Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial yang eksploratif dan potensial.
Manusia dikatakan makhluk yang eksploratif karena manusia memiliki
kemampuan untuk mengembangkan diri baik secara fisik maupun psikis.
Manusia sebagai makhluk potensial karena pada diri manusia tersimpan
sejumlah kemampuan bawaan yang dapat diembangkan secara nyata.
Selanjutnya manusia disebut sebagai makhluk yang memiliki prinsip tanpa
daya karena untuk tumbuh dan berkembang secara normal memerlukan
bantuan dari luar dirinya. Bantuan yang dimaksud antara lain adalah dalam
bentuk bimbingan serta pengarahan. Binbingan dan pengarahan yang
diberikan dalam membantu perkembangan tersebut pada hakekeatnya
diharapkan sejalan dengan kebutuhan manusia itu sendiri, yang sudaah
tersimpan sebagai potensi bawaannya. Karena itu bimbingan tidak searah
dengan potensi yang dimiki akan berdampak negative bagi perkembangan
manusia.
Sebagai akhir dari masa remaja adalah masa dewasa, atau biasa disebut
dengan masa adolesen. Ketika manusia meginjak masa dewasanya sudah
terlihat adanya kematangan dalam dirinya. Kematangan jiwa tersebut
menggambarkan bahwa manusia tersebut sudah menyadari makna hidupnya.
Dengan kata lain manusia dewasa sudah mulai memilih nilai – nilai atau
norma yang telah dianggap mereka aik untuk dirinya serta mereka berudaha
untuk mempertahankan nilai – nilai atau norma – norma yang telah dipilihnya
tersebut.
Dari sedikit penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
Psikologi Perkembangan Pada Manusia Tingat Dewasa yaitu ilmu yang
mepelajari tentang perkembangan jiwa manusia pada saat menginjak masa
dewasa. Masa dewasa manusia dibagi menjadi 3 tahap yaitu : Masa awal
dewasa (early adulthood), Masa pertengahan dewasa (middle adulthood),
Masa akhir dewasa (late adulthood)
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tahap –tahap dari perkembangan ?
2. Apa saja tugas-tugas dari perkembangan ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memberikan pengetahuan kepada para pembaca tentang Tahap-
Tahap Perkembangan Remaja.
2. Untuk mengetahui tugas – tugas dari perkembangan manusia.
3. Untuk memenuhi tugas kelompok psikologi pendidikan .
BAB II
PEMBAHASAN
3. Pendapat Freud
Fase – fase perkembangan menurut Freud adalah seperti disajikan dibawah ini:
a. Fase Oral : Dari 0;0 sampai 1;0: pada fase ini mulut merupakan
daerah pokok aktivitas dinamis .
c. Fase Falis : dari kira – kira 3;0 sampai kira – kira 5;0 pada fase
ini ini alat – alat kelamin merupan daerah erogen yang terpenting
d. Fase Laten : dari kira – kira 5;0 sampai kira – kira 12;0 atau 13;0
pada fase ini implus – implus menonjol kembali . apabila implus – implus itu
dapat dipindahkan dan disublimasikan oleh da ich dengan berhasil , maka
sampailah orang kepada fase kematangan yaitu :
e. Fase Genital : individu yang telah mencapi fase ini tetap siap untuk
terjun kedalam kehidupan masyarakat orang dewasa .
b. Sekolah bahsa ibu , untuk anak –anak umur 6;0 sampai 12;0
2. Pendapat Rousseau
a. Dari lahir sam;ai masa kegoncangan pertama , yaitu biasanya disebut masa
kanak –kanak
c. Dari masa kegoncangan kedua sampai akhir masa remja , yang biasanya
disebut masa kematangan . umur berapa tepatnya masa remaja tidak dapat
dikatakan dengan pasti , tetapi umumnya dapat diterima sebagai ancar – ancar
pada umur 21;0 tahun .
a) Fase senso – motorik , yang berlangsung dari umur 0;0 sampai umur 2;0
tahun
c) Fase opersasional konkret , yang berlangsung dari umut 7;0 sampai umur
12;0 tahun
d) Fase operasional – konkret , yang berlangsung dari umur 7;0 sampai umur
12;0 tahun
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA
a) Belajar berjalan
c) Belajar berbicara
h) Belajar mengetahui mana yang benar dan mana yang salah serta
mengembangkan kata hati.
a) Mampu membina hubungan dan bekerja sama dengan teman sebaya laki –
laki
b) Bertingkah laku lembut , ramah dan baik hati kepada orang lain
c) Menampakkan kasih sayang terhadap anak – anak dan orang yang lemah
4. Mencapai kemerdekaan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya .
Dengan demikin tugas – tugas perkembangan ini para guru dan orang tua
hendaknya menyadari bahwa pendidikan disekolah dan dirumah tangga bagi
remaja adalah untuk mencapai tugas – tugas perkembangan tersebut . Kurikulum
sekolah hendaknya menyiapkan kegiatan dan pengalaman materi belajar yang
mendukung
a) Mulai bekerja
e) Mengasuh anak
e) Menyesuaikan diri dengan kehidupan orang tua yang sudah lanjut usia.
6. Masa Tua
2) Belajar berjalan
3) Belajar berbicara
10) mencapai kematangan dalam kesiapan diri untuk menikah dan hidup
berkeluarga
4) memelihara anak
6) mulai bekerja
c. Variasi individual
d. Perkembangan dipengaruhi
Oleh konteks social dan cultural yang beragam, guru perlu memahami bagaimana
konteks sosiokultural seperti etnis, kemiskinan yang mempengaruhi
perkembangan anak. Guru perlu mempelajari kultur mayoritas anak jika berbeda
dari kulturnya sendiri.
Dengan amat baik dalam konteks komunitas dimana mereka aman dan dihargai
kebutuhan fisiknya dipenuhi dan mereka merasa aman secara sikologis.
d) Memberi perlakuan yang sama kepada semua anak didik , tidak terkecuali
anak didik yang fisiknya kurang
Tugas –tugas perkembangan pada periode remaja tidak dikuasai oleh remaja
dengan sendirinya,tetapi perlu bantuan dari lingkungan untuk memungkinkan
remaja menguasai tugas-tugasnya.
Untuk tugas perkembangan ini sekolah perlu melakukan hal – hal yang berikut :
d. Memberi model teman sebaya,guru dan orang yang dikagumi tentang peran-
peran yang dikagumi remaja tentang peran-peran yang disesuaikan dengan jenis
kelamin.
c. Personil sekolah harus menampilkan emosi yang sabar ,penuh kasih sayang,
kebahagiaan dalam bereaksi.
usaha yang patut dilakukan oleh sekolah agar anak belajar mandiri secara
ekonomi yaitu :
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada atau sekitar periode tertentu
dalam kehidupan individu ,pencapaian (tugas perkembangan) yang sukses
berperan penting untuk kebahagiaannya dan untuk pencapaian tugas-tugas
selanjutnya,sedangkan kegagalan (pencapaian tugas-tugas perkembangan)
mengarah timbulnya ketidak bahagiaan dalam diri individu itu,dan sulit untuk
mencapai tugas perkembangan selanjutnya.
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Sugandhi, nani dkk (2012) .Perkembangan Peserta Didik .Jakarta :PT Raja
Grafindo Persada