Keterampilan berbahasa memiliki banyak hubungan yang erat satu sama lain, karena

bahasa adalah sistem kompleks yang mencakup berbagai aspek komunikasi. Beberapa
keterampilan berbahasa yang memiliki hubungan lebih erat antara satu dengan yang
lain adalah:

1. Mendengarkan dan berbicara, mendengarkan dan berbicara adalah dua keterampilan

dasar dalam komunikasi lisan. Keterampilan mendengarkan yang baik memungkinkan
seseorang untuk memahami dan merespons dengan tepat apa yang dikatakan oleh orang
lain, sementara keterampilan berbicara yang baik memungkinkan seseorang untuk
mengkomunikasikan ide dan gagasannya dengan jelas. Menurut Brooks dalam Tarigan
(1994:3), berbicara dan mendengarkan merupakan kegiatan komunikasi dua arah yang
bersifat langsung. Apabila kita amati peristiwa-peristiwa komunikasi yang terjadi
dalam masyarakat, pernyataan Brooks itu benar untuk peristiwa komunikasi dalam
situasi interaktif.

2. Membaca dan meenulis, membaca dan menulis adalah keterampilan tertulis. Membaca
memungkinkan seseorang untuk memahami teks tertulis, sementara menulis memungkinkan
seseorang untuk mengungkapkan pikiran dan ide dalam bentuk tertulis. Keterampilan
ini juga saling mempengaruhi dalam pengembangan kosakata dan pemahaman tata bahasa.
Dalam menuangkan gagasan melalui kegiatan menulis, paling tidak terdapat tiga
tahapan yang dilakukan penulis, yakni perencanaan, penulisan, dan revisi. Ketika si
penulis menyusun perencanaan mengenai apa yang hendak ditulisnya, sering kali
dibutuhkan banyak informasi untuk bahan tulisannya itu. Salah satu cara menghimpun
informasi itu dilakukan melalui aktivitas membaca.

3. Berbicara dan menulis, keterampilan berbicara dan menulis juga saling terkait.
Keterampilan berbicara yang baik dapat membantu seseorang dalam mengekspresikan
diri secara lisan, sementara keterampilan menulis yang baik dapat membantu
seseorang dalam mengekspresikan diri secara tertulis. Subyakto-Nababan (1993:153)
dan Tarigan (1994:10) menjelaskan bahwa baik berbicara maupun menulis merupakan
kegiatan berbahasa yang bersifat produktif.

Selain itu, semua keterampilan berbahasa, termasuk keterampilan berbicara,

mendengarkan, membaca, dan menulis, saling mendukung dan meningkatkan kemampuan
komunikasi seseorang secara keseluruhan. Semakin baik seseorang dalam mengembangkan
keterampilan berbahasa ini, semakin efektif mereka dalam berkomunikasi dalam
berbagai situasi.

Sumber: http://repository.ut.ac.id/3978/3/PDGK4101-M1.pdf