Anda di halaman 1dari 11

Sains Modern

dan P ermasalah Manusia


• Prof. Dr. Hairuddin Harun
Dosen Universitas Kebangsaan Malaysia

. Dalam kaitannya dengan rttartabat manusia, masalah intelek-


tual menduduki tempat yang tinggi. Dalam pergolakan sejarah
intelektual manusia pUla, isu mengenai sain modern (baik atau
buruknya) merupakan petsoalan yang fundamental.
Sebahagian dari pacta sebab- sekali. Pengaruh mendalam dan
nya dapat diperhatikan pada peranah meluas sain modern tersebut merupa-
sosio-intelektual dan pengaruh sain kan salah satu faktor mengapa ia
modern dalam perkembangan budaya dianggap sebagai puncak dilemma
keilmuan suatu masyarakat. Peranan- keilmuan masyarakat tradisional.
dan pengaruh sain modern tersebut Sejarah telah mencatat dan menunjuk-
melahirkan suasana ilmiah yang kerap kan bahwa pada hakekatnya sains
janggal atau bertentangan (bercanggah) modern me~pakan dilemma intelektu-
dengan kaidah dan norma-norma tra- al bagi kebanyakan budaya ilmu tradi-
disi ilmu semasa. Sain modern sering sional. Bahkan bagi kebanyakan
terlihat menolak mencabar (rrierujuk) masyarakat~ dilemma tersebut masih
setiap unsur keJWtuan yang diketen- segar dirasa segar pengaruhnya. Sains
gahkan oleh budaya ilmu lama. Peno- modern jelas mempunyai kesan yang
lakan dan cabaran (rujukan) tersebut meluas yang rnelintasi batas-batas
terutama berlaku apabila metodologi geografi dan budaya. Sejarah telah
saintifik atau konsep-konsep sain pula mencatat bahwa tidak ada batasan
sekular diserap dan mempengaruhi geografi dan budaya yang mewarnai
kerangka mental ~eltanschauung) pengaruh dan kesan sains modern
yang menjadi dasar atau teras tradisi tersebut lebih awal dan lebih meluas
keilmuan sesuatu masyarakat itu. daripada peradaban (tamadun) Nasrani
Lantaran pertemuan tersebut berlaku barat. Pengalaman tersebut dalam
pada peringkat teras, maka kesannya konteks sejarah intelektual Nasrani
adalah amat mendalam dan meluas barat telah dinukilkan -oleh Don Cupitt

@jurnal filsafat Des '94 23


dalam bukunya yang bertajuk, The Sea undercurrent has marked lrltestem
Faith, seperti berikut: science. They are, I fear, mistaken.
For our modern industrial Mereka saya khawatir,
civilisation which now rules the whole telah tersilap. kesimpulan
world was forget in just one panicular Don Cupitt mengenai usaha umat
place and period, and influenced by Islam untuk mewujudkan tradisi sains
just one religious tradition. lrlte are Islam yang bebas dari unsur-unsur
speaking of course, of Europe between negatif dan destruktif yang menghantui
the seventeenth and early twentieth sains barat. Pendapat yang diungkap-
centuries, and of Western kan oleh sarjana barat dari Universiti
Christianity.... The slow process of Cambridge itu adalah pendapat typical
secularisation, the impact of science yang wujud dalam kalangan main-
and then of biblical and historical stream kesarjanaan barat. Bahkan
criticism, the shift to an ever more pendapat seperti itu turnt diulangi oleh
man-centred outlook, the encounter segelintir para cendekiawan lokal
with other faiths, and then finally the (ternpatan). Bagi kita pernyataan
awesome and still incomplete tranci- kesangsian terhadap ~.~~ins Islam itu
tion to modernity, all this makes up sendiri adalah kurang penting. Apa
astory of intellectual turmoil which for yang lebih penting bagi kita ialah per
cristians has extended over some three soalan sarna ada kesangsian tersebut
or four centuries. . mernpunyai daHI-dalil ilrniah .yang
Apa yang menarik bagi kita berasas. Hal tersebut akan diteliti lebih
ialah beliau menambah nukilan terse- lanjut sebentar lagi.
but dengan menyentuh mengenai Ada baiknya jikalau kita
dakwaan dari tradisi lain, terutama mernbuat sebutan sepintas lalu menge-
Islam, yang mengatakan bahwa penga- nai pokok perbincangan kita dalam
laman tersebut adalah terpecil kepada tulisan ini. Intipati perbincangan tuli-
pengalaman khusus dalam sejarah inte saR ini ialah mengenai masalah utama
lektual Nasrani barat. Don Cupitt manusia dan jalan penyelesaiannya.
menambah: Persoalan tersebut akan dikupas lebih
There are people in other mendalam pada perbincangan selanjut-
tradition, and most notably in Islam, nya. Persoalan pokok masalah dan
who say that the story is a purely puncak penyelesaian akan mendahului
Christian one that reflects only Chris- perbincangan kita. Setiap satu yang
tianity's weaknees in controlling berlaku itu memang ada keutamaan-
developments in its own culture and its nya. Kebanyakan ahli fikir sependapat
failure to resaits the corrosive effects bahawa masalah utama manusia
of scepticism. They flatter themselves bertumpu dari kekacauan dalam alam
that they will be able to escape the fate intelektual mereka ·sendiri. Di Barat
that has ovenaken. Christianty..... misalnya, faham materialisme me-
lampaui terhadap alam kodrat (tabiti)
Secara khusus Don Cupitt menyentuh dan penggunaannya yang menjelrna
dengan nada yang agak sinis bahwa: dalam bentuk perspektif tertentu dalam
sains modern telah dikenali sebagai
.... [Sjome Muslims even antara pokok krisis intelektual dalam
adding that they will be able to create sejarah perkembangan tradisi ilrnu
an Islamic science free from the Barat. Berhubung dengan hal tersebut

@jurnaJ filsafat Des '94 24


dalam konteks umat di sebelah ini, (perennial) manusia ialah untuk
maka tulisan ini bermaksud menarik membedakan antara yang hak dan yang
perhatian kepada beberapa saranan. batil. lni diikuti dengan senarai persoa-
Salah satu saranan yang dimaksudkan Ian intelektual yang tidak kurang
adalah mengenai masalah intelektual pentingnya, seperti untuk membedakan
manusia yang diperhatikan ada kaitan yang abadi dan yang berubah, yang
dengan perkara-perkara berikut:(1 )' primer dan sekunder, yang prinsip dan
Sains modern -faham dan citranya yarig bukan, yang logis dan yang
-serta kesannya kepada Weltan- tidak, yang menjadi hak naql dan yang
schauung tradisional; (2) Penolakan hak aql. Dalam konteks zaman ini dan
terhadap sains Islam (modern) - yang umat dirantau ini masalah tersebut
berarti tidak ada alternatif kepada bersangkut paut dengan dilemma inte-
sebarang masalah dalam (1.); dan (3) lektual yang timbul akibat dari proses
Islam / AI-Qur' an dipandang tidak pembudayaan sains modern dalam
dapatmemberi petunjuk dalam hal-hal ruang yang telah sekian lama diisi oleh
saintifik dan umat Islam tidak beru- budaya ilmu tradisional. Dilemma
paya membentuk tradisi sains iImu tersebut dilahirkan dalam bentuk
alternatif. Sehubungan dengan itu umat beberapa skenario intelektual. Antara-
Islam dianggap cukup dan puas dengan nya ialah reaksi terhadap sains modern
tradisi ilmu sains yang ada. Tulisan ini yang dapat difahamkan dalam takson-
berpendapat bahwa ketiga perkara omi berikut: (i) penolakan pasif, (ii)
tersebut' yan.g boleh juga disebut penolakan aktif,(iii) penerimaan total
sebagai "sikap" (1) (2) dan (3) menye- atau pasif, dan (iv) penerimaan aktif
babkan dan memanjangkan krisis inte- atau selektif.
lektual. Ada kemungkinan juga ia Reaksi (i), yaitu penolakan
merupakan pokok segala masalah pasif terhadap sains moden, biasanya
manusia modern. Tulisan ini menya- melibatkan penekanan bahwa sains
rankan pembukaan kepada jalan penye- moden bercakap tentang yang berbeda
lesaian, .antara .lain, ialah penerimaan daripada apa yang ditangani oleh ilmu
bahwa; (i) tradisi sains Islam wujud tradisional. Pendekatan ini menekan-
dan viable, (ii) model sains Barat ialah kan dualisme subjek dan objek ilmu.
salah satu, bukan satu-satunya cara Misalnya, ilmu Islam ialah ilmu kese-
untuk memahami alam kodrat (tabii). jahteraan bagi akhirat, akhirat ialah
(iii) Petunjuk atau al-huda Islam atau tempat kembali yang berkekalan, maka
AI-Qur' an diperlukan dalam memaha- Islam ialah ilmu yang berkekaian.
mi alam kodrat dan menggunakannya, Manakala ilmu sains moden hanyalah
(iv) Vmat Islam memerlukan tradisi ilmu tentang dunia yang fana, sehingga
sains yang serasi dengan jiwa, akidah sains merujuk kepada ilmu mengenai
dan akhlak Islam. Dalam perkataan benda yang sementara dan bersifat
lain, sains yang dapat menyelesaikan fana juga. Hujah atau dalil ini kerap
masalah manusia ialah sains yang dikembangkan dalam dua nada: (i)
mampu mengintegrasikan dan me- negatif, atau pun (ii) positif. Kadang-
nyeimbangkan dimensi fisik dan meta- kala secara negatif, hujah tersebut
fisik, dimensi material dan rohaniah. dikembangkan untuk membawa
Masalah Utama dan Reaksi maksud bahwa ilmu sains adalah
Dalam pergolakan sejarah termasuk dalam kategori ilmu yang
intelektual manusia, masalah abadi membawa kelalaian atau keasyikan.

@jurnal filsafat Des '94 25


kepada dunia. Secara nada positif pula, di kalangan tuIisan atau kertas kerja
hujah tersebut dikembangkan untuk akademik. Nada tersebut tidak menda-
membawa maksud bahwa sains pat tempat langsung dalam mainsteam
modern boleh diamalkan disamping academic literature, terutama yang
ilmu Islam, tetapi jaminan kesejahte- diterbitkan di dunia membangun.
raan hidup hanyalah terdapat dalam Sebarang penolakan terhadap sains
ilmu Islam. Apa yang jelas kedua.-dua modern yang berlaku dalam masyara-
pandangan tersebut sependapat -menge- kat kita kini mungkin boleh dianggap
nai hal ini: (bahwa) ruang sains sebagai tindakan yang tersisih. Namun
modern dan ilmu Islam adalah dua ia suatu tindakan yang tidak harus
ruang ilrnu yang berbeda atau mutually diremehkan begitu saja, khususnya
exclusif. Dalam perkataan lain, pan- dari segi kepentingan ilmiah. Sekira-
dangan tersebut cenderung kepada nya penolakan tersebut mempunyai
kesimpulan bahwa Islam tidak perlu daHl-daHl ilmiah tertentu maka kita
ambit tabu tentang apa yang berlaku hams dan periu mengambil peduli
dalam sains dan sains tak ada hak terhadap daHl-daHl tersebut. Kebena-
untuk campur tangan dalam urusan ran tidak semestinya senantiasa berada
ilmu Islam. Tegasnya, pandangan itu dalam mainstream literature. Kadang-
seolah-oIah secara tidak langsung kala kebenaran itu berada di tepian
menidakkan peranan dan potensi ilmu atau pinggiran jalanan ilmiah menung-
tradisional Islam dalam perkembangan gu untuk dipungut oleh mereka yang
sains modern dan sekaligus juga peka dan tidak leka. Kepentingan lain
nlenolak kemungkinan peranan dan yang mendorong juga untuk kita
potensi sains modern untuk membantu I mengambil peduli mengenai daHl dan
manusia dalam mencapai hujah penolakan tersebut ialahkesang-
kebahagiaan,aljalah. Pandangan sian Don Cupitt tentang keupayaan
tersebut biasanya subur dan mendapat umat Islam untuk terlepas dari pergo-
tempat dikalangan mereka yang tidak lakan intelektual seperti yang telah
mempunyai latar belakang sains dialami umat Nasrani. Kita perlu
modern. Namun begitu tidak kurang mengukur (atau sekurang-kurang
juga mereka yang mempunyai didikan membuat anggaran) setakat atau sejauh
sains modern yang turut menganut mana benar atau melesetnya kesang-
pandangan dualisme seperti itu. sian dan ramalan Cupitt tersebut.
Penolakan aktif terhadap sains Untuk tujuan ~emik!ian mungkin kita
Moden dicirikan dengan penekanan periu menyorot kembali -secara ring-
kepada kelemahan sains moden dan kas -apa yang berlaku dalam masyara-
keburukan intelektual dan sosial yang kat barat terutamanya seperti yang
diakibatkan oleh sains. Penolakan telah disebut oleh Don Cupitt dalam
tersebut biasanya diringi saranan untuk petikan tulisan beliau pada awal kertas
menganuti satu sains alternatif atau kerja ini.
paradigma intelektual yang lain. Penolakan aktif terhadap sains
Penolakan .aktif terhadap sains modern moden berlaku di Barat, semenjak
seperti itu adalah satu tindakan yang sains modern mulai berkembang yaitu
aneh terutama di kalangan m,asyarakat pada abad ketujuh belas. Penolakan
ilmiah modern dewasa ini. Bahkan tersebut berlaku dalam beberapa
penulisan kritis yang membawa nada gelombang episode Gelombang terawal
seperti itu harnpir sukar didapati hatta menjelma dalam. bentuk penolakan

@jurna/ fi/safat Des '94 26


yang mempunyai asas keagamaan dan digunakan. Misalnya, alasan sosial
kepercayaan. Gelombang kedua, bahwa sains modern menyebabkan
mempunyai asas emotif/ romantis; keruntuhan akhlak; atau alasan sains
yang ketiga asas intelektual, dan modern mengubah- cara-hidup dari asas
keempat yang menjelma dalam tahun- hukum kemanusiaan yang dicirikan
tahun 60an dan 70an abad keduapuluh oleh tolong menolong kepada asas
ini mempunyai asas sosial dan enviro- hukum rimba biologis yang dicirikan
mental. Di England pada abad kedela- oleh siapa yang kuat patut hidup, yang
panbelas, mereka yang menolak sains lemah harus pupus. Juga alasan yang
dan teknologi digelar atau dijuluki berbentuk environmental, yang menya-
sebagai luddites. Terutamanya sekira- lahkan krisis ekologi atau pencemaran
nya penolakan tersebut melibatkan udara, darat dan laut kepada kesilapan
tindakan radikal seperti unjukrasa atau· faham sains modern dan perlaksanaa-
keganasan. Dalam dunia ilmiah semasa nya ke atas alam kodrat.
istilah ludditic (yang terbit dari akar Pendidikan ludditic-epistimol-
kata luddites) digunakan untuk meru- ogi/rasional dapat diperhatikan dalam
juk kepada sebarangpenolakan a1ctif kesarjanaan Islam pada akhir tahun-
kepada sains modern. Oleh karena itu tahun 70an dan awal 80an. Pendekatan
penolakan aktif sains moden di Barat ini melibatkan analisis mendalam
boleh disenaraikan pada umumnya terhadap struktur epistemikdan kogni-
terbagi sebagai berikut: (i) Ludditic- tif sains moden. HasH analisis tersebut
emotif, (ii) Ludditic-sosi~l/politik, dan kemudiannya dipadankan secara kritis
(iii) Ludditic-epistimologikal/rasional. dengan epistimologi Islam. Pendekatan
Alunan gelombang pertama dan kedua ini dari satu segi juga memperlihatkan
boleh dianggap sebagai tersenarai kemampuan dan keanggunan intelektu-
dalam kategori Ludditic:'emotif. al yang ada di kalangan cendekiawan
Alunan ketiga dianggap sebagai luddit- Islam akhir abad keduapuluh dalam
ic-epistimologis/rasional, manakala menangani ilmu modern. Keupayaan
yang terakhir dianggap sebagai luddit- analisis seperti itu memerlukan kemah-
ic-sosial/politik. iran dan kefahaman yang tinggi terha-
Dalam konteks masyarakat dap sains modern di samping pengua-
kita, ludditic-emotif dapat diperhatikan saan yang mendalam terhadap falsafah
wujud dalam bentuk penolakan aktif sains Islam. Pendekatan ini kerap
terhadap sains modern atas alasan dikaitkan dengan nama Seyyed Hossen
keagamaan. Misalnya, penolakan yang Nasr. Semenjak lebih dari tiga dekade
menggunaJcan. alasan bahwa teori-teori yang lalu, idea-idea Nasr jelas mer-
sains modern bertentangan (bercang- angsang dan mempengaruhi ramai para
gah) dengan akidah Islam. Penerimaan cendekiawan Islam di seluruh pelosok
alasan tersebut tidak semestinya dunia Islam. Entah disetujui atau tidak,
memerlukan bukti sahih bahwa teori Nasr membawa dan melambangkan
tersebut benar-benar bertentangan sikap intelektual tertentu cendekiawan
dengan akidah Islam. Cukup sekedar Islam semasa dalam menangani sains
pernyataan emotif, umpamanya, bahwa modem.
teori sains bertentangan dengan ayat- Penerimaan sains modern.
ayat tertentu dalam AI-Qur' an. Peno- secarapasif dan total merupakan su'atu
lakan ludditic-sosial/politik berlaku fenomena sosial yang amat jela8,.,::daIl
apabila alasan sosial atau politik lumrah dikebanyak:anmasy~akat.·

@jurnal filsafat Des '94


Islam semasa. ,Fenomena tersebut Pendekatan ini bukanlah monolitik
merupakan puncak kejayaan komponen bahkan terdapat juga kepelbagaian
sains modern yang bermula semenjak penekanan. Kepelbagaian tersebut
awal abad keduapuluhan ini. Pada termasuklah kepada yang ingin mener-
awal abad keduapuluh terdapat usaha apkan. unsur-unsur sains Islam secara
agresip untuk membudayakan sains serious, namun hanya menginginkan
modern di kalangan umat Islam. Usaha penyerapan minimal unsur-unsur nilai
tersebut dilakukan oleh para intelek Islam. Namun pada' umumnya pende-
dari kalangan penjajah Barat dan juga katan ini paling tidak memberi ruang
dari kalangan umat Islam sendiri. kepada kemasukan unsur-unsur Islam
Kadangkala usaha tersebut kerap dan mengakui keperluan unsur tersebut
cenderung bersifat ekstrim. Di untuk memberi perimbangan kepada
India/Pakistan dan juga Mesir inisal- penekanan material dan fisika sains
,.nya, terdapat usaha untuk menyesuai- modern. Misalnya, soal penyerapan
kan teori evolusi atau Darwinisme etika dan nilai Islam dalam amalan
sekular dengan doktrin ex nihilo sains modern merupakan hal yang
penciptaan makhluk dan alam dalam sering diketengahkan. Ada pendapat
Islam. Usaha tersebut dan penerimaan yang melihat penyerapan memilih
sains modern di kalangan umat Islam sains modern ialah sebagai satu strate-
menjadi lebih senang apabila sains gi bagi menghidupkan kembali tradisi
modern dikaitkan dengan kemajuan sains Islam. Mereka yakin bahwa umat
industri dan fenomena kejayaan sosio- Islam dapat diselamatkan dari penga-
ekonomi Barat. Kejayaan' yang' terjadi laman pahit yang pernah dialami oleh
di Barat itu dipercayai dapat terjadi Barat, seandainya kelemahan yang ada
pula di dunia Islam sekiranya sains dalam sains modern itu diketengahkan
modern diserap dan dibudayakan dan diganti dengan unsur-unsur epis-
secara menyeluruh .dikalangan umat teme positif sains Islam. Walaupun
Islam. Perspektif ini tidak mengambil kesadaran dan penerimaan hakikat
peduli bahwasanya citra "kejayaan bahwa sains modern mempunyai aspek
Barat akibat sains modern" itu hanya- negatif, citra universal sains modern
lab satu kebenaran ilusi. Perspektif (walaupun hal itu jauh dari hakekatnya
tersebut biasanya tidak mempertim- yang sebenarnya) masih terpelihara.
bangkan syarat-syarat dan faktor-faktor Sains modern Barat~ masih dianggap
lain yang memungkinkan ttkejayaan sebagai satu-satunya versi sains yang
Barat tt itu. viable dan bukan salah satu dari versi
Penerimaan sains modern yang mungkin. Sains. moden masih
secara kritis dan selektif semakin dianggap sebagai transcultural dan
mendapat tempat dikalangan cendeki- tidak tertakluk atau tunduk kepada
awan Islam dirantau ini. Pendekatan pengaruh budaya dan .nilai setempat.
ini dicirikan oleh pengakuan bahwa Citra seumpama itu kerap menjadi batu
sains modern mempunyai unsur positif penghalang bagi kebanyakan orang
dan juga negati f. Oleh karena itu untuk menerima satu alternatif kepada
penyerapan unsur sains modern dapat sains modern.
memilih kepada yang sesuai dan serasi Sains Moden dan Mas8.1ah Intelek-
dengan jiwa dan idealisme pembangu- tual Umat
nan umat. Aspek positif sains dipupuk Ada baiknya sekiranya kita
dan aspek negatifnya diketepikan. inenoleh kepada sains moden dancoba

@jurna/ fi/safat Des '94 28


meneliti sepintas laiu mengenai sifat seumpamanya. Pakar-pakar bidang
dan asas citra keunggulannya. Sains tersebut menganggap ilmu mereka
modern mempunyai citra unggul yang setaraf dengan ilmu yang tergolong
tertentu adalah satu hakekat yang terli- dalam ilmu pengetahuan alam (sains
hat jelas. Apa yang mungkin kurang tabii) seperti fisik atau kimia. Mereka
tampak bahwasanya citra tersebut yakin bahwa kaidah yang digunakan
mungkin berbeda pada peringkat awam dalam sains sosial tersebut adakah
atau popular dengan citra ilmiahnya kaidah empirik yang sarna seperti
yang sesungguhnya. Di masyarakat kaidah yang digunakan dalam ilmu
modern, khususnya di Barat, citra pengetahuan alamo
sains sebagai pemutus kebenaran dan Kepercayaan tentang keis-
penentu kesahihan mutlak tidak periu timewaan sains sebenarnya disandar-
dipertikaikan. "Malah soal keagamaan kan kepada gambaran sains yang
pun perlu mendapat rujukan pemutus timbul dari asas falsafah tertentu.
sains sebelum ia dapat diterima oleh Falsafah empirisisme, materialisme
pendapat umUffi. Sains sebagai satu- dan falsafah positifisme tergolong
satunya wahana kemajuan sosial adalah falsafah sekular yang banyak mempen-
juga gambaran sains yang tidak diper- garuhi pembentukan gambaran sains
soalkan lagi. Bahkan rata-rata dalam modern. Falsafah tersebut mewujudkan
masyarakat Islam sendiri; sains - apa yang disebut sebagai - citra
merupakan cabang ilmu pengetahuan "keunggulan" atau "idealisme" sains
yang disanjung, dipuja-puja, walaupun modern. Dalam gambaran tersebut
pada hakikatnya kebanyakan. tidak sains digambarkan sebagai ilmu objek-
mendalam. Apa yang jelas kepada tif mengenai alam kodrat yang dihasil-
mereka ialah sains menghasilkan kan hanya melalui proses bertatakae-
teknologi seperti kemampuan elektrik, dahkan logika (mantik) dan metodologi
televisi, mobil, kapal terbang dan empirikal. Sains tidak digambarkan
bermacam-macam kemudahan lain sebagai suatu ptoses pembudayaan
yang semuanya meningkatkan kualitas pemikiran tentang alam kodrat, atau
fisik hidllP mereka. Lantaran" seluruh sebagai· konsepsi terhadap alam ko-
lapisanmasyar~kat kita menganggap drat, maupun sebagai cara sesuatu
bahwa· sains adalah keistinleWa~~ ~tau masyarakat memahami dan mengguna-
kemampuan yang tidak ada pada ~;:::·.l~;~}kodrat. Tegasnya, sains tidak
cabang-cabang" ilmu yang lain. dilihat sebagal ~)~~:;::~ n~r~;::~a
Kepercayaan tentang keis- manifestasi kebudayaan sesuatu
timewaan sains atau kaidahnya juga kelompok manusia. Sebaliknya, sains
jelas ada dalam masyarakat akademik dianggap sebagai suatu ilmu semesta
dan di kalangan dunia industri ilmu. dan sejagat yang mengatasi semua
Sesuatu ilmu yang mempunyai ciri-ciri jenis budaya serta tidak terikat kepada
ilmiah dan menggunakan sains diang- sebarang unsur kemasyarakatan. Citra
gap layak diiktiraf sebagai sains-satu tersebut telah dijadikan satu keper-
pengikrafan yang amat tinggi dalam cayaan yang harus diyakini oleh
konteks martabat ilmu modern. Bi- pengamal sains modern. Bahkan ia
dang-bidang yang satu masa dahulu seolah-olah merupakan satu ideologi,
tergolong dalam senarai kemanusiaan dan seperti halnya ideologi-ideologi
atau humanities, kini pula tersenarai di yang lain, unSUf-unsur unggul atau
bawah sains sosial, sains politik dan ideal yang jarang sesuai dengan

@jurnal filsafat Des '94 29


kenyataan amat ditekankan. Semenjak gi), terutama soal asal-usul hayat atau
jaman Galileo sains modern telah konsep evolusi hayat. Dalam bidang
memisahkan soal rasional dan soal fisik mikro pun, khususnya dalam
iman, dan memisahkan juga ilmu sains bidang fisik teoritis, perbincangan
dan moraL Hal-hal yang dianggap mengenai ·jirim atau hakekat unsur
subjektif dianggap tidak mempunyai asas kerap menuju kearah ruang
tempat dalam sains. Subjek dan objek lingkup metafisik. Kosrnologi modern
sains hanyalah soal dan unsur keji- juga bukan saja menggambarkan struk-
tuan. Kejituan tidak tergantung kepada tur sistem cakrawala, bahkan melalui
unsur-unsur moral yang subjektif, teori seperti "Big-Bang" mendakwa
misalnya, seperti kejujuran. Maka dapat memberi gambaran tentang apa
unsur moral dan niIai seuinpama itu yang berlaku sebelum wujudnya alam
tidak menjadi asas penting bagi tata- i~i, dan ini termasuk juga tentang hal
kaedah saintifik. Mungkin sebab itulah permulaan fenomena "ruang" dan
kita tidak periu merasa heran mangapa "masa". Persoalan tersebut jelas
tokoh-tokoh sains modern terkemuka bukan merupakan fenomena empirikal
seperti yang telah dikemukakan oleh atau fisik semata-mata. Sains modern
William Broad dan Nicholas Wade juga seolah-olan menafikan bahwa
dalam buku mereka Betrayers of the wujudnya persoalan metafisik yang
truth: Fraud and Deceit in Science berada di luar kawasannya.
sebagai cara yang kerap membuat Dari segi epistemologi Islam,
peny~lewengan dan penipuan dalam soal metafisik atau gaib, soal asal-usul
kajian sains. Penyelewengan tersebut, hayat, insan dan mahluk, soal pencip-
antara lain, termasuk membuat lapo- taan alam, masa, dan ruang termasuk
ran atau dakwaaan palsu, memalsukan dalam hal-hal yang hanya layak
data, dan mencuri hasil kajian orang dijawab oleh AI-Quran. Hal ini juga
lain. Menurut Broad. dan Wade masih adalah dasar pengakuan setiap :M;uslim
banyak teori sains dihasilkan melalui yang beriman kepada AI-Quran dan
penyelewengan dan penipuan seperti hari akhirat. Bahkan mereka akan
itu dan tindakan tersebut adalah sukar turut akur bahwa wujud soal-soal
untuk dihilangkan. -Teori yang hak dan metafisik seperti roh dan hakekatnya
batH juga kerap dicampuradukkan dan yang akan tetap berada di luar penge-
tidak ada sebarang struktur dalam tahuan manusia. Tidak banyak di
sains modern yang menghalangi tinda- antara orang Islam yang sanggup
kan seperti itu. mengakui bahwa gorilla dan orang-
Tudingan intelektual dan sosial utan adalah bekas nenek-moyang
sains modern khususnya kepada umat mereka. Mereka lebih senang dengan
Islam menjelma dalam beberapa silsilah yang menunjukkan bahwa
bentuk. Misalnya dalam konteks inte- mereka berasal dari Adam dan Hawa.
lektual, sains modern mendakwa Oleh karena itu beberapa pendirian
sebagai ilmu jitu dan kebenaran, sains modern seperti $yang wujud
khususnya, ilmu tentang alam kodrat. dalam teori evolusi hayat adalah jelas
Bahkan sains modern melampaui tidak serasi dengan akidah nominal
ha~an ilmu fisik dan empirik dengan umat Islam.
mendakwa diri sebagai sumber ilmu Sekiranya pertentangan terse-
tf
"metafisik saintifik Hal ini tampak
• but hanyalah sebatas atau setakat soa1
jelas dalarn bidang ilmu hayat (Biolo- silsilah nenek-moyang, maka ia

@jurnal filsafat Des '94 30


mungkin mudah diselesaikan. Tetapi sumber kebenaran, dan dua wahana
tudingan sains modern adalah lebih kesejahteraan. Bagi umat Islam,
dari itu. Selain dari akidah, sains pertentangan tersebut hanya dapat
moden juga mengusik dari aspek so- dirumuskan dan diselesaikan dalam
sial. Sains modern telah berkembang tradisi sains Islam (modern). Pra-
secara eksklusif dalam sosiobudaya syaratnya ialah pengakuan dan pener-
dan sejarah intelektual Barat. Perkem- imaan bahwa pemupukan tradisi sains
bangan sains modern ada kaitan Islam adalah satu usaha yang perlu
dengan faham sekularisme dan penola- dan viable.
kan kepada sikap intelektual tertentu, Sains Islam: Satu Perspektif Penye-
khususnya dalam tradisi ilmu yang lesaian Masalah Intelektual
dibawa oleh Nasrani Barat. Dari satu
sudut yang lain pula, sains modern Seperti yang telah disebutkan
ialah puncak teknologi modern dan tadi, sebagian dari masalah yang
pernah pula .digunakan oleh Barat dihadapi oleh umat Islam ialah tudin-
sebagai alai' imperialisme. Sains gan sosio-intelektual yang dikemuka-
modern dijadikan Barat sebagai .alat kan oleh sains modern. Lantaran
unggul penjajahan,khususnya alat tudingan tersebut timbul dari keengga-
neo-colonialism, khususnya ke atas nan sains moden untuk memastikan
umat Islam. Pada akhir abad keduapu- dak\¥aan saintitiknya kepada ruang
luh ini pula sains modern dikatakan empirik dan fisik saja. Bahkan sains
dengan pencemaran dan kemusnahan telah me1intasi ruang tradisinya dan
alamo Oleh karena itu, sains modern meresap masuk ke ruang ideologi,
kini bukan saja merupakan satu aspek metafisik dan juga agama. Tuduhan
ilmu tetapi puncak segala-galanya tersebut .juga timbul akibat kekeliruan
yang dikaitkan dengan cara hidup dalam membedakan peranan ilmiah
modern, termasuk penyakitnya sekali- sains' dan peranan teknik sains dan
gus. Dalam perkataan lain, dakwaan hubungannya dengan perkembangan
sains moden kepada universalitasnya teknologi. Dalam perkataan lain,
bukan saja terhadap bidang ilmu kekeliruan tersebut berawal dari
malah hingga ke cara-hidup. Peluasan kegagalan membedakan aspek abadi,
universalitas (kesejagatan) ini menjad- netral, universal (sejagat) dan boleh
ikan sains nlodern satu dien .. pindah· daripada aspek sementara,
Dakwaan kesejagatan seperti budaya, tidak sejagat dan tidak unggu-
itu tidak mungkin dapat· diterima oleh Ian yang ada pada sains dan teknologi
tradisi ilmu Islam; karena Islam modern. Kekeliruan tersebut juga
adalah Dil!n - satu cara hidup yang merupakan asas pandangan yang
paling benar. Bahkan Islam mendakwa menolak kemungkinan wujud tradisi
diri sebagai satu-satunya Dien yang sains yang lain, yang setanding, dan
ditanzilkan. Hanya Islam - weltan- berupaya menjadi alternatif kepada
schauungnya, alam fikirnya, kebena- sains modern Barat. Kekeliruan terse-
rannya, wahana kesejahteraannya - but dimanifestasikan dalam dilemma
yang mempunyaikesejagatan. Dalam berikut: sekiranya umat Islam cuba
konteks intelektual modern semasa, menghidupkan sains Islam maka
Islam dan sains modern seolah-olah mereka akan ditinggalkan oleh sains
merupakan pertentangan antara dua modern dan implikasi teknologinya.
welstanschauung~ dua alam fikir, dua Tetapi sekiranya sains modern dibiar-

@jurnal fi/safat Des'94 31


kan bersimaharajalela maka mungkin pertimbangan aspek fisik dan metafi-
saja akidah umat Islam akan mengal- sik, (iii) memupukkan unsur episteme
ami erosi tanpa disedari dan mereka teknologi seiring dengan techne tek-
akan menghadapi krisis intelektual nologi.
yang merugikan. Salah satu akibatnya Sehubungan debgan hal epis-
ialah .umat Islam mungkin tidak akan teme dan techne teknologi, ialah 80a1
mampu mengemukakan paradigma amalan dan implementasi S&T (Sains
sainsnya sendiri dan akan bergantung dan Teknologi) dalam konteks etika
buat selama-Iamanya kepada dunia dan nilai Islam. Penerapan nilai dan
intelek barat· untuk menghasilkan etika Islam dalam implementasi S&T
sebarang innovasi intelektual atau akan memberi jaminan jangka pendek
parcrdigma sains barn. bahwa unsur material dan spiritual
Meletakkan masalah dalam diimbangkan dalam pembangunan.
perspektif yang betul merupakan Akhirnya, untuk jaininan kesejahteraan
langkah terpenting ke arah penyelesai- jangka panjang, umat Islam akan tetap
an sebarang masalah. Dalam hal in memerlukan satu konsepsi alam kodrat
sains Islam (51) mempunyai keupayaan yang dapat mencetuskan kesadaran
untuk memberi bimbingan dan rumu- dalam dirinya; satu sains kodrat yang
san. Keupayaan tersebut terletak apa bila dia menoleh kepada alam
kepada aspek diagnostik dan perspektif menjadikan ia teros berzikir "Ya
SI. Dua aspek yang menjadi ciri dan Tuhan kami, tiadalah Kau ciptakan
keunggulan SI. Aspek diagnostik SI [alam] ini dengan sia-sia. Maha suci
dapat menggariskan prinsip-prinsip Engkau, maka peliharah kami dari
untuk membedakan, antara lain, isu siksa neraka.... " (s. Ali Imran ayat
primer dan isu skunder. Di samping 191) dengan keinsafan yang terbit dari
rnenggariskan prinsip bagi meletakkan kefahaman yang sejati. Konsep a1am
persoalan-persoalan dalam susunan kodrat seperti itu hanya wujud dalam
martabat dan perspektif yang betul. tradisi sains Islam. Dalam -.tradisi
Kekuatan diagnostik SI terbit dari tersebut alam dilihat bukan -saja
Kerangka Rujukan Mutlak (KRM), sebagai entitas material dan fisik
yang menjadikan AI-Quran dan AI- bahkan sebagai kitab yang mempunyai
Hadis. sebagai terasnya. KRM juga ayat-ayat Allah yang boleh meningkat-
rnerupakan sumber metafisik saintifik kan keamanan dan ketaqwaan seseo-
mutlak bagi sains Islam. Misalnya, rang itu. Dalam perkataan lain, alam
soal metafisik seperti dari mana asal- kodrat juga dilihat f dalam konteks SI
usul kehidupan, makhluk dan kehidu- sebagai satu simbol bagi hakekat yang
pan dianggap soal yang tidak periu lebih tinggi. .
dispekulasikan lagi dan· telah terjawab Sebagai kesimpulan yang bisa
dalam konteks struktur KRM. KRM ditarik dari intipati perbincangan
juga merupakan sumber kekuatan tulisan ini ialah mengenai masalah
perspektif SI. KRM dapat juga mem- utama manusia dan jalan penyelesai-
t

beri panduan kepada soal penolakan annya. Kebanyakan ahli fikir sependa-
dan penerimaan sesuatu teori atau pat bahwa masalah utama manusia
'idea saintifIk. Ciri-ciri lain yang turut berawal dari kekacauan dalam alam
mengukuhkan aspek diagnostik dan intelektual mereka sendiri. Di Barat,
perspektif sains Islam ialah (i) konsep misalnya, faham materialisme melam-
martabat ilmu, (ii) penekanan kepada ..pui terhadap alam kodrat dan penggu-

@juma/ fl/safat Des '94 32


naannya yang menjelma dalam bentuk
perspektif tertentu dalam sains modern
telah dikenali sebagai salah satu
puncak krisis intelektual Barat. Berhu-
bung dengan hal tersebut dalam kon-
teks umat di sini, maka tulisan ini
ingin menarik perhatian kepada
masalah intelektual manusia yang
berkaitan dengan perkara-perkara
berikut: (1) Sains modern-fahamnya
dan citranya - serta pengaruhnya
kepada welstanchauung tradisional;
(2) Penolakan terhadap sains Islam
(modern) - yang .. ·berarti tidak ada
alternatif kepada .sebarang masalah
dalam (1); dan (3) Islam/ AI-Qur'an
tidak boleh memberi pimpinan dalam
hal-hal saintifik dan umat Islam tidak
berupaya membentuk tradisi ilmu sains
alternatif. Sehubungan degan itu umat
Islam dianggap cukup dan puas
dengan tradisi ilmu sains yang ada.
Tulisan ini berpendapat bahwa ketiga-
tiga perkara tersebut menyebabkan
dan memanjangkan krisis intelektual.
Ada kemungkinan juga ia merupakan
puncak segala masalah manusia
modern. Tulisan ini menegaskan
bahwa pembukaan kepada jalan penye-
lesaian, antara lain, melibatkan pener-
imaan; (i) tradisi sains Islam itu wujud
dan viable, dan kefahaman bahwa- (ii)
model sains Barat ialah salah satu,
bukan satu-satunya car a untuk
memahami alam kodrat. (iii) Petunjuk
atau al-huda Islam atau AI-Qur' an
perlu dalam memahami alam kodrat
dan menggunakannya, (iv) Vmat Islam
peflu kepada tradisi sains yang serasi
dengan jiwa, akidah dan akhlak: Islam.
Tegasnya, sains yang dapat menyele-
saikan masalah manusia ialah sains
yang' mampu mengintegrasikan dan
mengimbangkan dimensi fisik dan
metafisik, dimensi material dan roha-
niah.

@jurnal fi/safar Des '94 33

Anda mungkin juga menyukai