LKM 1.4
LKM 1.4
1-XII/2023
III. INDIKATOR
1. Memahami definisi tentang privacy, data property, information identifity.
2. Mengenali kasus-kasus terkait definisi yang dipahaminya
3. Menjelaskan cara menghindari dan mengatasi dampaknya
V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Buka dan simak file MS Word dan MS Powerpoint yang diberikan
Setelah menyimak, maka lakukan hal-hal berikut :
a. Buat rangkuman di buku catatanmu
b. Kerjakan bagian EVALUASI/TUGAS di Kertas, kumpulkan
2. Yang belum jelas melalui tayangan video dapat ditanyakan langsung ( offline ) melalui
layanan bimbingan Individual pada pukul 15.30 s.d 16.00 WIB ( Senin s.d Jum’at )
Perilaku kehidupan kita diarahkan oleh moral,etika,dan hukum. undang-undang mengenai komputer telah
diterapkan di berbagai negara untuk mengatasi kekhawatiran seperti hak mendapatkan akses data,hak
akan privasi,kejahatan komputer,dan paten pranti lunak.beberapa negara lebih maju dibandingkan yang
lain dalam hal mengeluarkan undang-undang semacam ini,dan hukum disuatu negara dapat memengaruhi
penggunaan komputer ditempat lain di dunia.Dalam ilmu teknologi dan informasi terdapat aspek legal
yang mencakupnya sperti privasi,data,properti,informasi,identitas,dan sebagainya.
1. privasi
Aspek privasi merupakan usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakss.
privasi lebih ke arah data-data yang sifatnya privat. adapun confidentiality biasanya berhubungan data
yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah
servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu.
Contoh Ancaman : (Privacy) E- mail anggota tidak boleh dibaca oleh administrator server. solusi untuk
mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan metode kriptrografi (enkripsi dan deskripsi).
TIK yang dapat mengantarkan ke dunia yang tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu dapat
menimbulkan masalah bagi privasi seseorang atau lembaga.Adapun aspek privasi dalam TIK sebagai
berikut.
A. Privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengasesan oleh orang
lain yang tida di beri izin untuk melakukan nya.contoh isu mengenai privasi sehubungan di terapkannya
sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati yang dimiliki para
bawaanya. hal tersebut karena diperkirakan meraka lebih banyak berhubungan dengan pribadi dari pada
para pelanggan. sekali pun manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal seperti itu,tetapi ia telah
melanggar privasi bawahnnya.
2. Data
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan
datasudah mencakup banyak aspek. Terdapat berbagai macam jenis data dalam teknologi informasi
seperti data pribadi,data keuangan,data karyawan dan data penting lainnya.Apa bila data tersebut hilang
atau di curi,maka yang bersangkutan akan merasa kehilangan data serta akan terjadi berbagai
kekacauan.Oleh sebab itu,kepentingan perlindungan informasi dan data sangat penting.
Seiring dengan pesatnya kemajuan teknolog informasi,data menjadi suatu komoditas yang
eksklusif.Keamanan dan kerahasian data pada jaringan komputer saat ini menjadi isu yang sangat penting
dan terus berkembang .
Guna menjaga keamanan dan kerahasiaan data dalam suatu jaringan komputer diperlukan beberapa
jenis enkripsi agar data tidak dibaca atau dimengerti oleh sembarangan orang kecuali untuk penerima yang
berhak.
1) Melindungi data agar tidak dapat dibaca oleh orang-orang yang tidak berhak.
2) Mencegah agar orang-orang yang tidak berhak,menyisipkan atau menghapus data.
Di Indonesia pengatuan secara khusus mengenai perlindungan data memang belum ada.Adapun aspek
perlndungannya sudah tercermin dalam peraturan perundang-undangan lainnya 62 seperti: UU NO.7
Tahun 1971 tentang ketentuan pokok kearsipan, UU NO.8 Tahun 1997 Tentang Dokumen Perusahaan UU
NO.7 Tahun 1992 dan UU NO.10 Tahun 1998 tentang perbankan,UU NO.36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan,dan UUD NO.11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik.
3. Informasi
Informasi diartikan sebagai sebuah aset, merupakan sesuatu yang memiliki nilai dan karena nya harus
dilindungi. nilai secara intrinsik melibatkan subjektivitas yang membutuhkan penilaian dan pengambilan
keputusan. Berikut hal-hal yang dapat dipelajari dari informasi.
a. Nilai informasi
Sebuah informasi menjadi bernilai apabila jika dilihat dari hal-hal sebagai berikut.
1) Isi dari informasi tersebut bernilai strategis .
2) Keadaan/situasi.
3) Orang yang memiliki dan mengomunikasikan informasi ( makin tinggi jabatan seseorang, makin besar
nilai informasi yang di sampaikan).
d. Penjaminan informasi
Penggunaan oprasi informasi nntuk melindungi informasi,sistem dan jaringan informasi dengan cara
mestikan ketersedian,integritas,keaslian,kerahasiaan dan nonrepudiasi,dengan mempertimbangkan resiko
akibat ancaman dari lokal atau tempat yan jauh melalui jaringan komunikasi dan internet.
(1) Kriptografi
3) Firewells
b) Teknologi deteksi
Berikut teknologi deteksi.
(1) Anti virus
Anti virus merupakan program komputer untuk mengidentifikasi,menetralisasi,atau mengeliminasi kode
berbahaya.
a.privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh
orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya. contoh isu mengenai privasi sehubungan diterapkan
nya sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati yang dimiliki
para bawahan nya.
2. Data
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam TIK. penggunaan dan pemanfaatan
data sudah mencakup banyak aspek. Terdapat berbagai macam jenis data dalam teknologi
informasi seperti data dalam teknologi informasi seperti data pribadi, data keuangan, data karyawan
dan data penting lainnya. Apabila data tersebut hilang atau dicuri, maka yang bersangkutan akan
merasa kehilangan data serta terjadi berbagai kekacauan. Oleh sebab itu, kepentingan perlindunngan
informasi dan data sangat penting.
Data pribadi merupakan komponen dari data privasi, dimanadalam privasi adalah hak seorang untuk
menutup atau merahasiakan hal hal yang sifatnya pribadi (dalam hal ini informasi pribadi).
Permasalahan yang kerap terjadi dalam data privasi di indonesia adalah sejauh mana kewajiban
pengambil data melindungi data data orang lain yang di ambil.