Makalah Agama
Makalah Agama
TUGAS MAKALAH
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkuntribusi dengan memberikan sumbangan
baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahakan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyususn merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusun makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia diciptakan oleh Allah sesuai dengan Kitab Kejadian di Alkitab. Ayat-
ayat seperti Kejadian 1:27 mengungkapkan bahwa manusia diciptakan
“menurut gambar Allah” dan “menurut rupa Allah.” Ini berarti manusia
memiliki martabat yang tinggi karena mereka mencerminkan sifat-sifat Allah.
Manusia dalam pandangan Kristen Protestan diberikan tanggung jawab
moral untuk menjalani kehidupan yang taat kepada Allah. Mereka dianggap
sebagai makhluk yang memiliki kebebasan berpikir, berbuat baik, dan
berbuat dosa. Kehidupan ini dianggap sebagai kesempatan untuk
mengembangkan hubungan pribadi dengan Allah dan untuk mengikuti
ajaran-Nya. Kristen Protestan percaya bahwa manusia, karena dosa asal
yang diwarisi dari Adam dan Hawa, memerlukan pengampunan dan
keselamatan yang ating melalui iman dalam Yesus Kristus. Mereka
menganggap Yesus sebagai Juruselamat yang memberikan jalan untuk
berdamai dengan Allah dan mendapatkan keselamatan kekal. Pandangan ini
dapat bervariasi di antara aliran Kristen Protestan, tetapi secara umum, kami
percaya bahwa manusia adalah ciptaan khusus Allah yang memiliki
hubungan pribadi dengan-Nya dan tanggung jawab moral untuk mengikuti
ajaran-Nya.
ii
BAB II
PEMBAHASAN
Keselamatan:
Keselamatan dalam konteks Kristen adalah anugerah atau tindakan Allah
yang membebaskan manusia dari dosa, hukuman dosa, dan konsekuensi
abadi dari dosa tersebut. Pencapaian utama keselamatan dalam iman Kristen
adalah melalui iman dalam Yesus Kristus. Orang percaya Kristen meyakini
bahwa Yesus Kristus datang ke dunia untuk menebus dosa manusia melalui
kematian-Nya di salib dan kebangkitan-Nya dari kematian. Melalui iman
dalam Kristus dan penerimaan-Nya sebagai Juruselamat, orang dapat
menerima keselamatan dan mendapatkan hidup yang kekal bersama Allah.
Keselamatan juga melibatkan transformasi rohani dan pertumbuhan dalam
hubungan dengan Allah. Ini mencakup proses mengalami pengudusan dan
pertobatan dari dosa serta hidup sesuai dengan kehendak Allah.
Pengampunan:
Pengampunan adalah tindakan Allah yang menghapus dosa-dosa manusia
saat mereka bertobat dan memohon pengampunan. Orang Kristen meyakini
bahwa Allah adalah Allah yang pengampun dan penuh kasih, dan bahwa
melalui iman dalam Yesus Kristus, dosa-dosa dapat diampuni. Pengampunan
ini bukan karena kebaikan manusia, tetapi karena kasih karunia Allah.
Penerimaan pengampunan sering kali melibatkan pertobatan, yaitu mengakui
dosa, menyesalinya, dan berbalik dari dosa tersebut. Allah dianggap sebagai
Sang Pengampun yang setia dan siap mengampuni dosa orang yang tulus
bertobat.
ii
2.1.2 Peran manusia dan rencana Tuhan
Peran Manusia:
Manusia menurut ajaran Kristen adalah ciptaan Allah yang diberi martabat
dan kehendak bebas. Mereka memiliki tanggung jawab moral dan rohani
untuk hidup sesuai dengan kehendak Allah. Peran manusia dalam
pandangan Kristen mencakup beberapa aspek:
Kustodian Alam:
Manusia dianggap sebagai kustodian atau pelayan alam semesta dalam
banyak pandangan agama dan filosofi. Ini berarti bahwa manusia memiliki
tanggung jawab untuk merawat, melindungi, dan menjaga alam semesta
yang Allah ciptakan.
Pengelolaan Sumber Daya:
ii
Manusia memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya alam
dengan bijaksana. Ini mencakup penggunaan yang berkelanjutan dari
sumber daya seperti air, tanah, hutan, dan energi. Pengelolaan yang buruk
dapat mengarah pada degradasi lingkungan dan kelangkaan sumber daya.
ii
2.2.2 Tanggung jawab manusia terhadap ciptaan Tuhan
Tanggung jawab manusia terhadap ciptaan Tuhan adalah prinsip
moral dan spiritual yang mencakup kewajiban untuk merawat,
menjaga, dan menghormati alam semesta yang Allah ciptakan.
Prinsip ini ditemukan dalam banyak agama, termasuk agama-agama
Abrahamik seperti Kekristenan dan Islam, serta dalam berbagai
sistem kepercayaan dan filosofi. Beberapa aspek tanggung jawab
manusia terhadap ciptaan Tuhan meliputi:
ii
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulannya, pandangan agama terhadap peran manusia dan rencana Tuhan
menciptakan kerangka kerja untuk menjalani kehidupan yang bermakna, berarti,
dan bertanggung jawab. Tanggung jawab terhadap ciptaan Tuhan adalah
panggilan moral dan spiritual untuk merawat dan menjaga dunia ini sebagai
wujud penghormatan kepada Pencipta dan pengabdian kepada sesama
manusia.
ii
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchgate.net/publication/
342488811_Tugas_Manusia_dalam_Dunia_Milik_Tuhan
https://media.neliti.com/media/publications/314892-tugas-manusia-dalam-dunia-
milik-tuhan-d09b0560.pdf
ii