Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

Pada praktikum kali ini yaitu pembuatan roti dengan menggunakan tepung terigu ck yaitu
tepung dari hasil gilingan gandum dan dengan segala Langkah Langkah sehingga didaptkan
roti yang di inginkan. Pada roti sebelum di panggang memiliki berat 200 gram setelah proses
atau roti yang di inginkan berat roti berubah menjadi 295,8 gram dengan tinggi roti sebelum
proses yaitu 4,110 cm dan setelah di proses yaitu mengalami kenaikan menjadi 11,550 cm,hal
itu menjadi hal itu di karenakan ada penambahan bahan bahan lain dan proses fermentasi
pada roti yaitu menggunakan ragi sebanyak 6 gram hal itu dikarenakan adanya pelepasan gas
dalam adonan. Ragi adalah mikroorganisme seperti scaccharomyces cerevisiae yang
digunakan dalam pembuatan roti dan Gas Co2 yang dihasilkan selama fermentasi tertangkap
dalam adonan roti yang mincapatkan gelembung gelembung kecil yang mengembangkan roti
Ketika pemanggangan berlangsung. Saat ragi bekerja selama fermentasi, gas CO2 yang
dihasilkan ditahan oleh jaringan gluten, memperbesar gelembung-gelembung gas dan
menyebabkan roti mengembang. Pembentukan kerak luar yang keras selama pemanggangan
juga membantu mengunci gas di dalam roti. Dan Ketika proses pembuatan roti tawar
menggunakan tepung terigu ck memiliki warna permukaan coklat yang lebih intens yaitu (+
+) dan warna yang lebih gelap pada permukaan roti bisa menjadi indikasi proses
pemanggangan yang lebih lama,dan warna bagian dalam memiliki warna putih (+) hal itu
disebabkan warna yang lebih terang pada bagian dalam roti menunjukan bahwa roti matang
dengn baik dan memiliki tekstur yang lembut. Aroma pada roti tersebut memiliki aroma yang
khas yang sangat kuat (++++) dan aroma itu disebabkan oleh komposisi bahan bahan Ketika
saat melakukan prose pembuatan adonan roti dan Ketika fermentasi sampai pemanggangan
yang baik . Keragaman pori-pori pada roti yang tinggi dengan penjelasan (++++) dan dengan
kehaidran pori pori yang beragam menandkan bahwa roti tawar yang kita buat mengembang
dengan baik selama proses pembuatan adonan hingga proses pemanggangan. Selain hal itu
roti tawar juga memiliki keempukan yang sangat baik yaitu (++++) dan pada keempukan
yang tinggi dengan jelas men unjukan bahwa roti tawar memiliki tekstur yang lembut dan
mudah di kunyah, pada saat melakukan pengecekan pada roti tawar tersebut terdapat
keremehan dengan (++++) bahwa keremehan yang tinggi pada roti tersebut sehingga roti
memiliki tekstur lembut dan halus di mulut dan pada pengecekan rasa pada roti tawar
memiliki rasa yang gurih (+++) selain itu roti juga memiliki rasa susu hal itu disebabkan
adanya penambahan bahan pada roti tawar yaitu susu bubuk dan rasa yang kuat tersebut
disebabkan oleh bahan-bahan tambahan atau Teknik-teknik pengolahan yang digunakan

Anda mungkin juga menyukai