10 Puisi Cinta Sapardi Djoko Damono Yang Tak Lekang Waktu WISMA BAHASA
10 Puisi Cinta Sapardi Djoko Damono Yang Tak Lekang Waktu WISMA BAHASA
mencintai cakrawala
harus menebas jarak
mencintai-Mu
harus menjelma aku
3. Dalam Doaku
dalam doaku sore ini kau menjelma seekor burung
gereja
yang mengibas-ibaskan bulunya dalam gerimis,
yang hinggap di ranting dan menggugurkan bulu-
bulu bunga jambu,
yang tiba-tiba gelisah dan terbang lalu hinggap di
dahan mangga itu
aku mencintaimu,
itu sebabnya aku tak pernah selesai mendoakan
keselamatanmu
4. Tentu. Kau Boleh
Tentu. Kau boleh mengalir di sela-sela butir darahku,
keluar masuk dinding-dinding jantungku,
menyapa setiap sel tubuhku.
Nanti dulu,
biarkan aku sejenak terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang,
yang selama ini senantiasa luput;
Baik, Tuan.”
9. Yang Fana Adalah Waktu
Yang fana adalah waktu.
Kita abadi: memungut detik demi detik,
merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa
Leave a Comment
WISMA BAHASA
Back to top