Preskien Joko Widodo Sudah
lame mendorong anak sulungrYye.Bentuk Cawe-Cawe Jokowi dalam
Pemilihan Presiden 2024
Presiden Jokowi aktif mendorong pasangan Prabowo-Gibran sebelum putusan
Mahkamah Konstitusi. Menggunakan lembaga negara.
Minggu, 29 Oktober 2023
ltusteasi: Tempo
ERTEMU dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Selasa malam, 24
Oktober lalu, Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Utje
Gustaf Patty menerima sejumlah pesan. Utje diminta mengajak kelompok relawan
Jain untuk mengikuti keputusan Bara JP. Sesaat sebelumnya, Utje melapor kepada
Jokowi bahwa organisasinya mendukung Prabowo-Gibran.
“Kami menerjemahkan pesan Presiden agar relawan lain ikut diajak memenangkan
Gibran,’ kata Utje menceritakan isi pertemuan dengan Jokowi kepada Tempo pada
Jumat, 27 Oktober lalu. Diskusi di Istana digelar satu hari sebelum Prabowo Subianto-
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi, mendaftar ke Komisi Pemilihan
Umum.Kepada Ute, Presiden juga meminta relawan menarik dukungan dari anak muda,
terutama pemilih pemula. Presiden pun menitipkan pesan agar Bara JP ikut
memenangkan Partai Solidaritas Indonesia. Partai itu kini dipimpin oleh anak bungsu
Jokowi, Kaesang Pangarep. Presiden berharap PSI bisa menempatkan legislator di
Dewan Perwakilan Rakyat.
Pernah mengejek Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum 2019, PSI kini berada di
Koalisi Indonesia Maju. Koalisi yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar,
Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Gelombang
Rakyat Indonesia, dan Partai Rakyat Adil Makmur atau Partai Prima ini mengusung
Prabowo-Gibran. Adapun partai asal Jokowi dan Gibran, Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan, mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Menanggapi pesan Jokowi, Utje menyatakan Bara JP akan berupaya keras
memenangkan Prabowo-Gibran dan PSI. Pengurus pusat dan daerah juga bakal
membantu PSI mendulang suara di berbagai daerah. Sejumlah anggota Bara JP pun
telah terdaftar sebagai calon legislator di PSI. Utje pun mendampingi Kaesang ke
sejumlah daerah, seperti Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Bara JP salah satu kelompok relawan yang mendukung Jokowi sejak Pemilihan Umum
2014. Sebelum Bara JP, ada Projo yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-
Gibran. Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Presiden Projo, Panel Barus,
mengatakan pasangan itu didukung oleh Presiden. “Kan, sudah direstui oleh Presiden
untuk maju,” ujar Panel pada Jumat, 27 Oktober lalu.
Tak hanya mengajak relawannya, Presiden juga mendorong partai pendukung
Prabowo-Gibran untuk memenangkan pasangan itu. Sekretaris Jenderal Partai
Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora, Mahfuz Sidik, bercerita, dalam pertemuan
dengan Jokowi di Istana Negara pada Senin malam, 23 Oktober lalu, Presiden
berbicara mengenai nilai tambah Gibran sebagai calon wakil presiden Prabowo.
Dalam pertemuan yang juga diikuti oleh Ketua Umum Gelora Anis Matta, Wakil Ketua
‘Umum Fahri Hamzah, dan Bendahara Umum Achmad Riyadi itu, Jokowi
menyebutkan anaknya bisa menarik suara pemilih pemula dan milenial serta
menutupi kelemahan elektoral Prabowo. Misalnya Wali Kota Solo itu bisa menarik
suara pemilih di Jawa Tengah.Di provinsi itu, elektabilitas Prabowo tertinggal jauh dari calon presiden PDIP, Ganjar
Pranowo. Survei Indikator Politik Indonesia pada 25 Agustus-3 September lalu
menunjukkan tingkat keterpilihan Prabowo di Jawa Tengah hanya 20 persen.
Sedangkan Ganjar, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode, memiliki elektabilitas
67,9 persen dan Anies Baswedan 7 persen.
Pengurus Gelora sempat menanyakan isu dinasti politik yang menerpa Gibran.
Namun, kata Mahfuz, Jokowi tersenyum dan meminta tetamunya tak berfokus pada
isu tersebut. Menurut Mahfuz, pengurus Gelora yang hadir berkesimpulan bahwa
Jokowi secara politik mendukung Prabowo-Gibran. “Beliau menyerahkan
pengelolaannya di tim pemenangan,” ucapnya.
Sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju bercerita, Presiden juga sempat memberi
masukan kepada Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani,
yaitu agar pasangan tersebut mengangkat isu ekonomi yang mudah dipahami
masyarakat. Hingga Sabtu, 28 Oktober lalu, Rosan tak membalas pertanyaan yang
diajukan Tempo ke nomor telepon selulernya.
Adapun Mahfuz Sidik mengaku pernah mendengar pesan dari Jokowi itu. “Menurut
Presiden, kalau perlu tim pemenangan menyajikan angka-angka agar mudah diingat
masyarakat,” ujar Mahfuz.WALNYA Presiden Joko Widodo meminta Gibran Rakabuming Raka tak didorong
menjadi calon wakil presiden. Pada akhir Mei lalu, Jokowi menyatakan putranya
belum cukup umur untuk maju dalam pemilihan presiden 2024. Undang-Undang
Pemilihan Umum mensyaratkan calon presiden-wakil presiden berusia minimal 40
tahun. Saat itu Gibran baru berusia 35 tahun, Presiden pun menilai gagasan
menjadikan Gibran calon wakil presiden tak logis.
Sebelum mendukung Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto, Jokowi
menyiapkan berbagai skenario politik. Salah satunya memperpanjang masa jabatan
menjadi tiga periode. Dalam pertemuan di Istana pada Selasa, 24 Oktober lalu, Ketua
Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty sempat menyinggung gagasan yang gagal terlaksana
itu.
bagi Gibran menduduki kursi wakil presiden. “Presiden bilang, diambil hikmahnya
saja,” tutur Utje. Sebelumnya, Bara JP aktif mengkampanyekan tiga periode Jokowi.
Utje sempat berkoordinasi dengan asisten pribadi Jokowi, Anggit Nugroho, untuk
mengkampanyekan rencana tersebut.
Pada awal April tahun lalu, Anggit membantah bila disebut ikut memobilisasi relawan
untuk mengkampanyekan tiga periode Jokowi. “Saya tidak intensif berkomunikasi
dengan sukarelawan Jokowi sejak Pemilu 2019 selesai,” katanya saat itu
kepada Tempo.
Salah satu yang mengusulkan nama Gibran sebagai cawapres adalah Prabowo
Subianto. Dua politikus Partai Gerindra dan orang dekat Jokowi bercerita, Menteri
Pertahanan itu beberapa kali merayu Presiden agar merestui Gibran menjadi
pendampingnya. Salah satunya ketika Prabowo datang ke rumah Jokowi di Solo pada
22 April lalu atau saat Lebaran.DINASTI
eee TC)
CoP peo cut
Rakaburning menyalami
warga Sebel mengiuti
Scere i peal
Presded/pad2019 la,
yey
DEMOKRASI
Cea ER eerie ae nee og
eT ate Kea te Recueil e
calon wakil presiden. Politik dinasti yang dijalankan oleh Jokowi,
Fey eM eta eee
bee car nc hcie Succ!
Se ene ecu cae
Bice el Ee ey
PERAN JOKOWI
MENDUKUNG
GIBRAN
* Melalui Pratikno meminta Partai
eee ee a
Beemer kes
rete yct
Oe eae eat)
Petes eso
foc
* Menginstruksikan Kementerian
Pr eer ace)
Deca Sar)
foc
Dy ya ecu)
Peach aeKe sity
See a aces
Peay DMeukescus
Sp ea)
menyusun pidato Gibran dalam
Eee ete
Pree
Onn Cush OLE)
mendorong pemerintahan yang korup.
te eee
RELAWAN JOKOW!I
PENDUKUNG
ret YN)
Se gens eu uke eas
rapat kerja nasional 14 Oktober 2023)
Seen ecu)
eroccenccicter]
lees)
SS age cute cdc)
24 Oktober 2023)
ey tte eee ica)
dukungan pada 25 Oktober 2023)
een etary
Gibran pada 27 Oktober 2023)
Prenat
Pe men eons
irra ecomn maa
ee sialon
Prien tee}Pun Gibran mengaku Prabowo beberapa kali memintanya menjadi calon wakil
presiden. Sedangkan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tak
membantah ataupun membenarkan informasi tersebut. “Itu sudah cerita masa lalu,”
ucapnya pada Kamis, 26 Oktober lalu.
Menurut sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju, seusai pertemuan di Solo itu
Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta partai-partai pendukung Prabowo mulai
menggaungkan nama Gibran sebagai cawapres. Pratikno menyangkal informasi
tersebut. “Tidak,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Empat politikus partai beringin yang ditemui Tempo justru membenarkan informasi
tersebut. Mereka bercerita, pada 2 Agustus lalu Ketua Umum Golkar Airlangga
Hartarto mengumpulkan tokoh senior partai di restoran Plataran, Jakarta. Dalam
pertemuan itu, Airlangga menyampaikan bahwa Jokowi mempersiapkan Gibran
sebagai calon wakil presiden.
TEMPO
aL
bo) Ta)
Rua
Perera)
Present
Peano
ene
en
peers
pens
Portes
rt
ee
POTSPere gett BEC)
er
Pritts
fare iG
CRT
Peer rt eee Ver)
a
co)
rons
ee ou
PO
POLITIK
ay
RS
Sih dale
comer repeater
ew eed
Piero
Per Pea rea
Se Re
Poecritre cura)
Doerner
oo)
ret ree Ee
ISKANDAR (23,7)
a etard ATL
(65)
ers
See et eanAirlangga pun membahas kasus dugaan korups{ izin ekspor minyak sawit mentah
pada 2021-2022. Kejaksaan telah memeriksa Menteri Koordinator Perekonomian itu
dalam perkara ini. Narasumber yang sama mengatakan para tokoh senior Golkar
setuju jika Golkar mendulang Gibran. Namun mereka meminta Airlangga tetap
berusaha menjadi cawapres.
Hingga Sabtu, 28 Oktober lalu, Airlangga tak merespons panggilan telepon dan pesan
yang dilayangkan Tempo. Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng
mengatakan tak mengetahui proses partainya mencalonkan Gibran. “Saya tidak
terlalu ngikutin,” ucapnya.
Nama Gibran juga diajukan oleh kelompok relawan Jokowi, Projo, pada pertengahan
tahun ini. Dalam sebuah pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara, Ketua Badan
Pemenangan Pemilihan Presiden Projo, Panel Barus, menyatakan Gibran bisa
melanjutkan program kerja pemerintah. “Presiden menjawab singkat, ‘Oh gitu, ya’,”
kata Panel menirukan ucapan Jokowi.
bre)
DINASTI POLITIK
DI DUNIA
Pun tad
Ore Poa i
GANDHI DI INDIA
Pero are Doar
Broa) BorUsul itu disampaikan setelah Mahkamah Konstitusi menerima permohonan uji materi
Undang-Undang Pemilu tentang syarat usia calon presiden-wakil presiden. Saat itu MK
belum mulai menyidangkan uji materi tersebut.
Sejumlah politikus Koalisi Indonesia Maju dan tiga pejabat pemerintah yang
mengetahui proses pencalonan Gibran menuturkan, mulai September lalu Presiden
Kian aktif membukakan jalan untuk putranya itu. Menurut mereka, istri Jokowi, Iriana
Widodo, mendorong suaminya agar Gibran bisa menjadi cawapres Prabowo.
Narasumber yang sama mengatakan permintaan sang istri akhimnya membuat Jokowi
berkomunikasi dengan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga adik ipamya, Anwar
Usman. Pada Senin, 19 Oktober lalu, MK menyetujui kepala daerah yang terpilih
melalui pemilihan umum bisa menjadi calon presiden atau wakil presiden meski
belum berusia 40 tahun.
TEMPO
DINASTI POLITIK
DI INDONESIA
PRAKTIK dina plik tak hanya terad di tingkatnaslona.Penelitian
ane ere een Nepean
Perera reentrant iat)
ey
oes ered
Diets
Perea)
prt rrr
need
foarte sary
rer
ear]
PARP
Peter
Pr)
UTARA
Pr Ed
Prenton) rorPenelusuran Tempo menunjukkan bahwa Anwar aktif melobi sejumlah hakim
Konstitusi agar mengabulkan gugatan penurunan batas usia capres-cawapres yang
diajukan sejumlah partai dan kepala daerah. Anwar Usman tak merespons panggilan
telepon dan pesan pendek yang dilayangkan Tempo.
Sebelumnya, Anwar menyatakan putusan Mahkamah Konstitusi tak bisa diintervensi
oleh siapa pun. Anwar juga menyinggung MK berbeda dengan pengadilan pidana dan
perdata yang mengadili sebuah fakta atau sebuah kasus. “Yang diadili itu norma,
pengujian undang-undang,” ucapnya, Senin, 23 Oktober lalu.
Sedangkan Jokowi di sejumlah kesempatan membantah jika disebut cawe-cawe dalam
putusan Mahkamah Konstitusi. “Enggak pernah campur aduk seperti itu,” katanya.
BERBAGAI
Bo} d PN Poe ay 7A
PN ued aaa uae Led :
‘mencuat, Istana pernah menyiapkan sejumlah Le)
ee en ace tend Cron
eee uct reLaciabaneontateii are nated Alltec
ats
mendukung penundaan peri
ead
eta)
eee
aa OC Cd ee et
JABATAN PRESIDEN :
Pada Kamis, 26 Oktober lalu, Iriana tak berkomentar apa pun saat dimintai tanggapan
ihwal pencalonan Gibran. Ia hanya tersenyum dan mengacungkan jempolnya.
Sedangkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak berkomentar membenarkan
ataupun membantah informasi tersebut. “Saya yakin itu keputusan Mas Gibran,”
tuturnya, Jumat, 27 Oktober lalu.
EBELUM Mahkamah Konstitusi membacakan putusannya, Joko Widodo terlihat
sangat berhati-hati menyikapi pencalonan Gibran Rakabuming Raka. Ia tak mau
terlibat langsung dalam berbagai acara deklarasi pencalonan Prabowo Subianto
ataupun Gibran.
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, mengusulkan kepada Presiden agar
organisasinya bisa mendeklarasikan Gibran sebagai calon wakil presiden dalam Rapat
Kerja Nasional Projo di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 14 Oktober
lalu. Rencananya deKlarasi Gibran diadakan bersamaan dengan pernyataan dukungan
Projo untuk Prabowo Subianto.Usul itu disampaikan Budi sehari sebelum acara digelar. Menurut Menteri Komunikasi
dan Informatika itu, Jokowi belum menyetujui usul tersebut karena Mahkamah
Konstitusi belum merilis putusannya. Karena itulah Jokowi dan Gibran tak datang
bersamaan ke lokasi acara. “Gibran datang duluan, itu permintaan Presiden,” kata
Budi pada Rabu, 25 Oktober lalu.
Ketika Gibran berada di lokasi acara, Jokowi sebenarnya telah tiba di kawasan
Senayan. Menghindari berada di lokasi yang sama dengan Gibran, iring-iringan mobil
Presiden sempat berputar-putar sekitar 14 meni. Setelah Gibran meninggalkan
Indonesia Arena, barulah Jokowi tiba di sana.
Sebelum Mahkamah Konstitusi membacakan putusannya pada Senin, 16 Oktober lalu,
Jokowi memulai kunjungannya ke Cina dan Arab Saudi. Tiga pejabat pemerintah yang,
‘mengetahui aktivitas Jokowi di luar negeri menyebutkan Presiden tetap memantau
perkembangan politik di Tanah Air mengenai putusan yang menyangkut nasib
anaknya.
Ketika Mahkamah Konstitusi membacakan deretan putusan uji materi tentang usia
calon presiden-wakil presiden, menurut sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju,
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menghubungi Prabowo Subianto dan memintanya
mendellarasikan Gibran sebagai calon wakil presiden. Namun Prabowo menolak
karena saat itu muncul reaksi keras terhadap pencalonan Gibran.
Pun di Cina, Jokowi menerima laporan tentang sentimen publik terhadap dia dan
Gibran, Laporan itu disebut-sebut berasal dari Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo
Sigit Prabowo. Hasilnya, sentimen publik sangat negatif dan ada gerakan dari para
pendengung atau buzzer yang mendukung salah satu kandidat calon wakil presiden
Prabowo Subianto.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Sandi Nugroho melalui stafnya
menyatakan belum mendapatkan informasi tersebut. “Bila ada update, akan
disampaikan,” ucapnya, Jumat, 27 Oktober lalu.
Jokowi tak hanya menerima laporan dari Kapolri. Menteri Komuntkasi dan
Informatika Budi Arie Setiadi mengaku juga memantau sentimen publik setelah
putusan Mahkamah Konstitusi terbit. Dua pejabat bercerita, Budi diminta secara
khusus memantau sentimen negatif dan berita bohong yang menyangkut Gibran.
Budi menampik informasi tersebut. “Pokoknya Kominfo netral. Kami memantau
semua pasangan calon,” ujar Budi, yang sudah mendeklarasikan diri mendukung
Prabowo-Gibran.Tak menyangka reaksi masyarakat begitu keras terhadap dinasti politik Jokowi,
Presiden disebut-sebut meminta Pratikno menyetop rencana deklarasi Prabowo-
Gibran. Pratikno membantah jika disebut ikut campur dalam deklarasi putra
Presiden. “Tidak,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Menurut seorang pejabat yang mengetahul aktivitas Presiden, Jokowi akhirnya
menyetujui putranya mendampingi Prabowo Subianto ketika berada di Arab Saudi.
Pun pada akhirnya Jokowi tak melarang Gibran maju sebagai calon wakil presiden.
“Orang tua tugasnya mendoakan dan merestui,” ujarnya pada Ahad, 22 Oktober lalu.
ENGUMPULKAN para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju di
rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Ahad malam, 22 Oktober lalu,
Prabowo Subianto tak mau berbasa-basi. la langsung memberitahukan keputusannya
menjadikan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakilnya.
Dalam pertemuan itu, para tamu tak diperbolehkan membawa telepon seluler.
Prabowo lalu bertanya jika ada ketua umum yang punya sikap berbeda terhadap
keputusannya itu, Para ketua umum pun langsung menyatakan persetujuan mereka.
Prabowo lalu menutup pembicaraan yang hanya berlangsung tak sampai dua menit
itu. Sisa pertemuan diisi dengan perbincangan santai.
Hasil rapat itu langsung diumumkan oleh Prabowo. Menurut Prabowo, koalisinya
telah berembuk secara konsensus dan sepakat mengusung Prabowo-Gibran dalam
Koalisi Indonesia Maju. “Tidak perlu ada yang ditanyakan lagi. Ini keputusan, afirmasi
bulat dan konsensus,” katanya.
Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik menuturkan, sebelum pertemuan itu,
Prabowo telah berkomunikasi dengan para ketua umum partai pendukungnya.
“Gibran merupakan titik temu dari semua partai,” ujar Mahfuz pada Kamis, 26
Oktober lalu.
Setelah Prabowo mengumumkan nama Gibran sebagai calon wakilnya, para
sekretaris jenderal Koalisi Indonesia Maju menggelar rapat di Jalan Sriwijaya I, Jakarta
Selatan, Selasa, 24 Oktober lalu. Dua peserta pertemuan bercerita, rapat itu
membahas rencana pendaftaran Prabowo-Gibran ke Komisi Pemilihan Umum.
Narasumber yang sama mengatakan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri
Investasi Bablil Lahadalia turut berkomunikasi dengan para peserta rapat. Pratikno
disebut-sebut meminta ada acara di Indonesia Arena sebelum Prabowo-Gibran
mendaftar ke KPU. Sedangkan Bahlil menyarankan pasangan itu menggelar kirab
budaya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, yang tak jauh dari gedung KPU.Panggilan telepon dari Pratikno dan Bahlil disebut-sebut atas perintah Presiden Joko
Widodo. Istana juga menyarankan Prabowo-Gibran mendaftar ke KPU antara pukul 10
dan 12 siang. Rapat di Sriwijaya itu juga membahas rencana menghadirkan kader PDI
Perjuangan Solo yang akan ikut ke KPU. Namun usul itu ditolak karena dianggap
terlalu berkonfrontasi dengan PDIP.
Pratikno membantah informast itu. “Tidak,” katanya, Jumat, 27 Oktober lalu. Adapun
Bablil mengaku mengusulkan kirab budaya. Tapi dia membantah bila usu! itu disebut
berdasarkan perintah Presiden Jokowi. “Itu ide tim kreatif. Bukan dari siapa-siapa,”
ucapnya, Sabtu, 28 Oktober lalu.
Saat deklarasi di Indonesia Arena, menurut sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju,
pendukung Gibran datang lebih dulu dibanding kader partai. Mereka duduk di
barisan depan dan kencang meneriakkan nama Wali Kota Solo itu saat di atas
panggung. Prabowo-Gibran lalu datang ke acara kirab budaya dan terakhir ke KPU
untuk mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden. @
a Hussein AbriDongoranSkenario Jokowi Memperpanjang
Kekuasaan
Sebelum mendukung Prabowo-Gibran, Jokowi menjalankan berbagai skenario untuk
memperpanjang masa kekuasaan. Terganjal Megawati.
Minggu, 23 Oktober 2023
EBELUM menyokong duet Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, Presiden Joko
Widodo punya berbagai skenario untuk menghadapi pemilihan presiden 2024.
Saat bertemu dengan pengurus Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) sekitar
dua jam di Istana Bogor, Jawa Barat, awal Mei lalu, Jokowi menyampaikan angan-
angannya menduetkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto. Jokowi
menginginkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerakan Indonesia
Raya berkongsi.
“Ide besar Pak Jokowi, PDIP dan Gerindra bergabung menjadi tulang punggung dari
koalisi besar,” kata Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik menceritakan isi
pertemuan itu kepada Tempo di Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober lalu.
Dalam persamuhan yang turut dihadiri Ketua Umum Gelora Anis Matta, Wakil Ketua
Umum Fahri Hamzah, dan Bendahara Umum Achmad Rilyadi itu, Jokowi
menyampaikan bahwa pembentukan koalist PDIP dan Gerindra bertujuan
memastikan keberlanjutan program pemerintah. Di antaranya pembangunan Ibu
Kota Nusantara dan infrastruktur.
Menurut Mahfuz, saat itu Jokowi juga meyakini Ganjar Pranowo dan Prabowo akan
menang jika keduanya bersatu. “Kami setuju dengan ide itu. Negara butuh
keberlanjutan program untuk menghadapi tantangan lebih besar ke depan, yaitu
isis global,” ujar Mahfuz. Namun gagasan itu menemul jalan buntu. PDIP dan
Gerindra berkukuh mengusung jagoan masing-masing.Upaya Jokowi menduetkan Ganjar dengan Prabowo terlihat saat ia mempertemukan
keduanya dalam acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, 19 Maret lalu. Walau tak
blakblakan menyatakan dukungan, Jokowi meminta Prabowo dan Ganjar
meningkatkan elektabilitas. Dua orang dekat Ganjar dan Prabowo mengatakan Jokowi
‘memantau tren elektabilitas dua tokoh itu.
Menjodohkan Ganjar dengan Prabowo hanya satu dari banyak skenario keterlibatan
Jokowi dalam kontestasi pemilihan presiden. Karena skenario-skenarionya, Jokowi
kerap disebut sebagai kingmaker. Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia,
Burhanuddin Muhtadi, menyatakan Jokowi menjadi kingmaker karena tingkat
kkepuasan publik kepadanya tinggi. Pada Agustus 2023, tingkat kepuasan publik
terhadap Jokowi mencapai 81 persen.
Jokowi juga bermanuver membentuk koalisi besar. Pada 2 April lalu, dia menginisiasi
pertemuan Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra,
Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan. Dalam persamuhan berkedok
silaturahmi Ramadan di kantor Dewan Pimpinan Pusat PAN di Jakarta Selatan itu,
lima partai merembukkan rencana berkongsi.
Dua narasumber yang hadir dalam acara tersebut bercerita, Jokowi menyampaikan
bahwa biaya pemilihan umum bisa lebih hemat jika diikuti dua pasangan calon
presiden saja. Adapun Partai NasDem sebelumnya sudah mendeKlarasikan Anies
Baswedan sebagai calon presiden yang diusung.
Gagasan pembentukan koalisi besar pun berlanjut dalam pertemuan di Istana Negara
pada 2 Mei lalu atau setelah PDIP mendeklarasikan Ganjar Pranowo. Ketua Umum.
PDIP Megawati Soekarnoputri turut hadir dalam persamuhan tersebut. Dua hari
setelah pertemuan berlangsung, Jokowi menyatakan para ketua umum pendukung
pemerintah membahas rencana kerja sama politik.
‘Sebelum menginisiasi koalisi besar, Jokowi mendukung Ganjar sebagai suksesornya.
‘Sejumlah narasumber yang ditemui Tempo mengatakan saat itu Jokowi menyiapkan
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang siap mendukung Ganjar jika tak diusung oleh
PDIP. Koalist itu beranggotakan Golkar, PPP, dan PAN. KIB kemudian bubar tak lama
setelah PDIP mendeklarasikan Ganjar.Selring dengan deKlarasi yang digelar di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, pada 21
April lalu itu, dukungan Jokowi terhadap Ganjar mulai berubah arah. Sejumlah
narasumber meyakini dukungan Presiden berbelok setelah Ganjar menyepakati
kontrak politik dengan PDIP yang tak diketahuinya. Pun Jokowi hanya dilibatkan pada
detik-detik akhir deklarasi.
Meski begitu, Jokowi sempat mengusulkan dua anak buahnya sebagai calon
pendamping Ganjar kepada Megawati. Mereka adalah Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno serta Menteri Badan Usaha Milik Negara
Erick Thohir. Namun Megawati tak serta-merta menerima usul bekas Wali Kota Solo,
Jawa Tengah, tersebut.
Setelah itu, Jokowi mulai menunjukkan sinyal dukungan untuk Prabowo Subianto.
Dalam acara Musyawarah Rakyat atau Musra yang digelar Projo, kelompok relawan
pendukungnya, di Istora Senayan, Jakarta, 14 Mei lalu, Jokowi berkali-kali
memberikan sikap hormat layaknya tentara. Projo membaca sikap Jokowi sebagai
dukungan untuk Prabowo, purnawirawan letnan jenderal.
Ketua Umum Projo yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi,
mengatakan organisasi relawan kerap diberi kode oleh Jokowi mengenai pemilihan
presiden 2024. “Pak Jokowi selalu memberi arah dukungan yang jelas untuk pilpres,”
tutur Budi saat ditemui di kantornya di Jakarta Pusat, Rabu, 25 Oktober lalu.Dalam sejumlah acara kenegaraan, Jokowi pun kerap tampil berdua dengan Prabowo.
Orang dekat Ganjar dan mantan kolega Jokowi bercerita, pada Juli lalu Ganjar sempat
mempertanyakan sikap Presiden yang membantu menaikkan elektabilitas Prabowo.
Hingga Sabtu, 28 Oktober lalu, Ganjar tak merespons pertanyaan yang diajukan
Tempo.
Diluar skenario yang berjebah itu, Jokowi pernah bermanuver memperpanjang masa
jabatan melalui pelbagai cara. Wacana ini mengapung sejak triwulan pertama 2021.
Gagasan tersebut awalnya muncul untuk mengubah masa jabatan presiden dari dua
‘menjadi tiga periode atau memperpanjangnya selama dua tahun.
Sejumlah pejabat, seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator
Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan
Investasi Luhut Pandjaitan, hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum
PKB Muhaimin Iskandar ikut mendukung skenario itu. Dalihnya adalah kedaruratan
akibat Covid-19 serta tingginya ongkos Pemilu 2024.
Hingga Februari 2023, ide itu masih hidup. Caranya, mengamendemen Undang-
Undang Dasar 1945. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo
mengaku pernah berdiskusi dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan
Keamanan Mahfud Md. Sejumlah narasumber menyebutkan Istana menugasi
beberapa ahli hukum tata negara untuk mengkaji rencana itu.
Kelompok relawan Jokowi, Bara JP, pun ikut menggaungkan ide itu dengan mencetak
spanduk dan baliho. “Batal dipasang setelah ada permintaan dari Istana,” kata
Koordinator Bara JP, Utje Gustaf Patty, Selasa, 10 Oktober lalu.
Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar, Deddy Sitorus, mengatakan
manuver tiga periode Jokowi digagalkan oleh Megawati Soekarnoputri. Dalam rapat
kerja nasional PDIP, Januari lalu, Megawati menyatakan partainya taat pada konstitusi
perihal periode masa jabatan presiden. “Mengubah masa jabatan hanya boleh jika ada
kegentingan yang memaksa, bukan karena memaksakan kepentingan,” tutur Deddy
kepada Tempo, Jumat, 27 Oktober lalu. @
e Francisca Christy Rosana