham milik Muhamad Hanafi dan Edi Cahyono berdasarkan
Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (“PJBSB”) No. 002/KSM/LGL/VII/2023 tertanggal 03 Juli
2023, Edi Cahyono telah memperoleh persetujuan dari istrinya Vivi Indriasari berdasarkan Surat
Persetujuan Menjual Saham tertanggal 3 Juli 2023 dan Muhamad Hanafi telah memperoleh
persetujuan dari istrinya Siti Nurhayati berdasarkan Surat Persetujuan Menjual Saham tertanggal
3 Juli 2023.

- Sehubungan Pengalihan Saham milik PT Karya Simpati Indonesia dalam KIS kepada Perseroan
berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No. 003/KSM-KSI/LGL/VII/2023 tertanggal 03
Juli 2023, PT Karya Simpati Indonesia telah memperoleh persetujuan korporasi berdasarkan
Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa KIS tertanggal 26 Juni 2023.

- Ir. Toto Suharto, M.Sc., MAPPI (Sert) dari Kantor Toto Suharto dari KJPP Toto Suharto & Rekan
sebagai penilai atas merek ERGAS, KIANS, saham KS, dan Saham KIS telah terdaftar di OJK
dengan No. STTD.PPB-19/PJ-1/PM.02/2023.

- Berdasarkan Sertifikat Merek Dagang ERGAS dan Merek Dagang KIANS terdaftar untuk pertama
kalinya di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual pada tanggal 4 Desember 2020 untuk Merek
Dagang ERGAS dan tanggal 4 Oktober 2019 untuk Merek Dagang KIANS.

6. Aset Perseroan

Perseroan memiliki harta kekayaan yang sepenuhnya dimiliki dan/atau dikuasai oleh Perseroan yaitu berupa
tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, aset usaha/produksi, dan perlindungan asuransi terhadap harta
kekayaan dengan rincian sebagai berikut:

a. Tanah Dan Bangunan

Perseroan telah memiliki bidang-bidang tanah sebagaimana disebutkan di bawah ini sebagaimana
dibuktikan berdasarkan:

1) Sertipikat HGB No. 3324/Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kotamadya Bekasi, atas nama
Perseroan, Nomor Identifikasi Bidang : 10.26.21.05.00637, Surat Ukur No. 632/1998 tanggal 21
Desember 1998, Berlaku selama 30 (tiga puluh) tahun akan berakhir pada tanggal 31 Januari
2049, untuk bidang tanah seluas 150 m2 (seratus lima puluh meter persegi) yang terletak di Jl.
Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5 No. 8, RT. 009 RW 009 Kel. Jatiluhur,
Kec. Jatiasih Bekasi – 17425 per 31 Desember 2019 dengan nilai aset tetap sebesar
Rp1.164.037.547,- dan pemanfaatan sebagai kantor Perseroan.

2) Sertipikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) No. 3550/Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih,
Kotamadya Bekasi, atas nama Perseroan, Nomor Identifikasi Bidang : 10.26.10.05.00634, Surat
Ukur No. 629/1998 tanggal 21 Desember 1998, Berlaku selama 30 (tiga puluh) tahun akan
berakhir pada tanggal 13 Juli 2052, untuk bidang tanah seluas 150 m2 (seratus lima puluh meter
persegi) yang terletak di Jl. Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5 No. 5, RT.
009 RW 009 Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih Bekasi – 17425 per 31 Desember 2022 dengan nilai aset
tetap sebesar Rp1.113.000.000,- dan pemanfaatan sebagai gudang dan tempat fabrikasi produk

95
Perseroan

3) Sertipikat HGB No. 3464/Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kotamadya Bekasi, atas nama
Perseroan, Nomor Identifikasi Bidang : 10.26.10.05.00363, Surat Ukur No. 631/1998 tanggal 21
Desember 1998, Berlaku selama 30 (tiga puluh) tahun akan berakhir pada tanggal 17 Maret 2051,
untuk bidang tanah seluas 150 m2 (seratus lima puluh meter persegi) yang terletak di Jl. Wibawa
Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5 No. 7, RT. 009 RW 009 Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih
Bekasi – 17425 per 31 Desember 2020 dengan nilai aset tetap sebesar Rp1.600.000.000,- dan
pemanfaatan sebagai kantor Perseroan.

b. Harta kekayaan berupa benda tidak bergerak yang dimiliki dan dikuasai oleh perseroan

Perseroan memiliki dan/atau menguasai tanah-tanah yang berdasarkan pembelian terhadap benda tidak
bergerak yang saat ini sedang dalam proses perubahan hak menjadi Hak Guna Bangunan dan balik
nama menjadi atas nama Perseroan terhadap obyek tanah dan bangunan sebagai berikut :

1) Sertipikat Hak Milik No. 860, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, atas
nama Erviana Ristanti, Nomor Identifikasi Bidang : 10.26.09.05.08376, Surat Ukur No.
26/Jatirangga/2012 tanggal 04 Mei 2012, untuk bidang tanah seluas 102 m2 (seratus dua meter
persegi) (“SHM 860”) per 30 April 2023 dengan nilai aset tetap sebesar Rp2.300.000.000,- dan
pemanfaatan untuk Entitas Asosiasi.

Catatan :

Telah ditandatangani Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (“PPJB”) yang dibuat dihadapan Notaris
Rusminiati, S.H., M.Kn berdasarkan Akta No. 8 tanggal 14 Juni 2023 antara Perseroan yang
diwakili oleh yang berwenang sebagai pembeli dengan Nyonya Ervina Ristanti yang telah
memperoleh persetujuan dari suami untuk bertindak sebagai penjual, sebagai obyek dalam PPJB
tersebut adalah SHM 860 dengan nilai transaksi pembelian sebesar Rp 2.300.000.000,- (dua miliar
tiga ratus juta rupiah) dan telah dibayar lunas oleh Perseroan sesuai dengan Bukti Transfer Bank
Mandiri tanggal 14 Maret 2023 sebesar Rp 1.370.025.000,- (satu miliar tiga ratus tujuh puluh juta
dua puluh lima ribu rupiah) dan Bukti Transfer Bank Mandiri tanggal 29 Maret 2023 sebesar Rp
930.025.000,- (sembilan ratus tiga puluh juta dua puluh lima ribu rupiah) sehingga total berjumlah
Rp 2.300.000.000,- (dua miliar tiga ratus juta rupiah) ditambah biaya bank ke Rekening Penjual
atas nama Ervina Ristanti. Bahwa biaya-biaya lain termasuk pajak akan ditanggung oleh masing-
masing pihak sesuai PPJB dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Sertipikat Hak Milik No. 363, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, atas nama Edy
Nurhamid Amin, Nomor Identifikasi Bidang : 10.26.10.02.05775, Gambar Situasi No. 11552/1994
tanggal 20 Mei 1994, untuk bidang tanah seluas 495 m2 (empat ratus Sembilan puluh lima meter
persegi) (“SHM 363”) per 30 April 2023 dengan nilai aset tetap sebesar Rp3.465.000.000,- dan
pemanfaatan akan digunakan sebagai gudang Perseroan.

Catatan :

Telah ditandatangani Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (“PPJB”) yang dibuat dihadapan Notaris
Rusminiati, S.H., M.Kn berdasarkan Akta No. 7 tanggal 14 Juni 2023 antara Perseroan yang
diwakili oleh yang berwenang sebagai pembeli dengan Edy Nurhamid Amin yang telah
memperoleh persetujuan dari istri sebagai penjual. Sebagai obyek dalam PPJB tersebut adalah
SHM 363 dengan nilai transaksi pembelian sebesar Rp 3.535.000.000,- (tiga miliar lima ratus tiga
puluh lima juta rupiah) terhadap jumlah tersebut terdapat biaya untuk pengurusan Ijin Mendirikan
Bangunan yang disepakati akan ditanggung oleh Edy Nurhamid Amin sebagai Penjual sebesar
Rp 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah).

Bahwa Penjual telah menerima pelunasan pembayaran dari Perseroan sesuai dengan Bukti

96
Transfer Bank Mandiri tanggal 14 Maret 2023 sebesar Rp 3.465.025.000,- (tiga miliar empat ratus
enam puluh lima juta dua puluh lima ribu rupiah) ditambah biaya bank ke Rekening Penjual atas
nama Edy Nurhamid Amin. Bahwa biaya-biaya lain termasuk pajak akan ditanggung oleh masing-
masing pihak sesuai PPJB dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3) Sertipikat Hak Milik No. 1924, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, atas nama
Sucipto SE, Nomor Identifikasi Bidang: 10.05.21.05.00639, Surat Ukur No. 634/1998 tanggal 21
Desember 1998, untuk bidang tanah seluas 150 m2 (seratus lima puluh lima meter persegi) (“SHM
1924”) per 30 April 2023 dengan nilai aset tetap sebesar Rp1.450.000.000,- pemanfaatan sebagai
gudang dan tempat fabrikasi Perseroan.

Catatan :
Telah ditandatangani Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli (“PPJB”) yang dibuat dihadapan Notaris
Rusminiati, S.H., M.Kn berdasarkan Akta No. 14 tanggal 20 Juni 2023 antara Perseroan yang
diwakili oleh yang berwenang sebagai pembeli dengan Sucipto, SE yang telah memperoleh
persetujuan dari istri sebagai penjual. Sebagai obyek dalam PPJB tersebut adalah SHM 1924
dengan nilai transaksi pembelian sebesar Rp 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah).
Penjual telah menerima pelunasan pembayaran dari Perseroan sesuai dengan Bukti pembayaran
berupa Kwitansi bermaterai cukup tanggal 17 April 2023 sebesar Rp 1.450.000.000,- (satu miliar
empat ratus lima puluh juta rupiah) dan Kwitansi bermaterai cukup tanggal 23 Mei 2023 sebesar
Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Bahwa biaya-biaya lain termasuk pajak akan ditanggung
oleh masing-masing pihak sesuai PPJB dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Kendaraan Bermotor
Perseroan memiliki dan menguasai harta kekayaan berupa kendaraan bermotor roda empat dengan
rincian sebagai berikut:

1. Kendaraan Roda 4 (Empat) Atau Lebih

No. BPKB No. Polisi Merek/Jenis/Tahun No. Rangka No. Mesin Pemanfaatan
Toyota Alphard 2.4 /
L-08558911 B 1587 KMZ ANH208039829 2A2F235250 Operasional BOD
Minibus / 2009
Honda CR-V 1.5 TC
P-08547752 B 1260 KJN MHRRW1880KJ003782 L15BJ1134430 Operasional BOD
/ Jeep / 2019
Toyota Innova G AT Operasional
L-09367005 B 1026 KRH MHFXW4267F2303650 1TR7938122
2.4 / Minibus / 2015 Perseroan
Lexus RX 270 STD AT /
K-06146598 B 17 PPS JTJZA11A902439345 1AR0840483 Operasional BOD
Jeep / 2013
Toyota Innova 2.4 G AT Operasional
P-04662602 B 2906 KGM MHFJB8EM1K1052358 2GDC530309
Minibus / 2019 Perseroan

2. Kendaraan Roda 2 (Dua)

No. BPKB No. Polisi Merek/Jenis/Tahun No. Rangka No. Mesin Pemanfaatan
Honda / Sepeda Motor Operasional
T-01999130 B 5777 KAT MH1JFX11XGK105708 JFX1E1101915
110 CC / 2022 Perseroan

7. Asuransi
Perseroan menilai pertanggungan Asuransi telah dapat menutupi kerugian yang tertanggung, berdasarkan
atas No. Polis 0102.23.049.1.00001.-2/00 dengan Jenis Jaminan Polis Standar Asuransi Gempa Bumi
Indonesia, dan berdasarkan No. Polis 0103.23.049.1.00001.-2/00 dengan Jenis Jaminan All Risk amended
with Riots Strikes Malicious Damage and Civil Commotion (RSMDCC 4.1B/2007) tertanggal 19 Mei 2023 oleh
ASKRINDO INSURANCE.
Perseroan telah melengkapi harta kekayaan miliknya yang bersifat material dengan rincian sebagai berikut:

1. PT Asuransi Kredit Indonesia (“Askrindo Insurance”)

97
No. Polis. : 0102.23.049.1.00001-2/01
Penanggung : PT Asuransi Kredit Indonesia
Tertanggung : Perseroan
Periode : 19 Mei 2023 – 19 Mei 2024
Jenis Asuransi : Polis Standar Asuransi Gempa Bumi Indonesia
Lokasi Resiko 1. Jl. Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5
No. 8, RT. 009 RW 009 Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih Bekasi –
17425, dan
2. Jl. Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5
No. 7, RT. 009 RW 009 Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih Bekasi –
17425
Jaminan Pokok : Gempa Bumi, Letusan Gunung Berapi, Tsunami
Total Nilai Pertanggungan : Rp. 7.000.000.000,-
Total Premi : Rp. 10.080.000,-
Objek Pertanggungan : Objek Pertanggungan Nilai Penuh
1. Ruko No. 7 Rp. 3.500.000.000
2. Ruko No. 8 Rp. 3.500.000.000

2. PT Asuransi Kredit Indonesia (“Askrindo Insurance”)

No. Polis. : 0103.23.049.1.00001-2/00


Penanggung : PT Asuransi Kredit Indonesia
Tertanggung : Perseroan
Periode : 19 Mei 2023 – 19 Mei 2024
Jenis Asuransi : Property All Risks amended with Riots Strikes Malicious
Damage and Civil Commotion
Resiko Ditanggung/Coverage All risk of physical loss of or damage to the insured
property from any except as hereinafter excluded
Resiko Sendiri : Badai angin, Banjir, Kebakaran, Petir, Ledakan,
Kecelakaan Pesawat, Asap
Total Nilai Pertanggungan : Rp. 7.000.000.000,-
Premi : Rp. 7.278.600,-
Objek Pertanggungan : 1. Jl. Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai
Blok A5 No. 8, RT. 009 RW 009 Kel. Jatiluhur, Kec.
Jatiasih Bekasi – 17425, dan
2. Jl. Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai
Blok A5 No. 7, RT. 009 RW 009 Kel. Jatiluhur, Kec.
Jatiasih Bekasi – 17425

8. Struktur Hubungan Kepemilikan Perseroan

98
a) Bagan Struktur Kepemilikan Saham Perseroan

Keterangan
AS Agus Salim HT Halimas Tansil Purwanto
TD Taufik Dwicahyono KMI PT Kian Megah Investama
EN Edy Nurhamid Amin PBA PT Platinum Berkah Abadi
FT Fadjar Tri Ananda KHI PT Kanaka Hita Investama
ST Sutarno ASD PT Amin Seluruh Dunia
WP Wijen Pontus Solis Sunu Satria EFI PT Ergas Fusion Indonesia
GR Gessar Rakhmatul Firdaus

Catatan:
- Pengendali Perseroan adalah Edy Nurhamid Amin.
- Pihak yang menjadi pemilik manfaat Perseroan (ultimate beneficial owner “UBO”) adalah Edy Nurhamid
Amin.
- Para pemegang saham telah menunjuk dan memberikan hak eksklusif kepada Edy Nurhamid Amin atas
kemampuan pengendalian Perseroan sebagaimana berdasarkan Surat Perjanjian Para Pemegang
Saham PT Kian Santang Muliatama, Tbk tertanggal 21 Agustus 2023. Untuk menegaskan hak atas
pengendalian Edy Nurhamid Amin atas Perseroan, selanjutnya Perseroan melakukan penetapan
pengendali Perseroan melalui suatu keputusan RUPS berdasarkan Akta No. 33 Tahun 2023

B. KETERANGAN TENTANG PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

1. PT Kian Megah Investama (”KMI”)

a. Pendirian dan Anggaran Dasar


KMI adalah sebuah perseroan terbatas yang berkedudukan di Kota Bekasi. KMI didirikan
berdasarkan Akta Pendirian No. 31 tanggal 10 Maret 2023, yang dibuat di hadapan Dr. Sugih Haryati,
SH., MKn., Notaris di Jakarta Selatan.

b. Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan KMI adalah berusaha dalam bidang trust, pendanaan dan entitas keuangan
sejenis dan jasa.

99
c. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham
Stuktur Permodalan KMI sebagaimana termaktub dalam Akta No. 43 tanggal 21 Maret 2023 yang
dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., Notaris di Jakarta Timur, adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) yang terbagi


atas 500.000.000 (lima ratus ribu) saham dengan nilai
nominal masing-masing saham sebesar Rp40,- (empat
puluh Rupiah).
Modal Ditempatkan & disetor penuh : Rp5.060.000.000,- (lima miliar enam puluh juta Rupiah)
yang terbagi atas 126.500.000 (seratus dua puluh enam
juta lima ratus ribu) saham dengan nilai nominal masing-
masing saham sebesar Rp40,- (empat puluh Rupiah).

Susunan pemegang saham KMI berdasarkan struktur permodalan sebagaimana di atas adalah
sebagai berikut:

Jumlah Nilai Saham (Rp) Persentase


Nama Pemegang Saham
Saham @Rp40,- (%)
Modal Dasar 500.000.000 20.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
1. Edy Nurhamid Amin 31.625.000 1.265.000.000 25,00
2. Fadjar Tri Ananda 25.300.000 1.012.000.000 20,00
3. Agus Salim 37.950.000 1.518.000.000 30,00
4. Taufik Dwicahyono 31.625.000 1.265.000.000 25,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Modal Disetor 126.500.000 5.060.000.000 100

Saham Dalam Portepel 373.500.000 14.940.000.000

d. Susunan Pengurus
Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris KMI pada saat ini adalah sebagaimana termaktub
dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 26 tanggal 14 April 2023 yang dibuat
di hadapan Rini Yulianti, SH., Notaris di Jakarta Timur, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Agus Salim
Komisaris : Taufik Dwicahyono

Direksi
Direktur Utama : Edy Nurhamid Amin
Direktur : Fadjar Tri Ananda

e. Kegiatan Usaha
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, KMI menjalankan kegiatan usaha dalam bidang trust,
pendanaan dan entitas keuangan sejenis dan jasa.

f. Alamat:
Jl. Pedurenan, Perum Satwika Permai Blok. A5
Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat

2. PT Platinum Berkah Abadi (”PBA”)

100
a. Pendirian dan Anggaran Dasar
PBA adalah sebuah perseroan terbatas yang berkedudukan di Kota Bekasi. PBA didirikan
berdasarkan Akta Pendirian No. 8 tanggal 9 Maret 2023, yang dibuat di hadapan Rusminiati, SH.,
MKn., Notaris di Kota Bekasi.

b. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan Maksud dan tujuan PBA adalah berusaha dalam bidang aktivitas jasa keuangan
bukan asuransi dan dana pensiun, serta perdagangan besar bukan mobil dan sepeda motor.

c. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham


Stuktur Permodalan PBA, adalah sebagai berikut:
Modal Dasar : Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah) yang terbagi
atas 20.000 (dua puluh ribu) saham dengan nilai nominal
masing-masing saham sebesar Rp1.000.000,- (satu juta
Rupiah).
Modal Ditempatkan & disetor penuh : Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah) yang terbagi atas
5.000 (lima ribu) saham dengan nilai nominal masing-
masing saham sebesar Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Susunan pemegang saham PBA berdasarkan struktur permodalan sebagaimana di atas adalah
sebagai berikut:

Jumlah Nilai Saham (Rp) Persentase


Nama Pemegang Saham
Saham @Rp1.000.000,- (%)
Modal Dasar 20.000 20.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
1. PT Amin Seluruh Dunia 2.500 2.500.000.000 50,00
2. PT Kanaka Hita Investama 2.500 2.500.000.000 50,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan 5.000 5.000.000.000 100
Disetor Penuh
Jumlah Saham dalam Portepel 15.000 15.000.000.000
d. Susunan Pengurus
Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris PBA pada saat ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Edy Nurhamid Amin
Komisaris : Gessar Rakhmatul Firdaus

Direksi
Direktur Utama : Halimas Tansil Purwanto

e. Kegiatan Usaha
Pada saat Prospektus ini diterbitkan, PBA menjalankan kegiatan usaha dalam bidang aktivitas jasa
keuangan bukan asuransi dan dana pensiun, serta perdagangan besar bukan mobil dan sepeda
motor.

f. Alamat:
Komplek Ruko XML (Kalimalang), Jl. KH. Noer Ali No. 14
Bintarajaya, Kota Bekasi.

C. KETERANGAN TENTANG ENTITAS ASOSIASI

Pada tanggal Propektus ini diterbitkan, Perseroan memiliki 1 (satu) Entitas Asosiasi dengan kepemilikan langsung,
yaitu dengan uraian sebagai berikut:

101
Persentase Tahun Progres
Nama Tahun Kegiatan Rencana
Kepemilikan Penyertaan Persoapan
Perusahaan Pendirian Usaha Beroperasi
Perseroan Perseroan Operasional

Industry Perisapan –
PT Ergas
karet, Desain
Fusion Februari, Februari
barang dari 15% Mei, 2023 Produk &
Indonesia 2023 2025
karet dan Rekayasa
(“EFI”)
plastik (Engineering)

PT Ergas Fusion Indonesia

EFI didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Ergas Fusion Indonesia No. 1 tanggal 17
Pebruari 2023, dibuat dihadapan Rusminiati, S.H., M.Kn Notaris di Bekasi, yang telah mendapatkan pengesahan
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-
0014828.AH.01.01 Tahun 2023 tanggal 24 februari 2023 (“Akta Pendirian EFI”).

Alamat
EFI beralamat di Jl. Wibawa Mukti No.89, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat

Maksud dan Tujuan


Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Ergas Fusion Indonesia No. 1 tanggal 17 Pebruari 2023,
dibuat dihadapan Rusminiati, S.H., M.Kn Notaris di Bekasi, yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0014828.AH.01.01 Tahun
2023 tanggal 24 Pebruari 2023, maksud dan tujuan EFI adalah sebagai berikut:

1) Maksud dan tujuan EFI ialah industry karet, barang dari karet dan plastik
2) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, EFI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai
berikut:

Berusaha dalam bidang industry karet, barang dari karet dan plastic, yang mencakup usaha:
Industri pipa plastik dan perlengkapannya, yang mencakup usaha pembuatan pipa dan selang dari plastic
seperti pipa PVC/PE/PP dan selang plastic PVC/PE/PP termasuk tabung plastic dan perlengkapan pipa,

Saat ini, EFI belum melakukan kegiatan usahanya.

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham


Stuktur Permodalan EFI, adalah sebagai berikut:
Modal Dasar : Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah) yang terbagi atas
10.000 (sepuluh ribu) saham dengan nilai nominal masing-masing
saham sebesar Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).
Modal Ditempatkan & disetor penuh : Rp2.500.000.000,- (dua miliar lima ratus juta Rupiah) yang terbagi
atas 2.500 (dua ribu lima ratus) saham dengan nilai nominal
masing-masing saham sebesar Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

Susunan pemegang saham EFI berdasarkan struktur permodalan sebagaimana di atas adalah sebagai berikut:

Jumlah Nilai Saham (Rp) Persentase


Nama Pemegang Saham
Saham @Rp1.000.000,- (%)
Modal Dasar 10.000 10.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
1. PT Surya Parna Niaga 1.500 1.500.000.000 60,00

102
2. PT Pratiwi Putri Sulung 625 625.000.000 25,00
3. PT Kian Santang Muliatama 375 375.000.000 15,00
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 2.500 2.500.000.000 100
Jumlah Saham dalam Portepel 7.500 2.500.000.000

Susunan Pengurus
Susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris EFI pada saat ini adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Toga Haposan Sihombing
Komisaris : Edy Nurhamid Amin
Komisaris : Ir. Imran Khalik

Direksi
Direktur Utama : Ir. Jugi Prajogio M.H.
Direktur : Ir. Teguh Paramahasta S.

Perizinan Kegiatan Usaha EFI

Tanggal Instansi
No. Izin No. Izin Masa Berlaku
Penerbitan Penerbit
1. Nomor Induk 1303230049193 12 Maret 2023 Selama Pemerintah
Berusaha (NIB) Perseroan Republik
menjalankan Indonesia c.q.
kegiatan usaha Lembaga
Pengelola dan
Penyelenggara
OSS
2. Nomor Pokok 40.090.573.3-447.000 3 Maret 2023 - KPP Pratama
Wajib Pajak Pondok Gede
(NPWP)
3. Surat Keterangan S-3967/KT/KPP.330103/2023 3 Maret 2012 - KPP Pratama
Terdaftar (SKT) Pondok Gede

D. PENGURUS DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Berdasarkan Akta No. 35 Tahun 2023 susunan Direksi dan Komisaris Perseroan yang menjabat saat ini adalah
sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Irvan Surya Dewantara
Komisaris Independen : Richard Leonardus A.

Direksi
Direktur Utama : Edy Nurhamid Amin
Direktur : Sutarno
Direktur : Fadjar Tri Ananda

Lama masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah selama 5 (lima) tahun. Pembentukan dan
pengaturan Dewan Komisaris dan Direksi telah mengacu dan sesuai dengan Peraturan Nomor 33/POJK.04/2014,
termasuk ketentuan mengenai rangkap jabatan dan pemenuhan kualifikasi yang wajib dimiliki oleh Direksi.

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

103
Irvan Surya Dewantara – Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1965. Diangkat sebagai


Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2023, memiliki masa jabatan
sampai dengan 5 (lima) tahun sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Memperoleh gelar pada bidang Electrical Engineer dari Universitas Gajah


Mada pada tahun 1985, Memperoleh gelar Insinyur pada bidang Electro
Techniek dari Delft University of Technology, Belanda, pada tahun 1992.

Riwayat Pekerjaan:
1992-1996 : Badan Penelitian dan Penerapan Teknologi Direktorat
Penerapan Teknologi Elektronika dan Informatika
1996-2000 : Direktur Utama PT Indotronik
1996-2023 : Komisaris PT Pratiwi Putri Sulung
2023-sekarang : Komisaris Utama Perseroan

Richard Leonardus A – Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1976. Diangkat sebagai


Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2023 dan memiliki masa
jabatan sampai dengan 5 (lima) tahun sesuai dengan Anggaran Dasar
Perseroan.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi – Akuntansi dari Universitas


Tarumanagara, pada tahun 2000.

Jabatan lain yang pernah dan/atau sedang dipegang antara lain:


1999-2001 : Head of Administration PT Makmur Mestika Mas
1999-2001 : Head of Administration PT EXTI Universal
2001-2002 : Finance & Accounting Supervisor PT Ox Asia Sanent
2001-2002 : Finance & Accounting Supervisor PT Secomtech Sanent
2002-2004 : Kepala Keuangan PT Buana Gemilang Trading
2004-2005 : Accounting Manager PT Prima Musikindo Entertainment
2004-2005 : Accounting Manager PT Prima Hidup Lestari
2004-sekarang : Komisaris PT Inter Kreasi Mandiri
2007-2009 : Finance Manager PT Home Niche Indonesia
2011-sekarang : Komisaris PT Extraspinz
2013-sekarang : Direktur PT Adikarta Global Multitrada
2013-sekarang : Direktur PT Penacipta Mitra Andalan
2015-2016 : Direktur Investasi Dana Pensiun BPK Penabur
2019-sekarang : Direktur Keuangan PT Ferrarimas Italindo Setia Optima
2020-sekarang : Anggota Komite Audit PT Ginting Jaya Energi Tbk
2022-sekarang : Komisaris PT Metta Maritime Indonesia
2023-sekarang : Komisaris Independen Perseroan

104
Edy Nurhamid Amin – Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1969. Diangkat sebagai Direktur
Utama Perseroan sejak tahun 2023 dan memiliki masa jabatan sampai
dengan 5 (lima) tahun sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Brawijaya, Malang,


pada tahun 1992.

Jabatan lain yang pernah dan/atau sedang dipegang antara lain:


1994-2010 : General Manager PT Pratiwi Putri Sulung
2010-2017 : Direktur Operasional PT Pratiwi Putri Sulung
2017-2020 : Wakil Direktur Utama PT Pratiwi Putri Sulung
2020-2023 : Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PT Pratiwi
Putri Sulung
2020-2023 : Komisaris Perseroan
2023-sekarang : Direktur Utama Perseroan
Sutarno – Direktur

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1962. Diangkat sebagai Direktur
Perseroan sejak tahun 2023 dan memiliki masa jabatan sampai dengan 5
(lima) tahun sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Memperoleh gelar Insinyur, kemudian Master of Science pada bidang


Mechanical Engineering dari Delft University of Technology, Belanda, pada
tahun 1993, Magister Ekonomi dari Universitas Trisakti pada tahun 2018.

Jabatan lain yang pernah dan/atau sedang dipegang antara lain:


1994 : Co-Founder PT Pratiwi Putri Sulung
2008-2013 : HSE & HRD Manager PT Pratiwi Putri Sulung
2013-2020 : Direktur Pengembangan Bisnis PT Pratiwi Putri Sulung
2020-2023 : Komisaris PT Pratiwi Putri Sulung
2020-2023 : Direktur Utama Perseroan
2023-sekarang : Direktur Perseroan

Fadjar Tri Ananda – Direktur

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1978. Diangkat sebagai Direktur
Perseroan sejak tahun 2018, terakhir diangkat kembali pada tahun 2023 dan
memiliki masa jabatan sampai dengan 5 (lima) tahun sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan.

Selesai menempuh pendidikan terakhir di SMA Negeri 39 Jakarta.

Jabatan lain yang pernah dan/atau sedang dipegang antara lain:


1998-2002 : Teknisi PT Pratiwi Putri Sulung
2002-2011 : Marketing Staff PT Pratiwi Putri Sulung
2011-2019 : Retail Manager PT Pratiwi Putri Sulung
2018-sekarang : Direktur Perseroan

Tidak terdapat hubungan kekeluargaan di antara anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan pemegang
saham Perseroan.

105
Tidak terdapat perjanjian atau kesepakatan antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan
Pemegang Saham Utama, pelanggan, pemasok, dan/atau pihak lain berkaitan dengan penempatan atau
penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.

Tidak terdapat hal yang dapat menghambat kemampuan anggota Direksi untuk melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai anggota Direksi demi kepentingan Perseroan.

Tidak terdapat kepentingan lain yang bersifat material di luar kapasitasnya sebagai anggota Direksi terkait
Penawaran Umum Efek bersifat ekuitas atau pencatatannya di Bursa Efek.

E. TATA KELOLA PERUSAHAAN (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa memperhatikan dan mematuhi prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) sebagaimana diatur dalam peraturan OJK dan Bursa
Efek Indonesia. Good Corporate Governance ("GCG") pada dasarnya diciptakan sebagai sistem pengendalian
dan pengaturan perusahaan, yang berperan sebagai pengukur kinerja yang sehat sebuah perusahaan melalui
etika kerja dan prinsip-prinsip kerja yang baik. Sistem ini menjaga Perseroan agar dikelola secara terarah untuk
memberikan keuntungan bagi stakeholder.

Manajemen menyadari bahwa pelaksanaan tata kelola perusahan membutuhkan suatu kesadaran, kerja keras
dan dukungan dari pihak ketiga. Selain itu manajemen juga menyadari pentingnya konsistensi serta
penyempurnaan dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

Hal yang berkaitan dengan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (GCG) dilakukan Perseroan melalui penerapan
prinsip-prinsip dalam GCG diantaranya transparansi, profesionalisme, akuntabilitas serta pertanggungjawaban.

Untuk menerapkan tata kelola perusahaan Perseroan mempersiapkan perangkat-perangkatnya sebagai berikut :
Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen, Direksi, Sekretaris Perusahaan, Komite Audit, dan Unit Audit
Internal.

Dewan Komisaris

Perseroan memiliki seorang Komisaris Utama, dan seorang Komisaris Independen. Hal tersebut telah memenuhi
ketentuan atas pemenuhan Persyaratan POJK No. 33/2014, yaitu memiliki Komisaris Independen sekurang-
kurangnya 30% (tiga puluh persen) dari jajaran anggota Dewan Komisaris. Berdasarkan POJK No. 33/2014,
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan
memberi nasihat pada Direksi.

Kebijakan mengenai penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris ditetapkan sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar dan POJK No. 33/2014, Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua)
bulan dan rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris serta 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan untuk
rapat gabungan dengan Direksi.

Sampai saat Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek kepada OJK, Rapat Dewan Komisaris baru dilaksanakan
sebanyak 1 (satu) kali, dikarenakan Dewan Komisaris saat ini, baru diangkat pada Agustus 2023, sedangkan
kedepannya Dewan Komisaris akan mengadakan rapat sesuai dengan POJK No. 33/2014.

Berikut rincian Rapat Anggota Dewan Komisaris:


Jumlah Jumlah Frekuensi
Nama Jabatan
Rapat Kehadiran Kehadiran
Irvan Surya Dewantara Komisaris Utama 1 1 100%
Richard Leonardus A. Komisaris Independen 1 1 100%

Dewan Komisaris Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan rapat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

106
Pelaksanaan tugas dari dewan Komisaris adalah:
- Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan
memberi nasihat atau arahan kepada Direksi.
- Dewan Komisaris melakukan rapat untuk pembentukan komite-komite yang membantu pelaksanaan tugas
dan tanggung jawab Direksi.

Sesuai dengan POJK No. 33/2014 Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan rapat dengan Direksi
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 4 (empat) bulan.
Tidak terdapat kontrak terkait imbalan kerja setelah masa kerja Dewan Komisaris berakhir.

Direksi

Perseroan memiliki Direktur Utama dan Direktur yang secara bersama-sama bertanggung jawab penuh atas
pelaksanaan jalannya seluruh akvitas usaha Perseroan.

Berdasarkan POJK No. 33/2014, berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Direksi:
- Menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan atau Perusahaan Publik untuk kepentingan
Perseroan atau Perusahaan Publik sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan atau Perusahaan Publik yang
ditetapkan dalam anggaran dasar.
- Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan dan anggaran dasar.
- Melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

Kebijakan mengenai penyelenggaraan rapat Direksi ditetapkan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan
POJK No. 33/2014, Direksi wajib mengadakan rapat secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan
dan 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan untuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris.

Sampai saat Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek kepada OJK, Rapat Direksi baru dilaksanakan sebanyak 1 (satu)
kali, dikarenakan Direksi saat ini, baru diangkat pada Juli 2023, sedangkan kedepannya Direksi akan mengadakan
rapat sesuai dengan POJK No. 33/2014. Berikut rincian Rapat Anggota Direksi

Berikut rincian Rapat Anggota Direksi dalam periode laporan keuangan tahunan terakhir:
Jumlah Jumlah Frekuensi
Nama Jabatan
Rapat Kehadiran Kehadiran
Edy Nurhamid Amin Direktur Utama 1 1 100%
Sutarno Direktur 1 1 100%
Fadjar Tri Ananda Direktur 1 1 100%

Direksi Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan rapat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Adapun prosedur penetapan dan besaran remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris yaitu Dewan Komisaris
melaksanakan rapat Dewan Komisaris dengan dihadiri mayoritas dari jumlah anggota Dewan Komisaris dan salah
satu dari anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen. Hasil dari rapat Dewan Komisaris
mengenai remunerasi tersebut dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan oleh Perseroan.

Sampai saat Prospektus ini dibuat, belum terdapat program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi
Direksi yang diikuti oleh Direksi. Kedepannya Direksi akan aktif dalam program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi Direksi.

Tidak terdapat kontrak terkait imbalan kerja setelah masa kerja Direksi berakhir.

Perseroan memiliki program pelatihan Direksi dalam rangka meningkatkan kompetensi seperti seminar, workshop,
dan coaching clinic yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan.

107
Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris

Gaji dan manfaat kesejahteraan lain yang merupakan imbalan kerja jangka pendek untuk Komisaris dan Direksi
sebesar Rp459.846.940,-; Rp835.800.000,-; Rp568.019.504,-; dan Rp500.538.920,- masing-masing untuk
periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2022, 2021, 2020.

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)

Sehubungan Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Emiten Atau Perusahaan Publik (“POJK Nomor 35/2014”). Perseroan telah mengangkat Aditya Rizky Putra
sebagai Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal 23 Juni 2023 berdasarkan Surat Keputusan Direksi
Pengangkatan Sekretaris Perusahaan Nomor : 001/KSM-SK/VI/2023.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan yang mengacu pada POJK No. 35/2014 tanggal 8 Desember
2014 tentang Sekretaris Perusahaan Perseroan atau Perusahaan Publik antara lain sebagai berikut:

a. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan–ketentuan yang berlaku,
termasuk tapi tidak terbatas Undang-undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Undang-
undang nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal serta peraturan-peraturan yang berlaku di Republik
Indonesia dan sesuai dengan norma-norma corporate governance secara umum;
b. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;
c. Sebagai penghubung antara dengan Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, stakeholder, dan
masyarakat;
d. Memelihara hubungan yang baik antara Perseroan dengan media masa;
e. Memberikan pelayanan kepada masyarakat (pemodal) atas setiap Informasi yang dibutuhkan pemodal
berkaitan dengan kondisi Perseroan;
f. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung kegiatan Perseroan tersebut di atas antara lain Laporan
Tahunan, Rapat Umum Pemegang Saham, Keterbukaan Informasi, dan lain-lain sebagainya;
g. Mempersiapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) di lingkungan Perseroan;
h. Menjaga dan mempersiapkan dokumentasi Perseroan, termasuk notulen dari Rapat Direksi dan Rapat
Dewan Komisaris serta hal-hal terkait.

Keterangan mengenai Sekretaris Perusahaan Perseroan:

Nama : Aditya Rizky Putra


Alamat : Jl. Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai Blok A5 No. 8, RT. 009 RW. 009 ,
Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih, Bekasi, 17425
Telepon : (021) 82748249
Email : corsec@kianmulia.com

Berikut merupakan riwayati pendidikan dan pengalaman kerja dari Sekertaris Perusahaan:

Pendidikan : Sarjana Hukum, UPN Veteran Jawa Timur Surabaya


Riwayat Pekerjaan :  2023 – sekarang
Sekretaris Perusahaan Perseroan
 2013-2023
Tim Legal Perseroan

Saat ini, Sekretaris Perseroan belum mengikuti program dan pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi,
namun kedepannya Sekretaris Perseroan akan mengikuti program dan pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi.

Komite Audit

108
Perseroan telah membentuk Komite Audit dan membuat Piagam Komite Audit. Piagam Komite Audit merupakan
pedoman kerja bagi Komite Audit.

Komite Audit diangkat sebagaimana diatur dalam POJK No. 55/2015, berdasarkan Surat Keputusan Dewan
Komisaris Perseroan tentang Pengangkatan Komite Audit Nomor: 002/KSM-SK/VI/2023 tertanggal 23 Juni 2023
dengan masa jabatan Komite Audit adalah tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 periode berikutnya.

Komite ini bertugas untuk memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris
Perseroan terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi Perseroan kepada Dewan Komisaris
Perseroan serta menidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris Perseroan, yang antara
lain meliputi:

a. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris Perseroan;
b. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan,
proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;
c. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
d. Melakukan penelaahan/penilaian atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi Perseroan atas semua temuan auditor internal;
e. Melakukan penelahaan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris Perseroan atas pengaduan yang berkaitan
dengan Perseroan;
f. Menjaga kerahasiaan dengan Akuntan Publik atas data dan informasi Perseroan;
g. Mengawasi hubungan dengan Akuntan Publik dan mengadakan rapat/pembahasan dengan Akuntan Publik;
h. Membuat, mengkaji, dan memperbaharui pedoman Komite Audit bila perlu;
i. Memberikan pendapat independen apabila terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan
Publik atas jasa yang diberikan;
j. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Perseroan mengenai penunjukan Akuntan Publik,
didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;
k. Melakukan penelaahan terhadap akvitas pelaksanaan manajemen resiko yang dilakukan oleh Direksi
Perseroan, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau resiko yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, jika
Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau resiko di bawah Dewan Komisaris Perseroan; dan
l. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris Perseroan terkait potensi benturan kepentingan
Perseroan.

Wewenang Komite Audit:


a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Emiten atau Perusahaan Publik tentang karyawan, dana, aset, dan
sumber daya perusahaan yang diperlukan;
b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit
internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;
c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan
tugasnya (jika diperlukan).

Susunan anggota Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

Ketua : Richard Leonardus A. (Komisaris Independen)


Keterangan singkat mengenai pendidikan dan pengalaman kerja dari Ketua Komite Audit dapat dilihat pada
subbab Pengurus dan Pengawasan Perseroan.
Anggota 1 : Ratih Kumala
Pendidikan : Magister Administrasi, Institut Ilmu Sosial & Manajemen STIAMI
Riwayat Pekerjaan :  2023 – sekarang
Anggota Komite Audit Perseroan
 2022 – sekarang
FH Mitra Solution – Partner

109
 2020 – sekarang
RK Consulting – Konsultan Pajak
 2017 – sekarang
PT Wangsapertala – Direktur Utama
 2016 – sekarang
Instittut STIAMI - Dosen
Anggota 2 : Sugito
Pendidikan : Sarjana Teknik, Universitas Mercu Buana
Riwayat Pekerjaan :  2017 2019
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk - Group Head Bisnis
Unit Infrastruktur dan Operasi
 2016 – 2017
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk – Kepala Divisi Gas
Manegement System Bisnis Unit Infrastruktur dan Operasi
 2014 – 2016
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk – Kepala
Departemen Operasi dan Pemeliharaan SBU DW – 1 Jakarta
 2010- 2014
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk – Manajer Gas
Management System Jaringan Distribusi SBU DW-1 Jakarta
 2009 – 2010
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk – Manager Gas
Management System Unit Transmisi Sumatera – Jawa
 2007 – 2008
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk – Manager Operasi
Pemeliharaan Jaringan Transmisi Wilayah I Palembang
 2006 – 2007
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk – Asisten Manager
Gas Management System dan Gas Control
 2004 – 2006
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk – Asisten Manager
HSSE
 2001 – 2004
PT Transportasi Gas Indonesia – Asisten Manager Gas
Management System dan Gas Control
 1998 – 2000
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Unit Transmisi
Sumatra Tengah – Asisten Madya Operasi & Pemeliharaan
Instrumentasi Metering Station & SCADA
 1994 – 1997
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk – Staf Divisi Operasi
dan Pasokan Gas
 1992 – 1993
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk – Staf Pemeliharaan
Jaringan Pipa dan Meter Regulator
 1989 – 1992
Badan Tenaga Atom Nasional Puspiptek Serpong – Staf Operasi
Pemeliharaan

Untuk memenuhi Pasal 12 POJK No. 55/2015, Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit.

Sesuai dengan POJK No. 55/2015, Rapat Komite Audit dilakukan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam
3 (tiga bulan) dan dihadiri oleh lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah anggota. Dikarenakan baru efektif

110
menjabat pada 23 Juni 2023, rapat anggota Komite Audit dan pelaksanaan kegiatan Komite Audit belum
diselenggarakan.

Pembahasan terkait rapat anggota Komite Audit adalah membahas dan menyusun secara lengkap program kerja
untuk pelaksanaan pengawasan terhadap kinerja Direksi.

Unit Audit Internal

Perseroan juga telah membentuk Unit Audit Internal dan membuat Piagam Audit Internal guna menyusun dan
melaksanakan audit internal tahunan serta hal-hal lainnya yang berkaitan laporan keuangan dan pengendalian
internal yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Sesuai dengan POJK No.56/2015, maka Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal sesuai dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan Surat Penunjukan Direksi Perseroan Nomor 003/KSM-SK/VI/2023.

Piagam audit internal Perseroan telah disusun sesuai dengan POJK No.56 mengenai pembentukan dan pedoman
penyusunan piagam audit internal.
Unit Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan Perseroan;
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya;
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
manajemen;
e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan
Komisaris;
f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
g. Bekerja sama dengan Komite Audit;
h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan
i. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Wewenang Unit Audit Internal:


- Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;
- Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit serta
anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;
- Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil Dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;
dan
- Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

Unit Audit Internal terdiri atas 1 (satu) orang yang bertugas sebagai Ketua merangkap anggota. Susunan Unit
Audit Internal Perseroan adalah sebagai berikut:

Nama : Siti Chodijah


Pendidikan : A.Md (Ahli Madya) Akuntansi, Yayasan Administrasi Indonesia ”YAI”
Pengalaman Kerja :  2023 – sekarang
Unit Audit Internal Perseroan
 2015 – 2019
PT Pratiwi Putri Sulung – Direktur Umum
 2008 – 2015
PT Pratiwi Putri Sulung – Direktur Keuangan
 1997 – 2008
PT Pratiwi Putri Sulung – Chief Accounting
 1992 – 1997

111
PT Asiacoop Marine Products Trading- Chief Accounting
 1994 – 1995
PT Lintas Jagatraya – Akuntansi
 1990 – 1992
PT Indonesia Coop Tuna – Chief Accounting
 Januari 1990 – Maret 1990
PT Minerva Gemilang – Chief Accounting
 1989 – 1990
PT Surya Guna Cipta-Administrasi Keuangan

Untuk memenuhi Pasal 9 POJK No. 56/2015, Perseroan telah memiliki Piagam Unit Audit Internal.

Rapat Audit Internal dilakukan secara berkala dihadiri oleh Ketua dan/atau anggota bersamaan dengan Direksi,
Dewan Komisaris, dan/atau komite audit.

Selain itu audit internal Perseroan juga secara berkala mengevaluasi ketaatan terhadap hukum dan peraturan
perundang-undangan seluruh kegiatan dan transaksi yang dilakukan Perseroan serta melakukan evaluasi atas
sistem pelaporan informasi keuangan dan operasional. Audit internal Perseroan telah memberikan rekomendasi-
rekomendasi peningkatan efisiensi proses bisnis dan sistem pelaporan kepada manajemen Perseroan.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Sesuai Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
Perusahaan Publik (“POJK No. 34/2014”), pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi dalam Perseroan
dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan. Berdasarkan Surat Pernyataan Dewan Komisaris Perseroan
tertanggal 26 Juni 2023 menyatakan bahwa Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi,
namun demikian Tugas dari Komite Nominasi dan Remunerasi akan dijalankan oleh Dewan Komisaris Perseroan.

Keterangan singkat mengenai pendidikan dan pengalaman kerja dari Ketua Komite Audit dapat dilihat pada
subbab Pengurus dan Pengawasan Perseroan.

Untuk memenuhi Pasal 19 POJK No. 34/2014, Perseroan telah memiliki Piagam Komite Nominasi dan
Remunerasi.

Jumlah gaji dan tunjangan Dewan Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 April 2023 dan tahun-tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, 2021, dan 2020 masing-masing sebesar Rp459.846.940,-;
Rp835.800.000,- Rp568.019.504,-; dan Rp500.538.920,-.

Sistem Pengendalian Internal

Pengendalian keuangan dan operasional dilakukan melalui pengawasan terhadap setiap aktivitasnya. Dewan
Direksi Perseroan secara aktif melakukan pengawasan terhadap operasi bisnis Perseroan melalui unit audit
internal yang bertugas mengawasi proses-proses bisnis yang dijalankan oleh karyawan Perseroan. Dewan
Komisaris Perseroan juga secara periodik mengadakan pembahasan dengan komite audit untuk membahas
kelemahan-kelemahan yang ada pada proses bisnis Perseroan.

Laporan yang teratur memudahkan manajemen untuk melakukan pengawasan dan koreksi setiap penyimpangan
terhadap akvitas keuangan dan operasional. Manajemen juga memasang orang-orang yang berintegritas dan
cakap dalam pekerjaannya untuk memastikan bahwa sistem pengendalian internal berjalan sebagaimana yang
diharapkan. Perseroan melakukan penelaahan sistem pengendalian internal secara periodik. Pengawasan
terhadap aset-aset Perseroan dilakukan dengan pelaporan yang teratur ditelaah oleh auditor internal dan auditor
eksternal.

Manajemen Risiko

112
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dihadapkan dengan berbagai macam risiko yang dijelaskan dalam Bab
VII Prospektus tentang Faktor Risiko. Untuk meminimalisasi risiko-risiko tersebut, Perseroan melakukan
manajemen risiko antara lain:

1. Risiko Persaingan Usaha dengan Produk Impor


Untuk memitigasi risiko persaingan usaha dengan produk impor, Perseroan senantiasa mencari vendor yang
memiliki harga lebih kompetitif atau bahan baku yang sejenis tetapi harganya lebih kompetitif dengan kualitas
yang tetap terjaga.

2. Risiko Persaingan Usaha dalam Negeri


Untuk memitigasi risiko persaingan usaha dalam negeri, Perseroan selalu meningkatkan pelayanan dan
menjaga hubungan baik dengan konsumen. Selanjutnya, Perseroan terus melakukan inovasi pengembangan
produk dan menjaga konsistensi pemilihan serta penggunaan bahan baku produksi dalam negri sehingga
mampu menghadapi persaingan usaha yang semakin kompetitif.

3. Risiko Pemasok dan OEM


Untuk memitigasi risiko pemasok dan OEM, Perseroan telah memiliki lebih dari satu Pemasok dan OEM, sehingga
apabila terjadi kendala produksi pada salah satu Pemasok atau OEM tertentu, maka Perseroan memiliki opsi lain
untuk memproduksi produk Perseroan.

4. Risiko Kecelakaan Kerja


Untuk memitigasi risiko kecelakaan kerja, Perseroan selalu menerapkan Standard Operating Procedure (SOP)
yang meliputi prosedur untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan kerja.

5. Risiko Perubahan Teknologi


Untuk memitigasi risiko perubahan teknologi, Perseroan senantiasa berusaha untuk mengembangkan dan
melakukan penelitian agar dapat mengikuti perkembangan teknologi pada industri infrastruktur gas.

6. Risiko Tenaga Kerja


Untuk memitigasi risiko tersebut, Perseroan senantiasa berusaha untuk melakukan training untuk pengembangan
keterampilan Karyawan Perseroan.

Tanggung Jawab Social (Corporate Social Responsibility)

Perseroan berkeyakinan bahwa untuk menjaga kelangsungan usahanya, Perseroan tidak hanya harus
menjalankan aktivitas bisnis namun juga harus melakukan penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) yang
merupakan salah satu cara untuk membentuk fondasi yang kokoh dalam mencapai Visi dan Misi Perseroan.
Sampai pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah melaksanakan program CSR sebagai bagian dari
dari Good Corporate Governance (GCG), Perseroan selalu berupaya dalam memberikan kepedulian terhadap
warga di lokasi usaha.

Perseroan memberikan bantuan operasional bulanan untuk sekolah TK terpilih di sekitar lokasi kantor perseroan,
sumbangan sembako warga terdampak pandemi Covid 19 di sekitar kantor perseroan, dan Bantuan anak yatim
di yayasan pembinaan yatim piatu disekitar lokasi kantor perseroan.

113
Keterangan: Santunan anak yatim (Juli 2023)

Keterangan: Bantuan dana pendidikan untuk santri yatim pesantren tahfidz quran Fathan Mubiina (Juni 2023)

Keterangan: Bantuan Operasional TK Salman Alfarisi Cileungsi (Juli 2023)

114
Struktur Organisasi Perseroan

Berikut ini merupakan struktur organisasi Perseroan:

F. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia yang berkualitas baik dan memiliki pengetahuan serta keterampilan yang cakap merupakan
modal yang penting dalam Perseroan, Strategi dan tujuan jangka panjang yang akan dicapai oleh Perseroan, juga
tergantung kepada kemampuan mendayagunakan sumber daya manusia yang dimiliki.

Selama ini Perseroan telah memberikan gaji dan upah yang telah memenuhi ketentuan Upah Minimum Propinsi
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, Perseroan juga menyediakan sarana dan fasilitas untuk
menunjang kesejahteraan karyawan di antaranya BPJS kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Berdasarkan Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan No. 190000000640527 tanggal 31 Januari 2019
sebagaimana telah disesuaikan dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 dengan Nomor
Pendaftaran Perusahaan : 19024026 dan Nomor Kendali: 2016-328582, dan Sertifikat Kepesertaan BPJS
Kesehatan No. 8120217222061 tanggal 26 Desember 2018, diterangkan bahwa Perseroan, baik di kantor maupun
di lapangan, telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Saat ini, Perseroan telah memiliki Peraturan Perusahaan yang dibuat dan diberlakukan di lingkungan Perseroan
untuk mengatur hak dan kewajiban serta hubungan kerja antara Perseroan dan karyawan. Peraturan Perusahaan
tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, dengan Nomor :
560/Kep.190/DISNAKER.Hijamsostek tanggal 28 Februari 2023

115
Seluruh karyawan Perseroan merupakan tenaga kerja dalam negeri, Perseroan tidak memiliki tenaga kerja asing.

Komposisi karyawan Perseroan menurut status kerja, jenjang jabatan, jenjang usia, tingkat pendidikan, jenjang
aktivitas utama dan lokasi per 30 April 2023 dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2022, 2021, dan
2020, adalah sebagai berikut:

Data Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan


Jenjang Pendidikan 30 April 31 Desember
2023 2022 2021 2020
Doktor (S3) 0 0 0 0
Pasca Sarjana (S-2) 0 0 0 0
Sarjana (S-1) 12 11 9 7
Diploma (D1-D3) 2 2 2 2
Non Diploma (SLTA) 2 2 2 2
Total 16 Orang 15 Orang 13 Orang 11 Orang

Data Karyawan Menurut Jenjang Manajerial


Jenjang Manejerial 30 April 31 Desember
2023 2022 2021 2020
Direksi
Manajer 3 3 2 2
Supervisor 3 3 3 3
Pelaksana 10 9 8 6
Total 16 Orang 15 Orang 13 Orang 11 Orang

Data Karyawan Menurut Jenjang Usia


Jenjang Usia 30 April 31 Desember
2023 2022 2021 2020
s/d 30 tahun 5 5 4 3
31 – 40 tahun 6 5 5 4
41 – 50 tahun 4 4 4 4
> 50 tahun 1 1 0 0
Total 16 Orang 15 Orang 13 Orang 11 Orang

Data Karyawan Menurut Status


Status 30 April 31 Desember
2023 2022 2021 2020
Karyawan tetap 2 2 2 2
Karyawan Kontrak 14 13 11 9
Total 16 Orang 15 Orang 13 Orang 11 Orang

Komposisi Karyawan di Perseroan Berdasarkan Aktivitas


30 April 31 Desember
Aktivitas
2023 2022 2021 2020
Administrasi 2 1 1 0
Akuntansi 2 2 1 1
Perpajakan 1 1 1 0
Procurement (SCM) 1 1 1 1
Tenaga Teknis & Konstruksi 5 5 5 5
Marketing 1 1 1 1
HRD 1 1 1 1
HSE & QA/QC 1 1 1 1
Product & Warehouse 2 2 1 1

116
30 April 31 Desember
Aktivitas
2023 2022 2021 2020
Jumlah 16 Orang 15 Orang 13 Orang 11 Orang
Sumber: Perseroan

Komposisi Karyawan di Perseroan Berdasarkan Lokasi


30 April 31 Desember
Lokasi
2023 2022 2021 2020
Bekasi 16 15 13 11
Jumlah 16 Orang 15 Orang 13 Orang 11 Orang
Sumber: Perseroan

Tidak terdapat perjanjian yang melibatkan karyawan dan manajemen dalam kepemilikan saham Perseroan
termasuk perjanjian yang berkaitan dengan program kepemilikan saham Perseroan oleh karyawan atau anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Informasi Mengenai Pegawai yang Memiliki Keahlian Khusus di Bidangnya

1. Nama : Edy Nurhamid Amin


Umur : 54 tahun
Pengalaman kerja : Tertera pada sub bab Pengurus dan Pengawasan Perseroan
Tugas : Ahli Teknik Mekanikal - Utama
Perizinan : Sertifikat Keahlian – LPJK No. 1.3.301.1.155.09.1886265

2. Nama : Sutarno
Umur : 60 tahun
Pengalaman kerja : Tertera pada sub bab Pengurus dan Pengawasan Perseroan
Tugas : Ahli Teknik Mekanikal - Utama
Perizinan : Sertifikat Kompetensi – LSP Petakindo Konstruksi Mandiri No. Sertifikat
Kompetensi 74321 2144.01 9 00002827 2023, No. Reg. F 1997 02827 2023
0148010 ME 05

3. Nama : Agung Sulistyono


Umur : 49 tahun
Pengalaman kerja : - Project Manager (2005 - 2007) PT Cipta Kemas Abadi
- Project Manager (2008 - 2009) PT Pertamina Gas Area Jawa Bagian Timur
- Project Manager (2010 – 2011) PT Pertagas Niaga
- Project Manager (2015 – 2016) PT Beringin Mas Powerindo
- Project Manager (2016 – 2017) PT V Power
- Project Manager (2017 – 2018) PT Permata Resources
- Project Manager (2018 - 2020) PT Pertamina EP
- Project Manager (2020) Cikarang Listrindo
- Project Manager (2020 - 2021) PT Pertamina EP
- Project Manager (2021) PT Adhi Karya (Persero) Tbk
- Project Manager (2022) Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd
- Project Manager (2023) Perseroan
Tugas : Ahli Manajemen Proyek – Madya
Perizinan : Sertifikat Keahlian – LSP Gataki Konstruksi Mandiri, No. Sertifikat Kompetensi
74321 2142.99 8 00010793 2023, No. Reg. F 1994 10793 2023 0142048 MP 02

4. Nama : Deri Nurdiansyah


Umur : 29 tahun
Pengalaman kerja : - Metering Specialist (2013 - 2015) Santos
- Metering Specialist (2015 - 2016) PT Pertamina Gas

117
- Metering Specialist (2016 - 2017) PT Medco E & P Indonesia
- Metering Specialist (2018 - 2019) PT National Energy Solutions
- Metering Specialist (2019 - 2020) PT Pertamina EP
- Metering Specialist (2020) Cikarang Listrindo
- Metering Specialist (2020 - 2021) PT Pertamina EP
- Metering Specialist (2022) PT Transportasi Gas dan Energy Equity Epic
(Sengkang) Pty Ltd
- Metering Specialist (2023) Perseroan
Tugas : Manajer Teknik
Perizinan : Ahli Teknik Tenaga Listrik – Muda, Sertifikat Keahlian LPJK No.
1.4.401.3.152.10.1941387

5. Nama : Fajar Andik Cahyono


Umur : 32 tahun
Pengalaman kerja : - Electrical Engineer (2016 – 2017) PT Pertamina Gas
- Electrical Engineer (2017 - 2019) CONOCOPHI LLIPS
- Electrical Engineer (2019 - 2020) PT Pertamina EP
- Electrical Engineer (2020) Cikarang Listrindo
- Electrical Engineer (2020 - 2021) PT Pertamina EP
- Electrical Engineer (2022 - 2023) PT Surya Energi Parahita
- Electrical Engineer (2023) Perseroan
Tugas : Engineer
Perizinan : Pelaksana Utama & Pelaksana Senior Pembangunan, Sertifikat Kompetensi LSP
Energi No. 71100 3117 0011029 2023, No. Reg. ENB. 238 00108 2023

6. Nama : Achmad Bay Haqy


Umur : 32 Tahun
Pengalaman Kerja : - Metering Specialist (2013 - 2015) Santos
- Metering Specialist (2015 - 2016) PT Pertamina Gas
- Metering Specialist (2016 - 2017) PT Medco E & P Indonesia
- Metering Specialist (2018 - 2019) PT National Energy Solutions
- Metering Specialist (2019 - 2020) PT Pertamina EP
- Metering Specialist (2020) Cikarang Listrindo
- Metering Specialist (2020 - 2021) PT Pertamina EP
- Metering Specialist (2022) PT Transportasi Gas dan Energy Equity Epic
(Sengkang) Pty Ltd
- Metering Specialist (2023) Perseroan
Tugas : Manajer Teknik
Perizinan : Ahli Teknik Tenaga Listrik – Muda, Sertifikat Keahlian LPJK No.
1.4.401.3.152.10.1941387

7. Nama : Ahmad Rozal Mobarok


Umur : 30 Tahun
Pengalaman Kerja : - NDT Services of Pressure Vessel, PT Medco E&P Indonesia (2017)
- Inspecton Installation, PT Total E&P Indonesia (2017)
- Inspection Crane Offshore CNOOC SES Ltd (2018)
- Inspection Installation, PT Petrogas Basin (2018)
- Inspection Installation, PT Transportasi Gas Indonesia (2018)
- Inspection Installation, PT Petrochina Jabung (2018)
- Inspection Installation FSO Bacaruda Natuna, Medco E&P Natuna
(2018)
- Inspection Installation TBBM, PT Inti Ligga Sejahtera (2018)
- Inspection Installation, PT Chevron Pacific Indonesia (2019 - 2021)
- Inspection Crane Onshore, PT Chevron Pacific Indonesia (2019 - 2021)

118
- Inspection Installation, EMP Bentu Ltd (2019)
- Inspection Installation, PT Chevron Pacific Indonesia (2020)
- Inspection Crane Onshore, PT Chevron Pacific Indonesia (2020)
- Inspection Installation, PT Chevron Pacific Indonesia (2021)
- Inspection Crane Onshore, PT Chevron Pacific Indonesia (2021)
- Inspection Installation Gas, KSO PEP-PD Migas (2021)
- Inspection Installation Oil, KSO PEP-PD Migas (2022)
- Inspection Installation, PT Perusahaan Gas Negara (2022)
- Inspecton Installation, PT Orbit Terminal Merak (2023)
- QA/QC Meter Gas Turbin, PT Surya Esa Parahita (2023)
- QA/QC Meter Senior Gas Orifice, PT Pertamina Gas (2023)
Tugas : Staff Departemen Teknik
Perizinan : - International Welding Inspector ID/001/IWIP-C-0521
- Inspektur Instalasi Migas 078/ISI-R1-MIGAS/2021

8. Nama : Ir. Faishol Azis


Umur : 53 Tahun
Pengalaman Kerja : - Site Inspector (1994 – 1995) PT Seecons Consultant
- Site Manager (1995 – 1996) PT Amarta Karya
- Quality Control Engineer (1996 – 1997) PT Amarta Karya
- Project Control (1997 – 1998) PT Amarta Karya
- Project Manager (1998 – 2001) PT Amarta Karya
- Kepala Bagian Operasi (2001 – 2004) PT Amarta Karya
- Project Manager (2005 – 2006) PT Amarta Karya
- Kepala Bagian Operasi (2007 – 2008) PT Amarta Karya
- Direktur Operasi (2008 – 2011) PT Adicipta Karya Hernanda
- Direktur Marketing (2012 – 2013) PT Adicipta Karya Hernanda
- Direktur Utama (2013 – 2014) PT Adicipta Karya Hernanda
- General Manager (2015 – 2022) PT Tigamas Mitra Selaras
- Marketing (2022 – 2023) Perseroan
Tugas : Marketing
Perizinan : - Ahli Utama Manajemen Proyek
- Ahli Utama K3 Konstruksi
- Greenship Associate (Green Building)
- Building Information Modelling (TAS & TRB)

Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki serikat pekerja.

G. KETERANGAN TENTANG PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI OLEH PERSEOAN, DIREKSI DAN
KOMISARIS PERSEROAN

Sampai dengan tanggal prospektus ini diterbitkan Perseroan, Direksi, dan Dewan Komisaris Perseroan tidak
sedang terlibat perkara hukum baik perkara perdata dan/atau pidana termasuk sengketa atau perselisihan yang
berpotensi diajukan ke Pengadilan Negeri di seluruh Indonesia, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
dan/atau perkara kepailitan, dan/atau hak atas kekayaan intelektual di Pengadilan Niaga, perkara tata usaha
negara di Pengadilan Tata Usaha Negara, perkara perburuhan di Pengadilan Hubungan Industrial, perkara
perpajakan di Pengadilan Pajak, perkara di bidang persaingan usaha pada komisi pengawas persaingan usaha,
dan/atau perkara hukum yang jalur penyelesaiannya melalui mediasi dan/atau perkara lainnya di badan arbitrase
manapun, baik di Indonesia maupun di luar negeri, termasuk Badan Arbitrase Nasional Indonesia atau
somasi/klaim yang telah atau mungkin timbul dan dapat berdampak material terhadap keadaan keuangan atau
kelangsungan usaha Perseroan dan rencana Penawaran Umum.

119
H. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

1. Umum

PT Kian Santang Muliatama (“Perseroan” atau “KSM”) adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang
industri gas, meliputi penyediaan product (spare parts) hingga ke engineering, procurement and construction
(EPC).

Berkantor pusat di Kota Bekasi, Jawa Barat, KSM berdiri sejak tahun 2018 dan dikelola oleh individu-individu yang
berpengalaman di sektor oil & gas, khususnya di bidang infrastruktur gas.

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan senantiasa berpedoman pada visi dan misi yang telah
ditetapkan, yang juga merupakan wujud dari aspirasi pendiri Perseroan. Visi dan misi Perseroan adalah sebagai
berikut:

VISI:
Perusahaan EPC, industri, perdagangan dan jasa yang kompeten di bidangnya mengutamakan penggunaan
produk dan jasa dalam negeri demi manfaat yang lebih besar untuk Indonesia

MISI:
 Mengutamakan produk dan jasa dalam negeri.
 Mengembangkan produk dan jasa dalam negeri.
 Mengembangkan bisnis di era ekonomi disruptive.

2. Kegiatan Usaha Perseroan

Secara umum, kegiatan utama Perseroan dibagi menjadi 2 (dua) segmen; produk dan jasa. Produk terdiri dari
penjualan produk seperti regulator, transition fitting, konverter kit, dan lain-lain. Sedangkan untuk segmen jasa;
terdiri dari jasa konstruksi (seperti pembangunan gas metering and regulating station, regulator sector) dan jasa
lain-lain. Berikut penjelasan dari kegiatan usaha Perseroan:

 Product
Perseroan menjual berbagai macam produk yang terkait dengan instalasi gas seperti converter Ergas,
Regulator & meter gas Rumah Tangga (Ergas), transition fitting (Kians), pressure gauges, gas odorizing
system, Metering & Regulating Station (MRS), Regulating Station (RS), gas filter.

 EPC
Perseroan memiliki kemampuan melaksanakan pekerjaan Engineering, Procurement, Construction, seperti
pembangungan fasilitas gas, pekerjaan pembangunan jaringan gas rumah tangga (city gas), pekerjaan sipil
(Migas dan non migas), pekerjaan pembangungan jaringan air bersih.

 Services
Menyediakan layanan pekerjaa kalibrasi (wet cal), repair gas equipment, testing & komisioning.

 Trading
Menyediakan berbagai macam peralatan dan sistem yang terkait dengan instalasi gas seperti peralatan
industri gas, peralatan city gas, peralatan alat ukur gas, peralatan industri penunjang dan turunan migas.

3. Produk dan Layanan Perseroan

120
Perseroan menjual berbagai macam produk untuk keperluan instalasi gas seperti merk Ergas, Kians, RMG,
Daehan GM Corporation, Tormene Industriale, Canalta, Turan Borfit, Honeywell, Dun yun, Abg dan lain-lain.
Berikut merupakan produk-produk yang dijual oleh Perseroan:

121
Perseroan memiliki kemampuan untuk merakit peralatan penunjang industri gas seperti Metering Regulating
Sistem, valves, skid, flowcomp, gas separator, dan lain-lain.

Perseroan memiliki kemampuan melaksanaan pekerjaan EPC, pekerjaan pembangunan jaringan gas, pekerjaan
sipil. Berikut dokumentasi tentang proyek yang sudah dikerjakan oleh Perseroan:

122
4. Alur Bisnis Perseroan

Penjelasan Diagram Alur :

1. Direktorat Operasi dan Komersial melakukan aktivitas Pengembangan Bisnis Perusahaan.


2. Direktorat Operasi dan Komersial menjual produk dan jasa yang bisa disediakan oleh KSM.
3. Kemudian setelah order didapat, maka dilakukan review terhadap order yang ada untuk menjamin bahwa
KSM mampu merealisasikan order tersebut. Jika KSM mampu merealisasikan order tersebut, maka
tahapan selanjutnya adalah membuat kontrak kerjasama dengan customer/pelanggan.
4. Setelah kontrak diperoleh, review terhadap pekerjaan dilakukan oleh Direktorat Operasi dan Komersial
melalui aktivitas engineering untuk melakukan perhitunga-perhitungan yang diperlukan dan juga
melakukan segala inventarisasi spesifikasi material, baik untuk raw material, major component, aksesoris
peralatan (sewa/beli) terkait dengan kontrak tersebut dan spesifikasi teknis lain.
5. Kemudian, semua kebutuhan raw material, equipment, PPE dan lain-lain dipesan kepada Supplier
sesuai dengan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa yang dilakukan oleh Departement Procurement.
Karena dilakukan order/pembelian kepada Supplier, maka Supplier akan melakukan aktivitas invoicing
kepada KSM. Direktorat Finance & Accounting KSM akan melakukan proses Account Payable
(Pembayaran) kepada Supplier jika barang yang diorder sudah datang dan sesuai dengan spesifikasi
order (dibayar sesuai dengan term of payment yang sudah disepakati antara KSM dengan Supplier).

123
6. Tahapan selanjutnya adalah penerimaan barang yang diorder kepada Supplier. Semua barang yang
diterima harus dilakukan inspeksi untuk memeriksa kualitas barang, jumlah dan kesesuaian barang
dengan spesifikasi yang ada pada Purchase Order (PO). Jika sudah sesuai maka selanjutnya barang
diserahkan kepada tim proyek sebagai user/pengguna.
7. Sesuai dengan kontrak kerja dengan customer/pelanggan, maka tahapan selanjutnya adalah Direktorat
Operasi dan Komersialmelakukan realisasi terhadap pekerjaan tersebut atau yang disebut
instalasi/fabrikasi. Hasil instlasi/fabrikasi ini sebelum diserahkan kepada pelanggan harus dilakukan
inspeksi oleh Departemen QA/QC sesuai dengan kriteria keberterimaan (acceptance criteria) yang
sudah ditentukan oleh pelanggan dalam kontrak kerjasama. Jika hasil inspeksi menunjukan hasil
instalasi sudah sesuai spesifikasi, maka produk tersebut dapat diserahkan kepada pelanggan. Akan
tetapi jika belum sesuai, maka harus dilakukan terlebih dahulu tindakan perbaikan terhadap hasil
instalasi/fabrikasi tersebut oleh Departemen Workshop/Construction sebelum diinspeksi lagi oleh
Departemen QA/QC. Pada saat dilakukan instalasi/fabriaksi ada kalanya terjadi perubahan dari pihak
pelanggan. Perubahan-perubahan ditahap ini biasayanya bersifat minor, walaupun bisa saja terjadi
perubahan yang sifatnya major. Apabila terjadi perusahaan spesifikasi, maka review terhadap desain
akan dilakukan lagi oleh Departemen Engineering. Bila ini terjadi maka Direktorat Finance & Accounting
akan menghitung perlu atau tidaknya pembelian tambahan atas barang dari perubahan spesifikasi.
Selanjutnya, Variation Order (VO) akan diterbitkan kepada pihak customer. Setelah itu, hasil
instalasi/fabrikasi ini akan diserahkan ke Departemen QA/QC.
8. Setelah produk diserahkan kepada pelanggan, maka berdasarkan informasi dari kendali proyek terkait,
Direktorat Finance & Accounting akan melakukan invoicing kepada pelanggan (Account Receivable).
9. Untuk merealisasikan pelaksanaan proyek, maka Departemen HRD harus menyediakan personil yang
memiliki kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan proyek tersebut. Disamping itu, untuk mencapai
kesesuaian antara pekerjaan dan standar sistem yang berlaku, QHSE MR dan tim terkait akan
menyediakan prosedur, instruksi kerja maupun form yang terkait dengan ruang lingkup pekerjaan setiap
Direktorat.
10. Top Management selalu mengontrol tahap demi tahap pelaksanaan proyek sebagai bukti komitmennya
terhadap tingkat kepuasan pelanggan. Disamping itu kebijakan manajemen dalam penyelesaian dan
pengendalian proyek akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran proyek tersebut.
11. Departement QA/QC senantiasa melakukan aktivitas pengontrolan kesesuaian dengan spesifikasi teknis
yang menjadi kebutuhan pelanggan dari proses awal pekerjaan hingga selesainya pekerjaan dan
diserah-terimakan kepada pihak pelanggan.
12. Secara keseluruhan PT. Kian Santang Muliatama berkomitmen memperbaiki kesesuaian, kecukupan
dan efektivitas dari Integrated QHSE Management System secara berkesinambungan.
Untuk produk yang memerlukan fabrikasi atau perakitan, berikut merupakan alur dari proses tersbut:

124
2 3 4 5 6 7

1 8

Penjelasan Diagram Alir Pabrikasi :

1. Departement Marketing mendapat order produk dan jasa dari Pelanggan.


2. Kemudian setelah order didapat, maka dilakukan review terhadap order yang ada untuk menjamin bahwa
KSM mampu merealisasikan order tersebut. Review terhadap order dilakukan oleh Departement
Engineering melalui aktivitas engineering untuk melakukan perhitungan-perhitungan yang diperlukan
dan juga melakukan segala inventarisasi spesifikasi material, baik untuk raw material, major component,
aksesoris peralatan (sewa/beli) terkait dengan kontrak tersebut dan spesifikasi teknis lain.
3. Setelah selesai proses review order, semua kebutuhan raw material, major component, aksesoris
peralatan (sewa/beli) dipesan kepada Supplier oleh Departement Procurement.
4. Tahapan selanjutnya adalah penerimaan barang yang diorder oleh Departement Warehouse dari
Supplier.
5. Semua barang yang diterima harus dilakukan inspeksi oleh Departement QC untuk memeriksa kualitas
barang, jumlah dan kesesuaian barang dengan spesifikasi yang ada pada Purchase Order (PO). Jika
sudah sesuai maka selanjutnya barang diserahkan kepada Departement Fabrication sebagai
user/pengguna dan jika belum sesuai maka selanjutnya barang diserahkan kembali ke Supplier.
6. Depertement Fabrication melakukan realisasi terhadap pekerjaan tersebut atau yang disebut
instalasi/fabrikasi.
7. Hasil instalasi/fabrikasi ini sebelum diserahkan kepada pelanggan harus dilakukan inspeksi oleh
Departement QC sesuai dengan kriteria keberterimaan (acceptance criteria) yang sudah ditentukan oleh
pelanggan dalam kontrak kerjasama. Jika hasil inspeksi menunjukan hasil instala instalasi/fabrikasi
sudah sesuai spesifikasi, maka produk tersebut dapat diserahkan kepada pelanggan. Akan tetapi jika
belum sesuai, maka harus dilakukan terlebih dahulu tindakan perbaikan terhadap hasil instalasi/fabrikasi
tersebut oleh Departement Fabrication sebelum diinspeksi lagi oleh Departement QC.
8. Setelah produk dinyatakan sesuai oleh Departement QC, Departement Fabrication melakukan proses
Packing terhadap produk dan selanjutnya diserahkan kepada Departement Warehouse.
9. Departement Warehouse berkoordinasi dengan Departement Marketing untuk proses pengiriman barang
dan melakukan invoicing ke pelanggan.
10. Top Management selalu mengontrol tahap demi tahap pelaksaan proyek sebagai bukti komitmennya
terhadap tingkat kepuasan pelanggan. Disamping itu kebijakan manajemen dalam penyelesaian dan
pengendalian proyek akan sangat berpengaruh terhadap kelancaran proyek tersebut. Secara

125
keseluruhan PT. Kian Santang Muliatama berkomitmen memperbaiki kesesuaian, kecukupan dan
efektivitas dari Integrated QHSE Management System secara berkesinambungan.

5. Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif yang dimiliki Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi


Perseroan memiliki atau menjual beberapa produk unggulan dengan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) cukup tinggi, seperti regulator sektor (RS), konverter kit, natural gas pressure regulator, pressure
gauge, dan transition fitting, sehingga produk Perseroan dapat bersaing dan lebih berpotensi memenuhi
kriteria untuk proyek-proyek yang mengharuskan tingkat TKDN tertentu.

b. Kualitas Produk
Konverter Kit memiliki efisiensi penggunaan bahan bakar dan mudah dalam perakitan dan penggunaan.
Transition Fitting mudah dalam pemasangan dengan harga produk yang sangat kompetitif. Pressure gauge
menggunakan teknologi Jerman yang memiliki kualitas tinggi. Gas regulator menggunakan teknologi Italia
sehingga memiliki kualitas yang baik.

c. Komitmen Layanan Kepuasan Pelanggan


Perseroan selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan seperti memberikan produk yang berkualitas,
pengiriman yang tepat waktu ke pelanggan, layanan purna jual dan services.

6. Persaingan Usaha

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan memiliki beberapa kompetitor. Berikut merupakan kompetitor
Perseroan yaitu PT ANSI Mega, PT Algas Mitra Sehati, PT Yuan Sejati, PT Handiyan Hottap Instrument.

7. Strategi Usaha

Berikut merupakan strategi usaha yang akan dilakukan Perseroan dalam meningkatkan kinerja usaha dan bisnis,
diantaranya:

a. Diversifikasi Produk
Perseroan melakukan diversifikasi produk yang berhubungan dengan pengaliran gas alam ke pengguna baik
itu berupa perusahaan maupun perorangan. Produk dalam negeri yang dihasilkan, akan diupayakan
mendapatkan nilai kandungan lokal yang cukup tinggi agar perseroan memiliki keunggulan komparatif
terhadap produk produk asing sejenis ataupun importer peralatan.

b. Kemitraan dengan Pemasok Lokal


Perseroan melakukan kerjasama produksi dengan pemasok lokal dengan memanfaatkan fasilitas produksi
mereka yang belum dimanfaatkan secara optimal. Dengan demikian perseroan bisa menghemat
pengeluaran capital expenditure (Capex) pembangunan fasilitas produksi, menghemat waktu pembangunan
fasilitas dan mendapatkan biaya produksi yang relatif lebih murah.

c. Riset dan Pengembangan Produk


Perseroan senantiasa melakukan riset dan pengembangan produk Perseroan untuk meningkatkan kualitas
produk dan menurunkan harga pokok penjualan sehingga produk Perseroan menjadi lebih kompetitif.

8. Pemasaran, Penjualan dan Pelanggan

Pemasaran produk dan layanan Perseroan dilakukan dengan customer visit, presentasi produk, baik via online
maupun offline. Pemasaran dilakukan juga dengan senantiasa memperbaharui konten website Perseroan.

126
Daerah pemasaran produk Perseroan adalah keseluruh wilayah Indonesia terutama daerah yang memiliki sumber
gas alam, kawasan kawasan idustri dan wilayah wilayah yang menjadi pengembangan jaringan gas kota yang
sudah menjadi program pemerintah. Berikut adalah daerah pemasaran produk Perseroan yaitu Aceh, Medan,
Pekanbaru , Dumai, Duri, Jambi, Palembang, Lampung, Cilegon, Serang, Kawasan Industri Krakatau Stel,
Kawasan Industri Jabodetabek, DKI Jakarta, Kawasan kawasan indutri Cikarang, karawang, cikampek, Bandung,
Cirebon, Semarang, Magelang, Yogyakarta, Solo, Boyolali, Surabaya, Lamongan, Kawasan Industri di Jawa Timur,
Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto, Bali, Kalimantan Timur, Balikpapan, Sulawesi, Sorong.
Perseroan memperoleh pendapatan dari penjualan barang dagang, jasa konstruksi dan lainnya.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan pendapatan Perseroan:

30 April 31 Desember
Keterangan
2023 2022 2022 2021 2020
Barang Dagang 11.451.575.001 7.202.030.391 39.592.532.260 37.471.822.689 15.230.838.532
Jasa Konstruksi 872.000.000 - 2.316.591.340 1.330.000.000 20.464.287.000
Jasa Lain-lain 51.700.000 - 709.750.950 2.442.225.700 1.740.250.000
Jumlah 12.375.275.001 7.202.030.319 42.618.874.550 41.244.048.389 37.435.375.532

Berikut adalah tabel pelanggan Perseroan yang penjualannya melebihi 10% dari jumlah penjualan neto:

Nama April Desember


Hubungan
Pelanggan 2023 % 2022* % 2022 %
PT Pertamina Pihak
Gas Negara 5.796.487.927 46,8% 453.590.909 6,3% 534.391.340 1,3% ketiga
PT Pratiwi Putri
Terafiliasi
Sulung 3.371.500.000 1,6% - - 16.483.852.600 38,7%
PT PGAS Pihak
Solution 204.000.000 0,7% 4.230.578.500 58,7% 10.950.760.322 25,7% ketiga
PT Yuan Sejati Pihak
- 0% - - 5.751.750.000 13,5% ketiga

Sebagian besar pelanggan didapatkan dari tender yang dimenangkan oleh Perseroan. Berikut merupakan daftrar
pelanggan Perseroan:

Proyek Converter Kit


Nama Pelanggan Keterangan
2019 - PT Perusahaan Gas Negara Tbk CSR untuk nelayan di Kabupaten Lebak
2022 - PT Pertamina (Persero) 9 Kota dan 34 Kabupaten – Total: 31,449 unit
2022 - PT Energi Mega Persada Tbk CSR untuk nelayan di Kabupaten Pelalawan

Proyek Transition Fitting


Nama Pelanggan Keterangan
2021 – PT PGAS Solution Jaringan Gas APBN
2021 – PT Putra Negara Jaringan Gas APBN
2021 – PT SPPJ Jaringan Gas APBD
2021 – PT Panca Indah Jayamahe Jaringan Gas APBN
2021 – PT Hutama Karya (Persero) Jaringan Gas APBN
2022 – PT Panca Indah Jayamahe Jaringan Gas APBN
2022 – PT SPPJ Jaringan Gas APBD

Proyek Regulator Gas


Nama Pelanggan Keterangan
2021 – ESDM Jaringan Gas APBN sebanyak 21.294 unit

127
2022 – PT PGAS Solution Jaringan Gas BUMN sebanyak 12.073 unit
2022 – PT PGAS Solution Jaringan Gas BUMN sebanyak 9.030 unit
2022 – PT PGAS Solution Jaringan Gas BUMN sebanyak 50.000 unit
2023 – PT PGAS Solution Jaringan Gas BUMN sebanyak 14.300 unit
Berikut pengalaman Perseroan dalam mengerjakan proyek-proyek yang berkaitan dengan instalasi gas:

Proyek EPC
Klien : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (“ESDM”)
Proyek : Program Pemerintah untuk mendistribusikan gas alam ke rumah-rumah penduduk yang
dapat dijangkau melalui jaringan pipa bawah tanah
Lokasi : Kutai Kertanegara dan Samarinda, Kalimantan Timur
Waktu : Maret-Desember 2020

Proyek Metering Regulating Station (MRS)


Klien : Kementrian ESDM, Adhi Karya dan PGN
Proyek : Pembangunan gas metering & regulating station, regular sector di proyek city gas.
Lokasi : Aceh, Banggai, Pasuruan, Probolinggo, Subang, Karawang, OKI, Banyuasin, Musi
Banyuasin, dan lain-lain
Waktu : 2019-2022

Proyek Regulator Sector


Klien : PGN dan Adhi Karya
Proyek : Pembangunan regulator sector di proyek city gas.

128
Lokasi : Aceh, Banggai, Pasuruan, Probolinggo, Subang, Karawang, OKI, Banyuasin, Musi
Banyuasin, dan lain-lain
Waktu : 2019-2022

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki ketergantungan terhadap pelanggan tertentu.

9. Kecenderungan Usaha

Terdapat kecenderungan usaha Perseroan sejak tahun 2020 yang mempengaruhi kegiatan usaha dan
prospek keuangan Perseroan. Pada saat Perseroan didirikan, Perseroan lebih berfokus pada bidang jasa
karena Perseroan belum mempunyai produk-produk yang belum siap untuk dijual. Namun, mulai tahun 2021
Perseroan mengubah strategi untuk lebih fokus ke barang dagang karena dengan cara memperbanyak varian
produk baik yang dimiliki sendiri maupun pihak lain. Sehingga mempengaruhi secara signifikan penjualan
bersih atau pendapatan usaha, pendapatan dari operasi berjalan, profitabilitas, likuiditas atau sumber modal

Selain itu, pelanggan Perseroan sebagian besar masih BUMN, BUMD maupun badan pemerintahan. Oleh
karena itu, Perseroan memiliki kecenderungan usaha yaitu pesanan yang masuk pada periode semester 2
setiap tahunnya dikarenakan realisasi anggaran APBN Pemerintah biasanya baru direalisasikan pada
semester 2.

10. Kebijakan Riset Dan Pengembangan Perseroan

129
Riset dan pengembangan yang dilakukan Perseroan saat ini adalah dengan mengembangkan produk,
memperbaiki produk lama atau memperbanyak kegunaan produk ke pelanggan yang ada dengan asumsi
pelanggan menginginkan unsur-unsur baru mengenai produk yang berkaitan dengan kualitas yang lebih
bagus dana tau harga yang lebih kompetitif.

Dalam 3 (tiga) tahun terakhir ini biaya riset yang telah dikeluarkan dan presentase terhadap penjualan
Perseroan adalah sekitar 5,4%.

Perseroan berkomitmen untuk melakukan kebijakan riset dan pengembangan produk dan layanan selama 3
(tiga) tahun terakhir dengan biaya yang telah di keluarkan sekitar Rp1.600.000.000,-.

11. Prospek Usaha

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah perlambatan ekonomi global. Data Badan Pusat
Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I 2023 tercatat sebesar 5,03% (yoy),
sedikit meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,01% (yoy).
Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan tetap kuat pada batas atas kisaran 4,5-5,3%, didorong
oleh perbaikan permintaan domestik dan tetap positifnya kinerja ekspor. Pertumbuhan ekonomi yang tetap
kuat didukung oleh seluruh komponen PDB. Ekspor tetap tumbuh tinggi sebesar 11,68% (yoy), ditopang oleh
permintaan mitra dagang utama yang masih kuat. Konsumsi rumah tangga membaik dengan tumbuh sebesar
4,54% (yoy), seiring dengan naiknya mobilitas dan peningkatan daya beli serta penurunan inflasi. Konsumsi
Pemerintah tumbuh positif sebesar 3,99% (yoy) terutama didorong oleh belanja barang dan belanja
pegawai.Sementara di sisi inflasi IHK secara tahunan menjadi 4,00% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan
inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 4,33% (yoy). Perkembangan ini merupakan respons kebijakan
moneter Bank Indonesia yang pre-emptive dan forward looking serta sinergi erat pengendalian inflasi antara
Bank Indonesia dan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan mitra strategis lainnya dalam Tim
Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan program Gerakan Nasional
Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap
terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada sisa tahun 2023. Pertumbuhan investasi nonbangunan tetap
baik sejalan dengan kinerja ekspor, meski pertumbuhan investasi secara keseluruhan masih tertahan pada
2,11% (yoy) akibat investasi bangunan yang masih terbatas. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap kuat
juga tercermin dari sisi Lapangan Usaha dan spasial. Secara Lapangan Usaha (LU), seluruh LU pada triwulan
I 2023 mencatat pertumbuhan positif, terutama ditopang oleh Industri Pengolahan, Perdagangan Besar dan
Eceran, serta Pertambangan dan Penggalian. LU Transportasi dan Pergudangan, Penyediaan Akomodasi
dan Makan Minum, serta Jasa Lainnya mencatat pertumbuhan yang tinggi, didorong oleh peningkatan
mobilitas masyarakat dan kunjungan wisatawan mancanegara, serta penyelenggaraan acara nasional dan
internasional. Secara spasial, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2023 tetap terjaga di hampir seluruh wilayah
Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Kalimantan, diikuti Sulawesi-Maluku-Papua
(Sulampua), Jawa, Sumatera, dan Bali-Nusa Tenggara (Balinusra) (sumber: https://www.bi.go.id/).

130
Sumber: bps.go.id

Pada tahun 2022 ini juga ekonomi telah berangsur pulih. Kebutuhan BBM dan LPG di tahun 2022 meningkat
dibandingkan 2021, bahkan dibandingkan tahun 2019. Sementara itu, penyediaan energi migas untuk
masyarakat masih belum dapat ditunjang oleh produksi dalam negeri, sehingga masih diperlukan impor
minyak mentah, BBM maupun LPG. Sebagai langkah antisipasi peningkatan kebutuhan energi migas tersebut,
maka dilakukan impor minyak mentah.

Pemanfaatan Gas Domestik pada tahun 2022 (realisasi s.d. November 2022) mencapai 67,69% dengan total
penyaluran mencapai 5.444,80 bbtud, di mana nilai ini melampaui target pemanfaatan gas bumi domestik
pada Rencana Strategis Ditjen Migas tahun 2022 sebesar 66%. Secara year to date, apabila dibandingkan
dengan tahun 2021 (realisasi s.d Desember 2021) dengan realisasi 64,31% dan total penyaluran mencapai
5.734,43 bbtud, maka penyerapan gas domestik tahun 2022 cenderung mengalami peningkatan
dibandingkan dengan capaian tahun 2021. Berikut perbandingan pasokan gas bumi untuk ekspor dan
penggunaan domestik.

Secara bertahap pemerintah telah menurunkan porsi ekspor gas dan/atau LNG yang pada umumnya dalam
jangka panjang dialihkan ke dalam negeri melalui kebijakan yang mengutamakan pemanfaatan gas untuk

131
pemenuhan kebutuhan gas bumi di dalam negeri. Namun kebijakan pemanfaatan gas dalam negeri tidak
dapat berjalan optimal tanpa adanya kesiapan sektor pengguna gas dalam negeri.

Infrastruktur merupakan salah satu elemen penting dalam pemanfaatan gas bumi domestik. Sejalan dengan
Amanah pada UU 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi bahwa Menteri menetapkan rencana induk
jaringan transmisi dan distribusi gas bumi nasional. Mengingat bahwa Pembangunan Pipa Transmisi Cirebon
– Semarang masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun
2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, maka pembangunan pipa tersebut menjadi
prioritas untuk dilaksanakan. Latar belakang pembangunan pipa Cirebon – Semarang adalah sebagai
interkoneksi pasokan gas wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Sumatera. Interkoneksi ini
penting karena berdasarkan Neraca Gas Bumi Indonesia 2020-2030, terdapat shortage gas pada wilayah
Jawa Bagian Barat, Sumatera Bagian Tengah-Selatan dan Kepulauan Riau dengan perkiraan demand
sebesar 2.228 mmscfd, sedangkan pasokan gasnya berkisar 2.152 mmscfd.

Prospek Usaha Perseroan


Prospek usaha Perseroan terkait erat dengan kebijakan pemerintah di sektor energi. Pemerataan
penggunaan energi dalam negeri menggunakan gas alam menjadi prioritas pemerintah untuk mengurangi
subsidi energi pembelian LPG impor. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, pembangunan jargas termasuk salah satu
proyek strategis nasional. Ini merupakan upaya Pemerintah meningkatkan pemanfaatan gas untuk dalam
negeri, mengurangi impor LPG sebesar 603.720 ribu ton per tahun, penghematan subsidi LPG sebesar Rp
297,55 miliar per tahun, serta menghemat pengeluaran energi masyarakat Rp 386 miliar per tahun. Jargas
juga bermanfaat mengurangi defisit neraca perdagangan migas mencapai Rp 2,64 triliun per tahun.
Pemerintah juga telah mempresentasikan kebijakan energi melalui Forum G20, diantaranya adalah program
pengaliran gas rumah tangga yang menjangkau lebih dari 95 juta sambungan gas rumah tangga hingga tahun
2060. Diperkirakan kegiatan ini akan memerlukan pembiayaan dari Pemerintah sekitar Rp. 800 triliun (nilai
2023) atau sekitar rata-rata Rp 20 triliun per tahun. Dengan pasar sebesar itu ditambah dengan keinginan
Manajemen untuk mendiversifikasi produk produk baru yang relevan dengan hilirisasi dan huluisasi proyek
tersebut, melalui kegiatan penciptaan nilai TKDN yang makin meningkat, maka perseroan akan berjalan pada
rel yang tepat. Realisasi kinerja indikator Persentase TKDN pada Kegiatan Usaha Hulu Migas adalah sebesar
63,96% dari target 61% dengan capaian 103,16%. Terdapat peningkatan nilai pengadaan pada sektor barang
kumulatif 37,41%. Kontribusi komitmen TKDN pada kegiatan usaha hulu migas terbesar masih berasal dari
sektor jasa. Pada tahun 2022 Pengadaan komoditas barang memberikan kontribusi TKDN sebesar 27,41%,
dan Pengadaan komoditas jasa memberikan kontribusi TKDN sebesar 71,91%.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, mengungkapkan bahwa dana Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama lapisan
menengah ke bawah. Pembangunan jaringan gas kota (jargas) merupakan salah satu wujud efektivitas

132
pemanfaatan dana APBN. Fokus Pemerintah dalam rangka mendukung aksesibilitas migas tahun 2023 yaitu
penyediaan konverter Kit BBM ke BBG untuk nelayan dan petani, Pembangunan Pipa Transmisi gas ruas
Cirebon-Semarang dan peningkatan fasilitas hilir migas.

5) Infrastruktur Jaringan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga


Sesuai dengan visi RPJMN 2020-2024 bahwa pemerintah mendorong pembangunan infrastruktur
jaringan gas bumi untuk rumah tangga menggunakan skema pendanaan non APBN sehingga sampai
dengan akhir 2024 pemerintah fokus pada pengawasan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh
badan usaha dan mendukung tercapainya proses pelaksanaan KPBU untuk membangun Jargas Rumah
Tangga.

6) Penyediaan Konverter Kit BBM ke BBG untuk Nelayan Sasaran


Sasaran yang akan dicapai oleh pemerintah adalah tersedianya paket konverter Kit BBM ke Bahan Bakar
Gas untuk Nelayan yang diukur dengan realisasi pelaksanaan kegiatan dari mulai perencanaan,
pengadaan hingga pembagian dan pengawasan paket Konverter Kit bagi Nelayan. Manfaat kegiatan ini
untuk mendukung kebijakan diversifikasi energi dalam upaya ketahanan energi pada sektor perikanan
dan turut serta dalam menyelamatkan lingkungan melalui penyediaan energi yang lebih ramah lingkungan
serta tersalurkannya subsidi (energi) yang tepat sasaran untuk rakyat yang membutuhkannya dalam
upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan sasaran. Paket yang diterima oleh nelayan sasaran adalah
motor penggerak, LPG conversion kits, tabung LPG dan peralatan pendukungnya dengan jumlah di tahun
2023 sebanyak 20.000 Paket yang tersebar di 16 Provinsi berikut:

Sumber: Kementrian ESDM


7) Penyediaan Konveter Kit BBM ke BBG untuk Petani Sasaran
Sasaran yang akan dicapai oleh kegiatan ini adalah tersedianya paket konverter Kit BBM ke Bahan Bakar
Gas untuk petani yang diukur dengan realisasi pelaksanaan kegiatan dari mulai perencanaan, pengadaan
hingga pembagian dan pengawasan paket Konverter Kit bagi petani. Manfaat kegiatan ini untuk
mendukung kebijakan diversikasi energi dalam upaya ketahanan energi pada sektor pertanian dan turut
serta dalam menyelamatkan lingkungan melalui penyediaan energi yang lebih ramah lingkungan serta
tersalurkannya subsidi (energi) yang tepat sasaran untuk rakyat yang membutuhkannya dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan petani sasaran. Paket yang diterima oleh petani sasaran adalah pompa air,
Konverter Kit dan Aksesori Pendukung, tabung LPG dan Bracket Convertion Kits dengan jumlah di tahun
2023 sebanyak 30.000 Paket yang tersebar di 13 Provinsi berikut:

133
Sumber: Kementrian ESDM

8) Pipa Transmisi Gas Bumi Ruas Cirebon– Semarang


Dalam rangka percepatan implementasi Perpres Nomor 79 tahun 2019 tentang Percepatan
Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal-Semarang-Salatiga Demak-Grobogan, Kawasan Purworejo–
Wonosobo–Magelang–Temanggung, dan Kawasan Brebes–Tegal–Pemalang, serta dengan
ditetapkannya Rencana Pembangunan Pipa Transmisi Cirebon Semarang ke dalam Proyek Strategis
Nasional (PSN) melalui Perpres Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan
Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, maka
pembangunan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang ini menjadi penting untuk segera direalisasikan.

Jargas Untuk Rumah Tangga Didukung Oleh Skema KPBU

Capaian Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga hingga tahun 2021 sebanyak 662.431 SR.
Pada Tahun Anggaran 2022, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi merencanakan pembangunan
Jaringan Gas untuk Rumah Tangga sebanyak 40.777 Sambungan Rumah di 12 wilayah Kab/Kota, dan hingga
minggu kedua November 2022, rata-rata realisasi fisik telah mencapai 93,80%. Permasalahan umum yang
sering dihadapi adalah terkait perizinan, sehingga diperlukan koordinasi yang intensif dengan pihak-pihak
terkait. Perizinan yang semula diterbitkan oleh Pemerintah Daerah, ada yang berpindah ke Pemerintah Pusat
seperti Izin Lingkungan. Untuk mengejar target RPJMN sebesar 4 juta SR, dimana total pembangunan jargas
dengan menggunakan APBN hingga tahun 2022 hanya sebesar 703.208 SR, diperlukan upaya-upaya
pencapaian target pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga selain menggunakan APBN yaitu melalui
Skema KPBU dan Anggaran BUMN (Jargas Mandiri).

134
Sumber: Kementrian ESDM

Sumber: Kementrian ESDM

135
Pemerintah Indonesia memiliki timeline pencapaian strategis untuk mencapai net zero emission di sektor energi.
Pada setiap phase, terdapat program jargas untuk rumah-rumah di Indonesia yang merupakan target pasar yang
diincar oleh Perseroan. Berikut merukapan peta jalan transisi energi:

Sumber: Dewan Energi Nasional Republik Indonesia

Untuk mendukung dan menyukseskan peta jalan transisi energi, Pemerintah melakukan penguatan pada sisi
regulasi. Berikut merupakan regulasi yang mendukung program jargas:

Sumber: Perseroan

136
Dengan penjelasan potensi pertumbuhan industri gas tersebut, Perseroan optimis bahwa kegiatan usaha
Perseroan dapat tumbuh ke depannya, berikut masing-masing penjelasan per segmen usaha yang dijalankan:

1) Product and Trading

Dengan agenda pembangunan infrastruktur Jargas, maka akan diperlukan produk penunjang, antara lain
konverter kit, regulator dan meter gas rumah tangga, transition fitting, Meter and Regulating System (MRS),
Regulating Station / Regulator Sektor (RS) dan Regulator Sektor Induk (RSI). Dengan pengalaman dan kredibilitas
yang telah dimiliki dalam melakukan perakitan dan penjualan produk-produk tersebut, Perseroan optimis bahwa
segmen ini memiliki prospek yang baik untuk tumbuh ke depannya. Dari sisi trading, Perseroan memiliki perjanjian
distributor dan keagenan dengan beberapa produsen produk penunjang industri gas yang sudah cukup dikenal di
antara para pelaku industri seperti Tormene (Italia) dan RMG (Jerman).

2) Engineering, Procurement and Construction (EPC)

Perseroan memiliki pengalaman dalam segmen EPC, utamanya dalam pembangunan stasiun gas meter, instalasi
gas industri, dan pembangunan jaringan sambungan rumah tangga Jaringan Gas (SR Jargas). Hal ini tentunya
selaras dengan gambaran besar bahwa Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan transisi energi dimana gas
alam menjadi salah satu alternatif energi yang ingin ditingkatkan penggunaannya dalam skala nasional, salah
satunya terefleksikan dalam RPMJN 2020-2024, yang telah disebutkan sebelumnya, dimana program
pembangunan Sambungan Rumah Tangga Jargas (SR Jargas) termasuk salah satu proyek strategis nasional.

3) Jasa Penunjang Industri Gas lainnya

Infrastruktur gas memerlukan pengecekan berkala yang bertujuan untuk menjaga tingkat akurasi dari alat ukur
gas. Dengan demikian kenaikan jumlah infrastruktur gas memberikan peluang peningkatan permintaan pada jasa-
jasa seperti yang ditawarkan oleh Perseroan seperti layanan jasa kalibrasi (wet cal), testing and commissioning.

137
IX. EKUITAS
Tabel berikut ini menggambarkan posisi ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30
April 2023 dan 2022 (tidak diaudit) serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2022, 2021
dan 2020. Laporan Keuangan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 April 2023 untuk periode empat bulan
yang berakhir pada tanggal tersebut dan 31 Desember 2022, yang disusun oleh manajemen Entitas, sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum
dalam Prospektus ini dan telah diaudit oleh KAP Mennix & Rekan, (FinExpertiza Indonesia) berdasarkan standar
audit yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (‘’IAPI’’) dan ditandatangani oleh Yudianto Prawiro
Silianto, CPA (Registrasi Akuntan Publik No. 1286) yang menyatakan opini wajar tanpa modifikasian dalam laporan
Auditor Independen No. 00029/3.0449/AU.1/05/1286-2/1/IX/2023 tanggal 1 September 2023 dan No.
00011/3.0449/AU.1/05/1286-1/1/IV/2023 tanggal 20 April 2023, Laporan Keuangan tahun yang berakhir pada
tanggal-tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, yang disusun oleh manajemen Entitas, sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan disajikan dalam mata uang Rupiah, yang seluruhnya tercantum dalam
Prospektus ini dan telah diaudit oleh KAP Sukardi Hasan & Rekan, berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh
Ikatan Akuntan Publik Indonesia (‘’IAPI’’) dan ditandatangani oleh Drs. Sukardi Hasan, CPA (Registrasi Akuntan
Publik No. 0598) yang menyatakan opini wajar tanpa modifikasian dalam laporan Auditor Independen No.
00105/2.0925/AU.1/05/0598-2/1IV/2023 dan No. 00104/2.0925/AU.1/05/0598-1/1/IV/2023

(disajikan dalam Rupiah penuh)


April Desember
Keterangan
2023 2022 2021 2020
EKUITAS
Modal Saham
Modal saham – nilai nominal Rp 40 per saham pada
tanggal 30 April 2023 Rp 20 per saham pada tanggal
31 Desember 2022 dan Rp 1.000.000.000 per saham
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020
- Modal dasar 4.000.000.000 saham pada
tanggal 30 April 2023; 2.500.000.000
saham pada tanggal 31 Desember 2022
dan 8.000 saham pada tanggal 31
Desember 2021 dan 2020.
- Modal ditempatkan dan disetor penuh
1.000.000.000 saham per 30 April 2023;
650.000 saham per 31 Desember 2022 dan
2.000 saham per 31 Desember 2021 dan
2020. 40.000.000.000 13.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000
Tambahan modal disetor - 17.000.000.000 - -
Saldo laba 11.164.529.205 9.956.280.393 3.681.347.484 2.008.071.218
Komponen ekuitas lainnya (108.966.894) (8.338.980) (5.350.020) (5.286.840)
Jumlah Ekuitas 51.055.562.311 39.947.941.413 5.675.997.464 4.002.784.378

Penawaran Umum
Dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan, Perseroan menerbitkan Sebanyak-banyaknya
334.200.000 (tiga ratus tiga puluh empat juta dua ratus ribu) Saham Biasa Atas Nama yang seluruhnya adalah
saham baru yang dikeluarkan dari portepel, dengan nilai nominal Rp40,- (empat puluh Rupiah) setiap saham,
yang mewakili 22,90% (dua puluh dua koma sembilan nol persen) dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan
setelah Penawaran Umum Perdana Saham (“Saham Yang Ditawarkan”) dan ditawarkan kepada Masyarakat
dengan harga penawaran sebesar Rp115,- (seratus lima belas Rupiah) s.d. Rp122,- (seratus dua puluh dua
Rupiah) setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum ini adalah sebanyak-banyaknya
Rp40.772.400.000,- (empat puluh miliar tujuh ratus tujuh puluh dua juta empat ratus ribu Rupiah).

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 200.520.000 (dua ratus juta lima ratus dua
puluh ribu) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 17,82% (tujuh belas koma
delapan dua persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran
dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.

138
Di bawah ini disajikan posisi ekuitas proforma Perseroan pada tanggal ● 2023 setelah memperhitungkan dampak
dari dilakukannya Penawaran Umum Perdana Saham ini:

Tabel Proforma Ekuitas per tanggal ● 2023

Saldo Laba Penghasilan


Uraian Modal Saham komprehensif Jumlah Ekuitas
Dicadangkan Tidak dicadangkan
lain
Posisi Ekuitas menurut laporan ● ● ● ● ●
keuangan pada tanggal ● 2023;
Modal Dasar Rp-,- dengan nilai
nominal Rp-,- per saham
Proforma Ekuitas pada tanggal ● jika
diasumsikan terjadi pada tanggal
tersebut Penawaran Umum
sebanyak-banyaknya ● saham biasa
atas nama dengan nilai nominal Rp
●,- setiap saham dengan harga
penawaran sebesar Rp ●,- setiap
saham ● ● ● ● ●
Proforma Ekuitas pada tanggal
● sesudah Penawaran Umum dengan
nilai nominal Rp. ●,- per saham ● ● ● ● ●

Setelah tanggal laporan keuangan hingga prospektus ini diterbitkan, tidak terdapat perubahan struktur permodalan
Perseroan.

139
X. KEBIJAKAN DIVIDEN
Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk saham biasa atas nama
yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas
pembagian dividen.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, keputusan mengenai pembayaran dividen akhir setiap
tahun wajib disetujui oleh pemegang saham pada rapat umum pemegang saham tahunan setelah adanya
rekomendasi dari Direksi Perseroan, yang selanjutnya akan bergantung pada Penjualan, keadaan operasional
dan keuangan, kondisi likuiditas, rencana belanja modal, peluang akuisisi, prospek bisnis masa depan, kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi
Perseroan.

Perseroan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih setiap tahun buku untuk cadangan. Kewajiban
penyisihan untuk cadangan berlaku apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang positif. Sebagian dari laba
bersih Perseroan, sebagaimana ditentukan oleh rapat umum pemegang saham tahunan, harus dialokasikan ke
dana cadangan sampai jumlah dana cadangan tersebut mencapai setidaknya 20% dari jumlah modal disetor
meskipun tidak ada jangka waktu yang ditentukan untuk mencapai tingkat pendanaan ini. Kecuali ditentukan lain
dalam rapat umum pemegang saham tahunan, sisa laba bersih (setelah dikurangi alokasi dana cadangan) dapat
dibagikan kepada pemegang saham sebagai nilai dividen akhir.

Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen kas interim, Pembagian dividen kas interim
dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal
ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib sebagaimana yang dipersyaratkan dalam UU PT. Pembagian
dividen interim tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada
kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan. Pembagian dividen interim tersebut akan ditentukan oleh Direksi
Perseroan setelah disetujui Dewan Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian,
pembagian dividen interim harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan, dan Direksi
bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab secara tanggung renteng dalam hal dividen
interim tidak dikembalikan ke Perseroan.

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, mulai tahun buku 2023 dan seterusnya, manajemen Perseroan
bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak - banyaknya
30% (tiga puluh persen) atas laba bersih tahun berjalan Perseroan. Besarnya pembagian dividen akan bergantung
pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal
dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan
dan kewajiban lainnya.

Apabila keputusan telah dibuat untuk membayar dividen, dividen tersebut akan dibayar dalam Rupiah.

Manajemen Perseroan menyatakan bahwa tidak terdapat pembatasan-pembatasan (negative covenant) yang
dapat merugikan hak-hak pemegang saham publik.

Berikut merupakan riwayat pembagian dividen Perseroan:

Tahun Keterangan Jumlah Dividen Dividen per Saham Tanggal Pembagian


Saham (Rp) (Rp) Dividen
2023 Dividen saham 5.000.000.000 40 8 Juni 2023

140
XI. PERPAJAKAN

Perpajakan atas Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek

Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek diatur di dalam:

1. Pasal 4 ayat (2) huruf c Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang - Undang No. 36 tahun 2008 (UU Pajak Penghasilan);
2. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1994 tertanggal 23 Desember 1994 tentang Pajak Penghasilan atas
Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tertanggal 29 Mei 1997;
3. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 282/KMK.04/1997 tertanggal 20 Juni 1997 tentang
Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa
Efek;
4. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-07/PJ.42/1995 tertanggal 21 Februari 1995 tentang Pengenaan
Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek sebagaimana telah
diubah dengan SE-06/PJ.4/1997 tertanggal 27 Juni 1997.

Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek, ditetapkan sebagai berikut:

1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan dari transaksi penjualan saham di
bursa efek dipungut Pajak Penghasilan sebesar 0,1% dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan saham dan
bersifat final. Pembayaran dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara bursa efek melalui
perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham.
2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan sebesar 0,5% bersifat final dari seluruh nilai
saham pendiri yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO). Besarnya
nilai saham tersebut adalah nilai saham Perseroan pada saat IPO. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan
atas saham pendiri wajib dilakukan oleh Perseroan atas nama pemilik saham pendiri sebelum penjualan
saham pendiri, selambat-lambatnya satu (1) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Yang dimaksud dengan “pendiri” adalah orang pribadi atau badan yang namanya tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham Perseroan Terbatas atau tercantum dalam anggaran dasar Perseroan Terbatas sebelum
Pernyataan Pendaftaran yang diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka IPO menjadi
efektif.
3. Pemilik saham pendiri diberikan kemudahan untuk memenuhi kewajiban pajaknya berdasarkan perhitungan
sendiri sesuai ketentuan di atas. Namun apabila pemilik saham pendiri memilih untuk tidak memanfaatkan
kemudahan sebagaimana dimaksud dalam butir 2 tersebut di atas, maka atas penghasilan dari transaksi
penjualan saham pendiri dikenakan Pajak Penghasilan sesuai dengan tarif yang berlaku umum berdasarkan
Pasal 17 UU Pajak Penghasilan.

Perpajakan atas Dividen


Berdasarkan Pasal 4 ayat (3) huruf f UU Pajak Penghasilan, dividen atau bagian laba yang diterima oleh perseroan
terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, badan usaha milik negara atau badan usaha milik daerah,
dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia dikecualikan dari
objek pajak penghasilan dengan syarat:

1. Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan


2. Bagi perseroan terbatas, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang menerima dividen.
kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25% dari jumlah modal yang disetor.

Dividen dari saham yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya disahkan Menteri Keuangan
dari penanaman modal pada perseroan terbatas yang tercatat pada bursa efek di Indonesia dikecualikan dari
objek pajak penghasilan sesuai dengan Pasal 4 ayat (3) huruf h UU Pajak Penghasilan dan Peraturan Menteri

141
Keuangan No. 234/PMK.03/2009 tertanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu yang
Memberikan Penghasilan kepada Dana Pensiun yang Dikecualikan sebagai Objek Pajak Penghasilan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 9 Tahun 2021 tentang Perlakuan Perpajakan untuk
Mendukung Kemudahan Berusaha, pengecualian penghasilan berupa dividen atau penghasilan lain dari objek
Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f Undang-Undang Pajak Penghasilan
berlaku untuk dividen atau penghasilan lain yang diterima atau diperoleh oleh Wajib 155 Pajak orang pribadi dan
badan dalam negeri sejak diundangkannya Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dividen yang
dikecualikan dari objek Pajak Penghasilan tersebut merupakan dividen yang dibagikan berdasarkan rapat umum
pemegang saham atau dividen interim sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk rapat
sejenis dan mekanisme pembagian dividen sejenis.

Dividen yang dibayarkan atau disediakan untuk dibayarkan atau telah jatuh tempo pembayarannya kepada Wajib
Pajak dalam negeri atau bentuk usaha tetap, selain yang diatur di dalam Pasal 4 ayat (3) huruf f dan huruf h UU
Pajak Penghasilan tersebut di atas, dipotong Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 15% dari jumlah bruto dividen
oleh pihak yang wajib membayarkan (Perseroan). Sesuai Pasal 23 ayat (1) huruf a UU Pajak Penghasilan, dalam
hal Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh dividen tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif
pemotongan adalah lebih tinggi 100% dari pada tarif pajak yang seharusnya dikenakan sehingga menjadi sebesar
30% dari jumlah bruto dividen.

Dividen yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dikenakan Pajak Penghasilan
sebesar 10% dari jumlah bruto dan bersifat final sesuai dengan Pasal 17 ayat (2) huruf c UU Pajak Penghasilan
dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2009 tertanggal 9 Februari 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen
yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri. Selanjutnya, sesuai dengan Pasal 2
Peraturan Menteri Keuangan No. 111/PMK.03/2010 tertanggal 14 Juni 2010 tentang Tata Cara Pemotongan,
Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang
Pribadi Dalam Negeri, pengenaan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 10% tersebut dilakukan melalui
pemotongan oleh pihak yang membayar atau pihak lain yang ditunjuk selaku pembayar dividen pada saat dividen
disediakan untuk dibayarkan.

Dividen yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh Perseroan
kepada Wajib Pajak Luar Negeri (WPLN) dipotong Pajak Penghasilan dengan tarif 20% sesuai dengan Pasal 26
ayat (1) huruf a UU Pajak Penghasilan atau dipotong Pajak Penghasilan berdasarkan tarif yang lebih rendah dalam
hal pembayaran dilakukan kepada pemilik manfaat (Beneficial Owner) dari dividen yang juga merupakan
penduduk suatu negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) dengan
Indonesia sepanjang tidak terjadi penyalahgunaan P3B sebagaimana diatur di dalam Peraturan Direktur Jenderal
Pajak No. PER-62/PJ/2009 tertanggal 5 November 2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan
Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-
25/PJ/2010 tertanggal 30 April 2010.

Dalam rangka penerapan tarif sesuai ketentuan P3B, WPLN juga diwajibkan untuk memenuhi persyaratan
administratif sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-61/PJ/2009 tertanggal 5 November 2009
tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-24/PJ/2010 tertanggal 30 April 2010, termasuk menyampaikan Surat
Keterangan Domisili (SKD)/Certificate of Tax Residence dalam format sebagai berikut:

1. Form DGT-1 untuk WPLN selain yang tercantum di nomor 2 di bawah ini.
2. Form DGT-2 untuk WPLN bank, WPLN yang berbentuk dana pensiun yang pendiriannya sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan di negara mitra P3B Indonesia dan merupakan subjek pajak di negara mitra
P3B Indonesia dan WPLN yang menerima atau memperoleh penghasilan melalui kustodian sehubungan
dengan penghasilan dari transaksi pengalihan saham atau obligasi yang diperdagangkan atau dilaporkan di
pasar modal di Indonesia selain bunga dan dividen.
3. Form SKD yang lazim disahkan atau diterbitkan oleh negara mitra P3B dapat digunakan dalam hal pejabat
yang berwenang di negara mitra P3B tidak berkenan menandatangani Form DGT-1/Form DGT-2, Form SKD
tersebut diterbitkan menggunakan Bahasa Inggris dan harus memenuhi persyaratan lain sebagaimana

142
dimaksud dalam Pasal 4 ayat (4) Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-24/PJ/2010. Dalam hal ini,
WPLN penerima penghasilan harus tetap melengkapi Form DGT-1/Form DGT-2 tersebut dan
menandatanganinya pada tempat yang telah disediakan.

Form DGT-1/Form DGT-2 tersebut harus disampaikan sebelum berakhirnya batas waktu penyampaian SPT Masa
untuk masa pajak terutangnya pajak.

Pemenuhan Kewajiban Perpajakan oleh Perseroan

Sebagai Wajib Pajak secara umum Perseroan memiliki kewajiban untuk Pajak Penghasilan (PPh). Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban
perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan,
Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak selain yang telah diungkapkan di dalam Laporan Keuangan.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI DIHARAPKAN DAN DISARANKAN DENGAN
BIAYA SENDIRI UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI
AKIBAT PERPAJAKAN YANG TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM
YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM INI.

143
XII. PENJAMINAN EMISI EFEK

A. KETERANGAN TENTANG PENJAMINAN EMISI EFEK

Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi
Efek Penawaran Umum Perseroan No. 51 yang dibuat oleh dan antara Perseroan dengan Penjamin
Pelaksana Emisi Efek yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH., Notaris di Jakarta Timur, maka Penjamin
Pelaksana Emisi Efek menyetujui untuk sepenuhnya menjamin dengan kesanggupan penuh (full
commitment) emisi sebanyak-banyaknya 334.200.000 (tiga ratus tiga puluh empat juta dua ratus ribu)
Saham Biasa Atas Nama yang ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum ini dengan cara
menawarkan dan menjual saham Perseroan kepada masyarakat sebesar bagian dari penjaminannya dengan
kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikat diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual
dengan Harga Penawaran pada tanggal penutupan Masa Penawaran.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan POJK 41/2020
dan Peraturan No.IX.A.7 dan SEOJK No.15 Tahun 2020.

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari Penjaminan Emisi Efek dalam
Penawaran Umum Perseroan adalah sebagai berikut:

Persentase
Nama Penjatahan Nilai
(%)
Penjamin Pelaksana Emisi Efek:
PT Erdikha Elit Sekuritas ● ● ●
Penjamin Emisi Efek
[akan ditentukan kemudian] ● ● ●
Jumlah ● ● ●

Penjamin Pelaksana Emisi menyatakan dengan tegas tidak terafiliasi dengan Perseroan sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal,
Manajer Penjatahan dan Partisipan Admin dalam Penawaran Umum ini adalah PT Erdikha Elit Sekuritas
berdasarkan Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

B. PENENTUAN HARGA PENAWARAN SAHAM PADA PASAR PERDANA

Harga penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi antara
Pemegang Saham, Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil
penawaran awal (bookbuilding) pada periode penawaran awal pada tanggal 16 – 18 Oktober 2023, Perseroan
menawarkan saham kepada masyarakat dengan rentang harga penawaran sebesar Rp115,- (seratus lima
belas Rupiah) hingga Rp122,- (seratus dua puluh dua Rupiah) setiap saham. Sesuai POJK No.41/2020.
Perseroan dapat melakukan perubahan rentang harga pada masa penawaran awal, dengan ketentuan antara
lain:

 Dalam hal terjadi perubahan rentang harga, maka masa penawaran awal wajib memiliki paling sedikit 3
(tiga) Hari Kerja setelah perubahan dimaksud;
 Informasi perubahan rentang harga dan masa penawaran awal diinput dan diumumkan pada Sistem
Penawaran Umum Elektronik.

Dalam hal penetapan harga dan jumlah saham yang ditawarkan berada di luar kurva permintaan penawaran
awal yang dihasilkan oleh Sistem Penawaran Umum Elektronik, maka Perseroan akan mengungkapkan

144
penjelasan atas pertimbangan penetapan harga dan jumlah saham yang ditawarkan tersebut dalam
Prospektus.

Penetapan Harga Penawaran sebesar Rp● (● Rupiah) juga mempertimbangkan hasil bookbuilding yang
telah dilakukan penjamin pelaksana emisi efek dengan melakukan penjajakan kepada para investor di pasar
domestik dengan pertimbangan berbagai faktor seperti:

a. Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan;


b. Kinerja keuangan Perseroan;
c. Penilaian terhadap manajemen Perseroan, operasi, kinerja, baik di masa lampau maupun pada saat
ini, serta prospek Penjualan dimasa mendatang;
d. Status perkembangan terakhir dari Perseroan;
e. Permintaan investor, dan
f. Permintaan dari calon investor yang berkualitas.

145
XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut membantu dan berperan dalam Penawaran Umum ini
adalah sebagai berikut:

1) AKUNTAN PUBLIK

Kantor Akuntan Publik : Mennix & Rekan (FinExpertiza Indonesia)


Alamat : Voza Tower Office Lt. 11 Unit G, Jl. Mayjend HR. Muhammad
No.31, Surabaya, Jawa Timur, 60189
Nama Partner : Yudianto Prawiro
STTD : STTD.AP-577/PM.2/2018 tanggal 27 Juli 2018
Pedoman kerja : Standar Profesional Akuntan Publik dan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan

Tugas dan kewajiban pokok:

Fungsi utama Akuntan Publik dalam Penawaran Umum ini adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standar
auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik
merencakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas
dari salah saji material dan bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang di
audit. Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang
mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Juga meliputi penilaian atas prinsip
akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen serta penilaian terhadap penyajian
laporan keuangan secara keseluruhan. Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat mengenai kewajaran
dari laporan keuangan Perseroan.

2) KONSULTAN HUKUM

Kantor Konsultan Hukum : ASET Law Firm


Alamat : Jl. Semolowaru Selatan VI, Nomor 14A, Surabaya
Nama Partner : Andre Setyawan
STTD : STTD.KH-32/PJ-1/PM.02/2023 tanggal 17 Maret 2023
Pedoman kerja : Standar Profesi Konsultan Himpunan Hukum Pasar Modal,
Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar
Modal No. Kep.03/HKHPM/XI/2021 tanggal 10 November 2021
tentang Perubahan Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar
Modal No. KEP.02/HKHPM/VIII/2018 tanggal 8 Agustus 2018
tentang Standar Profesi Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal

Tugas dan kewajiban pokok:

Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum, sesuai dengan Standar Profesi dan
Peraturan Pasar Modal yang berlaku, meliputi pemeriksaan dari segi hukum dan memberikan laporan
pemeriksaan dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan
dengan itu yang disampaikan oleh Perseroan atau pihak terkait lainnya kepada Konsultan Hukum. Hasil
pemeriksaan dari segi hukum telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas yang menjadi dasar Pendapat Hukum yang
diberikan secara obyektif dan mandiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta guna
meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut aspek-aspek hukum, sebagaimana
diharuskan dalam rangka penerapan prinsip-prinsip keterbukaan informasi dan transparansi yang berhubungan
dengan suatu Penawaran Umum.

146
3) NOTARIS

Notaris : Rini Yulianti, SH


Alamat : Komplek Bina Marga II, Jalan Swakarsa V Nomor 57B, Pondok
Kelapa, Duren Sawit
No.STTD : STTD.N-40-PJ-1/PM.02/2023 Tgl 21 Maret 2023
Pedoman kerja : Undang-Undang Republik Indonesia No.2 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang No.30 Tahun 2004 tentang
Jabatan Notaris

Tugas dan kewajiban pokok:

Tugas utama Notaris dalam Penawaran Umum ini adalah untuk menyiapkan dan membuatkan akta-akta
sehubungan dengan Penawaran Umum yaitu akta RUPS yang menerangkan persetujuan untuk melakukan
Penawaran Umum dan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka Penawaran Umum untuk memenuhi
Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 serta sehubungan dengan perjanjian-perjanjian dalam rangka Penawaran
Umum. antara lain Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham, sesuai
dengan peraturan jabatan dan kode etik Notaris.

4) BIRO ADMINISTRASI EFEK

Biro Administrasi Efek : PT Adimitra Jasa Korpora


Alamat : Kirana Boutique Office Blok F3/5
Jl. Kirana Avenue III-Kelapa Gading
Jakarta Utara 14250
Ijin Usaha : OJK Kep-41/D.04/2014
Pedoman kerja : Peraturan Pasar Modal

Tugas dan kewajiban pokok:

Ruang lingkup tugas BAE dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini, sesuai dengan Standar Profesi
dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, adalah untuk melakukan administrasi pemesanan Saham Yang
Ditawarkan sesuai dengan ketentuan khususnya sehubungan dengan penerapan POJK No. 41/2020. dengan
demikian melakukan koordinasi dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang bertindak sebagai Partisipan Admin
dalam sistem e-IPO terkait dengan data-data pemesan saham yang telah memperoleh penjatahan baik penjatahan
pasti maupun penjatahan terpusat, dan melakukan deposit saham Emiten untuk didistribusikan melalui sistem ke
rekening efek para pemesan saham pada tanggal distribusi saham.

SEMUA PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL YANG TURUT SERTA DALAM PENAWARAN UMUM INI
MENYATAKAN DENGAN TEGAS TIDAK TERAFILIASI DENGAN PERSEROAN SEBAGAIMANA TERTERA
DI DALAM UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 1995 TANGGAL 10 NOPEMBER 1995 TENTANG PASAR
MODAL.

147
XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR
Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Anggaran Dasar Perseroan yang berlaku adalah anggaran dasar
sebagaimana dimaksud dalam Akta No. 35 Tahun 2023.

A. MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang:


1) Industri Pengolahan;
2) Kontruksi;
3) Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis; dan
4) Perdagangan Besar dan Eceran.

2. Untuk mencapai maksud dan tujuan yang dimaksud ayat 2 Pasal 3 ini, Perseroan dapat melaksanakan
kegiatan-kegiatan usaha, sebagai berikut:

1) Kegiatan Usaha Utama


a. Industri Pipa Plastik dan Perlengkapannya (KBLI 22230)
Mencakup usaha pembuatan pipa dan selang dari plastik, seperti pipa PVC/PE/PP dan selang
plastik PVC/PE/PP. Termasuk tabung plastik dan perlengkapan pipa.
b. Perdagangan Besar Mesin, Peralatan dan Perlengkapan Lainnya (KBLI 46599)
Mencakup usaha perdagangan besar mesin dan peralatan serta perlengkapan yang belum
diklasifikasikan dalam kelompok 46591 s.d. 46594, seperti mesin penggerak mula, turbin, mesin
pembangkit listrik dan mesin untuk keperluan rumah tangga. Termasuk perdagangan besar
robot-robot produksi selain untuk pengolahan, mesin-mesin lain ytdl untuk perdagangan dan
navigasi serta jasa lainnya, perdagangan besar kabel dan sakelar serta instalasi peralatan lain,
perkakas mesin berbagai jenis dan untuk berbagai bahan, perkakas mesin yang dikendalikan
komputer dan peralatan dan perlengkapan pengukuran.
c. Perdagangan Besar Barang Bekas dan Sisa-sisa Tak Terpakai (Scrap) (KBLI 46696)
Mencakup usaha perdagangan besar barang bekas dan sisa-sisa tak terpakai dan potongan
logam dan non logam bahan untuk daur ulang, termasuk pengumpulan, pengurutan, pemisahan,
pelepasan barang yang masih berguna misalnya mobil agar mendapatkan bagian yang masih
bisa digunakan, pengepakan dan pengepakan kembali, penyimpanan dan pengiriman, tapi
tanpa proses perubahan yang nyata. Dimana pembelian dan penjualan barang sisaan masih
mempunyai nilai.
d. Konstruksi Bangunan Sipil Pengolahan Air Bersih (KBLI 42202)
Mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan
penyadap dan penyalur air baku, bangunan pengolahan air baku, bangunan - pengolahan air
minum, bangunan menara air minum, reservoir air minum, jaringan pipa/penyalur distribusi air
bersih, tangki air minum dan bangunan pelengkap air minum lainnya.
e. Industri Pompa Lainnya, Kompresor, Kran, dan Klep/Katup (KBLI 28130)
Mencakup usaha pembuatan kompresor udara dan gas, kompresor untuk refrigerator dan AC,
kompresor untuk kendaraan bermotor, pompa laboratorium, pompa air, pompa udara, pompa
vakum atau pompa udara, kompresor udara dan gas lainnya, pompa untuk zat cair baik
terpasang alat pengukur ataupun tidak, pompa yang didesain untuk mesin pembakaran dalam,
seperti pompa bahan bakar, oli, dan air untuk kendaraan bermotor dan sebagainya. - Termasuk
katup dan keran air dari logam, seperti - klep/katup dan kran untuk keperluan industri, mencakup
klep/katup regulasi dan kran pipa masuk; kran dan katup untuk kebersihan (sanitasi); kran - dan
katup untuk pemanasan; dan pompa tangan. Katup dari karet dimasukkan ke subgolongan 2219.
Keran - dari porselen dimasukkan ke subgolongan 23931.
f. Konstruksi Bangunan Sipil Minyak dan Gas Bumi (KBLI 42915)
Mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau Pembangunan kembali bangunan sipil
pada kegiatan usaha hulu dan hilir minyak dan gas.
g. Instalasi Minyak dan Gas (KBLI 43223)

148
Mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi minyak dan gas pada bangunan
gedung hunian dan non hunian serta bangunan sipil lainnya, pekerjaan inspeksi, dan perawatan
fasilitas produksi minyak, gas, petrokimia dan panas bumi termasuk pekerjaan instalasi
perpipaannya di darat maupun di bawah laut. Termasuk instalasi fasilitas produksi dan
penyimpanan di darat dan di laut untuk minyak, gas, petrokimia dan panas bumi termasuk
anjungan - lepas pantai dan bawah laut.
h. Jasa Kalibrasi/ Metrologi (KBLI 71205)
Mencakup kegiatan laboratorium kalibrasi untuk melakukan pengecekan/pengetesan suatu alat
ukur atau alat kalibrasi, dan mencakup kegiatan laboratorium kalibrasi yang melakukan jasa
kalibrasi alat ukur pada instansi/industri/organisasi lain sesuai permintaan, misalnya kalibrasi
pressure gauge, termometer non medis, timbangan dan sebagainya. Kegiatan ini juga
mencakup kalibrasi alat ukur radiasi, misalnya surveymeter, kontaminasi meter, dosimeter, dan
alat ukur terkait lainnya serta pengukuran keluaran radiasi. Termasuk kegiatan pemberi tera
untuk melakukan pengecekan/pengetesan/ pemeliharaan suatu alat ukur, misalnya timbangan
jalan, meter pompa bensin dan sebagainya sehingga alat tersebut diyakini -valid selama masa
yang ditentukan.
i. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Manual (KBLI 26511)
Mencakup usaha pembuatan alat-alat pengukur, pemeriksa dan pengujian manual, baik yang
ada maupun yang tidak ada hubungannya dengan penyelidikan ilmu pengetahuan dan bersifat
mekanis, seperti pesawat ukur, thermometer, barometer, kompas, timbangan presisi, pesawat
terapi mekanis, meteran air ledeng dan gas, serta instrumen ukur tanah.Termasuk juga
perlengkapan dari peralatan-peralatan tersebut. Kelompok ini mencakup juga usaha pembuatan
alat-alat pengukur, pemeriksa dan pengujian manual yang berhubungan dengan kesehatan,
seperti timbangan badan dan timbangan bayi.
2) Kegiatan Usaha Penunjang
i. Instalasi Mekanikal (KBLI 43291)
Mencakup kegiatan pemasangan dan pemeliharaan instalasi mekanikal alat angkut dan alat
angkat pada bangunan gedung hunian dan non hunian serta bangunan sipil lainnya, seperti lift,
tangga berjalan (eskalator), ban berjalan (conveyor), jalan-tapak bergerak (travelator), gondola,
dan pintu otomatis termasuk pekerjaan perlengkapan tangga keselamatan dari kebakaran.
ii. Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Cair Dan Gas Dan Produk YBDI (KBLI 46610)
Mencakup usaha perdagangan besar bahan bakar gas, cair, dan padat serta produk sejenisnya,
seperti minyak bumi mentah, minyak mentah, bahan bakar diesel, gasoline, bahan bakar oli,
kerosin, premium, solar, minyak tanah, batu bara, arang, ampas arang batu, bahan bakar kayu,
nafta, bahan - bakar nabati (biofuels) dan bahan bakar lainnya termasuk pula bahan bakar gas
(LPG, gas butana dan propana, dan lain-lain) dan minyak semir, minyak pelumas dan produk
minyak bumi yang telah dimurnikan, serta bahan bakar nuklir.
iii. Reparasi Alat Ukur, Alat Uji dan Peralatan Navigasi Dan Pengontrol (KBLI 33131)
Mencakup reparasi dan perawatan peralatan yang diproduksi dalam golongan 265, seperti
reparasi dan perawatan peralatan mesin pesawat terbang, peralatan pengujian emisi mobil,
peralatan meteorologi, peralatan pengujian dan pemeriksaan perlengkapan secara fisik, listrik
dan kimia, peralatan penelitian atau survei, peralatan pendeteksi dan pemantauan radiasi dan
sejenisnya.
iv. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektronik (KBLI 26513)
Mencakup usaha pembuatan alat-alat instrumen analitis, skala, neraca dan inkubator
laboratorium serta alat laboratorium lainnya untuk pengukuran dan pengujian, alat-alat pengukur
dan pemeriksa elektronik, baik yang ada maupun yang tidak ada hubungannya dengan
penyelidikan ilmu pengetahuan, seperti pesawat pengatur elektronik otomatis, speedometer,
argometer, elektronik sinar katoda, radar, radio kontrol dan instrumen navigasi, meteorologi,
geofisika, hidrologi dan spectofotometer serta alat ukur digital (termasuk thermometer dan
barometer). Termasuk juga perlengkapan dari peralatan peralatan tersebut. Kelompok ini
mencakup juga usaha pembuatan mikroskop proton dan elektron (kecuali mikroskop optis) dan
timbangan digital.
v. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektrik (KBLI 26512)
Mencakup usaha pembuatan alat-alat pengukur, pemeriksa dan pengujian elektrik/listrik, baik

149
yang ada maupun yang tidak ada hubungannya dengan penyelidikan ilmu pengetahuan, seperti
meteran arus listrik. Termasuk juga perlengkapan dari peralatan-peralatan tersebut.
vi. Konstruksi Gedung Industri (KBLI 41013)
Mencakup usaha pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan
yang dipakai untuk industri, seperti gedung perindustrian/pabrik, gedung workshop/bengkel
kerja, bangunan pabrik untuk pengelolaan dan pemrosesan bahan nuklir. Termasuk kegiatan
perubahan dan renovasi gedung industri.
vii. Konstruksi Bangunan Sipil Elektrikal (42204)
Mencakup kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan/atau pembangunan kembali bangunan
sipil elektrikal seperti bangunan sipil pembangkit, transmisi, distribusi dan instalasi pemanfaatan
tenaga listrik, jaringan pipa listrik lokal dan jarak jauh termasuk pembangunan gardu induk dan
pemasangan tiang listrik dan menara

B. MODAL

1. Modal Dasar Perseroan berjumlah Rp180.000.000.000,00 (seratus delapan puluh miliar Rupiah) terbagi
atas 24 4.500.000.000 (empat miliar lima ratus juta) saham, masing-masing saham bernilai nominal
Rp40,00 (empat puluh Rupiah).
2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 25% (dua puluh lima persen) atau sejumlah
1.125.000.000 (satu miliar seratus dua puluh lima juta) saham dengannilai nominal seluruhnya sebesar
Rp45.000.000.000,00 (empat puluh lima miliar Rupiah) oleh para pemegang saham yang mengambil
bagian saham dan rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan pada bagian sebelum akhir akta
ini.
3. Penyetoran modal dapat pula dilakukan dengan cara selain dalam bentuk uang dengan memenuhi
ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan wajib disetujui terlebih dahulu oleh Rapat Umum
Pemegang Saham dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya
peraturan di bidang Pasar Modal, penyetoran-- dengan cara selain dalam bentuk uang antara lain:
a. Penyetoran atas saham dalam bentuk benda tidak bergerak, dengan ketentuan (i) benda yang
akan dijadikan setoran modal dimaksud wajib diumumkan dalam surat kabar harian berbahasa
Indonesia sesuai pertimbangan Direksi, yang berperedaran luas dalam wilayah negara Republik
Indonesia dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; (ii)
benda yang dijadikan setoran modal dimaksud terkait langsung dengan rencana penggunaan
dana; (iii) memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan; dan (iv)
benda tidak bergerak yang dijadikan sebagai setoran atas saham tersebut tidak dijaminkan
dengan cara apapun juga serta wajib dinilai oleh penilai independen yang terdaftar di Otoritas
Jasa Keuangan.
b. Penyetoran atas saham dengan pemasukan saham perseroan lain, harus berupa saham-saham
yang telah disetor penuh, tidak dijaminkan dengan cara apapun juga dan harganya harus
ditetapkan oleh pihak independen untuk melaksanakan penilaian serta memberikan pendapat
tentang harga saham dan harus dilakukan dengan memperhatikan perundang-undangan dan
peraturan di bidang Pasar Modal yang berlaku.
c. Dalam hal benda yang dijadikan sebagai setoran modal dilakukan dalam bentuk saham
Perseroan yang tercatat di Bursa Efek, maka harganya harus ditetapkan berdasarkan nilai pasar
wajar;
d. Dalam hal penyetoran tersebut berasal dari laba yang ditahan, agio saham, laba bersih
Perseroan dan/atau unsur modal sendiri maka laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan
dan/atau unsur modal sendiri lainnya tersebut sudah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan
terakhir yang telah diperiksa akuntan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan
memperhatikan peraturan perundang undangan yang berlaku.
e. Penyetoran atas saham yang berasal dari konversi - tagihan menjadi saham yang harus sudah
dimuat dalam Laporan Keuangan terakhir Perseroan yang telah diaudit oleh akuntan publik yang
terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

150
4. a. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan Perseroan dengan persetujuan Rapat
Umum Pemegang Saham dengan syarat dan harga tertentu yang ditetapkan oleh Direksi dan harga
tersebut tidak di bawah nilai nominal, dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang termuat dalam
Anggaran Dasar ini, peraturan perundang undangan dan peraturan di bidang Pasar Modal serta
peraturan Bursa Efek Indonesia.
b. Direksi harus mengumumkan keputusan serta pengeluaran saham tersebut dengan memperhatikan
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

5. a. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas (Efek Bersifat Ekuitas adalah
Saham atau Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh
Saham antara lain Obligasi Konversi atau Waran) yang dilakukan dengan pemesanan, maka hal tersebut
wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada pemegang saham yang
namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal yang ditentukan Rapat
Umum Pemegang Saham yang menyetujui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dalam jumlah yang
sebanding dengan jumlah Saham yang telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atas
nama pemegang saham masing-masing pada tanggal tersebut.
b. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu harus dapat dialihkan dan diperdagangkan dalam jangka waktu
sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
c. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan tersebut di atas harus mendapat persetujuan
terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, dengan persyaratan dan - jangka waktu
yang ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar ini, peraturan
perundangan-undangan dan peraturan di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek Indonesia
d. Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan oleh - Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan
tambahan Efek Bersifat Ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang dipesan
melebihi jumlah Efek Bersifat Ekuitas yang akan dikeluarkan, Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil
tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah hak memesan Efek terlebih dahulu yang
dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan Efek Bersifat Ekuitas,
satu dan lain dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku dan peraturan perundangan
di bidang Pasar Modal.
e. Dalam hal masih terdapat sisa Efek Bersifat Ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham
sebagaimana dimaksud huruf d di atas, maka dalam hal terdapat pembeli siaga, Efek Bersifat Ekuitas
tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dengan harga
dan syarat-syarat yang sama, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundangan di bidang Pasar Modal.
f. Pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada
pemegang saham dapat dilakukan dalam hal pengeluaran Efek:
i. ditujukan kepada karyawan, anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan dan/atau
perusahaan terkendali yang memenuhi syarat sesuai peraturan perundang-undangan;
ii. ditujukan kepada pemegang obligasi atau Efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham, yang telah
dikeluarkan dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham;
iii. dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh Rapat Umum
Pemegang Saham; dan/atau
iv. dilakukan sesuai dengan sebagaimana diatur oleh peraturan perundang-undangan dan peraturan
yang berlaku di bidang Pasar Modal yang memperbolehkan penambahan modal tanpa memberikan
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
g. Perseroan dapat menambah modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada
Pemegang Saham sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang mengatur
mengenai Hak Memesan - Efek Terlebih Dahulu, dalam rangka:
i. perbaikan posisi keuangan;
ii. selain perbaikan posisi keuangan;
iii. penerbitan Saham Bonus yang (a) merupakan Dividen Saham sebagai hasil dari Saldo Laba - yang
dikapitalisasi menjadi modal; dan/atau(b) bukan merupakan Dividen Saham sebagai hasil dari agio
saham atau unsur ekuita lainnya yang dikapitalisasi menjadi modal, yang terlebih dahulu
memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham, dengan memperhatikan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Khusus untuk

151
penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu - dalam rangka selain
perbaikan posisi keuangan, wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang
Saham dengan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang
dihadiri oleh Pemegang Saham Independen sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat 6 Anggaran
Dasar ini dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
h. Setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek - Bersifat Ekuitas dapat menyimpang dari ketentuan
seperti tersebut dalam Pasal 4 ayat 5 huruf a sampai dengan huruf e tersebut di atas, apabila etentuan
peraturan perundangan di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek Indonesia.
6. Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran, dan saham yang diterbitkan-
mempunyai hak-hak yang sama dengan saham yang mempunyai klasifikasi yang sama yang diterbitkan
oleh Perseroan,- dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untukmengurus pemberitahuan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
7. Pelaksanaan pengeluaran saham yang masih dalam simpanan untuk pemegang Efek yang dapat ditukar
dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan oleh Direksi
berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdahulu yang telah menyetujui
pengeluaran Efek tersebut, dengan memperhatikan peraturan-peraturan yang termuat dalam anggaran
dasar ini dan peraturan perundangan di bidangPasar Modal serta peraturan Bursa Efek Indonesia.
8. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukanberdasarkan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham. Dalamhal modal dasar ditingkatkan, maka setiap penempatan saham lebih lanjut
harus disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham, dengan memperhatikan ketentuan dalam Anggaran
Dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
9. Setiap pemegang saham tunduk kepada Anggaran Dasar Perseroan dan kepada semua keputusan yang
diambil dengan sah dalam Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan dan
peraturan di bidang Pasar Modal.
10. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25%
(dua puluh lima persen) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang:
a. telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham untuk menambah modal dasar;
b. telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak - Asasi Manusia Republik Indonesia;
c. penambahan modal ditempatkan dan disetor, sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh
lima persen) dari modal dasar, wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan
setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam ayat 10.b Pasal ini;
d. dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud dalam ayat 10.c tidak terpenuhi
sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasarnya, sehingga modal
ditempatkan dan disetor paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dengan
memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam jangka waktu 2
(dua) bulan setelah jangka waktu dalam ayat 10.c Pasal ini tidak terpenuhi;
e. persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 10.a Pasal ini,
termasuk juga persetujuan untuk mengubah anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam
ayat 10.d Pasal ini.
11. Perubahan anggaran dasar dalam rangka penambahan modaldasar menjadi efektif setelah terjadinya
penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi 32 paling kurang 25% (dua puluh
lima persen) dari modal dasar dan mempunyai mempunyai hak-hak yang sama dengansaham lainnya
yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus
persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri ataspelaksanaan penambahan modal disetor
tersebut.
12. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telahdibayar penuh dan pembelian saham
tersebut dengan memperhatikan ketentuan dalam peraturan perundang undangan dan peraturan yang
berlaku di bidang Pasar Modal.

C. SURAT SAHAM

1. Perseroan dapat mengeluarkan surat saham


2. Apabila dikeluarkan surat saham, maka untuk setiap saham diberi sehelai surat saham.

152
3. Surat kolektif saham dapat dikeluarkan sebagai bukti pemilikan 2 (dua) atau lebih saham yang dimiliki
oleh seorang pemegang saham.
4. Pada surat saham sekurangnya harus dicantumkan:
a. Nama dan alamat pemegang saham;
b. Nomor surat saham;
c. Tanggal pengeluaran surat saham;
d. Nilai nominal saham;
e. Tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi.
5. Pada setiap surat kolektif saham sekurangnya harus dicantumkan:
a. Nama dan alamat pemegang saham;
b. Nomor surat kolektif saham;
c. Tanggal pengeluaran surat kolektif saham;
d. Nilai nominal saham;
e. Jumlah saham dan nomor urut saham yang bersangkutan;
f. Tanda pengenal sebagaimana akan ditentukan oleh Direksi.
6. Surat saham dan surat kolektif saham dan/atau ObligasiKonversi dan/atau Waran dan/atau Efek Bersifat
Ekuitaslainnya yang dapat dikonversi menjadi saham dapat dicetak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta ditandatangani oleh
Direktur Utama dan Komisaris Utama, yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Komisaris, atau tanda tangan
tersebut dicetak langsung pada surat saham dan surat kolektif saham dan/atau Obligasi
Konversidan/atau Waran dan/atau Efek Bersifat Ekuitas lainnya yang bersangkutan, dengan
mengindahkan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
7. Untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
atau pada Bank Kustodian yang merupakan bagian portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak
investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian, maka Perseroan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian atau Bank Kustodian tersebut sebagai tanda bukti pencatatan dalam Daftar Pemegang
Saham Perseroan yang ditandatangani oleh seorang anggota Direksi dan salah seorang anggota
Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Komisaris atau tanda tangan tersebut dicetak
langsung pada konfirmasitertulis.
8. Untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
atau pada Bank Kustodian (khusus dalam rangka kontrak investasi kolektif), maka Perseroan wajib
menerbitkan sertifikatatau konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau
pada Bank Kustodian yang bersangkutan, yang ditandatangani oleh seorang anggota Direksi dan salah
seorang anggota Dewan Komisaris yangditunjuk oleh Rapat Dewan Komisaris atau tanda tangan--
tersebut dicetak langsung pada sertifikat atau konfirmasi tertulis tersebut.
9. Konfirmasi tertulis yang dikeluarkan Direksi untuk saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif,
sekurangkurangnya mencantumkan:
a. Nama dan alamat Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Kolektif yang bersangkutan;
b. Tanggal pengeluaran serfitikat atau konfirmasi tertulis; -
c. Jumlah saham yang tercakup dalam sertifikat atau konfirmasi tertulis;
d. Jumlah nilai nominal saham yang tercakup dalam sertifikat atau konfirmasi tertulis;
e. Ketentuan bahwa setiap saham dalam Penitipan Kolektif dengan klasifikasi yang sama, adalah
sepadan dan dapat pertukarkan antara satu dengan yang lain;
f. Persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi untuk pengubahan sertifikat atau konfirmasi tertulis.

D. PENGGANTI SURAT SAHAM

1. Dalam hal surat saham rusak, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika:
a. pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut;
dan
b. Perseroan telah menerima surat saham yang rusak.
2. Perseroan wajib memusnahkan surat saham yang rusak setelah memberikan pengganti surat saham.
3. Dalam hal surat saham hilang, penggantian surat saham tersebut dapat dilakukan jika:
a. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham adalah pemilik surat saham tersebut;

153
b. Perseroan telah mendapatkan dokumen pelaporan dari Kepolisian Republik Indonesia atas
hilangnya surat saham tersebut;
c. Pihak yang mengajukan permohonan penggantian saham memberikan jaminan yang dipandang
cukup oleh Direksi Perseroan; dan
d. Rencana pengeluaran pengganti surat saham yang hilang telah diumumkan di Bursa Efek dalam
waktu paling kurang 14 (empat belas) hari sebelum pengeluaran pengganti surat saham.
4. Seluruh biaya untuk pengeluaran pengganti surat saham-- itu harus ditanggung oleh pemegang saham
yang bersangkutan.
5. Pengeluaran pengganti surat saham, menurut Pasal ini, mengakibatkan surat aslinya menjadi batal dan
tidak berlaku lagi.
6. Pengeluaran pengganti surat saham yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, dilakukan dengan
memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal di
Indonesia.
7. Ketentuan dalam Pasal 7 ini, mutatis-mutandis juga berlaku bagi pengeluaran pengganti surat kolektif
saham dan pengganti sertifikat atau konfirmasi tertulis.

E. PENITIPAN KOLEKTIF

1. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian harus dicatat dalam
Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk
kepentingan pemegang rekening pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
2. Saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian atau Perusahaan Efek yang dicatat dalam
rekening Efek pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dicatat atas namaBank Kustodian atau
Perusahaan Efek dimaksud untuk kepentingan pemegang rekening pada Bank Kustodian
atauPerusahaan Efek tersebut.
3. Apabila saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian merupakan bagian dari portofolio Efek
Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam Penitipan Kolektif pada
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, maka Perseroan akan mencatatkan saham tersebut dalam
buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas nama Bank Kustodian untuk kepentingan pemilik Unit
Penyertaan Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif tersebut.
4. Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasitertulis kepada Lembaga Penyimpanan dan
Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini atau Bank Kustodian sebagaimana
dimaksud pada ayat 3 pasal ini sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham
Perseroan.
5. Perseroan wajib memutasikan saham dalam Penitipan Kolektif yang terdaftar atas nama Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian untuk Reksa Dana berbentuk kontrak investasi
kolektif dalam buku DaftarPemegang Saham Perseroan menjadi atas nama pihak yang ditunjuk oleh
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian dimaksud. Permohonan mutasi
disampaikanoleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atau Bank Kustodian kepada Perseroan
atau Biro Administrasi Efekyang ditunjuk Perseroan.
6. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek wajib menerbitkan
konfirmasi kepada pemegang rekening sebagai tanda bukti pencatatan dalam rekening Efek.
7. Dalam Penitipan Kolektif setiap saham dari jenis dan klasifikasi yang sama yang diterbitkan Perseroan
adalah sepadan dan dapat dipertukarkan antara satu dengan yang lain.
8. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila surat saham tersebut
hilangatau musnah, kecuali pihak yang meminta mutasi dimaksud dapat memberikan bukti dan atau
jaminan yang cukup bahwa pihak tersebut benar-benar sebagai pemegang saham dan surat saham
tersebut benar-benar hilang atau musnah.
9. Perseroan wajib menolak pencatatan saham ke dalam Penitipan Kolektif apabila saham tersebut
dijaminkan, diletakkan dalam sita jaminan berdasarkan penetapan pengadilan atau disita untuk
pemeriksaan perkara pidana.
10. Pemegang rekening Efek yang Efeknya tercatat dalam Penitipan Kolektif berhak hadir dan/atau
mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham, sesuai dengan jumlah saham yang
dimilikinya pada rekening tersebut.-

154
11. Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib menyampaikan daftar rekening Efek berserta jumlah saham
Perseroan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan Perusahaan
Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian untuk selanjutnyadiserahkan kepada
Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham.
12. Manajer Investasi berhak hadir dan mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham atas
saham Perseroan yang termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang merupakan
bagian dari Portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak termasuk dalam
Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dengan ketentuan bahwa Bank
Kustodian tersebut wajib menyampaikan nama Manajer Investasi tersebut kepada Perseroan paling
lambat 1 (satu) hari kerja sebelum Rapat Umum Pemegang Saham.
13. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan
saham kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada
Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan seterusnya Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
tersebut menyerahkan dividen, saham bonusatau hak-hak lain kepada Bank Kustodian dan kepada
Perusahaan Efek untuk kepentingan masing-masing pemegang rekening pada Bank Kustodian dan
Perusahaan Efek tersebut.
14. Perseroan wajib menyerahkan dividen, saham bonus atau hak-hak lain sehubungan dengan pemilikan
saham kepada Bank Kustodian atas saham dalam Penitipan Kolektif pada Bank Kustodian yang
merupakan bagian dari portofolio Efek Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif dan tidak
termasuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian.
15. Batas waktu penentuan pemegang rekening Efek yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus
atau hak-hak lainnya sehubungan dengan pemilikan saham dalam Penitipan Kolektif ditentukan oleh
Rapat Umum PemegangSaham dengan ketentuan bahwa Bank Kustodian dan Perusahaan Efek wajib
menyampaikan daftar pemegang rekening Efek beserta jumlah saham Perseroan yang dimiliki oleh
masing-masing pemegang rekening Efek tersebut kepada Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian,
paling lambat pada tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang saham yang berhak untuk
memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya, untuk selanjutnya diserahkan kepada
Perseroan paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah tanggal yang menjadi dasar penentuan pemegang
saham yang berhak untuk memperoleh dividen, saham bonus atau hak-hak lainnya tersebut.
16. Ketentuan mengenai Penitipan Kolektif tunduk pada peraturan perundang-undangan di bidang Pasar
Modal danperaturan Bursa Efek Indonesia.

F. PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM

1. Dalam hal terjadi perubahan pemilikan suatu saham, pemilik semula yang telah terdaftar dalam Daftar
Pemegang Saham Perseroan harus tetap dianggap sebagai pemegang saham sampai nama pemegang
saham yang baru telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, dengan mengindahkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan Bursa Efek Indonesia.
2. Pemindahan hak atas saham harus berdasarkan suatu dokumen pemindahan hak yang ditandatangani
oleh yang memindahkan dan yang menerima pemindahan atau wakil mereka yang sah yang cukup
membuktikan pemindahan tersebut menurut pendapat Direksi tanpa mengurangi ketentuan dalam
Anggaran Dasar ini.
3. Dokumen pemindahan hak sebagaimana dimaksud ayat 2 pasal ini harus berbentuk sebagaimana
ditentukan dan atau yang dapat diterima oleh Direksi dan salinannya disampaikan kepada Direksi,
dengan ketentuan bahwa dokumen pemindahan hak atas saham yang tercatat pada Bursa Efek harus
memenuhi peraturan perundang-undanganyang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa
Efek Indonesia.
4. Pemindahan hak atas saham yang tercatat dalam rekening pada Penitipan Kolektif dicatat sebagai
mutasi antar rekening, ataupun sebagai mutasi dari suatu rekening dalam Penitipan Kolektif ke atas
nama individu pemegang saham yang bukan pemegang rekening dalam Penitipan Kolektif dengan
melaksanakan pencatatan atas pemindahan hak oleh Direksi sebagaimana dimaksud ayat 5 pasal 9 di
atas.
5. Pemindahan hak atas saham hanya diperbolehkan apabila semua ketentuan dalam Anggaran Dasar ini
telah dipenuhi.

155
6. Pemindahan hak atas saham dicatat baik dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan yang
bersangkutan maupun padasurat saham atau surat kolektif saham. Catatan itu harus ditandatangani
oleh salah seorang anggota Direksi dan salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh
Rapat Dewan Komisaris atau pejabat yang diberi kuasa untuk itu.
7. Atas kebijaksanaan sendiri dan dengan memberikan alasannya untuk itu, Direksi dapat menolak untuk-
mendaftar pemindahan hak atas saham dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan apabila ketentuan
dalam Anggaran Dasar ini tidak dipenuhi atau apabila salah satu dari persyaratan dalam pemindahan
saham tidak terpenuhi.
8. Apabila Direksi menolak untuk mendaftar pemindahan hakatas saham, maka Direksi wajib mengirim
pemberitahuan penolakan kepada pihak yang akan memindahkan haknya dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari setelah tanggal permohonan untuk pendaftaran itu diterima oleh Direksi
9. Setiap penolakan untuk mencatat pemindahan hak atas saham Perseroan yang tercatat pada Bursa
Efek harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta
peraturan Bursa Efek Indonesia.
10. Penyampaian pemanggilan untuk Rapat Umum Pemegang Saham tidak menghalangi pendaftaran atas
pemindahan hak atassaham dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.
11. Daftar Pemegang Saham harus ditutup pada 1 (satu) harikerja sebelum tanggal pemanggilan Rapat
Umum Pemegang-- Saham atau 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal ralat pemanggilan Rapat Umum
Pemegang Saham (jika ada), dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar
Modal, untuk menetapkan nama para pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat Umum
Pemegang Saham tersebut.
12. Pemindahan hak atas saham yang termasuk dalam Penitipan Kolektif dilakukan dengan
pemindahbukuan dari satu rekening Efek ke rekening Efek yang lain pada Lembaga-- Penyimpanan dan
Penyelesaian, Bank Kustodian atau Perusahaan Efek.
13. Orang yang mendapat hak atas saham sebagai akibat kematian seorang pemegang saham atau karena
suatu alasan lain yang menyebabkan pemilikan suatu saham beralih menurut hukum, dapat mengajukan
bukti haknya tersebut dengan mengajukan permohonan tertulis untuk didaftar sebagai pemegang
saham dari saham tersebut dengan persyaratan yang ditentukan oleh Direksi. Pendaftaran hanya dapat
dilakukan apabila Direksi dapat menerima bukti hak tersebut tanpa mengurangi ketentuan Anggaran
Dasar ini serta dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar
Modal.
14. Semua pembatasan, larangan dan ketentuan Anggaran Dasar ini yang mengatur hak untuk
memindahkan hak atas sahamdan pendaftaran pemindahan hak atas saham harus berlaku pula secara
mutatis mutandis terhadap setiap peralihan hak menurut ayat 12 pasal ini.

G. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

1. Rapat Umum Pemegang Saham dalam Perseroan adalah:


a. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 Anggaran
Dasar ini.
b. Rapat Umum Pemegang Saham lainnya selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa yaitu Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan
sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan.
2. Istilah Rapat Umum Pemegang Saham dalam Anggaran Dasarini berarti keduanya, yaitu Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, kecuali dengan tegas
dinyatakan lain. Selain pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud dalam
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai rencana dan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka, Perseroan dapat melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham secara-
elektronik sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Yang dimaksud Rapat Umum
Pemegang Saham secara elektronik adalah pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham oleh
Perusahaan Terbuka dengan menggunakan media telekonferensi, video konferensi, atau sarana media
elektronik lainnya, yang menggunakan
a. Sistem Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham secara elektronik (e-RUPS), yang
disediakan oleh Penyedia e-RUPS, yaitu Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang ditunjuk
oleh Otoritas Jasa Keuangan atau pihak lain yang disetujui Otoritas -Jasa Keuangan.

156
b. Sistem yang disediakan oleh Perseroan dengan ketentuan kewajiban pihak lain yang disetujui OJK
tetap berlaku, dalam hal Perseroan menggunakan istem yang disediakan Perseroan.
- dengan mengikuti mekanisme pendaftaran, penunjukan, dan pencabutan kuasa serta pemberian
dan perubahan suara diatur oleh Penyedia e-RUPS atau prosedur operasional standar
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dari Perseroan, dalam hal sistem yang
disediakanoleh Perseroan;
- dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan peraturan di bidang
Pasar Modal.
3. Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham bagi pemegang
saham dalam bentuk salinan dokumen fisik di kantor Perseroan atau salinan dokumenelektronik yang
dapat diakses dan diunduh melalui situs web Perseroan dan/atau situs penyedia e-RUPS, sejak tanggal
dilakukannya pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham sampai dengan penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham.
4. a. Pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, - tata tertib Rapat Umum Pemegang Saham
harus diberikan kepada pemegang saham yang hadir.
b. Pokok-pokok tata tertib Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf (a) harus
mulai -- dibacakan sebelum Rapat Umum Pemegang Saha dimulai.
c. Pada saat pembukaan Rapat Umum Pemegang Saham, --- pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham
wajib memberikan penjelasan kepada pemegang saham paling sedikit memuat:
i. kondisi umum Perseroan secara singkat;
ii. mata acara Rapat Umum Pemegang Saham;
iii. mekanisme pengambilan keputusan terkait mata acara Rapat Umum Pemegang Saham;
iv. tata cara penggunaan hak pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat.
5. a. Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa yang sah berhak menghadiri
Rapat Umum Pemegang Saham. Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham berhak meminta agar
surat kuasa untuk mewakili pemegang saham diperlihatkan kepadanya pada waktu Rapat Umum
Pemegang Saham diadakan.
b. Pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham adalah pemegang saham
yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan peraturan perundangan yang
berlaku dan ketentuan Bursa Efek Indonesia.
c. Dalam hal terjadi ralat Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham, pemegang saham yang berhak
hadir - dalam Rapat Umum Pemegang Saham adalah pemegan saham yang namanya tercatat dalam
daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum ralat Pemanggilan Rapat Umum
Pemegang Saham dengan memperhatikan peraturan yang berlaku dan ketentuan Bursa Efek
Indonesia.
6. Perseroan wajib menyediakan alternatif pemberian kuasasecara elektronik bagi pemegang saham untuk
hadir dan memberikan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
7. a. Pemegang saham dapat memberikan kuasa kepada pihak lain untuk mewakilinya menghadiri dan/atau
memberikan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham - sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang undangan.
b. Pemberian kuasa sebagaimana dimaksud pada butir (a) dapat dilakukan pemegang saham secara
elektronik melalui e-RUPS yang disediakan oleh Penyedia e-RUPS atau sistem yang disediakan oleh
Perseroan, dalam hal Perseroan menggunakan sistem yang disediakan oleh Perseroan.
c. Pemberian kuasa sebagaimana dimaksud pada butir (a) harus dilakukan paling lambat 1 (satu) hari
kerja sebelum penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.
d. Pemegang saham dapat mencantumkan pilihan suara pada setiap mata acara dalam pemberian kuasa
secara elektronik.
8. a. Pemegang saham dapat melakukan perubahan kuasa termasuk pilihan suara sebagaimana dimaksud
dalam ayat 7 huruf (b) jika pemegang saham mencantumkan pilihan suara
b. Perubahan kuasa termasuk pilihan suara sebagaimana dimaksud pada huruf (a) dapat dilakukan paling
lambat 1 (satu) hari kerja sebelum penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.
9. a. Pihak yang dapat menjadi Penerima Kuasa secara elektronik meliputi:
i. Partisipan yang mengadministrasikan sub rekening efek/efek milik pemegang saham;
ii. pihak yang disediakan oleh Perseroan; atau

157
iii. pihak yang ditunjuk oleh pemegang saham.
b. Perseroan wajib menyediakan Penerima Kuasa secara elektronik sebagaimana dimaksud pada huruf
a (ii).
c. Penerima Kuasa sebagaimana dimaksud pada huruf (a) wajib:
- cakap menurut hukum; dan
- bukan merupakan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan karyawan Perseroan.
d. Penerima Kuasa sebagaimana dimaksud pada huruf (c) harus telah terdaftar di dalam sistem e-RUPS
atau sistem yang disediakan oleh Perseroan, dalam hal Perseroan menggunakan sistem yang
disediakan oleh Perseroan
e. Penerima Kuasa bertanggung jawab atas kuasa yang - diterima dari pemegang saham dan harus
melaksanakan kuasa tersebut dengan itikad baik dan tidak melanggar ketentuan peraturan perundang
undangan.
f. Dalam hal Pemberi Kuasa menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham secara langsung, wewenang
Penerima Kuasa untuk memberikan suara atas nama Pemberi Kuasa dinyatakan batal.
10. Penunjukan dan pencabutan Penerima Kuasa, serta pemberian dan perubahan suara melalui e-RUPS
atau sistem yang disediakan oleh Perseroan, dalam hal Perseroan menggunakan sistem yang
disediakan oleh Perseroan, dianggap sah dan berlaku bagi semua pihak, serta tidak membutuhkan
tanda tangan basah kecuali diatur lain dalam ketentuan yang ditetapkan ole Penyedia e-RUPS dan/atau
ketentuan peraturan perundangundangan
11. a. Mekanisme pendaftaran, penunjukan, dan pencabutan kuasa serta pemberian dan perubahan suara
diatur - oleh Penyedia e-RUPS.
b. Dalam hal Perseroan menggunakan sistem yang disediakan oleh Perseroan, mekanisme
pendaftaran, penunjukan, dan pencabutan kuasa serta pemberian dan perubahan suara diatur dalam
prosedur operasional standar penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.
12. Pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, Pemegang Saham berhak memperoleh
informasi mata acara rapat dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan
kepentingan Perseroan.
13. Pada saat pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham, Perseroan dapat mengundang pihak lain yang
terkait dengan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham
14. Setiap keputusan Rapat Umum Pemegang Saham wajib diumumkan oleh Perseroan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
15. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilakukan atas permintaan:
a. 1 (satu) atau lebih pemegang saham yang bersama sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau
lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara; atau
b. Dewan Komisaris. Permintaan tersebut diajukan kepada Direksi dengan surat tercatat disertai
alasannya. Khusus untuk ayat 15 huruf a, permintaan tersebut ditembuskan kepada Dewan
Komisaris.
16. Permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham harus:
a. dilakukan dengan itikad baik;
b. mempertimbangkan kepentingan Perseroan;
c. merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham;
d. disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus diputuskan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham; dan
e. tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar
Perseroan.
17. a. Direksi wajib melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham kepada pemegang saham
paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham diterima Direksi.
b. Direksi wajib menyampaikan pemberitahuan mata acara rapat dan surat tercatat sebagaimana --
dimaksud dalam ayat 15 Pasal ini dari pemegang saham atau Dewan Komisaris kepada Otoritas
Jasa -- Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum Pengumuman.

18. a. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham atas usulan
pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal

158
permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham diterima Direksi, Direksi wajib
mengumumkan:
i. terdapat permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dari pemegang saham
yang tidak diselenggarakan; dan
ii. alasan tidak diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham.
b. Dalam hal Direksi telah melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat 18 huruf (a)
atau - jangka waktu 15 (lima belas) hari telah terlampaui, pemegang saham dapat mengajukan --
kembali permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud
dalam ayat 15 Pasal ini kepada Dewan Komisaris.
c. Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham kepada
pemegang saham paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud huruf (b) diterima
Dewan Komisaris.
d. Dewan Komisaris wajib menyampaikan pemberitahuan mata acara rapat kepada Otoritas Jasa
Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman sebagaimana dimaksud pada
huruf (c).

19. a. Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam ayat 18
huruf (c), dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal Permintaan
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham diterima Dewan Komisaris, Dewan Komisaris
wajib mengumumkan adanya permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dari
pemegang saham dan alasan tidak diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham.
b. Dalam hal Dewan Komisaris telah melakukan pengumuman atau jangka waktu 15 (lima belas) hari
telah terlampaui, pemegang saham dapat mengajukan permintaan diselenggarakannya Rapat
Umum Pemegang Saham kepada Ketua Pengadilan Negeri yang daerah - hukumnya meliputi tempat
kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian izin diselenggarakannya Rapat Umum
Pemegang Saham.
20. Pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan Rapat
Umum Pemegang Saham wajib menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
21. Jika permintaan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dipenuhi oleh Direksi atau Dewan
Komisaris atau ditetapkan oleh ketua pengadilan negeri, pemegang saham yang melakukan permintaan
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya
dalam jangka waktu paling sedikit 6 (enam) bulan sejak pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham
oleh Direksi atau Dewan Komisaris atau sejak ditetapkan oleh ketua pengadilan negeri.
22. a. Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham atas usulan
Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam ayat 17 huruf (a) Pasal ini, dalam jangka waktu
paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham diterima Direksi, Direksi wajib mengumumkan adanya permintaan
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dari pemegang saham dan alasan tidak
diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham.
b. Dalam hal Direksi telah melakukan pengumuman sebagaimana dimaksud pada huruf (a) atau jangka
waktu 15 (lima belas) hari telah terlampaui, Dewan Komisaris menyelenggarakan sendiri Rapat
Umum Pemegang Saham.
c. Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham kepada
pemegang saham paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal pengumuman
sebagaimana dimaksud pada huruf (a) atau jangka waktu 15 (lima belas) hari sebagaimana
dimaksud pada huruf (b) telah terlampaui.
d. Dewan Komisaris wajib menyampaikan pemberitahuan mata acara rapat kepada Otoritas Jasa
Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman sebagaimana dimaksud pada
huruf (c).
23. a. Prosedur penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan oleh Direksi
sebagaimana dimaksud - dalam ayat 17, Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud dalam ayat 18
huruf (c) dan ayat 22 huruf (c), dan pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam ayat 9 wajib
dilakukan sesuai dengan prosedur penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana

159
diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar
Modal.
b. Selain memenuhi prosedur Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf (a)
dalam pemberitahuan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham wajib memuat juga informasi:
i. penjelasan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham dilaksanakan atas permintaan pemegang
saham dan nama pemegang saham yang mengusulkan serta jumlah kepemilikan sahamnya
pada Perseroan, jika Direksi atau Dewan Komisaris melakukan Rapat Umum Pemegang Saham
atas permintaan pemegang saham;
ii. menyampaikan nama pemegang saham serta jumlah kepemilikan sahamnya pada Perseroan
dan penetapan Ketua Pengadilan Negeri mengenai pemberian izin penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham, jika Rapat Umum Pemegang Saham dilaksanakan pemegang
saham sesuai dengan penetapan Ketua Pengadilan Negeri untuk menyelenggarakan Rapat
Umum Pemegang Saham; atau
iii. penjelasan bahwa Direksi tidak melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham atas
permintaan Dewan Komisaris, jika Dewan Komisaris melakukan sendiri Rapat Umum
Pemegang Saham yang diusulkannya.

H. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diselenggarakan tiaptahun, selambat-lambatnya 6 (enam)


bulan setelah tahunbuku Perseroan berakhir.
2. Dalam kondisi tertentu Otoritas Jasa Keuangan dapat menetapkan batas waktu selain sebagaimana
diatur pada ayat (1).
3. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan:
a. Direksi mengajukan Laporan Tahunan yang telah ditelaah Dewan Komisaris mengenai keadaan
dan jalannya Perseroan untuk mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan dan Laporan Keuangan tersebut sekurang-kurangnya harus memuat laporan
keuangan yang telah disusun dan diaudit sebagaimana ditentukan oleh peraturan perundang- -
undangan yang berlaku, termasuk di bidang Pasar Modal, serta laporan-laporan lain serta
informasi yang disyaratkan oleh peraturan perundang undangan yang berlaku;
b. Dewan Komisaris menyampaikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan
selama tahun buku yang baru lampau yang dimuat dalam Laporan Tahunan;
c. Diputuskan penggunaan laba bersih Perseroan, jika Perseroan mempunyai saldo positif;
d. Dilakukan penunjukkan dan pemberhentian atau pemberian kuasa untuk melakukan
penunjukan dan pemberhentian akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik;
e. Jika perlu melakukan pengangkatan dan/atau perubahan susunan anggota Direksi dan atau
Dewan Komisaris Perseroan;
f. Dapat diputuskan hal-hal lain yang diajukan sebagaimana mestinya dalam Rapat Umum
Pemegang Saham sesuai ketentuan Anggaran Dasar.
4. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan oleh Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan, berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit
et decharge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan
yang telah dijalankan selama tahun buku yang baru selesai, sejauh tindakan tersebut tercermin
dalamLaporan Tahunan dan Laporan Keuangan kecuali perbuatanpenggelapan, penipuan dan tindak
pidana lainnya.

I. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dapat diselenggarakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan atau
kepentingan Perseroan untuk membicarakan dan memutuskan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham,
kecuali mata acara Rapat Umum Pemegang Saham yang dimaksud pada Pasal 19 ayat 3 huruf a, b, c dan d
dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan serta Anggaran Dasar Perseroan

160
J. PEMBERITAHUAN, PENGUMUMAN, PEMANGGILAN DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN RAPAT
UMUM PEMEGANG SAHAM

1. a. Dalam hal akan diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham, Perseroan wajib terlebih dahulu
menyampaikan pemberitahuan mata acara rapat secara jelas dan rinci kepada Otoritas Jasa Keuangan
paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pelaksanaan pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham,
dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham.
b. Dalam hal terdapat perubahan mata acara rapat, Perseroan wajib menyampaikan perubahan mata
acara dimaksud kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat pada saat pelaksanaan pemanggilan
Rapat Umum Pemegang Saham.
c. Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara RUPS bagi pemegang saham dalam bentuk salinan
dokumen fisik di kantor Perseroan atau salinan dokumen elektronik yang dapat diakses dan yang
dapat diakses dan diunduh melalui situs web Perseroan dan/atau e-RUPS, sejak tanggal dilakukannya
pemanggilan RUPS sampai dengan penyelenggaraan RUPS.
2. a. Perseroan wajib melakukan Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham kepada pemegang saham
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham, dengan
tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan, melalui paling sedikit situs
web penyedia e-RUPS, situs web Bursa Efek dan situs web Perseroan, dalam bahasa Indonesia dan
bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris.
b. Pengumuman tersebut paling sedikit memuat:
1. ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham;
2. ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat;
3. tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang - Saham; dan
4. tanggal pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham;
5. informasi bahwa Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham karena adanya
permintaan dari pemegang saham atau Dewan Komisaris (jika diselenggarakan atas permintaan
pemegang saham atau Dewan Komisaris).
c. Bukti pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana huruf (a) pasal ini wajib
disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman
Rapat Umum Pemegang Saham.
d. Dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham merupakanRapat Umum Pemegang Saham yang hanya
dihadiri oleh Pemegang Saham Independen, selain informas sebagaimana dimaksud ayat 2 huruf (b)
pasal ini, - dalam pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham wajib - memuat juga keterangan:
i.Rapat Umum Pemegang Saham selanjutnya yang direncanakan akan diselenggarakan jika kuorum
kehadiran Pemegang Saham Independen yang disyaratkan tidak diperoleh dalam Rapat Umum
Pemegang Saham pertama; dan
ii.pernyataan tentang kuorum keputusan yang disyaratkan dalam setiap rapat.
e. Ketentuan pasal ini mutatis mutandis berlaku untuk pengumuman penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk
menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dengan memperhatikan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku di Pasar Modal.
3. a. Perseroan wajib melakukan Pemanggilan kepada pemegang saham paling lambat 21 (dua puluh satu)
hari sebelum tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, dengan tidak
memperhitungkan tanggal Pemanggilan dan tanggal penyelenggaraanRapat Umum Pemegang
Saham, melalui paling sedikit situs web penyedia e-RUPS, situs web Bursa Efek, dan situs web
Perseroan, dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa asing yang
digunakan paling kurang bahasa Inggris.
b. Pemanggilan tersebut paling sedikit memuat informasi:
1. tanggal dan waktu penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham;
2. tempat penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham;
3. ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham;-
4. mata acara rapat termasuk penjelasan atas setiap mata acara tersebut;

161
5. informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham sejak
tanggal dilakukannya pemanggila sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham
diselenggarakan; dan
6. informasi bahwa pemegang saham dapat memberikan kuasa melalui e-RUPS.
4. Perseroan wajib melakukan ralat Pemanggilan Rapat UmumPemegang Saham jika terdapat perubahan
informasi dalamPemanggilan Rapat umum Pemegang Saham yang telah dilakukan.
- Dalam hal perubahan informasi memuat perubahan tanggal penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham dan/atau penambahan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham, Perseroan
wajib melakukan pemanggilan ulang Rapat UmumPemegang Saham dengan tata cara
pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini.
- Apabila perubahan informasi mengenai tanggal penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
dan/atau penambahan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham dilakukan bukan karena
kesalahan Perseroan atau atas perintah Otoritas Jasa Keuangan, ketentuan kewajiban melakukan
pemanggilan ulang Rapat Umum Pemegang Saham tidak berlaku, sepanjang Otoritas Jasa
Keuangan tidak memerintahkan untuk dilakukan pemanggilan ulang.
5. Rapat Umum Pemegang Saham wajib diselenggarakan di wilayah Negara Republik Indonesia dan
dilakukan di :
a. tempat kedudukan Perseroan;
b. tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha utamanya;
c. ibukota provinsi dimana tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan; atau
d. provinsi tempat kedudukan Bursa Efek Indonesia.
6. Jika kuorum Rapat Umum Pemegang Saham yang pertama tidak tercapai, maka dapat diadakan Rapat
Umum Pemegang Saham kedua yang mana Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua
dilakukan dengan ketentuan:
a. Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua dilakukan dalam jangka waktu paling
lambat 7 (tujuh) hari sebelum Rapat Umum Pemegang Saham kedua dilangsungkan dengan
menyebutkan bahwa Rapat Umum Pemegang Saham pertama telah dilangsungkan dan tidak
mencapai kuorum kehadiran.
b. Dalam Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua harus menyebutkan Rapat
Umum Pemegang Saham pertama telah dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum kehadi
c. Rapat Umum Pemegang Saham kedua dilangsungkan dalam jangka waktu paling cepat 10
(sepuluh) hari 95 dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah Rapat Umum Pemegang
Saham pertama dilangsungkan.
d. Ketentuan media, penggunaan bahasa Pemanggilan dan tata cara melakukan ralat
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham yang pertama mutatis mutandis berlaku untuk
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham kedua.
7. a. Jika kuorum Rapat Umum Pemegang Saham kedua tidak tercapai, maka Perseroan dapat
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga yang mana Pemanggilan - Rapat Umum
Pemegang Saham ketiga atas permohonan Perseroan ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.
b. Permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf (a) harus disampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan paling lambat 14 (empat belas) hari setelah Rapat Umum Pemegang Saham kedua
dilangsungkan.
c. Permohonan tersebut memuat paling sedikit:
i. ketentuan kuorum Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Perseroan;
ii. daftar hadir pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham pertama dan kedua;
iii. daftar pemegang saham yang berhak hadir pada pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham
pertama dan kedua;
iv. upaya yang telah dilakukan dalam rangka memenuhi kuorum Rapat Umum Pemegang Saham
kedua; dan
v. besaran kuorum Rapat Umum Pemegang Saham ketiga yang diajukan dan alasannya.
d. Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dilarang dilaksanakan oleh Perseroan sebelum mendapatkan
penetapan dari Otoritas Jasa Keuangan.
e. Dalam Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga menyebutkan Rapat Umum Pemegang
Saham kedua telah dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum kehadiran.

162
8. Dalam hal mata acara rapat mengenai pengangkata anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang akan
diangkat wajib tersedia:
a. Di situs web Perseroan paling kurang sejak saat pemanggilan sampai dengan
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham; atau –
b. Pada waktu lain selain waktu sebagaimana dimaksud pada huruf (a) namun paling lambat
pada saat penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham, sepanjang diatur dalam
perundang-undangan.
9. Usulan-usulan dari pemegang saham harus dimasukkan dalam mata acara Rapat Umum Pemegang
Saham yang dimuatdalam Pemanggilan Rapat apabila:
a. Usul tersebut telah diajukan secara tertulis kepada Direksi oleh 1 (satu) atau lebih pemegang
- saham yang memiliki sedikitnya 1/20 (satu per dua puluh) dari jumlah seluruh saham
dengan hak suara yang sah;
b. Usul tersebut telah diterima oleh Direksi sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari sebelum tanggal
pemanggilan Rapat;
c. Usulan tersebut harus dilakukan dengan itikad baik, mempertimbangkan kepentingan
Perseroan, disertai alasan dan bahan usulan acara Rapat Umum Pemegang Saham, dan
tidak bertentangan dengan Angaran Dasar dan peraturan perundang-undangan;
d. Usulan mata acara rapat yang diajukan tersebut merupakan mata acara yang membutuhkan
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan menurut penilaian Direksi telah memenuhi
persyaratan dalam ayat c.

K. PIMPINAN, RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM
PEMEGAN SAHAM

1. Rapat Umum Pemegang Saham dipimpin oleh salah seorang-- anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk
oleh Dewan Komisaris. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris berhalangan karena sebab apapun,
hal mana tidak perlu-- dibuktikan kepada pihak ketiga, Rapat Umum Pemegang Saham dipimpin oleh
salah seorang anggota Direksi yangditunjuk oleh Direksi. Dalam hal semua anggota Direksiberhalangan
karena sebab apapun hal mana tidak perl dibuktikan kepada pihak ketiga, maka Rapat Umum
Pemegang Saham dipimpin oleh pemegang saham yang hadirdalam Rapat Umum Pemegang Saham
yang ditunjuk dari danoleh peserta Rapat Umum Pemegang Saham Dalam hal seorang anggota Dewan
Komisaris yang akan memimpin Rapat Umum Pemegang Saham mempunyai benturan kepentingan
atas hal yang akan diputus dalam Rapat Umum Pemegang Saham, maka Rapat Umum Pemegang
Saham dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris lain yang tidak mempunyai benturan
kepentingan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Apabila semua anggota Dewan
Komisarismempunyai benturan kepentingan, maka Rapat Umum Pemegang Saham dipimpin oleh salah
seorang anggota Direksi yang tidak mempunyai benturan kepentingan yangditunjuk oleh Direksi.
Apabila semua anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan, Rapat Umum Pemegang Saham
dipimpin oleh salah seorang pemegang saham bukanpengendali yang dipilih oleh mayoritas pemegang
saham-- lainnya yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Pemegang saham yang hadir dalam Rapat harus membuktikan wewenangnya untuk hadir dalam Rapat,
yaitu sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Direksi atau Dewan Komisaris pada waktu
Pemanggilan Rapat UmumPemegang Saham, yang demikian dengan mengindahkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Pemegang saham yang berhak hadir dalam-
Rapat Umum Pemegang Saham adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham Perseroan1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham
atau 1 (satu) hari kerja sebelum ralat pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham jika terjadi ralat
pemanggilan.
3. Dari segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat, dibuat Risalah Rapat Umum Pemegang
Saham sesuaidengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang untuk pengesahan
risalahnya ditandatangani oleh Pimpinan Rapat dan sekurang-kurangnya oleh seorang pemegang
saham atau kuasa pemegang saham yang ditunjukoleh dan dari antara mereka yang hadir dalam Rapat
Umum Pemegang Saham.

163
4. Penandatanganan yang dimaksud dalam ayat 3 Pasal ini tidak disyaratkan apabila Risalah Rapat Umum
PemegangSaham itu dibuat dalam bentuk akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham yang
dibuat oleh notaris yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham
hanya dihadiri oleh Pemegang SahamIndependen, risalah Rapat Umum Pemegang Saham wajib dibuat
dalam bentuk akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham yang dibuat oleh notaris yang
terdaftardi Otoritas Jasa Keuangan.
5. Risalah Rapat Umum Pemegang Saham wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa keuangan paling
lambat 30 (tiga puluh) hari setelah Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan. Dalam hal batas
waktu penyampaian inijatuh pada hari libur, risalah Rapat Umum Pemegang Saham tersebut wajib
disampaikan paling lambat pada hari kerja berikutnya.
6. Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham wajib memuat informasi paling kurang:
a. tanggal, tempat, waktu dan mata acara Rapat Umum Pemegang Saham;
b. anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang hadir;
c. jumlah saham dengan hak suara yang sah yang hadir dan persentasenya dari jumlah seluruh
saham yang mempunyai hak suara yang sah;
d. ada tidaknya pemberian kesempatan kepada pemegang saham untuk mengajukan
pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara Rapat Umum Pemegang
Saham;
e. jumlah pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat
terkait mata acara Rapat Umum Pemegang Saham, jika pemegang saham diberi
kesempatan;
f. mekanisme pengambilan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham;
g. hasil pemungutan suara meliputi jumlah suara setuju, tidak setuju, dan abstain untuk setiap
mata acara Rapat Umum Pemegang Saham, jika pengambilan keputusan dilakukan dengan
pemungutan suara;
h. keputusan Rapat Umum Pemegang Saham; dan
i. pelaksanaan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak dalam hal
terdapat keputusan terkait dividen tunai.
7. Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham wajib diumumkan kepada masyarakat paling lambat
2 (dua) harikerja setelah Rapat Umum Pemegang Saham diselenggarakan melalui paling sedikit situs
web penyedia e-RUPS, situs web Bursa Efek dan situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan
bahasa asing, dengan ketentuan Bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris.

L. KUORUM KEHADIRAN, KUORUM KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DAN HAK SUARA

1. Kecuali dinyatakan lain dalam Anggaran Dasar ini, peraturan perundang-undangan dan peraturan yang
berlaku di bidang Pasar Modal, kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham untuk mata acara yang harus diputuskan dalam Rapat Umum pemegang Saham dengan
mengikuti ketentuan:-
a. Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan jika dalam Rapat Umum Pemegang
Saham lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara
hadir atau diwakili;
b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tidak tercapai, Rapat Umum
Pemegang Saham kedua dapat diadakan dengan ketentuan Rapat Umum Pemegang
Saham kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam Rapat Umum Pemegang
Saham paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara
hadir atau diwakili; dan
c. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf (a) dan
huruf (b) adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham
dengan hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Dalam hal kuorum kehadiran pada Rapat Umum Pemegang Saham kedua sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf (b) tidak tercapai, Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dapat diadakan dengan
ketentuan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri

164
oleh pemegang saham dari saham dengan ha suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum
keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan.
3. Ketentuan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat-- Umum Pemegang Saham sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) berlaku juga untuk kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham untuk mata acara transaksi material dan/atau perubahaan kegiatan usaha,
kecuali untuk mata acara transaksi material berupa pengalihan kekayaan Perseroan lebih dari 50% (lima
puluh persen) jumlah kekayaan bersih.
4. Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mata acara
pengangkatan dan pemberhentian Direksi serta Dewan Komisaris, dilakukandengan ketentuan sebagai
berikut:
a. dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang sah yang mewakili lebih dari 1/2 (satu
per dua) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan
hak suara yang - sah dan keputusan disetujui oleh lebih dari 1/2 -- satu per dua) bagian dari
jumlah seluruh saham --- dengan hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang
Saham;
b. dalam hal kuorum kehadiran Rapat Umum Pemegang Saham pertama tidak tercapai, maka
dalam Rapat Umum Pemegang Saham kedua adalah sah dan berhak mengambil
keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang sah
yang mewakili paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah
ditempatkan - oleh Perseroan dengan hak suara yang sah dan keputusan disetujui oleh
lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak - suara yang
hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham; dan
c. dalam hal kuorum kehadiran Rapat Umum Pemegang Saham kedua tidak tercapai, maka
Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dapat diadakan dengan ketentuan Rapat Umum
Pemegang Saham ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh
pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan
kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas - permohonan
Perseroan.
5. Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mata acara
perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang memerlukan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia, kecuali perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka memperpanjang jangka waktu
berdirinya Perseroan, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan jika Rapat Umum Pemegang Saham
dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah;
b. keputusan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf (a) adalah
sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak
suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham;
c. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tidak tercapai, Rapat Umum
Pemegang Saham kedua dapat diadakan dengan ketentuan Rapat Umum Pemegang
Saham kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam Rapat Umum Pemegang
Saham dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per lima)
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah;
d. keputusan Rapat Umum Pemegang Saham kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari
1/2 (satu per - dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Umum Pemegang Saham; dan
e. dalam hal kuorum kehadiran pada Rapat Umum Pemegang Saham kedua sebagaimana
dimaksud huruf (c) tidak tercapai, Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dapat diadakan
dengan ketentuan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga sah dan berhak mengambil
keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari - saham dengan hak suara yang sah
dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan atas permohonan Perseroan.
6. Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mata acara
pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas/Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:-

165
a. dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang sah yang mewakili lebih dari 1/2 (satu
per dua) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan
hak suara yang sah dan keputusan disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang
Saham;
b. dalam hal kuorum kehadiran Rapat Umum Pemegang Saham pertama tidak tercapai, maka
dalam Rapat Umum Pemegang Saham kedua adalah sah dan berhak mengambil
keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang sah
yang mewakili paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah
ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah dan keputusan disetujui oleh lebih
dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir
dalam Rapat Umum Pemegang Saham; dan
c. dalam hal kuorum kehadiran Rapat Umum Pemegang Saham kedua tidak tercapai, maka
Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dapat diadakan dengan ketentuan Rapat Umum
Pemegang Saham ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh
pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan
kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan
Perseroan.
7. Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mata acara
mengalihkan kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan
bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak,
menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen)
jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama
lain maupun tidak, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohonan
agar Perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan jangka waktuberdirinya Perseroan, dan pembubaran
Perseroan, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan jika Rapat Umum Pemegang Saham
dihadiri oleh pemegang - saham yang mewakili paling sedikit 3/4 (tiga per - empat) bagian
dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah;
b. keputusan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf (a) adalah
sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari - seluruh saham dengan
hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham;
c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tidak tercapai, Rapat Umum
Pemegang Saham kedua dapat diadakan dengan ketentuan Rapat Umum Pemegang
Saham kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika Rapat Umum Pemegang Saham
dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah;
d. keputusan Rapat Umum Pemegang Saham kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari
3/4 (tiga per - empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat
Umum Pemegang Saham; dan
e. dalam hal kuorum kehadiran pada Rapat Umum Pemegang Saham kedua sebagaimana
dimaksud pada huruf (c) tidak tercapai, Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dapat
diadakan dengan ketentuan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga sah dan berhak
mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara
yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas
Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan.
8. Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang hanya dihadiri oleh
Pemegang SahamIndependen dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan jika Rapat Umum Pemegang Saham
dihadiri lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara
yang sah yang dimiliki Pemegang - Saham Independen;
b. keputusan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf (a) adalah
sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham
dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen;

166
c. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tidak tercapai, Rapat Umum
Pemegang Saham kedua dapat dilangsungkan jika Rapat Umum Pemegang Saham
dihadiri lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara
yang sah yang dimiliki Pemegang Saham Independen;
d. keputusan Rapat Umum Pemegang Saham kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari
1/2 (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang
dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang
Saham;
e. dalam hal kuorum kehadiran pada Rapat Umum Pemegang Saham kedua sebagaimana
dimaksud pada huruf (c) tidak tercapai, Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dapat
dilangsungkan dengan ketentuan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga sah dan berhak
mengambil keputusan jika dihadiri oleh Pemegang Saham Independen dari saham dengan
hak suara yang sah, dalam kuorum kehadiran yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan
atas permohonan Perseroan; dan
f. keputusan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga adalah sah jika disetujui oleh Pemegang
Saham Independen yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) - saham yang dimiliki
oleh Pemegang Saham Independen yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
9. Dalam hal Perseroan memiliki lebih dari 1 (satu) klasifikasi saham, Rapat Umum Pemegang Saham
untuk mata acara perubahan hak atas saham hanya dihadiri oleh pemegang saham pada klasifikasi
saham yang terkena dampak atas perubahan hak atas saham pada klasifikasi saham tertentu, dengan
ketentuan:
a. Rapat Umum Pemegang Saham dapat dilangsungkan jika dalam Rapat Umum Pemegang
Saham paling sedikit 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham pada klasifikasi
saham yang terkena dampak atas perubahan hak tersebut hadir atau diwakili;
b. dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf (a) tidak tercapai, Rapat Umum
Pemegang Saham kedua dapat diadakan dengan ketentuan Rapat Umum - Pemegang
Saham kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam Rapat Umum Pemegang
Saham paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham pada klasifikasi
saham yang terkena dampak atas perubahan hak tersebut hadir - atau diwakili;
c. keputusan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada huruf (a) dan
huruf (b) sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari saham dengan
hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham; dan
d. dalam hal kuorum kehadiran pada Rapat Umum Pemegang Saham kedua sebagaimana
dimaksud pada huruf (b) tidak tercapai, Rapat Umum Pemegang Saham ketiga dapat
diadakan dengan ketentuan Rapat Umum Pemegang Saham ketiga sah dan berhak
mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham pada klasifikasi saham yang
terkena dampak atas perubahan hak tersebut dalam kuorum kehadiran dan kuorum
keputusan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan atas permohonan Perseroan.
10. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham, tiap saham memberikanhak kepada pemiliknya untuk
mengeluarkan 1 (satu) suara.-
11. Anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan karyawan Perseroan boleh bertindak selaku kuasa
dalam Rapat Umum Pemegang Saham, namun dalam pemungutan suara, anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris dan/atau karyawan yang bersangkutan dilarang bertindak sebagai kuasa dari
pemegang saham.
12. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan dengan suara tertutup yang tidak ditandatangani dan
mengenai hal lain secara lisan, kecuali apabila Pimpinan Rapat menentukan lain tanpa ada keberatan
dari pemegang saham yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
13. Pemegang saham dengan hak suara yang hadir dalam RapatUmum Pemegang Saham namun abstain
dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang
mengeluarkan suara.
14. Semua keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara
berdasarkan ketentuan yang telah diatur dalam pasal ini, kecuali apabila ditentukan lain dalam undang-
undang dan/atau Anggaran Dasar ini.

167
15. Dalam pemungutan suara, suara yang dikeluarkan oleh pemegang saham berlaku untuk seluruh saham
yang dimilikinya dan pemegang saham tidak berhak memberikankuasa kepada lebih dari seorang kuasa
untuk sebagian dari jumlah saham yang dimilikinya dengan suara yang berbeda.
16. Dalam hal hasil Rapat Umum Pemegang Saham yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang
Saham belum dilaksanakan dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal persetujuan Rapat
Umum Pemegang Saham, Perseroan wajib:
a. memberikan penjelasan khusus terkait pelaksaan hasil Rapat Umum Pemegang Saham
tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham terdekat; dan
b. mengungkapan penjelasan sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dalam laporan tahunan.

M. PENGGUNAAN LABA BERSIH DAN PEMBAGIAN DIVIDEN

1. Direksi harus mengajukan usul kepada Rapat UmumPemegang Saham Tahunan mengenai
penggunaan dari laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam perhitungan
tahunan yang telah disahkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang dalam usul tersebut
dapat dinyatakan berapa jumlah laba bersih yang belum terbagi yang akan dipergunakan sebagai
danacadangan, sebagaimana dimaksud pasal 25 di bawah ini, serta usul mengenai besarnya jumlah
dividen yang mungkin dibagikan dengan tidak mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham
untuk memutuskan lain.
2. Penggunaan Laba Bersih setelah dikurangi dengan penyisihan untuk dana cadangan sebagaimana
dimaksud Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan, diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham,
hanya dapat dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen apabila Perseroan
mempunyai saldo laba positif.
3. Dividen hanya dapat dibayarkan sesuai kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang
diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham, termasuk juga harus ditentukan waktu pembayaran dan
bentuk dividen. Dividen untuk satu saham harus dibayarkan kepada orang atau badan hukum yang
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari kerja yang ditentukan oleh atau atas
wewenang Rapat Umum Pemegang Saham dalam mana keputusan untuk pembagian dividen diambil.
4. Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir, apabila jumlah
kekayaanbersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor
ditambah cadanganwajib dan keadaan keuangan Perseroan memungkinkan makaberdasarkan
keputusan Rapat Direksi setelah memperolehpersetujuan Dewan Komisaris diperkenankan untuk
membagi dividen interim, dengan ketentuan bahwa kelak akan diperhitungkan dengan dividen yang
disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berikutnya dan pembagian dividen interim
tersebut tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya
kepada kreditur atau mengganggu kegiatan Perseroan, dengan memperhatikan ketentuan dalam
peraturan perundangan yang berlaku.
5. Dalam hal setelah tahun buku berakhir Perseroan ternyata menderita kerugian, dividen interim yang
telah dibagikan harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Direksi dan Dewan
Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan dalam hal pemegang
saham tidak dapat mengembalikan dividen interim tersebut.
6. Apabila perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup
dengan dana cadangan, sebagaimana dimaksud pasal 25, maka kerugian itu harus tetap dicatat dan
dimasukkan dalam perhitungan laba rugi dan dalam tahun buku selanjutnyaPerseroan dianggap tidak
mendapat laba selama kerugianyang dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi itu belum
ditutup seluruhnya, demikian dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
7. Pemberitahuan mengenai dividen dan dividen interim (sementara) diumumkan melalui media dan
menggunakan bahasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
8. Dalam hal terdapat keputusan Rapat Umum Pemegang Sahamterkait dengan pembagian dividen tunai,
Perseroan wajib melaksanakan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak paling
lambat 30 (tiga puluh) hari setelah diumumkannya Ringkasan Risalah Rapat Umum-Pemegang Saham
yang memutuskan pembagian dividen tunai.
9. Dividen yang tidak diambil setelah 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
untukpembayaran dividen lampau, dimasukkan kedalam cadangankhusus, Rapat Umum Pemegang

168
Saham mengatur tata cara pengambilan dividen yang telah dimasukkan kedalam cadangan khusus
tersebut. Dividen yang telah dimasukkan dalam cadangan khusus sebagaimana tersebut di atas
dantidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak Perseroan.
10. Mengenai saham-saham yang tercatat dalam Bursa Efek berlaku peraturan-peraturan Bursa Efek
Indonesia.

N. PENGGUNAAN DANA CADANGAN

1. Bagian dari laba yang disediakan untuk dana cadangan ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham
setelah memperhatikan usul Direksi dan dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Kewajiban penyisihan untuk cadangan tersebut berlaku apabila Perseroan mempunyai saldo laba yang
positif.
3. Penyisihan laba bersih untuk cadangan dilakukan sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% (dua
puluh persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
4. Dana cadangan sampai dengan jumlah sekurangnya 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal yang
ditempatkan hanyadigunakan untuk menutup kerugian yang diderita oleh Perseroan.
5. Apabila jumlah dana cadangan telah melebihi jumlah 20%- (dua puluh persen) dari jumlah modal yang
ditempatkan,- maka Rapat Umum Pemegang Saham dapat memutuskan agar dana cadangan yang
telah melebihi jumlah sebagaimana ditentukan pada ayat (3) Pasal ini digunakan bagi keperluan
Perseroan.
6. Direksi harus mengelola dana cadangan agar dana cadangan tersebut memperoleh laba dengan cara
yang dianggap baik olehnya dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dengan memperhatikan
peraturan perundangundangan yang berlaku.
7. Setiap keuntungan yang diterima dari dana cadangan harus dimasukkan dalam perhitungan laba rugi
Perseroan.

O. PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN, DAN PEMISAHAN

1. Penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan hanyadapat dilakukan berdasarkan keputusan Rapat


Umum Pemegang Saham dengan ketentuan sebagaimana tercantum-- dalam Pasal 23 ayat (7)
Anggaran Dasar ini.
2. Pemisahan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dengan
ketentuan sebagaimanatercantum dalam memperhatikan Pasal 23 ayat (7) Anggaran Dasar ini.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai penggabungan, peleburan, pengambilalihan, dan pemisahan adalah
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan
perundang-undangan dibidang Pasar Modal.

P. PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI

1. Pembubaran Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkanDasar ini.


2. Likuidasi hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dengan
ketentuan sebagaimanatercantum dalam Pasal 23 ayat (7) Anggaran Dasar ini.
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai pembubaran dan likuidasi dan berakhirnya status badan hukum adalah
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas jika tidak diatur lain dalam
peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

169
XV. TATA CARA PEMINATAN DAN PEMESANAN SAHAM
A. PENYAMPAIAN MINAT DAN PESANAN SAHAM

Perseroan berencana untuk melakukan Penawaran Umum menggunakan sistem Penawaran Umum
Elektronik sebagaimana diatur dalam POJK nomor 41/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas. Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk Secara Elektronik (“POJK
No. 41/2020”). Pemodal dapat menyampaikan minat pada masa bookbuilding atau pesanan pada masa
Penawaran Umum. Penyampaian minat atas saham yang akan ditawarkan dan/atau pesanan atas saham
yang ditawarkan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik wajib disampaikan dengan:

a. Secara langsung melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik (pada website: www.e-
ipo.co.id)
Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf a wajib diverifikasi oleh
Partisipan Sistem dimana pemodal terdaftar sebagai nasabah. Minat dan/atau pesanan disampaikan
dengan mengisi formulir elektronik yang tersedia pada sistem Penawaran Umum Elektronik.

b. Melalui Perusahaan Efek yang merupakan Partisipan Sistem dimana pemodal yang
bersangkutan menjadi nasabahnya; dan/atau
Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf b wajib diverifikasi oleh
Partisipan Sistem dimaksud untuk selanjutnya diteruskan ke Sistem Penawaran Umum Elektronik
oleh Partisipan Sistem. Minat dan/atau pesanan disampaikan dengan mengisi formulir di Perusahaan
Efek yang merupakan Partisipan Sistem. Untuk Pemesan yang merupakan nasabah Penjamin
Pelaksana Emisi Efek, dalam hal ini PT Erdikha Elit Sekuritas, selain dapat menyampaikan pesanan
melalui mekanisme sebagaimana dimaksud dalam huruf a di atas, pesanan juga dapat disampaikan
melalui email ke: ib@erdikha.com atau dapat melalui surat yang ditujukan ke alamat PT Erdikha Elit
Sekuritas, dengan mencantumkan informasi sebagai berikut:
1. Identitas Pemesan (Nama sesuai KTP, No. SID, No. SRE, dan Kode Nasabah yang
bersangkutan)
2. Jumlah pesanan dengan menegaskan satuan yang dipesan (lot/lembar)
3. Menyertakan scan copy KTP dan informasi kontak yang dapat dihubungi (email dan nomor
telepon).

Penjamin Pelaksana Emisi Efek berasumsi bahwa setiap permintaan yang dikirimkan melalui email
calon pemesan adalah benar dikirimkan oleh pengirim/calon pemesan dan tidak bertanggung jawab
atas penyalahgunaan alamat email pemesan oleh pihak lain.

c. Melalui Perusahaan Efek yang bukan merupakan Partisipan Sistem dimana pemodal yang
bersangkutan menjadi nasabahnya.
Minat dan/atau pesanan pemodal sebagaimana dimaksud dalam huruf c wajib diverifikasi oleh
Perusahaan Efek dimaksud dan selanjutnya disampaikan kepada Partisipan Sistem untuk diteruskan
ke Sistem Penawaran Umum Elektronik. Minat dan/atau pesanan disampaikan dengan mengisi
formulir di Perusahaan Efek yang bukan merupakan Partisipan Sistem.

Setiap pemodal hanya dapat menyampaikan 1 (satu) minat dan/atau pesanan melalui setiap Partisipan
Sistem untuk alokasi Penjatahan Terpusat pada setiap Penawaran Umum Saham. Setiap pemodal yang
akan menyampaikan minat dan/atau pemesanan untuk alokasi Penjatahan Pasti hanya dapat
menyampaikan minat dan/atau pemesanan melalui Perusahaan Efek yang merupakan Penjamin Emisi
Efek. Minat dan/atau pesanan pemodal untuk alokasi penjatahan pasti yang disampaikan melalui
Partisipan Sistem yang merupakan Penjamin Emisi Efek dan bukan Anggota Kliring harus dititipkan
penyelesaian atas pesanannya kepada Partisipan Sistem yang merupakan Anggota Kliring untuk
diteruskan ke Sistem Penawaran Umum Elektronik.

170
Penyampaian Minat atas Saham yang Akan Ditawarkan
Penyampaian minat atas Saham yang akan ditawarkan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik
dilakukan pada masa Penawaran Awal yang dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober – 18 Oktober 2023.
Pemodal dapat mengubah dan/atau membatalkan minat yang telah disampaikan selama masa
Penawaran Awal belum berakhir melalui Partisipan Sistem.

Dalam hal Pemodal mengubah dan/atau membatalkan minatnya. Partisipan Sistem harus melakukan
perubahan dan/atau pembatalan minat dalam Sistem Penawaran Umum Elektronik. Perubahan dan/atau
pembatalan minat dinyatakan sah setelah mendapat konfirmasi dari Sistem Penawaran Umum Elektronik.

Dalam hal pada akhir masa Penawaran Awal harga Saham yang disampaikan pada saat penyampaian
minat oleh pemodal sama dengan atau lebih tinggi dari harga penawaran Saham yang ditetapkan, minat
yang disampaikan oleh pemodal tersebut akan diteruskan menjadi pesanan Saham dengan harga sesuai
harga penawaran Saham setelah terlebih dahulu dikonfirmasi oleh pemodal pada masa penawaran
Saham.

Konfirmasi dilakukan pemodal dengan menyatakan bahwa pemodal telah menerima atau memperoleh
kesempatan untuk membaca Prospektus berkenaan dengan Saham yang ditawarkan sebelum atau pada
saat pemesanan dilakukan. Dalam hal pemodal menyampaikan minat atas Saham yang akan ditawarkan
secara langsung melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik, konfirmasi sebagaimana dilakukan secara
langsung oleh pemodal melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik, sedangkan apabila pemodal
menyampaikan minat atas Saham yang akan ditawarkan melalui Partisipan Sistem atau Perusahaan Efek
yang bukan merupakan Partisipan Sistem, konfirmasi dilakukan oleh Partisipan Sistem untuk dan atas
nama pemodal pada Sistem Penawaran Umum Elektronik. Partisipan Sistem wajib terlebih dahulu
melakukan konfirmasi kepada pemodal dan Perusahaan Efek di luar Sistem Penawaran Umum
Elektronik.

Penyampaian Pesanan atas Saham yang Akan Ditawarkan


Pesanan pemodal atas Saham yang ditawarkan disampaikan melalui Sistem Penawaran Umum
Elektronik pada masa penawaran Saham. Pemodal dapat mengubah dan/atau membatalkan
pesanannya selama masa penawaran Saham belum berakhir melalui Partisipan Sistem. Dalam hal
Pemodal mengubah dan/atau membatalkan pesanannya. Partisipan Sistem harus melakukan perubahan
dan/atau pembatalan pesanan dalam Sistem Penawaran Umum Elektronik. Perubahan dan/atau
pembatalan pesanan dinyatakan sah setelah mendapat konfirmasi dari Sistem Penawaran Umum
Elektronik.

B. PEMESAN YANG BERHAK

Pemesan yang berhak sesuai dengan POJK nomor 41/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas. Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk Secara Elektronik, adalah
Pemodal. Adapun Pemodal harus memiliki:
a. SID;
b. Subrekening Efek Jaminan; dan
c. RDN.

C. JUMLAH PEMESAN

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan
perdagangan yakni 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

D. PENDAFTARAN SAHAM KE DALAM PENITIPAN KOLEKTIF


Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran
Efek.

171
a. Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas Saham-saham Yang Ditawarkan berlaku
ketentuan sebagai berikut:

1. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam bentuk
Surat Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang
diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham-saham hasil Penawaran Umum
Perdana Saham akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama Pemegang Rekening
selambat-lambatnya pada tanggal distribusi saham setelah menerima konfirmasi registrasi
saham tersebut atas nama KSEI dari Perseroan atau BAE.

2. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini dicatatkan di
Bursa Efek, pemesan akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk FKPS yang
sekaligus merupakan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham
Perseroan atas saham-saham dalam Penitipan Kolektif.

3. KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada
pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham. Konfirmasi tertulis
merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam Rekening Efek.

4. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan saham antara Rekening


Efek di KSEI.

5. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak
memesan efek terlebih dahulu dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lain yang
melekat pada saham.

6. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada
saham dilaksanakan oleh Perseroan atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening
Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang
memiliki/membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

7. Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan setelah saham Perseroan dicatatkan,
pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham
keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham
didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang ditunjuk.

8. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI
melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi
formulir penarikan efek.

9. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif
Saham selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan
diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank
Kustodian yang mengelola saham.

10. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas saham Perseroan wajib
menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di
KSEI untuk mengadministrasikan saham tersebut.

b. Saham-saham yang ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif
Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa, Informasi lebih lanjut
mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek di tempat dimana
yang bersangkutan mengajukan pembelian saham.

172
E. MASA PENAWARAN AWAL DAN PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Masa Penawaran Awal akan berlangsung selama 3 (tiga) Hari Kerja, yaitu tanggal 16 Oktober – 18
Oktober 2023.

Masa Penawaran Awal Waktu Pemesanan


16 Oktober 2023 00:00 WIB – 23:59 WIB
17 Oktober 2023 00:00 WIB – 23:59 WIB
18 Oktober 2023 00:00 WIB – 17:00 WIB

Masa Penawaran Umum akan berlangsung selama 3 (tiga) Hari Kerja, yaitu tanggal 1 – 3 November
2023.

Masa Penawaran Umum Waktu Pemesanan


1 November 2023 00:00 WIB – 23:59 WIB
2 November 2023 00:00 WIB – 23:59 WIB
3 November 2023 00:00 WIB – 14:00 WIB

F. PENYEDIAAN DANA DAN PEMBAYARAN PEMESANAN SAHAM


Pemesanan Saham harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup. Dalam hal dana yang tersedia
tidak mencukupi, pesanan hanya akan dipenuhi sesuai dengan jumlah dana yang tersedia, dengan
kelipatan sesuai satuan perdagangan Bursa Efek.

Pemodal harus menyediakan dana pada Rekening Dana Nasabah (RDN) Pemodal sejumlah nilai
pesanan sebelum pukul 14:00 WIB pada hari terakhir Masa Penawaran Umum.
Dalam hal terdapat pemodal kelembagaan yang merupakan nasabah Bank Kustodian yang melakukan
pemesanan Penjatahan Pasti, dana pesanan harus tersedia pada Subrekening Efek Jaminan atau
Rekening Jaminan Partisipan Sistem yang merupakan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dimana pemodal
tersebut menyampaikan pesanan.

Pemesan menyediakan dana untuk pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan pada Rekening Dana
Nasabah (RDN) yang terhubung dengan Sub Rekening Efek yang didaftarkan untuk pemesanan saham.
Pemesan menyediakan dana untuk pembayaran sesuai dengan jumlah pemesanan pada Rekening Dana
Nasabah (RDN) yang terhubung dengan Sub Rekening Efek yang didaftarkan untuk pemesanan saham.

Partisipan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila pemesanan tidak memenuhi
persyaratan pemesanan pembelian saham. Dalam hal terdapat pemodal kelembagaan yang merupakan
nasabah Bank Kustodian yang melakukan pemesanan Penjatahan Pasti, dana pesanan harus tersedia
pada Subrekening Efek Jaminan atau Rekening Jaminan Partisipan Sistem yang merupakan Penjamin
Pelaksana Emisi Efek dimana pemodal tersebut menyampaikan pesanan.

G. PENJATAHAN SAHAM
PT Erdikha Elit Sekuritas bertindak sebagai Partisipan Admin dan/atau Partisipan Sistem yang
pelaksanaan penjatahannya akan dilakukan secara otomatis oleh Penyedia Sistem sesuai dengan
Peraturan IX.A.7. POJK No. 41/2020 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
15/SEOJK.04/2020 tentang Penyediaan Dana Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi Saham
Untuk Penjatahan Terpusat, Dan Penyelesaian Pemesanan Saham Dalam Penawaran Umum Efek
Bersifat Ekuitas Berupa Saham Secara Elektronik (SEOJK No. 15/2020).

1. Penjatahan Terpusat (Pooling)

173
Alokasi untuk Penjatahan Terpusat ditentukan berdasarkan golongan Penawaran Umum
sebagaimana diatur dalam angka V SEOJK No. 15/SEOJK.04/2020 tentang Penyediaan Dana
Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi Efek Untuk Penjatahan Terpusat, dan Penyelesaian
Pemesanan Efek Dalam Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Berupa Saham Secara Elektronik.
Saham yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan kisaran Harga Penawaran Awal sebesar
Rp115,- (seratus lima belas Rupiah) s.d. Rp122,- (seratus dua puluh dua Rupiah) sedangkan nilai
penawaran umum Perseroan sebanyak-banyaknya Rp40.772.400.000,- (empat puluh miliar tujuh
ratus tujuh puluh dua juta empat ratus ribu Rupiah).

Batasan Tingkat Pemesanan dan Penyesuaian


Alokasi untuk Penjatahan Terpusat
Persentase Alokasi Penyesuaian Penyesuaian Penyesuaian
Golongan Penawaran Umum
Saham* I II III
2,5x ≤ X <
10x ≤ X < 25x ≥ 25x
10x
I (Nilai Emisi ≤ Rp250 miliar ) Min. (15% atau Rp20 miliar) ≥ 17,5% ≥ 20% ≥ 25%
II (Rp250 miliar < Nilai Emisi ≤ Min. (10% atau Rp37,5
≥ 12,5% ≥ 15% ≥ 20%
Rp500 miliar) miliar)
III (Rp500 miliar < Nilai Emisi ≤ Min. (7,5% atau Rp50
≥ 10% ≥ 12,5% ≥ 17,5%
Rp1 triliun) miliar)
Min. (2,5% atau Rp75
IV (Nilai Emisi > Rp1 triliun) ≥ 5% ≥ 7,5% ≥ 12,5%
miliar)
*) mana yang lebih tinggi

Dana yang akan dihimpun dalam Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan adalah sebanyak-
banyaknya Rp Rp40.772.400.000,- (empat puluh miliar tujuh ratus tujuh puluh dua juta empat ratus
ribu Rupiah), Berdasarkan nilai tersebut, maka Penawaran Umum ini termasuk pada Golongan
Penawaran Umum I, dengan batasan minimum alokasi untuk penjatahan terpusat sebesar adalah
minimal sebesar 15% (lima belas persen) atau Rp20.000.000.000,- (dua puluh miliar Rupiah)mana
yang lebih tinggi nilainya. Ketentuan tersebut akan dihitung berdasarkan harga penawaran umum
final yang akan ditentukan kemudian setelah selesainya masa penawaran awal.

Alokasi saham untuk penjatahan terpusat dialokasikan untuk investor penjatahan terpusat retail (nilai
pesanan paling banyak Rp100.000.000,- (seratus juta Rupiah)) dan investor penjatahan terpusat
selain retail (nilai pesanan lebih dari Rp100.000.000,- (seratus juta Rupiah)) dengan perbandingan
1:2 (satu banding dua).

Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan pada Penjatahan Terpusat dibandingkan batas alokasi
saham, maka alokasi saham untuk Penjatahan Terpusat disesuaikan sebagaimana tabel golongan
I. Pada penawaran umum perdana saham Perseroan, apabila terjadi kelebihan pemesanan maka
batas alokasi saham untuk Penjatahan Terpusat adakan disesuaikan berdasarkan tingkat batasan
pemesanan yaitu:

a. Apabila tingkat pemesanan melebihi 2,5 (dua koma lima) kali namun kurang dari 10 (sepuluh)
kali dari batasan alokasi minimal, maka alokasi untuk Penjatahan terpusat ditingkatkan menjadi
paling sedikit sebesar 17,5% (tujuh belas koma lima persen) dari jumlah saham yang ditawarkan,
tidak termasuk Efek lain yang menyertainya;
b. Apabila tingkat pemesanan mencapai 10 (sepuluh) kali namun kurang dari 25 (dua puluh lima)
kali dari batasan alokasi minimal, maka alokasi untuk Penjatahan terpusat ditingkatkan menjadi
paling sedikit sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah saham yang ditawarkan, tidak
termasuk Efek lain yang menyertainya; atau
c. Apabila tingkat pemesanan mencapai 25 (dua puluh lima) kali atau lebih, maka alokasi untuk
Penjatahan terpusat ditingkatkan menjadi paling sedikit sebesar 25% (dua puluh lima persen)
dari jumlah saham yang ditawarkan, tidak termasuk Efek lain yang menyertainya.

174
Adapun sumber Saham yang dapat digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi
Saham untuk porsi Penjatahan Terpusat dalam hal dilakukan penyesuaian adalah Saham yang
dialokasikan untuk porsi Penjatahan Pasti.

Untuk sumber Efek menggunakan Efek yang dialokasikan untuk porsi Penjatahan Pasti, pemenuhan
pesanan pemodal pada Penjatahan Pasti dilakukan dengan membagikan porsi Penjatahan Pasti
setelah dikurangi dengan penyesuaian alokasi Saham:
a) secara proporsional untuk seluruh pemodal berdasarkan jumlah pesanan; atau
b) berdasarkan keputusan penjamin pelaksana emisi Efek dalam hal penjamin pelaksana emisi
Efek memberikan perlakuan khusus kepada pemodal tertentu dengan ketentuan sebagai berikut:
1. pemodal Penjatahan Pasti yang mendapatkan perlakuan khusus hanya akan dikenakan
penyesuaian alokasi Efek secara proporsional setelah pemodal Penjatahan Pasti yang
tidak mendapat perlakuan khusus tidak mendapatkan alokasi Saham karena penyesuaian;
2. pemodal yang diberikan perlakuan khusus sebagaimana dimaksud dalam angka 1)
ditentukan dan diinput ke dalam Sistem Penawaran Umum Elektronik sebelum berakhirnya
masa penawaran Saham; dan
3. penjamin pelaksana emisi Efek harus memberitahukan kepada masing-masing pemodal
yang terdampak penyesuaian alokasi Saham.

Dalam hal terdapat kekurangan Saham akibat alokasi penyesuaian sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan b, kekurangan Saham tersebut dipenuhi dari pemodal pada Penjatahan Pasti yang
disesuaikan berdasarkan urutan waktu penyampaian pesanan yang paling akhir.

Dalam hal terdapat lebih dari 1 (satu) pesanan pada alokasi Penjatahan Terpusat dari pemodal yang
sama melalui Partisipan Sistem yang berbeda, pesanan tersebut harus digabungkan menjadi 1 (satu)
pesanan.

Dalam hal terjadi kekurangan pemesanan pada Penjatahan Terpusat Ritel, sisa Saham yang
tersedia dialokasikan untuk Penjatahan Terpusat selain ritel.

Dalam hal terjadi kekurangan pemesanan pada Penjatahan Terpusat selain ritel, sisa Saham yang
tersedia dialokasikan untuk Penjatahan Terpusat Ritel. Dalam hal jumlah Saham yang dipesan oleh
pemodal pada alokasi Penjatahan Terpusat melebihi jumlah Saham yang dialokasikan untuk
Penjatahan Terpusat, termasuk setelah memperhitungkan adanya penyesuaian alokasi Saham,
penjatahan Saham dilakukan oleh Sistem Penawaran Umum Elektronik dengan mekanisme sebagai
berikut:

a. pada Penjatahan Terpusat Ritel dan Penjatahan Terpusat selain ritel, untuk setiap pemodal
dilakukan penjatahan Saham terlebih dahulu paling banyak sampai dengan 10 (sepuluh) satuan
perdagangan atau sesuai pesanannya untuk pemesanan yang kurang dari 10 (sepuluh) satuan
perdagangan;
b. dalam hal jumlah Saham yang tersedia dalam satuan perdagangan lebih sedikit dibandingkan
dengan jumlah pemodal sehingga tidak mencukupi untuk memenuhi penjatahan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a. Saham tersebut dialokasikan kepada pemodal yang melakukan
pemesanan pada Penjatahan Terpusat sesuai urutan waktu pemesanan.
c. dalam hal masih terdapat Saham yang tersisa setelah penjatahan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, sisa Saham dialokasikan secara proporsional dalam satuan perdagangan
berdasarkan sisa jumlah pesanan yang belum terpenuhi;
d. dalam hal perhitungan penjatahan secara proporsional menghasilkan angka pecahan satuan
perdagangan, dilakukan pembulatan ke bawah; dan
e. dalam hal terdapat sisa Saham hasil pembulatan penjatahan Saham secara proporsional
sebagaimana dimaksud dalam huruf d, sisa Saham dialokasikan kepada para pemodal yang
pesanannya belum terpenuhi berdasarkan urutan waktu penyampaian pesanan masing-masing
1 (satu) satuan perdagangan hingga Saham yang tersisa habis.

175
Dalam hal terjadi kelebihan pesanan pada Penjatahan Terpusat tanpa memperhitungkan pesanan
dari pemodal yang menyampaikan pemesanan untuk Penjatahan Terpusat namun juga melakukan
pemesanan Penjatahan Pasti, pesanan pada Penjatahan Terpusat dari pemodal tersebut tidak
diperhitungkan. Dalam hal terjadi terjadi kekurangan, pesanan pada Penjatahan Terpusat dari
pemodal tersebut mendapat alokasi secara proporsional. Dalam hal jumlah Saham yang dijatahkan
untuk pemodal lebih sedikit dari pada jumlah pemesanan yang dilakukan atau terdapat sisa Saham
hasil pembulatan. Saham tersebut dialokasikan berdasarkan urutan waktu penyampaian pesanan
hingga Saham yang tersisa habis.
Untuk pemodal yang memiliki pesanan melalui lebih dari 1 (satu) Partisipan Sistem. Saham yang
diperoleh dialokasikan secara proporsional untuk pesanan pada masing-masing Partisipan Sistem.
Dalam hal yang dijatahkan untuk pemodal lebih sedikit dari pada jumlah pemesanan yang dilakukan
atau terdapat sisa Saham hasil pembulatan. Saham tersebut dialokasikan berdasarkan urutan waktu
penyampaian pesanan hingga Saham yang tersisa habis.

2. Penjatahan pasti (Fixed allotment)


Penjatahan Pasti hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai
berikut:
1. Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum ini dibatasi sampai dengan 85,00% (delapan puluh
lima persen) dari jumlah yang ditawarkan.
2. Penjatahan pasti akan dialokasikan namun tidak terbatas pada dana pensiun, asuransi,
reksadana, korporasi, dan perorangan.
3. Manajer Penjatahan yaitu PT Erdikha Elit Sekuritas, dapat menentukan besarnya persentase
dan pihak yang akan mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum. Pihak-pihak
yang akan mendapatkan Penjatahan Pasti adalah pihak yang menurut pertimbangan Manajer
Penjatahan merupakan investor dengan kredibilitas yang baik dan merupakan investor institusi
seperti dana pensiun, reksadana, asuransi, dan korporasi lainnya serta investor individu dengan
pertimbangan investasi jangka panjang.
4. Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada pemesan sebagaimana berikut:
a. direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih
saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen
penjualan Saham sehubungan dengan Penawaran Umum;
b. direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Emiten; atau
c. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dan huruf b), yang bukan
merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.
Informasi final akan ditentukan setelah berakhirnya masa penawaran awal.

H. PENUNDAAN MASA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM ATAU PEMBATALAN PENAWARAN


UMUM PERDANA SAHAM

Berdasarkan hal-hal yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Peraturan No. IX.A.2,
dalam jangka waktu sejak efektifnya Pernyataan Pendaftaran sampai dengan berakhirnya masa
Penawaran Umum. Perseroan dapat menunda Masa Penawaran Umum Perdana Saham untuk masa
paling lama 3 (tiga) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif atau
membatalkan Penawaran Umum Perdana Saham dengan ketentuan:

a. Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi:
1) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen)
selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut-turut;
2) Bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan
terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau
3) Peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan
yang ditetapkan oleh OJK.

b. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:

176
1) Mengumumkan penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum
dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran
nasional paling lambat satu hari kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Disamping
kewajiban mengumumkan dalam surat kabar. Perseroan dapat juga mengumumkan informasi
tersebut dalam media massa lainnya;
2) Menyampaikan informasi penundaan masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran
Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana
dimaksud dalam poin a;
3) Menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a) kepada OJK paling
lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud; dan
4) Perseroan yang menunda masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum yang
sedang dilakukan, dalam hal pesanan Efek telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan
uang pemesanan Efek kepada pemesan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak keputusan
penundaan atau pembatalan tersebut.

c. Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan akan memulai
kembali masa Penawaran Umum berlaku ketentuan sebagai berikut:

1) Dalam hal penundaan masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi sebagaimana
dimaksud dalam huruf a butir 1), maka Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran
Umum paling lambat 8 (delapan) hari kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek
mengalami peningkatan paling sedikit 50,00% (lima puluh perseratus) dari total penurunan
indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;
2) Dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami penurunan kembali
sebagaimana dimaksud dalam huruf a butir 1), maka Perseroan dapat melakukan kembali
penundaan masa Penawaran Umum;
3) Wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi
tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah penundaan masa
Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang satu surat kabar
harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu hari kerja
sebelum dimulainya lagi masa Penawaran Umum. Disamping kewajiban mengumumkan dalam
surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa lainnya; dan
4) Wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 3) kepada OJK
paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud.

I. PENYERAHAN FORMULIR KONFIRMASI PENJATAHAN ATAS PEMESANAN SAHAM


Pemesanan Pembelian Saham dengan mekanisme penjatahan terpusat, akan didebet sejumlah saham
yang memperoleh penjatahan pada saat penjatahan pemesanan saham telah dilakukan, dengan
demikian tidak akan terjadi pengembalian uang pemesanan pada penawaran umum saham dengan
menggunakan Sistem Penawaran Umum Elektronik.

J. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN


Pemesanan Pembelian Saham dilakukan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik, dimana dana
akan didebet sejumlah saham yang memperoleh penjatahan pada saat penjatahan pemesanan saham
telah dilakukan, dengan demikian tidak akan terjadi pengembalian uang pemesanan pada penawaran
umum saham dengan menggunakan Sistem Penawaran Umum Elektronik.

K. PENYERAHAN KONFIRMASI PENJATAHAN ATAS PEMESANAN SAHAM


Pemesan akan memperoleh konfirmasi penjatahan pemesanan saham melalui Sistem Penawaran Umum
Elektronik dalam hal pesanan disampaikan secara langsung oleh pemesan ke dalam Sistem Penawaran
Umum Elektronik. atau menggunakan formulir dalam hal pesanan disampaikan oleh Partisipan Sistem.
Pemesan wajib menyediakan dana sesuai dengan pesanan pada Sub Rekening Efek Pemesan dan
jumlah dana yang didebet pada RDN pemesan.

177
XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS
Prospektus dapat diperoleh selama masa Penawaran Umum Perdana Saham dan tersedia pada website
Perseroan atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek serta pada Sistem Penawaran Umum
Elektronik. Informasi lebih rinci mengenai Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan dapat diperoleh pada
Sistem Penawaran Umum Elektronik yang dapat diakses melalui website www.e-ipo.co.id.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang dimaksud adalah sebagai berikut:

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT Erdikha Elit Sekuritas

Gd. Sucaco Lt.3


Jl Kebon Sirih. Kav.71 Menteng Jakarta
Pusat 10340
Telp : 021 – 3983 6420
Fax : 021 – 3983 6438
Website : www.erdikha.com
Email : ib@erdikha.com

PENJAMIN EMISI EFEK


[akan ditentukan kemudian]

178
XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

<halaman ini sengaja dikosongkan>

179
No. 014/LO-KSM/ASET/X/23

Jakarta, 12 Oktober 2023

Kepada Yang Terhormat:

PT Kian Santang Muliatama Tbk (“Perseroan”)


Jl. Wibawa Mukti II Perum Telkom Satwika Permai
Blok A5 No. 8, RT. 009 RW 009
Kel. Jatiluhur, Kec. Jatiasih
Bekasi – 17425

PERIHAL: Pendapat Dari Segi Hukum Sehubungan Dengan Rencana Perseroan


Untuk Melakukan Penawaran Umum Perdana Tahun 2023 (“Penawaran
Umum Perdana”)

Sehubungan dengan maksud Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Perdana


sebanyak-banyaknya 334.200.000 (tiga ratus tiga puluh empat juta dua ratus ribu) saham
biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel
Perseroan, dengan nilai nominal Rp.40,- (empat puluh Rupiah) setiap saham, yang mewakili
sebanyak-banyaknya 22,903% (dua puluh dua koma sembilan nol tiga persen) dari Modal
Ditempatkan dan Modal Disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham
(“Saham Yang Ditawarkan”) dan ditawarkan kepada Masyarakat dengan harga penawaran
sebesar Rp.115,- (seratus lima belas Rupiah) s.d. Rp.122,- (seratus dua puluh dua Rupiah)
setiap saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum ini adalah sebanyak-banyaknya
Rp.40.772.400.000,- (empat puluh miliar tujuh ratus tujuh puluh dua juta empat ratus ribu
Rupiah).

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 200.520.000 (dua


ratus juta lima ratus dua puluh ribu) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan
atau sebanyak-sebanyaknya 17,824% (tujuh belas koma delapan dua empat persen) dari
total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam
rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan dengan harga pelaksanaan
Rp.210,- (dua ratus sepuluh Rupiah) per saham. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma
sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar
Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 5 (lima) Saham Baru
Perseroan berhak memperoleh 3 (tiga) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I
memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang
dikeluarkan dalam portepel. Maka kami, Kantor Hukum ASET Law Firm, selaku konsultan
hukum independen telah ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan Surat Perseroan No.
272/KSM-L/XII/2022 perihal Penunjukkan Konsultan Hukum Pasar Modal Independen
tertanggal 14 Desember 2022, untuk melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum
(“Pemeriksaan Hukum”) dan memberikan Pendapat Dari Segi Hukum (“Pendapat Hukum”)
mengenai aspek-aspek hukum dari Perseroan dan perusahaan target akuisisi yaitu PT Kian

ASET Law Firm - Capital Market Lawyer


JL. Semolowaru Selatan VI No. 14A, Surabaya, 60119 – Indonesia
Tel: +62812 5202 0207 EMAIL: info@asetlawfirm.id
PDSH | Page 2

Santang (“KS”) dan PT Karya Instrumindo Simpati (“KIS”) ”), dan PT Ergas Fusion Indonesia
(“EFI”) merupakan perusahaan asosiasi Perseroan yang dilakukan pemeriksaan uji tuntas
secara terbatas, serta aspek-aspek hukum dari Penawaran Umum Perdana sesuai dengan
peraturan dan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, khususnya mengenai Pasar
Modal.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Perseroan, dana yang diperoleh dari hasil
Penawaran Umum Perdana Perseroan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, akan
digunakan untuk:

1. Sebesar Rp. 14.682.000.000,- (empat belas miliar enam ratus delapan puluh dua juta
Rupiah) akan digunakan Perseroan untuk pembelian 99% (Sembilan puluh Sembilan
persen) saham KS dan setoran modal untuk modal kerja KS.

a. Sebesar Rp.11.682.000.000,- (sebelas miliar enam ratus delapan puluh dua juta
Rupiah) akan digunakan Perseroan untuk pembelian 99% (sembilan puluh sembilan
persen) saham KS.

Perseroan telah melakukan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (“PJBSB”) tanggal
03 Juli 2023 antara Perseroan selaku pembeli dengan Pemegang Saham KS, yaitu PT
Limau Sejati Investama (“LSI”), Muhamad Hanafi, dan Edi Cahyono selaku penjual.
Rencana pembelian 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham PT Kian Santang
telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham.

Berikut merupakan informasi material mengenai KS:

a. Kegiatan Usaha : Kegiatan Usaha KS adalah sebagai berikut:


1. Jasa Inspeksi Teknis.
2. Jasa Kalibrasi & Pengetesan Peralatan Teknis.
b. Perizinan yang : 1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 102614611819
dimiliki KS 2. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 8120113220063
3. Komite Akreditasi Nasional No, 979/3a2/LIS/11/2021
4. SKT Migas No.1063/SKT-02/DMT/2017
5. Surat Kemampuan Usaha Penunjang Migas No.110/SKUP-
J/DMB/2021
6. Izin Usaha Industri (UI) No. 8120113220063
7. Nomor Induk Berusaha (NIB) No. 8120113220063
8. Surat Izin Usaha Jasa Survey (SIUJS) No. 4.S01-SIUJS.2018
9. Pengesahaan Perusahaan Inspeksi No. T-
4302/MG.06/DJM/2022
10. Perizinan Registrasi Usaha Penunjang Panas Bumi Bidang
Usaha Jasa Non-Konstruksi Baru No. UPJ2-11/I/2022
11. NPWP No. 02.161.361.7-432.000.
c. Alamat : Jalan Wibawa Mukti II Perum Satwika Permai Telkom,
Blok A5, No.9, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan
Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
d. PJBSB : I. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No.
001/KSM/LGL/VII/2023 tanggal 03 Juli 2023.
Nama-nama pihak yang bertransaksi:

Penjual:
PDSH | Page 3

- LSI diwakili oleh Edi Cahyono selaku Direktur

Pembeli:
- Perseroan diwakili oleh Edy Nurhamid Amin
selaku Direktur Utama.

Nilai Transaksi:
Rp. 11.210.000.000 (sebelas miliar dua ratus
sepuluh juta Rupiah)

II. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No.


002/KSM/LGL/VII/2023 tanggal 03 Juli 2023.
Nama-nama pihak yang bertransaksi:

Penjual:
- Muhamad Hanafi
- Edi Cahyono

Pembeli :
- Perseroan diwakili oleh Edy Nurhamid Amin
selaku Direktur Utama.

Nilai Transaksi:
1. Muhamad Hanafi sebesar Rp 236.000.000,-
(dua ratus tiga puluh enam juta Rupiah)
2. Edi Cahyono sebesar Rp 236.000.000,- (dua
ratus tiga puluh enam juta Rupiah)
e. Persyaratan yang 1. Pembeli telah mendapatkan Persetujuan Pencatatan Saham
dibutuhkan untuk atas Penawaran Umum Perdana Saham dari PT Bursa Efek
akuisisi KS Indonesia;
2. Peryataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan kepada
Pembeli untuk melaksanakan Penawaran Umum Perdana
Saham;
3. Perusahaan Target (PT KS) wajib memastikan bahwa seluruh
anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan karyawan
Perusahaan Target untuk memberikan akses kepada Pembeli
dalam melaksanakan uji tuntas Perusahaan Target untuk
memberikan akses kepada Pombeli dalam melaksanakan uji
tuntas terhadap Perusahaan Target sehubungan dengan
Perjanjian ini setelah tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini;
4. Rapat Umum Pernegang Saham Perusahaan Target yang
menyetujui rencana pengambilalihan Saham Yang Dijual
kepada Pembeli;
5. Diterimanya pemberitahuan perubahan susunan peregang
saham Perusahaan Target dari Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia;
6. Ditandatanganinya Akta Jual Beli atas Saham yang dijual oleh
Para Penjual mengenai persetujuan atas pengambilalihan
Saham yang dijual tersebut;
PDSH | Page 4

7. Dicatatkannya saham atas nama Pembeli yang berasal dari


pengalihan saham milik Para Penjual dalam Daftar Pemegang
Saham Perusahaan Target berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
8. Direksi Pembeli terlebih dahulu harus mendapatkan
persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris Pembeli;
9. Diperolehnya setiap dan seluruh persetujuan dan persyaratan
yang diperlukan Pembeli sebagai Perseroan Terbuka; dan
10. Telah dilakukan pengumuman di surat kabar nasional
sehubungan dengan rencana jual beli dan atau
pengambilalihan ini
f. Waktu Transaksi : Semester 2 tahun 2023
g. Sifat hubungan : Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan
afiliasi Perseroan Penjual.
dengan penjual
h. Alasan dan : 1. Sejalan dengan visi dan misi Perseroan untuk
pertimbangan menambah portofolio produk Perseroan dan
transaksi Perusahaan target.
2. Memperluas jaringan pelanggan Perseroan dan
Perusahaan target.
i. Total Nilai Transaksi : Rp11.682.000.000,- (sebelas miliar enam ratus
delapan puluh dua juta Rupiah), dimana penentuan
nilai transaksi tersebut dilakukan berdasarkan
penilaian yang dilakukan oleh KJPP Toto Suharto &
Rekan berdasarkan Laporan Penilai 100% Saham PT
Kian Santang No. 00336/2.0055-
00/BS/05/0060/1/VII/2023 tanggal 3 Juli 2023, dengan
menggunakan Pendekatan Pendapatan dan
Pendekatan Aset.

(untuk selanjutnya disebut sebagai “Transaksi Akuisisi KS”)

b. Serta sebesar Rp.3.000.000.000,- (tiga miliar Rupiah), akan diberikan kepada KS


dalam bentuk penyetoran modal untuk modal kerja antara lain untuk pembiayaan
kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk
pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, pembayaran keperluan administrasi dan
utilitas kantor, biaya pemasaran, biaya pelatihan dan sertifikasi karyawan, pembiayaan
pekerjaan, pembelian peralatan teknis, persediaan barang dan lain-lain. (“Penyertaan
Modal KS”).

2. Sebesar Rp.6.311.648.000,- (enam miliar tiga ratus sebelas juta enam ratus empat puluh
delapan ribu Rupiah) akan digunakan Perseroan untuk pembelian 99% (Sembilan puluh
Sembilan persen) saham KIS dan setoran modal untuk KIS.

a. Sebesar Rp.4.311.648.000,- (empat miliar tiga ratus sebelas juta enam ratus empat
puluh delapan ribu Rupiah) akan digunakan Perseroan untuk pembelian 99%
(sembilan puluh sembilan persen) saham KIS.
PDSH | Page 5

Perseroan telah melakukan PJBSB tanggal 03 Juli 2023 antara Perseroan selaku
pembeli dengan Pemegang Saham KIS, yaitu PT Karya Simpati Indonesia (“KSI”),
Yudia Ihsanat Sudibjo, dan Desandika Pradana Wirawan sebagai penjual. Rencana
pembelian 99% (sembilan puluh sembilan persen) saham PT Karya Instrumindo
Simpati telah mendapat persetujuan dari para pemegang saham.

Berikut merupakan informasi material mengenai KIS:

a. Kegiatan Usaha : Kegiatan Usaha KIS adalah sebagai berikut:


1. Produsen Alat Pengukur Tekanan & Instrumentasi
2. Perdagangan Umum
b. Perizinan yang : 1. Nomor Induk Berusaha (NIB) No. 8120118110696
dimiliki KIS 2. NPWP No. 74.594.578.2-086.000
3. Nomor Identitas Kepabeanan No. S-020676/BC.025/2016
c. Alamat : kompleks Puri Niaga, Jalan Puri Kencana Blok K7
No.1K, Kembangan, Jakarta Barat
d. PJBSB : I. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No.
003/KSM/LGL/VII/2023 tanggal 03 Juli 2023.
Nama-nama pihak yang bertransaksi:

Penjual:
- KSI diwakili oleh Desandika Pradana Wirawan
selaku Direktur.

Pembeli

- Perseroan diwakili oleh Edy Nurhamid Amin


selaku Direktur Utama
Nilai Transaksi
Rp. 3.538.600.000,- (tiga miliar lima ratus tiga
puluh delapan juta Rupiah)
II. Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat No.
004/KSM/LGL/VII/2023 tanggal 03 Juli 2023.
Nama-nama pihak yang bertransaksi:

Penjual:
- Yudia Ihsanat Sudibjo
- Desandika Pradana Wirawan

Pembeli:
- Perseroan diwakili oleh Edy Nurhamid Amin
selaku Direktur Utama

Nilai Transaksi:
- Yudia Ihsanat Sudibjo sebesar Rp.
571.620.000 (lima ratus tujuh puluh satu juta
enam ratus dua puluh ribu Rupiah)
PDSH | Page 6

- Desandika Pradana Wirawan sebesar Rp.


201.428.000 (dua ratus satu juta empat ratus
dua puluh delapan Rupiah)
e. Persyaratan yang : 1. Pembeli telah mendapatkan Persetujuan
dibutuhkan untuk Pencatatan Saham atas Penawaran Umum
akuisisi KIS Perdana Saham dari PT Bursa Efek Indonesia;
2. Peryataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan
kepada Pembeli untuk melaksanakan Penawaran
Umum Perdana Saham;
3. KIS wajib memastikan bahwa seluruh anggota
Direksi, Dewan Komisaris, dan karyawan
Perusahaan Target untuk memberikan akses
kepada Pembeli dalam melaksanakan uji tuntas
Perusahaan Target untuk memberikan akses
kepada Pombeli dalam melaksanakan uji tuntas
terhadap Perusahaan Target sehubungan dengan
Perjanjian ini setelah tanggal ditandatanganinya
Perjanjian ini;
4. Rapat Umum Pernegang Saham Perusahaan
Target yang menyetujui rencana pengambilalihan
Saham Yang Dijual kepada Pembeli;
5. Diterimanya pemberitahuan perubahan susunan
peregang saham Perusahaan Target dari
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia;
6. Ditandatanganinya Akta Jual Beli atas Saham yang
dijual oleh Para Penjual mengenai persetujuan atas
pengambilalihan Saham yang dijual tersebut;
7. Dicatatkannya saham atas nama Pembeli yang
berasal dari pengalihan saham milik Para Penjual
dalam Daftar Pemegang Saham Perusahaan
Target berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
8. Direksi Pembeli terlebih dahulu harus mendapatkan
persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris Pembeli;
9. Diperolehnya setiap dan seluruh persetujuan dan
persyaratan yang diperlukan Pembeli sebagai
Perseroan Terbuka; dan
10. Telah dilakukan pengumuman di surat kabar
nasional sehubungan dengan rencana jual beli dan
atau pengambilalihan ini.
f. Waktu Transaksi : Semester 2 tahun 2023
g. Sifat Hubungan : Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dan
afiliasi Perseroan penjual.
dengan penjual
PDSH | Page 7

h. Alasan dan : 1. Sejalan dengan visi dan misi Perseroan untuk


pertimbangan menambah portofolio produk Perseroan dan KIS
transaksi 2. Memperluas jaringan pelanggan Perseroan dan
KIS
i. Total Nilai Transaksi : Rp. 4.311.648.000,- (empat miliar tiga ratus sebelas
juta enam ratus empat puluh delapan ribu Rupiah).

(untuk selanjutnya disebut sebagai “Transaksi Akuisisi KIS”)

b. Serta sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah), akan diberikan kepada KIS
dalam bentuk penyetoran modal untuk modal kerja antara lain untuk pembiayaan
kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk
pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, pembayaran keperluan admnistrasi dan
utilitas kantor, biaya pemasaran, biaya pelatihan karyawan, pembiayaan proyek,
pembelian barang dan persediaan barang, pengembangan produk baru atau
penyempurnaan produk yang telah ada dalam rangka peningkatan TKDN dan lain-lain
(“Penyetoran Modal KIS”)

3. Sekitar Rp9.630.000.000,- (Sembilan miliar enam ratus tiga puluh juta Rupiah) akan
digunakan untuk akuisisi merk Ergas dan Kians. Sekitar Rp7.630.000.000,- (tujuh miliar
enam ratus tiga puluh juta Rupiah) akan digunakan Perseroan untuk akuisisi merk Ergas,
dan sekitar Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) akan digunakan Perseroan untuk
akuisisi merk Kians yang dimiliki oleh PT Ergas Kians Ikonig. Rencana akuisisi merk Ergas
dan Kians telah mendapatkan persetujuan RUPS dari pemegang saham PT Ergas Kians
Ikonig (“EKI”) dengan penjelasan sebagai berikut:

a. PJBBM : Perjanjian Jual Beli Bersyarat Merek No.


005/KSM/LGL/VII/2023 tanggal 03 Juli 2023
b. Para Pihak : Penjual:
EKI diwakili oleh Madina Nailufar selaku Direktur

Pembeli:
Perseroan diwakili oleh Edy Nurhamid Amin selaku
Direktur Utama
c. Nama Pemilik Aset : EKI
d. Aset : 1. Aset Tak Berwujud berupa merek Ergas

Berdasarkan sertifikat merek pertama kalinya yang


dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan
Intelektual, spesifikasi hak atas merek Ergas adalah
sebagai berikut:
Nama Pemilik Merek : Edy Nurhamid Amin
Tanggal Pengajuan : 04 Maret 2021
Tanggal Penerimaan : 04 Maret 2021
Nomor Pendaftaran : IDM000920159
PDSH | Page 8

Tanggal Sertifikat : 12 November 2021

2. Aset Tak Berwujud berupa merek Kians

Berdasarkan sertifikat merek pertama kalinya yang


dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan
Intelektual, spesifikasi hak atas merek adalah sebagai
berikut:
Nama Pemilik Merek : Edy Nurhamid Amin
Tanggal Pengajuan : 22 Desember 2021
Tanggal Penerimaan : 22 Desember 2021
Nomor Pendaftaran : IDM001026107
Tanggal Sertifikat : 15 November 2021
e. Persyaratan yang : 1. Pembeli telah mendapatkan Persetujuan Pencatatan
dibutuhkan untuk Saham atas Penawaran Umum Perdana Saham dari
akuisisi merek PT Bursa Efek Indonesia;
2. Pernyataan Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan
kepada Pembeli untuk melaksanakan Penawaran
Umum Perdana Saham;
3. EKI wajib memastikan bahwa seluruh anggota Direksi,
Dewan Komisaris, dan karyawan EKI untuk
memberikan akses kepada Pihak Kedua/Pembeli
untuk melaksanakan uji tuntas terhadap EKI berserta
Merek ERGAS dan KIANS sehubungan dengan
Perjanjian ini setelah tanggal ditandatanganinya
Perjanjian ini;
4. Rapat Umum Pemegang Saham EKI yang menyetujui
rencana pengambilalihan Merek Yang Dijual kepada
Pembeli;
5. Ditandatanganinya Akta Jual Beli atas Merek Yang
Dijual oleh Direksi Pembeli dan Direksi Penjual
mengenai persetujuan atas pengambilalihan Mere
Yang Dijual tersebut;
6. Dicatatkannya Merek atas nama Pembeli yang berasal
dari pengalihan Merek milik Penjual dalam Pangkalan
Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Direktorat Jenderal
Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan HAM
Republik Indonesia berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
7. Direksi Pembeli terlebih dahulu harus mendapatkan
persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris Pembeli;
8. Diperolehnya setiap dan seluruh persetujuan dan
persyaratan yang diperlukan Pembeli sebagai
Perseroan Terbuka; dan
9. Telah dilakukan pengumuman di surat kabar nasional
sehubungan dengan rencana jual beli dan atau
pengambilalihan ini.
PDSH | Page 9

f. Waktu Transaksi : Semester 2 tahun 2023


f. Alasan & : 1. Merek tersebut sudah dikenal luas di bidang industri
Pertimbangan gas.
2. Menambah prospek laba Perseroan.
g. Sifat Hubungan : Pemegang Saham utama EKI adalah Edy Nurhamid Amin
Perseroan dengan yang merupakan Direktur Utama Perseroan dan
Penjual Pemegang Saham Utama Perseroan.
g. Nilai Transaksi : 1. Rp 7.630.000.000,- (tujuh miliar enam ratus tiga puluh
juta Rupiah) untuk Merek Ergas, dimana penentuan
nilai transaksi tersebut dilakukan berdasarkan
penilaian yang dilakukan oleh KJPP Toto Suharto &
Rekan berdasarkan Laporan Penilaian Aktiva Tak
Berwujud Berupa Merek Ergas milik PT Ergas Kians
Ikonig No. 00337/2.0055-00/BS/05/0060/1/VII/2023
tanggal 3 Juli 2023, dengan menggunakan
Pendekatan Pendapatan (Income Approach) dengan
metode Relief From Royalty.
2. Rp 2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah) untuk Merek
Kians, dimana penentuan nilai transaksi tersebut
dilakukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh
KJPP Toto Suharto & Rekan berdasarkan Laporan
Penilaian Aktiva Tak Berwujud Berupa Merek Kians
milik PT Ergas Kians Ikonig No. 00338/2.0055-
00/BS/05/0060/1/VII/2023 tanggal 3 Juli 2023,
dengan menggunakan Pendekatan Pendapatan
(Income Approach) dengan metode Relief From
Royalty.

(untuk selanjutnya disebut sebagai “Transaksi Akuisisi Merek”)

4. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu untuk pembiayaan kebutuhan
operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembayaran gaji dan
tunjangan karyawan, pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor, biaya
pemasaran, biaya pelatihan karyawan, pembiayaan proyek Perseroan salah satunya
Proyek konverter kit petani & nelayan (PPS, Yuan Sejati, Wikon), pembelian barang dan
persediaan barang seperti Konverter Kit & Trasition Fitting, pengembangan produk baru
atau penyempurnaan produk yang telah ada dan akan dilakukan sendiri oleh Perseroan
dalam rangka peningkatan TKDN dan lain-lain.

Dana yang diperoleh KS dari pelaksanaan Waran Seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang
Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, antara lain:

(1) akan digunakan untuk pembiayaan proyek, antara lain namun tidak terbatas untuk
pembelian persediaan, biaya transaportasi dan akomodasi;
(2) akan digunakan untuk pengembangan produk baru dan penyempurnaan produk yang
telah ada dalam rangka peningkatan TKDN;
(3) akan digunakan untuk biaya pemasaran;
(4) akan digunakan untuk biaya pelatihan karyawan;
PDSH | Page 10

(5) akan digunakan untuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan; dan
(6) akan digunakan untuk pembayaran keperluan administrasi dan utilitas kantor.

Saham-saham KS dan KIS yang akan dibeli atau diakuisisi oleh Perseroan tidak sedang dalam
sengketa dan/atau pembebanan atau menjadi objek gadai saham.

Sehubungan dengan rencana penggunaan dana tersebut di atas, telah memperoleh


persetujuan-persetujuan sebagai berikut:

1. Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Surat Persetujuan Dewan


Komisaris Perseroan Nomor: 150/KSM-L/V/2023 tertanggal 30 Mei 2023, yang
menyetujui rencana Transaksi Akuisisi KS, Transaksi Akuisisi KIS, Penyertaan Modal KS,
Penyertaan Modal KIS, dan Transaksi Akuisisi Merek;
2. Persetujuan Pemegang Saham LSI berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham
Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Limau Sejati
Investama tertanggal 30 Mei 2023, yang menyetujui rencana penjualan 190 (seratus
sembilan puluh) saham dalam KS kepada Perseroan.
3. Persetujuan Pemegang Saham KSI berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham
Sebagai Pengganti Rapat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Karya Simpati
Indonesia tertanggal 26 Juni 2023, yang menyetujui rencana penjualan 1.300 (seribu tiga
ratus) saham dalam KIS kepada Perseroan.
4. Persetujuan istri dari Muhamad Hanafi berdasarkan Surat Persetujuan Menjual Saham
tertanggal 03 Juli 2023, yang menyetujui rencana penjualan 4 (empat) saham milik
Muhamad Hanafi dalam KS kepada Perseroan.
5. Persetujuan istri dari Edi Cahyono berdasarkan Surat Persetujuan Menjual Saham
tertanggal 03 Juli 2023, yang menyetujui rencana penjualan 4 (empat) saham milik Edi
Cahyono dalam KS kepada Perseroan.
6. Persetujuan Pemegang Saham EKI berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang
Saham Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luas Biasa PT Ergas Kians
Ikonig tertanggal 30 Mei 2023, yang menyetujui rencana penjualan dan pelepasan Merek
Ergas dan Kians yang dimiliki EKI kepada Perseroan.

Yudia Ihsanat Sudibjo dan Desandika Pradana Wirawan selaku Pihak Penjual atas saham KIS
kepada Perseroan, tidak memerlukan persetujuan dari pasangan (spousal consent) karena
tidak sedang terikat perkawinan dengan siapapun.

Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana secara berkala kepada Otoritas Jasa
Keuangan Republik Indonesia (“OJK”) setiap 6 (enam) bulan sampai seluruh hasil Penawaran
Umum Perdana Perseroan digunakan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”)
No. 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana (“POJK No. 30/2015”).

Apabila Perseroan bermaksud mengubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum
Perdana, maka Perseroan akan terlebih dahulu melaporkan rencana tersebut ke OJK dengan
mengemukakan alasan beserta pertimbangannya, dan perubahan penggunaan dana tersebut
harus mendapat persetujuan dari RUPS terlebih dahulu. Pelaporan perubahan rencana
penggunaan dana tersebut akan dilakukan bersamaan dengan pemberitahuan mata acara
RUPS kepada OJK.

Dalam memberikan Pendapat Hukum ini, kami mendasarkan dari hasil Pemeriksaan Dari Segi
Hukum sebagaimana tertuang dalam Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum Nomor: No.
013/LPSH-KSM/ASET/X/23 tanggal 12 Oktober 2023 (“LPSH”).
PDSH | Page 11

Bahwa Pendapat Hukum ini diterbitkan dengan mendasarkan pada ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada:

1. POJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka


Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, Dan/Atau Sukuk (“POJK
No. 7/2017”);

2. POJK No. 8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas
dalam rangka Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas (“POJK No. 8/2017”); dan

3. POJK No. 25 Tahun 2017 tentang Pembatasan atas Saham yang Diterbitkan Sebelum
Penawaran Umum (“POJK No. 25/2017”).

Bahwa Pendapat Hukum ini mencabut dan menggantikan Pendapat dari Segi Hukum kami
sebelumnya Nomor: 012/LO-KSM/ASET/X/23 tanggal 9 Oktober 2023.

I. RUANG LINGKUP

a. Dalam Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum sebagaimana dimaksud di atas, kami
telah melakukan pemeriksaan dari sejak Perseroan didirikan sampai dengan tanggal
12 Oktober 2023, atas:

i. Dokumen yang berupa dokumen asli dan/atau salinannya dan/atau fotokopinya


dari Akta Pendirian Perseroan dan Perusahaan Target, Anggaran Dasar
Perseroan dan Perusahaan Target beserta akta-akta perubahannya; izin-izin
usaha yang wajib dimiliki sehubungan dengan kegiatan usaha Perseroan dan
Perusahaan Target; bukti-bukti kepemilikan atas harta kekayaan Perseroan dan
Perusahaan Target, baik harta tetap maupun harta bergerak; perikatan-
perikatan yang diadakan oleh Perseroan dan Perusahaan Target dengan pihak
ketiga, pihak terafiliasi, dan/atau pihak manapun; gugatan dalam perkara
perdata atau tuntutan dalam perkara pidana di Pengadilan Negeri, permohonan
kepailitan, penundaan kewajiban pembayaran utang, dan/atau perselisihan hak
kekayaan intelektual di Pengadilan Niaga, sengketa yang terdaftar di Badan
Arbitrase Nasional Indonesia baik yang menyangkut Perseroan dan Perusahaan
Target, ataupun pribadi Direksi dan Komisarisnya; maupun perselisihan
hubungan industrial di Pengadilan Hubungan Industrial yang menyangkut
Perseroan; perselisihan tata usaha negara di Pengadilan Tata Usaha Negara
dan perselisihan perpajakan di Pengadilan Pajak serta dokumen lain yang
dianggap perlu dan berguna;

ii. Keterangan-keterangan dan pernyataan-pernyataan, baik secara tertulis


maupun lisan, dari Direksi Perseroan dan/atau Perusahaan Target atau pihak
Perseroan atau Perusahaan Target yang berwenang;

b. Pemeriksaan Dari Segi Hukum tersebut tidak hanya kami lakukan dengan cara
pemeriksaan dan penafsiran terhadap apa yang tertulis dalam dokumen-dokumen
tersebut, tetapi juga terhadap substansi dari dokumen-dokumen tersebut. Apabila
tidak terdapat dokumen yang mendukung suatu transaksi hukum yang melibatkan
atau mengikat Perseroan dan Perusahaan Target dan/atau harta kekayaannya yang
kami anggap penting dan perlu, kami mendasarkan kepada fakta-fakta yang
PDSH | Page 12

mendukung hubungan hukum yang nyata sesuai dengan konsep-konsep, praktek-


praktek, dan kebiasaan-kebiasaan hukum yang berlaku di Indonesia bagi transaksi
atau hubungan hukum yang dimaksud;

c. Selain pemeriksaan sebagaimana tersebut di atas, kami juga telah melakukan


pemeriksaan setempat terhadap fasilitas-fasilitas atau tempat-tempat usaha tertentu
yang dimiliki dan/atau dikuasai dan/atau dioperasikan Perseroan dan Perusahaan
Target, guna memperoleh gambaran nyata secara fisik mengenai usaha dan
kegiatan Perseroan dan Perusahaan Target serta fasilitas dan tempat-tempat
usahanya;

d. Pemeriksaan Dari Segi Hukum tersebut diberikan dalam rangka penafsiran menurut
hukum Negara Republik Indonesia dan tidak berkenaan atau ditafsirkan menurut
hukum atau yurisdiksi negara lain.

II. ASUMSI-ASUMSI

Dalam menjalankan pemeriksaan untuk kepentingan Laporan Pemeriksaan Dari Segi


Hukum sebagaimana disebutkan di atas, kami menganggap dan mendasarkan pada
asumsi-asumsi bahwa:

a. Dokumen-dokumen yang diberikan atau diperlihatkan kepada kami adalah otentik,


dan apabila dokumen-dokumen tersebut dalam bentuk fotokopi atau salinan lainnya,
maka fotokopi atau salinan tersebut adalah benar dan akurat serta sesuai dengan
aslinya;

b. Tanda tangan yang terdapat dalam dokumen-dokumen yang diberikan atau


diperlihatkan kepada kami, baik asli maupun fotokopi atau salinannya, adalah tanda
tangan otentik dari pihak yang disebutkan dalam dokumen itu serta sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya;
c. Dokumen-dokumen, fakta-fakta, keterangan-keterangan, dan pernyataan-
pernyataan, baik tertulis maupun lisan, yang diberikan atau diperlihatkan oleh
Perseroan dan Perusahaan Target kepada kami adalah benar, akurat, lengkap, dan
sesuai dengan yang sebenarnya, serta tidak mengalami perubahan material sampai
dengan tanggal dikeluarkannya Laporan Pemeriksaan Dari Segi Hukum tersebut;

d. Pihak-pihak yang mengadakan perikatan dengan Perseroan dan Perusahaan Target


atau para pejabat pemerintah yang mengeluarkan surat-surat keterangan atau
perizinan kepada Perseroan dan Perusahaan Target, berwenang melakukan
tindakan-tindakan tersebut.

III. PENDAPAT HUKUM

Berdasarkan pemeriksaan terhadap dokumen-dokumen, fakta-fakta, keterangan-


keterangan, dan pernyataan-pernyataan yang kami ungkapkan dalam Laporan
Pemeriksaan Dari Segi Hukum, ketentuan perundang-undangan serta asumsi-asumsi
yang menjadi dasar dan bagian yang tidak terpisahkan dari Pendapat Hukum ini, maka
kami sampaikan hal-hal berikut:
PDSH | Page 13

1. Perseroan, EFI, dan Perusahaan Target adalah suatu badan hukum berbentuk
perseroan terbatas terbuka yang didirikan secara sah dan dijalankan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

2. Perseroan adalah suatu perseroan terbatas terbuka yang didirikan berdasarkan


Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Kian Santang Muliatama No.634 tanggal
28 November 2018, dibuat di hadapan Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn,
Notaris di Bekasi, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-
0057381.AH.01.01.Tahun 2018 tanggal 1 Desember 2018 dan serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 050 tanggal 23 Juni 2023 Tambahan
Berita Negara No. 018202 (“Akta Pendirian”). Anggaran Dasar Perseroan telah
mengalami beberapa kali perubahan, dan pelaksanaan perubahan tersebut telah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana
Anggaran Dasar terakhir Perseroan adalah sebagaimana termaktub dalam Akta
Pernyataan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT
Kian Santang Muliatama sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa No. 33 tanggal 19 Juni 2023, dibuat dihadapan Rini Yulianti, S.H., Notaris di
Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. No. AHU-
0034438.AH.01.02.Tahun 2023 tanggal 19 Juni 2023, Daftar Perseroan No. AHU-
0114175.AH.01.11.Tahun 2023 tanggal 19 Juni 2023, dan telah diterima
Perubahan Anggaran Dasarnya oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia melalui Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar PT Kian Santang Muliatama Tbk No. AHU-003448.AH.01.02
tanggal 19 Juni 2023, Daftar Perseroan No. AHU-0114175.AH.01.11.Tahun 2023
tanggal 19 Juni 2023, diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 53
tanggal 4 Juli 2023 Tambahan Berita Negara No. 19094 (“Akta No. 33 Tahun
2023”) dan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Kian Santang
Muliatama Tbk. No. 34 tanggal 23 Agustus 2023, dibuat dihadapan Rini Yulianti,
S.H., Notaris di Jakarta Timur, akta mana telah mendapat penerimaan
pemberitahuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0108115
tanggal 23 Agustus 2023, Daftar Perseroan No. AHU-0163576.AH.01.11. Tahun
2023 tanggal 23 Agustus 2023 (“Akta No. 34 Tahun 2023”)

Dengan merujuk kepada penjelasan atas ketentuan Pasal 21 Ayat (2) Huruf f
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas (“UUPT”), atas perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan
sehubungan dengan perubahan status Perseroan dari perseroan terbatas tertutup
menjadi perseroan terbatas terbuka sebagaimana yang tercantum di dalam Akta
No. 33 Tahun 2023 dan Akta No. 34 Tahun 2023 tersebut di atas, diperlukan
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Sesuai ketentuan tersebut, persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia telah diberikan atas perubahan seluruh Anggaran Dasar yang
bersangkutan.

Dalam rangka dan sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana, sesuai Pasal
25 Ayat (1) UUPT, perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta
No. 33 Tahun 2023 dan Akta No. 34 Tahun 2023 sebagaimana tersebut di atas
mulai berlaku sejak tanggal dilaksanakannya Penawaran Umum Perdana oleh
Perseroan.
PDSH | Page 14

Pasal 25 Ayat (2) UUPT mensyaratkan dilakukannya perubahan kembali anggaran


dasar dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal persetujuan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia apabila: (i) pernyataan
pendaftaran (untuk penawaran umum saham) tidak menjadi efektif; atau (ii)
perusahaan yang telah mengajukan pernyataan pendaftaran tidak melaksanakan
penawaran umum saham.

Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam UUPT, pengumuman perubahan


Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana tercantum pada Akta No. 33 Tahun 2023
dan Akta No. 34 Tahun 2023 di atas dalam Tambahan Berita Negara dilakukan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Anggaran Dasar Perseroan yang tercantum di dalam Akta No. 33 Tahun 2023 dan
Akta No. 34 Tahun 2023 di atas telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam Peraturan Nomor IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan
Yang Melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik
(“Peraturan No. IX.J.1”), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No. 15/2020”), dan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Terbuka (“POJK No.
33/2014”).

Perseroan, EFI, dan Perusahaan Target telah berstatus sebagai badan hukum
serta telah menyesuaikan ketentuan anggaran dasarnya sesuai dengan UUPT.

3. Hingga Pendapat Hukum ini dikeluarkan, maksud dan tujuan Perseroan adalah
berusaha dalam bidang Industri-industri Barang Logam, Bukan Mesin dan
Peralatannya; Reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan; dan Perdagangan
Besar, Bukan Mobil dan Sepeda Motor.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melakukan
kegiatan usaha sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama Perseroan:


a. Industri Pipa Plastik dan Perlengkapannya (KBLI 22230), Tingkat Resiko
Menengah Tinggi
b. Perdagangan Besar Mesin, Peralatan dan Perlengkapan Lainnya (KBLI
46599), Tingkat Resiko Rendah
c. Perdagangan Besar Barang Bekas Dan Sisa-sisa Tak - Terpakai (Scrap)
(KBLI 46696), Tingkat Resiko Rendah
d. Konstruksi Bangunan Sipil Pengolahan Air Bersih (KBLI 42202), Tingkat
Resiko Menengah Tinggi
e. Industri Pompa Lainnya, Kompresor, Kran, dan Klep/Katup (KBLI 28130),
Tingkat Resiko Menengah Tinggi
f. Konstruksi Bangunan Sipil Minyak dan Gas Bumi (KBLI 42915), Tingkat
Resiko Menengah Tinggi
g. Instalasi Minyak dan Gas (KBLI 43223), Tingkat Resiko Menengah Tinggi
h. Jasa Kalibrasi/Metrologi (KBLI 71205), Tingkat Resiko Tinggi
i. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Manual (KBLI 26511), Tingkat Resiko
Menengah Rendah
PDSH | Page 15

Kegiatan Usaha Penunjang Perseroan:

a. Instalasi Mekanikal (KBLI 43291), Tingkat Resiko Menengah Tinggi


b. Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, Cair Dan Gas Dan Produk (KBLI
46610), Tingkat Resiko Rendah
c. Reparasi Alat Ukur, Alat Uji dan Peralatan Navigasi Dan Pengontrol (KBLI
33131), Tingkat Resiko Rendah
d. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektronik (KBLI 26513), Tingkat Resiko Rendah
e. Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Elektrik (KBLI 26512), Tingkat Resiko Menengah
Rendah
f. Konstruksi Gedung Industri (KBLI 41013), Tingkat Resiko Menengah Tinggi
g. Konstruksi Bangunan Sipil Elektrikal (KBLI 42204), Tingkat Resiko Menengah
Tinggi

Perusahaan Target, yaitu KS:

a) Maksud dan tujuan KS sesuai KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha


Indonesia) adalah sebagai berikut :
1. Industri-Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya
2. Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan
3. Perdagangan Besar, Bukan Mobil dan Sepeda Motor

a) Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, KS dapat melaksanakan


kegiatan usaha sebagai berikut :
25920 Jasa Industri Untuk Berbagai Pengerjaan Khusus Logam dan Barang
Dari Logam
25999 Industri Barang Logam Lainnya, YTDL
33119 Reparasi Produk Logam Pabrikasi Lainnya
33122 Reparasi Mesin Untuk Keperluan Khusus
46599 Perdagangan Besar Mesin, Peralatan dan Perlengkapan Lainnya
71203 Jasa Inspeksi Periodik
71204 Jasa Inspeksi Teknik Instalasi
71205 Jasa Kalibrasi/Metrologi

Perusahaan Target, yaitu KIS:

a) Maksud dan tujuan KIS ialah bergerak dalam bidang Industri Pengolahan.

b) Untuk mencapai maksud dan tujuan yang dimaksud ayat 1 Pasal ini, KIS dapat
melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
- Industri Alat Uji Dalam Proses Industri (KBLI 26514) Tingkat Resiko
Rendah
Mencakup pembuatan berbagai peralatan pengukuran dan kontrol dari
barang-barang yang sedang diproses, baik alat ukur panas, tekanan,
kekentalan, maupun alat ukur sifat-sifat barang.
- Industri Alat Ukur Dan Alat Uji Manual (KBLI 26511) Tingkat Resiko
Menengah Rendah
Mencakup usaha pembuatan alat-alat pengukur, pemeriksa dan pengujian
manual, baik yang ada maupun yang tidak ada hubungannya dengan
penyelidikan ilmu pengetahuan dan bersifat mekanis, seperti pesawat ukur,
thermometer, barometer, Kompas, timbangan presisi, pesawat terapi
PDSH | Page 16

mekanis, meteran air ledeng dan gas, serta instrument ukur tanah.
Termasuk juga perlengkapan dari peralatan-peralatan tersebut. Kelompok
ini mencakup juga usaha pembuatan alat-alat pengukur, pemeriksa dan
pengujian manual yang berhubungan dengan Kesehatan, seperti
timbangan badan dan timbangan bayi.

Maksud dan kegiatan usaha Perseroan dan Perusahaan Target telah disesuaikan
dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (“KBLI”) 2020.

Kegiatan usaha yang dijalankan saat ini oleh Perseroan adalah KBLI 46599
Perdagangan Besar Mesin, Peralatan Dan Perlengkapan Lainnya, tingkat resiko
Rendah; KBLI 43223 Instalasi Minyak Dan Gas, tingkat resiko Menengah Tinggi;
dan KBLI 43291 Instalasi Mekanikal, tingkat resiko Menengah Tinggi, dan kegiatan
usaha tersebut telah sesuai dengan masing-masing anggaran dasar, perizinan
yang dimiliki, dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Selanjutnya, Perusahaan Target telah menjalankan seluruh kegiatan usahanya


sebagaimana diuraikan di atas dan telah sesuai dengan masing-masing anggaran
dasar, perizinan yang dimiliki, dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. EFI hingga tanggal Pendapat Hukum ini, belum menjalankan kegiatan
operasionalnya.

4. POJK No. 7/2017 mengatur bahwa pendapat segi hukum atas struktur permodalan
dan pemegang saham Perseroan mencakup struktur permodalan dan susunan
pemegang saham 3 (tiga) tahun terakhir atau sejak berdirinya jika kurang dari 3
(tiga) tahun sebelum Pernyataan Pendaftaran Perseroan.

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada tanggal


Pendapat Hukum ini adalah sebagaimana termaktub dalam Akta No. 33 Tahun
2023, yakni sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp.40,- per saham


Permodalan Perse
Jumlah
Jumlah Nominal ntase
Saham
(%)
Modal Dasar 4.500.000.000 Rp.180.000.000.000,-
Modal Ditempatkan dan Disetor:
Agus Salim 253.125.000 Rp.10.125.000.000,- 22,50
Taufik Dwicahyono 210.937.500 Rp.8.437.500.000,- 18,75
Edy Nurhamid Amin 210.937.500 Rp.8.437.500.000,- 18,75
Fadjar Tri Ananda 168.750.000 Rp.6.750.000.000,- 15,00
PT Kian Megah Investama 140.625.000 Rp.5.625.000.000,- 12,50
PT Platinum Berkah Abadi 140.625.000 Rp.5.625.000.000,- 12,50
Jumlah Modal Ditempatkan dan
1.125.000.000 Rp.45.000.000.000,- 100,00
Disetor Penuh
Jumlah Saham Portepel 3.375.000.000 Rp.135.000.000.000,-

Perubahan struktur permodalan dan kepemilikan saham Perseroan, EFI, dan


Perusahaan Target dalam 3 (tiga) tahun terakhir sebelum Pernyataan Pendaftaran
Perseroan telah dibuat secara berkesinambungan, serta dibuat dan berlaku secara
sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PDSH | Page 17

Perseroan, EFI, dan Perusahaan Target telah memiliki Daftar Pemegang Saham
dan Daftar Khusus sesuai dengan ketentuan Pasal 50 UUPT.

Bahwa peningkatan modal oleh seluruh pemegang saham di Perseroan telah


memenuhi ketentuan Pasal 2 Ayat (1) POJK No. 25/2017. Dengan demikian, sesuai
ketentuan Pasal 2 Ayat (1) POJK No. 25/2017, seluruh pemegang saham
Perseroan dilarang mengalihkan saham Perseroan miliknya dalam jangka waktu 8
(delapan) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran Perseroan menjadi efektif.

Bahwa pihak yang bertindak sebagai Pemilik Manfaat terakhir (ultimate beneficial
owner) dan pengendali dari Perseroan adalah Edy Nurhamid Amin.

Dalam rangka pelaksanaan:

a. Ketentuan Pasal 18 ayat (3) huruf (b) Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 13 Tahun 2018 tentang Penerapan Prinsip Mengenai Pemilik Manfaat
dari Korporasi dalam Rangka Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (“Perpres
13/2018”), Perseroan telah melaporkan pengkinian data pemilik manfaat
Perseroan kepada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui sistem online tertanggal
27 Juni 2023.

b. Ketentuan Pasal 85 ayat (2) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik


Indonesia Nomor 3/POJK.04/2021 tentang Penyelenggaraan Kegiataan di
Bidang Pasar Modal (“POJK 3/2021”), pemegang saham Perseroan melalui
Akta No. 33 Tahun 2023 telah menetapkan Edy Nurhamid Amin sebagai Pihak
Pengendali Perseroan sebagaimana dimaksud dalam POJK 3/2021.

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, penetapan dan pemenuhan


persyaratan Pemilik Manfaat Perseroan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 18
ayat (3) huruf (b) Perpres 13/2018 serta Pengendali Perseroan telah sesuai dengan
ketentuan Pasal 85 ayat (2) POJK 3/2021.

Para pemegang saham Perseroan telah menunjuk dan memberikan hak eksklusif
kepada Edy Nurhamid Amin atas kemampuan pengendalian Perseroan
berdasarkan Surat Perjanjian Para Pemegang Saham PT Kian Santang Muliatama,
Tbk tertanggal 21 Agustus 2023. Untuk menegaskan hak atas pengendalian Edy
Nurhamid Amin atas Perseroan, selanjutnya Perseroan melakukan penetapan
pengendali Perseroan melalui suatu keputusan RUPS berdasarkan Akta No. 33
Tahun 2023.

Berdasarkan Pasal 70 ayat (3) UUPT, penyisihan laba bersih dilakukan sampai
cadangan mencapai paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah modal
ditempatkan dan disetor Perseroan. Perseroan telah melakukan penyisihan laba
bersih untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud Pasal 70 ayat (3) UUPT
sebesar Rp.1.000.000.000,-, namun belum mencapai paling sedikit 20% (dua puluh
persen) dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor Perseroan pada saat
RUPS Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022. Selanjutnya,
berdasarkan Surat Pernyataan Perseroan tertanggal 27 Juli 2023, Perseroan
berkomitmen membuat pencadangan saldo laba sebagaimana diatur dalam Pasal
PDSH | Page 18

70 UUPT.

5. Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan pada saat Pendapat Hukum ini
dikeluarkan adalah sebagaimana menurut Akta No. 35 Tahun 2023, yaitu sebagai
berikut:

DIREKSI
Direktur Utama : Edy Nurhamid Amin
Direktur : Sutarno
Direktur : Fadjar Tri Ananda

DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : Irvan Surya Dewantara
Komisaris Independen : Richard Leonardus Adikarta

Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah diangkat sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Sehubungan dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku di bidang


pasar modal, masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
telah memenuhi POJK No. 33/2014.

Bahwa Perseroan telah memiliki Komite Audit, Sekretaris Perusahaan (Corporate


Secretary), dan Unit Audit Internal dengan susunan sebagai berikut:

Komite Audit
Ketua Komite Audit : Richard Leonardus Adikarta
Anggota Komite Audit : Sugito
Anggota Komite Audit : Ratih Kumala

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)


Aditya Rizky Putra

Unit Audit Internal


Siti Chodijah

Bahwa Komite Audit, Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), dan Unit Audit
Internal yang dimiliki Perseroan telah sesuai dengan: (i) POJK Nomor
55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit (“POJK No. 55/2015”); (ii) POJK Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No. 35/2014”); dan (iii) POJK
Nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan
Piagam Unit Audit Internal (“POJK No. 56/2015”).

Sehubungan dengan pembentukan Unit Audit Internal, Perseroan telah menyusun


Piagam Unit Audit Internal tertanggal 23 Juni 2023 (“Piagam Unit Audit Internal
Perseroan”), yang merupakan pedoman kerja bagi Unit Audit Internal. Piagam Unit
Audit Internal Perseroan telah sesuai dengan ketentuan-ketentuan di dalam POJK
No. 56/2015.

Berdasarkan Surat Pernyataan dari Dewan Komisaris Perseroan tanggal 26 Juni


2023 dinyatakan bahwa Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan
PDSH | Page 19

Remunerasi, namun demikian tugas dan kewajiban dari Komite Nominasi dan
Remunerasi akan dilakukan oleh Dewan Direksi Perseroan. Perseroan telah
memiliki Pedoman Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi sebagaimana
berdasarkan Pedoman Tugas dan Kewajiban Nominasi Dan Remunerasi Oleh
Dewan Komisaris PT Kian Santang Muliatana, Tbk tertanggal 28 Juli 2023.

6. Sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Hukum ini, berdasarkan pemeriksaan


kami melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) pada pengadilan
setempat dan/atau didukung dengan Surat Pernyataan Direksi Perseroan dan
Perusahaan Target, Perseroan dan Perusahan Target tidak tercatat sedang terlibat
perkara pada Pengadilan Negeri manapun di seluruh Indonesia, sengketa yang
tercatat di Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengenai praktik monopoli
dan/atau persaingan usaha tidak sehat, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase
Nasional Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, sengketa
perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan tata usaha negara di Pengadilan Tata
Usaha Negara manapun di seluruh Indonesia, dan gugatan pailit, Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), sengketa Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
yang terdaftar di Pengadilan Niaga manapun di seluruh Indonesia, dan/atau
perselisihan hubungan industrial yang terdaftar di Pengadilan Hubungan Industrial
manapun di seluruh Indonesia, serta tidak terdapat somasi, teguran, dan/atau
sengketa diluar pengadilan yang melibatkan Perseroan dan Perusahan Target.
Dengan demikian, tidak ada perkara/sengketa yang melibatkan Perseroan dan
Perusahaan Target secara material dapat berdampak negatif terhadap
kelangsungan usaha Perseroan, Perusahaan Target, dan tujuan uji tuntas, yaitu
Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

Sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Hukum ini, berdasarkan pemeriksaan


kami melalui Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) pada pengadilan
setempat dan/atau didukung dengan masing-masing Surat Pernyataan Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Target, anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan dan Perusahan Target tidak tercatat sedang terlibat perkara
pada Pengadilan Negeri manapun di seluruh Indonesia, sengketa yang tercatat di
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengenai praktik monopoli dan/atau
persaingan usaha tidak sehat, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, sengketa perpajakan di
Pengadilan Pajak, perselisihan tata usaha negara di Pengadilan Tata Usaha
Negara manapun di seluruh Indonesia, dan gugatan pailit, Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU), sengketa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang
terdaftar di Pengadilan Niaga manapun di seluruh Indonesia, dan/atau perselisihan
hubungan industrial yang terdaftar di Pengadilan Hubungan Industrial manapun di
seluruh Indonesia, serta tidak terdapat somasi, teguran, dan/atau sengketa diluar
pengadilan yang melibatkan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan
Perusahan Target. Dengan demikian, tidak ada perkara/sengketa yang melibatkan
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Target secara
material dapat berdampak negatif terhadap kelangsungan usaha Perseroan,
Perusahaan Target, dan tujuan uji tuntas, yaitu Penawaran Umum Perdana Saham
Perseroan.

7. Perseroan dan Perusahaan Target telah memperoleh izin-izin dan sertifikasi-


sertifikasi yang diperlukan dan diwajibkan dalam menjalankan kegiatan usahanya
yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, dimana
PDSH | Page 20

izin-izin dan sertifikasi-sertifikasi tersebut hingga Pendapat Hukum ini dikeluarkan


masih berlaku.

Bahwa perolehan izin-izin dan sertifikasi-sertifikasi yang dimiliki Perseroan dan


Perusahaan Target termasuk perpanjangannya telah sesuai dan tidak menyalahi
persyaratan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8. Perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh dan antara Perseroan dan/atau Perusahaan


Target dengan pihak ketiga sehubungan dengan kegiatan usaha serta yang
diperlukan untuk kelancaran usaha telah dibuat secara sah dan hingga
diterbitkannya Pendapat Hukum ini masih berlaku, sehingga mengikat Perseroan
dan/atau Perusahaan Target sesuai dengan anggaran dasar serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh Perseroan dan Perusahaan Target dengan


pihak afiliasi telah dibuat secara sah sesuai Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, serta dibuat dengan syarat dan kondisi yang
wajar (arm’s length) dan tidak merugikan Perseroan.

9. Sehubungan dengan ketenagakerjaan, Perseroan dan/atau Perusahaan Target


telah melakukan pelaporan Wajib Lapor Ketenagakerjaan pada instansi yang
berwenang sesuai Undang-Undang No. 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor
Ketenagakerjaan (“UU WLK”), serta Perseroan dan KS telah memiliki Peraturan
Perusahaan yang telah memperoleh pengesahan dan masih berlaku hingga
tanggal Pendapat Hukum ini.

Perseroan dan Perusahaan Target telah melakukan kewajibannya sehubungan


kepesertaan Perseroan dan Perusahaan Target dalam program jaminan
kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian, serta
program jaminan kesehatan yaitu dengan melakukan pendaftaran karyawan dan
melakukan pembayaran iuran kepesertaan kepada Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan (“BPJS Ketenagakerjaan”) dan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan (“BPJS Kesehatan”).

Perseroan dan Perusahaan Target telah memenuhi ketentuan tentang Upah


Minimum Provinsi Tahun 2023 sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

10. Kepemilikan dan/atau penguasaan oleh Perseroan dan/atau KIS atas aset atau
harta kekayaan berupa benda tetap dan/atau benda bergerak yang digunakan
untuk menjalankan kegiatan usahanya telah didukung/dilengkapi dengan dokumen-
dokumen kepemilikan dan/atau penguasaan yang sah sesuai dengan kebiasaan
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bahwa harta kekayaan yang dimiliki dan/atau dikuasai Perseroan dan/atau KIS,
baik harta tetap maupun bergerak, tidak sedang dalam sengketa, tidak sedang
dijaminkan, dan tidak ada pihak ketiga manapun yang memiliki atau turut memiliki
harta kekayaan tersebut.

Kepemilikan Perseroan atas penyertaan saham dalam EFI telah memperoleh Surat
Persetujuan Dewan Komisaris Nomor: 055/KSM-L/II/2023 tertanggal 10 Februari
PDSH | Page 21

2023, dan telah dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

11. Sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Hukum ini Perseroan tidak sedang terikat
perjanjian dengan pihak manapun dan apapun dimana Perseroan berkedudukan
sebagai Debitur, hal tersebut didukung oleh Surat Pernyataan Direksi Perseroan
tertanggal 23 Juni 2023 yang menyatakan Perseroan tidak sedang berkedudukan
sebagai Debitur.

12. Sampai dengan dikeluarkannya Pendapat Hukum ini, Perseroan telah


mengasuransikan harta kekayaannya yang nilainya material sebagaimana
diungkapkan dalam LPSH kami, polis-polis asuransi mana hingga Pendapat Hukum
ini dikeluarkan masih berlaku. Berdasarkan Surat Pernyataan Direksi Perseroan
tertanggal 23 Juni 2023, dinyatakan bahwa jumlah pertanggungan asuransi yang
ditutup oleh Perseroan telah memadai untuk mengganti obyek yang diasuransikan
atau menutup resiko yang dipertanggungkan.

13. Bahwa dalam rangka Penawaran Umum Perdana, telah dibuat dan ditandatangani:

a. Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana PT Kian


Santang Muliatama Tbk No. 51 tanggal 22 Juni 2023, sebagaimana telah
diadendum berdasarkan: i). Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi
Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT Kian Santang Muliatama,
Tbk, No. 22 tanggal 22 Juli 2023; dan ii). Akta Addendum II Perjanjian
Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham PT Kian Santang
Muliatama, Tbk, No. 11 tanggal 10 Oktober 2023 ketiganya dibuat dihadapan
Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta, oleh dan antara Perseroan selaku pihak
yang mengeluarkan efek dengan PT. Erdikha Elite Sekuritas Indonesia selaku
Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek (“Erdhika”)
(“Perjanjian PEE”);

b. Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Perseroan Terbatas PT


Kian Santang Muliatama Tbk No. 48 tanggal 22 Juni 2023 telah di addendum
berdasarkan: i). Akta Addendum I Perjanjian Pengelolaan Administrasi
Saham Penawaran Umum Perdana Saham PT Kian Santang Muliatama Tbk,
No. 19 tanggal 27 Juli 2023; dan ii). Akta Addendum II Perjanjian Pengelolaan
Administrasi Saham Penawaran Umum Perdana Saham PT Kian Santang
Muliatama Tbk, No. 8 tanggal 10 Oktober 2023, ketiganya dibuat dihadapan
Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta Timur, oleh dan antara Perseroan selaku
pihak yang mengeluarkan saham dengan PT. Adimitra Jasa Korpora selaku
Biro Administrasi Efek (“Adimitra”) (“Perjanjian PAS”);

c. Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Dalam Rangka


Penawaran Umum Perdana Saham PT. Kian Santang Muliatama Tbk No. 50
tanggal 22 Juni 2023 telah di addendum berdasarkan: i). Akta Addendum I
Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Penawaran Umum Perdana
Saham PT Kian Santang Muliatama Tbk, No. 21 tanggal 27 Juli 2023; dan ii).
Akta Addendum II Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I
Penawaran Umum Perdana Saham PT Kian Santang Muliatama Tbk, No. 10
tanggal 10 Oktober 2023, ketiganya dibuat dihadapan Rini Yulianti, S.H.,
Notaris di Jakarta Timur, oleh dan antara Perseroan selaku penerbit Waran
PDSH | Page 22

dengan Adimitra selaku Biro Administrasi Efek (“Perjanjian Pengelolaan


Waran”);

d. Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Dalam Rangka Penawaran Umum


Perdana Saham PT. Kian Santang Muliatama Tbk No. 49 tanggal 22
September 2023 telah di addendum berdasarkan: i). Akta Addendum I
Pernyataan Penerbitan Waran Seri I PT Kian Santang Muliatama Tbk, No. 20
tanggal 27 Juli 2023; ii). Akta Addendum II Pernyataan Penerbitan Waran Seri
I PT Kian Santang Muliatama Tbk, No. 9 tanggal 10 Oktober 2023, ketiganya
dibuat dihadapan Rini Yulianti, S.H., oleh Perseroan selaku Penerbit Waran
Seri I (“Pernyataan Penerbitan Waran”); dan

e. Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas Di PT Kustodian Sentral Efek


Indonesia Nomor Pendaftaran: SP-077/SHM/KSEI/0723 tanggal 14 Juli 2023,
dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup, oleh dan antara PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan Perseroan selaku Penerbit Efek
(“Perjanjian Pendaftaran Efek”).

Perjanjian-perjanjian pernyataan tersebut di atas masih berlaku dan


penandatanganannya dilakukan secara sah dan mengikat Perseroan, serta
penandatanganan tersebut tidak melanggar atau tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Perjanjian Pendaftaran Efek telah sesuai atau tidak bertentangan dengan
ketentuan dalam POJK Nomor 41/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/tau Sukuk
Secera Elektronik dan SEOJK Nomor 15/SEOJK.04/2020 tentang Penyediaan
Dana Pesanan, Verifikasi Ketersediaan Dana, Alokasi Efek Untuk Penjatahan
Terpusat, dan Penyelesaian Pemesanan Efek Dalam Penawaran Umum Efek
Bersifat Ekuitas Berupa Saham Secara Elektronik.

Sehubungan dengan pencatatan efek Perseroan pada PT Bursa Efek Indonesia,


Perseroan telah memperoleh Surat Persetujuan Prinsip No: S-08500/BEI.PP2/10-
2023 tertanggal 5 Oktober 2023 Perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek
Bersifat Ekuitas PT Kian Santang Muliatama Tbk (“Persetujuan Prinsip BEI”).

14. Transaksi Akuisisi KS, Transaksi Akuisisi KIS, Penyertaan Modal KS, Penyertaan
Modal KIS, dan Transaksi Akuisisi Merek (secara bersama-sama disebut sebagai
“Transaksi Penggunaan Dana IPO”) merupakan Transaksi Material sebagaimana
dimaksud Pasal 3 ayat (1) POJK No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material
dan Perubahan Kegiatan Usaha (“POJK No. 17/2020”), karena nilainya lebih 20%
(dua puluh persen) dari ekuitas Perseroan. Dengan demikian, Perseroan wajib
mematuhi dan akan menjalankan ketentuan yang diatur dalam POJK No. 17/2020.

Lebih lanjut, dalam hal Rencana Penggunaan Dana di atas termasuk ke dalam
transaksi afiliasi berdasarkan POJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi
Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan (“POJK No. 42/2020”), Perseroan
wajib memenuhi ketentuan dalam POJK No. 42/2020 yang berlaku atas setiap jenis
transaksi afiliasi yang dilakukan oleh Perseroan.

Demikian Pendapat Hukum ini kami buat sesuai dengan prinsip keterbukaan, serta
berdasarkan data-data dan dokumen-dokumen yang kami peroleh sebagaimana layaknya
PDSH | Page 23

Konsultan Hukum yang independen dan tidak terafiliasi dengan Perseroan dan kami
bertanggung jawab atas Pendapat Hukum ini.

Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
ASET Law Firm

Andre Setyawan, S.H.


STTD No. STTD.KH-32/PJ.1/PM.02/2023
Anggota HKHPM No. 201805

Tembusan:
1. Yang Terhormat Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia
2. Yang Terhormat PT. Bursa Efek Indonesia
XVIII. LAPORAN KEUANGAN

<halaman ini sengaja dikosongkan>

180
PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk
Laporan Keuangan
Untuk Periode Empat Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 April 2023
(Dengan Angka Perbandingan Untuk Periode Empat Bulan Yang Berakhir Pada 30 April 2022 (Tidak Diaudit))
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2022, 2021 dan 2020
Dan
Laporan Auditor Independen/
Financial Statements
For The Four Months Period Ended April 30, 2023
(With Comparative Figures For Four Months Period Ended April 30, 2022 (Unaudited))
And for The Year Ended December 31, 2022, 2021 and 2020
And
Independent Auditor’s Report
PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31 2022, 2021
DAN 2020 AND 2020
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTOR’S STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Laporan Keuangan
Untuk Periode Empat Bulan Yang Financial Statements
Berakhir Pada Tanggal 30 April 2023 For The Four Months Period Ended
(Dengan Angka Perbandingan Untuk April 30, 2023
Periode Empat Bulan Yang Berakhir (With Comprative Figures For Four
Pada 30 April 2022) Months Period Ended April 30, 2022)
Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada And For The Year Ended December 31
31 Desember 2022, 2021 dan 2020 2022, 2021 and 2020

Laporan Posisi Keuangan 1-3 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain 4 Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 5-6 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 7-8 Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan 9 - 100 Notes to Financial Statements


The original financial statements included here in are presented in the Indonesian language.

-1-

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 AND 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,
Catatan/ 30 April 2023/
Notes April 30, 2023 2022 2021 2020
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Cash on hand and in
Kas dan bank 2c, 2e, 4 10.368.468.692 15.047.118.726 2.764.996.525 8.263.465.104 banks
Investasi jangka pendek 2c, 2f, 5 7.639.921 8.815.207 - - Short-term investment
Piutang usaha Accounts receivable
2c, 2d,
Pihak berelasi 2g, 6, 27 2.642.365.000 13.503.511.860 5.083.501.066 7.190.138.898 Related party
Pihak ketiga - neto 2c, 2g, 6 4.009.359.553 5.590.308.375 1.877.023.448 5.901.632.286 Third parties - net
Piutang lain-lain Other receivables
2c, 2d,
Pihak berelasi 2g, 7, 27 2.664.584.718 - - - Related party
Pihak ketiga - neto 2c, 2g, 7 160.471.010 245.575.010 1.252.186.779 76.519.280 Third parties - net
2c, 2d,
Piutang pihak berelasi 2g, 8, 27 - - - 339.288.937 Due from related party
Persediaan 2h, 9 12.145.299.992 8.318.013.340 5.073.442.618 751.755.183 Inventories
Biaya dibayar dimuka 2i, 10 3.399.443.507 306.122.449 - - Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 2q, 26a 763.885.849 450.000 - - Prepaid taxes
Uang muka 11 8.328.914.200 349.500.000 96.059.012 9.444.000 Advances
Jumlah Aset Lancar 44.490.432.442 43.369.414.967 16.147.209.448 22.532.243.688 Total Current Assets

NON-CURRENT
ASET TIDAK LANCAR ASSETS
Aset pajak tangguhan -
neto 2q, 26c 85.867.652 36.207.696 10.344.802 14.754.098 Deferred tax assets - net
Investasi pada Entitas
Asosiasi 2j, 13 375.000.000 - - - Investment in Associate
Aset tetap – neto 2k, 12 7.632.452.155 3.743.653.436 2.780.485.053 2.938.245.578 Fixed assets – net
Jumlah Aset Tidak Total Non-Current
Lancar 8.093.319.807 3.779.861.132 2.790.829.855 2.952.999.676 Assets
JUMLAH ASET 52.583.752.249 47.149.276.099 18.938.039.303 25.485.243.364 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to the Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara which are an integral part of the financial statements.
keseluruhan.
The original financial statements included here in are presented in the Indonesian language.

-2-

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(LANJUTAN) (CONTINUED)
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021, APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021,
DAN 2020 AND 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/December 31,
Catatan/ 30 April 2023/
Notes April 30, 2023 2022 2021 2020
LIABILITAS DAN LIABILITIES AND
EKUITAS EQUITY
LIABILITAS JANGKA CURRENT
PENDEK LIABILITIES
Utang usaha Accounts payable
2c, 2d,
Pihak berelasi 14, 27 133.200.000 2.712.471.580 85.085.000 3.537.462.198 Related parties
Pihak ketiga 2c, 14 247.480.267 2.082.785.711 10.910.140.061 5.251.298.004 Third parties
Utang lain-lain Other payables
2c, 2d,
Pihak berelasi 15 375.000.000 - 1.150.000.000 12.248.900.003 Related parties
Biaya yang masih harus
dibayar 2c, 16 74.507.956 206.478.057 279.020.942 21.087.280 Accrued expenses
Utang pajak 2q, 26b 401.209.637 2.052.901.338 808.618.836 362.903.501 Taxes payable
Jumlah Liabilitas Jangka
Pendek 1.231.397.860 7.054.636.686 13.232.864.839 21.421.650.986 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA NON-CURRENT


PANJANG LIABILITIES
Liabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for
imbalan kerja 2n, 17 296.792.078 146.698.000 29.177.000 60.808.000 employee benefits
Jumlah Liabilitas Jangka Total Non-Current
Panjang 296.792.078 146.698.000 29.177.000 60.808.000 Liabilities
JUMLAH
LIABILITAS 1.528.189.938 7.201.334.686 13.262.041.839 21.482.458.986 TOTAL LIABILITIES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian See accompanying Notes to the Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara which are an integral part of the financial statements.
keseluruhan.
The original financial statements included here in are presented in the Indonesian language.

-3-

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
(LANJUTAN) (CONTINUED)
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 AND 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


Notes April 30, 2023 2022 2021 2020
EKUITAS EQUITY
Modal saham – nilai
nominal Rp 40 per saham Capital stock – par value of
pada tanggal 30 April 2023 Rp 40 per share as of
Rp 20 per saham pada April 30, 2023, Rp 20 per
tanggal 31 Desember 2022 share as of December 31,
dan Rp 1.000.000 per 2022 and
saham pada tanggal Rp 1,000,000 per share as
31 Desember 2021 dan of December 31, 2021 and
2020 2020
Modal dasar –
4.000.000.000 saham Authorized capital stock -
pada tanggal 30 April 4,000,000,000 shares as
2023; 2.500.000.000 of April 30, 2023;
saham pada tanggal 2,500,000,000 shares as
31 Desember 2022 dan of December 31, 2022
8.000 saham pada and 8,000 shares as of
tanggal 31 Desember December 31, 2021 and
2021 dan 2020 2020
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid capital –
disetor penuh – 1,000,000,000 shares as
1.000.000.000 saham per of April 30, 2023;
30 April 2023; 650.000 650,000 shares as of
saham per 31 Desember December 31, 2022 and
2022 dan 2.000 saham 2,000 shares as of
per 31 Desember 2021 December 31, 2021 and
dan 2020. 2s, 18 40.000.000.000 13.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2020.
Tambahan modal disetor 2s, 18 - 17.000.000.000 - - Additional paid-in capital
Saldo laba 2s, 19 Retained earnings
Dicadangkan 1.000.000.000 - - - Appropriated
Belum dicadangkan 10.164.529.205 9.956.280.393 3.681.347.484 2.008.071.218 Unappropriated
Komponen ekuitas lainnya 2n, 20 (108.966.894) (8.338.980) (5.350.020) (5.286.840) Other equity components
JUMLAH EKUITAS 51.055.562.311 39.947.941.413 5.675.997.464 4.002.784.378 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND
DAN EKUITAS 52.583.752.249 47.149.276.099 18.938.039.303 25.485.243.364 EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang See accompanying Notes to the Financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan Statements which are an integral part of the
keuangan secara keseluruhan. financial statements.
The original financial statements included here in are presented in the Indonesian language.

-4-

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG FOR THE FOUR-MONTHS PERIODS ENDED
BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2023 APRIL 30, 2023
(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK (WITH COMPARATIVE FIGURES FOR THE
PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR FOUR-MONTHS PERIODS ENDED
PADA TANGGAL 30 APRIL 2022) APRIL 30, 2022)
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEAR ENDED
TANGGAL 31 DESEMBER 2022, 2021 DAN 2020 DECEMBER 31, 2022, 2021 AND 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 April /April 30 31 Desember/December 31
(Empat Bulan /Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2022
Catatan/ (Tidak Diaudit/
Notes 2023 Unaudited) 2022 2021 2020
PENDAPATAN 2o, 21 12.375.275.001 7.202.030.319 42.618.874.550 41.244.048.389 37.435.375.532 REVENUE

BEBAN POKOK COST OF


PENDAPATAN 2o, 22 (7.879.613.641) (5.340.749.353) (31.150.889.980) (35.469.868.051) (33.467.749.557) REVENUE
LABA BRUTO 4.495.661.360 1.861.280.966 11.467.984.570 5.774.180.338 3.967.625.975 GROSS PROFIT

Pendapatan lain-lain 2o, 23 53.103.140 1.284.213.414 1.298.233.557 119.974.059 417.560.879 Other income
Beban usaha 2o, 24 (2.675.728.347) (1.725.775.582) (4.240.898.066) (3.732.697.214) (1.993.502.026) Operating expenses
Beban lain-lain 2o, 25 (321.531.961) (11.274.656) (403.539.211) (23.025.393) (13.125.547) Other expenses
LABA SEBELUM PROFIT BEFORE
TAKSIRAN BEBAN PROVISION FOR
PAJAK 1.551.504.192 1.408.444.142 8.121.780.850 2.138.431.790 2.378.559.281 TAX EXPENSE

TAKSIRAN BEBAN PROVISION FOR


PAJAK 2q, 26c (343.255.380) - (1.846.847.941) (465.155.524) (726.879.547) TAX EXPENSES
LABA TAHUN PROFIT FOR THE
BERJALAN 1.208.248.812 1.408.444.142 6.274.932.909 1.673.276.266 1.651.679.734 YEAR

PENGHASILAN OTHER
KOMPREHENSIF COMPREHENSIVE
LAIN INCOME

POS-POS YANG ITEMS NOT TO BE


TIDAK AKAN RECLASSIFIED
DIREKLASIFIKASI TO PROFIT OR
KE LABA RUGI: LOSS:
Kerugian aktuaria 2n, 20 (129.010.146) - (3.832.000) (81.000) (6.778.000) Actuarial loss
Pajak penghasilan
terkait 2q, 20 28.382.232 - 843.040 17.820 1.491.160 Related income tax
Sub-jumlah (100.627.914) - (2.988.960) (63.180) (5.286.840) Sub-total
JUMLAH LABA TOTAL
KOMPREHENSIF COMPREHESIVE
TAHUN INCOME FOR
BERJALAN 1.107.620.898 1.408.444.142 6.271.943.949 1.673.213.086 1.646.392.894 THE YEAR
Basic earnings per
Laba per saham 2,52 704.222,07 39,90 836.638,13 825.839,87 share

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang See accompanying Notes to the Financial Statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan which are an integral part of the financial statements.
keuangan secara keseluruhan.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

-5-

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR FOR THE FOUR-MONTHS PERIODS ENDED
PADA TANGGAL 30 APRIL 2023 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN APRIL 30, 2023 (WITH COMPARATIVE FIGURES
UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR FOR THE FOUR MONTHS PERIODS ENDED
PADA TANGGAL 30 APRIL 2022) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR APRIL 30, 2022) AND FOR THE YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2022, 2021 DAN 2020 DECEMBER 31, 2022, 2021 AND 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Modal
Ditempatkan
dan Disetor Komponen
Penuh/ Tambahan Ekuitas
Issued and Fully Modal Disetor/ Saldo Laba/ Lainnya/
Paid – up Additional Pain- Retained Other Equity Jumlah/
Capital in Capital Earnings Components Total

Saldo 1 Januari 2020 2.000.000.000 - 356.391.484 - 2.356.391.484 Balance as of January 1, 2020

Laba komprehensif tahun berjalan - - 1.651.679.734 (5.286.840) 1.646.392.894 Comprehensive income for the period
Saldo 31 Desember 2020 2.000.000.000 - 2.008.071.218 (5.286.840) 4.002.784.378 Balance as of December 31, 2020

Laba (rugi) bersih tahun berjalan - - 1.673.276.266 (63.180) 1.673.213.086 Comprehensive income for the period
Saldo per 31 Desember 2021 2.000.000.000 - 3.681.347.484 (5.350.020) 5.675.997.464 Balance as of December 31, 2021
Laba komprehensif periode berjalan Comprehensive income for the period
(Empat Bulan) (Tidak Diaudit) - - 1.408.444.142 - 1.408.444.142 (Four Month) (Unaudited)
Balance as of April 30, 2022
Saldo 30 April 2022 (Tidak Diaudit) 2.000.000.000 - 5.089.791.626 (5.350.020) 7.084.441.606 (Unaudited)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of
dari laporan keuangan secara keseluruhan. the financial statements.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

-6-

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (Lanjutan) STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (Continued)
UNTUK PERIODE EMPAT-BULAN YANG BERAKHIR FOR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL 30 APRIL 2023 (DENGAN ANGKA PERBANDINGAN APRIL 30, 2023 (WITH COMPARATIVE FIGURES
UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR FOR THE FOUR MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL 30 APRIL 2022) DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR APRIL 30, 2022) AND FOR THE YEAR ENDED
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2022, 2021 DAN 2020 DECEMBER 31, 2022, 2021 AND 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated

Modal
Ditempatkan dan Penghasilan
Disetor Penuh/ Tambahan Modal Komprehensif
Issued and Fully Disetor/ Lain/ Other
Paid – up Additional Pain-in Saldo Laba/ Comprehensive Jumlah Ekuitas/
Capital Capital Retained Earnings Income Total Equity

Saldo 1 Januari 2022 2.000.000.000 - 3.681.347.484 (5.350.020) 5.675.997.464 Balance as of January 1, 2022

Setoran modal 11.000.000.000 17.000.000.000 - - 28.000.000.000 Paid-up capital

Laba komprehensif tahun berjalan - - 6.274.932.909 (2.988.960) 6.271.943.949 Comprehensive income for the year
Saldo 31 Desember 2022 13.000.000.000 17.000.000.000 9.956.280.393 (8.338.980) 39.947.941.413 Balance of December 31, 2022

Setoran modal 27.000.000.000 (17.000.000.000) - - 10.000.000.000 Paid-up capital

Laba (rugi) komperhensif periode Comprehensive income (loss) for


berjalan (Empat Bulan) - - 1.208.248.812 (100.627.914) 1.107.620.898 the period (Four Month)
Saldo per 30 April 2023 40.000.000.000 - 11.164.529.205 (108.966.894) 51.055.562.311 Balance as of April 30, 2023

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan See accompanying Notes to the Financial Statements which are an integral part of
dari laporan keuangan secara keseluruhan. the financial statements.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

-7-

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOW
UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG FOR THE FOUR-MONTH PERIODS
BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2023 ENDED APRIL 30, 2023
(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK (WITH COMPARATIVE FIGURES FOR
PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL 30 APRIL 2022) DAN UNTUK APRIL 30, 2022) AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2022, 2021 DAN 2020 DECEMBER 31, 2022, 2021 AND 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 April/April 30 31 Desember/December 31
(Empat Bulan /Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2022
Catatan/ (Tidak Diaudit/
Notes 2023 Unaudited) 2022 2021 2020
ARUS KAS DARI CASH FLOWS
AKTIVITAS FROM OPERATING
OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari Cash received from
pelanggan 25.919.973.730 7.620.529.838 35.173.655.030 51.499.699.898 31.061.060.395 customers
Pembayaran kas Cash payment to
kepada pemasok dan suppliers and
karyawan (27.482.291.384) (9.897.333.693) (49.178.806.262) (45.845.884.960) (31.617.371.155) employees
Pendapatan bunga 23 53.103.140 8.295.059 22.120.819 41.806.059 43.271.942 Interest income
Penerimaan dari Received from tax
pengembalian pajak refund of
KSO - 1.275.918.355 1.275.918.355 - - KSO
Pembayaran pajak 26 (2.016.224.806) (62.885.329) (627.585.293) (15.013.073) (635.394.775) Payment of tax
Kas Bersih yang
Diperoleh dari Net Cash Provided
(Digunakan untuk) by (Used in)
Aktivitas Operasi (3.525.439.320) (1.055.475.770) (13.334.697.351) 5.680.607.924 (1.148.433.593) Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS


AKTIVITAS FROM INVESTING
INVESTASI ACTIVITIES
Addition of fixed
Penambahan aset tetap 12 (3.689.386.000) (402.723.936) (1.224.365.241) (80.176.500) (1.901.789.182) assets
Addition on advances
Penambahan uang for addition fixed
muka pembelian aset 11 (7.465.000.000) - - - - assets
Pelepasan investasi Disposal short-term
jangka pendek 5 1.904.109 - 1.348.514 - - investment
Penambahan investasi Addition short-term
jangka pendek 5 (728.823) - (10.163.721) - - investment
Investasi pada Entitas
Asosiasi 13 (375.000.000) - - - - Investment in Associate
Kas Neto yang Net Cash
Digunakan untuk Used in Investing
Aktivitas Investasi (11.528.210.714) (402.723.936) (1.233.180.448) (80.176.500) (1.901.789.182) Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS
AKTIVITAS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penambahan setoran Addition in capital
modal 18 10.000.000.000 - 28.000.000.000 - - stock
Penambahan hutang Addition
lain-lain 15 375.000.000 - - - 8.684.578.547 other payables
Pengurangan hutang Deduction
lain-lain 15 - - (1.150.000.000) (11.098.900.003) - other payables
Kas Neto yang
Diperoleh dari Net Cash Provided by
(Digunakan untuk) (Used in) financing
Aktivitas Pendanaan 10.375.000.000 - 26.850.000.000 (11.098.900.003) 8.684.578.547 Activities

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan bagian See accompanying Notes to the Financial Statements which are an
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. integral part of the financial statements.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

-8-

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) STATEMENTS OF CASH FLOW (Continued)
UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG FOR THE FOUR-MONTH PERIODS
BERAKHIR PADA TANGGAL 30 APRIL 2023 ENDED APRIL 30, 2023
(DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK (WITH COMPARATIVE FIGURES FOR
PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR THE FOUR-MONTH PERIODS ENDED
PADA TANGGAL 30 APRIL 2022) DAN UNTUK APRIL 30, 2022) AND
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE YEAR ENDED
31 DESEMBER 2022, 2021 DAN 2020 DECEMBER 31, 2022, 2021 AND 2020
(Lanjutan) (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April/April 30 31 Desember/December 31
(Empat Bulan /Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2022
Catatan/ (Tidak Diaudit/
Notes 2023 Unaudited) 2022 2021 2020
KENAIKAN NET INCREASE
(PENURUNAN) (DECREASE)
BERSIH KAS IN CASH ON HAND
DAN BANK (4.678.650.034) (1.458.199.706) 12.282.122.201 (5.498.468.579) 5.634.355.772 AND IN BANK

CASH ON HAND
KAS DAN BANK AND IN BANK AT
AWAL PERIODE/ BEGINNING OF
TAHUN 15.047.118.726 2.764.996.525 2.764.996.525 8.263.465.104 2.629.109.332 THE PERIOD/YEAR
CASH ON HAND AND
KAS DAN BANK IN BANK AT END
AKHIR PERIODE/ OF THE
TAHUN 10.368.468.692 1.306.796.819 15.047.118.726 2.764.996.525 8.263.465.104 PERIOD/YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan terlampir yang merupakan See accompanying Notes to the Financial Statements which are an
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara integral part of the financial statements.
keseluruhan.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

-9-

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 AND 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Entitas a. The Entity’s Establishment

PT Kian Santang Muliatama Tbk (Entitas) PT Kian Santang Muliatama Tbk (the Entity)
didirikan berdasarkan Akta Notaris Artisa was established based on the Notarial Deed of
Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn., No. 634, Artisa Khamelia Ramadiyanti, S.H., M.Kn.,
tanggal 28 November 2018. Akta pendirian No. 634, dated November 28, 2018. The
tersebut telah mendapatkan pengesahan dari establishment deed had been approved by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Republic of Indonesia with its Decision Letter
No. AHU-0162290.AH.01.11. Tahun 2018, No. AHU-0162290.AH.01.11. Year 2018,
tanggal 1 Desember 2018. dated December 1, 2018.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami The Entity's Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta amended several times, the last with Notarial
Notaris Rini Yulianti, S.H., M.Kn, No. 33, Deed by Rini Yulianti, S.H., M.Kn, No. 33,
tanggal 19 Juni 2023, sehubungan dengan dated June 19, 2023, in connection with
rencana penawaran umum perdana saham proposed initial public offering of the Entity’s
Entitas di Bursa Efek Indonesia. Akta shares on the Indonesian Stock Exchange.
perubahan tersebut telah mendapatkan This notarial deed had been approved by the
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Rights of the
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Republic of Indonesia with its Decision Letter
Keputusan No. AHU-0114175.AH.01.11. No. AHU-0114175.AH.01.11. Year 2023,
Tahun 2023, tanggal 19 Juni 2023 (lihat dated June 19, 2023 (see Note 35a).
Catatan 35a).

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, In accordance with Article 3 of the Entity's
ruang lingkup kegiatan Entitas terutama Articles of Association, the scope of activities
bergerak dalam bidang industri pengolahan, of the entity is mainly engaged are processing
jasa konstruksi, aktivitas profesional, ilmiah industry, construction services, professional,
dan teknis serta perdagangan besar dan eceran. scientific and technical activities as well as
Entitas mulai beroperasi secara komersial pada wholesale and retail trade. The Entity started
tahun 2019. its commercial operations on 2019.

Entitas saat ini adalah perusahaan yang The Entity is currently a company engaged in
bergerak di bidang jasa penunjang industri gas, the gas industry supporting services, covering
meliputi penyediaan produk (spare parts) the supply of products (spare parts) to
hingga ke engineering, procurement and engineering, procurement and construction
construction (EPC). (EPC).

Pihak pengendali atas Perseroan adalah Edy The controlling party for the Company is Edy
Nurhamid Amin. Nurhamid Amin.

Entitas berdomisili di Jatiasih, Bekasi. Kantor The Entity is domiciled in Jatiasih, Bekasi.
pusat Entitas beralamat di Jl. Wibawa Mukti II, The Entity's head office is located at
Perum Satwika Permai Telkom Blok A5 Jl. Wibawa Mukti II, Perum Satwika Permai
No. 08, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat 17423. Telkom Blok A5 No. 08, Jatiasih, Bekasi, West
Java 17423.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 10 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan b. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees

Susunan pengurus Entitas pada tanggal The Entity's management as of


30 April 2023 dan 31 Desember 2022 adalah April 30, 2023 and December 31, 2022 are as
sebagai berikut: follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama : Ir. Agus Salim : President Commissioner
Komisaris : Edy Nurhamid Amin : Commissioner
Komisaris : Sigit Indra Gunawan : Commissioner
Komisaris : Cahyo Triyogo : Commissioner
Komisaris : Taufik Dwicahyono : Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors


Direktur Utama : Sutarno : President Director
Direktur : Fadjar Tri Ananda : Director

Komite Audit Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Based on the Board of Commissioner Decision
No. 002/KSM-SK/VI/2023, tanggal 23 Juni Letter No. 002/KSM-SK/VI/2023, dated
2023 (lihat Catatan 35). Entitas telah June 23, 2023 (see Note 35). The Entity has
membentuk Komite Audit, yaitu sebagai established Audit Committee, as follows:
berikut:

Komite Audit Audit Committee


Richard Leonardus
Ketua Komite Audit : Adikarta : Head of Audit Committee
Anggota : Sugito : Members
Anggota : Ratih Kumala : Members

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi Based on the Board of Directors Decision
No. 001/KSM-SK/VI/2023, tanggal 23 Juni Letter No. 001/KSM-SK/VI/2023, dated
2023, Entitas telah mengangkat Aditya Rizky June 23, 2023, the Entity had appointed
Putra untuk menjadi Sekretaris Perusahaan Aditya Rizky Putra to be Corporate Secretary
(lihat Catatan 35). (see Note 35).

Audit Internal Internal Audit

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi Based on the Board of Directors Decision
No.003/KSM-SK/VI/2023 tanggal 23 Juni Letter No.003/KSM-SK/VI/2023, dated
2023, Entitas telah mengangkat Siti Chodijah June 23, 2023, the Entity had appointed Siti
untuk menjadi Unit Audit Internal Chodijah to be Audit Internal Units
(lihat Catatan 35). (see Note 35).

Jumlah karyawan tetap Entitas masing-masing The Entity had 20, 22, 22 and 25 permanent
sejumlah 20, 22, 22 dan 25 karyawan pada employees as of April 30, 2023, December 31,
tanggal 30 April 2023, 31 Desember 2022, 2021 2022, 2021 and 2020, respectively (Audited).
dan 2020 (Diaudit).
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 11 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT


PENTING ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Manajemen bertanggung jawab atas Management is responsible for the


penyusunan dan penyajian laporan keuangan. preparation and presentation of the financial
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan statements, and have been prepared in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang accordance with the Indonesian Financial
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Accounting Standards (PSAK) which include
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Statements and Interpretations of Financial
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan Accounting Standards (ISAK) issued by
oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards Board of the
Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Indonesian Accountant Institute and
No. VIII.G.7, mengenai “Penyajian dan Regulation No. VIII.G.7, regarding “The
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Presentation and Disclosures of Financial
Perusahaan Publik”. Kebijakan akuntansi telah Statements of Listed Entity”. The accounting
diterapkan secara konsisten terhadap seluruh policies have been consistently applied to all
tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan years presented, unless otherwise stated.
lain.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of Financial Statements

Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus The financial statements, except for the
kas, disusun berdasarkan pada saat terjadinya statements of cash flows, have been prepared
(accrual basis) dengan konsep biaya perolehan on the accrual basis using historical cost
(historical cost), kecuali beberapa akun tertentu concept of accounting, except for certain
disusun berdasarkan pengukuran lain accounts which are measured on the bases
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan described in the related accounting policies.
akuntansi masing-masing akun tersebut.

Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai Historical cost is generally based on the fair
wajar dari imbalan yang diberikan dalam value of the consideration given in exchange
pertukaran barang dan jasa. for goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan to sell an asset or paid to transfer a liability
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas in an orderly transaction between market
dalam suatu transaksi teratur antara pelaku participants at the measurement date.
pasar pada tanggal pengukuran.

Laporan arus kas disajikan dengan metode The statements of cash flows are prepared
langsung (direct method) yang dikelompokkan using the direct method by classifying cash
dalam aktivitas operasi, investasi dan flows into operating, investing and financing
pendanaan. activities.

Mata uang fungsional dan penyajian yang The functional and presentation currency
digunakan dalam laporan keuangan adalah used in the financial statements is Indonesian
Rupiah (Rp). Rupiah (Rp).

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan The preparation of financial statements in


Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial
mengharuskan penggunaan estimasi dan Accounting Standards requires the use of
asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan certain critical accounting estimates. It also
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 12 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

manajemen untuk membuat pertimbangan requires management to exercise its


dalam proses penerapan kebijakan akuntansi judgement in the process of applying the
Entitas. Area yang kompleks atau memerlukan Entity’s accounting policies. The areas
tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau involving a higher degree of judgement or
area dimana asumsi dan estimasi dapat complexity, or areas where assumptions and
berdampak signifikan terhadap laporan estimates are significant to the financial
keuangan diungkapkan di Catatan 3. statements are disclosed in Note 3.

Penerapan dari amendemen, penyesuaian dan The implementation of the amendment,


interprestasi standar berikut yang berlaku pada improvement and interpretations standards
tanggal 1 Januari 2022, tidak menimbulkan which are effective on January 1, 2022 did
perubahan signifikan terhadap kebijakan not result in significant changes to the
akuntansi Entitas dan efek material terhadap accounting policies of the Entity and no
laporan keuangan: material effect on the financial statements:

• PSAK No. 22 (Amendemen 2020), • PSAK No. 22 (Amendment 2020),


mengenai “Kombinasi Bisnis terhadap regarding “Business Combinations
referensi ke Kerangka Konseptual against references to the Financial
Pelaporan Keuangan”. Reporting Conceptual Framework”.

Amendemen PSAK No. 22 ini Amendments to PSAK No. 22 clarifies the


mengklarifikasi interaksi antara PSAK interaction between PSAK No. 22, PSAK
No. 22, PSAK No. 57, ISAK No. 30 dan No. 57, ISAK No. 30 and the Conceptual
Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan. Framework of Financial Reporting.

Amendemen ini menambahkan deskripsi This amendment adds a description of the


mengenai liabilitas dan liabilitas kontinjensi liabilities and contingent liabilities within
dalam ruang lingkup PSAK No. 57 atau the scope of PSAK No. 57 or ISAK
ISAK No. 30, serta mengklarifikasi No. 30, and clarify the contingent
liabilitas kontinjensi yang diakui pada liabilities recognized at the acquisition
tanggal akuisisi, dan terkait definisi aset date, and in relation to the definition of a
kontinjensi dan perlakuan akuntansinya. contingent asset and its accounting
treatment.

• PSAK No. 57 (Amendemen 2019), • PSAK No. 57 (Amendment 2019),


mengenai “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, regarding “Provisions, Contingent
dan Aset Kontinjensi tentang Kontrak yang Liabilities, and Contingent Assets
Merugi – Biaya Memenuhi Kontrak”. regarding Contract Loss – Contract
Fulfillment Costs”.

Amendemen ini mengklasifikasikan biaya This amendment classifies the cost of


untuk memenuhi suatu kontrak dalam fulfilling a contract in relation to
kaitannya dalam menentukan apakah suatu determining whether a contract is an
kontrak merupakan kontrak memberatkan. burdensome contract. This amendment
Amendemen ini mengatur bahwa biaya provides that the cost of fulfilling the
untuk memenuhi kontrak terdiri dari biaya contract consists of costs that are directly
yang berhubungan langsung dengan related to the contract.
kontrak.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 13 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Biaya yang berhubungan langsung terdiri Directly related costs consist of


dari biaya inkremental untuk memenuhi incremental costs to fulfill the contract
kontrak tersebut dan alokasi biaya lain yang and allocations of other costs that are
berhubungan langsung untuk memenuhi directly related to fulfilling the contract.
kontrak.

• PSAK No. 69 (Penyesuaian 2020), • PSAK No. 69 (Improvement 2020),


mengenai “Agrikultur”. regarding “Agriculture”.

Penyesuaian ini mengklarifikasi pengakuan This improvement clarifies the


dan pengukuran yang sebelumnya “entitas recognition and measurement that
tidak memperhitungkan arus kas untuk previously “The entity does not take into
pembiayaan aset, perpajakan atau account cash flows for financing assets,
penumbuhan kembali aset biologis setelah taxation or regeneration of biological
panen”, menjadi “entitas tidak assets after harvest”, to “The entity does
memperhitungkan arus kas untuk not account for cash flows for financing
pembiayaan aset, atau penumbuhan kembali assets, or regrowth of biological assets
aset biologis setelah panen”. after harvest”.

• PSAK No. 71 (Penyesuaian 2020), • PSAK No. 71 (Improvement 2020),


mengenai “Instrumen Keuangan”. regarding “Financial Instruments”.

PSAK No. 71 (Penyesuaian 2020) PSAK No. 71 (Improvement 2020)


mengklarifikasi fee (imbalan) yang diakui clarifies fees (benefits) recognized by
oleh peminjam terkait penghentian borrowers in relation to derecognition of
pengakuan liabilitas keuangan. Dalam financial liabilities. In determining the fee
menentukan fee (imbalan) yang dibayarkan (return) to be paid after deducting the fee
setelah dikurangi fee (imbalan) yang (return) received, the borrower only
diterima, peminjam hanya memasukkan fee includes the fees (benefits) paid or
(imbalan) yang dibayarkan atau diterima received between the borrower and the
antara peminjam dan pemberi pinjaman, lender, including fees (benefits) paid or
termasuk fee (imbalan) yang dibayar atau received by either the borrower or the
diterima baik peminjam atau pemberi lender on behalf of other parties.
pinjaman atas nama pihak lain.

• PSAK No. 73 (Penyesuaian Tahunan 2020), • PSAK No. 73 (Annual Improvement 2020),
mengenai “Sewa”. regarding “Leases”.

PSAK No. 73 (Penyesuaian 2020) PSAK No. 73 (Improvement 2020)


mengklarifikasi pengukuran oleh penyewa clarifies the measurement by tenants and
dan pencatatan perubahan masa sewa terkait records changes in lease term related to
“perbaikan properti sewaan”. “improvements to rental property”.

Amendemen standar yang berlaku efektif untuk The amended standards which became
laporan keuangan yang dimulai pada atau effective for financial statements beginning on
setelah tanggal 1 Januari 2023 adalah sebagai or after January 1, 2023 are as follows:
berikut:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 14 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

• PSAK No. 1 (Amendemen 2020), mengenai • PSAK No. 1 (Amendment 2020), regarding
“Penyajian Laporan Keuangan tentang “Presentation of Financial Statements
Klasifikasi Liabilitas sebagai Jangka Pendek concerning Classification of Liabilities as
atau Jangka Panjang”. Short-Term or Long-Term”.

Amendemen PSAK No. 1 ini diadopsi dari Amendments to PSAK No. 1 was adopted
Amendemen IAS No. 1: Presentation of from the IAS Amendment No. 1:
Financial Statements. Amendemen tersebut Presentation of Financial Statements. The
mengklarifikasi salah satu kriteria dalam amendments clarify one of the criteria for
mengklasifikasikan liabilitas sebagai jangka classifying a liability as long-term, that is
panjang, yaitu mensyaratkan entitas it requires the entity to have the right to
memiliki hak untuk menangguhkan defer settlement of the liability for at least
penyelesaian liabilitas setidaknya selama 12 12 months after the reporting period.
bulan setelah periode pelaporan.

Amendemen tersebut juga terkait dengan The amendments also relate to the
hal-hal sebagai berikut: following:
a. menetapkan bahwa hak entitas untuk a. specifies that the entity's right to defer
menangguhkan penyelesaian liabilitas settlement of the liability must exist at
harus ada pada akhir periode pelaporan; the end of the reporting period;
b. mengklarifikasi bahwa klasifikasi tidak b. clarify that the classification is not
terpengaruh oleh niat atau harapan affected by management's intentions or
manajemen tentang apakah entitas akan expectations of whether the entity will
menggunakan haknya untuk exercise its right to suspend settlement
menangguhkan penyelesaian liabilitas; of the liability;
c. mengklarifikasi bagaimana kondisi c. clarify how loan conditions affect
pinjaman mempengaruhi klasifikasi dan; classification and;
d. memperjelas persyaratan untuk entitas d. clarify the requirements for an entity to
mengklasifikasikan liabilitas classify a liability based on its ability
berdasarkan pada kemampuan untuk to settle the liability by issuing its own
menyelesaikan liabilitas dengan equity instruments.
menerbitkan instrumen ekuitas sendiri.

• PSAK No. 1 (Amendemen 2021), mengenai • PSAK No. 1 (Amendment 2021), regarding
“Penyajian Laporan Keuangan yang “Presentation of Financial Statements that
Mengubah Istilah “Signifikan” Menjadi Change the Term “Significant” to
“Material” dan Memberi Penjelasan “Material” and Provides Explanation of
Mengenai Kebijakan Akuntansi Material”. Material Accounting Policies”.

• PSAK No. 16 (Amendemen 2021), • PSAK No. 16 (Amendment 2021),


mengenai “Aset Tetap tentang Hasil regarding “Fixed Assets on Yield Prior to
Sebelum Penggunaan yang Diintensikan”. Intensified Use”.

Secara umum, Amendemen PSAK No. 16 In general, the amendments to PSAK


tersebut: No. 16:
a. Paragraf 17 (e) mengklasifikasi hal a. Paragraph 17(e) classifies the
berikut: following:
- melarang pengurangan hasil neto - prohibits deducting the net
penjualan setiap item yang proceeds from the sale of each item
dihasilkan, saat membawa aset ke produced, while bringing the asset
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 15 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

lokasi dan kondisi yang diperlukan to the location and condition


supaya aset siap digunakan sesuai necessary for the asset to be ready
dengan intensi manajemen, dari biaya for use in accordance with
pengujian (seperti sampel yang management's intent, from the cost
dihasilkan ketika menguji apakah of testing (such as samples
aset tersebut berfungsi dengan baik). generated when testing whether the
asset is functioning properly).
- mengklarifikasi arti dari ‘pengujian’, - clarify the meaning of 'test', which
yang menegaskan bahwa ketika confirms that when testing whether
menguji apakah suatu aset berfungsi an asset is functioning properly, an
dengan baik, suatu entitas menilai entity assesses the technical
kinerja teknis dan kinerja fisik dari performance and physical
aset tersebut. performance of the asset.

b. Paragraf 20A menambahkan paragraf b. Paragraph 20A adds paragraph 20A


20A yang mengatur bahwa: which provides that:
- entitas mengakui hasil penjualan dan - the entity recognizes the proceeds
biaya perolehan atas item yang from the sale and cost of the items
dihasilkan saat membawa aset tetap produced when bringing the
ke lokasi dan kondisi yang property, plant and equipment to
diperlukan supaya aset siap the location and condition
digunakan sesuai dengan intensi necessary for the asset to be ready
manajemen dalam Laba Rugi. for use in accordance with
management's intention in Profit
and Loss.
- selanjutnya entitas mengukur biaya - the entity then measures the cost of
perolehan atas item tersebut dengan the item by applying the
menerapkan persyaratan pengukuran measurement requirements in
dalam PSAK No. 14: Persediaan. PSAK No. 14: Inventories.

c. Paragraf 74A menambahkan paragraf c. Paragraph 74A adds paragraph 74A


74A yang mengatur jika tidak disajikan which provides that if not presented
secara terpisah dalam laporan laba rugi separately in the statement of profit or
dan penghasilan komprehensif lain, loss and other comprehensive income,
laporan keuangan juga mengungkapkan: the financial statements also disclose:
- persyaratan sebelumnya dalam - the previous requirement in
paragraf 74(d) tidak diubah tetapi paragraph 74(d) was not modified
telah dipindahkan ke paragraf but has been moved to paragraph
74A(a). 74A(a).
- jumlah hasil dan biaya perolehan - the amount of proceeds and costs
(yang masuk dalam L/R sesuai (which are included in the L/R in
paragraf 20A) terkait item yang accordance with paragraph 20A)
dihasilkan yang bukan merupakan relating to items produced that are
output dari aktivitas normal entitas not an output of the entity's normal
serta pengungkapan dalam pos mana activities and the disclosure in
dalam laporan laba rugi dan which items in the statement of
penghasilan komprehensif lain yang profit or loss and other
mencakup hasil dan biaya perolehan comprehensive income include
tersebut. those results and costs.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 16 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

• PSAK No. 25 (Amendemen 2021), • PSAK No. 25 (Amendment 2021),


mengenai “Kebijakan Akuntansi, Perubahan regarding “Accounting Policies, Changes
Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan tentang in Accounting Estimates, and Errors
definisi “Estimasi Akuntansi” dan regarding the definition of “Accounting
penjelasannya”. Estimates” and their explanations”.

• PSAK No. 46 (Amendemen 2021), • PSAK No. 46 (Amendment 2021),


mengenai “Pajak Penghasilan tentang Pajak regarding “Income Tax on Deferred Tax
Tangguhan terkait Aset dan Liabilitas yang on Assets and Liabilities arising from a
timbul dari Transaksi Tunggal”. Single Transaction”. This amendment
Amendemen ini mengusulkan agar entitas proposes that entities recognize deferred
mengakui aset maupun liabilitas pajak tax assets and liabilities at the time of
tangguhan pada saat pengakuan awalnya initial recognition, for example from a
misalnya dari transaksi sewa, untuk lease transaction, to eliminate differences
menghilangkan perbedaan praktik di in practice in the field for such
lapangan atas transaksi tersebut dan transactions and similar transactions.
transaksi serupa.

c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments

Entitas melakukan penerapan PSAK No. 71, The Entity has applied PSAK No. 71
mengenai “Instrumen Keuangan”. regarding “Financial Instruments”.

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang A financial instrument is any contract that
memberikan kenaikan nilai aset keuangan dari gives rise to a financial asset of one entity and
satu entitas dan liabilitas keuangan atau a financial liability or equity instrument of
instrumen ekuitas dari entitas lainnya. another entity.

Aset Keuangan Financial Instruments

Pengakuan Awal Initial Recognition

Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan Classification and measurement of financial


harus didasarkan pada bisnis model dan arus assets are based on business model and
kas kontraktual apakah semata dari pembayaran contractual cash flows whether from solely
pokok dan bunga (SPPI). payment of principal and interest (SPPI).

Aset keuangan diklasifikasikan dalam tiga Financial assets are classified in the three
kategori sebagai berikut: categories as follows:
1. Aset keuangan yang diukur pada biaya 1. Financial assets measured at amortized
perolehan diamortisasi; cost;
2. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 2. Financial assets measured at Fair Value
melalui laba rugi; dan Through Profit or Loss (FVTPL); and
3. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar 3. Financial assets measured at Fair Value
melalui penghasilan komprehensif lain. Through Other Comprehensive Income
(FVOCI).

Pengujian SPPI SPPI Test

Sebagai langkah pertama dari proses klasifikasi, As a first step of its classification process, the
Entitas menilai persyaratan kontraktual Entity assesses the contractual terms of
keuangan untuk mengidentifikasi apakah financial to identify whether they meet the
mereka memenuhi pengujian SPPI. SPPI test.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 17 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Nilai pokok untuk tujuan pengujian ini Principal for the purpose of this test is defined
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset as the fair value of the financial asset at initial
keuangan pada pengakuan awal dan dapat recognition and may change over the life of
berubah selama umur aset keuangan (misalnya, the financial asset (for example, if there are
jika ada pembayaran pokok atau amortisasi repayments of principal or amortization of the
premi/diskon). premium/ discount).

Elemen bunga yang paling signifikan dalam The most significant elements of interest
perjanjian biasanya adalah pertimbangan atas within an arrangement are typically the
nilai waktu dari uang dan risiko kredit. Untuk consideration for the time value of money and
membuat penilaian SPPI, Entitas menerapkan credit risk. To make the SPPI assessment, the
pertimbangan dan memperhatikan faktor-faktor Entity applies judgment and considers
yang relevan seperti mata uang dimana aset relevant factors such as the currency in which
keuangan didenominasikan dan periode pada the financial asset is denominated, and the
saat suku bunga ditetapkan. period for which the interest rate is set.

Sebaliknya, persyaratan kontraktual yang In contrast, contractual terms that introduce a


memberikan eksposur lebih dari de minimis atas more than de minimis exposure to risks or
risiko atau volatilitas dalam arus kas volatility in the contractual cash flows that
kontraktual yang tidak terkait dengan dasar are unrelated to a basic lending arrangement,
pengaturan pinjaman, tidak menimbulkan arus do not give rise to contractual cash flows that
kas kontraktual SPPI atas jumlah saldo. Dalam are solely payments of principal and interest
kasus seperti itu, aset keuangan diharuskan on the amount outstanding. In such cases, the
untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. financial asset is required to be measured as
FVTPL.

Penilaian Model Bisnis Business Model Assessment

Entitas menentukan model bisnisnya The Entity determines its business model at
berdasarkan tingkat yang paling mencerminkan the level that best reflects how it manages the
bagaimana Entitas mengelola aset keuangannya Entity’s financial assets to achieve its
untuk mencapai tujuan bisnisnya. business objective.

Model bisnis Entitas tidak dinilai berdasarkan The Entity’s business model is not assessed on
masing-masing instrumennya, tetapi pada an instrument-by-instrument basis, but at a
tingkat portofolio secara agregat yang lebih higher level of aggregated portfolios and is
tinggi dan didasarkan pada faktor-faktor yang based on observable factors such as:
dapat diamati seperti:
• Bagaimana kinerja model bisnis dan aset • How the performance of the business
keuangan yang dimiliki dalam model bisnis model and the financial assets held within
tersebut dievaluasi dan dilaporkan kepada that business model are evaluated and
personel manajemen kunci; reported to the entity’s key management
personnel;
• Risiko yang mempengaruhi kinerja model • The risks that affect the performance of
bisnis (dan aset keuangan yang dimiliki the business model (and the financial
dalam model bisnis tersebut) dan, assets held within that business model)
khususnya, bagaimana cara risiko tersebut and, in particular the way those risks are
dikelola; managed;
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 18 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

• Frekuensi, nilai, dan waktu penjualan yang • The expected frequency, value, and timing
diharapkan, juga merupakan aspek penting of sales are also important aspects of the
dari penilaian Entitas. Entity’s assessment.

Penilaian model bisnis didasarkan pada The business model assessment is based on
skenario yang diharapkan secara wajar tanpa reasonably expected scenarios without taking
mempertimbangkan skenario “worst case” atau “worst case” or “stress case” scenarios into
“stress case”. Jika arus kas setelah pengakuan account. If cash flows after initial recognition
awal direalisasikan dengan cara yang berbeda are realized in a way that is different from
dari yang awal diharapkan, Entitas tidak original expectations, the Entity does not
mengubah klasifikasi aset keuangan dimiliki change the classification of the remaining
yang tersisa dalam model bisnis tersebut, tetapi financial assets held in that business model,
memasukkan informasi tersebut dalam but incorporates such information when
melakukan penilaian atas aset keuangan yang assessing newly originated or newly
baru atau yang baru dibeli selanjutnya. purchased financial assets going forward.

Aset keuangan yang diukur pada biaya Financial assets are measured at amortized
perolehan diamortisasi jika aset keuangan cost if the financial asset is managed in a
dikelola dalam model bisnis yang bertujuan business model aimed at owning a financial
untuk memiliki aset keuangan dalam rangka asset in order to obtain a contractual cash
mendapatkan arus kas kontraktual dan flow and the contractual requirements of a
persyaratan kontraktual dari aset keuangan financial asset that on a given date increases
yang pada tanggal tertentu meningkatkan arus the cash flow solely from the principal and
kas yang semata dari pembayaran pokok dan interest payments (SPPI) of the amount owed.
bunga (SPPI) dari jumlah pokok terutang.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang At initial recognition, the financial assets
diukur pada biaya perolehan diamortisasi diakui measured at amortized cost are recognized at
pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi the fair value plus the transaction fee and
dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan subsequently measured at amortized cost by
diamortisasi dengan menggunakan suku bunga using the effective interest rate.
efektif.

Pendapatan bunga dari aset keuangan yang Interest income from financial assets
diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost is recorded in the
dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit and loss and other
komprehensif lain dan diakui sebagai comprehensive income and is recognized as
“Pendapatan Keuangan”. Ketika penurunan “Finance Income”. When a decline in value
nilai terjadi, kerugian penurunan nilai diakui occurs, the impairment loss is recognized as a
sebagai pengurang dari nilai tercatat aset deduction of the recorded value of the
keuangan dan diakui didalam laporan keuangan financial asset and is recognized in the
sebagai “Kerugian Penurunan Nilai”. financial statements as “Impairment Loss”.

Kecuali piutang usaha dan piutang lain-lain With the exception of accounts receivables
yang tidak mengandung komponen pembiayaan and other receivables that do not contain a
yang signifikan atau yang diterapkan oleh significant financing component or for which
Entitas secara praktis. Semua aset keuangan the Entity has applied the practical expedient.
pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya All financial assets are recognized initially at
ditambah dengan biaya-biaya transaksi, kecuali fair value plus transaction costs, except in the
aset keuangan dicatat pada nilai wajar melalui case of financial assets which are recorded at
laba rugi. fair value through profit or loss.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 19 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Piutang usaha yang tidak mengandung Accounts receivables that do not contain a
komponen pembiayaan yang signifikan atau significant financing component or for which
dimana Entitas menerapkan kebijaksanaan the Entity has applied the practical expedient
praktisnya diukur pada harga transaksi are measured at the transaction price as
sebagaimana diungkapkan dalam “Pendapatan disclosed in “Revenue from Contracts with
dari Kontrak dengan Pelanggan”. Customers”.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets in this category are classified
lancar, jika jatuh tempo dalam waktu 12 bulan as current assets if expected to be settled
dari akhir periode pelaporan, jika tidak maka within 12 months from end of reporting
aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset period, otherwise they are classified as non-
tidak lancar. current.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan The subsequent measurement of financial


awal tergantung pada klasifikasinya sebagai assets depends on their classification as
berikut: follows:

(i) Aset keuangan yang diukur pada biaya (i) Financial assets measured at amortized
perolehan diamortisasi cost

Aset keuangan yang diukur dengan biaya Financial assets at amortized cost are
diamortiasi selanjutnya diukur dengan subsequently measured using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest rate (“EIR”) method less
(Effective Interest Rate) (“EIR”), setelah allowance for impairment. Amortized cost
dikurangi dengan penurunan nilai. Biaya is calculated by taking into account any
perolehan yang diamortisasi dihitung discount or premium on acquisition fees
dengan memperhitungkan diskonto atau or costs that are an integral part of the
premi atas biaya akuisisi atau biaya yang EIR. The EIR amortization is included in
merupakan bagian integral dari EIR the statements of profit or loss and other
tersebut. Amortisasi EIR dicatat dalam comprehensive income. The losses arising
laporan laba rugi dan penghasilan from impairment are also recognized in
komprehensif lain. Kerugian yang timbul the statement of profit or loss and other
dari penurunan nilai juga diakui pada comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya of calculating the amortized cost of a
perolehan diamortisasi dari instrumen financial instrument and of allocating
keuangan dan metode untuk interest income or expense over the
mengalokasikan pendapatan bunga atau relevant period. The effective interest rate
biaya selama periode yang relevan. Suku is the rate that exactly discounts estimated
bunga efektif adalah suku bunga yang future cash receipts or payments
secara tepat mendiskontokan estimasi (including all fees and points paid or
penerimaan atau pembayaran kas masa received that form an integral part of the
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 20 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

depan (mencakup seluruh komisi dan effective interest rate, transaction costs
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima and other premiums or discounts) through
oleh para pihak dalam kontrak yang the expected life of the financial
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari instrument, or where appropriate, a
suku bunga efektif, biaya transaksi dan shorter period to the net carrying amount
premium dan diskonto lainnya) selama on initial recognition.
perkiraan umur instrumen keuangan, atau,
jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai
tercatat bersih dari aset keuangan pada saat
pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective


efektif untuk instrumen keuangan selain interest basis for financial instruments
dari instrumen keuangan FVTPL. other than those financial instruments at
FVTPL.

Pada tanggal 30 April 2023 dan As of April 30, 2023 and December 31,
31 Desember 2022, 2021 and 2020 aset 2022, 2021 and 2020 financial assets
keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost consists of
diamortisasi meliputi kas dan bank, piutang cash on hand and in banks, accounts
usaha, piutang lain-lain dan piutang pihak receivables, other receivables and due
berelasi. from related party.

(ii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (ii) Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through
melalui laporan laba rugi selanjutnya profit or loss are subsequently carried in
disajikan dalam laporan posisi keuangan the statements of financial position at fair
sebesar nilai wajar, dengan perubahan nilai value, with changes in fair value
wajar yang diakui dalam laporan laba rugi recognized in the statements of profit or
dan penghasilan komprehensif lain. loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 30 April 2023 dan As of April 30, 2023 and December 31,
31 Desember 2022, 2021 dan 2020, aset 2022, 2021 and 2020, financial assets at
keuangan yang diukur pada nilai wajar yang fair value through profit or loss consists
diakui dalam laporan laba rugi meliputi of short-term investment.
investasi jangka pendek.

(iii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar (iii) Financial assets measured at FVOCI
melalui penghasilan komprehensif lain

Keuntungan dan kerugian dari nilai wajar Fair value gains and losses are
diakui dalam penghasilan komprehensif recognized in other comprehensive
lain. Pendapatan bunga, kerugian income. Interest income, impairment
penurunan nilai atau pembalikan, dan losses or reversals, and foreign exchange
keuntungan dan kerugian selisih kurs diakui gains and losses are recognized in profit
dalam laba rugi. Bunga yang diperoleh dari or loss. Interest earned on investments is
investasi dihitung menggunakan metode calculated using the EIR method. When
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 21 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

EIR. Ketika instrumen hutang dihentikan debt instrument is derecognized, the


pengakuannya, keuntungan atau kerugian cumulative gain or loss previously
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam recognized in other comprehensive
pendapatan komprehensif lain income is reclassified from equity to profit
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi or loss as a reclassification adjustment.
sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Pada tanggal 30 April 2023 dan As of April 30, 2023 and December 31,
31 Desember 2022, 2021 dan 2020 Entitas 2022, 2021 and 2020 the Entity has no
tidak memiliki aset keuangan yang financial assets measured at FVOCI.
diklasifikasikan sebagai aset keuangan
yang diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of PSAK
No. 71 diklasifikasikan sebagai berikut: No. 71 are classified as follows:
1. Liabilitas keuangan yang diukur dengan 1. Financial liabilities measured at
biaya diamortisasi. amortized cost.
2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan 2. Financial liabilities measured at FVTPL
nilai wajar melalui laba rugi atau melalui or FVOCI.
penghasilan komprehensif lain.

Entitas menentukan klasifikasi liabilitas The Entity determines the classification of its
keuangan mereka pada saat pengakuan awal. financial liabilities at initial recognition.

Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar Financial liabilities are initially measured at
nilai wajarnya. Biaya transaksi yang dapat fair value. Transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dengan perolehan attributable to the acquisition of financial
liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan liabilities (other than financial liabilities at
yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) fair value through profit or loss) are added to
ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar or deducted from the fair value of the financial
liabilitas keuangan, yang sesuai, pada liabilities, as appropriate, on initial
pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat recognition. Transaction costs directly
diatribusikan secara langsung dengan perolehan attributable to the acquisition of financial
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or loss
wajar melalui laba rugi langsung diakui dalam are recognized immediately in profit or loss.
laba rugi.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as non-
liabilitas jangka panjang jika jatuh tempo current liabilities when the remaining
melebihi 12 bulan setelah periode pelaporan maturity is more than 12 months after the
dan sebagai liabilitas jangka pendek jika jatuh reporting period and as current liabilities
tempo yang tersisa kurang dari 12 bulan. when the remaining maturity is less than
12 months.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 22 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran liabilitas keuangan setelah The subsequent measurement of financial


pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya liabilities depends on their classification as
sebagai berikut: follows:

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada (i) Financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi amortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured at


biaya perolehan diamortisasi amortized cost are subsequently
selanjutnya diukur dengan measured using the EIR method. The
menggunakan metode EIR. Amortisasi EIR amortization is included in
EIR termasuk di dalam biaya keuangan finance costs in the statements of
dalam laporan laba rugi dan profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.

Keuntungan atau kerugian diakui Gains or losses are recognized in the


dalam laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain pada comprehensive income when the
saat liabilitas tersebut dihentikan liabilities are derecognized as well as
pengakuannya serta melalui proses through the EIR amortization process.
amortisasi EIR.

Pada tanggal 30 April 2023 dan As of April 30, 2023 and


31 Desember 2022, 2021 dan 2020 December 31, 2022, 2021 and 2020
liabilitas keuangan yang diukur pada financial liabilities measured at
biaya perolehan diamortisasi meliputi amortized cost consists of trade
utang usaha, utang lain-lain dan biaya payables, other payables and accrued
masih harus dibayar. expenses.

(ii) Liabilitas keuangan yang diukur pada (ii) Financial liabilities measured at fair
nilai wajar melalui laporan laba rugi value through profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at fair value


nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss include
termasuk liabilitas keuangan untuk financial liabilities held for trading
diperdagangkan dan liabilitas keuangan and financial liabilities designated
yang ditetapkan pada saat pengakuan upon initial recognition at fair value
awal untuk diukur pada nilai wajar through the statement of profit or loss
melalui laporan laba rugi dan and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.

Pada tanggal 30 April 2023 dan As of April 30, 2023 and


31 Desember 2022, 2021 dan 2020 December 31, 2022, 2021 and 2020
Entitas tidak memiliki liabilitas the Entity has no financial liabilities
keuangan yang diukur pada nilai wajar measured at FVTPL.
melalui laba rugi.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 23 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai bersih disajikan dalam laporan offset and the net amount reported in the
posisi keuangan jika, dan hanya jika, entitas statements of financial position if, and only if,
saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan there is a currently enforceable legal right to
secara hukum untuk melakukan saling hapus offset the recognized amounts and there is an
atas jumlah yang telah diakui dan berniat untuk intention to settle on a net basis, or to realize
menyelesaikan secara neto, atau untuk the assets and settle the liabilities
merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously. The legally enforceable right
kewajibannya secara simultan. Hak yang must not be contingent on future events and
berkekuatan hukum tersebut tidak harus must be enforceable in the normal course of
bergantung pada kejadian masa depan dan business and in the event of default, insolvency
harus dapat dilaksanakan dalam kegiatan usaha or bankruptcy of the Entity or the
normal dan dalam hal gagal bayar, pailit atau counterparty.
kebangkrutan dari Entitas atau pihak lawan.

Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap periode pelaporan, Entitas menilai At each reporting date, the Entity assesses
apakah risiko kredit dari instrumen keuangan whether the credit risk on a financial
telah meningkat secara signifikan sejak instrument has increased significantly since
pengakuan awal. Ketika melakukan penilaian, initial recognition. When making the
Entitas menggunakan perubahan atas risiko assessment, the Entity uses the change in the
gagal bayar yang terjadi sepanjang perkiraan risk of a default occurring over the expected
usia instrumen keuangan daripada perubahan life of the financial instrument instead of the
atas jumlah kerugian kredit ekspektasian. change in the amount of expected credit
Dalam melakukan penilaian, Entitas losses. To make that assessment, the Entity
membandingkan antara risiko gagal bayar yang compares the risk of a default occurring on
terjadi atas instrumen keuangan pada saat the financial instrument as of the reporting
periode pelaporan dengan risiko gagal bayar date with the risk of a default occurring on the
yang terjadi atas instrumen keuangan pada saat financial instrument as at the date of initial
pengakuan awal dan mempertimbangkan recognition and consider reasonable and
kewajaran serta ketersediaan informasi, yang supportable information, that is available
tersedia tanpa biaya atau usaha pada saat without undue cost or effort at the reporting
tanggal pelaporan terkait dengan kejadian masa date about past events, current conditions and
lalu, kondisi terkini dan perkiraan atas kondisi forecasts of future economic conditions, that is
ekonomi di masa depan, yang mengindikasikan indicative of significant increases in credit
kenaikan risiko kredit sejak pengakuan awal. risk since initial recognition.

Untuk piutang usaha dan piutang lain-lain, For accounts receivable and other
Entitas menerapkan pendekatan yang receivables, the Entity applies a simplified
disederhanakan dalam menghitung kerugian approach in calculating expected credit
kredit ekspektasian. Entitas mengakui losses. The Entity recognizes a loss allowance
penyisihan kerugian berdasarkan kerugian based on lifetime expected credit losses at the
kredit ekspektasian sepanjang umurnya pada end of each reporting period. The expected
setiap akhir periode pelaporan. Kerugian kredit credit losses on these financial assets are
ekspektasian dari aset keuangan ini estimated using a provision matrix based on
diperkirakan menggunakan matriks provisi the Entity’s historical credit loss experience,
berdasarkan pengalaman kerugian kredit adjusted for forward-looking factors specific
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 24 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

historis Entitas, disesuaikan dengan faktor to the debtors and the economic environment,
masa depan yang spesifik untuk debitur dan including time value of money where
lingkungan ekonomi, termasuk nilai waktu dari appropriate.
uang jika diperlukan.

Ketika risiko kredit pada instrumen keuangan When the credit risks on financial instruments
yang mana kerugian kredit ekspektasian for which lifetime expected credit losses have
sepanjang umurnya telah diakui pada periode been recognized subsequently improves, and
setelah tanggal pelaporan mengalami the requirement for recognizing lifetime
peningkatan, dan persyaratan untuk mengakui expected credit losses is no longer met, the
kerugian kredit ekspektasian sepanjang loss allowance is measured at an amount
umurnya tidak lagi terpenuhi, maka cadangan equal to 12-months expected credit losses at
kerugian diukur pada jumlah yang sama dengan the current reporting period, except for assets
12 bulan dari kerugian kredit ekspektasian pada for which simplified approach was used.
periode pelaporan saat ini, kecuali untuk aset
yang menggunakan pendekatan yang
disederhanakan.

Entitas mengakui rugi penurunan nilai The Entity recognizes impairment loss
(pemulihan) dalam laba rugi untuk semua aset (reversals) in profit or loss for all financial
keuangan dengan penyesuaian yang sesuai assets with corresponding adjustment to their
dengan jumlah tercatatnya melalui akun carrying amount through a loss allowance
penyisihan kerugian, kecuali untuk investasi account, except for investment in debt
dalam instrumen utang yang diukur pada nilai instruments that are measured at FVOCI, for
wajar melalui penghasilan komprehensif lain, which the loss allowance is recognized in
di mana penyisihan kerugian diakui dalam other comprehensive income and does not
penghasilan komprehensif lain dan tidak reduce the carrying amount of the financial
mengurangi jumlah tercatat aset keuangan asset in the statements of financial position.
dalam laporan posisi keuangan.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Derecognition of Financial Assets and


Keuangan Financial Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, A financial asset (or where applicable, a part
bagian dari aset keuangan atau bagian dari of a financial asset or part of a group of
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan similar financial assets) is derecognized
pengakuannya pada saat: (1) hak untuk when: (1) the rights to receive cash flows from
menerima arus kas yang berasal dari aset the asset have expired; or (2) the Entity has
tersebut telah berakhir; atau (2) Entitas telah transferred their rights to receive cash flows
mengalihkan hak mereka untuk menerima arus from the asset or have assumed an obligation
kas yang berasal dari aset atau berkewajiban to pay the received cash flows in full without
untuk membayar arus kas yang diterima secara material delay to a third party under a “pass-
penuh tanpa penundaan material kepada pihak through” arrangement; and either (a) the
ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan Entity has transferred substantially all the
baik (a) Entitas telah secara substansial, risks and rewards of the asset, or (b) the
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat dari Entity has neither transferred nor retained
aset, atau (b) Entitas secara substansial tidak substantially all the risks and rewards of the
mengalihkan atau tidak memiliki seluruh risiko asset, but have transferred control of the
dan manfaat suatu aset, namun telah asset.
mengalihkan kendali atas aset tersebut.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 25 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when the


pada saat liabilitas tersebut berakhir atau obligation under the liability is discharged or
dibatalkan atau kadaluwarsa. cancelled or has expired.

Dalam hal suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari by another from the same lender on
pemberi pinjaman yang sama dengan substantially different terms, or the terms of
persyaratan yang berbeda secara substansial an existing liability are substantially modified,
atau modifikasi secara substansial atas such an exchange or modification is treated as
persyaratan dari suatu liabilitas yang ada, a derecognition of the original liability and
pertukaran atau penghentian pengakuan the recognition of a new liability, and the
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, difference in the respective carrying amounts
dan selisih antara nilai tercatat masing-masing is recognized in the statement of profit or loss
liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan and other comprehensive income.
penghasilan komprehensif lain.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Entitas menilai instrumen keuangan, termasuk The Entity measures financial instruments,
derivatif, sebesar nilai wajar pada setiap including derivatives, at fair value at each
tanggal laporan posisi keuangan. statements of financial position date.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang akan to sell an asset or paid to transfer a liability in
dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas an orderly transaction between market
dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada participants at the measurement date. The fair
tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar value measurement is based on the
mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual presumption that the transaction to sell the
aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: asset or transfer the liability takes place
either:
- Di pasar utama untuk aset dan liabilitas - In the principal market for the asset and
tersebut, atau liability, or
- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang - In the absence of a principal market, in the
paling menguntungkan untuk aset atau most advantageous market for the asset or
liabilitas tersebut. liability.

Entitas harus memiliki akses ke pasar utama The principal or the most advantageous
atau pasar yang paling menguntungkan. market must be accessible to by the Entity.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan digunakan measured using the assumptions that market
pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau participants would use when pricing the asset
liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku or liability, assuming that market participants
pasar utamanya bertindak untuk kepentingan act in their economic best interest.
ekonomi terbaik mereka.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 26 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pengukuran nilai wajar atas aset non-keuangan A fair value measurement of a non-financial
memperhitungkan kemampuan pelaku pasar asset takes into account a market participant's
dalam menghasilkan manfaat ekonomi tertinggi ability to generate economic benefits by using
dalam penggunaan aset atau dengan the asset in its highest and best use or by
menjualnya kepada pelaku pasar lain yang akan selling it to another market participant that
menggunakan aset tersebut secara maksimal. would use the asset in its highest and best use.

Entitas menggunakan teknik penilaian yang The Entity uses valuation techniques that are
sesuai dengan keadaan dan dimana data appropriate in the circumstances and for
memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, which sufficient data are available to measure
memaksimalkan penggunaan input yang dapat fair value, maximizing the use of relevant
diobservasi yang relevan dan meminimalkan observable inputs and minimizing the use of
penggunaan input relevan yang tidak dapat unobservable inputs.
diobservasi.

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the financial
keuangan dapat dikategorikan pada level statements are categorized within the fair
hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan di value hierarchy, described as follows, based
bawah ini, berdasarkan tingkatan input on the lowest level input that is significant to
terendah yang signifikan atas pengukuran nilai the fair value measurement as a whole:
wajar secara keseluruhan:
• Level 1 - Harga kuotasian (tanpa • Level 1 - Quoted (unadjusted) market
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau prices in active markets for identical
liabilitas yang identik; assets or liabilities;
• Level 2 - Teknik penilaian dimana input • Level 2 - Valuation techniques for which
level terendah yang signifikan terhadap the lowest level input that is significant to
pengukuran nilai wajar yang dapat the fair value measurement is directly or
diobservasi baik secara langsung atau tidak indirectly observable;
langsung;
• Level 3 - Teknik penilaian dimana input • Level 3 - Valuation techniques fo which
level terendah yang signifikan terhadap the lowest level input that is significant to
pengukuran yang tidak dapat diobservasi. the fair value measurement is
unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui sebesar For assets and liabilities that are recognized
nilai wajar dalam laporan keuangan secara at fair value in the financial statements on
berulang, Entitas menentukan apakah terjadi recurring basis, the Entity determine whether
transfer antara level di dalam hierarki dengan transfers have occurred between levels in the
cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input hierarchy by re-assessing categorization
level terendah yang signifikan dalam (based on the lowest level input that is
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) significant to the fair value measurement as a
pada setiap akhir periode pelaporan. whole) at the end of each reporting year.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, Entitas For the purpose of fair value disclosures, the
telah menentukan kategori aset dan liabilitas Entity has determined classes of assets and
berdasarkan sifat, karakteristik, dan risiko dari liabilities on the basis of the nature,
aset atau liabilitas tersebut, dan level hierarki characteristics and risks of the asset or
nilai wajar seperti dijelaskan di atas. liability and the level of the fair value
hierarchy as explained above.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 27 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment

Entitas melakukan penyesuaian harga dalam The Entity adjusts the price in the more
kondisi pasar yang lebih menguntungkan untuk advantageous market to reflect any differences
mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit in counterparty credit risk between
di pihak lawan antara instrumen yang instruments traded in that market and the ones
diperdagangkan di pasar tersebut dengan being valued for financial asset positions. In
instrumen yang sedang dinilai untuk posisi aset determining the fair value of financial liability
keuangan. Dalam menentukan nilai wajar positions, the Entity’s own credit risk
liabilitas keuangan, risiko kredit Entitas terkait associated with the instrument is taken into
dengan instrumen harus diperhitungkan. account.

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Entitas melakukan transaksi dengan pihak- The Entity has transactions with entities that
pihak berelasi seperti yang dinyatakan dalam are regarded as having special relationship
PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), mengenai as defined by PSAK No. 7 (Improvement
“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. 2015), regarding “Related Parties
Disclosures”.
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas Related parties represents a person or an
yang terkait dengan entitas pelapor: entity who is related to the reporting entity:

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat (a) A person or a close member of the
mempunyai relasi dengan entitas pelapor person’s family is related to a reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
(i) memiliki pengendalian atau (i) has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas (ii) has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas (iii) is a member of the key management
pelapor atau entitas induk entitas personnel of the reporting entity or
pelapor. of a parent of the reporting entity.

(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas (b) An entity is related to a reporting entity
pelapor jika memenuhi salah satu hal if any of the following conditions
berikut: applies:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah (i) the entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak, dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to
terkait dengan entitas lain). the others).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) one entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama associate or joint venture of a
yang merupakan anggota suatu member of a group of which the
kelompok usaha, yang mana entitas other entity is a member).
lain tersebut adalah anggotanya).
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 28 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama. same third party.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama (iv) one entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity.
ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment
imbalan pascakerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees of either the reporting
atau entitas yang terkait dengan entitas entity or an entity related to the
pelapor. Jika entitas pelapor adalah reporting entity. If the reporting
entitas yang menyelenggarakan entity is itself such a plan, the
program tersebut, maka entitas sponsor sponsoring employers are also
juga berelasi dengan entitas pelapor. related to the reporting entity.
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified
diidentifikasi dalam huruf (a). in (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (vii) a person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity
atas entitas atau personil manajemen or is a member of the key
kunci entitas (atau entitas induk dari management personnel of the entity
entitas). (or of a parent of the entity).
(viii) entitas, atau anggota dari kelompok (viii) the entity, or any member of a group
yang mana entitas merupakan bagian of which it is a part, provided key
dari kelompok tersebut, menyediakan management personnel services to
jasa personil manajemen kunci kepada the reporting entity or to the parent
entitas pelapor atau kepada entitas of the reporting entity.
induk dari entitas pelapor.

Seluruh saldo dan transaksi yang signifikan All balances and significant transactions
dengan pihak-pihak berelasi, baik yang with related parties, whether done or not
dilakukan ataupun tidak dilakukan dengan conducted under the normal terms and
persyaratan dan kondisi normal sebagaimana conditions similar to those with third parties,
yang dilakukan dengan pihak ketiga, are disclosed in the notes to the financial
diungkapkan dalam catatan atas laporan statements.
keuangan.

e. Kas dan Bank e. Cash on Hand and in Banks

Sesuai dengan PSAK No. 2, mengenai According to PSAK No. 2, regarding


“Laporan Arus Kas”, kas dan bank terdiri dari “Statements of Cash Flows”, cash on hand
kas, bank, dan deposito berjangka dengan and in bank consist of cash on hand, cash in
jangka waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak bank, and time deposits with maturity period
tanggal penempatannya serta dapat segera of 3 (three) months or less from the date of
dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai placement and can be cash soon without
yang signifikan. Kas dan bank tidak digunakan significant value changes. Cash and bank are
sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman not pledged as collaterals for liabilities and
lainnya dan tidak dibatasi penggunaannya. other loans and not restricted.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 29 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

f. Investasi Jangka Pendek f. Short-term Investment

Investasi jangka pendek dicatat pada nilai Short-term investments recorded at fair value
wajar melalui laba rugi. Perubahan nilai wajar through profit or loss. Changes in fair value
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan recognized in the statements of profit or loss
komprehensif lainnya. and other comprehensive income.

g. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain g. Accounts Receivables and Other Receivables

Piutang diakui pada awalnya sebesar nilai Receivables are recognized initially at fair
wajar dan kemudian diukur pada biaya value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using the effective interest
metode suku bunga efektif, dikurangi dengan method, less allowance for impairment. An
penurunan nilai. Penurunan nilai piutang allowance for impairment loss of receivables
terjadi jika terdapat bukti objektif bahwa is established when there is objective
Entitas tidak mampu untuk menagih kembali evidence that the Entity will not be able to
jumlah piutang usaha sesuai dengan ketentuan collect all amounts due according to the
yang ada. Jumlah pencadangan atas penurunan original terms of the receivables. The amount
nilai adalah perbedaan antara nilai tercatat aset of the allowance is the difference between the
dan nilai kini dari estimasi arus kas masa asset’s carrying amount and the present
depan yang didiskontokan dengan tingkat suku value of estimated future cash flows,
bunga efektif. Jumlah pencadangan ini diakui discounted at the original effective interest
pada laporan laba rugi dan penghasilan rate. The amount of the allowance is
komprehensif lain. recognized in the statements of profit or loss
and other comprehensive income.

h. Persediaan h. Inventories

Sesuai dengan PSAK No. 14, mengenai According to PSAK No. 14, regarding
“Persediaan”, persediaan dinyatakan sebesar “Inventories”, inventories are stated at the
nilai yang lebih rendah antara harga perolehan lower of cost or net realizable value. Cost is
atau nilai realisasi neto (the lower of cost or determined using the weighted-average
net realizable value). Biaya perolehan method.
ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang
(weighted-average method).

Nilai realisasi neto merupakan estimasi harga Net realizable value represents the estimated
jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi selling price in the ordinary course of
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya business less the estimated cost of completion
yang diperlukan untuk membuat penjualan. and the estimated costs necessary to make the
sale.

Penyisihan atas persediaan usang atau Allowance for inventory losses, obsolescence
penurunan nilai persediaan ditetapkan or decline in stock value, based on a review of
berdasarkan penelaahan berkala terhadap the physical condition and inventory turnover.
kondisi fisik dan tingkat perputaran
persediaan.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 30 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan pada laba Prepaid expenses are charged to operations
rugi tahun berjalan sesuai masa manfaat over the periods benefited using the straight-
masing-masing biaya dengan menggunakan line method.
metode garis lurus (straight-line method).

j. Investasi pada Entitas Asosiasi j. Investments in Associate

Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana An associate is an entity in which the Entity
Entitas mempunyai pengaruh signifikan. have significant influence. Significant
Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk influence is the power to participate in the
berpartisipasi dalam keputusan kebijakan financial and operating policy decisions of the
keuangan dan operasional suatu aktivitas investee, but has no control or joint control of
ekonomi, tetapi tidak mengendalikan atau those policies.
mengendalikan bersama atas kebijakan
tersebut.

Investasi saham di mana Entitas mempunyai Investments in shares of stock wherein the
kepemilikan sebesar 20% sampai dengan 50% Entity have have an ownership interest of 20%
yang dicatat berdasarkan metode ekuitas. to 50% which are accounted by the equity
Dengan metode ini, investasi dicatat pada biaya method. Under this method, investments are
perolehan, disesuaikan dengan bagian atas laba stated at acquisition cost, adjusted for in net
atau rugi bersih dari Entitas Asosiasi sejak earnings or losses of the Associate since
tanggal perolehan, dikurangi dividen yang acquisition date and reduced by dividends
diterima. received.

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Sesuai dengan PSAK No. 16, mengenai “Aset According with PSAK No. 16, regarding
Tetap”, aset tetap yang dimiliki untuk “Fixed Assets”, fixed assets held for use in
digunakan dalam produksi atau penyediaan the production or supply of goods or services,
barang atau jasa atau untuk tujuan administratif or for administrative purposes are stated at
dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah cost less accumulated depreciation and any
dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-


metode garis lurus (straight-line method), line method, over the estimated useful lives of
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis the fixed assets as follows:
aset tetap sebagai berikut:

Tahun/Years
Bangunan 20 Building
Kendaraan 8 Vehicles
Peralatan kantor 4 Office equipment
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 31 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Hak atas tanah dinyatakan sebesar biaya Land rights are stated at cost and not
perolehan dan tidak disusutkan. Biaya khusus depreciated. Special costs associated with
sehubungan dengan perolehan pertama kali the acquisition of land rights is initially
hak atas tanah diakui sebagai bagian dari biaya recognized as part of the cost of land assets,
perolehan aset hak atas tanah, sedangkan biaya while the cost of the extension of rights to
pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui land are recognized as intangible assets and
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi amortized over the life of the land rights or
sepanjang umur hak atau umur ekonomis hak economic life, whichever is shorter.
atas tanah, mana yang lebih pendek.

Biaya konstruksi aset dikapitalisasi sebagai The cost of the construction of assets is
aset dalam penyelesaian. Biaya bunga dan capitalized as construction in progress.
biaya pinjaman lain, seperti biaya provisi Interest and other borrowing cost, such as
pinjaman yang digunakan untuk mendanai fees on loans used in financing the
proses pembangunan aset tertentu, construction of a qualifying assets, are
dikapitalisasi sampai dengan saat proses capitalized up to the date when construction
pembangunan tersebut selesai. Biaya-biaya ini is completed. These costs are reclassified
direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat into fixed assets account when the
proses konstruksi atau pemasangan selesai. construction or installation is complete.
Penyusutan aset tersebut dimulai pada saat aset Depreciation of the assets begin when it is
tersebut berada pada lokasi dan kondisi yang available for use, when it is in the location
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai and condition necessary for it to be capable
dengan keinginan dan maksud manajemen. of operating in the manner intended by
management.

Biaya perbaikan dan perawatan dibebankan Cost of repairs and maintenance is charged
pada laporan laba rugi dan penghasilan to the statements of profit or loss and other
komprehensif lain pada saat terjadinya biaya- comprehensive income as incurred,
biaya tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang significant renewals and betterments are
berjumlah besar dan sifatnya meningkatkan capitalized.
kondisi aset secara signifikan dikapitalisasi.

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi When assets are retired or otherwise
atau dijual, biaya perolehan serta akumulasi disposed of, their carrying value and the
penyusutan dan amortisasi dikeluarkan dari related accumulated depreciation are
kelompok aset tetap yang bersangkutan dan removed from the accounts and any resulting
laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam gain or loss is credited or charged to current
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain pada tahun yang comprehensive income.
bersangkutan.

l. Sewa l. Leases

Entitas melakukan penerapan PSAK No. 73, The Entity has applied PSAK No. 73,
mengenai “Sewa”, yang mensyaratkan regarding “Leases”, which set the
pengakuan hak aset sewa dan liabilitas sewa requirements for the recognition of right-of-
sehubungan dengan sewa yang sebelumnya use asset and lease liabilities in relation to
diklasifikasikan sebagai 'sewa operasi'. leases which had been previously classified a
‘operating lease’.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 32 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Sebagai Penyewa As a Lessee

Pada tanggal permulaan kontrak, Entitas At the inception of a contract, the Entity
menilai apakah kontrak merupakan, atau assesses whether the contract is, or contains
mengandung sewa. Suatu kontrak merupakan a lease. A contract is or contains a lease if
atau mengandung sewa jika kontrak tersebut the contract conveys the right to control the
memberikan hak untuk mengendalikan use of an identified assets for a period of
penggunaan aset identifikasian selama suatu time in exchange for consideration.
jangka waktu untuk dipertukarkan dengan
imbalan.

Untuk menilai apakah kontrak memberikan To assess whether a contract conveys the
hak untuk mengendalikan penggunaan aset right to control the use of an identified asset,
identifikasian, Entitas harus menilai apakah: the Entity should assess whether:
- Entitas memiliki hak untuk mendapatkan - The entity has the right to obtain
secara subtansial seluruh manfaat ekonomi substantially all the economic benefits
dari penggunaan aset identifikasian; dan from the use of the identified asset; and
- Entitas memiliki hak untuk mengarahkan - The Entity has the right to obtain
penggunaan aset identifikasian. Entitas substantially all the economic benefits
memiliki hak ini ketika mereka memiliki from use of the asset throughout the
hak untuk pengambilan keputusan yang period of use and:
relevan tentang bagaimana dan untuk
tujuan apa aset digunakan telah ditentukan
sebelumnya dan:
1. Entitas memiliki hak untuk 1. The Entity has the right to operate
mengoperasikan aset; dan the asset; and
2. Entitas telah mendesain aset dengan 2. The Entity has designed the asset in
cara menetapkan sebelumnya a way that predetermined how and
bagaimana dan untuk tujuan apa aset for what purpose it will be used.
akan digunakan selama periode
penggunaan.

Pada tanggal insepsi atau pada penilaian At the inception or on reassessment of a


kembali atas kontrak yang mengandung contract that contains a lease component, the
sebuah komponen sewa, Entitas Entity allocates the consideration in the
mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke contract to each lease component on the
masing-masing komponen sewa berdasarkan basis of their relative stand-alone prices and
harga tersendiri relatif dari komponen sewa the aggregate stand-alone price of the non-
dan harga tersendiri agregat dari komponen lease components. However, for the leases of
non-sewa. Namun, untuk sewa penunjang improvements in which the Entity is a lessee,
dimana Entitas bertindak sebagai penyewa, the Entity has elected not to separate non-
Entitas memutuskan untuk tidak memisahkan lease components and account for the lease
komponen non-sewa dan mencatat komponen and non-lease components as a single lease
sewa dan non-sewa tersebut sebagai satu component.
komponen sewa.

i. Aset Hak-Guna i. Right-of-use Assets

Pada tanggal permulaan sewa, Entitas The Entity recognizes, a right-of-use asset
mengakui aset hak-guna dan liabilitas and a lease liability at the lease
sewa. Aset hak-guna diukur pada biaya commencement date. The right-of-use
perolehan, dimana meliputi jumlah asset is initially measured at cost, which
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 33 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

pengukuran awal liabilitas sewa yang comprises the initial amount of the lease
disesuaikan dengan pembayaran sewa yang liability adjusted for any lease payment
dilakukan pada atau sebelum tanggal made at or before the commencement
permulaan, ditambah dengan biaya date, plus any initial direct cost incurred
langsung awal yang dikeluarkan dan and an estimate of costs to dismantle and
estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk remove the underlying asset or to restore
membongkar dan memindahkan aset the underlying asset to the condition
pendasar atau untuk merestorasi aset required by the terms and conditions of
pendasar ke kondisi yang disyaratkan dan the lease, less any lease incentives
ketentuan sewa, dikurangi dengan insentif received.
sewa yang diterima.

Aset hak-guna aset selanjutnya diukur Right-of-use assets are subsequently


sebesar biaya dikurangi akumulasi measured at cost less accumulated
penyusutan dan kerugian penuruan nilai. depreciation and impairment losses.

Aset hak-guna kemudian disusutkan The right-of-use asset is subsequently


menggunakan metode garis lurus dari depreciated using the straight-line
tanggal permulaan hingga tanggal yang method from the commencement date to
lebih awal antara akhir umur manfaat aset the earlier of the end of the useful life of
hak-guna atau akhir masa sewa. the right-of-use asset or the end of the
lease term.

Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset If the lease transfers ownership of the
pendasar kepada Entitas pada akhir masa underlying asset to the Entity by the end
sewa atau jika biaya perolehan aset hak- of the lease term or if the cost of the
guna merefleksikan Entitas akan right-of-use asset reflects that the Entity
mengeksekusi opsi beli, maka Entitas will exercise a purchase option, the Entity
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal depreciates the right-of-use asset from the
permulaan hingga akhir umur manfaat aset commencement date to the end of the
pendasar. Jika tidak, maka Entitas useful life of the underlying asset.
menyusutkan aset hak-guna dari tanggal Otherwise, the Entity depreciates the
permulaan hingga tanggal yang lebih awal right-of-use asset from the
antara akhir umur manfaat aset hak-guna commencement date to the earlier of the
atau akhir masa sewa. end of the useful life of the right-of-use
asset or the end of the lease term.

Entitas menerapkan PSAK No. 48 untuk The Entity applies PSAK No. 48 to
menentukan apakah aset hak-guna determine whether a right-of-use asset is
mengalami penurunan nilai dan mencatat impaired and accounts for any identified
kerugian penurunan nilai yang impairment loss as described in the
teridentifikasi sebagaimana dijelaskan impairment of assets policy.
dalam kebijakan aset penurunan nilai.

Ketika suatu kontrak mencakup komponen When a contract includes lease and non-
sewa dan non-sewa, Entitas menerapkan lease components, the Entity applies
PSAK No. 72 untuk mengalokasikan PSAK No. 72 to allocate the
imbalan berdasarkan kontrak bagi setiap consideration under the contractto each
komponen. component.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 34 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Sewa Jangka Pendek Short-term Leases

Entitas memutuskan untuk tidak mengakui aset The Entity has elected not to recognize right-
hak guna dan liabilitas sewa untuk sewa of-use assets and lease liabilities for short-
jangka pendek yang memiliki masa sewa 12 term leases that have a lease term of 12
bulan atau kurang. Entitas mengakui months or less. The Entity recognizes the
pembayaran sewa atas sewa tersebut sebagai lease payments associated with these leases
beban dengan dasar garis lurus selama masa as an expense on a straight-line basis over
sewa. the lease term.

m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Asset

Pada setiap akhir periode pelaporan, Entitas At the end of each reporting period, the Entity
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan reviews the carrying amount of non-financial
untuk menentukan apakah terdapat indikasi assets to determine whether there is any
bahwa aset tersebut telah mengalami indication that those assets have suffered an
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, impairment loss. If any such indication exists,
nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset the recoverable amount of the asset is
diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian estimated in order to determine the extent of
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the impairment loss (if any). Where it is not
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang possible to estimate the recoverable amount
dapat diperoleh kembali atas suatu aset of an individual asset, the Entity estimates the
individu, Entitas mengestimasi nilai yang recoverable amount of the cash generating
dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas unit to which the asset belongs.
atas aset.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh Estimated recoverable amount is the higher of
kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar fair value less cost to sell and value in use. In
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. assessing value in use, the estimated future
Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas cash flows are discounted to their present
masa depan didiskontokan ke nilai kini value using a pre-tax discount rate that
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak reflects current market assessments of the
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari time value of money and the risks specific to
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset the asset for which the estimates of future
yang mana estimasi arus kas masa depan cash flows have not been adjusted.
belum disesuaikan.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari If the recoverable amount of the non-financial
aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang asset (cash generating unit) is less than its
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit carrying amount, the carrying amount of the
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai asset (cash generating unit) is reduced to its
yang dapat diperoleh kembali dan rugi recoverable amount and an impairment loss
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. is recognized immediately against earnings.

n. Liabilitas Diestimasi atas Imbalan Kerja n. Estimated Liabilities for Employee Benefits

Entitas mengakui liabilitas atas imbalan kerja The Entity recognized an unfunded employee
karyawan yang tidak didanai sesuai dengan benefit liability in according to PSAK No. 24,
PSAK No. 24, mengenai “Imbalan Kerja”, dan regarding “Employee Benefits”, and
Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021 Government Regulation No. 35 Year 2021
(PP 35/2021). (PP 35/2021).
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 35 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

PP 35/2021 menentukan rumus tertentu untuk PP 35/2021 sets the formula for determining
menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, the minimum amount of benefits, in substance
pada dasarnya program pensiun berdasarkan pension plans under the PP 35/2021 represent
PP 35/2021 adalah program imbalan pasti. defined benefit plans.

Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognized in the statement of
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan financial position in respect of defined benefit
sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada pension plans is the present value of the
akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar defined benefit obligation at the end of the
aset program. Kewajiban imbalan pasti reporting period less the fair value of plan
dihitung setiap tahun oleh aktuaris yang assets. The defined benefit obligation is
independen dengan menggunakan metode calculated annually by independent actuaries
projected unit credit. using the projected unit credit method.

Entitas mengakui seluruh keuntungan atau The Entity recognized all actuarial gains or
kerugian aktuarial melalui penghasilan losses through other comprehensive income.
komprehensif lain. Keuntungan dan kerugian Actuarial gains or losses in the period where
aktuaria pada periode di mana keuntungan dan is that actuarial gains or losses happen, are
kerugian aktuaria terjadi, diakui sebagai recognized as other comprehensive income
penghasilan komprehensif lain dan disajikan and presented in the statements of profit or
dalam laporan laba rugi dan penghasilan loss and other comprehensive income.
komprehensif lain.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung pada Past-service costs are recognized immediately
laporan laba rugi dan penghasilan in the statements of profit or loss and other
komprehensif lain, kecuali perubahan terhadap comprehensive income, unless the changes to
program pensiun tersebut mengharuskan the pension plan are conditional on the
karyawan tersebut tetap bekerja selama employees remaining in service for a specified
periode waktu tertentu untuk mendapatkan hak period of time (the vesting period). In this
tersebut (vesting period). Dalam hal ini, biaya case, the past-service costs are amortized on a
jasa lalu diamortisasi secara garis lurus straight-line basis over the vesting period.
sepanjang periode vesting. Biaya jasa kini The current service cost is recorded as an
diakui sebagai beban periode berjalan. expense in the prevailing period.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau Gains or losses on the curtailment or
penyelesaian program manfaat pasti diakui di settlement of a defined benefit plan are
laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian recognized in profit or loss when the
tersebut terjadi. curtailment or settlement occurs.

o. Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan o. Revenue from Contracts with Customer and
dan Beban Expenses

Entitas telah menerapkan PSAK No. 72 yang The Entity has applied PSAK No. 72 which
membutuhkan pengakuan pendapatan untuk requires revenue recognition to fulfill 5 (five)
memenuhi 5 (lima) langkah analisa sebagai steps of assessment:
berikut:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 36 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract(s) with a customer.


2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam 2. Identify the performance obligations in the
kontrak. Kewajiban pelaksanaan contract. Performance obligations are
merupakan janji-janji dalam kontrak untuk promises in a contract that transfer to a
menyerahkan barang atau jasa yang customer goods or services that are
memiliki karakteristik berbeda ke distinct.
pelanggan.
3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi 3. Determine the transaction price.
merupakan jumlah imbalan yang berhak Transaction price is the amount of
diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi consideration to which an entity expects to
atas diserahkannya barang atau jasa yang be entitled in exchange for transferring
dijanjikan ke pelanggan. Jika imbalan promised goods or services to a customer.
yang dijanjikan di kontrak mengandung If the consideration promised in a contract
suatu jumlah yang bersifat variabel, maka includes a variable amount, the Entity
Entitas membuat estimasi jumlah imbalan estimates the amount of consideration to
tersebut sebesar jumlah yang diharapkan which it expects to be entitled in exchange
berhak diterima atas diserahkannya barang for transferring the promised goods or
atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan services to a customer less the estimated
dikurangi dengan estimasi jumlah jaminan amount of service level guarantee which
kinerja jasa yang akan dibayarkan selama will be paid during the contract period.
periode kontrak.
4. Alokasi harga transaksi ke setiap 4. Allocate the transaction price to each
kewajiban pelaksanaan dengan performance obligation on the basis of the
menggunakan dasar harga jual berdiri relative stand-alone selling prices of each
sendiri relatif dari setiap barang atau jasa distinct goods or services promised in the
berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika contract. Where these are not directly
tidak dapat diamati secara langsung, harga observable, the relative standalone selling
jual berdiri sendiri relatif diperkirakan price are estimated based on expected cost
berdasarkan biaya yang diharapkan plus margin.
ditambah marjin.
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 5. Recognize revenue when performance
pelaksanaan telah dipenuhi dengan obligation is satisfied by transferring a
menyerahkan barang atau jasa yang promised goods or services to a customer
dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan (which is when the customer obtains
telah memiliki kendali atas barang atau control of that goods or services).
jasa tersebut).

Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan A performance obligation may be satisfied at


cara sebagai berikut: the following:
a. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk a. A point in time (typically for promises to
menyerahkan barang ke pelanggan); atau transfer goods to a customer); or
b. Suatu periode waktu (umumnya janji b. Over time (typically for promises to
untuk menyerahkan jasa ke pelanggan). transfer services to a customer). For a
Untuk kewajiban pelaksanaan yang performance obligation satisfied over
dipenuhi dalam suatu periode waktu, time, the Entity selects an appropriate
Entitas memilih ukuran penyelesaian yang measure of progress to determine the
sesuai untuk penentuan jumlah pendapatan amount of revenue that should be
yang harus diakui karena telah recognized as the performance
terpenuhinya kewajiban pelaksanaan. obligation is satisfied.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 37 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pembayaran harga transaksi berbeda untuk Payment of the transaction price differs for
setiap kontrak. Aset kontrak diakui ketika each contracts. A contract asset is
jumlah penerimaan dari pelanggan kurang dari recognized once the consideration paid by
saldo kewajiban pelaksanaan yang telah customer is less than the balance of
dipenuhi. Kewajiban kontrak diakui ketika performance obligation which has been
jumlah penerimaan dari pelanggan lebih dari satisfied. A contract liability is recognized
saldo kewajiban pelaksanaan yang telah once the consideration paid by customer is
dipenuhi. Aset kontrak disajikan dalam more than the balance of performance
“Piutang usaha” dan liabilitas kontrak obligation which has been satisfied. Contract
disajikan terpisah dalam laporan posisi assets are presented under “Accounts
keuangan. receivables” and contract liabilities are
presented separately in the statements of
financial position.

Aset Kontrak Contract Asset

Aset kontrak adalah hak untuk mendapatkan Contract asset is the right to consideration in
imbalan dalam pertukaran barang atau jasa exchange for goods or services transferred to
yang dialihkan kepada pelanggan. Jika Entitas the customer. If the Entity perform by
melaksanakan dengan mentransfer barang atau transferring of goods or services to a
jasa kepada pelanggan sebelum pelanggan customer before the customer pays
membayar imbalan atau sebelum pembayaran consideration or before payment is due, a
jatuh tempo, aset kontrak diakui untuk contract asset is recognized for earned
memperoleh imbalan yang bersyarat. consideration that is conditional.

Liabilitas Kontrak Contract Liability

Kewajiban kontrak adalah kewajiban untuk Contract liability is the obligation to transfer
mentransfer barang atau jasa kepada pelanggan goods or services to a customer for which the
dimana Entitas telah menerima imbalan (atau Entity have received consideration (or an
jumlah pembayaran jatuh tempo) dari amount of consideration is due) from the
pelanggan. Jika pelanggan membayar imbalan customer. If a customer pays consideration
sebelum Entitas mentransfer barang atau jasa before the Entity transfer goods or services
kepada pelanggan, kewajiban kontrak diakui to the customer, a contract liability is
pada saat pembayaran dilakukan atau recognized when the payment is made or the
pembayaran jatuh tempo (mana yang lebih payment is due (whichever is earlier).
awal). Liabilitas kontrak diakui sebagai Contract liability is recognized as revenue
pendapatan pada saat Entitas melaksanakan when the Entity perform under the contract.
kontraknya.

Jasa Konstruksi Construction Services

Entitas menyediakan jasa konstruksi The Entity provide construction services


berdasarkan kontrak jangka panjang dengan under long-term contracts with customers.
pelanggan. Kontrak tersebut dilakukan Such contracts are entered into before
sebelum proyek konstruksi dimulai. project construction begins. Constructions
Konstruksi dibuat di lokasi atau properti are made on customer’s site or property
pelanggan sehingga pelanggan mengendalikan andhence the customer controls the asset as
aset ketika dibuat atau disempurnakan. Oleh it is created or enhanced. Revenue from
karena itu, pendapatan dari konstruksi diakui construction of is therefore recognized over
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 38 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

sepanjang waktu dengan metode persentase time based on percentage of completion, i.e.
penyelesaian, yaitu berdasarkan proporsi biaya based on the proportion of contract costs
kontrak yang telah terjadi untuk pekerjaan incurred for work performed to date relative
yang dilaksanakan sampai tanggal tersebut to the estimated total contract costs. The
relatif terhadap perkiraan jumlah biaya directors consider that this input method is
kontrak. Direksi menganggap bahwa metode an appropriate measure of the progress
input ini merupakan ukuran yang tepat untuk towards complete satisfaction of these
pengukuran pemenuhan kewajiban performance obligations under PSAK No. 72.
pelaksanaan sesuai PSAK No. 72.

Penjualan Barang Dagang Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada Revenue from the sale of goods is recognized
saat penyerahan barang dan faktur penjualan at the time of delivery of goods and sales
diterbitkan. invoices are issued.

Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga diakrual berdasarkan waktu Interest income is accrual in time basis, by
terjadinya dengan acuan jumlah pokok reference to the outstanding principal and at
terutang dan tingkat bunga yang berlaku. the applicable interest rate.

Beban Expenses

Biaya dan beban adalah penurunan manfaat Costs and expenses are decreases in
ekonomi selama periode akuntansi dalam economic benefits during the accounting
bentuk arus keluar atau penurunan aset atau period in the form of outflows or decrease of
timbulnya kewajiban yang mengakibatkan assets or incurrence of liabilities that result
penurunan ekuitas, selain yang berkaitan in decreases in equity, other than those
dengan distribusi kepada peserta ekuitas. relating to distributions to equity
Beban diakui pada saat terjadinya. participants. Expenses are recognized when
incurred.

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing p. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing Transactions involving foreign currencies


dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan are recorded in Rupiah amounts at the rates
menggunakan kurs yang berlaku pada saat of exchange prevailing at the time the
transaksi dilakukan, pada tanggal laporan transactions are made, at statements of
posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter financial position date, monetary assets and
dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata liabilities denominated in foreign currencies
uang Rupiah dengan mempergunakan kurs are adjusted to Rupiah to reflect the
tengah Bank Indonesia yang berlaku pada prevailing rates of exchange as published by
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian Bank Indonesia. Any resulting gains or
yang timbul sebagai akibat dari penjabaran losses are charged to current year statements
aset dan liabilitas dalam mata uang asing of profit or loss and other comptrehensive
dicatat pada laporan laba atau rugi dan income. The Bank Indonesia middle rates of
penghasilan komprehensif lain pada tahun exchange as of April 30, 2023, December 31,
yang bersangkutan. Kurs tengah Bank 2022, 2021 and 2020 are as follows:
Indonesia pada tanggal 30 April 2023,
Desember 2022, 2021 dan 2020 adalah sebagai
berikut:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 39 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
EUR, Euro Eropa 16.298 16.713 16.127 17.330 EUR, European Euro
USD, Dolar Amerika USD, United States
Serikat 14.751 15.731 14.269 14.105 Dollar

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Pajak Penghasilan Tidak Final Non-Final Income Tax

Entitas menerapkan PSAK No. 46 (Revisi The Entity has adopted PSAK No. 46 (Revised
2018), mengenai “Pajak Penghasilan”, yang 2018), regarding “Income Taxes”, which
mengharuskan Entitas untuk memperhitungkan requires the Entity to account for the tax
konsekuensi pajak kini dan pajak masa depan consequences of current and future taxes over
atas pemulihan di masa depan (penyelesaian) the future recovery (settlement) of the carrying
dari jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui amount of assets (liabilities) recognized in the
dalam laporan posisi keuangan, dan transaksi- statement of financial position and
transaksi serta peristiwa lain yang terjadi transactions as well as other events that
dalam tahun berjalan yang diakui dalam occurred in the current year are recognized in
laporan keuangan. the financial statements.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is based on estimated
taksiran penghasilan kena pajak tahun berjalan. taxable income for the year. Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas assets and liabilities are recognized for
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas temporary differences between assets and
untuk tujuan komersial dan untuk tujuan liabilities for commercial purposes and the tax
perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat bases of each reporting date. Future tax
pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa benefits, such as the value carried on the
atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, balance of unused tax losses, if any, is also
jika ada, juga diakui sejauh realisasi atas recognized to the extent the realization of such
manfaat pajak tersebut dimungkinkan. benefits is possible.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
pada tarif pajak yang diharapkan akan measured at the tax rates that are expected to
digunakan pada tahun ketika aset direalisasi apply in the year when the asset is realized or
atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif the liability is settled, based on tax rates (and
pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku tax laws) that have been enacted or
atau secara substansial telah diberlakukan pada substantively enacted at the statements of
tanggal laporan posisi keuangan. financial position date.

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas Changes in the carrying amount of deferred
pajak tangguhan yang disebabkan oleh tax assets and liabilities due to changes in tax
perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun rates charged to the current year, except for
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi transactions that previously charged or
yang sebelumnya telah langsung dibebankan credited to equity.
atau dikreditkan ke ekuitas.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan Changes to tax liabilities are recognized whe
diakui pada saat penetapan pajak diterima atau the tax assessment is received or if the Entity
jika Entitas mengajukan keberatan, pada saat appealed against, when the results of
keputusan atas keberatan telah ditetapkan. objection has been set.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 40 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

r. Segmen Operasi r. Operating Segments

PSAK No. 5 (Revisi 2015), mengenai PSAK No. 5 (Revised 2015), regarding
“Segmen Operasi” mengharuskan segmen “Operating Segments” requires operating
operasi diidentifikasi berdasarkan laporan segments to be identified on the basis of
internal mengenai komponen dari Entitas yang internal reports about components of the
secara regular di-review oleh “pengambil Entity that are regularly reviewed by the chief
keputusan operasional” dalam rangka operating decision maker in order to allocate
mengalokasikan sumber daya dan menilai resources to the segments and to assess their
kinerja segmen operasi. Kebalikan dengan performances. In contrast, the predecessor
standar sebelumnya yang mengharuskan standard required the Entity to identify two
Entitas mengidentifikasi dua segmen (bisnis sets of segments (business and geographical),
dan geografis), menggunakan pendekatan using a risks and returns approach. The
risiko dan pengembalian. PSAK revisi ini revised PSAK requires disclosures that will
mengatur pengungkapan yang memungkinkan enable users of financial statements to
pengguna laporan keuangan untuk evaluate the nature and financial effects of
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari the business activities in which the entity
aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan engages and the economic environments in
lingkungan ekonomi dimana entitas which it operates.
beroperasi.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari Operating segment is a component of the
Entitas: Entity:
- Yang melibatkan dalam aktivitas bisnis - Involving in business activities which
yang mana memperoleh pendapatan dan earn revenue and incurred expenses
menimbulkan beban (termasuk pendapatan (including revenues and expenses related
dan beban terkait dengan transaksi dengan to transactions with other components of
komponen lain entitas yang sama); the same Entity);
- Hasil operasinya dikaji ulang secara - The results of operations are reviewed
regular oleh pengambil keputusan tentang regularly by decisions makers about the
sumber daya yang dialokasikan pada resources allocated to the segment and
segmen tersebut dan kinerjanya; dan assesses its performance; and
- Tersedia informasi keuangan yang dapat - For which discrete financial information
dipisahkan. is available.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly
diatribusikan langsung kepada suatu segmen attributable to a segment as well as those that
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan can be allocated on a reasonable basis to that
dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. segment. They are determined before the
Segmen ditentukan sebelum saldo dan Entity’s balances.
transaksi antar Entitas.

s. Modal s. Equity

Modal saham merupakan nilai nominal yang Capital stock represents the par value of
telah diterbitkan pada akhir periode pelaporan. shares that have been issued at the end of the
reporting period.

Tambahan modal disetor merupakan setiap Additional paid-in capital includes any
premi yang diterima atas penerbitan modal premium received on the issuance of capital
saham. Setiap biaya transaksi yang berkaitan stock. Any transaction costs associated with
dengan penerbitan saham dikurangkan pada the issuance of shares are deducted from
tambahan modal disetor, setelah dikurangi additional paid-in capital, net of any related
pajak penghasilan yang terkait. income tax benefits.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 41 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo laba mencakup semua hasil saat ini dan Retained earnings includes all current and
sebelumnya seperti yang diungkapkan dalam prior results as disclosed in the statement of
laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive
komprehensif lain. income.

t. Laba Per Saham Dasar t. Basic Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba rugi yang dapat diatribusikan dividing profit or loss attributable to Entity’s
kepada pemegang saham biasa Entitas dengan ordinary stockholders by the weighted
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang average number of shares outstanding during
beredar dalam suatu periode/tahun (setelah the period/year (less treasury stock).
dikurangi dengan modal saham dibeli
kembali).

u. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan u. Events After the Reporting Period

Peristiwa akhir tahun yang memberikan Post year-end events that provide additional
informasi tambahan tentang kondisi Entitas information about the Entity’s position at the
pada periode pelaporan (penyesuaian reporting period (adjusting events) are
peristiwa) dicerminkan dalam laporan relflected in the financial statements. Post
keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun yang year-end events that are not adjusting events
tidak menyesuaikan peristiwa diungkapkan are discloused in the financial statements
dalam laporan keuangan yang material. when material.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, 3. USE OF SIGNIFICANT JUDGEMENTS,


ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan The preparation of financial statements requires


manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi management to make estimations and assumptions
yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan that affect assets and liabilities and disclosure of
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada contingent assets and liabilities at the date of the
tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan financial statements and the reported amounts of
dan beban yang dilaporkan selama periode revenues and expenses during the reporting
pelaporan. Hasil aktual dapat berbeda dari taksiran period. Actual results could be different from
tersebut. these estimations.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Estimasi, asumsi dan pertimbangan yang memiliki The estimates, assumptions and judgments that
pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset have a significant effect on the carrying amounts
dan liabilitas adalah sebagai berikut: of assets and liabilities are as follows:

a. Estimasi Provisi untuk Kerugian Penurunan a. Estimating Provisions for Expected Credit
Nilai atas Piutang Usaha, Piutang Lain-lain, Losses of Accounts Receivable, Other
Piutang Pihak Berelasi Receivables and Due From Related Party

Tingkat provisi yang spesifik dievaluasi oleh The level of a specific provision is evaluated
manajemen dengan dasar faktor-faktor yang by management on the basis of factors that
memengaruhi tingkat tertagihnya piutang affect the collectability of the receivables. In
tersebut. Dalam kasus ini, Entitas these cases, the Entity uses judgment based
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 42 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta on the best available facts and circumstances,
dan kondisi terbaik yang tersedia meliputi including but not limited to, the length of the
tetapi tidak terbatas pada jangka waktu Entity’s relationship with the customers and
hubungan Entitas dengan pelanggan dan status customers’ credits status based on third-party
kredit pelanggan berdasarkan laporan dari credit reports and known market factors, to
pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah record specific reserves for customers against
diketahui, untuk mencatat pencadangan amounts due in order to reduce the Entity’s
spesifik untuk pelanggan terhadap jumlah jatuh receivables to amounts that they expect to
tempo untuk mengurangi piutang Entitas collect.
menjadi jumlah yang diharapkan tertagih.

Pencadangan secara spesifik ini dievaluasi These specific reserves are re-evaluated and
kembali dan disesuaikan jika terdapat informasi adjusted as additional information received
tambahan yang diterima yang mempengaruhi affects the amounts estimated. In addition to
jumlah yang diestimasikan. Selain provisi specific provision against individually
khusus terhadap piutang yang signifikan secara significant receivables, the Entity also
individual, Entitas juga mengakui provisi recognizes a collective impairment provision
penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko against credit exposure of its debtors which
kredit debitur yang dikelompokkan berdasarkan are grouped based on common credit
karakteristik kredit yang sama, dan meskipun characteristics, and although not specifically
tidak secara spesifik diidentifikasi identified as requiring a specific provision,
membutuhkan provisi khusus, memiliki risiko have a greater risk of default than when the
gagal bayar lebih tinggi daripada ketika piutang receivables were originally granted to the
pada awalnya diberikan kepada debitur. debtors.

Entitas menerapkan pendekatan yang The Entity applies simplified approach to


disederhanakan untuk mengukur kerugian measure expected credit losses which uses a
kredit ekspektasian yang menggunakan lifetime expected loss allowance for all trade
cadangan kerugian kredit ekspektasian receivables. In determining expected credit
sepanjang umurnya untuk seluruh piutang losses, management is required to excercise
usaha. Dalam penentuan kerugian kredit judgement in defining what is considered to
ekspektasian, manajemen diharuskan untuk be a significant increase in credit risk and in
menggunakan pertimbangan dalam making assumptions and estimates to
mendefinisikan hal apa yang dianggap sebagai incorporate relevant information about past
kenaikan risiko kredit yang signifikan dan events, current conditions and forecasts of
dalam pembuatan asumsi dan estimasi, untuk economic conditions. Judgement has been
menghubungkan informasi yang relevan applied in determining the lifetime and point
tentang kejadian masa lalu, kondisi terkini dan of initial recognition of receivables.
perkiraan atas kondisi ekonomi. Pertimbangan
diaplikasikan dalam menentukan periode
sepanjang umurnya dan titik pengakuan awal
piutang.

b. Penyusutan Aset Tetap b. Depreciation of Fixed Assets

Manajemen Entitas melakukan penelaahan The Entity’s management reviews periodically


berkala atas masa manfaat aset tetap the estimated useful lives of fixed assets based
berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis on factors such as technical specification and
dan perkembangan teknologi di masa depan. future technological developments.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 43 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Manajemen akan menyesuaikan beban Management will revise the depreciation


penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari charge where useful lives are different to
estimasi sebelumnya atau manajemen akan those previously estimated, or it will write-off
menghapusbukukan atau melakukan penurunan or write down assets which technically
nilai atas aset yang secara teknis telah usang obsolete or non-strategic assets that have
atau aset non-strategis yang dihentikan been abandoned or sold.
penggunaannya atau dijual.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line method over their estimated
estimasi masa manfaat ekonomisnya. useful lives. Management estimates the useful
Manajemen mengestimasi masa manfaat lives of these fixed assets and right-of-use
ekonomis aset tetap dan aset hak-guna dengan asset with details as follows:
rincian sebagai berikut:

Tahun/Years
Aset tetap 4 – 20 Fixed assets

Umur masa manfaat ini adalah umur yang These are common life expectancies applied
secara umum diharapkan dalam industri di in the industries where the Entity conduct its
mana Entitas menjalankan bisnisnya. business. Changes in the expected level of
Perubahan tingkat pemakaian dan usage and technological development could
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi impact the economic useful lives and the
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan residual values of these assets, and therefore
karenanya biaya penyusutan masa depan future depreciation charges could be revised.
mungkin direvisi.
c. Imbalan Kerja c. Employee Benefits
Nilai kini liabilitas diestimasi atas imbalan The present value of the estimated liabilities
kerja tergantung pada sejumlah faktor yang for employee benefits depends on a number of
ditentukan dengan menggunakan asumsi factors that are determined on an actuarial
aktuaria. Asumsi tersebut antara lain tingkat basis using a number of assumptions. Those
diskonto dan tingkat kenaikan kompensasi. assumptions include among others, discount
Meskipun Entitas yakin bahwa asumsi tersebut rates and rates of compensation increase.
wajar dan tepat, perbedaan signifikan dalam While the Entity believes that the assumptions
pengalaman aktual atau perubahan signifikan are reasonable and appropriate, significant
dalam asumsi tersebut dapat mempengaruhi differences in actual experience or significant
jumlah kewajiban imbalan pensiun secara changes in the assumptions may materially
material. affect the amount of retirement benefit
obligation.

Asumsi penting lainnya untuk liabilitas Other key assumptions for employee benefits
diestimasi atas imbalan kerja sebagian obligation are based in part on current
didasarkan pada kondisi pasar saat ini. market conditions.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 44 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

d. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan d. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Entitas At the end of each reporting period, the Entity
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan reviews the carrying amount of non-financial
untuk menentukan apakah terdapat indikasi assets to determine whether there is any
bahwa aset tersebut telah mengalami indication that those assets have suffered an
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, impairment loss. If any such indication exists,
nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset the recoverable amount of the asset is
diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian estimated in order to determine the extent of
penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the impairment loss (if any). Where it is not
memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang possible to estimate the recoverable amount of
dapat diperoleh kembali atas suatu aset an individual asset, the Entity estimates the
individu, Entitas mengestimasi nilai yang recoverable amount of the cash generating
dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas unit to which the asset belongs.
atas aset.

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali Estimated recoverable amount is the higher of
adalah nilai tertinggi antara nilai wajar fair value less cost to sell and value in use. In
dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai. assessing value in use, the estimated future
Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas cash flows are discounted to their present
masa depan didiskontokan ke nilai kini value using a pre-tax discount rate that
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak reflects current market assessments of the time
yang menggambarkan penilaian pasar kini dari value of money and the risks specific to the
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset asset for which the estimates of future cash
yang mana estimasi arus kas masa depan flows have not been adjusted.
belum disesuaikan.

Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari If the recoverable amount of the non-financial
aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang asset (cash generating unit) is less than its
dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit carrying amount, the carrying amount of the
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai asset (cash generating unit) is reduced to its
yang dapat diperoleh kembali dan rugi recoverable amount and an impairment loss is
penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi. recognized immediately against earnings.

e. Pengukuran Nilai Wajar e. Fair Value Measurement

Sejumlah aset dan liabilitas yang termasuk ke A number of assets and liabilities included in
dalam laporan keuangan Entitas memerlukan the Entity’s financial statements require
pengukuran, dan/atau pengungkapan atas nilai measurement at, and/or disclosure of fair
wajar. value.

Pengukuran nilai wajar aset dan liabilitas The fair value measurement of the Entity’s
keuangan dan non-keuangan Entitas financial and non-financial assets and
memanfaatkan pasar input dan data yang dapat liabilities utilize market observable inputs and
diobservasi sedapat mungkin. Input yang data as far as possible. Inputs used in
digunakan dalam menentukan pengukuran determining fair value measurements are
nilai wajar dikategorikan ke dalam level yang categorized into different levels based on how
berbeda berdasarkan pada bagaimana input observable the inputs used in the valuation
dapat diobservasi yang digunakan dalam technique utilized are (the fair value
teknik penilaian yang digunakan (hierarki nilai hierarchy):
wajar):
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 45 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

- Level 1: Harga kuotasi di pasar aktif untuk - Level 1: Quoted prices in active markets
item yang serupa (tidak disesuaikan). for identical items (unadjusted).
- Level 2: Teknik penilaian untuk input yang - Level 2: Valuation techniques for
dapat diamati langsung atau tidak langsung observable direct or indirect inputs other
selain input level 1. than level 1 inputs.
- Level 3: Teknik penilaian untuk input yang - Level 3: Valuation techniques for
tidak dapat diobservasi (yaitu tidak berasal unobservable inputs (i.e. not derived from
dari data pasar). market data).

Klasifikasi item menjadi level di atas The classification of an item into the above
didasarkan pada tingkat terendah dari input levels is based on the lowest level of the
yang digunakan yang memiliki efek signifikan inputs used that has a significant effect on the
pada pengukuran nilai wajar item tersebut. fair value measurement of the item. Transfers
Transfer item antar level diakui pada periode of items between levels are recognized in the
saat terjadinya. period they occur.

Jika nilai wajar dari aset keuangan dan When the fair value of financial assets and
liabilitas keuangan yang dicatat dalam laporan financial liabilities recorded in the statements
posisi keuangan tidak dapat diukur berdasarkan of financial position cannot be measured
harga kuotasian di pasar aktif, maka nilai based on quoted prices in active markets,
wajarnya diukur dengan menggunakan teknik their fair value is measured using valuation
penilaian termasuk model arus kas yang techniques including discounted cash flow
didiskontokan. Masukan untuk model ini model. The input to these models is taken
diambil dari pasar yang dapat diobservasi jika from observable markets where possible, but
memungkinkan, tetapi jika tidak where this is not feasible, a degree of
memungkinkan, diperlukan tingkat judgement is required in establishing fair
pertimbangan dalam menetapkan nilai wajar. value. Judgements include considerations of
Pertimbangan termasuk pertimbangan input inputs such as liquidity risks, credit risks and
seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatility. Changes in assumptions relating to
volatilitas. Perubahan asumsi terkait faktor- these factors could affect the reported fair
faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar value of financial instruments.
instrumen keuangan yang dilaporkan.

f. Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan f. Uncertain Tax Exposure

Dalam situasi tertentu, Entitas tidak dapat In certain circumstances, the Entity may not
menentukan secara pasti jumlah utang pajak be able to determine the exact amount of their
kini atau masa mendatang atau jumlah klaim current or future tax liabilities or recoverable
restitusi pajak yang dapat terpulihkan karena amount of the claim for tax refund due to
proses pemeriksaan yang masih berlangsung ongoing investigation by, or negotiation with,
atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. the taxation authority. Uncertainties exist
Ketidakpastian timbul terkait dengan with respect to the interpretation of complex
interpretasi dari peraturan perpajakan yang tax regulations and the amount and timing of
kompleks dan jumlah dan waktu dari future taxable income. In determining the
penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam amount to be recognized in respect of an
menentukan jumlah yang harus diakui terkait uncertain tax liability or the recoverable
dengan utang pajak yang tidak pasti atau klaim amount of the claim for tax refund related to
restitusi pajak yang dapat terpulihkan terkait uncertain tax positions, the Entity applies
denganketidakpastian posisi perpajakan, similar considerations as it would use in
Entitas menerapkan pertimbangan yang sama determining the amount of a provision to be
yang akan digunakan dalam menentukan recognized in accordance with PSAK No. 57,
jumlah provisi yang harus diakui sesuai dengan regarding “Provisions, Contingent Liabilities
PSAK No. 57, mengenai “Provisi, Liabilitas and Contingent Assets” and PSAK No. 46,
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 46 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi” dan PSAK regarding “Income Taxes”. The Entity makes
No. 46, mengenai “Pajak Penghasilan”. Entitas an analysis of all uncertain tax positions to
membuat analisa untuk semua ketidakpastian determine if a tax liability for uncertain tax
posisi perpajakan untuk menentukan jika utang benefit or a provision for unrecoverable
pajak atas manfaat pajak yang tidak pasti atau claim for tax refund should be recognized.
cadangan atas klaim restitusi pajak yang tidak
dapat terpulihkan harus diakui.

Entitas mencatat bunga dan denda atas pajak The Entity presents interest and penalties for
penghasilan kurang bayar, jika ada, pada beban the underpayment of income tax, if any, in
pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi income tax expense in statements of profit or
dan penghasilan komprehensif lain. loss and other comprehensive income.

g. Pemulihan dari Aset Pajak Tangguhan g. Recoverability of Deferred Tax Assets

Entitas melakukan penelaahan atas nilai The Entity reviews the carrying amounts of
tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir deferred tax assets at the end of each
periode pelaporan dan mengurangi nilai reporting period and reduces these to the
tersebut sampai tidak lagi memungkinkan di extent that it is no longer probable that
mana penghasilan kena pajak akan tersedia sufficient taxable income will be available to
untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari allow all or part of the deferred tax assets to
aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan be utilized. The Entity’s assessment on the
Entitas atas pengakuan aset pajak tangguhan recognition of deferred tax assets on
untuk perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences and tax loss
dikurangkan dan rugi fiskal yang masih dapat carried forward are based on the level and
dimanfaatkan didasarkan atas tingkat dan timing of forecasted taxable income of the
waktu dari penghasilan kena pajak yang subsequent reporting period. This forecast is
ditaksirkan untuk periode pelaporan based on the Entity’s past results and future
berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil expectations on revenues and expenses as
pencapaian Entitas di masa lalu dan ekspektasi well as future tax planning strategies.
di masa depan terhadap pendapatan dan beban, However, there is no assurance that the
sebagaimana juga dengan strategi perencanaan Entity will generate sufficient taxable income
perpajakan di masa depan. Namun, tidak to allow all or part of the deferred tax assets
terdapat kepastian bahwa Entitas dapat to be utilized.
menghasilkan penghasilan kena pajak yang
cukup untuk memungkinkan penggunaan
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak
tangguhan tersebut.

h. Pengakuan Pendapatan Jasa Konstruksi h. Revenue Recognition from Construction


Services

Entitas menggunakan metode persentase The Entity use the percentage of completion
penyelesaian dalam membukukan penjualan method in accounting for its fixed-price
jasa konstruksi dengan kontrak harga tetap. contracts on its construction services. The use
Penggunaan metode persentase penyelesaian of the percentage-of completion method
mengharuskan Entitas mengestimasi jasa requires the Entity to estimate the
kontruksi yang telah diserahkan sampai saat ini construction services performed to date as a
sebagai proporsi terhadap jumlah jasa yang proportion of the total services to be
akan diserahkan. performed.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 47 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Aset yang diakui dari kapitalisasi beban untuk The asset recognized from capitalizing the
mendapatkan dan memenuhi kontrak costs to obtain or fulfill a contract is
diamortisasikan secara sistematis sejalan amortized on a systematic basis consistent
dengan pola penyerahan jasa yang terkait with the pattern of the transfer of the services
dengan aset tersebut. Pertimbangan mungkin to which the asset relates judgment may be
dibutuhkan untuk menentukan jasa yang terkait required to determine the services to which
dengan aset tersebut. Entitas menerapkan the asset relates. The Entity apply an
metode amortisasi sejalan dengan pola amortization method that is consistent with
penyerahan jasa ke pelanggan yaitu amortisasi the pattern of transfer of services to the
garis lurus sesuai dengan estimasi umur customer which is a straight-line amortization
kontrak. based on the estimated contract term.

i. Pengaruh Signifikan Terhadap PT Ergas Fusion i. Significant Influence Ove PT Ergas Fusion
Indonesia Indonesia

Pada Catatan 13 menjelaskan bahwa PT Ergas Note 13 describe that PT Ergas Fusion
Fusion Indonesia adalah asosiasi dari Entitas Indonesia is an associate of the Entity has
meskipun hanya memiliki hanya memiliki hak only 15% ownership interest and voting
kepemilikan dan hak suara sebesar 15%. rights.

Keberadaan pengaruh signifikan Entitas dengan The existence of significant influence between
investee dibuktikan dengan adanya the Entity and investee were proved by
keterwakilan dalam dewan komisaris di representation on the Board of
investee, partisipasi dalam proses pembuatan Commissioners in the investee, participation
kebijakan, termasuk partisipasi dalam in policy-making process, including
pengambilan keputusan. Oleh karena itu, participation in decisions. Therefore, the
Entitas mencatat investasi pada PT Ergas Entity accounted investment in PT Ergas
Fusion Indonesia sebagai investasi pada Entitas Fusion Indonesia as investment in Associate.
Asosiasi.

Pertimbangan Akuntansi Penting dalam Significant Accounting Judgments in Applying


Penerapan Kebijakan Akuntansi Entitas the Entity’s

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Entity’s
Entitas, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan yang terpisah dari estimasi dan the following judgment, apart from those
asumsi, yang memiliki pengaruh paling involving estimations and assumptions, which
signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam have the most significant effect on the amounts
laporan keuangan: recognized in the financial statements:

a. Penilaian Model Bisnis a. Business Model Assessment

Klasifikasi dan pengukuran aset keuangan Classification and measurement of


tergantung pada hasil model bisnis dan financial assets depends on the result of the
hanya untuk pembayaran pokok dan bunga. business model soley for payments of
Entitas menentukan model bisnis pada principal and interest (SPPI) test. The
tingkat yang mencerminkan bagaimana Entity determines the business model at a
kelompok aset keuangan dikelola bersama level that reflects how the group of
untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. financial assets are managed together to
Penilaian ini mencakup penilaian yang achieve a particular business objective.
mencerminkan semua bukti yang relevan This assessment includes judgment
termasuk bagaimana kinerja aset dievaluasi reflecting all relevant evidence including
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 48 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

dan kinerja mereka diukur, risiko yang how the performance of the assets is
mempengaruhi kinerja aset dan bagaimana evaluated and their performance measured,
ini dikelola dan bagaimana manajer aset the risks that affect the performance of the
dikompensasi. Entitas memantau aset assets and how these are managed and how
keuangan yang diukur pada biaya the managers of the assets are
perolehan diamortisasi atau aset keuangan compensated. The Entity monitors financial
yang diukur pada nilai wajar melalui assets measured at amortized cost or
penghasilan komprehensif lain yang FVOCI that are derecognized prior to their
dihentikan pengakuannya sebelum jatuh maturity to understand the reason for their
tempo untuk memahami alasan disposal and whether the reason are
pelepasannya dan apakah alasannya consistent with the objective of the business
konsisten dengan tujuan bisnis tempat aset for which the asset was held. Monitoring is
itu dimiliki. Pemantauan adalah bagian dari part of the Entity’s continuous assessment
penilaian berkelanjutan Entitas mengenai of whether the business model for which the
apakah model bisnis yang dimiliki oleh aset remaining financial assets are held
keuangan yang tersisa terus sesuai dan jika continues to be appropriate and if it is not
tidak tepat apakah telah ada perubahan appropriate whether there has been a
dalam model bisnis dan perubahan change in the business model and so a
prospektif ke arah itu. klasifikasi aset prospective change to the classification of
tersebut. Tidak ada perubahan yang those assets. No such changes were
diperlukan selama periode yang disajikan. required during the periods presented.

b. Peningkatan risiko kredit yang signifikan b. Significant increase in credit risk

Kerugian kredit ekspetasian (“KKE”) Expected credit losses (“ECL”) are


diukur sebagai penyisihan yang setara measured as an allowance equal to
dengan KKE 12 bulan untuk aset tahap 1, 12-month ECL for stage 1 assets, or
atau KKE sepanjang umurnya untuk aset lifetime ECL for stages 2 or stage 3 assets.
tahap 2 atau tahap 3. Sebuah aset bergerak An asset moves to stage 2 when credit risks
ke tahap 2 ketika risiko kredit telah has increased significantly since initial
meningkat secara signifikan sejak recognition. PSAK No. 71 does not define
pengakuan awal. PSAK No. 71 tidak what constitutes a significant increase in
menjelaskan apa yang merupakan credit risk. In assessing whether the credit
peningkatan risiko kredit yang signifikan. risk of an asset has significantly increased,
Dalam menilai apakah risiko kredit suatu the Entity takes into account qualitative and
aset telah meningkat secara signifikan, quantitative reasonable and supportable
Entitas memperhitungkan informasi forward looking information. Management
berwawasan ke depan yang wajar dan dapat assessed that there has no significant
didukung secara kualitatif dan kuantitatif. increase in credit risk on the Entity’s
Manajemen menilai tidak terdapat financial assets for the period/years ended
peningkatan risiko kredit yang signifikan April 30, 2023 and December 31, 2022,
atas aset keuangan Entitas untuk 2021 and 2020.
periode/tahun yang berakhir pada tanggal
30 April 2023 dan 31 Desember 2022, 2021
dan 2020.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 49 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. KAS DAN BANK 4. CASH ON HAND AND IN BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Kas 709.568.161 450.006.589 11.430.125 42.627.443 Cash on hand

Bank Cash in banks


PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk 6.959.634.101 13.578.077.216 2.749.685.772 8.064.922.146 Tbk
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 1.747.978.305 687.287.534 - - (Persero) Tbk
PT Bank
Pembangunan PT Bank
Daerah Jawa Pembangunan
Barat dan Banten Daerah Jawa Barat
Tbk - - - 155.915.515 dan Banten Tbk
PT Bank Syariah PT Bank Syariah
Indonesia Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk 938.220.010 318.668.160 2.365.000 - Tbk
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
Indonesia Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk 13.068.115 13.079.227 1.515.628 - Tbk
Sub-jumlah 9.658.900.531 14.597.112.137 2.753.566.400 8.220.837.661 Sub-total
Jumlah 10.368.468.692 15.047.118.726 2.764.996.525 8.263.465.104 Total

Seluruh saldo kas dan bank dalam mata uang All cash on hand and in banks are in Rupiah.
Rupiah.

Tidak terdapat saldo kas dan bank kepada pihak There are no cash on hand and in banks to related
berelasi. parties.

Pada tanggal 30 April 2023, 31 Desember 2022, As of April 30, 2023, December 31, 2022, 2021
2021 dan 2020, tidak terdapat saldo kas dan bank and 2020, there are no cash on hand and in banks
yang dibatasi penggunaannya. balances which are restricted for use.

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT TERM INVESTMENT

Akun ini merupakan investasi saham perusahaan This account represent investment in share public
publik melalui NH Korindo Sekuritas pada company trough NH Korindo Sekuritas in
30 April 2023 dan 31 Desember 2022. April 30, 2023 and December 31, 2022.
30 April 2023/ 31 Desember/December 31,
April 30, 2023 2022 2021 2020
Saldo awal 8.815.207 - - - Beginning balance
Penambahan 728.823 10.163.721 - - Additions
Pelepasan (1.904.109) (1.348.514) Disposal
Saldo akhir 7.639.921 8.815.207 - - Ending balance
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 50 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Rincian investasi saham perusahaan publik adalah Details of investment in share public company are
sebagai berikut: as follows:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
PT Cakra Buana
PT Cakra Buana Resources
Resources Energi Tbk 2.256.274 - - - Energi Tbk
PT Bumi Resources PT Bumi Resources
Tbk 1.039.557 836.252 - - Tbk
PT Adaro Minerals PT Adaro Minerals
Indonesia tbk - 3.714.770 - - Indonesia tbk
PT Surya Citra PT Surya Citra
Medika Tbk - 1.527.087 - - Medika Tbk
Pt Malacca Trust Pt Malacca Trust
Wuwungan Insurance Wuwungan
Tbk - 1.172.756 - - Insurance Tbk
Lain-lain (di bawah Others (below
Rp 1.000.000) 4.344.090 1.564.342 - - Rp 1,000,000)
Saldo akhir 7.639.921 8.815.207 - - Ending balance

6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

a. Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan a. Details of accounts receivable based on


adalah sebagai berikut: customers are as follows:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Pihak berelasi (lihat Related parties (see
Catatan 27) Note 27)
PT Pratiwi Putri PT Pratiwi Putri
Sulung 2.642.365.000 13.503.511.860 5.083.501.066 7.025.138.898 Sulung
KSO NES-LEN- KSO NES-LEN
KSM (KSO) - - - 165.000.000 -KSM (KSO)
Sub-jumlah 2.642.365.000 13.503.511.860 5.083.501.066 7.190.138.898 Sub-total

Pihak ketiga Third parties


PT Pertamina Gas PT Pertamina Gas
Negara (Persero) Negara (Persero)
Tbk 2.768.412.927 37.185.000 - - Tbk
PT Ansi Mega PT Ansi Mega
Instrumenindo 550.737.200 - 222.400.000 856.000.000 Instrumenindo
Energy Equity Energy Equity
Epic (Sengkang) Epic (Sengkang)
Pty. Ltd. 353.317.650 335.997.000 - - Pty. Ltd.
PT Inovasi PT Inovasi
Teknologi Servis 129.055.125 129.055.125 - - Teknologi Servis
PT Bergas Alam PT Bergas Alam
Sinergi 177.600.000 - - - Sinergi
Konsorsium PT Konsorsium PT
Gerindo Dwidaya 99.816.750 54.445.500 - - Gerindo Dwidaya
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 51 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Energi Solusi Energi Solusi
PT Sarana PT Sarana
Pembangunan Pembangunan
Palembang Jaya 56.062.104 - 145.743.079 979.413.376 Palembang Jaya
PT Clariant
Indonesia 51.060.000 - - - PT Clariant Indonesia
PT Yuan Sejati - 4.658.917.500 - - PT Yuan Sejati
PT Transportasi PT Transportasi
Gas Indonesia - 374.708.250 - - Gas Indonesia
PT Hutama Karya - - 592.600.000 - PT Hutama Karya
PT PGAS Solution - - 297.000.000 1.957.018.653 PT PGAS Solution
PT Adhi Karya PT Adhi Karya
(Persero) Tbk - - 186.061.468 139.011.367 (Persero) Tbk
PT National PT National
Energy Solutions - - 192.500.000 418.822.690 Energy Solutions
PT Perusahaan Gas PT Perusahaan
Negara (Persero) Gas Negara
Tbk - - 106.727.274 - (Persero) Tbk
PT Transportasi PT Transportasi
Gas Indonesia - - 109.241.627 - Gas Indonesia
PT Dharma PT Dharma
Pratama Sejati - - 24.750.000 - Pratama Sejati
CV Indie Global - - - 1.410.566.200 CV Indie Global
PT Arwana PT Arwana
Nuansa Keramik - - - 85.800.000 Nuansa Keramik
PT Surya Mitra PT Surya Mitra
Kencana - - - 55.000.000 Kencana
Lain-lain (di bawah Others
Rp 50.000.000) 81.975.000 - - - (below Rp 50,000,000)
Sub-jumlah 4.268.036.756 5.590.308.375 1.877.023.448 5.901.632.286 Sub-total
Cadangan
penurunan nilai Allowance for
piutang – pihak impairment loss –
ketiga third parties
(lihat Catatan 25) (258.677.203) - - - (see Notes 25)
Sub-jumlah 4.009.359.553 5.590.308.375 1.877.023.448 5.901.632.286 Sub-total
Jumlah - neto 6.651.724.553 19.093.820.235 6.960.524.514 13.091.771.184 Total - net

b. Rincian umur piutang usaha adalah sebagai b. The aging analysis of accounts receivable
berikut: are as follows:
30 April 2023/ 31 Desember/December 31,
April 30, 2023 2022 2021 2020
Pihak berelasi: Related parties:
Belum jatuh - Not yet
tempo - 2.100.458.568 - due
0-30 hari - 13.499.876.000 - 7.025.138.898 0-30 days
31-60 hari - 3.635.860 - 165.000.000 31-60 days
61-90 hari 2.642.365.000 - 2.983.042.498 - 61-90 days
Lebih dari 90
hari - - - - More than 90 days
Sub-jumlah 2.642.365.000 13.503.511.860 5.083.501.066 7.190.138.898 Sub-total
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 52 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Pihak ketiga: Third parties:
Belum jatuh Not yet
tempo 2.522.547.927 - 806.551.844 374.822.690 due
0-30 hari 315.637.104 - 772.719.579 3.184.945.953 0-30 days
31-60 hari 812.142.200 747.890.250 8.773.646 1.091.613.376 31-60 days
61-90 hari 472.611.300 4.652.610.375 12.623.760 141.362.668 61-90 days
Lebih dari 90
hari 145.098.225 189.807.750 276.354.619 1.108.887.599 More than 90 days
Sub-jumlah 4.268.036.756 5.590.308.375 1.877.023.448 5.901.632.286 Sub-total
Cadangan
penurunan nilai Allowance for
piutang – pihak impairment loss –
ketiga (258.677.203) - - - third parties
Sub-jumlah 4.009.359.553 5.590.308.375 1.877.023.448 5.901.632.286 Sub-total
Jumlah - neto 6.651.724.553 19.093.820.235 6.960.524.514 13.091.771.184 Total - net

Piutang usaha tidak digunakan sebagai jaminan Accounts receivables are not pledged as
atas pinjaman dan tidak terdapat jaminan yang collateral for the loans and the Entity did not
diterima Entitas atas piutang usaha tersebut. receive guarantee on accounts receivables.

Piutang usaha kepada PT Perusahaan Gas Negara Accounts receivable to PT Perusahaan Gas
(Persero) Tbk sebesar Rp 106.727.274 telah Negara (Persero) Tbk amounting to
dihapus bukukan pada tahun 2022 (lihat Catatan Rp 106,727,274 has been written-off in 2022 (see
25). Note 25).

Manajemen berpendapat bahwa cadangan The management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang kepada pihak ketiga impairment losses to third parties is adequate to
adalah cukup untuk menutup kerugian yang cover any possible losses on uncollectible
mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang accounts receivable, while the receivables to
tersebut, sedangkan terhadap piutang kepada pihak related parties are fully collectible and no
berelasi tidak diadakan cadangan penurunan nilai allowance for impairment losses had provided.
karena manajemen berpendapat piutang tersebut
dapat ditagih.

Manajemen melakukan cadangan penurunan nilai Management provides allowance for impairment
atas piutang secara individual atas saldo piutang losses based on individual review of the
usaha per pelanggan dengan mempertimbangkan outstanding accounts receivable from customers
bukti objektif yang ada. with consideration of an objective evidence.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat Management also believes that there are no
risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas significant concentrations of credit risk on third
piutang kepada pihak ketiga. parties receivables.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 53 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Pihak ketiga Third parties
Piutang retensi 160.471.010 245.575.010 475.025.637 - Retention receivables
Lain-lain - - 777.161.142 76.519.280 Others

Sub-jumlah 160.471.010 245.575.010 1.252.186.779 76.519.280 Sub-total


Pihak berelasi Related party
PT Ergas Kians PT Ergas Kians
Ikonig 2.720.000.000 - - - Ikonig
Cadangan
penurunan nilai Allowance for
piutang (lihat Impairment loss
Catatan 25) (55.415.282) - - - (see Note 25)

Sub-jumlah 2.664.584.718 - - - Sub-total

Jumlah - neto 2.825.055.728 245.575.010 1.252.186.779 76.519.280 Total - net

Piutang lain-lain tidak digunakan sebagai jaminan Other receivables are not pledged as collateral
atas pinjaman dan tidak terdapat jaminan yang for the loans and the Entity did not receive
diterima Entitas atas piutang lain-lain tersebut. guarantee on other receivables.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan The management believes that the allowance for
penurunan nilai atas piutang kepada pihak impairment losses to related party is adequate to
berelasi adalah cukup untuk menutup kerugian cover any possible losses on uncollectible other
yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya receivables.
piutang lain-lain.

Manajemen melakukan cadangan penurunan nilai Management provides allowance for impairment
atas piutang secara individual atas saldo piutang losses based on individual review of the
usaha per pelanggan dengan mempertimbangkan outstanding other receivable from customers with
bukti objektif yang ada. consideration of an objective evidence.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak Management also believes that there are no
terdapat risiko yang terkonsentrasi secara significant concentrations of credit risk on third
signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. parties receivables.

8. PIUTANG PIHAK BERELASI 8. DUE FROM RELATED PARTY

Akun ini merupakan piutang berelasi per This account is a due from related party as of
31 Desember 2020 sebesar Rp 339.288.937 December 31, 2020 amounting to Rp 339,288,937
merupakan piutang kepada KSO NES-LEN-KSM is a receivable to KSO NES-LEN-KSM (KSO) for
(KSO) atas kerjasama operasi dimana porsi Entitas the operating cooperation, where the portion of
adalah sebesar 33% dari laba bersih tahun berjalan the Entity’s 33% of the current year net profit of
KSO per 31 Desember 2020 sebesar KSO as of December 31, 2020 of
Rp 1.028.148.295. Rp 1,028,148,295.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 54 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Barang dagang 12.075.700.732 6.325.123.242 5.073.442.618 751.755.183 Trading
Converter kit 69.599.260 1.992.890.098 - - Converter kit
Jumlah 12.145.299.992 8.318.013.340 5.073.442.618 751.755.183 Total

Persediaan berupa regulator gas, pressure gauge, Inventories include gas regulators, pressure
ball valve, Rosemount Gas Chromatograph, Valve gauges, ball valves, Rosemount Gas
Armatury dan lainnya. Chromatographs, Valve Armatury and others.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat Management believes that the carrying value of
persediaan tidak melebihi nilai realisasi neto, inventories does not exceed the net realizable
sehingga tidak diperlukan pencadangan kerugian value, therefore, no allowance for inventories
nilai persediaan tersebut. obsolencence is necessary.

Seluruh persediaan telah diasuransikan terhadap All inventories, were insured against earthquakes,
risiko gempa bumi, letusan gunung berapi, volcanic eruptions, tsunamis, natural disasters
tsunami, bencana alam, dan risiko lainnya dengan and other possible risks with coverage amounting
nilai pertanggungan sebesar Rp 5.700.000.000 to Rp 5,700,000,000 on April 30, 2023.
pada tanggal 30 April 2023. Manajemen Management believes that the insurance coverage
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut is adequate to cover possible losses from those
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risks .
risiko-risiko tersebut.

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES

Akun ini merupakan biaya profesional yang This account represent prepaid expense of
dibayar dimuka pada 30 April 2023 dan professional fee in April 30, 2023 and
31 Desember 2022. December 31, 2022.

11. UANG MUKA 11. ADVANCES

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Uang muka tanah 4.915.000.000 - - - Land advances
Uang muka bangunan 2.300.000.000 - - - Building advances
Uang muka persediaan 798.174.200 - - - Inventory advances
Interior services
Uang muka jasa interior 250.000.000 - - - advances
Proyek dalam penyelesaian - 326.000.000 - - Project implementation
Uang muka kerja 65.740.000 23.500.000 96.059.012 9.444.000 Work advances
Jumlah 8.328.914.200 349.500.000 96.059.012 9.444.000 Total
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 55 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Based on the Sales Purchase Agreement of
Notaris Rusminiati, S.H., M.Kn No. 7, tanggal Rusminiati, S.H., M.Kn No. 7 dated June 14, 2023
14 Juni 2023 atas pembelian hak atas tanah for the purchase of land rights with SHM
dengan SHM No. 363/Jatisari di Kelurahan No. 363/Jatisari in Jatisari Village, Jatiasih
Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat District, Bekasi, West Java with an area of 495 m²
dengan luas 495 m² dari Edy Nurhamid Amin from Edy Nurhamid Amin as the land owner and
sebagai pemilik tanah dan pemegang saham shareholder of the Company. As of the date of the
Perseroan. Sampai dengan tanggal laporan auditor independent auditor's report, the sale and
independen, akta jual beli masih dalam proses. purchase deed is still in process. The balance of
Saldo uang muka pada tanggal 30 April 2023 advances on April 30, 2023 amounting to
sebesar Rp 3.465.000.000. Rp 3,465,000,000.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Based on the Sales Purchase Agreement of
Notaris Rusminiati, S.H., M.Kn No. 8 tanggal Rusminiati, S.H., M.Kn No. 8 dated June 14, 2023
14 Juni 2023 atas pembelian hak atas ruko dengan for the purchase of land rights with SHM
SHM No. 860/Jatirangga di Kelurahan Jatirangga, No. 860/Jatirangga in Jatirangga Village, Jati
Kecamatan Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat Sampurna District, Bekasi, West Java with an
dengan luas 102 m² dari Erviana Ristanti sebagai area of 102 m² from Erviana Ristanti as the land
pemilik tanah dan tidak memiliki hubungan owner and has no relationship with the Company.
berelasi dengan Perseroan. Sampai dengan As of the date of the independent auditor's report,
tanggal laporan auditor independen, akta jual beli the sale and purchase deed is still in process. The
masih dalam proses. Saldo uang muka pada balance of advances on April 30, 2023 amounting
tanggal 30 April 2023 sebesar Rp 2.300.000.000. to Rp 2,300,000,000.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Based on the Sales Purchase Agreement of
Notaris Rusminiati, S.H., M.Kn No. 14 tanggal Rusminiati, S.H., M.Kn No. 14 dated June 20,
20 Juni 2023 atas pembelian hak atas tanah di 2023 for the purchase of land rights at Perum
Perum Satwika Permai Blok A5 No. 10, Jatiasih, Satwika Permai Block A5 No. 10, Jatiasih,
Bekasi, Jawa Barat dengan luas 150 m² dari Bekasi, West Java with an area of 150 m² from
Sucipto sebagai pemilik tanah dan tidak memiliki Sucipto as the land owner and has no relationship
hubungan berelasi dengan Perseroan. Sampai with the Company. As of the date of the
dengan tanggal laporan auditor independen, akta independent auditor's report, the sale and
jual beli masih dalam proses. Saldo uang muka purchase deed is still in process The balance of
pada tanggal 30 April 2023 sebesar the down payment on April 30, 2023 is
Rp 1.450.000.000. Rp 1,450,000,000.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of advances as of April 30,
akun uang muka pada tanggal 30 April 2023, 2023, December 31, 2022, 2021 and 2020, the
31 Desember 2022, 2021 dan 2020, manajemen management of the Entity believe that there are
Entitas berpendapat bahwa tidak terdapat no events or changes in the circumstances, which
peristiwa atau perubahan keadaan yang might indicate impairment losses on advances.
menunjukkan adanya penurunan nilai uang muka.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 56 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consist of :

30 April 2023/ April 30, 2023


Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Ending Balance
Harga perolehan Cost
Hak atas tanah 1.113.000.000 - 1.113.000.000 Land rights
Bangunan 2.764.037.547 - - 2.764.037.547 Building
Peralatan kantor 537.527.618 369.385.999 - 906.913.617 Office equipment
Kendaraan 16.631.805 1.820.000.000 - 1.836.631.805 Vehicles
Sub-jumlah 4.431.196.970 2.189.385.999 -
- 6.620.582.969 Sub-total
Aset dalam Construction in
penyelesaian Progress
Bangunan - 1.826.000.000 -
- 1.826.000.000 Building
Jumlah 4.431.196.970 4.015.385.999 - 8.446.582.969 Total
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 380.073.550 46.067.292 - 426.140.842 Building
Peralatan kantor 307.192.787 49.077.868 - 356.270.655 Office equipment
Kendaraan 277.197 31.442.120 - 31.719.317 Vehicles
Jumlah 687.543.534 126.587.280 - 814.130.814 Total
Nilai Buku 3.743.653.436 7.632.452.155 Net Book Value

31 Desember 2022/ December 31, 2022


Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Ending Balance
Harga perolehan Cost
Hak atas tanah - 1.113.000.000 1.113.000.000 Land rights
Bangunan 2.764.037.547 - - 2.764.037.547 Building
Peralatan kantor 442.794.182 94.733.436 - 537.527.618 Office equipment
Kendaraan - 16.631.805 - 16.631.805 Vehicles
Jumlah 3.206.831.729 1.224.365.241 -
- 4.431.196.970 Total
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 241.871.673 138.201.877 - 380.073.550 Building
Peralatan kantor 184.475.003 122.717.784 - 307.192.787 Office equipment
Kendaraan - 277.197 - 277.197 Vehicles
Jumlah 426.346.676 261.196.858 - 687.543.534 Total
Nilai Buku 2.780.485.053 3.743.653.436 Net Book Value
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 57 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2021/ December 31, 2021


Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Ending Balance
Harga perolehan Cost
Bangunan 2.764.037.547 - - 2.764.037.547 Building
Peralatan kantor 362.617.682 80.176.500 -
- 442.794.182 Office equipment
Jumlah 3.126.655.229 80.176.500 -
- 3.206.831.729 Total
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 103.669.796 138.201.877 - 241.871.673 Building
Peralatan kantor 84.739.855 99.735.148 - 184.475.003 Office equipment
Jumlah 188.409.651 237.937.025 - 426.346.676 Total
Nilai Buku 2.938.245.578 2.780.485.053 Net Book Value

31 Desember 2020/ December 31, 2020


Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Ending Balance
Harga perolehan Cost
Bangunan 1.164.037.547 1.600.000.000 - 2.764.037.547 Building
Peralatan kantor 60.828.500 301.789.182 - 362.617.682 Office equipment
Jumlah 1.224.866.047 1.901.789.182 - 3.126.655.229 Total
Akumulasi Accumulated
penyusutan depreciation
Bangunan 38.801.252 64.868.544 - 103.669.796 Building
Peralatan kantor 8.267.733 76.472.122 - 84.739.855 Office equipment
Jumlah 47.068.985 141.340.666 - 188.409.651 Total
Nilai Buku 1.177.797.062 2.938.245.578 Net Book Value

Beban penyusutan dialokasikan pada beban usaha Depreciation expenses is charged to operating
sebesar Rp 126.587.280, Rp 261.196.858, expenses amounting to Rp 126,587,280,
Rp 237.937.025 dan Rp 141.340.666 masing- Rp 261,196,858, Rp 237,937,025 and
masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal Rp 141,340,666 for the year ended April 30,
30 April 2023, 31 Desember 2022, 2021, 2020 2023, December 31, 2022, 2021, and 2020
(lihat Catatan 24). respectively (see Note 24).

Entitas memiliki beberapa bidang bangunan The Entity owns several building with Building
dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan Use Right (HGB) with No. 3350 and No. 3464 in
(HGB) No. 3350 dan No. 3464 di Jatiasih, kota Jatiasih, Bekasi.
Bekasi.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 58 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Seluruh aset tetap kecuali peralatan kantor telah All fixed assets except office equipments, were
diasuransikan terhadap risiko gempa bumi, insured against earthquakes, volcanic eruptions,
letusan gunung berapi, tsunami, bencana alam, tsunamis, natural disasters and other possible
dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan risks with coverage amounting to
sebesar Rp 8.240.325.000 dan Rp 18.325.000 Rp 8,240,325,000 and Rp 18,325,000 on
masing-masing pada tanggal 30 April 2023 dan April 30, 2023 and December 31, 2022,
31 Desember 2022. Manajemen berpendapat respectively. Management believes that the
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk insurance coverage is adequate to cover possible
menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko losses from those risks.
tersebut.

Jumlah harga perolehan aset tetap yang telah The acquisition cost of fixed assets which have
disusutkan penuh dan masih digunakan adalah been fully depreciated and still being used
sebesar Rp 42.125.000 pada tanggal 30 April amounted to Rp 42,125,000 as of April 30, 2023.
2023.

Pada tanggal 30 April 2023, estimasi persentase On April 30, 2023, estimated percentage of
penyelesaian aset dalam penyelesaian bangunan completion for construction in progress of
adalah sebesar 72% dan diperkirakan akan selesai building is 72% and expected to be completed on
pada bulan Agustus 2023. August 2023.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen Based on the evaluation performed, the Entity’s
berpendapat bahwa tidak terdapat peristiwa atau management believes there are no events or
perubahan keadaan yang menunjukkan adanya changes in the circumstances, which may indicate
penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 April impairment in the value of fixed assets as of
2023, 31 Desember 2022, 2021 dan 2020. April 30, 2023 and December 31, 2022, 2021 and
2020.

13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENT IN ASSOCIATE

Akun ini merupakan penyertaan saham kepada This account represents investment in shares of
PT Ergas Fusion Indonesia sebesar PT Ergas Fusion Indonesia amounting to
Rp 375.000.000 pada tanggal 30 April 2023. Rp 375,000,000 on April 30, 2023.

Berdasarkan Akta Notaris Rusminiati, S.H., M.Kn Based on Deed of Notary Rusminiati, S.H., M.Kn
No. 1, tanggal 17 Februari 2023, Entitas memiliki No. 1, dated February 17, 2023, the Entity has an
penyertaan saham kepada PT Ergas Fusion investment in shares of PT Ergas Fusion
Indonesia dengan harga perolehan Indonesia with an acquisition cost of
Rp 375.000.000 dan persentase kepemilikan 15%. Rp 375,000,000 and an ownership percentage of
Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari 15%. The deed was approved by the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia No. AHU-0038368.AH.01.11.Tahun Indonesia No. AHU-0038368.AH.01.11.Year
2023 tanggal 24 Februari 2023. 2023 dated February 24, 2023.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 59 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Akumulasi
Ekuitas
dalam Rugi
Persentase Neto/
Kepemilikan/ Harga Accumulated
Percentagae Perolehan/ Equity in Nilai Buku/
of Ownership At Cost Net Loss Net Book Value
PT Ergas Fusion Indonesia 15% 375.000.000 - 375.000.000

PT Ergas Fusion Indonesia belum beroperasi PT Ergas Fusion Indonesia has not yet started
secara komersial per 30 April 2023. commercial operations as of April 30, 2023.

14. UTANG USAHA 14. ACCOUNTS PAYABLE

a. Rincian utang usaha berdasarkan pemasok a. Details of accounts payable based on


adalah sebagai berikut: suppliers are as follows:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Pihak berelasi (lihat Related parties
Catatan 27) (see Note 27)
PT Pratiwi Putri
Sulung 133.200.000 2.712.471.580 19.500.000 3.537.462.198 PT Pratiwi Putri Sulung
PT Kian Santang - - 65.585.000 - PT Kian Santang
Sub-jumlah 133.200.000 2.712.471.580 85.085.000 3.537.462.198 Sub-total

Pihak ketiga Third parties


Flour Valve S.p.A 101.634.390 - - - Flour Valve S.p.A
Shenyang Xinlian Shenyang Xinlian
Petro-Chemical Petro-Chemical
Equipment Co., Ltd 56.938.860 - - - Equipment Co., Ltd
RMG Messtechnik RMG Messtechnik
GMBH 49.578.516 986.810.031 142.636.986 - GMBH
PT 3S International - 551.565.715 - 360.162.000 PT 3S International
PT Intronindo Sewa
Energi - 399.600.000 - 125.356.000 PT Intronindo Sewa Energi
Tormene Industriale Tormene Industriale
SRL - 124.390.405 - - SRL
PT Mayo Star
Indonesia - - 1.275.159.600 - PT Mayo Star Indonesia
PT DHS Indonesia - - 636.463.662 - PT DHS Indonesia
CV Lintas Jaya - - 274.000.000 - CV Lintas Jaya
PT World Metal PT World Metal
Industri National - - 245.000.000 236.940.000 Industri National
PT Maslim Pratama - - 198.110.000 - PT Maslim Pratama
CV Bhakti Pratama - - 195.500.000 - CV Bhakti Pratama
PT Kurnia Abadi - - 148.000.000 - PT Kurnia Abadi
CV Tiga Mitra - - 133.500.000 - CV Tiga Mitra
CV Murah Makmur - - 130.000.000 - CV Murah Makmur
CV Mentari - - 117.562.500 - CV Mentari
CV Karya Sentosa - - 115.000.000 - CV Karya Sentosa
CV Mitra Mandiri - - 115.000.000 - CV Mitra Mandiri
CV Cipta Madani - - 110.100.000 - CV Cipta Madani
CV Globalindo - - 105.000.000 - CV Globalindo Fitting
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 60 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Fitting
CV Perintis Bersama - - 103.500.000 - CV Perintis Bersama
CV Junction Cipta - - 102.000.000 - CV Junction Cipta
Kenny Bin H. Ilyas - - - 1.341.145.833 Kenny Bin H. Ilyas
PT Kobar
Combustindo - - - 819.742.400 PT Kobar Combustindo
PT Sumber Karya
Kasih - - - 385.040.001 PT Sumber Karya Kasih
PT Valvindo Megah - - - 503.104.800 PT Valvindo Megah
PT Industri Elektrik
Metal - - 25.000.000 280.310.800 PT Industri Elektrik Metal
Lain-lain (di bawah Others
Rp 50.000.000) 39.328.501 20.419.560 6.738.607.313 1.199.496.170 (below Rp 50,000,000)
Sub-jumlah 247.480.267 2.082.785.711 10.910.140.061 5.251.298.004 Sub-total
Jumlah 380.680.267 4.795.257.291 10.995.225.061 8.788.760.202 Total

b. Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: b. The aging analysis on accounts payable
are as follows:
30 April 2023/ 31 Desember/December 31,
April 30, 2023 2022 2021 2020
Pihak berelasi: Related parties :
0-30 hari 133.200.000 - 85.085.000 4.598.846.668 0-30 days
61-90 hari - 2.712.471.580 - - 61-90 days
Sub-jumlah 133.200.000 2.712.471.580 85.085.000 4.598.846.668 Sub-total
Pihak ketiga: Third parties :
Belum jatuh tempo 28.235.626 - - 1.320.426.136 Not yet due
0-30 hari 169.822.058 - 10.281.814.375 2.869.487.398 0-30 days
31-60 hari 49.422.583 523.990.405 590.557.429 - 31-60 days
61-90 hari - 1.558.795.306 10.456.167 - 61-90 days
Lebih dari 90 hari - - 27.312.090 - More than 90 days
Sub-jumlah 247.480.267 2.082.785.711 10.910.140.061 4.189.913.534 Sub-total
Jumlah 380.680.267 4.795.257.291 10.995.225.061 8.788.760.202 Total

c. Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah c. Details of accounts payable based on
sebagai berikut: currency are as follows:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Rupiah 172.528.501 3.684.056.855 10.852.588.075 8.788.760.202 Indonesia Rupiah
Dolar Amerika
Serikat 158.573.250 124.390.405 - - United States Dollar
Euro Eropa 49.578.516 986.810.031 142.636.986 - European Euro
Jumlah 380.680.267 4.795.257.291 10.995.225.061 8.788.760.202 Total

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang There is no collateral given for the account
usaha Entitas. Tidak terdapat utang usaha yang payables of the Entity. There is no account
dikenakan bunga. payables interest.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 61 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHERS PAYABLE

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Pihak berelasi (lihat Related parties (see
Catatan 27) Note 27)
PT Ergas Fusion PT Ergas Fusion
Indonesia 375.000.000 - - - Indonesia
Agus Salim - - 1.000.000.000 - Agus Salim
Edy Nurhamid Amin - - 150.000.000 - Edy Nurhamid Amin
PT Kian Santang - - - 5.550.000.003 PT Kian Santang
Taufik Dwicahyono - - - 6.698.900.000 Taufik Dwicahyono
Jumlah 375.000.000 - 1.150.000.000 12.248.900.003 Total

Seluruh saldo utang lain-lain dalam mata uang All others payable in Rupiah.
Rupiah.

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang lain- There is no collateral given for the others
lain Entitas. payables of the Entity.

16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Pengiriman 40.150.237 190.277.650 137.820.740 508.000 Delivery costs
Pelatihan 18.093.000 - - - Training
Sewa mesin - - 1.972.960 1.743.280 Machine rent
Instalasi - - - 14.000.000 Installation
Internet - - - 4.406.000 Internet
Lain-lain 16.264.719 16.200.407 139.227.242 430.000 Others
Jumlah 74.507.956 206.478.057 279.020.942 21.087.280 Total

17. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN 17. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
KERJA BENEFITS

Berdasarkan penilaian aktuaria yang dilakukan Based on actuarial valuation by KKA Dafras
oleh KKA Dafras Ahmad Bustami untuk periode Ahmad Bustami for the period April 30, 2023 and
30 April 2023 dan KKA Steven & Mourits untuk KKA Steven & Mourits for the period December
periode 31 Desember 2022, 2021 dan 2020, dengan 31, 2022, 202 and 2020, using the “Projected
menggunakan metode “Projected Unit Credit”, Unit Credit” method, the Entity recorded a
Entitas mencatat imbalan pasti atas uang pesangon, defined benefits to severance pay, gratituity and
uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian compensation benefits to employees amounting to
kepada karyawan sebesar Rp 296.792.078, Rp 296,792,078, Rp 146,698,000, Rp 29,177,000
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 62 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Rp 146.698.000, Rp 29.177.000, dan and Rp 60,808,000 as of Apri1 30, 2023,


Rp 60.808.000 masing-masing pada tanggal December 31, 2022, 2021, and 2020 respectively,
30 April 2023, 31 Desember 2022, 2021, dan 2020 that are presented as “Estimated Liabilities for
yang disajikan sebagai akun “Liabilitas Diestimasi Employee Benefits” on the statements of financial
atas Imbalan kerja” dalam laporan posisi keuangan. position.

Program pensiun imbalan pasti memberikan The defined benefit pension plan typically expose
eksposur Entitas terhadap risiko aktuarial seperti the Entity to actuarial risks such as, interest rate
risiko tingkat suku bunga dan risiko gaji. risk and salary risk.

Risiko Tingkat Bunga Interest Risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan A decrease in the bond interest rate will increase
liabilitas program, namun sebagian akan di-offset the plan liability, however this will be partially
(saling hapus) oleh peningkatan imbal hasil atas offset by an increase in the return on the plan’s
investasi instrumen utang. debt investments.

Risiko Gaji Salary Risk

Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada gaji masa depan peserta program. liability is calculated by reference to the future
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program salaries of plan participants. As such, an
akan meningkatkan liabilitas program. increase in the salary of the plan participants
will increase the plan’s liability.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam The actuarial assumptions used in measuring
menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja pada employee benefit expense and liabilities as of
tanggal 30 April 2023, 31 Desember 2022, 2021 April 30, 2023, December 31, 2022, 2021 and
dan 2020 adalah sebagai berikut: 2020 are as follows:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Tingkat diskonto 6,73% 7,1% 6,75% 6,60%
Discount rate
Tingkat kenaikan Salary increase
gaji 5% 5% 5% 5% rate
Usia pensiun 56 tahun/ years 56 tahun/ years 56 tahun/ years 56 tahun/ years Retirement age
Projected Unit Projected Unit Projected Unit Projected Unit
Metode Credit Credit Credit Credit Method
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 63 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

a. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja di a. The estimated liabilities for employee benefits in
laporan posisi keuangan adalah sebagai the statements of financial position are as
berikut: follows:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Nilai kini Present value of
liabilitas defined benefit
imbalan pasti 296.792.078 146.698.000 29.177.000 60.808.000 obligation

b. Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja b. Analysis of employee benefits liabilities are as
adalah sebagai berikut: follows:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Saldo awal
tahun 146.698.000 29.177.000 60.808.000 24.185.000 Beginning balance
Penambahan
periode/tahun Additions for the
berjalan (lihat period/year
Catatan 24) 21.083.932 116.946.000 (31.712.000) 29.845.000 (see Note 24)
Dampak Impact of
penerapan implementing
IFRIC - (3.257.000) - - IFRIC
Kerugian
aktuaria – Actuarial loss-
periode/tahun current
berjalan (lihat period/year (see
Catatan 20) 129.010.146 3.832.000 81.000 6.778.000 Note 20)
Saldo akhir
tahun 296.792.078 146.698.000 29.177.000 60.808.000 Ending balance

Tabel berikut menyajikan sensitivitas atas The following table presents the sensitivity of
kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pasar, possible changes in market interest rates, with
dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap other variables held constant, to the estimated
liabilitas diestimasi atas imbalan kerja. liabilities for employee benefits.
30 April 2023/April 30, 2023
Asumsi Tingkat
Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji/Salary
Diskonto/Assumption Increase Rate
of Discount Rate Assumptions
Kenaikan suku bunga dalam Increase in interest rate within
100 basis poin (6.264.406) 7.396.240 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam Decrease in interest rate within
100 basis poin 7.517.021 (6.279.628) 100 basis points
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 64 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2022/December 31, 2022


Asumsi Tingkat
Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji/Salary
Diskonto/Assumption Increase Rate
of Discount Rate Assumptions
Kenaikan suku bunga dalam Increase in interest rate within
100 basis poin (3.055.000) 3.630.000 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam Decrease in interest rate within
100 basis poin 3.497.000 (3.216.000) 100 basis points

31 Desember 2021/December 31, 2021


Asumsi Tingkat
Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji/Salary
Diskonto/Assumption Increase Rate
of Discount Rate Assumptions
Kenaikan suku bunga dalam Increase in interest rate within
100 basis poin (3.306.000) 4.085.000 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam Decrease in interest rate within
100 basis poin 3.924.000 (3.487.000) 100 basis points

31 Desember 2020/December 31, 2020


Asumsi Tingkat
Asumsi Tingkat Kenaikan Gaji/Salary
Diskonto/Assumption Increase Rate
of Discount Rate Assumptions
Kenaikan suku bunga dalam Increase in interest rate within
100 basis poin (6.698.000) 8.068.000 100 basis points
Penurunan suku bunga dalam Decrease in interest rate within
100 basis poin 7.739.000 (7.075.000) 100 basis points

Manajemen Entitas berpendapat bahwa jumlah The management of the Entity believes that total
pencadangan tersebut adalah memadai untuk provision for employee benefits is sufficient to
memenuhi ketentuan dalam PP No. 35/2021 dan fulfill the requirements of PP No. 35/2021 and
PSAK No. 24. PSAK No. 24.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 65 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. MODAL SAHAM 18. CAPITAL STOCK

Rincian pemegang saham Entitas dan persentase The details of the Entity’s shareholders and their
kepemilikannya pada tanggal 30 April 2023 adalah percentage of ownership as of April 30, 2023 are
sebagai berikut: as follows:

Nilai Nominal Rp 40 per Saham/


Par Value Rp 40 per Share
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh Persentase
(Lembar)/ Kepemilikan
Number of Shares (%)/
Issued and Fully Percentage of Jumlah/
Pemegang Saham Paid (Shares) Ownership (%) Amount Stockholders
Ir Agus Salim 225.000.000 22,5% 9.000.000.000 Ir Agus Salim
Taufik Dwicahyono 187.500.000 18,75% 7.500.000.000 Taufik Dwicahyono
Edy Nurhamid Amin 187.500.000 18,75% 7.500.000.000 Edy Nurhamid Amin
Fadjar Tri Ananda 150.000.000 15% 6.000.000.000 Fadjar Tri Ananda
PT Kian Megah PT Kian Megah
Investama 125.000.000 12,5% 5.000.000.000 Investama
PT Platinum Berkah PT Platinum
Abadi 125.000.000 12,5% 5.000.000.000 Berkah Abadi
Jumlah 1.000.000.000 100% 40.000.000.000 Total

a.) Berdasarkan Akta Notaris Rini Yulianti, S.H. a.) Based on the Notarial Deed of Rini Yulianti,
No. 26, tanggal 14 April 2023, Pemegang S.H. No. 26, dated April 14, 2023, the
saham menyetujui peningkatan modal stockholders agreed to increasing the issued
ditempatkan dan disetor penuh Entitas yang and fully paid capital of the Entity from
semula berjumlah Rp 30.000.000.000 menjadi Rp 30,000,000,000 to Rp 40,000,000,000 and
Rp 40.000.000.000 dan nilai nominal per the par value per share at Rp 40. Paid in
saham Rp 40. Peningkatan modal telah disetor capital has been paid by PT Kian Megah
oleh PT Kian Megah Investama dan Investama and PT Platinum Berkah Abadi
PT Platinum Berkah Abadi masing- amounted Rp 5,000,000,000 and
masing sebesar Rp 5.000.000.000 dan Rp 5,000,000,000, respectively.
Rp 5.000.000.000.

Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum This deed had been approved by the Minister
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Law and Human Rights of the Republic of
dengan Surat Keputusan No. AHU- Indonesia with Decree No. AHU-
0073706.AH.01.11. Tahun 2023, tanggal 0073706.AH.01.11. Year 2023, dated
14 April 2023. April 14, 2023.

b.) Berdasarkan Akta Notaris Rini Yulianti, S.H. b.) Based on the Deed of Notary Rini Yulianti,
No. 42, tanggal 21 Maret 2023, Pemegang S.H. No. 42, dated March 21 2023,
saham menyetujui peningkatan modal Shareholders approved an increase in the
ditempatkan dan disetor penuh Entitas sebesar Entity's issued and fully paid capital
Rp 17.000.000.000 yang semula berjumlah amounting to Rp 17,000,000,000 from
Rp 13.000.000.000 menjadi Rp 30.000.000.000 Rp 13,000,000,000 to Rp 30,000,000,000 and
dan nilai nominal per saham Rp 20, dengan a nominal value per share of Rp 20, with
rincian sebagai berikut: details are as follows :
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 66 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pemegang Saham Jumlah/ Amount Stockholder


Ir. Agus Salim 5.100.000.000 Ir. Agus Salim
Taufik Dwicahyono 4.250.000.000 Taufik Dwicahyono
Edy Nurhamid Amin 4.250.000.000 Edy Nurhamid Amin
Fadjar Tri Ananda 3.400.000.000 Fadjar Tri Ananda
Jumlah 17.000.000.000 Total

Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum This deed had been approved by the Minister
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Law and Human Rights of the Republic of
dengan Surat Keputusan No. AHU- Indonesia with Decree No. AHU-
0060028.AH.01.11. Tahun 2023, tanggal 0060028.AH.01.11. Year 2023, dated
27 Maret 2023. March 27, 2023.

Setoran modal sebesar Rp 17.000.000.000 Paid in capital amounted to


disetor penuh pada tahun 2022, namun akta Rp 17,000,000,000 was fully paid in 2022,
notaris atas setoran modal tersebut masih dalam however the notarial deed of these paid in
proses sampai tanggal 31 Desember 2022, capital was still in process until December 31,
sehingga setoran modal tersebut dicatat sebagai 2022, so these paid in capital was recorded as
tambahan modal disetor pada tahun 2022 dan additional paid-in capital in 2022 and
direklasifikasi sebagai modal saham pada reclassified as capital stock in the April 30,
periode 30 April 2023. 2023.

Rincian pemegang saham Entitas dan The details of the Entity’s shareholders and
persentase kepemilikannya pada tanggal their percentage of ownership as of December
31 Desember 2022 adalah sebagai berikut: 31, 2022 are as follows:
Nilai Nominal Rp 20 per Saham/
Par Value Rp 20 per Share
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh Kepemilikan
(Lembar)/ (%)/
Number of Shares Percentage of
Issued and Fully Ownership Jumlah/
Pemegang Saham Paid (Shares) (%) Amount Stockholders
Ir Agus Salim 195.000.000 30% 3.900.000.000 Ir Agus Salim
Taufik Dwicahyono 162.500.000 25% 3.250.000.000 Taufik Dwicahyono
Edy Nurhamid Amin 162.500.000 25% 3.250.000.000 Edy Nurhamid Amin
Fadjar Tri Ananda 130.000.000 20% 2.600.000.000 Fadjar Tri Ananda
Jumlah 650.000.000 100% 13.000.000.000 Total

c.) Berdasarkan Akta Notaris Rusminiati, S.H., c.) Based on the Notarial Deed of Rusminiati,
M.Kn No. 1, tanggal 23 November 2022, S.H., M.Kn No. 1, November 23, 2022, the
pemegang saham menyetujui peningkatan stockholders agreed to increasing the issued
modal ditempatkan dan disetor penuh Entitas and fully paid capital of the Entity from
yang semula berjumlah Rp 2.000.000.000 Rp 2,000,000,000 to Rp 13,000,000,000 and
menjadi Rp 13.000.000.000 dan nilai nominal the par value per share from Rp 1,000,000 to
per saham yang semula Rp 1.000.000 menjadi Rp 20.
Rp 20.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 67 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum This deed had been approved by the Minister
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Law and Human Rights of the Republic of
dengan Surat Keputusan No. AHU- Indonesia with Decree No. AHU-
0240468.AH.01.11. Tahun 2022, tanggal 0240468.AH.01.11. Year 2022, dated
30 November 2022. November 30, 2022.

Rincian pemegang saham Entitas dan persentase The details of the Entity’s shareholders and their
kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2021 percentage of ownership as of December 31, 2021
adalah sebagai berikut: are as follows:

Nilai Nominal Rp 1.000.000 per Saham/


Par Value Rp 1,000,000 per Share
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh Kepemilikan
(Lembar)/ (%)/
Number of Shares Percentage of
Issued and Fully Ownership Jumlah/
Pemegang Saham Paid (Shares) (%) Amount Stockholders
Ir Agus Salim 600 30% 600.000.000 Ir Agus Salim
Taufik Dwicahyono 500 25% 500.000.000 Taufik Dwicahyono
Edy Nurhamid Amin 500 25% 500.000.000 Edy Nurhamid Amin
Fadjar Tri Ananda 400 20% 400.000.000 Fadjar Tri Ananda
Jumlah 2.000 100% 2.000.000.000 Total

d.) Berdasarkan Akta Notaris Rusminiati, S.H., d.) Based on Notarial Deed Rusminiati, S.H.,
M.Kn No. 2, tanggal 26 Oktober 2021, M.Kn No. 2, dated October 26, 2021, the
pemegang saham menyetujui pengalihan saham shareholders approved the transfer of 1,400
milik PT Pratiwi Putri Sulung sebesar 1.400 shares owned by PT Pratiwi Putri Sulung to
lembar saham kepada Taufik Dwicahyono, Edy Taufik Dwicahyono, Edy Nurhamid Amin and
Nurhamid Amin dan Fadjar Tri Ananda, Fadjar Tri Ananda, amounting to 500, 500
masing-masing sebesar 500, 500 dan 400 and 400 shares, respectively. So the Entity
lembar saham. Sehingga Entitas memiliki had Articles of Association as follows:
Anggaran Dasar sebagai berikut:

- Modal dasar Entitas berjumlah - The Entity's authorized capital amounted


Rp 8.000.000.000. to Rp 8,000,000,000.
- Modal ditempatkan dan disetor penuh - The issued and fully paid capital
berjumlah Rp 2.000.000.000 yang terbagi amounted to Rp 2,000,000,000 divided
atas 2.000 saham, masing-masing saham into 2,000 shares, each share has nominal
bernilai nominal Rp 1.000.000. value of Rp 1,000,000.

Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum This deed had been approved by the Minister
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Law and Human Rights of the Republic of
dengan Surat Keputusan No. AHU- Indonesia with Decree No. AHU-
018750.AH.01.11. Tahun 2021, tanggal 018750.AH.01.11. Year 2021, dated
1 November 2021. November 1, 2021.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 68 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Rincian pemegang saham Entitas dan persentase The details of the Entity’s shareholders and
kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2020 their percentage of ownership as of December
adalah sebagai berikut: 31, 2020 are as follows:
Nilai Nominal Rp 1.000.000 per Saham/
Par Value Rp 1,000,000 per Share
Jumlah Saham
Ditempatkan
dan Disetor
Penuh Persentase
(Lembar)/ Kepemilikan
Number of (%)/
Shares Issued Percentage of
and Fully Paid Ownership Jumlah/
Pemegang Saham (Shares) (%) Amount Stockholders
PT Pratiwi Putri Sulung 1.400 70% 1.400.000.000 PT Pratiwi Putri Sulung
Agus Salim 600 30% 600.000.000 Agus Salim
Jumlah 2.000 100% 2.000.000.000 Total

e.) Berdasarkan Akta Notaris Yuniasih, S.H., M.Kn e.) Based on Notarial Deed Yuniasih, S.H., M.Kn
No. 2, tanggal 18 Mei 2020, Entitas memiliki No. 2, dated May 18, 2020, the Entity had
Anggaran Dasar sebagai berikut: Articles of Association as follows:
- Modal dasar Entitas berjumlah - The Entity's authorized capital amounted
Rp 8.000.000.000. to Rp 8,000,000,000.
- Modal ditempatkan dan disetor penuh - The issued and fully paid capital
berjumlah Rp 2.000.000.000 yang terbagi amounted to Rp 2,000,000,000 divided
atas 2.000 saham, masing-masing saham into 2,000 shares, each share has nominal
bernilai nominal Rp 1.000.000. value of Rp 1,000,000.
Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum This deed had been approved by the Minister of
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Law and Human Rights of the Republic of
dalam Surat Keputusannya No. AHU- Indonesia with Decree No. AHU-
0083435.AH.01.11. Tahun 2020, tanggal 18 Mei 0083435.AH.01.11. Year 2020, dated May 18,
2020.
2020.

19. SALDO LABA 19. RETAINED EARNINGS


Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Dicadangkan a. Appropriated

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Balance at
Saldo awal tahun - - - - beginning of year
Pembentukan dana Appropriation of
cadangan 1.000.000.000 - - - reserve
Balance at end of
Saldo akhir tahun 1.000.000.000 - - - year
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 69 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Dalam rangka memenuhi Undang-Undang In compliance with Corporate Law No. 40 Year
Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, yang 2007, which requires the Entity to set aside, on a
mengharuskan Entitas secara bertahap gradual basis, an amount equivalent to at least
mencadangkan sekurang-kurangnya 20% dari 20% of their issued and fully paid capital stock as
modal ditempatkan dan disetor penuh sebagai appropriation reserve, the stockholders had
cadangan dana umum, para pemegang saham approve thepartial appropriation oh the Entity’s
menyetujui pencadangan sebagian dari saldo laba retained ernings appropriation reserve.
Entitas.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on Annual General Meeting of


Tahunan (RUPST) tanggal 7 Juni 2023, Entitas Stockholders dated June 7, 2023, the Entity
menyisihkan Rp 1.000.000.000 dari laba bersih decided to set aside Rp 1,000,000,000 of income
tahun 2022 sebagai cadangan sesuai dengan for the year 2022 as an appropriation reserve in
Undang-Undang Perseroan Terbatas. accordance with the Corporate Law.

b. Belum dicadangkan b. Unappropriated

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Balance at
Saldo awal tahun 9.956.280.393 3.681.347.484 2.008.071.218 356.391.484 beginning of year
Pembentukan dana Appropriation of
cadangan (1.000.000.000) - - - reserve
Laba tahun berjalan 1.208.248.812 6.274.932.909 1.673.276.266 1.651.679.734 Income for the year
Balance at end of
Saldo akhir tahun 10.164.529.205 9.956.280.393 3.681.347.484 2.008.071.218 year

20. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 20. OTHER EQUITY COMPONENT


Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Saldo awal (8.338.980) (5.350.020) (5.286.840) - Beginning balance
Keuntungan
(kerugian) aktuaria Actuarial gain (loss)
(lihat Catatan 17) (129.010.146) (3.832.000) (81.000) (6.778.000) (see Note 17)
Pajak penghasilan
terkait 28.382.232 843.040 17.820 1.491.160 Related income tax
Jumlah - neto (108.966.894) (8.338.980) (5.350.020) (5.286.840) Total - net
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 70 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. PENDAPATAN 21. REVENUE

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 April 2023/April 30, 31 Desember/December 31,


(Empat Bulan/Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2022
(Tidak Diaudit/
2023 Unaudited) 2022 2021 2020
Barang dagang 11.451.575.001 7.202.030.319 39.592.532.260 37.471.822.689 15.230.838.532 Trading goods
Jasa konstruksi 872.000.000 - 2.316.591.340 1.330.000.000 20.464.287.000 Construction service
Jasa lain-lain 51.700.000 - 709.750.950 2.442.225.700 1.740.250.000 Other services
Jumlah 12.375.275.001 7.202.030.319 42.618.874.550 41.244.048.389 37.435.375.532 Total

Penjualan neto kepada pihak berelasi sebesar Net sales to related party were equivalent to
Rp 3.371.500.000, Rp 16.483.852.600, Rp 3,371,500,000, Rp 16,483,852,600,
Rp 6.457.744.500 dan Rp 20.527.058.450 dari Rp 6,457,744,500 dan Rp 20,527,058,450 of the
penjualan neto masing-masing pada periode total net sales in April 30, 2023, December 31,
30 April 2023, 31 Desember 2022, 2021 dan 2020 2022, 2021 and 2020, respectively (see Note 27).
(lihat Catatan 27).

Penjualan yang melebihi 10% dari jumlah Sales which represent more than of 10% of the
penjualan neto adalah sebagai berikut: total net sales are as follows:
30 April 2023/April 30, 31 Desember/December 31,
(Empat Bulan/Four Months) (Satu Tahun/One Year)

2022
(Tidak Diaudit/
2023 % Unaudited) % 2022 % 2021 % 2020 %
PT
PT Pertamina
Pertamina Gas
Gas Negara 5.796.487.927 46,8% 453.590.909 6,3% 534.391.340 1,3% - 0% 45.000.000 0,1% Negara
PT Pratiwi
PT Pratiwi Putri
Putri Sulung 3.371.500.000 27,2% - 0% 16.483.852.600 38,7% 6.457.744.500 15,7% 20.527.058.450 54,8% Sulung
PT PGAS PT PGAS
Solution 204.000.000 1,6% 4.230.578.500 58,7% 10.950.760.322 25,7% 19.591.520.447 47,5% 749.200.000 2,0% Solution
PT Gearindo
PT Gearindo Tiga
Tiga Utama 89.925.000 0,7% - 0% 49.050.000 0,1% 383.600.000 0,9% 5.527.697.767 14,8% Utama
PT Yuan PT Yuan
Sejati - 0% - 0% 5.751.750.000 13,5% - 0% - 0% Sejati
PT Adhi PT Adhi
Karya Karya
(Persero) - 0% - 0% 213.409.000 0,5% 5.775.535.798 14,0% - 0% (Persero)
PT National PT National
Energy 0% Energy
Solutions - 0% 1.225.000.000 17,0% - 0% - 0% - Solutions
Jumlah 9.461.912.927 76,3% 5.909.169.409 82,0% 33.983.213.262 79,8% 32.208.400.745 78,1% 26.848.956.217 71,7% Total
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 71 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. BEBAN POKOK PENDAPATAN 22. COST OF GOODS REVENUE

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


30 April/April 30, 31 Desember/December 31,
(Empat Bulan/Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2022
(Tidak Diaudit/
2023 Unaudited) 2022 2021 2020
Beban pokok
pendapatan – barang Cost of revenues –
dagang trading goods
Persediaan awal 8.318.013.340 5.073.442.618 5.073.442.618 751.755.183 72.208.698 Beginning inventory
Pembelian - bersih 10.834.157.501 3.151.619.484 31.642.460.880 37.447.852.399 15.366.495.336 Purchasing - net
Persediaan
akhir (12.145.299.992) (2.884.312.749) (8.318.013.340) (5.073.442.618) (751.755.183) Ending Inventory
Sub-jumlah 7.006.870.849 5.340.749.353 28.397.890.158 33.126.164.964 14.686.948.851 Sub-total
Bagi hasil Sharing profit of
atas merk - - 720.039.057 - - brands
Jumlah beban Total
pokok pendapatan cost revenues –
– barang dagang 7.006.870.849 5.340.749.353 29.117.929.215 33.126.164.964 14.686.948.851 trading goods
Beban pokok Cost of revenues –
pendapatan - jasa services
Perjalanan dinas 636.857.401 - 440.599.455 928.930.064 548.380.670 Business trip
Akomodasi 104.992.874 - 43.162.802 137.439.990 31.151.336 Accommodation
Makan dan minum 92.655.291 - 228.668.134 225.554.127 96.339.584 Meals and drink
Peralatan kantor 25.840.500 - 69.083.112 83.500.747 2.255.000 Office equipment
Subkon 8.108.108 - 499.324.200 31.000.000 2.745.548.334 Subcon
Gaji - - 696.550.000 871.555.858 1.138.058.656 Salary
Bahan baku - - - - 14.187.749.298 Raw materials
Asuransi - - 37.835.325 25.442.675 - Insurance
Lain-lain 4.288.618 - 17.737.737 40.279.626 31.317.828 Others
Sub-jumlah 872.742.792 - 2.032.960.765 2.343.703.087 18.780.800.706 Sub-total
Beban pokok
pendapatan 7.879.613.641 5.340.749.353 31.150.889.980 35.469.868.051 33.467.749.557 Cost of revenues

Pembelian yang melebihi 10% dari jumlah Purchases which represent more than of 10% of
pembelian neto adalah sebagai berikut: the total net purchases are as follows:
30 April 2023/April 30, 31 Desember/December 31,
(Empat Bulan/Four Months) (Satu Tahun/One Year)

2022
(Tidak Diaudit/
2023 % Unaudited) % 2022 % 2021 % 2020 %
PT Pratiwi PT Pratiwi
Putri Sulung 7.133.442.820 65,8% 4.500.000 0,1% 3.727.334.653 11,8% 3.609.719.000 9,6% 2.607.844.500 17,0% Putri Sulung
Flour Flour
Valve S.p.A 103.350.000 1,0% 436.211.196 13,8% 564.413.205 1,8% 48.019.200 0,1% - 0% Valve S.p.A
PT. Kobar PT. Kobar
Combustindo - 0% - 0% - 0% - 0% 4.098.712.000 26,7% Combustindo
PT World PT World
Metal Industri Metal Industri
National - 0% 750.000.000 23,8% 750.000.000 2,4% 3.074.000.000 8,2% 1.650.000.000 10,7% National
PT Kian PT Kian
Santang - 0% - 0% 151.770.000 0,5% 4.981.687.000 13,3% 151.770.000 1,0% Santang
PT Mayo Star PT Mayo Star
Indonesia - 0% 650.592.000 20,6% 5.069.848.000 16,0% 2.009.639.000 5,4% - 0% Indonesia
Jumlah 7.236.792.820 66,8% 1.841.303.196 58,3% 10.263.365.858 32,5% 13.723.064.200 36,6% 8.508.326.500 55,4% Total
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 72 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. PENDAPATAN LAIN-LAIN 23. OTHER INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 April/April 30, 31 Desember/December 31,


(Empat Bulan/Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2022
(Tidak Diaudit/
2023 Unaudited) 2022 2021 2020
Current account
Jasa giro 53.103.140 8.295.059 22.120.819 41.806.059 43.271.942 services
Pengembalian pajak
KSO - 1.275.918.355 1.275.918.355 - - Tax refund of KSO
Pendapatan bagi KSO sharing
hasil KSO - - - - 339.288.937 profit
Lain-lain - - 194.383 78.168.000 35.000.000 Others
Jumlah 53.103.140 1.284.213.414 1.298.233.557 119.974.059 417.560.879 Total

24. BEBAN USAHA 24. OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 April/April 30, 31 Desember/December 31,


(Empat Bulan/Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2022
(Tidak Diaudit/
2023 Unaudited) 2022 2021 2020
Pegawai 1.552.794.561 1.064.699.468 2.503.259.689 2.171.559.677 1.364.084.726 Employee
Perjalanan dinas 368.169.772 289.352.630 599.145.210 540.986.063 113.502.241 Business trips
Peralatan kantor 211.683.820 81.218.804 173.261.792 163.835.286 112.512.358 Office equipment
Makan dan
minum 196.843.480 126.778.764 230.226.197 138.906.915 26.138.615 Meals and drink
Penyusutan (lihat Depreciaton (see
Catatan 12) 126.587.280 - 261.196.858 237.937.025 141.340.666 Note 12)
Administrasi Office
kantor 95.492.008 23.139.300 95.827.178 212.802.300 103.213.100 administration
Sumbangan 45.000.000 58.795.025 137.591.625 131.553.138 31.000.000 Charity
Utilitas 26.312.000 26.647.320 69.999.320 90.987.145 71.690.796 Utility
Imbalan kerja Employee benefit
(lihat Catatan 17) 21.083.932 - 113.689.000 (31.712.000) 29.845.000 (see Note 17)
Pelatihan 20.500.000 877.000 877.000 33.040.601 - Training
Sewa - - 15.500.000 7.750.000 - Rent
Lain-lain 11.261.494 54.267.271 40.324.197 35.051.064 174.524 Others
Jumlah 2.675.728.347 1.725.775.582 4.240.898.066 3.732.697.214 1.993.502.026 Total
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 73 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. BEBAN LAIN-LAIN 25. OTHERS EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

30 April/April 30, 31 Desember/December 31,


(Empat Bulan/Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2023 2022 2022 2021 2020
Cadangan Allowance of
penurunan nilai Impairment loss
piutang (lihat receivable (see
Catatan 6 dan 7) 314.092.485 - - - - Notes 6 and 7)
Administrasi Bank
bank 7.157.750 1.500.225 4.437.676 5.192.930 4.140.150 administration
Selisih kurs - 3.218.109 142.404.418 9.471.252 - Exchange rate
Penghapusan Write off
piutang (lihat Receivable (see
Catatan 6) - - 106.727.274 - - Notes 6)
Lain-lain 281.726 6.556.322 149.969.843 8.361.211 8.985.397 Others
Jumlah 321.531.961 11.274.656 403.539.211 23.025.393 13.125.547 Total

26. PERPAJAKAN 26. TAXATION

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai This account represent Value Added Tax
sebesar Rp 763.885.849 pada tanggal 30 April amounting to Rp 763,885,849 in April 30,
2023 dan Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 2023 and Income Tax Article 23 amounting to
Rp 450.000 pada tanggal 31 Desember 2022. Rp 450,000 in December 31, 2022.

b. Utang Pajak b. Taxes Payable


Akun ini terdiri dari: This account consists of:
30 April/April 30,
(Empat Bulan/Four 31 Desember/December 31,
Months) (Satu Tahun/One Year)
2023 2022 2021 2020
PPh Pasal 21 31.930.463 88.007.783 9.681.962 7.700.406 Income Tax Art 21
PPh Pasal 23 16.523.313 8.793.011 31.000 31.000 Income Tax Art 23
PPh Pasal 25 139.275.500 15.510.358 2.221.635 - Income Tax Art 25
PPh Pasal 29 139.659.361 1.533.870.163 175.073.907 26.659.626 Income Tax Art 29
Pajak
Pertambahan
Nilai 73.821.000 406.720.023 621.610.332 328.512.469 Value Added Tax
Jumlah 401.209.637 2.052.901.338 808.618.836 362.903.501 Total
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 74 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

c. Penghasilan (Beban) Pajak Penghasilan c. Tax Income (Expenses)

Akun ini terdiri dari: This account consists of:


30 April/April 30, 31 Desember/December 31,
(Empat Bulan/Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2023 2022 2022 2021 2020
Pajak kini (341.425.105) - (1.800.985.898) (434.128.408) (120.893.175) Current tax
Tangguhan 21.277.725 - 25.019.854 (4.427.116) 7.942.238 Deferred
Final (23.108.000) - (70.881.897) (26.600.000) (613.928.610) Final
Jumlah (343.255.380) - (1.846.847.941) (465.155.524) (726.879.547) Total

Pajak Kini Current Tax


Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban Reconciliation between income before provision
pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan for tax expenses, as shown in the statements of
komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah profit or loss and other comprehensive income and
sebagai berikut: taxable income are as follows:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Income before
provision for tax
Laba sebelum expense according
taksiran beban pajak to the statements of
menurut laporan laba profit and loss and
rugi dan penghasilan other comprehensive
komprehensif lain 1.551.504.192 8.121.780.850 2.138.431.790 2.378.559.281 income
Beda Waktu: Temporary differences:
Cadangan
penurunan nilai Allowance for
piutang 314.092.485 - - - impairment loss
Imbalan kerja 21.083.932 113.689.000 11.456.000 36.623.000 Employee benefits
Penyusutan 12.409.714 5.424.485 5.332.661 3.934.995 Depreciation
Penghapusan Write off
piutang usaha - 106.727.274 - - account receivable

Beda Tetap: Permanent differences:


Sumbangan 45.000.000 137.791.625 - 31.000.000 Charity
Pelatihan 20.500.000 877.000 - - Training
Beban pajak 11.261.492 40.324.197 8.551.064 72.581.696 Tax expenses
Jasa giro dan Current account
deposito (53.103.140) (22.120.819) (41.753.740) (43.271.942) and deposits
Pendapatan final - - (35.000.000) (18.050.714.606) Final revenue
Harga pokok Cost of revenue –
Pendapatan - final - - - 16.544.546.852 final
Pajak penghasilan - - 8.216.169 8.654.396 Tax income
Kesehatan - - - 33.404.911 Health
Peralatan kantor - - - 15.860.299 Office equipment
Perjalanan dinas - - - 11.257.000 Business trip
Office
Administrasi kantor - - - 2.875.000 administration
Perbaikan dan Repair and
perawatan - 16.053.690 - - maintenance
Biaya makan dan
minum - - - 327.000 Meals and drink
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 75 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Pendapatan bagi
hasil KSO - - - (339.288.937) KSO sharing profit
Lain-lain 281.725 138.982.070 - - Others
Taksiran laba fiskal Estimated taxable
kena pajak fiskal 1.923.030.400 8.659.529.372 2.095.233.944 706.348.945 income fiscal
Pembulatan
penghasilan kena Rounded off-
pajak 1.923.030.000 8.659.529.000 2.095.233.000 706.348.000 taxable income

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Beban pajak kini 341.425.105 1.800.985.898 434.128.408 120.893.175 Current tax expenses
Dikurangi kredit pajak: Less tax credit:
PPh Pasal 22 16.668.000 98.652.000 192.172.786 59.428.549 Income Tax Art 22
PPh Pasal 23 8.235.500 31.028.833 46.887.000 34.805.000 Income Tax Art 23
PPh Pasal 25 185.806.574 146.379.232 19.994.715 - Income Tax Art 25
Kurang (lebih) bayar Under (over) payment
pajak 130.715.031 1.524.925.833 175.073.907 26.659.626 income tax

Perhitungan perpajakan untuk tahun yang Tax calculation for the years ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, 2021 2022, 2021 and 2020, are in accordance with the
dan 2020 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Income Tax Return (SPT) that have been reported.
Pajak (SPT) yang sudah dilaporkan.

Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Under the taxation laws in Indonesia, the Entity
Entitas melaporkan/menyetorkan Surat submit the Annual Tax Returns on the basis of self
Pemberitahuan Tahunan Pajak berdasarkan assessment. The tax authorities may assess or
sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan amend tax within the statute of limitations under
atau mengubah pajak tersebut dalam jangka prevailing regulations.
waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
Pajak tangguhan Deferred Tax

Perhitungan taksiran beban pajak tangguhan - The computation of deferred tax expense – net for
bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal- the years ended April 30, 2023, December 31,
tanggal 30 April 2023, 31 Desember 2022, 2021 2022, 2021 and 2020 are as follows :
dan 2020 adalah sebagai berikut :

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Penghasilan (beban) Deferred tax income
pajak tangguhan (expenses)
Imbalan kerja 4.638.465 25.011.580 (6.976.640) 6.565.900 Employee benefits
Penyusutan (52.461.087) 8.274 2.549.524 1.376.338 Depreciation
Penurunan nilai Allowance for receivable
1
piutang 69.100.347 - - - impairment
Penghasilan pajak
tangguhan 21.277.725 25.019.854 (4.427.116) 7.942.238 Deferred tax income

Pengaruh pajak atas beda waktu yang signifikan The tax effects of significant temporary
antara pelaporan komersial dan fiskal dan differences between financial and tax reporting
kumulatif rugi fiskal untuk tahun yang berakhir and cumulative fiscal loss as of April 30, 2023,
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 76 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

pada tanggal-tanggal 30 April 2023, 31 Desember December 31, 2022, 2021 and 2020 are as
2022, 2021 dan 2020 adalah sebagai berikut: follows:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Liabilitas diestimasi Estimated liabilities for
atas imbalan kerja 65.294.257 32.273.560 6.418.940 13.377.760 employee benefits
Penyusutan (48.526.952) 3.934.136 3.925.862 1.376.338 Depreciation
Penurunan nilai Allowance for receivable
piutang 69.100.347 - - - impairment
Aset pajak tangguhan –
bersih 85.867.652 36.207.696 10.344.802 14.754.098 Deferred tax assets - net

Berdasarkan evaluasi, manajemen entitas Based on evaluation, the management of the


berkeyakinan bahwa saldo aset pajak tangguhan entity believes that the balance of deferred tax
dapat terealisasi. assets can be realized.

27. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN 27. SIGNIFICANT BALANCES AND


DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The nature of the relationship with related parties
sebagai berikut: are as follows:

Sifat Hubungan Pihak Berelasi/Related Parties Nature of Relationships


Pemegang saham dan : PT Kian Santang : Related parties which have the
manajemennya sama PT Pratiwi Putri Sulung same Stockholders and
dengan Entitas KSO NES-LEN-KSM (KSO) management as the Entity
PT Ergas Fusion Indonesia
PT Ergas Kians Ikonig
Pemegang saham dan : Komisaris dan Direksi/ : Shareholders and key
manajemen kunci Commissioners and Directors management

Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi Transactions with related parties are as follows:
adalah sebagai berikut:

a. Pada tanggal 30 April 2023, 31 Desember a. In April 30, 2023, December 31, 2022, 2021
2022, 2021 dan 2020, Entitas melakukan and 2020, the Entity had sales transaction to
transaksi penjualan kepada PT Pratiwi Putri PT Pratiwi Putri Sulung. Balances arising
Sulung. Saldo yang timbul dari transaksi- from these transactions are presented as
transaksi ini disajikan sebagai akun “Piutang account “Accounts Receivables – Related
Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi Parties” in the statements of financial
keuangan (lihat Catatan 6) dan akun position (see Note 6) and “Revenues” in the
“Pendapatan” dalam laporan laba rugi dan statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain (lihat Catatan comprehensive income (see Note 21).
21).
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 77 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/


Pihak berelasi/ 30 April/April 30, December 31, December 31, December 31,
Related parties 2023 2022 2021 2020
PT Pratiwi Putri Sulung 2.642.365.000 13.503.511.860 5.083.501.066 7.025.138.898
KSO NES-LEN-KSM (KSO) - - - 165.000.000
Jumlah 2.642.365.000 13.503.511.860 5.083.501.066 7.190.138.898
% Terhadap Jumlah Aset/
% to Total Assets 5,02% 28,64% 26,84% 28,22%

b. Pada tanggal 30 April 2023, Entitas melakukan b. In April 30, 2023, the Entity had financial
transaksi keuangan kepada PT Ergas Kians transaction to PT Ergas Kians Ikonig.
Ikonig. Saldo yang timbul dari transaksi- Balances arising from these transactions are
transaksi ini disajikan sebagai akun “Piutang presented as account “Other Receivables –
Lain-lain – Pihak Berelasi” dalam laporan Related Parties” in the statements of financial
posisi keuangan (lihat Catatan 7). position (see Note 7).

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/


Pihak berelasi/ 30 April/April 30, December 31, December 31, December 31,
Related parties 2023 2022 2021 2020
PT Ergas Kians Ikonig 2.664.584.718 - - -
% Terhadap Jumlah Aset/
% to Total Assets 5,07% - - -

c. Pada tanggal 30 April 2023, 31 Desember 2021 c. In April 30, 2023, December 31, 2021 and
dan 2020, Entitas melakukan transaksi 2020, the Entity had financial transactions to
keuangan dengan PT Ergas Fusion Indonesia, PT Ergas Fusion Indonesia, Edy Nurhamid
Edy Nurhamid Amin, Ir. Agus Salim, Taufik Amin, Ir. Agus Salim, Taufik Dwicahyono and
Dwicahyono dan PT Kian Santang. Transaksi PT Kian Santang. The transactions are not
tersebut tidak dikenakan bunga, tidak subject to interest, had no specified maturity
ditentukan jatuh temponya dan tidak terdapat and no collateral is provided. Balances
jaminan yang diberikan. Saldo yang timbul arising from these transactions are presented
dari transaksi-transaksi ini disajikan sebagai as account “Other Payable – Related
akun “Utang Lain-lain – Pihak Berelasi” Parties” in the statements of financial
dalam laporan posisi keuangan (lihat Catatan position (see Note 15).
15).

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/


Pihak berelasi/ 30 April/April 30, December 31, December 31, December 31,
Related parties 2023 2022 2021 2020
PT Ergas Fusion Indonesia 375.000.000 - - -
Ir. Agus Salim - - 1.000.000.000 -
Edy Nurhamid Amin - - 150.000.000 -
Taufik Dwicahyono - - - 6.698.900.000
PT Kian Santang - - - 5.550.000.003
Jumlah 375.000.000 - 1.150.000.000 12.248.900.003
% Terhadap Jumlah Liabilitas/
% to Total Liabilities 24,53% - 8,67% 57,02%
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 78 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

d. Pada tanggal 30 April 2023, 31 Desember d. In April 30, 2023, December 31, 2022, 2021
2022, 2021 dan 2020, Entitas melakukan and 2020, the Entity had purchased
transaksi pembelian dengan PT Pratiwi Putri transactions to PT Pratiwi Putri Sulung and
Sulung dan PT Kian Santang. Saldo yang PT Kian Santang. Balances arising from these
timbul dari transaksi-transaksi ini disajikan transactions are presented as account
sebagai akun “Utang Usaha – Pihak Berelasi” “Accounts Payable – Related Parties” in the
dalam laporan posisi keuangan (lihat Catatan statements of financial position (see Note 14).
14).

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/


Pihak berelasi/ 30 April/April 30, December 31, December 31, December 31,
Related parties 2023 2022 2021 2020
PT Pratiwi Putri Sulung 133.200.000 2.712.471.580 19.500.000 3.537.462.198
PT Kian Santang - - 65.585.000 -
Jumlah 133.200.000 2.712.471.580 85.085.000 3.537.462.198
% Terhadap Jumlah Liabilitas/
% to Total Liabilities 8,72% 37,67% 0,64% 16,46%

e. Gaji dan manfaat kesejahteraan lain yang e. The salaries and other benefits in kind which
merupakan imbalan kerja jangka pendek untuk are short-term employee benefits for the
Komisaris dan Direksi Entitas lebih kurang Commissioners and Directors of the Entity
sebesar Rp 459.846.940, Rp 297.720.000, amounted to approximately Rp 459,846,940,
Rp 835.800.000, Rp 568.019.504 dan Rp 297,720,000, Rp 835,800,000,
Rp 500.538.920 masing-masing untuk periode Rp 568,019,504 and Rp 500,538,920 for four-
empat bulan yang berakhir pada tanggal- month periods ended April, 2023 and 2022
tanggal 30 April 2023 dan 2022 (tidak diaudit) (unaudited) and for the years ended
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2022, 2021 and 2020,
31 Desember 2022, 2021 dan 2020. respectively.

28. PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING 28. SIGNIFICANT AGREEMENT AND


COMMITMENTS

a. Pada tanggal 8 Februari 2023, Entitas a. On February 8, 2023, the Entity entered into
menandatangani perjanjian dengan PT Lima an agreement with PT Lima Paling Utama in
Paling Utama dalam hal penyediaan tenaga the case of supply outsourching labor
kerja luar sebesar Rp 5.500.000.000. amounted to Rp 5,500,000,000. This
Perjanjian ini efektif 3 tahun sejak tanggal agreement is valid 3 years as of the signing
ditandatanganinya dan akan diperbaharui date and will be renewed every year.
setiap tahunnya.

b. Pada tanggal 1 Januari 2022, Entitas b. On January 1, 2022, the Entity entered into
menandatangani perjanjian dengan RMG an agreement with RMG Messtechnik GmbH
Messtechnik GmbH dalam hal distributor. in the case of distributor. This agreement is
Perjanjian ini efektif 2 tahun sejak tanggal valid 2 years as of the signing date and will
ditandatanganinya dan akan diperbaharui be renewed every year.
setiap tahunnya.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 79 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

c. Pada tanggal 27 Mei 2021, Entitas c. On May 27, 2021, the Entity entered into an
menandatangani perjanjian dengan Tormene agreement with Tormene Industriale Srl in
Industriale Srl dalam hal distributor. the case of distributor. This agreement is
Perjanjian ini efektif 2 tahun sejak tanggal valid 2 years as of the signing date and will
ditandatanganinya dan akan diperbaharui be renewed every year.
setiap tahunnya.

d. Pada tanggal 12 April 2021, Entitas d. On April 12, 2021, the Entity entered into
menandatangani perjanjian dengan PT Mayo agreement with PT Mayo Star Indonesia in
Star Indonesia dalam hal pembuatan atau terms of manufacturing or supplying
penyediaan cetakan (Moulding) converter kit moulding converter kit and regulator molds.
dan regulator. Perjanjian ini efektif sejak This agreement is effective from the date it
tanggal ditandatanganinya. Jangka waktu was signed. The period of cooperation will
kerjasama akan terus berlangsung sepanjang continue as long as it is desired and
dikehendaki dan dilakukan pembatalan atau canceled or terminated by the parties and
dihentikan oleh para pihak serta tidak does not conflict with the provisions of the
bertentangan dengan ketentuan Perundang- applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.

e. Pada tanggal 12 April 2021, Entitas e. On April 12, 2021, the Entity entered into
menandatangani perjanjian dengan PT Sinar agreement PT Sinar Tangerang Engineering
Tangerang Engineering dalam hal pembuatan in terms of manufacturing or supplying
atau penyediaan cetakan (Moulding) moulding converter kit and regulator molds.
converter kit dan regulator. Perjanjian ini This agreement is effective from the date it
efektif sejak tanggal ditandatanganinya. was signed. The period of cooperation will
Jangka waktu kerjasama akan terus continue as long as it is desired and
berlangsung sepanjang dikehendaki dan canceled or terminated by the parties and
dilakukan pembatalan atau dihentikan oleh does not conflict with the provisions of the
para pihak serta tidak bertentangan dengan applicable laws and regulations.
ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.

f. Perusahaan telah menandatanganai kontrak f. The Company has signed an Operating


Kerjasama Operasi antara PT Nasional Energy Cooperation contract between PT Nasional
Solution, PT Len Industri (Persero) (“KSO Energy Solution, PT Len Industri (Persero)
NES – LEN – KSM”) untuk pekerjaan ("KSO NES – LEN – KSM") for the
Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga di construction of Household Gas Network in
Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Kutai Kartanegara Regency and Samarinda
Samarinda (9.003 SR) dengan Direktorat City (9,003 SR) with the Directorate General
Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementrian of Oil and Gas, Ministry of Energy and
Energi dan Sumber Daya Mineral Mineral Resources in accordance
sesuai dengan Surat Perjanjian with the Letter of Agreement
No.01210/SP/PPK/Cons/JARGAS19/III/2020 No.01210/SP/PPK/Cons/JARGAS19/III/2020
tanggal 10 Maret 2020. Nilai pekerjaan dated March 10, 2020. The value of the work
tersebut sebesar Rp 91.350.223.554 dan is Rp 91,350,223,554 and is valid for 240
berlaku selama 240 hari kalender yang calendar days calculated from the start date
dihitung sejak tanggal mulai kerja yang of work stated in the Work Start Order and
tercantum dalam Surat Perintah Mulai Kerja the maintenance period is 365 calendar days
dan Masa pemeliharaan selama 365 hari from the date of the First Submission of
kalender sejak tanggal Penyerahan Pertama Work.
Pekerjaan.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 80 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Keikutsertaan modal dari setiap masing- Capital participation of each company in the
masing perusahaan didalam KSO adalah KSO is 34% for PT Nasional Energy
sebesar 34% untuk PT Nasional Energy Solution, 33% for PT Len Industri (Persero)
Solution, 33% untuk PT Len Industri and 33% for the Entity,
(Persero) dan 33% untuk Entitas.

g. Berdasarkan surat perjanjian kerjasama g. Based on cooperation agreement letter


No. 09/KSM-SPK/I/2023 tanggal 2 Januari No. 09/KSM-SPK/I/2023 dated 2 January
2023, Entitas melakukan perjanjian kerjasama 2023, the Entity entered into a cooperation
kepada Bapak Amin untuk penggunaan merek agreement with Mr. Amin for the use of the
dagang “Abg” untuk konventer kit yang brand "Abg" for converter kits marketed by
dipasarkan oleh Entitas dengan sistem bagi the Entity with a profit sharing system for
hasil kepada Bapak Amin sebesar Rp 20.000 Mr. Amin in the amount of Rp 20,000 for
dari untuk setiap produknya. Masa berlaku each product . The validity period of this
kerjasama ini sesuai dengan kesepakatan cooperation is in accordance with the
kedua belah pihak. agreement of both parties.

h. Berdasarkan surat perjanjian kerjasama h. Based on cooperation agreement letter


No. 020/SPK/KSM-ENH/I/2019 tanggal No. 020/SPK/KSM-ENH/I/2019 dated
2 Januari 2019, Entitas melakukan perjanjian January 2, 2019, the Entity entered into a
kerjasama kepada Bapak Edy Nurhamid cooperation agreement with Mr. Edy
Amin untuk penggunaan produk dan merek Nurhamid Amin for the use of the "Ergas"
“Ergas” untuk conventer kit yang dipasarkan product and brand for converter kits
oleh Entitas dengan sistem bagi hasil kepada marketed by the Entity with a profit sharing
Bapak Edy Nurhamid Amin sebesar 50% dari system to Mr. Edy Nurhamid Amin of 50% of
laba kotor. Masa berlaku kerjasama ini sesuai gross profit. The period of this cooperation
dengan kesepakatan kedua belah pihak. is in accordance with the agreement of both
parties.

i. Berdasarkan Surat Pernyataan Perseroan i. Based on the Company Statement Letter


tertanggal 23 Juni 2023, Perseroan tidak dated June 23, 2023, the Entity is not
tercatat sedang terlibat perkara pada registered as being involved in a case in any
Pengadilan Negeri manapun di seluruh District Court throughout Indonesia, a
Indonesia, sengketa yang tercatat di Badan dispute registered with the Indonesian
Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau National Arbitration Board (BANI) or other
badan-badan arbitrase lainnya, sengketa arbitration bodies, tax disputes in the Tax
perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan Court, administrative disputes in any State
tata usaha negara di Pengadilan Tata Usaha Administrative Courts throughout Indonesia,
Negara manapun di seluruh Indonesia, dan and bankruptcy lawsuits, Suspension of Debt
gugatan pailit, Penundaan Kewajiban Payment Obligations (PKPU), and/or
Pembayaran Utang (PKPU), dan/atau Intellectual Property Rights (HKI) disputes
sengketa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) registered in any Commercial Courts
yang terdaftar di Pengadilan Niaga manapun throughout Indonesia, as well as industrial
di seluruh Indonesia, serta perselisihan relations disputes registered in any
hubungan industrial yang terdaftar di Industrial Relations Court throughout
Pengadilan Hubungan Industrial manapun di Indonesia.
seluruh Indonesia.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 81 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29. PENGELOLAAN MODAL 29. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan pengelolaan modal Entitas adalah untuk The objectives of capital management are to
pengamanan kemampuan Entitas dalam secure the Entity’s ability to continue its business
melanjutkan kelangsungan usaha agar dapat in order to deliver results for stockholders and
memberikan manfaat bagi pemegang saham dan benefits to other stakeholders and to maintain an
pihak berkepentingan lainnya serta untuk optimal capital structure to minimize the cost of
mempertahankan struktur permodalan yang capital.
optimum untuk meminimalkan biaya modal.

Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan In order to maintain or adjust the capital
struktur permodalan, Entitas memaksimalkan structure, the Entity maximizes the cash proceeds
penerimaan kas dari penjualan. from the sale.

Seluruh struktur permodalan Entitas merupakan The Entity has its own capital structure, therefore
modal sendiri. Entitas tidak memiliki liabilitas the Entity doesn’t have obligation to maintain a
untuk memelihara rasio keuangan dan struktur certain financial ratio and certain capital
permodalan tertentu. structure.

Struktur permodalan Entitas adalah sebagai berikut: The Entity’s capital structure are as follows:

30 April 2023/ 31 Desember 2022/


April 30, 2023 December 31, 2022
Persentase/ Persentase/
Jumlah/ Total Percentage Jumlah/ Total Percentage
Liabilitas jangka
pendek 1.231.397.860 2,34% 7.054.636.686 14,96% Current liabilities
Liabilitas jangka Non-current
panjang 296.792.078 0,56% 146.698.000 0,31% liabilities
Jumlah liabilitas 1.528.189.938 2,91% 7.201.334.686 15,27% Total liabilities
Ekuitas 51.055.562.311 97,09% 39.947.941.413 84,73% Equity
Jumlah 52.583.752.249 100% 47.149.276.099 100% Total
Rasio utang Debt to equity
terhadap ekuitas 0,03 0,18 ratio

31 Desember/December 31,
2021 2020
Persentase/ Persentase/
Jumlah/ Total Percentage Jumlah/ Total Percentage
Liabilitas jangka
pendek 13.232.864.839 69,88% 21.421.650.986 84,06% Current liabilities
Liabilitas jangka Non-current
panjang 29.177.000 0,15% 60.808.000 0,24% liabilities
Jumlah liabilitas 13.262.041.839 70,03% 21.482.458.986 84,29% Total liabilities
Ekuitas 5.675.997.464 29,97% 4.002.784.378 15,71% Equity
Jumlah 18.938.039.303 100% 25.485.243.364 100% Total
Rasio utang
terhadap ekuitas 2,34 5,37 Debt to equity ratio
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 82 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 30. FAIR VALUE OF FINANCIAL


INSTRUMENTS

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in a
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu orderly transaction between market participants
transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal at the measurement date.
pengukuran.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat The table below shows the carrying values and
dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan fair values of the financial assets and liabilities
yang tercatat pada laporan posisi keuangan: recorded in the statements of financial position:

30 April 2023/
April 30, 2023
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan bank 10.368.468.692 10.368.468.692 Cash on hand and in banks
Investasi jangka pendek 7.639.921 7.639.921 Short-term investment
Piutang usaha 6.651.724.553 6.651.724.553 Account receivables
Piutang lain-lain 2.825.055.728 2.825.055.728 Other receivables
Jumlah Aset Keuangan 19.852.888.894 19.852.888.894 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang usaha 380.680.267 380.680.267 Account payables
Utang lain-lain 375.000.000 375.000.000 Other payables
Biaya yang masih harus
dibayar 74.507.956 74.507.956 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan 830.188.223 830.188.223 Total Financial Liabilities

31 December 2022/
December 31, 2022
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan bank 15.047.118.726 15.047.118.726 Cash on hand and in banks
Investasi jangka pendek 8.815.207 8.815.207 Short-term investment
Piutang usaha 19.093.820.235 19.093.820.235 Account receivables
Piutang lain-lain 245.575.010 245.575.010 Other receivables
Jumlah Aset Keuangan 34.395.329.178 34.395.329.178 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang usaha 4.795.257.291 4.795.257.291 Account payables
Biaya yang masih harus
dibayar 206.478.057 206.478.057 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan 5.001.735.348 5.001.735.348 Total Financial Liabilities
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 83 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2021/
December 31, 2021
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan bank 2.764.996.525 2.764.996.525 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 6.960.524.514 6.960.524.514 Account receivables
Piutang lain-lain 1.252.186.779 1.252.186.779 Other receivables
Jumlah Aset Keuangan 10.977.707.818 10.977.707.818 Total Financial Assets

31 Desember 2021/
December 31, 2021
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang usaha 10.995.225.061 10.995.225.061 Account payables
Utang lain-lain 1.150.000.000 1.150.000.000 Other payables
Biaya yang masih harus
dibayar 279.020.942 279.020.942 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan 12.424.246.003 12.424.246.003 Total Financial Liabilities

31 December 2020/
December 31, 2020
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan bank 8.263.465.104 8.263.465.104 Cash on hand and in banks
Piutang usaha 13.091.771.184 13.091.771.184 Account receivables
Piutang lain-lain 76.519.280 76.519.280 Other receivables
Piutang pihak berelasi 339.288.937 339.288.937 Due from related parties
Jumlah Aset Keuangan 21.771.044.505 21.771.044.505 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang usaha 8.788.760.202 8.788.760.202 Account payables
Utang lain-lain 12.248.900.003 12.248.900.003 Other payables
Biaya yang masih harus
dibayar 21.087.280 21.087.280 Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan 21.058.747.485 21.058.747.485 Total Financial Liabilities

Taksiran nilai wajar dari kelompok instrumen Estimated fair values of the financial
keuangan pada tabel di atas ditentukan dengan instruments in the table above is determined
menggunakan metode-metode dan asumsi-asumsi by using the following methods and
berikut: assumptions:

Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka Current financial assets and current financial
pendek dengan umur jatuh tempo kurang dari satu liabilities with maturity of less than one year.
tahun.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 84 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka Current financial assets and current financial
pendek dengan umur jatuh tempo kurang dari satu liabilities with maturity of less than one year
tahun adalah kas dan bank, piutang usaha, piutang are cash on hand and in banks, account
lain-lain, utang usaha, utang lain- lain dan beban masih receivables, other receivables, account
harus dibayar. Nilai tercatat aset keuangan dan payables, other payables and accrued
liabilitas keuangan tersebut merupakan perkiraan yang expenses. The carrying amount of financial
masuk akal atas nilai wajar dikarenakan jangka waktu assets and financial liabilities are reasonable
jatuh tempo yang kurang dari satu tahun. estimation of fair value due to maturities of
less than one year.

31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND


MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko a. Financial Risk Management Factors and
Keuangan Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi In its operating, investing and financing
dan pendanaan, Entitas menghadapi risiko activities, the Entity is exposed to the
keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas following financial risks, credit risk, liquidity
dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko- risk and market risk and define those risks as
risiko sebagai berikut: follows:
1. Risiko kredit: kemungkinan bahwa 1. Credit risk: possibility that a customer
pelanggan tidak membayar sebagian atau will not pay the part or all of a receivable
seluruh piutang atau tidak membayar secara or will not pay in timely manner and
tepat waktu dan akan menyebabkan hence, the Entity will incur loss.
kerugian Entitas.
2. Risiko likuiditas: Entitas menetapkan risiko 2. Liquidity risk: the Entity defined liquidity
likuiditas atas kolektibilitas dari piutang risk from the collectability of the accounts
usaha seperti yang dijelaskan di atas, yang receivable as mentioned above, which
dapat menimbulkan kesulitan Entitas dalam may cause difficulty for the Entity meets
memenuhi kewajiban yang terkait dengan obligations relating to financial
liabilitas keuangan. liabilities.
3. Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat 3. Market risk: currently there are no
risiko pasar, selain risiko tingkat suku market risk other than interest rate risk as
bunga karena Entitas tidak berinvestasi di the Entity does not invest in any financial
instrumen keuangan dalam aktivitas instruments in their normal activities.
normal.

Risiko Kredit Credit Risks

Risiko kredit merupakan risiko atas kerugian Credit risk represents the risk of financial loss
keuangan Entitas jika pelanggan atau pihak lain of the Entity if any customer or other party of
dari instrumen keuangan gagal memenuhi a financial instrument fails to meet
liabilitas kontraktualnya. Risiko ini timbul contractual liabilities. This risk arises mainly
terutama dari piutang usaha dan piutang lain-lain. from account receivables and other
Entitas mengelola dan mengendalikan risiko receivables. The Entity manages and control
kredit dari piutang usaha dan piutang lain-lain credit risk from account receivables and other
dengan memantau batasan periode tunggakan receivables by monitoring the default limit
piutang pada tiap pelanggan dan pihak berelasi. period on each customer and related party.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 85 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Eksposur atas Risiko Kredit Exposure to Credit Risk

Nilai tercatat dari aset keuangan mencerminkan The carrying amount of the financial asset
nilai eksposur kredit maksimum. Nilai eksposur reflects the value of the maximum credit
kredit maksimum pada tanggal laporan posisi exposure. The maximum credit exposure value
keuangan adalah sebagai berikut: on the statements of financial position are as
follows:

30 April 2023/April 30, 2023


Penurunan
0 – 30 Hari/ 31 – 90 Hari/ > 90 Hari/ Nilai/
Days Days Days Impairment Jumlah/ Total
Aset Keuangan yang
Diukur pada Biaya Financial Assets
Perolehan Measured at
Diamortisasi: Amortize Cost:
Bank 9.658.900.531 - - - 9.658.900.531 Cash in banks
Investasi jangka Short-term
pendek 7.639.921 - - - 7.639.921 investment
Piutang usaha 2.838.185.031 3.927.118.500 145.098.225 (258.677.203) 6.651.724.553 Account receivables
Piutang lain-lain 2.880.471.010 - - (55.415.282) 2.825.055.728 Other receivables
Jumlah 15.385.196.493 3.927.118.500 145.098.225 (314.092.485) 19.143.320.733 Total

31 Desember 2022/December 31, 2022


Penurunan
0 – 30 Hari/ 31 – 90 Hari/ > 90 Hari/ Nilai/
Days Days Days Impairment Jumlah/ Total
Aset Keuangan yang
Diukur pada Biaya Financial Assets
Perolehan Measured at
Diamortisasi: Amortize Cost:
Bank 14.597.112.137 - - - 14.597.112.137 Cash in banks
Investasi jangka Short-term
pendek 8.815.207 - - - 8.815.207 investment
Piutang usaha - 18.904.012.485 189.807.750 - 19.093.820.235 Account receivables
Piutang lain-lain 245.575.010 - - - 245.575.010 Other receivables
Jumlah 14.851.502.354 18.904.012.485 189.807.750 - 33.945.322.589 Total

31 Desember 2021/December 31, 2021


Penurunan
0 – 30 Hari/ 31 – 90 Hari/ > 90 Hari/ Nilai/
Days Days Days Impairment Jumlah/ Total
Aset Keuangan yang
Diukur pada Biaya Financial Assets
Perolehan Measured at
Diamortisasi: Amortized Cost:
Bank 2.753.566.400 - - - 2.753.566.400 Cash in banks
Piutang usaha 3.679.729.991 3.004.439.904 276.354.619 - 6.960.524.514 Account receivables
Piutang lain-lain 1.252.186.779 - - - 1.252.186.779 Other receivables
Jumlah 7.685.483.170 3.004.439.904 276.354.619 - 10.966.277.693 Total
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 86 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2020/December 31, 2020

Penurunan
0 – 30 Hari/ 31 – 90 Hari/ Nilai/
Days Days > 90 Hari/ Days Impairment Jumlah/ Total
Aset Keuangan yang
Diukur pada Biaya Financial Assets
Perolehan Measured at
Diamortisasi: Amortized Cost:
Bank 8.220.837.661 - - - 8.220.837.661 Cash in banks
Account
Piutang usaha 10.584.907.541 1.397.976.044 1.108.887.599 - 13.091.771.184 receivables
Piutang lain-lain 76.519.280 - - - 76.519.280 Other receivables
Piutang pihak Due to related
berelasi 339.288.937 - - - 339.288.937 party
Jumlah 19.221.553.419 1.397.976.044 1.108.887.599 - 21.728.417.062 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risks

Risiko likuiditas timbul jika Entitas mengalami Liquidity risk arises if the Entity having
kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangan difficulty to fulfil financial liabilities in
sesuai dengan waktu maupun jumlah yang telah accordance with the limit and previously
ditetapkan sebelumnya. Manajemen risiko agreed amount. Management liquidity risk
likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas means maintaining sufficient cash on hand
dan bank dalam upaya pemenuhan liabilitas and in bank in order to fulfill financial
keuangan Entitas. Entitas mengelola risiko liabilities of the Entity. The Entity manages
likuiditas dengan pengawasan proyeksi dan arus liquidity risk by continuous monitoring
kas aktual secara terus-menerus serta forecast and actual cash flows and monitoring
pengawasan tanggal jatuh tempo liabilitas of due dates of financial liabilities.
keuangan.

Rincian kontraktual jatuh tempo liabilitas The contractual details of the maturity of
keuangan (tidak termasuk bunga) yang dimiliki financial liabilities (excluding interest) held
adalah sebagai berikut: are as follows:

30 April 2023/April 30, 2023


Kurang Dari 1 Tahun/ Lebih Dari 1 Tahun/
Less Than 1 Year More Than 1 Year Jumlah/ Total
Liabilitas Keuangan yang
Diukur pada Biaya Financial Liabilities
Perolehan Measured at
Diamortisasi: Amortized Cost:
Utang usaha 380.680.267 - 380.680.267 Trade payables
Utang lain-lain 375.000.000 - 375.000.000 Other payables
Beban yang masih harus
dibayar 74.507.956 - 74.507.956 Accured expenses
Jumlah 830.188.223 - 830.188.223 Total
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 87 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2022/December 31, 2022


Lebih Dari 1
Kurang Dari 1 Tahun/ Tahun/
Less Than 1 Year More Than 1 Year Jumlah/ Total
Liabilitas Keuangan yang
Diukur pada Biaya Financial Liabilities
Perolehan Measured at Amortized
Diamortisasi: Cost:
Utang usaha 4.795.257.291 - 4.795.257.291 Account payables
Beban yang masih harus
dibayar 206.478.057 - 206.478.057 Accured expenses

Jumlah 5.001.735.348 - 5.001.735.348 Total

31 Desember 2021/December 31, 2021


Lebih Dari 1
Kurang Dari 1 Tahun/ Tahun/
Less Than 1 Year More Than 1 Year Jumlah/ Total
Liabilitas Keuangan yang
Diukur pada Biaya Financial Liabilities
Perolehan Measured at Amortized
Diamortisasi: Cost:
Utang usaha 10.995.225.061 - 10.995.225.061 Account payables
Utang lain-lain 1.150.000.000 - 1.150.000.000 Other payables
Beban yang masih harus
dibayar 279.020.942 - 279.020.942 Accured expenses
Jumlah 12.424.246.003 - 12.424.246.003 Total

31 Desember 2020/December 31, 2020


Lebih Dari 1
Kurang Dari 1 Tahun/ Tahun/
Less Than 1 Year More Than 1 Year Jumlah/ Total
Liabilitas Keuangan yang
Diukur pada Biaya Financial Liabilities
Perolehan Measured at Amortized
Diamortisasi: Cost:
Utang usaha 8.788.760.202 - 8.788.760.202 Account payables
Utang lain-lain 12.248.900.003 - 12.248.900.003 Other payables
Beban yang masih harus
dibayar 21.087.280 - 21.087.280 Accured expenses
Jumlah 21.058.747.485 - 21.058.747.485 Total
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 88 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Currency Exchange Rate Risk

Entitas tidak secara signifikan terekspos risiko The Entity are not significantly exposed to
mata uang asing karena sebagian besar liabilitas foreign currency exchange rate risk because
dalam mata uang Rupiah. Tidak ada aktivitas most liabilities are denominated in Rupiah.
lindung nilai mata uang pada tanggal 30 April There is no currency hedging activities on
2023, 31 Desember 2022, 2021 dan 2020, April 30, 2023, December 31, 2022, 2021 and
namun demikian Entitas telah menyediakan dana 2020, but the Entity have provided funds in
dalam mata uang asing yang sesuai dengan foreign currency in accordance with the needs
kebutuhan operasinya. of operations.

Tabel berikut menyajikan liabilitas keuangan The following table present the Entity’s a
Entitas yang didenominasi dalam mata uang financial liabilities denominated in foreign
asing: currencies:

30 April 2023/ April 30, 2023


Mata Uang Asing/ Ekuivalen Rupiah/
Foreign Currencies Equivalent
Liabilitas Liability
Utang usaha USD 10.750 158.573.250 Account payables
EUR 3.042 49.578.516
Jumlah Liabilitas 13.792 208.151.766 Total Liabilities

31 Desember 2022/ December 31, 2022


Mata Uang Asing/ Ekuivalen Rupiah/
Foreign Currencies Equivalent
Liabilitas Liability
Utang usaha USD 7.907 124.390.405 Account payables
EUR 59.044 986.810.031
Jumlah Liabilitas 66.951 1.111.200.436 Total Liabilities

31 Desember 2021/ December 31, 2021


Mata Uang Asing/ Ekuivalen Rupiah/
Foreign Currencies Equivalent
Liabilitas Liability
Utang usaha EUR 8.845 142.636.986 Account payables
Jumlah Liabilitas 8.845 142.636.986 Total Liabilities

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risks

Risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa The risk that the fair value or future cash
depan dari suatu instrumen keuangan akan flows of a financial instrument will fluctuate
berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. because of changes in market interest rates.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, profil On the statement of financial position date,
instrumen keuangan Entitas yang dipengaruhi the Entity’s profile of financial instruments
bunga adalah: that are affected by the interest, as follows:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 89 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Instrumen
dengan bunga Floating interest
mengambang instruments
Aset keuangan 9.658.900.531 14.597.112.137 2.753.566.400 8.220.837.661 Financial assets
Liabilitas
keuangan - - - - Financial liabilities
Jumlah
liabilitas –
bersih 9.658.900.531 14.597.112.137 2.753.566.400 8.220.837.661 Total liabilities - net

Entitas tidak secara siginifikan terekspos risiko The Entity is not significantly exposed to
suku bunga, terutama menyangkut deposito interest rate risk, especially with regard to
kepada bank yang menggunakan tingkat bunga deposits to bank which use market interest
pasar. Sehingga, Entitas tidak memiliki rate. Thus, the Entity does not have a policy or
kebijakan atau pengaturan tertentu untuk a particular arrangement to interest rate risk.
mengelola risiko tingkat bunga. Tidak terdapat There is no interest rate hedging activities as
aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada of April 30, 2023, December 31, 2022, 2021
tanggal 30 April 2023, 31 Desember 2022, 2021 and 2020.
dan 2020.

Direksi Entitas bertanggung jawab dalam The Entity’s director is responsible for
melaksanakan kebijakan manajemen risiko implementing risk management policies and
keuangan Entitas dan secara keseluruhan overall financial risk management program
program manajemen risiko keuangan Entitas focuses on uncertainty financial market and
difokuskan pada ketidakpastian pasar keuangan minimize potential losses that impact to the
dan meminimalisasi potensi kerugian yang Entity’s financial performance.
berdampak pada kinerja keuangan Entitas.

32. TRANSAKSI NON KAS 32. NON-CASH TRANSACTIONS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended April 30, 2023, December 31,
30 April 2023, 31 Desember 2022, 2021 dan 2020 2022, 2021, and 2020 there are several accounts
terdapat beberapa akun dalam laporan keuangan in the financial statements that the additions
yang penambahannya merupakan aktivitas yang represent an activity that does not affect cash
tidak mempengaruhi arus kas. Akun-akun tersebut flows. The accounts are as follows:
adalah sebagai berikut:

30 April 2023/ 31 Desember/December 31,


April 30, 2023 2022 2021 2020
Reclassificion of
Reklasifikasi uang advance for
muka purchases of
pembelian aset assets to fixed
ke aset tetap assets (see
(lihat Catatan Notes 11 and
11 dan 12) 326.000.000 - - - 12)
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 90 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. LABA PER SAHAM DASAR 33. BASIC EARNINGS PER SHARE

The details of basic earnings per share are as


Rincian laba per saham dasar adalah sebagai berikut: follows:
30 April/April 30, 31 Desember/December 31,
(Empat Bulan/Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2023 2022 2022 2021 2020
Laba periode/ Income for the
tahun berjalan 1.208.248.812 1.408.444.142 6.274.932.909 1.673.276.266 1.651.679.734 period/year
Rata-rata tertimbang Weighted average
saham 478.750.000 2.000 157.260.274 2.000 2.000 number of shares
Laba per saham Basic earnings per
dasar 2,52 704.222,07 39,90 836.638,13 825.839,87 share

34. SEGMEN OPERASI 34. OPERATING SEGMENT

Segmen Operasi Operating segment


Komite strategis grup, terdiri dari direktur utama The Entitys’s strategic committee, consisting of
eksekutif direktur utama keuangan dan manajer the chief executive officer, the chief financial
perencanan perusahaan, mengukur kinerja group officer and the manager for corporate planning,
baik dari sudut pandang produk dan geografis. examines the group’s performance both from a
Komite mengidentifikasi 2 (dua) segmen yang product and geographic perspective and has
dapat dilaporkan sebagai berikut: identified 2 (two) reportable segments of their
business:
• Barang dagang • Trading
• Jasa konstruksi dan lainnya • Constructions service and others
Segmen Usaha Business Segment

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan The following are segment information based on
segmen usaha: business segment:

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif Statements of profit or loss and other
lain. comprehensive income.
30 April/April 30, 31 Desember/December 31,
(Empat Bulan/Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2023 2022 2022 2021 2020
Information based
Informasi menurut on product
segmen produk segment
Penjualan Neto Net Sales
Barang dagang 11.451.575.001 7.202.030.319 39.592.532.260 37.471.822.689 15.230.838.532 Trading
Jasa 923.700.000 - 3.026.342.290 3.772.225.700 22.204.537.000 Services
Jumlah 12.375.275.001 7.202.030.319 42.618.874.550 41.244.048.389 37.435.375.532 Total

Beban Pokok
Penjualan Cost of Goods Sold
Barang dagang 7.006.870.849 5.340.749.353 29.117.929.215 33.126.164.964 14.686.948.851 Trading
Jasa 872.742.792 - 2.032.960.765 2.343.703.087 18.780.800.706 Services
Jumlah 7.879.613.641 5.340.749.353 31.150.889.980 35.469.868.051 33.467.749.557 Total
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 91 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 April/April 30, 31 Desember/December 31,


(Empat Bulan/Four Months) (Satu Tahun/One Year)
2023 2022 2022 2021 2020

Laba Kotor Gross Profit


Barang dagang 4.444.704.152 1.861.280.966 10.474.603.045 4.345.657.725 543.889.681 Trading
Jasa 50.957.208 - 993.381.525 1.428.522.613 3.423.736.294 Services
Jumlah 4.495.661.360 1.861.280.966 11.467.984.570 5.774.180.338 3.967.625.975 Total

Beban Usaha Operating expenses


Barang dagang 2.724.403.023 452.836.824 3.108.591.678 3.303.219.016 646.522.651 Trading
Jasa 219.754.145 - 237.612.042 332.529.532 942.544.043 Services
Jumlah 2.944.157.168 452.836.824 3.346.203.720 3.635.748.548 1.589.066.694 Total

Beban Pajak Tax expense


Barang dagang (320.147.380) - (1.775.966.044) (438.555.524) (112.950.937) Trading
Jasa (23.108.000) - (70.881.897) (26.600.000) (613.928.610) Services
Jumlah (343.255.380) - (1.846.847.941) (465.155.524) (726.879.547) Total

Laba (rugi) setelah Income (loss) after


pajak tax
Barang dagang 1.400.153.749 1.408.444.142 5.590.045.323 603.883.185 (215.583.907) Trading
Jasa (191.904.937) - 684.887.586 1.069.393.081 1.867.263.641 Services
Jumlah 1.208.248.812 1.408.444.142 6.274.932.909 1.673.276.266 1.651.679.734 Total

35. PERISTIWA SETELAH PERIODE 35. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
PELAPORAN

a) Berdasarkan Akta Notaris Rini Yulianti, S.H a) Based on the Notarial Deed of Rini Yulianti,
No. 35, tanggal 30 Agustus 2023, Pemegang S.H., No. 35, dated August 30, 2023, the
saham menyetujui untuk: stockholders agrees to:

• Memberhentikan Agus Salim selaku • Dismissed Agus Salim as President


Komisaris Utama. Commissioner.
• Memberhentikan Taufik Dwicahyono • Dismissed Taufik Dwicahyono as
selaku Komisaris. Commissioner.
• Mengangkat Irvan Surya Dewantara • Appointed Irvan Surya Dewantara as
sebagai Komisaris Utama. President Commissioner.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi The Board of Commissioners and Board of
sebagai berikut: Directors is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama : Irvan Surya Dewantara : President Commissioner
Richard Leonardus
Komisaris Independen : Adikarta : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Edy Nurhamid Amin : President Director
Direktur : Sutarno : Director
Direktur : Fadjar Tri Ananda : Director
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 92 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Akta ini telah diberitahukan kepada Menteri This deed had been approved by the Minister
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- Indonesia with Decree No. AHU-
0169829.AH.01.11 Tahun 2023, tanggal 0169829.AH.01.11 Year 2023, August 30,
30 Agustus 2023. 2023.

b) Berdasarkan Akta Notaris Rini Yulianti, S.H b) Based on the Notarial Deed of Rini Yulianti,
No. 33, tanggal 19 Juni 2023, Pemegang saham S.H., No. 33, dated June 19, 2023, the
menyetujui untuk: stockholders agrees to:

• Melakukan Penawaran Umum dan • Conducting a Public Offering and listing


mencatatkan saham pada Bursa Efek the Entity’s shares on the Indonesian
Indonesia. Stock Exchange.
• Menyetujui perubahan status Entitas dari • Approved the change in the status of the
suatu Entitas Tertutup menjadi Entitas Entity from a Private Entity to a Public
Terbuka dan menyetujui perubahan nama Entity and approve the change of the
Entitas menjadi PT Kian Santang Entity’s name to PT Kian Santang
Muliatama Tbk. Muliatama Tbk.
• Menyetujui peningkatkan modal dasar dari • Approved an increase in authorized
sebesar Rp 160.000.000.000 menjadi capital from Rp 160,000,000,000 to
Rp 180.000.000.000. Rp 180,000,000,000.
• Menyetujui mengeluarkan saham dalam • Approved the issuance of portopel shares
simpanan (portopel) Perseroan untuk of the Entity to be offered to the public
ditawarkan kepada masyarakat melalui through a Public Offering of 334,200,000
Penawaran Umum sebanyak 334.200.000 new shares representing 22.903% of the
saham baru yang mewakili 22,903% dari entire issued and paid-up capital of the
seluruh modal ditempatkan dan disetor Entity after the Public Offering.
Perseroan setelah Penawaran umum.
• Menyetujui penerbitan Waran Seri I Entitas • Approved the issuance of Entity Warrants
sebanyak-banyaknya 200.520.000 pada saat Series I of up to 200,520,000 at the time
pernyataan pendaftaran dalam rangka of the registration statement in the
Penawaran Umum, yang diberikan secara framework of the Public Offering, which
cuma-cuma sebagai insentif bagi para is given free of charge as an incentive for
pemegang saham baru yang namanya new shareholders whose names are
tercatat dalam daftar pemegang saham pada recorded in the register of shareholders
tanggal penjatahan. on the allotment date.
• Menyetujui pencatatan seluruh saham- • Approved the listing all shares of the
saham Perseroan yang telah dikeluarkan Entity's which are shares that have been
dan disetor penuh, Waran Seri I dan saham issued and fully paid, Warrants Series I
hasil pelaksanaan Waran Seri I setelah and shares resulting from the exercise of
dilaksanakannya Penawaran Umum Perdata the Warrants Series I after the Public
atas saham yang ditawarkan dan dijual Offering of shares offered and sold to the
kepada masyarakat melalui pasar modal, Public through the capital market, as well
serta saham yang dimiliki oleh para as shares owned by the Entity's
Pemegang Saham Perseroan. Shareholders.
• Menyetujui perubahan seluruh ketentuan • Approved changes to all provisions of the
Anggaran Dasar Perseroan untuk Entity's Articles of Association to be
disesuaikan dengan ketentuan Peraturan adjusted to the provisions of Bapepam
Bapepam dan LK Nomor IX.J.1 tentang and LK Regulation Number IX.J.1
Pokok-Pokok Anggaran Dasar. concerning Main Points of the Articles of
Association.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 93 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

• Menyetujui untuk mengangkat anggota • Approved to appointment of new members


Direksi dan Dewan Komisaris Entitas yang of the Entity's Board of Directors and
baru, termasuk menetapkan Komisaris Board of Commissioners, including
Independen, untuk masa jabatan 5 tahun appointing an Independent
sampai dengan penutupan Rapat Umum Commissioners, for a term of 5 years
Pemegang Saham Tahunan untuk tahun until the closing of the Annual General
buku 2028: Meeting of Shareholders for the 2028
financial year:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Ir. Agus Salim : President Commissioner
Komisaris : Taufik Dwicahyono : Commissioner
Richard Leonardus
Komisaris Independen : Adikarta : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Edy Nurhamid Amin : President Director
Direktur : Sutarno : Director
Direktur : Fadjar Tri Ananda : Director

Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum This deed had been approved by the Minister
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Law and Human Rights of the Republic of
dengan Surat Keputusan No. AHU- Indonesia with Decree No. AHU-
0114175.AH.01.11 Tahun 2023, tanggal 0114175.AH.01.11 Year 2023, June 19, 2023.
19 Juni 2023.

c) Berdasarkan Akta Notaris Rini Yulianti, S.H, c) Based on the Notarial Deed of Rini Yulianti,
No. 20, tanggal 8 Juni 2023, Pemegang saham S.H. No. 20, dated June 8, 2023, the
menyetujui perubahan dewan direksi dan stockholders approved changes to the board
komisaris, menghapus dan menambah beberapa of directors and commissioners, deleted and
kegiatan usaha dan penambahan modal added several business activities and
ditempatkan dan disetor penuh sebesar increased issued and fully paid capital of
Rp 5.000.000.000 dari kapitalisasi laba ditahan IDR 5,000,000,000 from the capitalization of
sesuai laporan keuangan tanggal 31 Desember retained earnings according to the financial
2022. statements dated December 31, 2022.
Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum This deed had been approved by the Minister
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia of Law and Human Rights of the Republic of
dengan Surat Keputusan No. AHU- Indonesia with Decree No. AHU-
0112726.AH.01.11 Tahun 2023, tanggal 0112726.AH.01.11 Year 2023, June 16, 2023.
16 Juni 2023.
Sehingga susunan pengurus Entitas adalah The Entity's management as of
sebagai berikut: are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama : Ir. Agus Salim : President Commissioner
Komisaris : Taufik Dwicahyono : Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Edy Nurhamid Amin : President Director
Direktur : Fadjar Tri Ananda : Director
Direktur : Sutarno : Director
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 94 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Rincian pemegang saham Entitas dan The details of the Entity’s shareholders and
persentase kepemilikannya adalah sebagai their percentage of ownership are as follows:
berikut:
Nilai Nominal Rp 40 per Saham/
Par Value Rp 40 per Share
Jumlah Saham
Ditempatkan dan Persentase
Disetor Penuh Kepemilikan
(Lembar)/ (%)/
Number of Shares Percentage of
Issued and Fully Ownership Jumlah/
Pemegang Saham Paid (Shares) (%) Amount Stockholders
Ir Agus Salim 253.125.000 22,5% 10.125.000.000 Ir Agus Salim
Edy Nurhamid Amin 210.937.500 18,75% 8.437.500.000 Edy Nurhamid Amin
Taufik Dwicahyono 210.937.500 18,75% 8.437.500.000 Taufik Dwicahyono
Fadjar Tri Ananda 168.750.000 15% 6.750.000.000 Fadjar Tri Ananda
PT Kian Megah PT Kian Megah
Investama 140.625.000 12,5% 5.625.000.000 Investama
PT Platinum Berkah PT Platinum Berkah
Abadi 140.625.000 12,5% 5.625.000.000 Abadi
Jumlah 1.125.000.000 100% 45.000.000.000 Total

d) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan d) Based on the Board of Commissioner


Komisaris No.002/KSM-SK/VI/2023, tanggal Decision Letter No.002/KSM-SK/VI/2023,
23 Juni 2023. Entitas telah membentuk Komite dated June 23, 2023. The Entity has
Audit, yaitu sebagai berikut: established Audit Committee, as follows:

Komite Audit Audit Committee


Richard Leonardus
Ketua Komite Audit : Adikarta : Head of Audit Committee
Anggota : Sugito : Members
Anggota : Ratih Kumala : Members

e) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi e) Based on the Board of Directors Decision
No.001/KSM-SK/VI/2023, tanggal 23 Juni Letter No.001/KSM-SK/VI/2023, dated
2023, Entitas telah mengangkat Aditya Rizky June 23, 2023, the Entity had appointed
Putra untuk menjadi Sekretaris Perusahaan. Aditya Rizky Putra to be Corporate
Secretary.
f) Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi f) Based on the Board of Directors Decision
No.003/KSM-SK/VI/2023 tanggal 23 Juni Letter No.003/KSM-SK/VI/2023, dated
2023, Entitas telah mengangkat Siti Chodijah June 23, 2023, the Entity had appointed Siti
untuk menjadi Unit Audit Internal. Chodijah to be Audit Internal Units.

g) Piutang usaha pihak berelasi kepada PT Pratiwi g) Trade receivables from related parties to
Putri Sulung sebesar Rp 2.642.365.000 telah PT Pratiwi Putri Sulung amounting to
dilunasi pada tanggal 6 Juni 2023 (lihat Catatan Rp 2,642,365,000 were paid off on June 6,
6). 2023 (see Note 6).
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 95 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36. INFORMASI PENTING LAINNYA 36. OTHER IMPORTANT INFORMATION

a) Pandemi Covid-19 a) Covid-19 Pandemic

Operasi Entitas dapat terdampak secara The Entity’s operations may be adversely
merugikan oleh wabah Corona Virus Disease impacted by the outbreak of Corona Virus
(“Covid-19”). Dampak merugikan dari Disease (“Covid-19”). The adverse effects of
Covid-19 terhadap perekonomian global dan Covid-19 to the global and Indonesia
Indonesia meliputi dampak negatif pada economy includes negative effect to economic
pertumbuhan ekonomi, penurunan pasar growth, decline in capital markets, increase in
modal, peningkatan risiko kredit, pelemahan credit risk, depreciation of foreign currency
kurs tukar terhadap mata uang asing dan exchange rates and disruption of business
gangguan operasi bisnis. Dampak masa depan operation. The future effects of the outbreak of
dari wabah Covid-19 terhadap Indonesia serta Covid-19 to Indonesia and the Entity are
Entitas belum dapat dijelaskan untuk saat ini. unclear at this time. A significant rise in the
Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 atau number of Covid-19 infections or
wabah yang berkepanjangan dapat berdampak prolongation of the outbreak could have
buruk pada Indonesia serta Entitas. Namun, severe affect to Indonesia and the Entity.
dampak masa depan juga akan bergantung However, future effects will also depend on
pada efektivitas kebijakan tanggapan yang the effectiveness of policy responses issued by
dikeluarkan oleh Pemerintah Republik the Government of the Republic of Indonesia
Indonesia. in response to the pandemic.

b) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia b) Republic of Indonesia Government


No. 35 Tahun 2021 (PP No. 35 Tahun 2021) Regulation No. 35 of 2021

Pada tanggal 2 Februari 2021, Peraturan On February 2, 2021, Government


Pemerintah No. 35 Tahun 2021 tentang Regulation No. 35 of 2021 concerning
“Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (“PKWT”), “Work Agreement for Specific Time
Alih Daya, Waktu Kerja dan Waktu Istirahat, (“PKWT”), Transfer, Working Time and
dan Pemutusan Hubungan Kerja” telah Time off, and Termination of Employment”
ditandatangani oleh Presiden Republik had been signed by the President of the
Indonesia. Peraturan ini diterbitkan untuk Republic of Indonesia. This regulation was
melaksanakan ketentuan Pasal 81 dan Pasal issued to implement the provisions of Article
185 huruf b Undang-Undang No. 11 81 and Article 185 letter b of Law No. 11 of
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. 2020 concerning Job Creation.

Peraturan Pemerintah ini antara lain memuat: This Government Regulation contains,
amongst others:
a. PKWT berdasarkan jangka waktu atau a. PKWT based on time period or
selesainya pekerjaan tertentu; completion of a certain job;
b. Jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaan, b. Type and nature or work activities, time
jangka waktu, dan batas waktu period, and deadline of extension for
perpanjangan PKWT; PKWT;
c. Uang kompensasi bagi Pekerja/Buruh c. Compensation for PKWT Workers/
PKWT; Laborers;
d. Perlindungan Pekerja/Buruh dan perizinan d. Protection of Workers/Laborers and
berusaha pada kegiatan alih daya; business license on outsourcing
activities;
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 96 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

e. Waktu kerja pada sektor usaha atau e. Working time in a certain business sector
pekerjaan tertentu; or occupation;
f. Waktu kerja dan upah kerja lembur; f. Overtime and overtime pay;
g. Batasan Perusahaan tertentu yang dapat g. Certain company restrictions that can
menerapkan istirahat panjang; implement long breaks;
h. Tata cara Pemutusan Hubungan Kerja; h. Procedures for Termination of
Employment;
i. Pemberian uang pesangon, uang i. Severance pay, reward payment and
penghargaan masa kerja dan uang compensation payment.
penggantian hak.

c) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang c) Law Number 7 Year 2021 Regarding
Harmonisasi Peraturan Perpajakan Harmonization of Tax Regulations

Pada tanggal 29 Oktober 2021, Undang- On October 29, 2021, the Law No. 7 Year
Undang No. 7 Tahun 2021 tentang 2021 regarding “Harmonization of Tax
“Harmonisasi Peraturan Perpajakan”, atau Regulation” or referred to as “UU HPP”
disebut dengan “UU HPP” telah was signed by the President of the Republic
ditandatangani oleh Presiden Republik of Indonesia. UU HPP consists of nine
Indonesia. UU HPP terdiri atas sembilan bab chapters that have six regulatory scopes,
yang memiliki enam ruang lingkup namely General Provisions and Tax
pengaturan, yakni Ketentuan Umum dan Tata Procedures (KUP), Income Tax (PPh), Value
Cara Perpajakan (KUP), Pajak Penghasilan Added Tax (PPN), Voluntary Disclosure
(PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Program (PPS), Carbon Tax, and Excise.
Program Pengungkapan Sukarela (PPS), Several important provisions in the HPP
Pajak Karbon, serta Cukai. Beberapa Law, among others, are as follows:
ketentuan penting pada UU HPP, antara lain
sebagai berikut:
1. Pemberlakuan Nomor Induk 1. Application of the Identification
Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Number/ ID Number (NIK) as an
Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang individual Taxpayer Identification
pribadi. Number (NPWP).
2. Pengaturan mengenai besaran sanksi dan 2. Regulation regarding the amount of
pengenaan sanksi bagi Wajib Pajak. sanctions and the imposition of
sanctions for Taxpayers.
3. Penegakan hukum pidana pajak dengan 3. Enforcement of tax criminal law by
mengedepankan ultimum remidium. prioritizing ultimum remidium.
4. Pengaturan terkait pajak internasional. 4. Arrangement of intenational tax.
5. Pemberian natura dan/atau kenikmatan 5. Giving in kind and/or enjoyment to
kepada pegawai dapat dibiayakan oleh employees can be deducted by the
pemberi kerja dan merupakan employer and constitutes income for the
penghasilan bagi pegawai. employee.
6. Batas peredaran bruto tertentu tidak kena 6. Certain gross turnover limits are not
pajak bagi orang pribadi pengusaha atas taxable for individual entrepreneurs on
bagian peredaran bruto sampai dengan the share of gross turnover up to
Rp 500.000.000. Rp 500,000,000.
7. Perubahan lapisan dan tarif penghasilan 7. Changes in layers and rates of taxable
kena pajak untuk wajib pajak orang income for individual taxpayer.
pribadi.
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 97 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8. Pemberlakuan tarif PPh Badan dan 8. The application of Corporate Income


Badan Usaha Tetap menjadi 22% mulai Tax rate for corporate taxpayer and
Tahun Pajak 2022. permanent establishment to 22%
starting from the 2022 Fiscal Year.
9. Penghapusan barang kebutuhan pokok 9. Elimination of goods and services of
dan beberapa jasa seperti jasa pendidikan basic needs and some services such as
dan jasa pelayanan kesehatan medis dari education services and health services
barang dan jasa yang tidak dikenai PPN from goods and services that are not
(negative list) dan memindahkannya subject to VAT (negative list) and
menjadi barang dan jasa yang dibebaskan transfer them to goods and services that
dari pengenaan PPN. are exempt from the imposition of VAT.
10. Kenaikan tarif PPN dari 10% menjadi 10. VAT rate increase from 10% to 11%
11% yang mulai berlaku 1 April 2022, which will take effect April 1, 2022, then
kemudian menjadi 12% yang mulai to 12% which will take effect no later
berlaku paling lambat pada tanggal than January 1, 2025.
1 Januari 2025.
11. Kemudahan dan kesederhanaan PPN 11. Ease and simplicity of VAT with final
dengan tarif final untuk barang atau jasa rates for certain taxable goods or
kena pajak tertentu. services.
12. Program pengungkapan sukarela yang 12. Voluntary disclosure program that will
akan dimulai pada 1 Januari 2022 sampai start on January 1, 2022 up to June 30,
dengan 30 Juni 2022. 2022.
13. Pemberlakuan pajak karbon dengan 13. Enactment of carbon tax with the
implementasi 1 April 2022. implementation of April 1, 2022.
14. Perubahan ketentuan cukai. 14. Changes in excise regulations.

UU HPP mengamandemen regulasi yang The UU HPP amend a number of existing


telah ada, yaitu: law, as follows:

1. Undang-Undang Ketentuan Umum 1. The Law on General Provisions and Tax


Perpajakan (KUP); Procedures (UU KUP);
2. Undang-Undang Pajak penghasilan (UU 2. The Income Tax Law (UU PPh);
PPh);
3. Undang-Undang Pajak Pertambahan 3. The Law on Value Added Tax on Goods
Nilai Barang dan Jasa dan Pajak and Services and Sales Tax on Luxury
penjualan atas Barang Mewah (UU PPN Goods (UU PPN and PPnBM);
dan PPnBM);
4. Undang-Undang Cukai (UU Cukai); 4. The Excise Law (UU Cukai);
5. Undang-Undang No. 2 Tahun 2020; 5. Law No. 2 Year 2020;
6. Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus 6. Omnibus Law.
Law).

Atas masing-masing ruang lingkup pengaturan Each regulatory scope has different policy
memiliki waktu pemberlakuan kebijakan yang enforcement time., provisions related to PPh
berbeda. ketentuan terkait PPh berlaku mulai are effective from the 2022 Fiscal Year,
Tahun Pajak 2022, ketentuan mengenai PPN provisions regarding VAT and carbon taxes
dan pajak karbon mulai 1 April 2022, are effective from April 1, 2022, the
kebijakan Program Pengungkapan Sukarela Voluntary Disclosure Program policy is
berlaku 1 Januari 2022 sampai dengan 30 Juni valid from January 1, 2022 to June 30, 2022,
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 98 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2022, sedangkan pengaturan mengenai KUP while regulations regarding KUP and
dan perubahan mengenai ketentuan cukai provisions regarding excise are effective
berlaku mulai tanggal diundangkan. from the date of promulgation.

d) Siaran Pers atas Persyaratan Pengatribusian d) Press Release on the Requirements for
Imbalan pada Periode Jasa Sesuai PSAK Attribution of Benefits in the Service Period
No. 24 Tentang “Imbalan Kerja”. in accordance with PSAK No. 24 Regarding
“Employment Benefits”.

Pada bulan April 2022, DSAK IAI (Dewan In April 2022, DSAK IAI (Institute of
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Chartered Accountants’
Indonesia) menerbitkan materi penjelasan Accounting Standard Board) issued an
melalui siaran pers atas persyaratan explanatory material through a press release
pengatribusian imbalan pada periode jasa regarding attribution of benefits to periods of
sesuai PSAK No. 24 tentang “Imbalan Kerja” service in accordance with PSAK No. 24
yang diadopsi dari IAS No. 19 “Employee regarding “Employee Benefits” which was
Benefit”. Materi penjelasan tersebut adopted from IAS 19 “Employee Benefit”.
menyampaikan informasi bahwa pola fakta The explanatory material conveyed the
umum dari program pensiun berbasis undang- information that the fact pattern of the
undang ketenagakerjaan yang berlaku di pension program based on the Labor Law
Indonesia saat ini memiliki pola fakta serupa currently enacted in Indonesia similar to
dengan yang ditanggapi dan disimpulkan those responded and concluded in the
dalam International Financial Reporting International Financial Standards
Standards Interpretation Committee Interpretation Committee (“IFRIC”) Agenda
(“IFRIC”) Agenda Decision Attributing Decision Attributing Benefit to Periods of
Benefit to Periods of Service (IAS 19). Entitas Service (IAS 19). The Entity has implemented
telah menerapkan materi penjelasan tersebut the explanatory material thereby changing
dengan demikian merubah kebijakan the accounting policy regarding the
akuntansi menyangkut atribusi imbalan kerja attribution of employee benefits to the period
pada periode jasa dari kebijakan yang of service from the policy previously applied
diterapkan sebelumnya pada laporan keuangan to the Entity's financial statements on April
Entitas pada tanggal 30 April 2023, 30, 2023. The impact is not material to the
Dampaknya tidak material terhadap laporan financial statements.
keuangan.

37. STANDAR DAN REVISI AKUNTANSI 37. NEW AND REVISED STATEMENTS OF
KEUANGAN BARU FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

Standar baru yang berlaku efektif untuk laporan New standard which is effective for financial
keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal statements beginning on or after January 1, 2025
1 Januari 2025 dan penerapan dini diperkenankan and early adoption is permitted as follows:
adalah sebagai berikut:
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 99 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

• PSAK No. 74, mengenai “Kontrak Asuransi”. • PSAK No. 74, regarding “Insurance
Contracts”.

PSAK No. 74 merupakan adopsi dari IFRS PSAK No. 74 is an adoption of IFRS No. 17:
No. 17: Insurance Contract yang berlaku Insurance Contract effective January 1,
efektif 1 Januari 2023. PSAK No. 74 ini telah 2023. PSAK No. 74 has included relaxation
mencakup relaksasi beberapa ketentuan of several provisions as regulated in
sebagaimana diatur dalam Amendemen IFRS Amendments to IFRS No. 17: Insurance
No. 17: Insurance Contract yang antara lain Contract which, amongst others, provides for
memberikan penambahan pengecualian ruang additional scope exceptions, adjustments in
lingkup, penyesuaian penyajian laporan the presentation of financial statements,
keuangan, penerapan opsi mitigasi risiko dan application of risk mitigation options and
beberapa modifikasi pada ketentuan transisi. some modifications to transitional
provisions.

Penerapan PSAK No. 74 Kontrak Asuransi Implementation of PSAK No. 74 The


akan membuat Laporan Keuangan perusahaan Insurance Contract will make the insurance
asuransi menjadi “berdaya banding” company's Financial Statements
(comparable) dengan industri-industri lain "comparable" with other industries such as
seperti perbankan dan perusahaan jasa banking and other financial service
keuangan lainnya karena PSAK No. 62 companies due to PSAK No. 62 The current
Kontrak Asuransi yang berlaku saat ini (adopsi Insurance Contract (adoption of IFRS No. 4)
dari IFRS No. 4) masih memungkinkan still allows for varying reporting in each
pelaporan yang bervariasi di setiap yurisdiksi/ jurisdiction/ country. In addition, PSAK
negara. Selain itu, PSAK No. 74 juga No. 74 also requires a clear separation
mensyaratkan pemisahan yang jelas antara between income generated from the
pendapatan yang dihasilkan dari bisnis insurance business and income from
asuransi dengan pendapatan dari stakeholders investment activities so that all stakeholders
kegiatan investasi sehingga seluruh (pemangku of the financial statements, including
kepentingan) dari laporan keuangan, termasuk policyholders and investors, receive
pemegang polis maupun investor, transparent information on the financial
mendapatkan informasi yang transparan atas statements of companies that have insurance
laporan keuangan perusahaan yang memiliki contracts for protection products. insurance
kontrak asuransi untuk produk perlindungan with investment features.
asuransi dengan fitur investasi.

Manajemen Entitas sedang mengevaluasi The management of the Entity is currently


dampak dari standar baru, amendemen, dan evaluating the impact of the new standards,
penyesuaian standar ini terhadap laporan amendments, and improvements to the
keuangan. standards on the financial statements.

38. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN 38. REISSUANCE OF FINANCIAL


KEUANGAN UNTUK PERIODE EMPAT STATEMENTS FOR THE FOUR-MONTH
BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL PERIOD ENDED APRIL 30, 2023
30 APRIL 2023

Sehubungan dengan rencana Entitas untuk Pursuant to the Entity’s plan to conduct Initial
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham dan Public Offering of Share and to meet the
untuk memenuhi persyaratan Otoritas Jasa requirements of the Financial Services Authority
Keuangan “OJK”, maka laporan keuangan untuk “OJK”, the financial statements for the four-
The original financial statements included herein are presented in the Indonesian language.

- 100 -

PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk PT KIAN SANTANG MULIATAMA Tbk


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
30 APRIL 2023, 31 DESEMBER 2022, 2021 APRIL 30, 2023, DECEMBER 31, 2022, 2021
DAN 2020 (Lanjutan) AND 2020 (Continued)
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

periode empat bulan yang berakhir pada tanggal month periods ended April 30, 2023, which is
30 April 2023 yang sebelumnya telah diterbitkan issued in the independent auditor’s report
dalam laporan auditor independen No. 00029/3.0449/AU.1/05/1286-2/1/IX/2023,
No. 00029/3.0449/AU.1/05/1286-2/1/IX/2023, dated September 1, 2023 have been reissued with
tanggal 1 September 2023 diterbitkan kembali accompanying changes and additional disclosure.
dengan disertai perubahan maupun tambahan The change is the addition of disclosures in Note
pengungkapan. Perubahan tersebut yaitu 9, 18, 35 and 38 on the financial statements.
penambahan pengungkapan pada Catatan 9, 18, 35
dan 38 atas laporan keuangan.

39. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 39. COMPLETION OF THE FINANCIAL


STATEMENTS

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas The management of the Entity is responsible for
penyusunan laporan keuangan yang telah the preparation of the financial statements which
diselesaikan pada tanggal 4 September 2023. were completed on September 4, 2023.

Anda mungkin juga menyukai