Anda di halaman 1dari 2

Di suatu pagi yang cerah,terlihat para Mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Padjagalan

berbondong-bondong menuju gedung DPR untuk melakukan aksi demo disana.Mahasiswa-


mahasiswa tersebut menaikkan tinggi-tinggi banner yang mereka bawa, di bawah pimpinan 2
mahasiswa pilihan yaitu Zidan dan Alifia.

Semangat mereka semua bagaikan api yang membara.Tidak perlu diragukan lagi bagaimana besar
semangat mereka saat ini.Sangat amat besar harapan mereka agar demo hari ini bisa berjalan lancar
dan membuahkan hasil.

Tidak lama setelah itu,mereka pun akhirnya sampai di depan gerbang gedung DPR yang ternyata
sudah dijaga ketat oleh beberapa aparat disana.mereka langsung bersiap siap untuk melakukan
demo tersebut dengan semangat yang menggebu-gebu

ke 2 mahasiswa tersebut yaitu Zidan dan Alifia mulai melakukan orasi, mereka sudah tidak
mempunyai tenaga untuk menahan kesabaran,hingga akhirnya mereka berbicara dengan meledak-
ledak.para pendemo pun meniru apa yang di lakukan oleh ke 2 pemimpin tersebut

akan tetapi sangat di sayangkan, ternyata aparat dari kepolisian sudah menjaga ketat gedung DPR
tersebut. para aparat terlihat tidak akan hanya diam melihat apa yang di lakukan oleh para
mahasiswa ini, mereka kemudian mulai melakukan gerakan dengan cara mengamankan pemimpin
para pendemo itu

orasi kemudian mulai berbicara dengan suara yang lantang dan berani, membuat semangat para
pendemo membara mereka mulai melakukan kericuhan

keadaan di sana semakin kacau saat para mahasiswa yakni perusuh melempari gedung DPR dengan
batu, keadaan hanya semakin memanas saat para perusuh itu berdebat dengan para aparat yang
menyebabkan mereka beradu tinju.

para aparat mulai kehabisan kesabaran, mereka kemudian menembakkan gas air mata yang berhasil
membuat keadaan di sana menjadi ricuh

gas air mata tersebut menyebabkan udara di sana mulai tercemar dan tertutup dengan kabut, efek
gas air mata tersebut mampu membuat iritasi dan rasa tidak nyaman, karena kejadian tersebut
mengakibatkan 2 orang pendemo jatuh pingsan dan tergeletak begitu saja di atas tanah

beberapa mahasiswa yang memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, mereka membantu orang yang
pingsan di sana dengan cara menggendongnya untuk menjauhi area tersebut, kemudian yang
bertahan di dalam kepulan asap tersebut hanyalah kedua orasi itu, mereka masih berusaha untuk
mengeluarkan suara namu perlahan, efek samping dari gas air mata tersebut terasa

mereka berdua jatuh pingsan,lalu tak lama setelah itu salah seorang dari mereka bangun dia melihat
bahwa tempat mendemo sudah kosong, dia melihat temannya masih pingsan dan tergeletak begitu
saja di atas tanah

perlahan dia bangun dan menyadari bahwa di situ masih banyak aparat ke amanan yang berjaga,
temannya tersebut kemudian bangun mereka berdiri dan sudah berniat untuk melanjutkan demo
tersebut

namun sayangnya aparat keamanan mengambil gerakan dengan cara menangkap mereka berdua dan
membawanya ke dalam gedung DPR.

sayang sekali, demo yang mereka rencanakan tidak berjalan dengan baik, karena pemimpin mereka
di amankan oleh aparat, kemudian para pendemo itu memutuskan untuk bubar dari gedung DPR
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai