Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap PWB Mahasiswa
Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap PWB Mahasiswa
Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai, Jl. Sultan Hasanuddin No. 20, Kab. Sinjai
Email: alawiyahdesi2@gmail.com, Tlp: +6285334057620
Abstrak
Psichological Well Being adalah kesejahteraan biologis yang ditandai dengan penerimaan diri,
korelasi positif, kemandirian, dominasi lingkungan, tujuan hidup, dan pengembangan diri. Di era
Covid-19 ini berdampak besar bagi kehidupan terutama bagi mahasiswa semester akhir, dengan
adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang merugikan banyak pihak, terutama yang
terpaksa melakukan tiga dinas perguruan tinggi dan tidak mampu melaksanakan Wajib Belajar
Mahasiswa. Bisnis seperti biasa dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Tertunda, selain beban tugas akhir yang menjadi penghambat mahasiswa juga sulit melakukan
penulisan makalah, pendampingan, dll menjadi tantangan tersendiri yang banyak memberikan
dampak negatif bagi psikologi mahasiswa akhir. Munculnya hambatan psikologis, mengakibatkan
kesejahteraan (Psichological Well Being) pada mahasiswa dalam proses pembelajaran terhambat.
Kesehatan mental mahasiswa terkait dengan kemampuan akademik dan bagaimana hubungan
mereka menggunakan keterampilan sosial, kesehatan, dan spiritualitas. Upaya menciptakan
lingkungan yang mendukung kesehatan mental siswa harus memiliki dukungan sosial yang baik.
Dukungan sosial berasal dari keluarga, teman, teman dan kelompok sosial.
Abstract
Dukungan sosial berasal dari keluarga, pasangan atau kerabat dan teman,
serta masyarakat sosial. Bahkan dinamika sosial yang positif tidak menutup
kemungkinan akan terjadinya kenakalan remaja. Serupa dengan laporan yang
disebutkan, jika remaja mengalami kegagalan sosial di kalangan tertentu, ada
kecenderungan remaja untuk melarikan diri dan mulai mengenal narkoba (Ismail
& Indrawati, 2013).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu, variabel bebas dan variabel
terikat yang dimaksud dari kedua variabel adalah sebagai berikut: Variabel terikat
yaitu Psychological Well Being, Variabel bebas yaitu Dukungan Sosial.
Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif, yaitu hasil
yang diperoleh dari penelitian kualitatif berupa interpretasi peneliti terhadap suatu
fenomena atau keadaan yang terjadi, sehingga laporan penelitian lebih banyak
berisi uraian. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir di
perguruan tinggi Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai.
Teknik pengambilan sampel yang kami gunakan dalam penelitian ini
adalah teknik cluster random sampling, yaitu pengambilan sampel dari suatu
populasi melalui individu yang dipilih secara acak. Analisis data dalam penelitian
ini menggunakan metode analisis statistik untuk menguji bagaimana hubungan
antara dukungan sosial dan kesejahteraan psikologis. Analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis regresi sederhana yang juga digunakan untuk
memperoleh informasi tentang besaran, tingkat signifikansi mengenai
bagaimnakah hubungan antara variabel bebas dan terikat, dan kontribusi efektif
variabel bebas terhadap variabel terikat.
PEMBAHASAN
A. Dukungan sosial
Menurut Gottilib, Dukungan sosial mencakup ungkapan atau saran verbal
dan nonverbal, sumbangan atau keintiman sosial, atau tindakan nyata yang
diberikan karena kehadiran pendukung yang memiliki manfaat emosional atau
KESIMPULAN.
Nisfiannoor, M., & Kartika, Y. (2004). Hubungan antara regulasi emosi dan
penerimaan kelompok teman sebaya pada remaja. Jurnal psikologi, 2(2), 160–
178.