Analisis SWOT
Analisis SWOT
Theo (Rangkuti, 2017) menjelaskan bahwa analisis SWOT adalah identifikasi secara sistematis dari
berbagai faktor untuk membentuk suatu strategi bisnis. Analisis ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang, tetapi pada saat yang sama meminimalkan
kelemahan dan ancaman. Proses pengambilan keputusan strategis selalu dikaitkan dengan
pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.
Matriks SWOT
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan yang relevan dan observasi, peneliti mengetahui
Strenghts (Kekuatan), Weaknesess (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman)
tentang peningkatan penjualan di Antena HDF Surabaya, antara lain :
1. Strenghts (Kekuatan)
a. Terdapat mesin-mesin penunjang produksi, seperti mesin bubut, mesin poles, bor
bangku, dll.
d. Model dan harga antena yang berbeda tersedia untuk semua pengguna komunikasi
radio.
e. Bahan baku utama diperoleh langsung dari pabrik (bukan barang bekas, dll). Kisaran
penjualan sangat luas dan dapat dicapai melalui pasar yang berbeda.
2. Weaknesess (Kelemahan)
b. Kurang teliti mencatat pesanan yang masuk, sehingga banyak pesanan yang tidak
diproses.
c. Pengemasan selalu menggunakan lembaran kardus, yang akan mengakibatkan
benturan selama pengiriman.
3. Opportunities (Peluang)
a. Terapkan peningkatan baru dalam perakitan antena dan perkenalkan opsi warna baru
secara teratur.
b. Ulasan atau gambar konsumen yang positif dapat menyebabkan kepercayaan pada
Antena HDF.
c. Produk yang ditawarkan dapat diakses oleh berbagai kelompok pengguna komunikasi
radio.
d. Adanya pandemi virus ini menyebabkan banyak orang yang berpindah rumah agar
dapat berkomunikasi melalui radio dan meningkatkan penjualan antena.
4. Threats (Ancaman)
Nilai total dari setiap faktor juga dapat digambarkan sebagai matriks SWOT. Matriks SWOT dapat
dengan jelas menggambarkan bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi bisnis
dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan antena HDF. Dengan data tersebut, berbagai
alternatif strategi (SO, ST, WO dan WT) dapat disusun.
1. Strategi SO. Strategi ini didasarkan pada pola pikir korporasi, yaitu menggunakan segala
kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebanyak-banyaknya. Strategi yang
dapat diterapkan oleh antena HDF adalah:
b. Tingkatkan kualitas produk dengan tetap memperhatikan harga agar semua orang bisa
menjangkaunya.
2. Strategi WO. Strategi WO adalah strategi yang diterapkan atas dasar memanfaatkan peluang
yang ada dengan meminimalkan kelemahan yang ada. Strategi yang dapat diterapkan oleh
antena HDF adalah:
c. Inovasi dalam proses pengemasan produk sehingga produk sampai ke pelanggan dengan
aman.
d. Perbarui sistem pendaftaran agar pesanan yang masuk dapat dicatat dengan jelas.
3. Strategi ST. Strategi ST adalah strategi yang menggunakan kekuatan bisnis untuk mengatasi
ancaman. Strategi yang dapat diterapkan oleh antena HDF adalah:
b. Manfaatkan terus banyaknya variasi produk yang dapat digunakan Antena HDF sebagai
fitur untuk membedakan dirinya dari produk standar pada umumnya.
c. Menjaga hubungan baik dengan pemasok bahan baku agar harga bahan baku tidak
meningkat terlalu tajam.
d. Gunakan metode produksi yang tersedia di internet untuk terus berinovasi baik dalam hal
perakitan maupun replikasi variasi visual.
4. Strategi WT. Strategi WT didasarkan pada operasi defensif dan mencoba memitigasi
kelemahan yang ada dan menghindari ancaman. Strategi yang dapat diterapkan oleh antena
HDF adalah:
c. Secara teratur promosikan promosi di jejaring sosial agar sebanyak mungkin orang tahu.
KESIMPULAN
Dalam penelitian ini, peneliti dapat menarik kesimpulan berdasarkan data bahwa untuk
menentukan strategi pemasaran, Antenna HDF menggunakan bauran pemasaran yang terdiri dari
strategi produk, strategi harga, dan strategi positioning, perencanaan, strategi promosi dan
melakukan analisis SWOT. Antena HDF masih memiliki kekuatan di dalam perusahaan. Strategi
didefinisikan sebagai penggunaan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan
strategi diversifikasi (produk/pasar). Inovasi adalah kunci untuk tetap kompetitif dalam bisnis di
industri sejenis.
SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan lanjutan, saran akademik dan saran praktis yang
dapat diberikan dapat diperhatikan sebagai berikut.
Saran Teoritis
Saran bagi peneliti selanjutnya khususnya bidang administrasi bisnis yang berkaitan dengan
strategi pemasaran dapat memberikan kontribusi perpustakaan yang lebih besar sehingga dapat
memberikan informasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat pembaca dan memberikan ide-ide
bagi mereka yang memiliki masalah yang sama atau ingin melakukan penelitian lebih lanjut.
Saran Praktis
Melalui kajian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengkaji apa yang perlu dilakukan dalam
menerapkan kebijakan pemecahan masalah terkait strategi pemasaran untuk meningkatkan
penjualan. Selain itu, penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dan pertimbangan bagi
perusahaan dalam meningkatkan kinerja bisnisnya, serta sebagai acuan tindakan selanjutnya
dalam hal pengambilan keputusan.
Untuk antena HDF, para pihak dapat menggunakan strategi diversifikasi agar mampu bersaing
dengan perusahaan sejenis. Strategi yang dapat digunakan adalah:a) Melakukan diversifikasi
produk namun tetap menjamin kualitas produk agar tidak kalah dengan kompetitor. b)
Memproduksi varian antena baru dengan harga yang lebih ekonomis untuk menjangkau semua
kalangan konsumen. c) Optimalisasi promosi yang dilakukan di jejaring sosial dengan konsep yang
menarik. Beriklan hanya berdasarkan beberapa media sosial saja tidak cukup tetapi harus
dilakukan pada platform e-commerce dan media sosial yang berbeda.