Anda di halaman 1dari 8

Mengenal Perbankan Syariah Dan Manajemen Risiko

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Risiko


Dosen Pengampu : Faqih Ali Syariati, Lc., MSI
Disusun Oleh :
Achmad Syafi’e Aditya B.A. (20382021001)
Ahmad Didik Arifin (20383021002)
Moh. Chalia Fidausi (20383021003)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
MARET 2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, dalam waktu yang relatif singkat,
makalah yang berjudul “Mengenal Perbankan Syariah Dan Manajemen
Risiko” bisa terselesaikan dengan baik.
Adanya makalah ini tentu saja melibatkan bantuan dari berbagai pihak, untuk
itu kami ucapkan terimakasih banyak kepada:

1. Orang tua yang telah mendoakan, membimbing, dan memberikan


motivasi agar kami senantiasa rajin dalam menuntut ilmu.
Bapak : Faqih Ali Syariati, Lc., MSI selaku dosen mata kuliah
Manajemen Risiko, Institut Agama Islam Negeri Madura yang telah
memberikan tugas dan memberikan arahan.
2. Sahabat yang telah membantu menyelesaikan tugas ini.

Penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun dari pembaca pada umumnya. Kami memohon maaf
jika terjadi salah penulisan pada makalah ini.

Wassalamualaikum wr.wb

Pamekasan, 14 Maret 2023

PENYUSUN

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................i

DAFTAR ISI...............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................

A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................2
C. Tujuan..............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................

A. Perencanaan Audit...........................................................................3
B. Langkah-langkah Audit....................................................................5
C. Prosedur Analitis..............................................................................7
D. Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Prosedur Analitis..............8

BAB III PENUTUP....................................................................................

A. Kesimpulan......................................................................................9
B. Saran.................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bank sebagai lembaga keuangan yag terdapat di sebuah negara memiliki
peran yang sangat penting. Perannya sebagai lembaga intermediary antara
kelompok yang surplus dan kelompok yang defisit dana tidak tergantikan.
Begitu pentingnya dunia perbankan, sehingga ada anggapan bahwa bank
merupakan nyawa untuk menggerakkan roda perekonomian suatu negara1.
Tentu saja ungkapan semacam itu bukanlah statement yang salah. Karena pada
kenataannya, perbankan memang memiliki peran yang sangat penting.
Lembaga perbankan di Indonesia terbagi menjadi dua jenis yaitu, bank
yang bersifat konvensional dan bank yang bersifat syariah. Bank yang bersifat
konvensional adalah bank yang pelaksanaan operasionalnya menjalankan
sistem bunga (interest fee), sedangkan bank yang bersifat syariah adalah bank
yang dalam pelaksanaan operasionalnya menggunakan prinsip-prinsip syariah
Islam. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan,
prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank
dengan pihak lain untuk menyimpan dana dan atau pembiayaan kegiatan
usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah2.
Pada saat ini, keberadaan perbankan syariah dalam sistem keuangan
adalah suatu fenomena baru yang menarik perhatian dari berbagai kalangan.
Keberadaannya telah dipandang sebagai alternatif solusi dalam sistem
keuangan. Sistem dengan karakter utamanya yang bebas bunga ini telah
memperoleh apresiasi dalam masyarakat luas, bahkan dari kalangan non
muslim.

Manajemen risiko didefinisikan sebagai suatu metode logis dan sistematik


dalam identifikasi, kuantifikasi, menentukan sikap, menetapkan solusi, serta

1
Kasmir, Dasar-dasar perbankan, (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2002), h. 2.
2
Slamet Riyadi, Banking Assets and Liability Management, Edisi Ketiga, (Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2006), h. 213.

1
melakukan monitor dan pelaporan risiko yang berlangsung pada setiap
aktivitas atau proses. 3
Manajemen risiko sangat penting bagi kelangsungan suatu usaha atau
kegiatan. Jika terjadi suatu bencana, seperti kebakaran atau kerusakan,
perusahaan akan mengalami kerugian yang sangat besar, yang dapat
menghambat, mengganggu bahkan menghancurkan kelangsungan usaha atau
kegiatan operasi. Manajemen risiko merupakan alat untuk melindungi
perusahaan dari setiap kemungkinan yang merugikan.4

B. Rumusan Masalah
1. Apa Perbankan dan Pengelolaan Risiko ?
2. Bagaimana Kualitas Penerapan Manajemen Risiko ?
3. Bagaimana Neraca Keuangan Perbankan Syariah ?
4. Apa Kontrak Bagi Hasil ?
5. Apa Produk dan Layanan Perbankan Syariah?
C. Tujuan
1. Mengetahui apa yang dimaksud Perbankan dan Pengelolaan Risiko
2. Mengetahui bagaimana Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
3. Mengetahui bagaimana Kontrak Bagi Hasil
4. Mengetahui apa Produk dan Layanan Perbankan Syariah

3
(Indroes, 2008)
4
(Ramli, 2010).

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perbankan dan Pengelolaan Risiko

3
B. Kualitas Penerapan Manajemen Risiko
C. Neraca Keuangan Perbankan Syariah
D. Kontrak Bagi Hasil
E. Produk dan Layanan Perbankan Syariah

BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Tujuan utama perencanaan audit adalaah untuk mendapatkan pemahaman atas


bisnis dan industri klien, yang digunakan untuk menilai resiko audit yang
dapat diterima, resiko bisnis klien dan resiko salah saji material dalam laporan
keuangan.
Prosedur analitis digunakan dalam perrencanaan untuk memahami bisnis dan
industri klien, yang digunakan sepanjang pengauditan untuk mengidentifiaksi
kemungkinan asalah saji, mengurangi pengujian terperinci dan untuk menilai
masalah-masalah terkait dengan keberlangsungan usaha klien. Penggunaan
prosedur analitis makin meningkat karena efektivitasnya dalam
mengidentifikasikan kemungkinan salah saji dengan biaya yang rendah, serta
dibutuhkan dalam tahap perencanaan dalam penyelesaian audit

B. Saran
Kami berharap dengan adanya makalah ini, semoga bermanfaat
bagi para pembacanya dan kami juga berharap kritik dan saran yang
menunjukkan letak kesalahan dalam penyusunan makalah ini, agar
kedepannya dapat diperbaiki. Kelebihan dan kekurangan bisa disampaikan
pada saat diskusi berlangsung.

4
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.unissula.ac.id/19297/4/BAB%20I.pdf
https://kumparan.com/berita-bisnis/perencanaan-audit-prosedur-dan-
penjelasan-lengkapnya-1vrwJD9zTKM

https://www.jurnal.id/id/blog/6-langkah-melakukan-proses-audit-ini/

https://tugu.com/artikel/prosedur-analitis-dalam-audit-laporan-keuangan

https://id.scribd.com/document/320403283/Makalah-Perencanaan-Audit-
Dan-Prosedur-Analisis-Edit-1

Anda mungkin juga menyukai