Anda di halaman 1dari 2

INTERNAL

No. Dokumen :
400.7.2.13/329
/PKM-BB/SOP/V/2023
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 12 Mei 2023
Halaman : 1/2
UPTD RIAMA PANGARIBUAN,
PUSKESMAS M.K.M
BAH BIAK NIP. 197406052006042012
1. Pengertian Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu cara/ langkah- langkah
pelaporan insiden keselamatan pasien. Insiden keselamatan pasien (IKP)
adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan yang
mengakibatkan cedera pada pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik: kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment: keslahan pada operasi, prosedur/ tes, pelaksanaan terapi
3. Preventive: tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau follow up
yang tidak sesuai pada suatu pengobatan.
4. Others gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain.
2. Tujuan Sebagai pedoman pelaporan insiden keselamatan pasien di Puskesmas
Bah Biak agar:
1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insider keselamatan
pasien.
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pad akar
masalah.
3. Memperoleh data/ angka insiden keselamatn pasien.
4. Terciptanya upaya pencegahan terhadap kejadian / inside keselamatan
pasien berikutnya.

Mendapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien


3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Bah Biak Nomor 400.7.2.1
/278/PKM-BB/KEP/V/2023 Tentang Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
di UPTD.. Puskesmas Bah Biak
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2018
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitaas Pelayanan
Kesehatan.
5. Alat dan -
Bahan
6. Prosedur/ 1. Tim Setiap unit kerja di UPTD.. Puskesmas Bah Biak melaporkan semua
Langkah- kejadian terkait dengan keselamatan pasi puskesmas Bah Biak pada
Langkah formulir yang sudah disediaka paling lambat 2x24 jam.
2. Siapapun yang mengetahui atau melihat kejadian IKP terutan dapat
melaporkan pada sekertariat Tim Keselamatan Pasien.
3. Pelapor segera memberitahu dokter penanggung jawab layanan untuk
pencegahan cedera atau pertolongan pertama.
4. Setiap unit kerja di puskesmas Bah Biak mencatat semu kejadian terkait
dengan keselamatan pasien pada formulir yang sudah disediakan
puskesmas meliputi :
a. Kejadiat Tidak Diharapkan (KTD)
b. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) c. Kejadian potensi Cedera (KPC)
5. Tim keselamatan pasien juga menjaga kerahasiaan dokumen dengan:
a Laporan tidak boleh di foto kopi hanya disimpan dikantor sekertariat Tim
Keselamatan Pasien.
b. Laporan tidak boleh disimpan di file ruangan perawatan atau distatus
pasien
c. Contoh hal yang perlu dilaporkan salah diagnosa yang berakibat buruk
bagi pasien, kejadian yang terkait pengobatan atau prosedur, kejadian yang
terkait dengan darah, pasien jatuh, kejadian yang berakibat pasien/
pengunjung cedera.
6. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bah Biak menganalisis akar
penyebab masalah semua kejadian yang dilaporkan unit kerja.
7. Berdasarkan hasil analisis akar masalah aka tim keselamatan pasien
mendokumantasikan solusi pemecahan masalah.
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas Bah Biak mengirimkan hasil solusi
masalah kepada kepala UPTD D. Puskesmas Bah Biak.
9. UPTD.D. Puskesmas Bah Biak melaporkan insiden dan hasil solusi
maslah ke komite keselamatan pasien puskesmas Bah Biak setiap
terjadinya insiden dan setelah melakukan analisis akar masalah yang
bersifat rahasia, maka dilakukan rencana tindak lanjut.
7. Diagram -
Alir
8. Hal-hal -
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait a. Semua unit kerja UPTD. Puskesmas Bah Biak
b. Tim Keselamatan Pasien
10. Dokumen -
terkait
11. Rekaman
histori Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai