Anda di halaman 1dari 18
Ma Get |GKIDUL INTAH KABUPATEN GUNUN' a DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS PURWOSARI LINN IIEH y SPapan Haas Ps lau 55079 dor Giipurwo, Puwosar, Gunung Telepon: Oot 12854088 nal puskeomespumnonerdT@emelcon OSARI N KEPALA PUSKESMAS PURW fee NOMOR §4 TAHUN 2022 TENTANG INDIKATOR KINERJA PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TAHUN 2022 KEPALA PUSKESMAS PURWOSARI, Menimbang : a. bahwa pimpinan Puskesmas dan penanggungjawab upaya wajib memonitor pelaksanaan, pencapaian pelaksanaan pelayanan dan upaya Puskesmas; b. bahwa perlu dilakukan Pemantauan dan analisis terhadap capaian indikator kinerja_pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Rsensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang telah dilakukan; ¢. bahwa berdasarkan Pertimbangan pada huruf a dan huruf b diatas, maka perlu ditetapkan kebijakan Kepala UPT Puskesmas Purwosarj tentang Indikator Kinerja Pelayanan Upaya Mengingat ; 1, Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang a Menetapkan KESATU KEDUA, KETIGA KEEMPAT Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019, tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintah Daerah; 8. Keputusan Kepala Dinas _~— Kabupaten Gunungkidul Nomor 001.a/KPTS/2022 tentang Indikator Penilaian Kinerja Puskesmas Dinas Kesehatan Gunungkidul Tahun 2022; MEMUTUSKAN : Indikator Kinerja_ Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit di UPT Puskesmas Purwosari Tahun 2022 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini; Target Indikator Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tahun 2022 yang dimaksud diktum KESATU _tercantum dalam = Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Indikator Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tahun 2022 yang dimaksud dalam diktum KESATU diterangkan oleh kamus__ indikator sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini Keputusan jini mulai berlaku pada _ tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Purwosari pada tanggal ay Tabreare KEPALA suis PURWOSARI, LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PURWOSARI NOMOR 54 TAHUN 2022 TENTANG INDIKATOR KINERJA PELAYANAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TAHUN 2022 A. Indikator Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit No INDIKATOR KINERJA TARGET (%) I A | TB Paru 1 |Cakupan Penderita TBC dengan BTA positif yang i disembuhkan 2 | Pelayanan kesehatan orang terduga TB 100 3, | Persentase penemuan penderita baru TBC semua 53 kasus 4 | Cakupan pemeriksaan sputum suspek TBC 100 B | Diare 1 | Persentase balita yang diberikan tatalaksana 100 standar 2 | Cakupan penemuan kasus diare balita 20 © /Ispa 1 | Persentase balita yang diberikan tatalaksana standar 400 2 | Cakupan penemuan pnemonia balita 20 D | Demam Berdarah Dengue (DBD) 1 | Angka kesakitan DBD yang dilaporkan dengan KDRS a 2 | Angka kematian akibat DBD <1 3 | Angka Bebas Jentik (ABJ) 295 E | HIV/AIDS Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi Virus yang Melemahkan Daya Tahan oh Tubuh Manusia (Human Immunodeficiency Virus = HIV) B. Kamus Indikator Kinerja Pengendalian Penyakit Tidak Menular 1____Cakupan penderita TB yang disembuhkan No Rincian Profil Keterangan Cakupanpenderita. TB yang ye eae disembuhkan Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2 | Dasar pemikiran 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis 3__| Dimensi mutu Berorientasi kepada pasien : * r : el ae Meningkatnya angka kesembuhan pasien Pasien yang didiagnosis TB BTA positif di tahun N-1 yang dinyatakan sembuh | 5 _ | Definisi operasional dengan pemeriksaan BTA pada akhir pengobatan negatif dalam kurun waktu satu tahun 6 __| Tipe indikator Output 7 | Satuan pengukuran Prosentase Jumlah pasien TB dengan pemeriksaan 8 | Numerator BTA positif pada tahun N-l yang dinyatakan sembuh Jumlah pasien BTA positif tahun N-1 9 Denominator ang diobati 10 | Target pencapaian 85% 11 |Kriteria inklusi_ dan | inklusi : pasien TB BTA positi? eksklusi eksklusi : pasien TB selain BTA positif 12 | Formula pengukuran Ta x 100% 13 _|Desain pengumpulan data | retrospektif 14 | Sumber data Data sekunder 15 | Populasi atau sampel Seluruh penderita BTA positif pada tahun Frekuensi _ pengumpul | 16 | data neumpulan | seahun empat kal Periode waktu pel 17 elaporan date Pelaporan | tahun empat kali 18 _| Periode analisis data Setahun empat kali | 19 | Penyajian data Tabel Instrumen 2 pengambil 0 | Gate sambilan | sip, TBO3 21 | Penanggung jawab % indikator Pemegang program TB a oa : etugas Validasi fim validasi data indikator Kineqja UPT Puskesmas Pur i a Eee rwosari Sample validasi data 2 orang pasien TB dengan pemerikeaa a BTA positif pada tahun N-1 ang | dinyatakan sembuh 2; Pelayanan Kesehatan Orang terduga TB No Rincian Profil Keterangan 1 Judul Pelayanan kesehatan orang terduga TB Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2 Dasar pemikiran 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis; Dimensi mutu Berorientasi kepada pasien 4 Tujuan Meninekstnye: pelayanan orang terduga Pelayanan kesehatan orang terduga TB adalah pelayanan kesehatan yang 5 Definisi operasional diberikan kepada seluruh terduga TB sesuai standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. 6 Tipe indikator Output 7 Satuan pengukuran Prosentase 8 Nameraior Jumlah orang terduga TB yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 7 Jumlah orang terduga TB yang ada di 9 Denominator wilayah kerja 10 __| Target pencapaian 35% 11 _|Kriteriainklusi_ dan | inklusi : semua terduga yang dilakukan eksklusi pemeriksaan TCM, Rontgen dan pemeriksaan penunjang lainnya. eksklusi semua terduga yang tidak dilakukan pemeriksaan. numerator x 100% 12 Formula pengukuran denominator 13 |Desainpengumpulan | ospektif data, 14 Sumber data Data sekunder 15 _| Populasi atau sampel Seluruh terduga TB di wilayah kerja Frekuensi pengumpulan 7 16 data, Setiap bulan 17__ | Petiode waktu pelaporan | 5 | Definisi operasional Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai |jaringan paru-paru (alveoli), yang ditandai dengan nafas cepat dan atau tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam. 6 _| Tipe indikator Output 7_| Satuan pengukuran Prosentase a 8 | Numerator Jumlah kasus pneumonia balita yang ditemukan pada tempat tertentu 9 | Denominator Jumlah perkiraan kasus pneumonia pada tempat tertentu 10 | Target pencapaian 20% Kriteria. inklusi dan | Klusi + pasien batuk dan atau kesukaran u : bernafas, usia balita eksklusi 7 ekskdusi : - numerator x 100% 12 | Formula pengukuran | Bune 1g | Desai Pemgumpalan | yg5 | 14 | Sumber data Data sekunder ag Seluruh pasien balita yang batuk dan | 15 | Populasi atau sampel kesukaran bernafas yang berkunjung ke fasilitas kesehatan f 16 | Freksiens peneumPalan | sore balan 17 | Periode waltu pelaporan | scto5 balan 18 | Periode analisis data Setahun empat kali 19 | Penyajian data Tabel 2o | Instrumen pengambilan | y4e1aru laporan ISPA 21 eee Jawab | pemegang program ISPA, MTBS 22 | Petugas Validasi Tim validasi data indikator kinerja_UPT Puskesmas Purwosari 23 | Sample validasi data 9 kasus pneumonia balita yang ditemukan pada tempat tertentu | 9 Angka kesakitan DBD yang dilaporkan dengan KDRS No Rincian Profil Keterangan 1_|Judul Angka kesakitan DBD | 2 | pasar pemikiran Pedoman pencegahan dan pengendalian Demam Berdarah dengue di indonesia 3_| Dimensi mutu Berorientasi kepada pasien 4 |Tujuan Mengetahui angka kesakitan DBD di wilayah tertentu 5 | Definisi operasional ‘Angka _kesakitan adalah angka yang menunjukkan proporsi kasus / kejadian (baru) penyakit dalam suatu populasi, 6 _| Tipe indikator Output 7_|Satuan pengukuran Prosentase Perkiraan kasus DBD ( 51/100.000xjumlah 8 | Numerator penduduk wilayah Puskesmas) ; Jumlah penderita yang terlaporkan KDRS 2 | Denominator: pada wilayah tertentu dalam 1 tahun. 10 | Target pencapaian 100% 11 |Kriteria inklusi dan | inklusi? KDRS eksklusi eksklusi : - numerator x 100% 12 | Formula pengukuran aeabminaioe Desain_ pengumpulan : 13 data survei 14 | Sumber data Data sekunder 15 | Populasi atau sampel | Seluruh pasien DBD yang mendapatkan KDRS 1g | Brekuensi pengumpulan | si55 patan 17 | Periode wakta pelaporaa So stan 18 | Periode analisis data Setahun empat kali | 19 | Penyajian data Tabel 2o | Instrumen pengambilan | yy iap5 laporan DBD, Silantor Penanggung jawab “| 21 | eae Pemegang program DBD 22 | Petugas Validasi Tim validasi data indikator Kinerja UPT Puskesmas Purwosari 23 | Sample validasi data Total sampling 10__Angka kematian akibat DBD No Rincian Profil Keterangan 1_| Judul Angka kematian DBD Pedoman pencegahan dan pengendalian 2 Dasar pemikiran Demam Berdarah dengue di indonesia 3_|Dimensi mutu Berorientasi kepada pasien 4 |Tajuan Mengetahui angka kematian DBD di wilayah tertentu | iT Angka kematian adalah presentase kematian 5. | Definisi operasional yang diakibatkan dari suatu penyakit (DBD) dalam suatu kurun waktu tertenta, 6 _| Tipe indikator Output 7 | Satuan pengukuran Prosentase 8 | Numerator Jumlah penderita DD dana tau DBD yang meningeal dalam 1 tahun 9 | Denominator Jumlah penderita DBD yang terlaporkan KDRS pada wilayah tertentu dalam 1 tahun. 10 | Target pencapaian <1% 11 |Kriteria inklusi dan | inklusi: KDRS eakiael eksklusi numerator x 100% 12 | Formula pengukuran Menontiakae 1g [Desain pengumpulan | 14 | Sumber data Data sekunder DBD mendapatkan 15 | Populasi atau sampel Selufuli | pasien yang mendap: KDRS 16 | Breluensi pengumpulan | sis puta 17 | Periode waktu pelaporan | so butan data 18 | Periode analisis data Setahun empat kali 19 | Penyajian data Tabel 20 | Instrumen — pengambilan | w4¢1a1u; laporan DBD, Silantor Penanggung jawab a1 | Penangey Pemegang program DBD 22 | Petugas Validasi Tim validasi data indikator kinerja_UPT Puskesmas Purwosari 23 | Sample validasi data Total sampling et Angka bebas Jentik No Rincian Profil Keterangan 1_| Judul Angka bebas jentik DBD a Pedoman pencegahan dan _ pengendalian 2 | Dasar pemikiran Demam Berdarah dengue di indonesia 3_| Dimensi mutu efektif (effective) Mengetahui presentase jumlah rumah / 4 | Tujuan bangunan yang tidak ierdapat jentik di wilayah tertentu ; Presentase jumlah rumah / bangunan yang 5. | Definisi operasional tidal tercinpa Feat 6 | Tipe indikator Output 7_ | Satuan pengukuran Prosentase 8_| Numerator Jumlah rumah / bangunan bebas jentik : Jumlah rumah / bangunan diperikea 2 | Denominator (sasaran 100 rumah per desa) 10 | Target pencapaian 2 95% Fhe Pencapaian =— 1 | etecna; (nelust dan |; tusi : memenuhi 100 rumah per desa eksklusi : - 12 | Formula pengukuran numerator x 100% denominator Beni 1g | Desain pengumpulan | sg: 14 | Sumber data Data primer 15 | Populasi atau sampel Bangunan / rumah yang diperiksa jentiknya 16 | Frekuensi pengumpulan Setiap bulan data Periode waktu pelaporan 17 Setiap bulan data. 18 | Periode analisis data Setahun empat kali 19 | Penyajian data Tabel 20 Aaa Pengambilan | \ye1alui laporan DBD, Silantor 21 penangeung Jawab | pemegang program DBD 22 | Petugas Validasi Tim validasi data indikator kinerja_UPT Puskesmas Purwosari 23 | Sample validasi data 50 rumah / bangunan bebas jentik 12 Pelayanan Kesehatan Orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia No Rincian Profil Keterangan 1 | Judul Pelayanan Kesehatan Orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia Peraturan Menteri Kesehaatn Nomor 21 2. | Dasar pemikiran Tahun 2013 tentang Penanggulangan HIV AIDS 3_|Dimensi mata Berorientasi kepada pasien 4 |Tujuan Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Orang dengan risiko terinfeksi virus yang | melemahkan daya tahan tubuh manusia 5 | Definisi operasional Pelayanan Kesehatan Orang dengan risiko | terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada setiap orang dengan risiko terinfeksi HIV sesuai standar di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun. 6_| Tipe indikator Output 7_|Satuan pengukuran Prosentase 8 | Numerator Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV di wilayah Puskesmas yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 9 | Denominator Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV di wilayah Puskesmas 10 | Target pencapaian 90% inklusi semua orang berisiko yang | teria inklusi dilakukan pemeriksaan tes cepat HIV 11 | Kriteriainklusi dan | inimal 1 kali dalam sehun, eksklusi : semua terduga yang tidak dilakukan pemeriksaan. numerator x 100% 12 | Formula pengukuran aenmeaaeat 13 poset Pengumpulan | etrospektif 14 | Sumber data Data sekunder Seluruh orang dengan risiko terinfeksi virus 15 | Populasi atau sampel HIV di voila wah ken os 16 |Frekuensi _pengumpulan Setiap bulan data Periode waktu pelaporan 17 | ete Setiap bulan 18 | Periode analisis data Setiap bulan 19 | Penyajian data Tabel Instrumen — pengambilan 20 | ete Aplikasi SIHA Penanggung jawab 21 | inaikare Pemegang program HIV 22 | Petugas Validasi Tim validasi data indikator kinerja UPT | Puskesmas Purwosari 23 | Sample validasi data 15 orang dengan risiko terinfeksi virus HIV di wilayah kerja

Anda mungkin juga menyukai