Hubungan Internal Dan External
Hubungan Internal Dan External
Hubungan Internal Dan External
OLEH:
PETRUS BURA
NIM:052171075
Kegiatan hubungan Eksternal yang dilakukan oleh seorang Public Relations Officer, yaitu :
a. Hubungan dengan komunitas (community relations)
Membina hubungan dengan komunitas merupakan wujud kepedulian perusahaan
terhadap lingkungan disekitar perusahaan. Ini juga dapat diartikan sebagai tanda terima
kasih perusahaan kepada komunitas. Dengan begitu menunjukan bahwa perusahaan
tidak hanya sekedar mengambil keuntungan dari mereka, melainkan ikut peduli dan mau
berbagi apa yang diperoleh perusahaan dari lingkungan yang merupakan milik bersama.
Hubungan dengan komunitas ini seringkali diwujudkan dalam program Corporate Social
Responsibility.
b. Hubungan dengan pelanggan (costumer relations)
Membina hubungan baik dengan pelanggan, dilakukan agar dapat meningkatkan
loyalitas dan kepercayaan pelanggan terhadap produk dan perusahaan itu sendiri.
Menurut Seitel (2001 : 455) tujuan hubungan konsumen antara lain (1) mempertahankan
pelanggan lama, (2) menarik pelanggan baru, (3) memasarkan/memperkenalkan produk
atau jasa baru, (4) memudahkan penanganan keluhan pelanggan dan (5) mengurangi
biaya. Costumer relations dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain plant tour,
iklan, film, pameran, publisitas, brosur, dan special events.
c. Hubungan dengan media massa dan pers (media & press relations)
Hubungan dengan media dan pers merupakan sebagai alat, pendukung atau media kerja
sama untuk kepentingan proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja
atau untuk kelancaran aktivitas komunikasi humas dengan pihak publik. Dengan
hubungan baik dengan media dan pers, perusahaan bisa mengontrol, mencegah, dan
meminimalisir pemberitaan-pemberitaan negatif atau salah tentang perusahaan di media
massa. Hubungan dengan pers dapat dilakukan melalui kontak formal dan kontak
informal. Bentuk hubungan melalui kontak formal antara lain konfrensi pers, wisata pers
(press tour), taklimat pers (press briefing), dan resepsi pers. Sedangkan bentuk hubungan
melalui kontak informal antara lain keterangan pers, wawancara pers, dan jumpa pers
(press gathering).
d. Hubungan dengan pemerintah (government relations)
Hubungan yang baik dengan pemerintah bisa memudahkan perusahaan dalam
menyesuaikan kebijakan yang akan diambil dengan kebijakan-kebijakan pemerintah,
sehingga kebijakan tersebut terwujud sesuai dengan aturan pemerintah dan tidak
melanggar hukum.
Melayani publik dengan melakukan proses pengawasan yang benar terhadap karyawan
yang melayani juga menentukan sikap yang ramah dalam menghadapi konsumen yang
emosional atau tempramental. Hal tersebut dapat kita aplikasikan dalam melaukan
komunikasi dengan publik dengan cara yang tepat dan efisien sehingga mampu
meningkatkan citra positif dan kepercayaan masyarakat akan perusahaan kita
2) Mengadakan koreksi dan saran kepada pimpinan perusahaan, terutama kegiatan yang
mendapat sorotan atau kritikan publik
3) Mempersiapkan bahan-bahan penerangan dan penjelasan yang jujur dan objektif agar
publik tetap memperoleh kejelasan tentang segala aktivitas dan perkembangan
perusahaan
4) Ikutmembantupimpinandalamhalmenyusunataumemperbaikiformasistafkearah yang
efektifsertaMengadakanpenyelidikanataupenelitiantentangkebutuhan, kepentingan dan
selerapublikakanbarang-barang yang dihasilkanperusahaan
ᴥ
ᴥ Kegiatan hubungan internal yang dilakukan oleh seorang Public Relations Officers, yaitu
Reaksi:
Reposted:
Kenapa rakyat mau Memilih Boneka, Patung atau Berhala untuk menjadi Pemimpinnya?
Pembohongan,
di-Besar²kan,
di-Baik²kan,
di-Indah²kan,
di-Hebat²kan
itu Kriminal
Memang bukan Kepemimpinan, tapi Talbis, kalau dipaksakan untuk disebut demokrasi, ya
itu namanya Demokrasi Talbis
Talbis adalah Iblis menemui Adam di Surga dengan Kostum dan Make Up Malaikat, sehingga
Adam menyangka ia adalah Malaikat.
Maka Adam tertipu.
Mereka dibohongi sehingga menyangka bahwa yang dipilihnya adalah pemimpin, padahal
boneka.
Ia tidak bisa mandiri, karena dikepung oleh kelompok² yang juga saling berebut demi
melaksanakan kepentingan masing²
Itu 1 rangkaian:
Tidak Malu.
Tidak punya konsep tentang Martabat manusia, harga diri Bangsa dan Marwah Negara.
tidak paham perniagaan panjang yang ada lipatan dan rangkaian putarannya.
Tidak memahami tanah dan akar Kedaulatan, pertumbuhan pohon kemandirian, dengan
Time-Line Matangnya Bunga dan Bebuahannya.
Pemimpin yang demikian membawa bangsanya berlaku sebagai Pengemis yang Melamar ke
Rentenir
Pemimpin yang seperti itu Akhirnya Pasti Jatuh dan Hancur, kata Kakak.
Jangan lupa bahwa kalau Para Bobotoh Mampu Mengangkat Berhala ke Kursi Singgasana,
Berarti Mereka Juga Menguasai Seluruh Perangkat dan Modalnya untuk bikin apa saja
semau mereka di Negara ini
Juga Selalu Sangat Banyak Orang dan Kelompok yang Mencari Keuntungan Darinya,
Mereka selalu mengumumkan betapa Baik dan Hebatnya Pemimpin Yang Mereka
Mendapatkan Keuntungan darinya, sampai² Akhirnya mereka yakin sendiri bahwa ia benar²
Baik dan Hebat.
Uang, Kekuasaan dan Media, Sanggup Mengumumkan Surga Sebagai Neraka, dan
meyakinkan Neraka Adalah Surga
Salam,
http://www.jerami.info/2018/09/12/ketika-boneka-menjadi-pemimpin/
Susu kkn sudah masuk debat cawapres. Semoga nambah mantab pilihan kita.
Apalagi dua tiga hari ini kepala saya lagi memikirkan yang lain - yang saya tuangkan di
tulisan berikutnya. Jadinya urusan debat cawapres agak abai. Memang saya agak telmi
juga.
Tapi - begini saja: Anggaplah semua program yang ditawarkan oleh penantang kubu 02
memukau, banyak terobosan, ‘something new’ dan ‘visioner’. Seperti yang dijanjikan para
pendukungnya itu. Nggak usah bahas program Jokowi-Amin lagi ; karena “cuma”
melanjutkan yang dicapai sebelumnya dan menyempurnakannya .
Sebagai wartawan peliput film, ada contoh paling dekat, skenario film yang bagus di tangan
sutradara abal abal dan pemain busuk, jadinya film abal abal dan busuk juga. Cuman bisa
main dua hari di bioskop.
Orang orang kreatif punya analogi agak jorok - tapi mendekati benar. “Ide itu seperti
semburan sperma,” katanya. “Sekali keluar bisa ribuan - tapi benih yang jadi cuman satu”.
Bahkan bisa saja tidak sama sekali. Ada pasangan nikah bertahun tahun dan memadu cinta
dengan berbagai gaya tak kunjung punya anak.
SAYA menulis ini karena terpukau oleh paparan salahseorang pendukung 02 yang akan
mengubah ujian nasional, mensejahterakan dokter, menyelesaikan masalah BPJS,
menghapus pengangguran dan semuanya diselesaikan dalam waktu singkat dengan begitu
mudahnya.
Yang ngomong tak main main - anak muda bergelar doktor lulusan luar negeri dalam
wawancara di teve semalam.
Tapi rakyat awam seperti saya 'kan sudah kenyang dikibuli oleh tukang obat di pasar ayam
model begitu. Apalagi tukang obat di pasar politik. Lebih gombal lagi. Penipu tebal muka.
Persoalannya saya tidak bisa membalas ide ide dan programnya yang "teramat - sangat
cemerlang - itu (wuiiih...hiperbola banget..) .
Al hasil, saya memilih membaca jejak rekamnya saja: memangnya sudah bikin apa mereka?
Adakah sejarah dan perjalanan karir mereka pernah mensejahterakan orang banyak dan
betul betul peduli rakyat kecil ?
Saya heran juga, bagaimana Sandi menawarkan program OK-OC secara nasional yang
terbukti gagal di DKI Jakarta. Lalu menawarkan suplemen susu kepada warga yang kurang
gizi – yang notabene produk sayap bisnis dari Prabowo Subianto, sehingga mudah ditebak
kemana arahnya program persusuan itu.
Adalah perusahaan PT Susu Nusantara dimana Fadli Zon menjadi Komisarisnya dan
Prabowo Subianto sebagai pemiliknya, yang akan jadi muara dari program itu. Jelas ‘kan
kemana arahnya. Rencananya, rakyat yang dianggap kurang gizi akan dapat jatah susu, dan
negara akan membayari dan membeli dari PT Susu Nusantara. Cemerlang.
Ada sekurangnya 15 juta siswa yang akan dibagi susu, dan negara yang akan membayarinya
kepada PT Susu Nusantara, dimana Fadli Zon menjadi Komisarisnya. Sudah pernah
disinggung juga oleh Anies Baswedan di DKI Jakarta.
Orang kerja itu dilihat dari portovolio - pengalaman kerja - track record - rekam jejak -
bukan bahasa proposal - bukan janji janji dan kampanye.
Saya ada pengalaman terlibat perundingan di antara produser dengan penulis yang juga
sutradara film.
"Skripnya bagus, saya mau ambil. Tapi bukan Anda yang menyutradarai, " kata produser
tembak langsung. Sang Sutradara kaget.
"Saya yang paling tahu dan paling merasakan nafas skenario ini. Kan saya juga yang
menciptakan tokoh tokohnya. Jadi saya yang harus mengeksekusinya, " kata sutradara
ngotot.
"Nggak, Mas. Silakan tawarkan ke orang lain, kecuali kalau skripnya saja, dikasi ke saya, "
kata prosuder itu, tak mau kalah. Sutradara ngotot lagi. Produser keukeuh. Tak ada titik
temu.
Enam bulan kemudian dia datang lagi dan menyerahkan buku skenarionya.
Setelah sutradara pergi, produser curhat kepada saya: "Dia itu penulis skrip yang bagus.
Tapi kalau nyutradarai semua temannya diajak. Kayak dinas tenaga kerja saja, " komentar
produser itu.
"Belum lagi, selalu pilih pemain yang bisa dipacari. Dan sering molor produksinya. Ada aja
alasannya, " keluhnya.
Program bagus indah itu baru tahap awal. Sama seperti gambar rumah - masih cetak biru.
Yang menentukan adalah tim eksekutor di lapangan; mandor, tukang tukang yang
mengerjakan dan mengeksekusinya dan mereka yang mengelola duit untuk membeli bahan
bahannya.
Bagaimana kalau mandornya tukang nyabu, suka main cewek di hotel dan kebal hukum
pula, padahal sudah kena gerebeg aparat ?
Ketika Uno menyederhanakan program aneka kartu dengan satu kartu KTP, dia lupa betapa
belum siapnya rakyat untuk itu. Bahkan pembuatannya – proyek e-KTP - dikorupsi. Skandal.
KH Maruf Amin menjanjikan yang lebih progresif, kelak akan disampaikan lewat aplikasi di
smartphone, lebih transparan dan terbaca. Semenara e-KTP terus dibereskan.
OKE-OCE yang dibanggakan itu menurunkan pengangguran sebanyak 20 ribu yakni dari 280
ribu menjadi 314 ribu. Dari sisi prosentase nyaris tak ada artinya, meski angka 20 ribu
kelihatan sensasional. Dan angka itu di luar ekpose media bahwa sebagian besar minimar
OK OCE bangkrut. Gulung tikar dan tutup.
Eko Kuntadi, seorang aktifis media sosial di dunia maya menulis, “Sandi hapal siapa rakyat
yang mengeluh; Bu Lia, Bi Narti, Pak Nadjib, terakhir Bu Lis dari Sragem. Semua hapal di luar
kepala. Tapi dia tak mampu menyebut satu nama pun, yang sukses dari karena program OK-
OCE, “ katanya. “Sebab emang OK-OCE gagal total! “ tegasnya.
Meski gagal, Uno akan melaju, karena terbiasa dengan kegiatan asyik sendiri. Khas “anak
Mama”. Peduli apa, tokh nantinya negara yang membiayai.
SELAMA kampanye ini kita melihat bagaimana perilaku Sandiaga Uno banyak berjanji dan
menggampangkan masalah, banyak blaving, dan diam diam menawarkan yang mengarah
pada bisnis ke negara, dan mengeruk kekayaan negeri ini, kembali zaman Orba dengan
dukungan anak anak Cendana, keluarga mantan
Sedangkan Prabowo kembali ke watak aslinya : temperamental, kasar pada ibu ibu, galak
pada bawahan. Watak yang tidak akan sembuh. Dulu tidak, kemaren tidak, sekarang pun
masih.
Percayalah - jika mereka terpilih sebagai presiden dan wakilnya - Anda tidak akan berdaya
melawan keduanya, karena posisinya dilindungi undang undang.
Paspampres, BIN, TNI dan Polri, polisi akan melindungi mereka sesuai undang undang,
sesuai netralitas dan profesionalitas mereka - siapa pun presiden dan wakil presiden
terpilih.
Tapi kini Anda masih punya waktu dan punya daya dan kesaktian, dan efektif, sekarang ini
yakni dengan tidak memilihnya. Dengan memilih lawannya, yaitu Jokowi - Amin.
Jokowi lah yang salaman dengan rakyat dengan tangan telanjang, nyaman naik KRL sendiri,
bersama rakyat tanpa canggung karena dia biasa di sana, giat membangun MRT, LRT, tol
laut, tol langit, bendungan, jalan raya di seantero negeri.
Jokowi - Amin sudah terbukti bukan presiden yang memperkaya diri, anak anaknya santun
dan tidak memanfaatkan kedudukan serta fasilitas bapaknya, sebagaimana anak anak dan
mantu Soeharto, yang naik pangkat tiga kali dalam setahun – sampai menjadi letnan jendral
dan memimpin 32 batalion. Meski akhirnya dipecat.
Dan yang paling aktual, Jokowi dan Amin tidak punya keponakan yang membobol ATM. *
Dimas Supriyanto
PAK KYAI TUA, BIKIN KAGET AJA lebih futuristic daripada Sandy
Jujur deh, saya termasuk yang Skeptis soal KH. Ma'ruf Amin. Selain karena sy Ahoker garis
Stainless steel, sy juga melihat usianya yg udah terlalu "Old School".
Apalagi melihat debat Cawapres tadi malam, saat pertama kali KH. Maruf Amin
menyampaikan Visi Misi nya dengan sangat kaku, sementara Sandi menyampaikan Visi
misinya dengan luwes, sy pun makin hopeless.
Tapi, ketika menjelaskan soal pendidikan, apalagi soal infrastruktur, saya mulai sadar bahwa
orang ini tak se-Culun tampangnya.
Kiai Maruf dengan sangat jelas bicara tentang palapa ring. DUDI (Bukan Duda abaDi
yach...tapi Dunia usaha dan dunia industri), opera house, infrastruktur langit, decacorn,
cyber university, block chain dan basic capital serta maximize utility.
Dan finalnya, saat Sandiaga ngoceh soal E KTP, tanggapan Kyai Ma'ruf benar-benar bikin
saya kaget sekaligus kagum :
“KTP belum ready digunakan. Karena itu kita pakai kartu per sektor supaya lebih mudah.
Kalau masyarakat sudah siap, pakai handphone saja nantinya.”
Saya langsung jatuh hati dengan old man satu ini. Walau kostumnya baju koko & sarungan,
mirip si Unyil kata para Kampret. Tapi sy bener2 Gak nyangka kalo jawabannya bisa jauh
lebih Futuristic daripada Sandi. Benar apa yg dia bilang. Ngapain pake kartu di era Block
chain?? Kan Zaman Now udah bisa "Scan QR, klik Bayar, copot dulu ekornya" ??? 😂😂😂
Sandi.... Now you look soooo much older than Ma'ruf...😂😂😂, sebagai kaum millennial sy
pilih om Ma'ruf deh... Gak jadi Golput.
(Philips Joeng)
Kronologisnya berawal dari laporan pihak Bank BCA yang mendeteksi adanya upaya
skimming dengan jumlah fantastis milyaran rupiah setiap harinya.
Setelah dilakukan pengecekan dan melakukan upaya pemantauan oleh pihak internal bank,
akhirnya pihak BCA melaporkan tindak kejahatan tersebut ke Polda Metro Jaya.
Mendapat laporan tersebut Polda Metro langsung menerjunkan timnya untuk menuju
lokasi yang diduga digunakan sebagai markas oleh pelaku. Dari hasil pengembangan
petugas di lapangan, akhirnya dilakukanlah penangkapan terhadap tersangka.
Salah satu tersangka yang ditangkap berinisial RM alias A berusia 37 tahun. Sebelumnya
tidak ada informasi jelas tentang tersangka ini. Tetapi Setelah tim jurnalis investigasi
melakukan pendalaman. Akhirnya didapati fakta mengejutkan.
Ternyata terungkaplah bahwa RM ini adalah Ramyadjie Priambodo alias Adjie yang juga
kemenakan Hashim Djojohadikusumo, dan tentunya juga merupakan kemenakan dari
Prabowo Subianto, Capres 02.
Tidak hanya itu, Rupanya setelah dilakukan penggeledahan dirumah tersangka, polisi
berhasil menemukan beberapa kartu bca yang sudah dikloning dan ditemukan 1 buah mesin
atm bca di kamar tersangka.
Fakta yang mengherankan dan membuat tim jurnalis investigasi penasaran adalah bahwa
Adjie ini seorang Direktur dari PT Asiabumi Petroleo.
Saat penggeledahan ditemukan juga berkas berkas-berkas dan buku kas dari ormas TIDAR
(Tunas Indonesia Raya). TIDAR, adalah salah satu organisasi sayap Partai Gerindra yang
ditujukan untuk anak muda. Fakta yang ditemukan oleh tim jurnalis investigasi cukup
mengejutkan.
Ternyata adjie adalah pengurus dari ormas Tidar. Jabatan Adjie di Tidar sebagai bendahara.
Rupanya uang hasil pembobolan bank tersebut mengalir ke kas Tidar yang diketuai oleh
Aryo Djojohadikusumo.
Diduga, uang tersebut akan digunakan untuk kampanye Prabowo yang dananya memang
semakin menipis. Setelah mendapat temuan tersebut, tim jurnalis investigasi mencoba
menelusuri aliran dana dari Adjie.
Kemudian TERUNGKAP BAHWA DANA HASIL PENCUCIAN UANG DARI ADJIE JUGA
MENGALIR KE HASHIM. Adjie mengaku dana tersebut digunakan untuk kepentingan tim IT
Hashim dan juga sebagai dana operasional door to door campaign ti