Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nofrilia Permatasari

NIP : 199711242022212007
Unit Mengajar : SDN Serdang 11

Resume Video Inspirasi Platform Merdeka Mengajar (PMM)


Kurikulum pendidikan selalu bersifat dinamis , responsive , adaptif dan antisipatif terhadap
perubahan yang terjadi . Oleh karena itu, penyesuaian terhadap perubahan adalah sesuatu hal
yang pasti. Dalam konteks ini, Capaian Pembelajaran yang merupakan salah satu kerangka dasar
kurikulum. Disusun melaui evaluasi dan kajian mendalam. Proses penyusunannya melibatkan
para pakar dan praktisi dibidangnya masing-masing. Capaian pembelajaran disusun agar
digunakan oleh guru dan orang tua.

Capaian pembelajaran merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik,
capaian pembelajaran adalah deskripsi kompetensi yang diharapkan dicapai siswa setelah
mengikuti pembelajaran. Capaian pembelajaran di deskripsikan dalam bentuk paragraph yang
menggambarkan rangkayan pembelajaran utuh, berkaitan dan berorientasi pada kompetensi.
Untuk memberikan kesempatan pada siswa memahami satu konsep dan menguasai suatu
kompetensi secara mendalam.

Capaian pembelajaran merupakan deskripsi hasil yang harus di capai siswa pada akhir fase
pembelajaran. Capaian pembelajaran memberikan gambaran untuk mengembangkan desain
kurikulum operasional sekolah. Strategi belajar, dan proses asesmen untuk memastikan bahwa
siswa mencapai target pembelajaran.
Dokumen capaian pembelajaran disusun secara sistematis yang memuat beberapa komponen
yaitu:
1. Rasional mata pelajaran
2. Tujuan mata pelajaran
3. Karakteristik mata pelajaran
4. Capaian pembelajaran setiap fase

Di paud memuat komponen – komponen berikut :


1. Rasional
2. Tujuan
3. Karaktek pembelajaran PAUD
4. Lingkup
5. Rumusan capaian pembelajaran dan elemen – elemennya

Capaian Pembelajaran untuk pendidikan dasar dan menengah terdiri dari 6 fase, yaitu fase A
hingga fase F, yang meliputi seluruh mata pelajaran di jenjang pendidikan dasar dan
menengah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, SDLB, SMPLB, SMALB, Paket A,
Paket B, dan Paket C), sesuai dengan pembagian berikut:

Fase dan Jenjang/Kelas

1. Fase A: Kelas 1-2 SD/MI/SDLB/Paket A


2. Fase B: Kelas 3-4 SD/MI/SDLB/Paket A
3. Fase C: Kelas 5-6 SD/MI/SDLB/Paket A
4. Fase D: Kelas 7-9 SMP/MTs/SMPLB/Paket B
5. Fase E: Kelas 10 SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK
6. Fase F: Kelas 11-12 SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK

Peserta didik berkebutuhan khusus dengan hambatan intelektual dapat menggunakan CP


Pendidikan Khusus. Sementara itu, peserta didik berkebutuhan khusus tanpa hambatan
intelektual dapat menggunakan CP umum dengan menerapkan prinsip-prinsip modifikasi
kurikulum.

Untuk dapat mewujudkan visi dan misi serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh
Program Studi Ilmu Komunikasi, dirumuskanlah Capaian Pembelajaran sebagai dasar aktivitas
belajar mengajar. Program Studi Komunikasi mengelaborasi capaian pembelajaran mahasiswa
Ilmu Komunikasi yang disusun oleh Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom)
dan Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (APIK-PTM).
Capaian pembelajaran tersebut ditetapkan berdasarkan komponen sikap (1 & 2), keterampilan
umum (3, 4, 5, 6), keterampilan khusus (7, 8 & 9), dan juga pengetahuan (8, 9 & 10).

Berikut adalah adalah Capaian Pembelajaran Program Studi Ilmu Komunikasi:

KOMPONEN SIKAP

1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan
etika.
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

KOMPONEN KETERAMPILAN UMUM


3. Mampu Menerapkan pemikiran, sistematis, kritis, dan kreatif, dalam pengembangan dan
implementasi seni, ilmu dan praktik komunikasi.
4. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan data dalam penyelesaian masalah
komunikasi.
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan data dalam penyelesaian masalah
profesi komunikasi.
6. Mampu mengkaji implikasi penerapan ilmu dan teknologi komunikasi dalam bentuk skripsi.

KOMPONEN KETERAMPILAN KHUSUS & PENGETAHUAN


7. Mampu membuat konsep dan melaksanakan kegiatan public speaking untuk menunjang
profesi komunikasi.
8. Mampu mendesain dan mengelola riset untuk menunjang profesi komunikasi.
9. Mampu mendesain dan memproduksi karya Public Relations, Jurnalistik, dan Komunikasi
Audio Visual.
10. Menguasai konsep dan keterampilan dasar di bidang komunikasi (penulisan, fotografi,
computer grafis, shooting, editing, public relations, jurnalisme dan komunikasi audio visual).
Berdasarkan semangat merdeka belajar, setiap satuan pendidikan memiliki kewenangan untuk
menyusun alur tujuan pembelajaran yang kontekstual. Dengan mengacu pada capaian
pembelajaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah . Capaian pembelajaran diharapkan dapat
meningkatkan kompetensi pada setiap siswa . Melalui proses pembelajaran yang mementingkan
dan mempertimbangkan keberagaman tingkat kemampuan, sehingga mencapai hasil yang
optimal sesuai kondisi masing – masing siswa .

Dalam proses ini memerlukan sekali kerja sama antara semua pihak yang terkait , oleh karena itu
untuk guru , orang tua , satuan pendidikan , dan seluruh pemangku kebijakan bertanggung jawab
untuk menyukseskan Merdeka Belajar ini .

Anda mungkin juga menyukai