Anda di halaman 1dari 15

PERAN MAHASISWA DALAM MENANAMKAN NILAI – NILAI

PANCASILA

MAKALAH

Disusun Oleh :
Nama : Budi Santoso
NPM : 202246500659
Kelas : R11

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena segala nikmat
dan karunianya, sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik. Tak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan, baik ide maupun
materi pada makalah ini yang berjudul “Peran Mahasiswa Dalam Menanamkan Nilai – nilai
Pancasila”.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan besar harapan
kami agar makalah ini dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman kami, tentu masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang benar-benar
membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan makalah ini.

Jakarta, 15 Desember 2022

Budi Santoso

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 3
A. Nilai – nilai yang Terkandung Dalam Pancasila ......................................................................... 3
B. Fungsi dan Tujuan Pancasila....................................................................................................... 5
C. Peran Mahasiswa Dalam Menanamkan Nilai – Nilai Pancasila ................................................. 6
BAB III ................................................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................................................ 10
A. Kesimpulan ............................................................................................................................... 10
B. Saran ......................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Berdasarkan Pasal 35 ayat (5) Undang – Undang No. 12 Tahun 2012, Pendidikan Pancasila

merupakan salah satu mata kuliah wajib yang selalu ada pada setiap universitas. Pancasila

dirumuskan dan dirundingkan dengan memiliki tujuan yang dipakai sebagai dasar Negara

Indonesia. Proses perumusannya diambil dari nilai – nilai pandangan hidup masyarakat.

Pancasila yang merupakan filsafat negara yang harus menjadi sumber bagi segala tindakan para

penyelenggara negara, menjadi jiwa dari perundang-undangan yang berlaku bagi kehidupan

berbangsa dan bernegara.

Lahirnya ketentuan dalam Pasal 35 ayat (5) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 yang

menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama,

pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia, menunjukkan

bahwa Negara berkehendak agar pendidikan Pancasila dilaksanakan dan wajib dimuat dalam

kurikulum peguruan tinggi sebagai mata kuliah yang berdiri sendiri. Dengan demikian, mata

kuliah pendidikan Pancasila ini dapat lebih fokus dalam membina pemahaman dan

penghayatan mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Artinya, pendidikan Pancasila

diharapkan menjadi ruh dalam membentuk jati diri mahasiswa dalam mengembangkan jiwa

profesionalitas mereka sesuai dengan bidang studi masing-masing.

1
Para mahasiswa juga diharapkan dapat mengimplementasikan nilai Pancasila dengan

bersyukur atas karunia kemerdekaan dan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia;

menunjukkan sikap positif terhadap pentingnya pendidikan Pancasila; menjelaskan tujuan dan

fungsi pendidikan Pancasila sebagai komponen mata kuliah wajib umum pada program

diploma dan sarjana; menalar dan menyusun argumentasi pentingnya pendidikan Pancasila

sebagai komponen mata kuliah wajib umum dalam system pendidikan di Indonesia. Urgensi

pendidikan Pancasila bagi mahasiswa sebagai calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan

bangsa untuk berbagai bidang dan tingkatan, yaitu agar tidak terpengaruh oleh paham-paham

asing yang negatif.

B. Rumusan Masalah

1. Menentukan nilai – nilai yang terkandung dalam Pancasila

2. Menjelaskan fungsi dan tujuan dari Pancasila

3. Menjelaskan peran mahasiswa dalam menanamkan nilai – nilai Pancasila

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Nilai – nilai yang Terkandung Dalam Pancasila

Suatu dasar negara akan kuat, apabila dasar tersebut berasal dan berakar pada diri bangsa

yang bersangkutan. Bangsa Indonesia mempunyai dasar negara yang bukan jiplakan dari luar,

akan tetapi asli Indonesia. Unsur-unsur Pancasila terdapat didalam berbagai agama,

kepercayaan, adat istiadat, dan kebudayaan. Di dalam Pancasila juga terkandung nilai – nilai

yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari – hari, diantara lain nilai ketuhanan, nilai

kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

1. Nilai Ketuhanan

Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan

keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan pencipta alam semesta. Dengan nilai ini

menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa

atheis. Nilai ketuhanan juga memiliki arti adanya pengakuan akan kebebasan

memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta

tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama.

2. Nilai Kemanusiaan

Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab memiliki arti kesadaran sikap dan

perilaku sesuai dengan nilai moral-moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan

hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

3
3. Nilai Persatuan

Nilai Persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam

kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan

Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai

sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

4. Nilai Kerakyatan

Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat,

oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-

lembaga perwakilan.

5. Nilai Keadilan

Nilai Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengandung makna sebagai

dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang Adil dan

Makmur secara lahiriah ataupun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan

normatif. Karena sifatnya abstrak dan normatif, isinya belum dapat

dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional dan eksplisit, perlu dijabarkan ke

dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut adalah UUD 1945 dan

peraturan perundang-undangan lainnya.

4
B. Fungsi dan Tujuan Pancasila

Sebagai dasar negara, maka tentu saja ada fungsi pokok Pancasila yang berperan besar

untuk jalannya kehidupan negara Republik Indonesia. Prinsip kenegaraan memang penting,

tetapi itu tidak boleh bertentangan dengan 5 sila yang sudah tercatat dalam dasar negara kita.

Indonesia merupakan negara yang berlandaskan Pancasila. Semua ini sudah tercantum dalam

UUD 1945, dalam dasar negara kita juga sudah memiliki perspektif yang menggambarkan jati

diri bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dulu. Sehingga ini tidak boleh asal diubah. Dari

kata Pancasila itu sendiri juga kita bisa mendefinisikannya sebagai sebuah prinsip. Dan prinsip

tentu saja mewakili Indonesia agar Pancasila memajukan bangsa sekaligus membuat semua

elemen suku, agama, dan budaya selalu memiliki hubungan baik dan toleran.

Tujuan pancasila sebagai dasar negara tentunya harus dipahami setiap warga negara

Indonesia. Istilah Pancasila diperkenalkan oleh Bung Karno saat sidang BPUPKI I. Pancasila

kemudian menjadi landasan berdirinya negara Indonesia.

Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintah negara, dan juga sebagai

dasar untuk mengatur seluruh penyelenggaraan negara. Rakyat Indonesia tentunya harus bisa

memahami dan mengimplementasikan Pancasila sebagai dasar negara dalam kehidupan sehari-

hari. Pancasila tidak hanya digunakan sebagai dasar, namun juga ideologi negara. Pancasila

juga sekaligus sebagai filosofis berbangsa maupun bernegara, sehingga setiap materi peraturan

perundang–undangan sangat tidak boleh bertentangan dengan nilai–nilai yang ada di dalam

pancasila itu sendiri.

5
C. Peran Mahasiswa Dalam Menanamkan Nilai – Nilai Pancasila

Pancasila juga bukan hanya sekedar sebagai dasar ideologi saja, di dalamnya juga terdapat

sosok yang memiliki peranan penting, yakni terutama para pemuda. Pemuda memiliki peranan

penting untuk menjaga keutuhan Pancasila. Pemuda berperan sebagai pilar pondasi bangsa

penggerak pembangunan nasional khususnya dalam memastikan Pancasila sebagai satu-

satunya ideologi yang cocok dan sesuai dengan kepribadian bangsa yang harus terus

dilestarikan. Namun, kenyataannya saat ini pemuda Indonesia semakin diserang oleh gaya

hidup yang konsumtif dan hedonis yang ditawarkan kaum liberalisme sebagai pendukung

utama fundamentalisme pasar.

Cara untuk mewariskan nilai-nilai pancasila ke generasi muda adalah dengan cara belajar

pendidikan pancasila sejak sekolah dasar, dengan mengajarkannya sejak sekolah dasar dapat

menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila. Pancasila merupakan ideologi landasan negara kita.

Segala perbuatan yang kita lakukan, bahkan hingga aturan perundang-undangan pun mengacu

pada nilai dari Pancasila itu sendiri. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa Pancasila

merupakan salah satu landasan paling luhur yang ada di Negara kita. Karena itu, pendidikan

pancasila sangat penting diberikan, terutama pada mereka yang masih usia anak-anak. Agar

mereka mengerti dan juga memahami nilai luhur dari Pancasila bagi kehidupan bermasyarakat

dan juga kehidupan bernegara dan juga Membantu memahami arti sebenarnya dari Pancasila.

6
Pancasila merupakan ideologi, yang berarti masih ada kemungkinan banyak orang yang belum

memahami arti sebenarnya secara mendalam dari Pancasila. Maka dari itu, diperlukan

pendidikan pancasila di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga tingkat

universitas. Hal ini tidak lain adalah agar kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik

memahami betul apa arti sebenarnya dari Pancasial, sebaga landasan ideology bangsa. Agar

generasi pemuda selanjutnya dapat mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dan mampu

bergerak ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, mahasiswa juga perlu membekali diri

dengan pendidikan berlandaskan Pancasila. Cara membekali diri dengan landasan pancasila

adalah dengan memahami setiap makna yang terkandung dalam sila-sila pancasila dan dapat

di aplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari Diantaranya yaitu sebagai berikut :

1. Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa) Makna dari sila pertama pada pancasila

yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah kemerdekaan beragama bagi

bangsa Indonesia. Sila ini membuat setiap warga Negara Indonesia memiliki

kebebasan, dalam menganut dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan

kepercayaannya masing-masing. Di negara Indonesia sendiri mempunyai 6 agama

yang dianut, yaitu : Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budda, Konghucu. Walaupun

di negara Indonesia sendiri memiliki berbagai perbedaan tetapi masih terjalin

toleransi.

2. Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab) Pada dasarnya setiap rakyat

Indonesia memiliki sejarah kelam dalam hidupnya, yang berkaitan dengan

7
kejahatan kemanusiaan selama bertahun-tahun yaitu saat Indonesia masih dijajah.

Oleh karena itu isi dari sila kedua ini adalah salah satu dasar negara, yang harus

ditaati oleh setiap bangsa Indonesia. Adanya kesamaan derajat diantara setiap

warga negara Indonesia, membuat warga negara Indonesia lebih bijak dan adil tidak

membeda-bedakan karena semua warga Indonesia sederajat. tidak boleh bertindak

semena-mena pada orang lain. Sebaliknya jika ada orang yang bersikap semena-

mena terhadap kita, kita harus memiliki sikap membela diri dan tidak boleh

menerimanya begitu saja.

3. Sila Ketiga (Persatuan Indonesia) Indonesia merupakan Negara yang memiliki

beragam suku, ras, agama, adat, budaya dan lain sebagainya. Dengan semua

perbedaan itu diharapkan bangsa Indonesia akan selalu bersatu. Bangsa Indonesia

terdiri dari ratusan juta penduduk yang tentu sangat sulit untuk disatukan. Sering

kali terdapat sifat ego pada masing-masing pribadi yang menimbulkan perpecahan

di dalamnya. Sila ini mengajarkan kita untuk menghilangkan sifat egoisme, dan

mendahulukan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.

4. Sila Keempat (Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam

Permusyawaratan Perwakilan) Dalam sila ini menjelaskan bahwa rakyat memiliki

kekuasaan tertinggi di negara Indonesia. selalu mengutamakan musyawarah dalam

mufakat, dalam mengambil setiap keputusan. Musyawarah dalam mufakat ini harus

meliputi semangat kekeluargaan, dan akal sehat yang sesuai dengan hati nurani.

8
5. Sila Kelima (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia) keadilan sosial adalah

milik seluruh rakyat Indonesia. Tidak boleh ada diskriminasi di Negara Indonesia.

Keadilan sosial juga berkaitan dengan keseimbangan antara hak dan kewajiban, di

kehidupan masyarakat Indonesia. Jika hak dan kewajiban sudah terwujud, maka

keadilan di Negara Indonesia sudah merata. Dampak yang akan terjadi jika

pancasila tidak diterapkan dalan kehidupan sehari-hari akan saling bermunculannya

modernisasi, globalisasi, menimbulkan dampak baik positif maupun negatif. Salah

satu contoh dampak negatif yang kini terlihat adalah mulai pudarnya rasa cinta

Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung dalam pengamalan pancasila kurang menjadi

perhatian yang penting bagi kalangan remaja. Nilai-nilai pancasila dianggap kurang

menarik untuk diterapkan, bahkan yang lebih parahnya lagi, remaja semakin

mengarah kepada paham kebebasan yang sebebas-bebasnya. Seolah-olah mereka

telah lupa memiliki dasar negara, pedoman hidup berupa pancasila.

Sebagai seorang mahasiswa kita memiliki peran penting atas kemakmuran Bangsa

Indonesia di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kita harus bisa menjadi generasi muda

yang mencintai Pancasila dan selalu mengedepankan nilai moral dan akhlak yang ada dalam

Pancasila sebagai pandangan hidup yang memberi petunjuk kehidupan.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional Bidang Sosial, Budaya, Pertahanan

dan Keamanan Dikaitkan dengan Nilai-nilai Pancasila. Sebagai seorang generasi muda kita di

wajibkan untuk mempelajari dan mewariskan nilai pancasila kepada generasi-generasi pemuda

lainnya yaitu dengan cara belajar pendidikan pancasila sejak sekolah dasar, dengan

mengajarkannya sejak sekolah dasar dapat menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila. Generasi

muda juga diharuskan untuk membekali diri dengan pendidikan yang berlandaskan pancasila

yaitu dengan cara memahami setiap makna sila-sila pancasila dan mengaplikasikannya

dikehidupan sehari-hari.

Nilai etik dan nasionalisme juga diperlukan di generasi muda saat ini karena nilai-nilai

tersebut sudah mulai pudar jadi sebagai seorang generasi muda kita dituntut untuk

memperbaiki nilai etik kita kepada sesama warga Indonesia dan juga sebagai tumpuan dalam

menjalankan jabatan yang diberikan. Nilai nasionalisme juga diperlukan karena generasi muda

muda saat ini untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air agar menjadi generasi yang baik pula.

Peran mahasiswa juga sangat penting karena diharapkan dapat merubah bangsa ini menjadi

lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

10
B. Saran

Saran untuk generasi muda untuk mewujudkan bangsa yang makmur adalah dengan

menerapkan nilai-nilai pancasila kedalam diri mereka dan rasa cinta terhadap bangsa mereka

yang memiliki niat yang bagus dalam mengubah bangsa ini menjadi lebih baik lagi dimasa

yang akan datang.

11
DAFTAR PUSTAKA

Kaelan, M. (2010). Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.


Manullang, A. (1986). Pilar-Pilar Pancasila. Jakarta: Setia Sakti
https://www.kompasiana.com/vitayuliantari8284/5bfb7be8ab12ae53475ac2c2/menerapkan-nilai-
nilai-pancasila-melalui-pemuda-sebagai-generasi-penerus-bangsa?page=all

https://www.kompasiana.com/naufalinnafis7477/5dde5e17df66a758a4657d92/nilai-nilai-
pancasila-terhadap-masyarakat

https://www.kompasiana.com/dianaputr16618/63948c570d6a9d4e4437fef4/peran-
mahasiswa-dalam-menanamkan-nilai-nilai-pancasila

12

Anda mungkin juga menyukai