Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS JABATAN

Felix Semaun

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kapuas Sintang


Universitas Kapuas Sintang, Jl. Y.C. Oevang Oeray, No.92 Sintang Kalimantan Barat

Abstrak : Analisis jabatan bagian organisasi dan tatalaksana Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang sudah
dilaksanakan secara optimal melalui pengumpulan informasi analisis jabatan dan aplikasinya menghasilkan
uraian jabatan, spesifikasi jabatan dan standar jabatan. Informasi-informasi jabatan meliputi: nama jabatan,
kode jabatan, unit kerja rumusan tugas, uraian tugas, bahan kerja, tanggung jawab, wewenang, nama
jabatan yang berada dibawah, korelasi jabatan, syarat jabatan, korelasi lingkungan kerja, resiko bahaya
dan informasi lainnya.. penggunaan atau aplikasi daripada informasi-informasi analisis jabatan telah berhasil
merumuskan uraian jabatan yang relatif lengkap, spesifikasi jabatan masih cukup terkendala dalam hal
spesialisasi pendidikan yang ada kurang sesuai dengan tuntutan jabatan, sedang standar kerja yang harus
dicapai sudah ralatif lengkap. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan annalisa jabatan. Faktor
internal berupa karakter organisasi Sekretariat Daerah cukup mendukung terutama orang-orangnya, struktur
organisasi dan kebijakan-kebijakan yang ada semuanya relatif jelas, demikian juga sistem informasi sudah
berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan kemampuan organisasi Sekretariat Daerah. Kendala internal
yang masih ditemukan adalah masalah sistem nilai yang dianut oleh pimpinan dengan para bawahan atau
pegawai yang berbeda-beda mmengingat dalam hal sistem informasi dan komunikasi, analisa jabatan.
Kendala eksternal yang cukup berarti terhadap analisis jabatan adalah kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi yang begitu cepat, sehingga menjadi kendala untuk menyikapi dan sulit diantisipasi sehingga
pegawai tertinggal. Kesimpulan daripada penelitian ini bahwa pelaksanaan annalisis jabatan seacara umum
sudah berjalan secara optimal. Faktor-faktor internal yang mendukung adalah kemajuan organisasi dan
sistem informasi yang cukup optimal, sedang tantangan internal yang terrkendala adalah sistem nilai yang
dianut Pimpinan dan bawahan berbeda-beda dan berdampak pada analisis jabatan di Sekretariat daerah
Kabupaten Sintang. Faktor eksternal yang menjadi kendala dalam analisis jabatan adalh teknologi informasi
dan komunikasi yang berubah secara cepat, tidak seimbang dengan keterampilan yang dimiliki pejabat.
Saran-saran yang diusulkan dalam penelitian ini; Pertama, penyediaan informasi-informasi analisis jabatan
perlu terus ditingkatkan. Uraian jabatan perlu disosialisasikan kepada pegawai di lingkungan Sekretariat
Daerah untuk menunjang spesifikasi jabatan yang sesuai dengan spesialisasi Pejabat yang tersedia, perlu
didukung program pendidikan melalui tugas ijin belajar khusus jurusan yang belum tersedia

Kata Kunci: Analisis,Jabatan,Kantor.

Sumber daya manusia merupakan modal tersebut. Adapun hasil dari analisa jabatan dapat
dan kekayaan yang terpenting dari setiap kegiatan berupa deskripsi jabatan (job description) dan
manusia. Manusia sebagai unsur terpenting mutlak spesifikasi jabatan (job specification). Analisis
dianalisis dan dikembangkan. Waktu, tenaga, dan pekerjaan mengumpulkan informasi tentang
kemampuannya benar-benar dapat dimanfaatkan berbagai karakteristik pekerjaan dan pemegang
secara optimal bagi kepentingan organisasi maupun jabatan. Sebelum mempelajari pekerjaan-pekerjaan,
kepentingan individu. Sumber daya manusia dalam analis perlu memahami organisasi terlebih dahulu-
organisasi merupakan seseorang yang siap, mau, tujuan, desain,masukan-masukan (sumber daya
dan mampu memberi sumbangan dalam usaha manusia, material, dan prosedur), dan keluaran-
pencapaian tujuan organisasi. Sumber daya keluarannya (produk atau jasa).
manusia merupakan salah satu unsur masukan Menurut Handoko (2001:43), tahap-tahap
(input) yang bersama unsur lain seperti modal, analisis pekerjaan “tahap satu persiapan analisis
bahan, mesin, dan metode untuk berproses dan pekerjaan, tahap dua pengumpulan data, tahap
menghasilkan keluaran (output) bagi organisasi. ketiga penyempurnaan data”. Menurut Handoko
Sebelum organisasi melakukan seleksi terhadap (2001:46-51), “penggunaan informasi analisis
karyawan yang akan menduduki jabatan yang baru, pekerjaan dapat dikomplikasikan menjadi berbagai
maka manajer sumber daya manusia perlu bentuk yang berguna seperti deskripsi pekerjaan,
mengetahui dan mengidentifikasi pekerjaan- spesifikasi pekerjaan, dan standar-standar
pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dan pekerjaan. Ketiga bentuk informasi analisis
bagaimana pekerjaan dilakukan serta jenis personal pekerjaan ini merupakan informasi sumber daya
yang bagaimana yang layak menduduki pekerjaan manusia minimum”.Deskripsi pekerjaan

100
Felix Semaun, Analisis Jabatan 101

menguraikan apa yang dilakukan pekerjaan atau dan fungsi daripada Sekretaris Daerah Kabupaten
profil suatu pekerjaan. Sedangkan spesifikasi Sintang melalui Kepala Bagian Organisasi dan
pekerjaan menunjukkan siapa yang melakukan Tatalaksana adalah melaksanakan analisis jabatan/
pekerjaan itu dan faktor-faktor manusia yang pekerjaan. Secara praktis penelitian ini dilaksanakan
disyaratkan. Standar-standar prestasi kerja di Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang khususnya
memberikan dua manfaat. Pertama standar pada Bagian Organisasi, karena lokasi penelitian
berfungsi sebagai sasaran-sasaran atau target bagi ini mudah memperoleh data dan mudah terjangkau
pelaksanaan kerja karyawan. Tantangan serta meringankan biaya pelaksanaan penelitian.
pencapaian sasaran-sasaran bisa memotivasi para
karyawan. Kedua standar adalah kriteria dengan
mana keberhasilan kerja dinilai atau diukur. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Menurut Hariandja dalam Subekhi
(2012:113), “pelaksanaan analisis jabatan berupa Tahap analisa jabatan di lingkungan
pengumpulan informasi mengenai jabatan yang Sekretariat Daerah kabupaten Sintang dilakukan
dilakukan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: melalui tahap persiapan, tahap pengumpulan data,
(1) mengidentifikasikan jabatan yang akan dan tahap penyempurnaan data. Pada tahap
dianalisis, (2) menentukan teknik pengumpulan persiapan analisa jabatan, menggumpulkan
informasi, (3) penggunaan kuesioner”. Sedangkan informasi analisa jabatan dengan mencari pedoman
menurut Hasibuan “ langkah-langkah analisis organisasi perangkat daerah sesuai dengan ketentuan
pekerjaan adalah sebagai berikut : Menentukan yang berlaku, kemudian dipadukan dengan tuntutan
penggunaan hasil informasi analisis pekerjaan. perkembangan informasi jabatan yang terus
Mengimpulkan informasi tentang latar berubah. Minimnya informasi yang tersedia dalam
belakang.Menyeleksi muwakal (orang yang akan hal analisis jabatan pada kenyataannya cukup
diserahi) jabatan yang akan dianalisis. menyulitkan Para pemangku jabatan dalam
Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan. memahami dan menjabarkan tugasnya sebagai
Meninjau informasi dengan pihak-pihak yang kepala satuan kerja sehingga sering terjadi hambata
berkepentingan. Menyusun uraian pekerjaan dan yang cukup berarti dalam pelaksanaan tugas.
spesifikasi pekerjaan. Menurut hasil pengamatan peneliti, bahwa hal yang
Meramalkan/ memperhitungkan perkembangan paling sulit adalah mengidentifikasi pekerjaan dari
perusahaan. masing-masing satuan kerja dilingkungan Sekretariat
Daerah Kabupaten Sintang maupun perangkat
daerah lainnya, disebabkan oleh kurang tersedianya
METODE informasi tentang suatu jabatan. Pada tahap
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengumpulan data mengenai analisa jabatan
deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi subjek dilakukan dengan cara atau metode observasi atau
atau informan dalam penelitian ini adalah : Sekretaris mengamati, metode wawancara dan tanya jawab,
Daerah kabupaten Sintang, Asisten Administrasi dan metode angket atau daftar tentang informasi
Umum, Kepala Bagian Organisasi dan Tatalaksana, analisa jabatan. Hasil wawancara dengan Kepala
Kepala Sub Bagian Analisa Jabatan dan sub bagian analisa jabatan dan pendayagunaan
Pendayagunaan Aparatur, Staf pada Bagian aparatur negara. Jenis data dan informasi yang di
Organisasi dan Tatalaksana.Teknik Pengumpulan kumpulkan dalam analisa jabatan adalah sebagai
Data Wawancara, Observasi, Studi Dokumentasi. berikut: Nama jabatan; Kode jabatan; Unit kerja;
Alat Pengumpulan Data yang digunakan dalam Rumusan tugas; Uraian tugas; Bahan kerja;
penelitian ini adalah : Pedoman Wawancara, Perangkat kerja; Hasil kerja; Tanggung jawab;
Pedoman Observasi, Dokumen. Hasil pengumpulan Wewenang; Nama jabatan; Korelasi jabatan; Syarat
data dan informasi dianalisis secara seksama. Dalam jabatan; Kondisi lingkungan; Resiko bahaya; dan
menganalisis data dan informasi yang ada penulis Usia jabatan.
menggunakan analisis deskriftif kualitatif. Data yang
terkumpul diolah dengan mengklasifikasikan sesuai Uraian jabatan atau deskripsi jabatan
dengan jenisnya yang pada akhirnya disajikan dalam dilingkungan Sekretariat Daerah sudah dilakukan
bentuk tabel atau deskripsi apa adanya. Penelitian secara tegas dan jelas. Melaui Peraturan Bupati
ini dilaksanakan di Sekretariat Daerah Kabupaten Nomor 28 Tahun 2008 tentang susunan organisasi
Sintang dengan alasan baik secara metodologis, dan tata kerja dan pedoman uraian jabatan yang
maupun secara praktis. Secara metodologis dikeluarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang.
pemilihan lokasi penelitian ini cukup beralasan
karena pada kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Adapun nama jabatan yang ada dilingkungan
Sintang terdapat masalah yang berhubungan dengan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Sebagai
analisis jabatan. Dan Sekretariat Daerah Kabupaten Berikut: Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang
Sintang menyediakan data-data yang berhubungan terdiri dari 3 Asisten Sekrertaris daerah, 11 Kepala
dengan analisis jabatan. Dan salah satu tugas pokok Bagian, dan 26 Kepala Sub Bagian. Menurut
102 Fokus, Volume 17, Nomor 1, Maret 2019, hlm. 100 - 104

pengamatan peneliti bahwa setiap asisten Sekretaris lisan maupun tertulis mengenai permasalahan
daerah membawahi antara tiga hingga empat kepala pemerintahan yang dihadapi serta upaya pemecahan
Bagian, dan Kepala Bagian membawahi dua sampai masalah sebagi bahan pertimbangan bagi pimpinan
tiga Kepala Sub Bagian. Bila dikaji dengan dalam mengambil keputusan, Melaksanakan tugas
ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati dan Wakil
2003 tentang pedoman organisasi daerah yang Bupati, Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas
menyatakan, bahwa “Sekretaris daerah Kabupaten/ dan hasilnya kepada Bupati sebagai pertanggung
Kota terdiri dari sebanyak-banyaknya tiga Asisten jawaban pelaksanaan tugas, bahan evaluasi serta
Sekretaris Daerah. Asisten Sekretaris daerah terdiri penilaian kinerja oleh Bupati dan Wakil Bupati.
dari sebanyak-banyaknya empat Bagian. Dan Jabatan Asisten Administrasi umum (Asisten
setiap Bagian terdiri dari sebanyak-banyaknya tiga III), rumusan tugasnya: memimpin pelaksanaan
Sub Bagian. Berdasarkan keputusan tersebut dapat tugas dilingkup Keasistenan administrasi umum
dinyatakan bahwa penetapan susunan organisasi dalam rangka membantu Sekretaris daerah
daerah kabupaten Sintang sudah sesuai dengan merumuskan dan menyusun kebijakan serta
ketentuan yang berlaku umum di Indonesia. petunjuk tekhnis pembinaan, melakukan
koordinasi, pengendalian, monitoring, evaluasi dan
Jabatan Sekretaris Daerah uraian tugasnya : . pelaporan dibidang pengembangan, penataan
Merumuskan formulasi dan rekomendasi kebijakan organisasi dan tata laksana, penyelenggaraan urusan
sebagai bahan pertimbangan bagi Bupati dalam umum Sekretariat Daerah, serta ooperasional sandi,
menentukan kebijakan pemerintah daerah, telekomunikasi dan pengolahan data elektronik
Mengorganisasikan dinas dan lembaga teknhis sesuai ketentuan yang berlaku agar tugas pokok
daerah dlam rangka penyellenggaraan pemerintahan dan fungsi sekretariat Daerah dapat terlaksana
agar pelaksanaannya dapat berjalan secara terarah, dengan efisien dan efektif.
terpadu, selaras dalam memberikan pelayanan Jabatan Kepala Bagian Organisasi dan
kepada masyarakat, Menyusun rencana strategis Tatalaksana, rumusan tugasnya: memimpin
Sekretariat Daerah yang mengacu pada rencana pelaksanaan tugas Bagian Oraganisasi dan
pembangunan jangka menengah Kabupaten Sintang Tatalaksana dalam menyiapkan bahan perumusan
guna mewujudkan visi dan misi Kabupaten yang kebijakan, dna petunjuk tekhnis penataan organisasi
telah ditetapkan, Menyusun rencana kinerja tahunan dan tatalaksana serta melaksanakan pembinaaan,
Sekretariat Daerah dan penetapan kinerja pengembangan organisasi yang meliputi ketata
berdasarkan rencana strategis Sekretariat Daerah laksanaan, kelembagaan, analisis jabatan, formasi
sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan jabatan, pendayagunaan aparatur, penyusunan
Sekretariat Daerah, Memberikan arahan kepada LAKIP, RKT dan penetapan kinerja dalam
para Asisten Sekretaris Daerah dan para Kepala organisasi Sekretariat daerah dan perangkat daerah
Bagian dalam melaksanakan tugas secara lisan dan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku agar tugas
tertulis agar pelaksanaan tugas dapat terlaksana pokok dan fungsi bagian Organisasi dan
sesuai sasaran, Mengendalikan kegiatan bagian- Tatalaksana dapat terlaksana secara efektif dan
bagian di lingkungan Sekretariat Daerah agar efisien.
pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan Jabatan Kepala Sub Bagian Analisis Jabatan
rencana yang ditetapkan, Melakukan pengawasan dan Pendayagunaan Aparatur, rumusan tugasnya :
kepada Para Asisten dan Para Kepala Bagian di Memimpin pelaksanaan tugas sub bagian analisis
lingkungan Sekretariat Daerah, baik secara preventif jabatan dan pendayagunaan aparatur dalam rangka
maupun represif untuk menghindari terjadinya mengumpulkan dan mengolah bahan perumusan
kesalahan dan penyimpangan kesalahan tugas, kebijakan dan petunjuk teknis, monitoring serta
Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan oleh evaluasi penyelenggaraan analisis jabatan,
bagian-bagian di lingkungan Sekretariat Daerah pendayagunaan aparatur, penyusunan formasi
dengan membandingkan hasil kerja yang dicapai jabatan, penyusunan LAKIP, RKT dan penentapan
dengan rencana kerja yang telah ditetapkan, untuk kerja organisasi kesekretariatan dan perangkat
mengetahui tingkat kinerja yang dicapai, Menelaah lainnya berdasarkan ketentuan dan pedoman yang
konsep naskah yang berkaitan dengan penggunaan berlaku agar tugas pokok dan fungsi sub Bagian
dan pengelolaan sumber daya manusia aparatur, Analisis Jabatan dan Penadayagunaan Aparatur
kepegawaian, organisasi dan ketatalaksanaan, dapat berjalan efektif dan efisien. Lebih khusus
keuangan, prasarana dan sarana pemerintah daerah Kepala Sub Bagian Analisis Jabatan menganalisis
berdasarkan pedoman dan ketentuan yang berlaku tentang data jabatan organisasi perangkat daerah,
sebagai bahan pengambilan keputusan, Melakukan menganalisis data beban kerja jabatan pada
pembinaan kepada perangkat daerah dilingkungan organisasi perangkat daerah, melakukan verifikasi
Sekretariat Daerah sesuai pedoman dan ketentuan hasil analisis jabatan dan analisis beban kerja
yang berlaku untuk meningkatkan kinerja perangkat menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan
daerah, Mengajukan saran dan pertimbangan hasilnya kepada kepala bagian organisasi dana
kepada Bupati dan atau Wakil Bupati baik secara tatalaksana sebagai pertanggung jawaban
Felix Semaun, Analisis Jabatan 103

pelaksanaan tugas, bahan evaluasi serta penilaian aparatur, kepegawaian, organisasi dan
kinerja oleh pimpinan. Hasil wawancara dengan ketatalaksanaan, keuangan, sarana dan pra sarana
Kepala sub bagian analisa jabatan dan pemerintahan daerah; 10. Pembinaan dan petunjuk
pemberdayaan aparatur diperoleh informasi bahwa teknis administrasi kepada perangkat daerah
standar kerja sub bagian analisa jabatan dan dilingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten
pendayagunaan aparatur adalah: 1. Rencana kerja Sintang; 11. Saran dan pertimbangan kepadaBupati
sub bagian analisa jabatan dan pemberdayaan dan Wakil Bupati; 12. Laporan pelaksanaan tugas.
aparatur. 2. Petunjuk kerja kepada bawahan. 3. Standar kerja atau hasil kerja Asisten III
Pengawasan terhadap bawaahan dalam adalah: 1. Rencana kerja Asisten Administrasi; 2.
melaksanakan tugas. 4. Evaluasi terhadap hasil kerja Tealaahan konsep perumusan kebijakan dan
bawahan. 5. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan petunjuk teknis dibidang pengembangan, penataan
tugas bawahan. 6. Analaisa jabatan organisasi organisasi, dan tatalaksana, penyelenggaraan urusan
perangkat daerah di lingkungan emerintah umum, serta operasional sandi, telekomunikasi dan
Kabuaten Sintang. 7. Analisa data beban kerja pengolahan data elektronik; 3. Koordinasi kegiatan
jabatan organisasi perangkat daerah di lingkungan yang berkenaan dengan bidang tugas ke asistenan
pemerintah Kabupaten Sintang. 8. Verivikasi hasil Adiministrasi Umum; 4. Pengawasan terhadap tugas
analisis jabatan dan analisis beban kerja para analis. bawahan; 5. Evaluasi kerja bawahan; 6.saran dan
9. Konsep naskah dinas yang berkenaan dengan pertimbangan kepada Pimpinan; 7. Laporan
penyelenggaraan analisa jabatan, pendayagunaan pelaksanaan tugas. Standar kerja yang harus
aparatur, penggunaan LAKIP, RKT, dan penetapan dihasilkan oleh Bagian Organisasi dan Tatalaksana
kinerja di lingkup organisasi Sekretariat Daerah adalah: 1. Rencana kerja bagian organisasi dan tata
Kabupaten Sintang. 10.Bahan sosialisasi, laksana; 2. Petunjuk kerja kepada bawahan; 3.
monitoring dan evaluasi penyelengaraan analisa Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan;
jabatan. 11. saran dan pertimbangan kepada 4. Evaluasi kerja bawahan; 5. Konsep rumusan
pimpinan. 12. Laporan pelaksanaan tugas. kebijakan; 6. Konsep ppetunjuk teknis; 7. Konsep
Spesifikasi jabatan atau tentang siapa yang naskah dinas; 8. Koordinasi dengan unit kerja tekait;
melakukan jabatan dan faktor manusia yang 9. Penjelasan dan penyebaran informasi pembinaan
diperlukan. Persyaratan tersebut menyangkut kepada masing-masing unit kerja; 10. Saran dan
pendidikan, pelatihan, pengalaman, dan persyaratan pertimbangan kepada Pimpinan; 11. Laporan
fisik dan mental. Syarat-syarat jabatan dilingkungan pelaksanaan tugas.
Sekretariat Kabupaten Sintang harus dipenuhi Standar kerja Sub Bagian Analaisa Jabatan
adalah: 1. Pangkat/golongan ruang, 2. Pendidikan/ dan Pemberdayagunaan Aparatur adalah: 1.
jurusan, 3. Kursus/diklat, 4. Pengalaman kerja, 5. Rencana kerja sub Bagian Analisa Jabatan dan
Usaha fisik, 6. Kondisi fisik, 7. Bakat yang perlu Pemberdayagunaan Aparatur; 2. Petunjuk kerja
kepada bawahan; 3. Pengawasan terhadap bawahan
dimiliki, 8. Minat kerja, 9. Temperamen kerja, 10.
dalam melaksanakan tugas; 4. Evaluasi terhadap
Fungsi kerja. hasil kerja bawahan; 5. Monitoring dan evaluasi
Masing-masing jabatan persyaratan minimal pelaksanaan tugas bawahan; 6. Analisis data jabatan
yang harus dipenuhi harus bervariasi antara jabatan organisasi perangkat daerah di lingkungan
yang satu dengan yang lainnya sesuai dengan Pemerintahan Kabupaten Sintang; 7. Analisa data
tingkat jabatan. Aplikasi yang ketiga daripada beban kerja jabatan organisasi perangkat daerah
analisis jabatan adalah standar pekerjaan. Standar dilingkup Pemerintahan Kabupaten Sintang; 8.
pekerjaan memberi manfaat bagi target Verifikasi hasil analisis dan menganalisis beban kerja
pelaksanaan kerja seorang pejabat. Standar jabatan para analis; 9. Konsep naskah dinas yang berkenaan
juga sebagai kriteria keberhasilan jabatan/pekerjaan. dengan penyelenggaraan analisis jabatan,
Setiap jabatan dilingkungan Sekretariat Daerah telah penyusunan formasi jabatan, pendayagunaan
ditentukan standar capaian atau hasil kerja yang aparatur, penyusunan LAKIP, RKT, dan penetapan
akan dilakukan setiap pejabat. kinerja dilingkup organisasi Sekretariat Daerah
Standar kerja yang harus dihasilkan oleh Kabupaten Sintang; 10. Sosialisasi, monitoring dan
Sekretaris Daerah adalah: 1. Rencana strategis evaluasi penyelenggaraan analisis jabatan; 11.Saran
Sekretaris Daerah; 2. Sasaran program yang dan pertimbangan kepada Pimpinan; 12. Laporan
berkaitan dengan penyelenggaraan tugas pokok pelaksanaan tugas.
Sekretaris Daerah; 3. Perumusan kebijakan Dari berbagai informasi tentang standar
dibidang penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 4. pekerjaan yang dijelaskan diatas dapat dikatakan
Koordinasi kegiatan penyelenggaraan pemerintahan bahwa aplikasi dari pada analisis jabatan yang
daerah; 5. Pengendalian kegiatan bagian-bagian berupa standar hasil kerja yang harus dilakukan oleh
dilingkungan Sekretariat Daerah; 6. Pengawasan pejabat baik Sekretaris Daerah, Asisten Administrasi
terhadap tugas bawahan; 7. Evaluasi hasil kerja dan Umum, Kepala Bagian Organisasi dan Kepala
bawahan; 8. Arahan pada Asisten Sekretaris Daerah; Sub Bagian Analisa Jabatan dan Pendayagunaan
9. Telaahan konsep naskah yang berkaitan dengan Aparatur disinyalir sudah dilaksanakan secara
pembinaan dan pengelolaan sumber daya manusia optimal.
104 Fokus, Volume 17, Nomor 1, Maret 2019, hlm. 100 - 104

Karakter organisasi Sekretariat Daerah tiga dibanntu oleh Kepala Bagian Organisasi dan
memiliki anggota yang terdiri dari pegawai negeri Tatalaksana, yang secara tekhnik perasional
sipil dan pejabat struktural yang terstruktur dalam pelaksanaan analisis jabatan dilakukan atau dibantu
bagan organisasi. cukup memadainya peralatan dan oleh Kepala Sub Bagian Analisis Jabatan dan
teknologi, sehingga mendukung pelaksanaan analisa Pendayagunaan Aparatur dilingkungan Sekretariat
jabatan. Sistem informasi analisa jabatan cukup Daerah Kabupaten Sintang. Secara umum dapat
terkendala oleh berbeelit-belitnya jaringan sistem diketahui bahwa pelaksanaan analisis jabatan di
innformasi antara unit kerja Sekretariat Daerah lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang
maupunpada perangkat daerah di pemerintahan telah berjalan secara optimal. Faktor yang
kabupaten Sintang. Hal ini akan mempengaruhi mempengaruhi pelaksanaan analisis jabatan di
terhambatnya aliran sistem informasi analisa Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang terdiri dari
jabatan, mmendeskripsi jabatan, spesifikasi jabatan faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal
dan standar kerja, karakteristik pegawai yang berupa karakter organisasi Sekretariat Daerah cukup
beraneka ragam turut mmempengaruhi pelaksanaan mendukung terutama orang-orangnya, struktur
analisis jabatan, terutama dalam hal prestasi organisasi dan kebijakan-kebijakan yang ada
jabatan,masih ada kendala yang cukup berarti. semuanya relatif jelas, demikian juga sistem
Faktor internal berupa sistem nilai yang dianut informasi sudah berjalan sebagaimana mestinya
oleh pimpinan dan bawahan yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan organisasi Sekretariat
atau beragam turut menghaambat objeektivitas Daerah. Penyediaan informasi-informasi analisis
proses annalisis jabatan dilingkungan Sekretariat jabatan yang telah berjalan relatif baik perlu terus
Daeraah Kabupaten Sintang.Menurut Handoko, ditingkatkan. Uraian jabatan atau deskripsi jabatan
(2004;78) tantangan bagi manajemen personalia perlu lebih ditingkatkan dan perlu disosialisasikan
adalah untuk menyelesaikan kegiatan personalia sesering mungkin keseluruh unit kerja. Spesifikasi
secara proaktif dengan faktor-faktor internal atau syarat-syarat jabatan yang telah ditetapkan
organisasi, baik karakter organisasi, karakter perlu didukung oleh program pendidikan dan
individu, sistem informasi maupun sistem nilai pelatihan melalui tugas belajar atau ijin belajar bagi
pimpinan dan pegawai. Tantangan dari luar atau jurusan-jurusan yang sesuai dengan tuntutan
eksternal yang paling dominan adalah tantangan jabatan. Standar-standar jabatan perlu ditindak
teknologi terutama teknologi sistem teknologi lanjuti melalui target dan pelaksanaan yang konsisten
informasi dan komunikasi dan pengolah data oleh Pejabat. 2. Dalam hal faktor eksternal dan
elektronik, masih menghadapi kendala yang cukup aspek karakter organisasi perlu terus ditingkatkan.
berarti. Dalam tantangan teknologi, juga Peraturan Perbedaan sistem nilai antara pimpinan dan
Perundang-undangan yang selalu mengalami bawahan atau pegawai perlu diperbaiki melalui
perubahan-perubahan akibat reformasi disegala pendekatan prrofesionalisme serta kesejahteraan.
aspek turut mempengaruhi penafsiran-penafsiran Kedala eksternal berupa teknologi perlu sikap
yang tumpang tindih dalam analisis jabatan. proaktif untuk mengikut perkembangan kemajuan
Pendapat Handoko (2004), “Bagian teknologi melalui pendidikan dan latihan kepada
personalia perlu memonitor perubahan tantangan pegawai.
eksternal dan merencanakan berbagai
tanggapannya”. Bagian personalia melakukan
pendekatan proaktif terhadap tekanan luar DAFTAR PUSTAKA
organisasi. Bila dihubungkan dengan kondisi riil
internal maupun eksternal pelaksanaan analisis Handoko, Tani. 2002. Manajemen Personalia dan
jabatan pada Sekretariat Daerah dapat dikatakan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua,
masih sulit mengantisipasi perubahan-perubahan cetakan Kedua, BPFE, Yogyakarta.
yang terjadi akibat kondisi internal dan eksternal , 2001.Manajemen Personalia dan
organisasi, sehingga pada gilirannya akan Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua,
menghambat proses analisis jabatan di lingkungan cetakan Kedua, BPFE, Yogyakarta.
Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang. Subekhi, 2012. Pengantar Manajemen Sumber
Daya Manusia(MSDM). Penerbit Prestasi
KESIMPULAN DAN SARAN Pustaka Raya, Jakarta.
Pelaksanaan analisis jabatan merupakan
salah satu tugas dan fungsi daripada Sekretaris PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Daerah Kabupaten Sintang .Untuk pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor
lebih lanjut analisa jabatan tersebut, Sekretaris 10 Tahun 1979 tentang Penilaian
Daerah Kabupaten Sintang dibantu oleh Asisten Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri
Administrasi Umum (Asisten III), kemudian asisiten Sipil

Anda mungkin juga menyukai