Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT PRATAMA WAESALA
Jl. Lintas Seram- Huamual Belakang
Email : rs.pratama.wsl2022@gmail.com

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT PRATAMA WAESALA
NOMOR :

TENTANG
KOMITE PENCEGAHAN
DAN PENGENGENDALIAN INFEKSI (PPI)
RUMAH SAKIT PRATAMA WAESALA

DIREKTUR RUMAH SAKIT PRATAMA WAESALA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu


pelayanan dan keselamatan pasien maka
diperlukan penyelanggaraan program Pencegahan
dan pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Pratama
Waesala
b. Bahwa dalam rangka pelaksaanaan Program
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit Pratama Waesala perlu membentuk Komite
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah
Sakit Pratama Waesala.
c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada butir
a dan b diatas maka perlu dilakukan pembentukan
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di
Rumah Sakit Pratama Waesala.
d. Bahwa berdasarkan huruf a, b dan c tersebut di
atas maka perlu diatur dan ditetapkan dengan
Peraturan Direktur Rumah Sakit Pratama Waesala
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang
praktek kedokteran (Lembaga Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia

1
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang
rumah sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang
Standar Pelayanan Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 7 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan
Rumah Sakit;
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun
2002 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 129/MENKES/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
10. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang
Standar Pelayanan Kesehatan);
11. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Pelayanan
Medik Nomor AK.03.01/III/3744/08 tentang
Pembentukan Komite dan Tim Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit;

2
MEMUTUSKAN

Menetapkan : Peraturan Direktur Rumah Sakit Pratama Waesala


Tentang Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di Rumah Sakit Pratama Waesala.

Pasal 1
Dalam Keputusan Direktur ini yang dimaksud dengan
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi adalah
organisasi nonstruktural pada Rumah Sakit Pratama
Waesala mempunyai fungsi utama menjalankan
Program PPI serta menyusun kebijakan pencegahan
dan pengendalian infeksi.

Pasal 2
1) Komite PPI Rumah Sakit Pratama Waesala
dibentuk untuk menyelenggarakan tata kelola PPI
yang baik agar mutu pelayanan medis serta
keselamatan pasien dan pekerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan terjamin dan terlindungi.
2) Pembentukan Komite PPI sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) disesuaikan dengan jenis,
kebutuhan, beban kerja, dan/atau klasifikasi
Rumah Sakit Pratama Waesala

Pasal 3
1) Komite PPI Rumah Sakit Pratama Waesala
bertugas melaksanakan kegiatan pengkajian,
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
evaluasi, dan pembinaan.
2) Hasil pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (1) harus dilaporkan kepada
Direktur Rumah Sakit Pratama Waesala secara
berkala paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun,
atau sesuai dengan kebutuhan.

3
3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dipergunakan Direktur sebagai dasar penyusunan
perencanaan dan pengambilan keputusan.
Pasal 4
1) Rumah Sakit Pratama Waesala melalui Komite
PPIRS harus melakukan pencatanan dan
pelaporan penyelenggaraan PPI.
2) Pencatatan dan pelaporan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) disampaikan kepada, Dinas
Kesehatan Kabupaten, dan Kementerian Kesehatan
secara berkala setiap 6 (enam) bulan sekali atau
sesuai dengan kebutuhan

Pasal 5
Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Rumah Sakit dalam menjalankan tugasnya
bertanggung jawab langsung kepada Direktur Rumah
Sakit Pratama Waesala

Pasal 6
1) Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
Peraturan Direktur ini dilakukan oleh Direktur Dan
Ketua Komite PPI sesuai dengan tugas dan
fungsinya masing-masing.
2) Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat melibatkan
perhimpunan/asosiasi Rumah Sakit Pratama
Waesala dan organisasi profesi yang terkait

Pasal 7
Susunan komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
(PPI) dan uraian tugas sebagaimana terlampir dalam
lampiran Surat Keputusan ini dan menjadi bagian yang
tidak terpisahkan

4
Pasal 8
Pada saat Peraturan Direktur ini mulai berlaku maka
peraturan direktur sebelumnya terkait pembentukan
Komite PPI di Rumah sakit Pratama Waesala
dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 9
Peraturan Direktur Rumah sakit ini berlaku pada
tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Ambon
Pada Tanggal : 03 Januari 2023

Direktur,
Rumah Sakit Pratama Waesala

dr. Neni N Payapo


NIP. 19850423 201705 2 001

5
Lampiran : Keputusan Direktur RS Pratama
Waesala
Nomor :
Tanggal : 03 Januari 2023

SUSUNAN KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH PROVINSI MALUKU

A. STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR
dr. Neni N Payapo

KETUA KOMITE PPI


dr.Siska M Lesnusa

SEKRETARIS
Wa Sariati, S.Kep.,Ns

IPCN IPCD ANGGOTA LAINNYA


Alfian D Parany, S.Kep.,Ns dr.Siska M
1. Sry Laturise S.Kep (Ka. Ru Loundry)
2. Anastasya salasiwa, A.Md.Gz. (Ka. Ru
Lesnusa Gizi)
IPCLN 3. Kalip pulu, A.Md. Kl
(Ka. Ru Jenazah)
1. Alfian D Parany, S.Kep.Ns
4. Ruslan Marasabessy Amd.Kep (Perawat
(Ka. Ru IGD)
Poliklinik)
2. Hatin. Amd.Kep (Ka.Ru Perawatan
5. , Amd.Kes
Dewasa)
(Ka. Ru Laboratorium)
3. Yohanis Amd.Kep ( Ka.Ru Anak)
6. Anitha Jun Mende S.Farm. Apt (Ka. Inst.
(Ka. Ru Wa Utami Amd.Kep)
Farmasi)
4. Wa Sumanti, A.Md.kep
7. Kalip Pulu Amd.Kl
(Ka. Ru Isolasi)
(Ka. Inst. CSSD)
8. Hamit, A.Md. Kl (Ka. IPRS)
9. Hamit Tomia Amd.Kl (Ka. Sanitasi)
10. Dewi A. Umasugi S.Kep.Ns
(Ka. Kesehatan dan Keselamatan
Kerja/K3)
11. Muthoharun, ( Bagian umum)

Ket : : Garis Komando


: Garis Koordinasi

6
B. DAFTAR SUSUNAN KOMITE PPI

1. Penanggung Jawab : Direktur (dr. Neni N Payapo)


2. Ketua Komite : dr. Siska M Lesnusa
3. Sekretaris : Wa Sariati , S. Kep.,Ns
4. IPCD : dr. Siska M Lesnusa
5. IPCN : Wa Sariati , S. Kep.,Ns
6. IPCLN : a. Alfian D Parany, S, Kep., Ns (Ka. Ruang IGD)
b. Harti Amd.Kep (Ka.Ru Perawatan dewasa )
c. Johanis, Amd. Kep (Ka.Ru Anak)
d. Wa Utami, Amd.Kep (Ka. Ru Persalinan)
e. Wa Sumanti, A.Md.kep (Ka. Ru Isolasi)

1. Anggota Lainnya : a. Sri Laurise S.Kep (Ka. Ru Loundry)


b. Anastasya salasiwa, A.Md.Gz. (Ka. Ru Gizi)
c. Kalip Pulu, A.Md. Kl (Ka. Ru Jenazah)
d. Ruslan Marasabessy Amd.Kep (Perawat
Poliklinik)
e. Nurdayanti, Amd.Kes (Ka. Ru Laboratorium)
f. Anitha Jun Mende S.Farm. Apt (Ka. Inst.
Farmasi)
g. Kalip Pulu Amd.Kl (Ka. Inst. CSSD)
h. Hamit Tomia, A.Md. Kl (Ka. IPRS)
i. Hamit Tomia Amd.Kl (Ka. Sanitasi)
j. Dewi A. Umasugi S.Kep.Ns (Ka. Kesehatan dan
Keselamatan Kerja/K3)
k. Muthoharun, ( Bagian umum)

7
C. URAIAN TUGAS KOMITE PPI

1. Direktur
a. Persyaratan Jabatan
1) Warga Negara Indonesia yang tidak tersangkut masalah hukum
2) Berakhlak baik
3) Sehat Jasmani dan rohani
4) Dokter Umum/Dokter Gigi /Dokter Spesialis
5) Berstatus Karyawan Tetap
b. Uraian Tugas
1) Membentuk Komite PPI dengan Surat keputusan.
2) Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan
prasarana termasuk anggaran yang dibutuhkan.
3) Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
penyelanggaran upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
4) Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
5) Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian
infeksi berdasarkan saran dari komite PPI
6) Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang
rasional dan disinfektan di rumah sakit berdasarkan saran dari
Komite PPI.
7) Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang di
anggap potensial menularkan penyakit untuk beberapa waktu
sesuai kebutuhan berdasarkan saran dari komite PPI.
8) Mengesahkan standar prosedur Operasional (SPO) untuk PPI.
9) Memfasilitasi pemeriksaan kesehatan petugas di rumah sakit,
terutama bagi petugas yang beresiko tertular infeksi minimal 1
tahun sekali, dianjurkan 6(enam) bulan sekali.
c. Tanggung Jawab
Direktur bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi
d. Wewenang
1) Memberikan Motivasi dan teguran pelaksanaan program PPI
Oleh Komite PPI.

8
2) Memberikan saran dan masukan terkait dengan pelaksanaan
Program PPI.

2. Komite PPI
a. Persyaratan Jabatan
1) Pernah mengikuti pelatihan PPI dasar
2) Berminat dalam PPI
3) Dokter wakil dari setiap KSM (Kelompok Staf Medik)
4) Perawat
5) Laundry
6) Ahli Gizi/Unit Gizi
7) Kamar Jenazah
8) Poliklinik
9) Unit Laboratorium
10) Apoteker/Unit Farmasi
11) Unit Sterilisasi/CSSD
12) IPRS
13) Unit sanitasi
14) Kesehatan dan keselamatan kerja
b. Uraian Tugas
1) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI
2) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI, agar kebijakan PPi
dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas kesehatan
3) Membuat SPO PPI
4) Menyusun Program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan
program tersebut.
5) Melakukan investigasi masalah atau kejadian luar biasa HAis.
6) Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan
cara pencegahan dan pengendalian infeksi.
7) Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit
dalam PPI
8) Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai degan
prinsip PPI dan aman bagi yang menggunakan.

9
9) Mengidentifikasi temua di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia (SDM) rumah sakit dalam PPI.
10) Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
11) Berkoordinasi dengan unit terkait lain dalam hal pencegahan
dan pengendalian infeksi rumah sakit, antara lain ;
a) Tim Pengendalian Resistensi Antimikroba (TPRA) dalam
penggunaan antibiotika yang bijak di rumah sakit
berdasarkan pola kuman dan resistensinya terhadap
antibiotika dan menyebarluaskan data resistensu
antibiotika.
b) Tim Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) untuk
Menyusun kebijakan.
c) Tim Keselamatan pasien dalam Menyusun kebijakan
clinical government and patien safety.
12) Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik
mengkaji Kembali rencana menajemn PPI apakah telah sesuai
kebijakan manajemen rumah sakit.
13) Memberikan masukan yang menyangkut kontruksi bangunan
dan pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan,
cara pemprosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai
dengan prinsip PPI.
14) Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan
karena potensial menyebarkan infeksi.
15) Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang
menyimpang dari standar prosedur/monitoring surveilans
proses.
16) Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan
penanggulangan infeksi bila ada KLB dirumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada direktur

10
d. Wewenang
1) Memberikan Motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan PPI
2) Memberikan saran dan desain ruang lingkup rumah sakit agar
sesuai dengan prinsip PPI.

3. Ketua Komite
a. Persyaratan Jabatan
1) Dokter yang mempunyai minat dalam PPI
2) Pernah mengikuti pelatihan dasar PPI
b. Uraian Tugas
1) Bertanggung jawab atas :
a) Terselenggaranya program dan evaluasi program PPI
b) Penyusunan rencana strategis program PPI
c) Penyusunan pedoman manajerial dan pedoman PPI
d) Tersedianya SPO PPI
e) Penyusunan dan penetapan serta mengevaluasi kebijakan
PPI
f) Memberikan kajian KLB infeksi Rumah Sakit.
g) Terselenggaranya pelatihan dan Pendidikan PPI
h) Terselenggaranya pengkajian pencegahan dan pengendalian
resiko infeksi.
i) Terselenggaranya pengadaan alat dan bahan terkait dengan
PPI
j) Terselenggaranya pertemuan berkala
2) Melaporkan kegiatan Komite PPI kepada direktur
c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada direktur
d. Wewenang

4. Sekretaris
a. Persyaratan Jabatan
1) Dokter/IPCN/tenaga kesehatan lain yang mempunyai minat
dalam PPI
2) Pernah mengikuti pelatihan dasar PPI.

11
b. Uraian Tugas
1) Memfasilitasi tugas ketua Komite PPI
2) Membantu koordinasi
3) Mengagendakan Kegiatan PPI.
c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada ketua Komite PPI
d. Wewenang
1) Melakukan pengelolaan administrasi kesekretariatan dan
kearsipan Komite PPI
2) Mengoordinasikan kebutuhan dan kegiatan Komite PPI.

5. Infection Preventive Controle Doctor (IPCD)


a. Persyaratan Jabatan :
1) Dokter yang mempunyai Minat dalam PPI
2) Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI
3) Memiliki kemampuan Leadership dan inovatif
b. Uraian Tugas :
1) Berkontribusi dalam pencegahan, diagnosis dan terapi infeksi
yang tepat.
2) Turut Menyusun pedoman penggunaan antibiotik dan
surveilans.
3) Mengidentifikasi dan melaporkan pola kuman dan pola
resistensi antibiotika.
4) Bekerja sama dengan IPCN/perawat PPI melakukan monitoring
kegiatan surveilans infeksi dan mendeteksi serta investigasi
KLB, Bersama komite PPI memperbaiki kesalahan yang terjadi,
membuat laporan tertulis hasil investigasi dan melaporkan
kepada pimpinan rumah sakit.
5) Membimbing dan mengadakan pelatihan PPI bekerj sama
dengan bagian Pendidikan dan pelatihan (Diklat) di rumah
sakit.
6) Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatn dalam merawat
pasien.
7) Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami
PPI

12
c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Ketua Komite PPI
d. Wewenang
1) Memberikan motivasi dan teguran pelaksanaan kepatuhan PPI
2) Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai
dengan prinsip PPI

6. Infection Preventive Controle Nurse (IPCN)


a. Persyaratan Jabatan
1) Perawat dengan Pendidikan minimal Diploma III Keperawatan
2) Mempunyai Minat dalam PPI
3) Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI Dan IPCN
4) Memiliki Pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau Setara
5) Memiliki kemampuan Leadership dan inovatif
6) Bekerja purnawaktu
b. Uraian Tugas
1) Mencatat data surveilans dari setiap pasien diunit rawat inap
masing-masing.
2) Memberikan motivasi dan mengingatkan tentang pelaksanaan
kepatuhan PPI pada setiap personil ruangan di unitnya
masing-masing.
3) Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam
penerapan kewaspadaan isolasi.
4) Memberitahuan kepada IPCD apabila ada kecurigaan adanya
HAis pada pasien.
5) Bila terdapat infeksi potensial KLB melakukan penyuluhan
bagi pengunjung dan konsultasi prosedur PPI berkoordinasi
dengan IPCN.
6) Memantau pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga dan
pengunjung dan konsultasi prosedur yang harus dilaksanakan
c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab Kepada Ketua Komite PPI
d. Wewenang

13
1) Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan
kepatuhan PPI
2) Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai
dengan prinsip PPI
3) Melakukan Audit dan Surveilens

7. Infection Preventive Controle Link Nurse (IPCLN)


a. Persyaratan Jabatan
1) Perawat dengan Pendidikan minimal Diploma III Keperawatan
2) Mempunyai Minat dalam PPI
3) Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI
4) Memiliki kemampuan Leadership dan inovatif
5) Bekerja purnawaktu
b. Uraian Tugas
1) Mencatat data surveilans dari setiap pasien diunit rawat inap
masing-masing.
2) Memberikan motivasi dan mengingatkan tentang pelaksanaan
kepatuhan PPI pada setiap personil ruangan di unitnya
masing-masing.
3) Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam
penerapan kewaspadaan isolasi.
4) Memberitahuan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya
HAis pada pasien.
5) Bila terdapat infeksi potensial KLB melakukan penyuluhan
bagi pengunjung dan konsultasi prosedur PPI berkoordinasi
dengan IPCN.
6) Memantau pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga dan
pengunjung dan konsultasi prosedur yang harus dilaksanakan
c. Tanggung Jawab
Bertanggung jawab Kepada IPCN

d. Wewenang
Memberikan motivasi dan teguran terhadap kepatuhan PPI di
ruangan/unit masing-masing
8. Anggota Lainnya

14
a. Ka. Unit Laundry
1) Persyaratan Jabatan
a) Berminat dalam PPI
b) Pernah Mengikuti pelatihan PPI dasar
c) Pegawai tetap pada unit/Instalasi Loundry
d) Memiliki kemampuan leadership
2) Uraian Tugas
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
PPI
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan
dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas yang ada di
area kerjanya.
c) Menyusun kebijakan dan mengevaluasi pelaksanaan
program PPI
d) Memberikan usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi di
area kerjanya.
e) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia rumah sakit dalam PPI
3) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Ketua Komite PPI
4) Wewenang
Memberikan motivasi dan teguran terhadap kepatuhan PPI di
ruangan/unit/Instalasi Loundry.
b. Ka. Unit Gizi
1) Persyaratan Jabatan
a) Berminat dalam PPI
b) Pernah Mengikuti pelatihan PPI dasar
c) Pegawai tetap pada unit/Instalasi Loundry
d) Memiliki kemampuan leadership
2) Uraian Tugas
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
PPI pada unit/instalasi Gizi

15
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan
dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas yang ada di
area unit Gizi
c) Menyusun kebijakan dan mengevaluasi pelaksanaan
program PPI
d) Memberikan usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi di
area Unit Gizi
e) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia rumah sakit dalam PPI
3) Tanggung Jawab
Bertanggung kepada Ketua Komite Keperawatan
4) Wewenang
Melaksanakan dan memberikan motivasi dan teguran terhadap
kepatuhan PPI di ruangan/unit/Instalasi Gizi.

c. Ka. Kamar Jenazah


1) Persyaratan Jabatan
a) Berminat dalam PPI
b) Pernah Mengikuti pelatihan PPI dasar
c) Pegawai tetap pada unit kamar jenazah
d) Memiliki kemampuan leadership
2) Uraian Tugas
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
PPI pada unit kamar Jenazah
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan
dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas yang ada di
area unit kamar Jenazah
c) Menyusun kebijakan dan mengevaluasi pelaksanaan
program PPI di unit kamar jenazah.
d) Memberikan usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi di
area unit kamar jenazah.

16
e) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia rumah sakit dalam PPI.

3) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap Ketua Komite Keperawatan
4) Wewenang
Melaksanakan dan memberikan motivasi serta teguran terhadap
kepatuhan PPI di ruangan kamar jenazah.
d. Perawat Poliklinik
1) Persyaratan Jabatan
a) Berminat dalam PPI
b) Pernah Mengikuti pelatihan PPI dasar
c) Pegawai tetap di Poliklinik
d) Memiliki kemampuan leadership
2) Uraian Tugas
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
PPI pada area poliklinik
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan
dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas yang ada di
area area poliklinik.
c) Menyusun kebijakan dan mengevaluasi pelaksanaan
program PPI di area Poliklinik
d) Memberikan usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi di
area poliklinik.
e) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia rumah sakit dalam PPI.
3) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab terhadap Ketua Komite Keperawatan
4) Wewenang
Melaksanakan, memberikan motivasi dan teguran terhadap
kepatuhan PPI di area poliklinik.

17
e. Ka. Ruang Laboratorium
1) Persyaratan Jabatan
a) Berminat dalam PPI
b) Pernah Mengikuti pelatihan PPI dasar
c) Pegawai tetap di unit laboratorium
d) Memiliki kemampuan leadership
2) Uraian Tugas
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
PPI pada area unit Laboratorium
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan
dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas yang ada di
area area Laboratorium.
c) Menyusun kebijakan dan mengevaluasi pelaksanaan
program PPI di area unit laboratorium.
d) Memberikan usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi di
area unit laboratorium.
e) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia rumah sakit dalam PPI.
3) Tanggung Jawab
Bertanggung Jawab kepada Ketua Komite Keperawatan.
4) Wewenang
Melaksanakan, memberikan motivasi dan teguran terhadap
kepatuhan PPI di area Laboratorium.

f. Ka. Intalasi Farmasi


1) Persyaratan Jabatan
a) Berminat dalam PPI
b) Pernah Mengikuti pelatihan PPI dasar
c) Pegawai tetap di unit/Instalasi Farmasi
d) Memiliki kemampuan leadership
2) Uraian Tugas

18
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
PPI pada area unit/Instalasi Farmasi
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan
dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas yang ada di
area area unit/Instalasi Farmasi.
c) Menyusun kebijakan dan mengevaluasi pelaksanaan
program PPI di area unit/Instalasi Farmasi.
d) Memberikan usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi di
area unit/Instalasi Farmasi.
e) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia rumah sakit dalam PPI.
3) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Ketua Komite PPI
4) Wewenang
Melaksanakan, memberikan motivasi dan teguran terhadap
kepatuhan PPI di area unit/instalasi farmasi.

g. Ka. Unit Sterilisasi/CSSD


1) Persyaratan Jabatan
a) Berminat dalam PPI
b) Pernah Mengikuti pelatihan PPI dasar
c) Pegawai tetap di unit/Instalasi Sterilisasi/CSSD
d) Memiliki kemampuan leadership
2) Uraian Tugas
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
PPI pada area unit/Instalasi Sterilisasi/CSSD
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan
dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas yang ada di
area area unit/Instalasi Sterilisasi/CSSD
c) Menyusun kebijakan dan mengevaluasi pelaksanaan
program PPI di area unit/Instalasi Radiologi.

19
d) Memberikan usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi di
area unit/Instalasi Sterilisasi/CSSD
e) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia rumah sakit dalam PPI.
3) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Ketua Komite PPI
4) Wewenang
Melaksanakan, memberikan motivasi dan teguran terhadap
kepatuhan PPI di area unit/ Instalasi Sterilisasi/instalasi CSSD.

h. Ka. IPRS
1) Persyaratan Jabatan
a) Berminat dalam PPI
b) Pernah Mengikuti pelatihan PPI dasar
c) Pegawai tetap di IPRS
d) Memiliki kemampuan leadership
2) Uraian Tugas
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI
pada area IPRS
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan dapat
dipahami dan dilaksanakan oleh petugas yang ada di area
area IPRS
c) Menyusun kebijakan dan mengevaluasi pelaksanaan program
PPI di area unit fisioterapi.
d) Memberikan usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi di
area IPRS
e) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia rumah sakit dalam PPI.
3) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Ketua Komite PPI

20
4) Wewenang
Melaksanakan, memberikan motivasi dan teguran terhadap
kepatuhan PPI di area IPRS

i. Ka. Unit sanitasi


1) Persyaratan Jabatan
a) Berminat dalam PPI
b) Pernah Mengikuti pelatihan PPI dasar
c) Pegawai tetap di unit sanitasi
d) Memiliki kemampuan leadership
2) Uraian Tugas
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
PPI pada area unit sanitasi
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan
dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas yang ada di
area area unit sanitasi
c) Menyusun kebijakan dan mengevaluasi pelaksanaan
program PPI di area unit sanitasi.
d) Memberikan usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi di
area unit sanitasi
e) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia rumah sakit dalam PPI.
3) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Ketua Komite PPI
4) Wewenang
Melaksanakan, memberikan motivasi dan teguran terhadap
kepatuhan PPI di area unit sanitasi.

j. Ka. Komite Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)


1) Persyaratan Jabatan
a) Berminat dalam PPI
b) Pernah Mengikuti pelatihan PPI dasar
c) Pegawai tetap di area Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)

21
d) Memiliki kemampuan leadership
2) Uraian Tugas
a) Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
PPI pada area area Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)
b) Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI agar kebijakan
dapat dipahami dan dilaksanakan oleh petugas yang ada di
area area area Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)
c) Menyusun kebijakan dan mengevaluasi pelaksanaan
program PPI di area Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3).
d) Memberikan usulan untuk mengembangkan dan
meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi di
area Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)
e) Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan
pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya
manusia rumah sakit dalam PPI.
3) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab kepada Ketua Komite PPI
4) Wewenang
Melaksanakan, memberikan motivasi dan teguran terhadap
kepatuhan PPI di area Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3)

Ditetapkan di : Ambon
Pada Tanggal : 03 Januari 2023

Direktur
Rumah Sakit Pratama Waesala

dr. Neni N Payapo


Nip. 19850423 201705 2 001

22

Anda mungkin juga menyukai