Anda di halaman 1dari 3

BIOGRAFI ISYANA SARASVATI

Isyana Sarasvati (lahir 2 Mei 1993) merupakan penyanyi-penulis lagu,


berkebangsaan Indonesia. Isyana merupakan lulusan dari Nanyang Academy of Fine
Arts, Singapura dan Royal College of Music, Britania Raya.[2][3] Isyana yang menyusun
sendiri semua lagunya[4] juga pernah menjadi penyanyi opera di Singapura.[5][6] Dia telah
mendapatkan penghargaan sebagai "Best Asian Artist Indonesia 2016, Best Composer of the
Year 2017" dari MAMA (Mnet Asian Music Awards) dan dinobatkan dalam "30 Under 30
Asia 2020" oleh Forbes
Latar Belakang
Sebelum publik mengenalnya sebagai penyanyi pop dan penulis lagu, Isyana lebih
dulu terjun di dunia musik klasik sebagai solois dan resitalis. Ia juga telah berpartisipasi
dalam berbagai kompetisi musik. Prestasinya termasuk menjadi komponis terbaik pada usia
15 tahun, salah satunya menciptakan komposisi lagu yang bertajuk "Wings of Your Shadow",
lagu tersebut terpilih sebagai komposisi terbaik dan masuk kedalam Top 12 electonis dari
3.500 peserta anak-anak di dunia pada International Junior Original Concert. Sebagai
hasilnya, ia terpilih untuk konser pada IJOC 2008 di Bunkamura Hall, Tokyo, Jepang.
[7]
Isyana bergabung dengan Sony Music Indonesia pada tahun 2014 dan mulai merilis 2
single, "Keep Being You" (2014) dan "Tetap Dalam Jiwa" (2015). Ia juga telah merilis 3
album yang banyak mendapat respon positif dan sukses di pasaran.[8]
Pada 2 September 2018, di Asian Games 2018 ke-18 Jakarta-Palembang, Indonesia, Isyana
menjadi penampil pertama dalam Closing Ceremony Asian Games dengan lagu "Asia's Who
We Are" di hadapan lebih dari 55.000 audiens di Stadion Utama Gelora Bung Karno.[9] Pada
Mei 2019, Walt Disney Pictures menggandeng Isyana bersama Gamaliel Tapiheru untuk
menyanyikan lagu soundtrack di film Disney, Aladdin yang berjudul "A Whole New World"
versi Indonesia, namun tetap menggunakan Bahasa Inggris. Mereka berdua pun secara
langsung mewawancarai Alan Menken selaku komposer dalam film-film Walt Disney
Animation Studios di Tokyo, Jepang.[10] Di bulan Juli 2019, Isyana resmi menjadi juri The
Voice Indonesia menggantikan posisi Anggun bersama juri bertahan lainnya seperti Armand
Maulana, Titi DJ, Nino RAN & Vidi Aldiano.[11] Berkat popularitas & kepiawaiannya dalam
menjadi juri, Isyana kembali terpilih sebagai coach The Voice Kids Indonesia season 4.[12]
Setelah di bulan Februari 2019 masuk kedalam daftar 30 under 30 Forbes
Indonesia kategori art, style & entertainment, [13] Pada April 2020, Isyana berhasil masuk
dalam daftar 30 under 30 Forbes Asia versi Forbes pada kategori Entertainment &
Sports[14] dan juga masuk di kategori Celebrities (kategori khusus).[15] Setelah 6 tahun
bernaung dibawah label Sony Music Indonesia, pada 20 Oktober 2020 lewat akun media
sosial pribadinya Isyana resmi mengumumkan bahwa dia mendirikan label musik sendiri
yang bernama REDROSE RECORDS.[16] Pada 2 Februari 2021, Isyana
dan Rayhan (suaminya), merilis sebuah single yang berjudul "1+1" sebagai wedding
anniversary mereka yang pertama. Lagu tersebut juga rilis di berbagai platform musik digital.
[17]

Pada 10 Maret 2022, Garena Free Fire Indonesia mengumumkan kolaborasinya bersama
Isyana dengan konsep The Diva dalam Battle In Style, kolaborasi tersebut menghasilkan
video musik dengan lagu bertemakan Free Fire yang diaransemen oleh Isyana sendiri.[18][19]
[20]
Bahkan FF Esport ID menggandeng lagu "IL SOGNO" milik Isyana dengan video lirik
bertemakan FFIM yang dirilis pada saluran Youtube FF Esport ID dan
menjadi backsound pada ajang kompetisi Free Fire Indonesia Masters 2022 Spring.[21]
Pada 2 Oktober 2022, Isyana meluncurkan NFT pertamanya yang diberi judul My Mystery
NFT.

Kehidupan awal
Isyana lahir di Bandung pada 2 Mei 1993. Dia menghabiskan masa kecilnya di
berbagai lokasi, karena orang tua nya bekerja & melanjutkan studi mereka di Belgia. Namun,
pada usia 7 tahun keluarganya pindah ke Bandung, Indonesia. Isyana adalah putri bungsu dari
pasangan Luana Marpanda, seorang guru musik dan Sapta Dwikardana, Ph.D seorang dosen
dan terapis (grafologis). Ia memiliki kakak perempuan bernama Rara Sekar Larasati, yang
juga merupakan vokalis band bernama Banda Neira. Dibesarkan dalam keluarga pendidik,
Isyana diperkenalkan ke dunia musik pada usia 4 tahun oleh ibunya. Isyana telah menguasai
sejumlah instrumen. Termasuk piano, electone, flute, biola, dan saksofon.
Karier bermusik komersil Isyana di industri musik Indonesia berawal dari beberapa cover
lagu populer Billboard pada era 2012 dan 2013 serta beberapa lagu lainnya yang ia unggah di
akun YouTube & media SoundCloud pribadinya. Kemudian produser (A&R) Sony Music
Indonesia tertarik pada Isyana untuk mengajaknya bergabung. Namun karena ia tak kunjung
memberikan konfirmasi perihal statusnya yang pada saat itu masih fokus menjadi mahasiswa
tingkat akhir, pihak Sony Music Asia Pasifik pun langsung ikut andil untuk mengajaknya
bergabung sehingga Isyana resmi bergabung dengan Sony Music Entertainment
Indonesia pada tahun 2014.[23]
Kehidupan pribadi
Isyana bertemu dengan dr. Rayhan Maditra Indrayanto pada masa SMP. Pada tahun
2007, ia mulai menjalin asmara dengan Rayhan. Setelah menjalin hubungan selama 12 tahun,
mereka bertunangan pada 29 Desember 2019 dan menikah pada 2 Februari 2020
di Bandung, Indonesia.[24]

Pengalaman Kepemimpinan

 2009 – 2010 Ketua OSIS SMA Taruna Bakti (Bandung, Indonesia)[25]


 2007 Ketua Divisi Bahasa Inggris, Kontes Problem Solving Taruna Bakti (Bandung,
Indonesia)
 2006 – 2007 Wakil ketua OSIS SMP Taruna Bakti (Bandung, Indonesia)
 2006 Partisipan, 1st International Convention for Youth Leaders, Singapura (RGS-ICYL
2006)

Pendidikan
Pada usia 16, Isyana menerima beasiswa dari Pemerintah Singapura untuk belajar
Pertunjukan Musik di Nanyang Academy of Fine Arts (NAFA), Singapura. Pada tahun 2013,
ia memperoleh Diploma di bidang Music Performance (2013). Isyana dianugerahi beasiswa
penuh untuk belajar lebih jauh di NAFA bekerjasama dengan The Royal College of Music
(RCM) London, di bawah Bachelor of Music dengan Honours Funded Degree Programme.
Pada tahun terakhir studinya, ia menerima Beasiswa RCM Excellence Award (2015). Pada 26
September 2015, Isyana lulus dari Nanyang Academy of Fine Arts dengan gelar "Bachelor of
Music" (B.Mus) dan menerima penghargaan sebagai Lulusan Terbaik serta menerima
penghargaan dari Kedutaan Besar Peru.
Di bawah pengawasan dan bimbingan guru profesional, di antaranya: Dr. An Hsing Chen
Jessica (2013-2014), Lim Yau (2013-2014), Lim Shieh Yih (2012), Joyce Khoo (2010-2012),
Avip Priatna ( 2009-2010), Luana Marpanda (yang mengajarinya Electone) dan Paul H.
Yoedianto (1998-2008),

Penghargaan Dan Tanda Hormat


telah menjadi penyanyi Indonesia yang dianugerahi berbagai penghargaan, baik
penghargaan sebagai penyanyi klasik maupun pop. Penghargaan penting yang
dimenangkannya termasuk 12 Anugerah Musik Indonesia, Billboard Indonesia,[27] Cornetto
Pop Awards, Dahsyatnya Awards, Hai Reader's Poll Music Awards, Inbox
Awards, Indonesian Box Office Movie Awards (IBOMA),[28] Indonesian Choice
Awards, Insert Awards, Piala Maya, Rolling Stone Editor's Choice Awards, SCTV Music
Awards, dan Showbiz Indonesia Awards. Pada Februari 2019, nama Isyana masuk dalam
daftar tahunan Forbes Indonesia edisi 30 under 30 (30 anak muda Indonesia yang berprestasi
dibawah usia 30) dalam kategori art, style & entertainment.[13]
Isyana kemudian menerima penghargaan Internasionalnya di Mnet Asian Music Awards[29]
[30]
(Artis Asia Terbaik Indonesia 2016, Komposer Terbaik 2017) dan 2 Anugerah Planet
Muzik.[31] Pada akhir tahun 2017, Isyana juga menjadi nominasi sebagai Artis Asia Tenggara
Terbaik mewakili Indonesia di ajang MTV EMA, London.[32] Pada April 2020, Isyana
berhasil masuk dalam daftar 30 under 30 Forbes Asia versi Forbes pada kategori
Entertainment & Sports[14] dan juga masuk di kategori Celebrities (kategori khusus).[15]
[33]
Untuk kontribusi dan dukungannya terhadap musik Indonesia, ia diberi penghargaan
Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional 2016 dari Kementerian Hukum dan HAM.

Anda mungkin juga menyukai