Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA

PUSKESMAS HULU PALIK


Jl.LINTAS ARGA MAKMUR LUBUK DURIAN DESA BATU ROTO 28374

KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS HULU PALIK

Nomor :

Revisi ke :

Berlaku Tanggal :

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BENGKULU UTARA
PUSKESMAS HULU PALIK
2019
KERANGKA ACUAN (KAK)
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS HULU PALIK

1. Pendahuluan
Upaya kesehatan lingkungan adalah pengendalian factor-faktor risiko
lingkungan fisik, biologis,social yang dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan
kesehatan dan daya tahan hidup manusia. Ruang lingkup yang luas terkait
dengan media lingkungan air, udara, makanan, tanah dan limbah yang berada di
tempat permukiman, tempat umum, tempat kerja, dan kawasan. Kondisi yang
dinamis dan melibatkan pemangku kepentingan yang luas memerlukan
koordinasi dan kerja sama semua pihak .

2. Latar Belakang
Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan
untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi,
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya, sebagaimana tercantum dalam Pasal 162 Undang-
Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Ketentuan mengenai
penyelenggaraan kesehatan lingkungan selanjutnya diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan, yang
pengaturannya ditujukan dalam rangka terwujudnya kualitas lingkungan yang
sehat tersebut melalui upaya pencegahan penyakit dan/atau gangguan
kesehatan dari faktor risiko kesehatan lingkungan di permukiman, tempat kerja,
tempat rekreasi serta tempat dan fasilitas umum.

Disamping itu perubahan iklim (climate change) diperkirakan akan


berdampak buruk terhadap lingkungan sehingga dapat terjadi peningkatan
permasalahan terhadap penyakit. Hal lain yang menyebabkan meningkatnya
permasalahan penyakit juga diakibatkan oleh keterbatasan akses masyarakat
terhadap kualitas air minum yang sehat sebesar 63 % dan penggunaan jamban
sehat sebanyak 69% (sekretariat STBM, Bappenas, Tahun 2012).
Untuk mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat terutama karena
meningkatnya penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
Faktor Risiko Lingkungan, Pemerintah telah menetapkan Puskesmas sebagai
fasilitas pelayanan kesehatan terdepan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Dalam pengaturan Puskesmas ditegaskan bahwa salah satu upaya kesehatan
masyarakat yang bersifat esensial adalah berupa Pelayanan Kesehatan
Lingkungan. Upaya kesehatan masyarakat esensial tersebut harus
diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar
pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan.

Visi Puskesmas Hulu Palik adalah Mewujudkan masyarakat di wilayah


kerja puskesmas Hulu Palik yang sehat, produktif dan berkualitas.

Dengan Misi Puskesmas Hulu Palik yaitu :


 Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), dukungan sarana/fasilitas
dan kemampuan manajemen puskesmas yang memadai
 Memberikan pelayanan yang terjangkau, merata dan berkualitas secara
profesional kepada seluruh lapisan masyarakat.
 Mengembangkan pemberdayaan masyarakat, peran serta lintas sektoral
dan upaya inovatif dalam pelayanan kesehatan.

Demi berjalannya program dan kegiatan dalam rangka peningkatan dan


perbaikan gizi masyarakat tersebut perlu adanya peran serta masyarakat dan
peru dibangun budaya kerja melalui nilai – nilai organisasi yang diwajibkan oleh
Puskesmas Hulu Palik yaitu :
C = Cepat melayani dengan sigap & segera
E = Empati dlm memberikan pelayanan
R= Ramah melayani dg senyum, salam, sapa, sopan & santun
D= Disiplin dlm bekerja
A= Adil dlm memberikan pelayanan
S= Sehat mengupayakan masyarakat yg sehat
3. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus
a. Tujuan Umum
Dengan terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya
preventif, promotif, dan kuratif yang dilakukan secara terpadu dan
berkesinambungan.

b. Tujuan Khusus
c. Menurunkan angka penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan
oleh Faktor Resiko Lingkungan dan meningkatnya kualitas kesehatan
lingkungan.
d. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan /atau gangguan
kesehatan perilaku masyarakat untuk mencegah penyakit kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor Resiko Lingkungan, serta untuk mewujudkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
e. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sector dalam
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat.

4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Kegiatan Pokok
a. Pengawasan kualitas air bersih dan air minum
b. Pelaksanaan dan monitoring Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
c. Pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU)
d. Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan/Minuman (TPM)
2. Rincian Kegiatan
a. Pengawasan kualitas air bersih dan air minum dengan cara inspeksi
kesehatan lingkungan dan pengambilan sampel air bersih dan air minum.
b. Pelaksanaan dan monitoring Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
sesuai Kepmenkes RI No.852/Menkes/SK/IX/2008 tentang Strategi
nasional Sanitasi Total Berbasis masyarakat (STBM) menekankan pada
lima pilar yaitu :
 Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS).
 Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).
 Pengolahan Air Minum Rumah Tangga (PAM RT).

3. Pengawasan Tempat Tempat Umum (TTU) : Pengawasan sarana


peribadatan (Mesjid/Mushollah), Institusi Pendididkan (SD/MI,SLTP/MTs,
SMU/MA), Pasar, Kolam Renang/Pemandian umum, Salon/Pangkas
Rambut.

4. Pengawasan Tempat Pengelolaan Makanan/Minuman (TPM) : Industri


makanan, Rumah Makan/Restoran, Pedagang Kaki Lima, Pedagang
Keliling dan TPM lain termasuk pembinaan, penyuluhan pada penanggung
jawab dan penjamah makanan/minuman, pengawasan penggunaan bahan
berbahaya dalam makanan / minuman dan pengambilan sample
makanan / minuman.

5. Cara Melaksanakan Kegiatan


 Inspeksi Kesehatan Lingkungan dengan cara observasi dan wawancara
 Pengambilan sampel makanan secara rapid test
 Pengambilan sampel makanan dan minuman dikirim ke Labkesda Bengkulu

6. Sasaran
a. Sasaran dalam kegiatan ini adalah :
 Pengguna Air bersih dan Depot Air Minum Isi Ulang di wilayah kerja
Puskesmas Hulu Palik
 Pengelola TTU dan TPM di wilayah kerja Puskesmas Hulu Palik
 Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Hulu Palik
7. Jadwal dan Pelaksanaan Kegiatan

BULAN ke-
No Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Inspeksi Tempat
1 √ √
Tempat Umum

Pemberdayaan
2 √
Masyarakat STBM

Konsultasi Program
3 √
Kesling

4 Verifikasi Desa ODF √

8. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan


Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program dan evaluasi pada awal
bulan juni dan Desember 2019

9. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


a. Pencatatan
Pelaksanaan kegiatan secara keseluruhan dicatat ke dalam buku catatan
kegiatan program.
b. Pelaporan
Dilakukan pelaporan Hasil capaian program setiap bulan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Bengkulu utara.
c. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi Kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai. Apabila ada hal-hal
yang perlu dirubah atau diperbaiki maka untuk tahun berikutnya diadakan
revisi

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Hulu Palik Penanggung jawab Kesling

Rohendi SKM Abimanyu Amd.Kes


NIP. 196710061989031006

Anda mungkin juga menyukai