Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 5

Bughot
Ihsan . Jinda . Fairuz . Luthfi . Habib
Table of Contents
01 02 03

Pengertian Contoh Kasus Dalil

04 05 06 07

Tahap-tahap Status hukum Hukum memerangi Hikmah adanya


menghadapi pelaku dan batasan hukuman
Pengertian
Secara terminologi kata “bughat” yang merupakan bentuk jama’ dari
kata “baaghii” yang merupakan isim fa’il yang berarti Mencari atau
Menuntut orang yang membuat dzolim, orang yang melampaui batas
dan menyombongkan diri.

Seorang baru bisa dikategorikan sebagai bughat dan dikenai had


bughat jika beberapa kriteria ini melekat pada diri mereka:
a. Memiliki kekuatan, baik berupa pengikut maupun senjata.
b. Memiliki takwil (alasan) atas tindakan mereka keluar dari
kepemimpinan imam atau tindakan mereka menolak kewajiban.
c. Memiliki pengikut yang setia kepada mereka.
d. Memiliki imam yang ditaati.
Contoh Kasus
FARC (Revolutionary Armed
Forces of Colombia)

G30S PKI
(Partai Komunis Indonesia)
Dalil
‫ِاْن َط ۤإِى َف ٰت ِم َن اْلُم ْؤ ِم ِن َن اْق َتَتُل ا َفَاْص ِلُح ا َب َنُه َم ۚا َف ِاْۢن‬
‫ْو ْي‬ ‫ْو‬ ‫ْي‬ ‫ِن‬ ‫َو‬
‫َبَغ ْت ِاْحٰد ىُه َم ا َع ىَل اُاْلْخٰر ى َف َق اِتُلوا اَّلِتْي َتْب ِغ ْي َحّٰتى‬
‫ْل‬ ‫َفَا‬ ‫َفۤا‬ ‫َف‬ ‫َا‬ ‫ىٰٓل‬ ‫َت‬
‫ِل‬ ‫ْد‬ ‫َع‬ ‫ا‬‫ِب‬ ‫ا‬ ‫َم‬ ‫ُه‬ ‫َن‬ ‫ْي‬‫َب‬ ‫ا‬ ‫ْو‬‫ُح‬‫ِل‬ ‫ْص‬ ‫ْت‬ ‫َء‬ ‫ْن‬‫ِا‬ ۖ‫ِهّٰللا‬ ‫ِر‬ ‫ْم‬ ‫ِا‬ ‫َء‬ ‫ْۤي‬ ‫ِف‬
‫َو َاْق ِس ُط ْو اۗ ِاَّن َهّٰللا ُيِح ُّب اْلُم ْق ِس ِط ْي َن‬
Dan apabila ada dua golongan orang-orang mukmin berperang, maka
damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari keduanya berbuat
zalim terhadap (golongan) yang lain, maka perangilah (golongan) yang
berbuat zalim itu, sehingga golongan itu kembali kepada perintah Allah.
Jika golongan itu telah kembali (kepada perintah Allah), maka
damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlakulah adil.
Sungguh, Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.
Tahap -Tahap menghadapi
kaum Bughat

Objetive 01 Objetive 02 Objetive 03 Objetive 04

Mengirim utusan Apabila tindakan pertama Jika usaha kedua tidak Jika mereka tetap tidak
kepada mereka agar tidak berhasil, maka berhasil, maka usaha mau taat, maka tindakan
diketahui sebab–sebab tindakan selanjutnya selanjutnya adalah terakhir adalah diperangi
pemberontakan yang adalah menasihati dan memberi ultimatum sampai mereka sadar dan
mereka lakukan. mengajak mereka agar mau atau ancaman bahwa taat kembali.
mentaati Imam yang sah. mereka akan diperangi.
Status Hukum Pelaku
Pelaku Bughot tidak dihukumi kafir, namun diperintahkan untuk
memerangi mereka. Untuk tawanan pelaku bughot, tidak
diperkenankan berbuat sadis kepada mereka apalagi dibunuh.

Untuk tawanan pelaku bughot, tidak diperkenankan berbuat sadis


kepada mereka apalagi dibunuh. Cukup ditahan saja sampai
mereka sadar.

Harta rampasan yang didapat saat memerangi kaum bughot tidak


dihukumi seperti ghanimah. Harta itu akan dikembalikan kembali
kepada mereka seetelah mereka sadar akan kesalahannya

Saat peperangan melawan kaum bughot, dilarang mengejar jika


mereka melarikan diri, yang terluka jangan segera dibunuh,
tawanan bughot jangan dibunuh, dan yang meletakkan senjatanya
harus diamankan.
Hukum Memerangi
Bughat

Imam Abu Hanifah Imam Hanafi


Wajib!!
Bughat wajib diperangi jika :
1. Menyerang wanita-wanita dalam kawasan ahlu al'adli
(perkampungan masyarakat sipil biasa hidup)
2. Menghalangi perjuangan jihad melawan kaum musyrik
3. Mengambil bagian dari baitul mal kaum muslimin secara
tidak sah
4. Tidak mau menyerahkan hak yang diwajibkan kepada
mereka (zakat, hutang, pajak dll)
5. Melakukan pembangkangan untuk menjatuhkan
imam/pemimpin yang sudah di bai'at dan wajib ditaati
(Kecuali pemimpinnya adalah pemimpin yang dzolim)
Hikmah dihukumnya
pelaku Bughot

Suatu kelompok atau individu


tidak akan dengan mudah
memusuhi hingga
memberontak kepada negara.
Pemahaman bahwa hukum
islam melindungi kedaulatan
suatu negara
Menghindari kesemena-
menaan yang melewati batas
konstitusi suatu negara
Memberikan efek jera
Perbedaan pendapat harus
diselesaikan dengan cara yang
benar.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai