Kelas 3 Mata Pelajaran Imla
Kelas 3 Mata Pelajaran Imla
1. Fathah ( ) ﹷ
Harakat ini juga berfungsi untuk menandai huruf hidup. Misalkan jika
harakat fathah bertemu dengan huruf mim ( )مmaka akan dibaca ma ( )َم.
2. Dhammah ( ُ )
Dhammah adalah tanda baca dalam Al-Quran yang memiliki bentuk huruf
waw ( )وkecil. Tanda ini diletakkan di atas huruf hijaiyah yang
melambangkan fonem /u/.Apabila sebuah huruf hijaiyah diberikan tanda ini,
maka akan dibaca dengan bunyi u. Misalkan jika huruf ro ( )رbertemu
dengan harakat dhammah maka dibaca ru ( )ُر.
3. Kasrah ( ِ )
Tanda baca selanjutnya yaitu Kasrah. Tanda ini merupakan tanda baca
yang berbentuk garis horizontal akan tetapi letaknya di bawah huruf
hijaiyah. Harakat ini melabangkan fonem /i/.
Sehingga, jika huruf hijaiyah diberikan harakat kasrah ini, maka hurufnya
ketika dibaca akan berbunyi i. Misalkan jika huruf dal ( )دbertemu dengan
harakat kasrah maka dibaca di ()ِد.
4. Tanwin ( ً- ), ( -ٍ ), ( ٌ- )
Tanwin merupakan tanda baca dengan bunyi /an/, /in/,atau /un/. Tanwin
juga disebut sebagai tanda huruf tersebut hidup.
Ada tiga macam harakat tanwin ini antara lain, tanwin fathah
atau fathatain ( ً- ) yang memiliki dua baris di bagian atas huruf hijaiyah.
Kedua, tanwin kasrah atau kasrahtain ( -ٍ ) dengan memiliki dua baris juga
namun berada di bawah huruf hijaiyah. Sedangkan yang ketiga yaitu,
tanwin dhummah atau dhummah tain ( ٌ-) yang memiliki dua dhammah di
atas huruf hijaiyah nya.
Misalkan jika huruf mim ( )مbertemu tanwin maka bisa dibaca man ( )ًم, min (
)ٍم, dan mun ()ٌم.
5. Sukun ( ْ- )
Sukun dianggap sebagai penanda hilangnya huruf vokal. Sukun inilah yang
disebut sebagai tanda mati pada sebuah huruf hijaiyah. Letaknya ini
biasanya juga terdapat pada bagian atas huruf hijaiyah.
Biasanya huruf hijaiyah yang memiliki harakat sukun ini akan ditemukan
berdampingan bersama huruf vokal. Misalkan saja apabila huruf nun
dengan jarak fatah ( )َنlalu bertemu lagi dengan huruf mim yang harakatnya
sukun ( )ْم. Sehingga, dibaca huruf tersebut dibaca sebagai nam ( )َن ْم.
6. Alif Khanjariah ( ٰ- )
Tanda alquran satu ini mempunyai bentuk yang mirip dengan huruf alif.
Tanda ini juga dikenal dengan mad fathahdi dalam hukum tajwid dan
pengucapannya sendiri memiliki panjang dua harakat atau biasanya tanda
baca ini nanti akan melebur bersama huruf hijaiyah.
7. Tasydid ( ّ- )
Ilustrasi Tasydid (IDN Times/Cynthia Nanda Irawan)
Tasydid sendiri adalah harakat yang bentuknya seperti kepala dari huruf
sin ( )سyang memiliki bentuk seperti huruf “w”. Tanda ini diletakkan pada
bagian atas huruf hijaiyah.
8. Harakat panjang
Harakat panjang adalah tanda baca yang paling sering digunakan pada
saat membaca mad. Ada dua macam dari harakat panjang ini. Simak
penjelasannya berikut ini:
Harakat panjang berupa garis tegak yang vertikal dan ditekan pada huruf
hijaiyah
Harakat ini terbagi lagi menjadi 3 yaitu harakat panjang farhat (garis tegak
vertikal terletak di bagian atas huruf) ( -ٰ ), harakat panjang kasrah (garis
tegak vertical berada di bagian bawah huruf) ( -ٖ ), dan harakat panjang
dhammah (dhammah terbalik pada bagian atas huruf) ( -ٗ ).
Harakat panjang berupa tanda baca dan memiliki symbol (~). Tanda ini
dibaca mulai dari 5 sampai 6 harakat atau ketukan panjangnya.
Itulah tanda baca dalam Al-Quran yang harus diketahui sebelum mulai
belajar membacanya. Yuk, mulai belajar membaca Al-Quran dengan
benar!