Resume Pembatik
Resume Pembatik
NIP : 199711242022212007
Unit Mengajar : SDN Serdang 11
Capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik,
capaian pembelajaran adalah deskripsi kompetensi yang diharapkan dicapai siswa setelah
mengikuti pembelajaran. Capaian pembelajaran di deskripsikan dalam bentuk paragraph yang
menggambarkan rangkayan pembelajaran utuh, berkaitan dan berorientasi pada kompetensi.
Untuk memberikan kesempatan pada siswa memahami satu konsep dan menguasai suatu
kompetensi secara mendalam.
Capaian pembelajaran merupakan deskripsi hasil yang harus di capai siswa pada akhir fase
pembelajaran. Capaian pembelajaran memberikan gambaran untuk mengembangkan desain
kurikulum operasional sekolah. Strategi belajar, dan proses asesmen untuk memastikan bahwa
siswa mencapai target pembelajaran.
Dokumen capaian pembelajaran disusun secara sistematis yang memuat beberapa komponen
yaitu:
1. Rasional mata pelajaran
2. Tujuan mata pelajaran
3. Karakteristik mata pelajaran
4. Capaian pembelajaran setiap fase
Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 6 fase, yaitu fase A
hingga fase F, yang meliputi seluruh mata pelajaran di jenjang pendidikan dasar dan
menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A,
Paket B, dan Paket C), sesuai dengan pembagian berikut:
Untuk dapat mewujudkan visi dan misi serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
Program Studi Ilmu Komunikasi, dirumuskanlah Capaian Pembelajaran sebagai dasar aktivitas
belajar mengajar. Program Studi Komunikasi mengelaborasi capaian pembelajaran mahasiswa
Ilmu Komunikasi yang disusun oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom)
dan Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APIK-PTM).
Capaian pembelajaran tersebut ditetapkan berdasarkan komponen sikap (1 & 2), keterampilan
umum (3, 4, 5, 6), keterampilan khusus (7, 8 & 9), dan juga pengetahuan (8, 9 & 10).
KOMPONEN SIKAP
1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika.
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
Dalam proses ini memerlukan sekali kerja sama antara semua pihak yang terkait , oleh karena itu
untuk guru , orang tua , satuan pendidikan , dan seluruh pemangku kebijakan bertanggung jawab
untuk menyukseskan Merdeka Belajar ini .