Anda di halaman 1dari 6

LKM 1.4/BTIK.

1-XII/2023

LEMBAR KERJA MANDIRI ( LKM )


BTIK KELAS XII IPA-1 s.d 6
I. KOMPETENSI INTI
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

II. KOMPETENSI DASAR


3.3 Mengetahui dan memahami aspek legal dari TIK seperti : privacy, data, property,
information, identity serta dampaknya.

III. INDIKATOR
1. Memahami definisi tentang privacy, data property, information identifity.
2. Mengenali kasus-kasus terkait definisi yang dipahaminya
3. Menjelaskan cara menghindari dan mengatasi dampaknya

IV. PETUNJUK SISWA


1. Gunakan LKM 1.4/BTIK.1-XII/2023
2. Buka file MS Word yang diberikan, simak baik-baik
3. Bacalah LKM ini dengan seksama
4. Ikuti langkah-langkah yang harus dikerjakan

V. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Buka dan simak file MS Word dan MS Powerpoint yang diberikan
Setelah menyimak, maka lakukan hal-hal berikut :
a. Buat rangkuman di buku catatanmu
b. Kerjakan bagian EVALUASI/TUGAS di Kertas, kumpulkan
2. Yang belum jelas melalui tayangan video dapat ditanyakan langsung ( offline ) melalui
layanan bimbingan Individual pada pukul 15.30 s.d 16.00 WIB ( Senin s.d Jum’at )

VI. EVALUASI / TUGAS


1. Jelaskan pengertian Privacy, data property, dan information identifity !
2. Jelaskan kasus-kasus dalam kehidupan sehari-hari tentang pelanggaran privacy,
kebocoran data dan informasi identitas
3. Jelaskan cara menghindari dari pelanggaran privacy, data pribadi dan identitas
4. Sebutkan beberapa peraturan perundang undangan terkait aspek legal
penggunaan teknologi !
LAMPIRAN : ASPEK LEGAL TIK
A. Aspek Legal TIK

Perilaku kehidupan kita diarahkan oleh moral,etika,dan hukum. undang-undang mengenai komputer telah
diterapkan di berbagai negara untuk mengatasi kekhawatiran seperti hak mendapatkan akses data,hak
akan privasi,kejahatan komputer,dan paten pranti lunak.beberapa negara lebih maju dibandingkan yang
lain dalam hal mengeluarkan undang-undang semacam ini,dan hukum disuatu negara dapat memengaruhi
penggunaan komputer ditempat lain di dunia.Dalam ilmu teknologi dan informasi terdapat aspek legal
yang mencakupnya sperti privasi,data,properti,informasi,identitas,dan sebagainya.

1. privasi

Aspek privasi merupakan usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakss.
privasi lebih ke arah data-data yang sifatnya privat. adapun confidentiality biasanya berhubungan data
yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah
servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu.

Contoh Ancaman : (Privacy) E- mail anggota tidak boleh dibaca oleh administrator server. solusi untuk
mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan metode kriptrografi (enkripsi dan deskripsi).

TIK yang dapat mengantarkan ke dunia yang tidak bisa dibatasi oleh ruang dan waktu dapat
menimbulkan masalah bagi privasi seseorang atau lembaga.Adapun aspek privasi dalam TIK sebagai
berikut.

A. Privasi

Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengasesan oleh orang
lain yang tida di beri izin untuk melakukan nya.contoh isu mengenai privasi sehubungan di terapkannya
sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati yang dimiliki para
bawaanya. hal tersebut karena diperkirakan meraka lebih banyak berhubungan dengan pribadi dari pada
para pelanggan. sekali pun manajer dengan kekuasaannya dapat melakukan hal seperti itu,tetapi ia telah
melanggar privasi bawahnnya.

Berikut aspek-aspek privasi.

1) Keleluasaan pribadi; data/atribut pribadi.


2) Persoalan yang menjadi perhatian yaitu sebagai beriut.
a) Informasi personal yang dapat diberian kepada orang lain.
b) Apakah pesan informasi pribadi yang dipertukarkan tidak dilihat oleh pihak lain yang tidak
berhak.
c) Apakah dan bagaimana dengan pengiriman informasi pribadi yang anonim.
3) Implikasi sosial yaitu sebagai berikut.

a) gangguan spamming/junk mail.stalking, dan lain sebagagainya yang mengganggu kenyamanan.


b) cookies.
b. Perlindungan Privasi Universal
Berikut perlindungan privasin universal.
1) Penyebaran informasi pribadi perlu dibatasi menurut tujuan penggunaannya dan harus
diperoleh dari sumber yang sah, berisikan data yang akurat, dilindungi dengan baik san secara
transparan.
2) Informasi pribadi tidak boleh untuk bisnis untuk selain dari tujuan semula prolehnya.
3) Dalam memperoleh informasi pribadi, penguna untuk tujuan bisnis harus memberitahukan
kepada pemilik data tentang tujuan penggunaannya.
4) Pengguna informasi untuk tujuan bisnis harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk
melindungi data pribadi dan melakukan pengawasan yang memadai atas petugas yang
memegang data pribadi.

c. Lingkup perlindungan privasi di cyberspace


Berikut lingkup perlindungan di cyberspace
1) Pengumpulan ( colleting)
2) Pemanfaatan ( use)
3) Maksud pemanfaatan ( purpose)
4) Kepada siapa informasi dipertukarkan ( whom share)
5) Perlindungan data (protection of data)
6) Pengiriman melalaui E-mail ( sending via E-mail)
7) cookies.

2. Data

Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam masalah TIK. Penggunaan dan pemanfaatan
datasudah mencakup banyak aspek. Terdapat berbagai macam jenis data dalam teknologi informasi
seperti data pribadi,data keuangan,data karyawan dan data penting lainnya.Apa bila data tersebut hilang
atau di curi,maka yang bersangkutan akan merasa kehilangan data serta akan terjadi berbagai
kekacauan.Oleh sebab itu,kepentingan perlindungan informasi dan data sangat penting.

A. Keamanan dan kerahasiaan data dalam teknologi informasi

Seiring dengan pesatnya kemajuan teknolog informasi,data menjadi suatu komoditas yang
eksklusif.Keamanan dan kerahasian data pada jaringan komputer saat ini menjadi isu yang sangat penting
dan terus berkembang .
Guna menjaga keamanan dan kerahasiaan data dalam suatu jaringan komputer diperlukan beberapa
jenis enkripsi agar data tidak dibaca atau dimengerti oleh sembarangan orang kecuali untuk penerima yang
berhak.
1) Melindungi data agar tidak dapat dibaca oleh orang-orang yang tidak berhak.
2) Mencegah agar orang-orang yang tidak berhak,menyisipkan atau menghapus data.

B. Ketentun Hukum Perlindungan Data di Indonesia

Di Indonesia pengatuan secara khusus mengenai perlindungan data memang belum ada.Adapun aspek
perlndungannya sudah tercermin dalam peraturan perundang-undangan lainnya 62 seperti: UU NO.7
Tahun 1971 tentang ketentuan pokok kearsipan, UU NO.8 Tahun 1997 Tentang Dokumen Perusahaan UU
NO.7 Tahun 1992 dan UU NO.10 Tahun 1998 tentang perbankan,UU NO.36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan,dan UUD NO.11 Tahun 2008 tentang informasi dan Transaksi Elektronik.

3. Informasi

Informasi diartikan sebagai sebuah aset, merupakan sesuatu yang memiliki nilai dan karena nya harus
dilindungi. nilai secara intrinsik melibatkan subjektivitas yang membutuhkan penilaian dan pengambilan
keputusan. Berikut hal-hal yang dapat dipelajari dari informasi.

a. Nilai informasi

Sebuah informasi menjadi bernilai apabila jika dilihat dari hal-hal sebagai berikut.
1) Isi dari informasi tersebut bernilai strategis .
2) Keadaan/situasi.
3) Orang yang memiliki dan mengomunikasikan informasi ( makin tinggi jabatan seseorang, makin besar
nilai informasi yang di sampaikan).

b. Ancaman terhadap Informasi Rahasia

Berikut beberapa ancaman terhadap informasi rahasia.


1) Ancaman lojik
contohnya: kriptanalisa,cracking,virus komputer,dan lain-lain.
2) Ancaman fisik
contohnya: pencurian data/informasi, pencurian alat, penyadapan, mengganggu sinyal (jamming),
pengusakan dan bencana alam.
3) Ancaman adminitrasi
contohnya: penggandaan data yang berlebihan,tidak adanya pengklasifikasi berita/rahasia,pelanggaraan
akses terhadap informasi/data.

c. Tujuan keamanan informasi

Berikut tujuan keamanan informasi.


1) CONFIDENTIALTY (kerahasian)
Pesan hanya bisa terbaca oleh penerima yang berhak.
2) INTEGRITY (integritas)
Informasi yang terkirim dan diterima tidak berubah.
3) AVAILABITY (ketersediaan)
Bisa digunakan kapan saja.

d. Penjaminan informasi

Penggunaan oprasi informasi nntuk melindungi informasi,sistem dan jaringan informasi dengan cara
mestikan ketersedian,integritas,keaslian,kerahasiaan dan nonrepudiasi,dengan mempertimbangkan resiko
akibat ancaman dari lokal atau tempat yan jauh melalui jaringan komunikasi dan internet.

e. Aspek keamann informasi


Berikut aspek keamanan informasi.
1) Peningkatan keamanan administratif.
a) Strategi keamanan informasi.
b) kebijakan keamanan informasi.
c) Pedoman keamanan informasi.
d) Standar keamanan informasi.
e) IT Compliance.

2) Pengamanan dengan teknologi

(1) Kriptografi
3) Firewells

b) Teknologi deteksi
Berikut teknologi deteksi.
(1) Anti virus
Anti virus merupakan program komputer untuk mengidentifikasi,menetralisasi,atau mengeliminasi kode
berbahaya.

Aspek legal TIK


1.privasi
Aspek privasi merupakan usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
Privasi lebih ke arah data data yang sifatnya privat. Adapun confidentiality biasanya berhubungan dengan
data yang di berikan kepihak lain untuk keperluan tertentu.
Contoh ancaman: (privacy) E-mail anggota tidak boleh dibaca oleh administrator server.

a.privasi
Privasi menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh
orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya. contoh isu mengenai privasi sehubungan diterapkan
nya sistem informasi adalah pada kasus seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati yang dimiliki
para bawahan nya.

Berikut aspek-aspek privasi.


1). Keleluasaan pribadi; data/atribut pribadi.
2). Persoalan yang menjadi perhatian yaitu sebagai berikut.
a) informasi personal yang dapat diberikan kepada orang lain.
b) apakah pesan informasi pribadi yang di pertukarkan tidak dilihat oleh pihak lain yang tidak
berhak.
c) apakah dan bagaimana dengan pengiriman informasi pribadi yang anonim.
3). Implikasi sosial yaitu sebagai berikut.
a) gangguan spaming/junk mail, stalking, dan lain sebagainya yang mengganggu
kenyamanan.
b) cookies.

b.Perlindungan Privasi Universal


Berikut perlindungan privasi universal.
1) penyebaran informasi pribadi perlu dibatasi menurut tujuan penggunaannya dan harus diperoleh
dari sumber yang sah, berisikan data yang akurat, dilindungi dengan baik dan secara transparan.
2) informasi pribadi tidak boleh untuk bisnis selain dari tujuan semula perolehnya.
3) dalam memperoleh informasi pribadi, penggunaan untuk tujuan bisnis harus
memberitahukan kepada pemilik data tentang tujuan penggunaannya.
4) pengguna informasi untuk tujuan bisnis harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk
melindungi data pribadi dan melakukan pengawasan yang memadai atas petugas yang memegang data
pribadi.

c.lingkup perlindungan privasi di cyberspace


Berikut lingkup perlindungan di cyberspace.
1) pengumpulan (colleting).
2) pemanfaatan (use).
3) maksud pemanfaatan (purpose).
4) kepada siapa informasi dipertukarkan (whom share).
5) perlindungan data (prtotection of data).
6) pengiriman melalui e-mail (sending via E-mail).
7) Cookies.

2. Data
Data merupakan salah satu hal utama yang dikaji dalam TIK. penggunaan dan pemanfaatan
data sudah mencakup banyak aspek. Terdapat berbagai macam jenis data dalam teknologi
informasi seperti data dalam teknologi informasi seperti data pribadi, data keuangan, data karyawan
dan data penting lainnya. Apabila data tersebut hilang atau dicuri, maka yang bersangkutan akan
merasa kehilangan data serta terjadi berbagai kekacauan. Oleh sebab itu, kepentingan perlindunngan
informasi dan data sangat penting.
Data pribadi merupakan komponen dari data privasi, dimanadalam privasi adalah hak seorang untuk
menutup atau merahasiakan hal hal yang sifatnya pribadi (dalam hal ini informasi pribadi).
Permasalahan yang kerap terjadi dalam data privasi di indonesia adalah sejauh mana kewajiban
pengambil data melindungi data data orang lain yang di ambil.

a. keamanan dan kerahasiaan data dalam teknologi informasi


Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi, data menjadi suatu komoditas yang eksklusif.
perlindungan akan data saat ini menjadi fenomena yang menarik karena itu tindakan-tindakan pencegahan
atas perusakan data dan informasi perlu mendapatkan pemikiran perlindungannya.
Guna menjaga keamanan dan kerahasiaan data dalam suatu jaringan komputer, diperlukan beberapa
jenis enkripsi agar data tidak dapat dibaca atau dimengerti oleh sembarangan orang kecuali untuk penerima
yang berhak. pengamanan data tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan keamanan data, juga
berfungsi untuk hal hal berikut.
1) melindungi data agar tidak dapat dibaca oleh orang-orang yang tidak berhak.
2) mencegah agar orang orang yang tidak berhak, tidak menyisipkan atau menghapus data.

b. Ketentuan hukum perlindungan data di indonesia


Di indonesia pengaturan secara khusus mengenai perlindugan data memang belum ada. adapun aspek
perlindungannya sudah tercermin dalam peraturan perundang undangan lainnya 62 seperti:
UU no.8 tahun 1997 tentang dokumen perusahaan, UU no.7 tahun 1992 dan UU no.10 tahun1998 tentang
perbankan,UU no.36 tahun 1999 tentang telekomunikasi, UU no.36 tahun 2009 tentang kesehatan, dan UU
no.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik.

Anda mungkin juga menyukai